S JEP 1202321 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Arsjad. dkk. (1993). Bahasa Indonesia 3. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Direktorat Pendidikan Tinggi.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Astriana. (2013). Playing Hot Seat Game To Improve Student’s Ability In Spoken
Report Text : A Case Study Of Eleventh Grade Student Of SMAN 1 Ulujami
Pemalang In Academic Year 2013-2014. (Skripsi). Fakultas Pendidikan.
Universitas PGRI Semarang.
Borich, G. D. (2004) Effective Teaching Methods. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Darmadi, Hamid. (2010), Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Dock, William. (2007) Active Learning and Teaching Methods for Key Stages 1&2.
New Jersey: PMB Publication.
Elnada, Ziad Mohammad. (2015), The Effectiveness of Using Hot Seating Strategy on
enhanching Student-Teacher's Speaking Skills At Al-Azhar Universitu-Gaza
(Thesis), Faculity of education, Al-Azhar Unersity. Gaza.
Fahrurrozi, Aziz & Erta. M. (2011). Pembelajaran Bahasa Asing, Jakarta: Bania
Publishing.
Faisal, Sanapiah. (1981). Dasar dan Teknik Menyusun Angket. Surabaya: Usaha
Nasional.

Ginnis, Paul. (2008). Teacher Toolkit. Jakarta: PT.Indeks.
Grafura, Lubis dan Ari W. (2012). Metode & Strategi Pembelajaran Yang Unik.
Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.
Grice, Phil. (2001). Active Resources for Christianity 2. New York: Heinemann
Educational.
Hadianto, Daris. (2015), Penerapan Metode Community Language Learning (CLL)
Dalam Pembelajaran Berbicara Pembelajar BIPA Tingkat Menengah. (Skripsi).
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia.
Bandung.
Gadis Oktaviani Dewi, 2016
TEKNIK HOT SEAT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
72

73

Iskandarwassid & Suhendar. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Kurniawati, Nia. (2014). Efektivitas Teknik Poster Comment Dalam Meningkatkan
Kemampuan Berbicara Siswa SMA. (Skripsi). Fakultas pendidikan Bahasa dan

Sastra, Universitas pendidikan Indonesia. Bandung.
Moore, K.D. (2005). Effective Instructional Strategies. London: Sage Publications.
Nasution. (2003). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.
Nazir, Moh. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Novianti, Dian Dwi. (2015). Oral Method Dalam Meningkatkan Keterampilan
Berbicara Bahasa Jepang. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra.
Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Purwani,Ryzka Dwi. (2015). Pembelajaran Kaiwa dengan menggunakan Three-StepInterview”. (skripsi). Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung.
Putra, Deta Prima Eka. (2013). Teaching Speaking By Combining Critical Incident
and Hot Seating Techniques for Senior High School Eightth Grade at Junior
High School. (Skripsi). Program Studi Bahasa Inggris. STKIP PGRI Sumatera
Barat.
Riduwan. (2003). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Sagala,Syaiful. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sani, A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Silberman,Mel. (2013). Pembelajaran aktif 101 Strategi Untuk Mengajar Secara
Aktif. Jakarta: Indeks.
Sudjana, Nana dan Wari. (1991). Model-Model Mengajar CBSA. Bandung: Sinar

Baru Algesindo.
Sufiadi, Genia Kamilia. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Auditory,
Intellectually, Repetition (AIR) dalam meningkatkan keterampilan berbicara
bahasa Jepang. (skripsi). Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung.
Gadis Oktaviani Dewi, 2016
TEKNIK HOT SEAT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

74

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif.
Jakarta: Kesaint Blanc.
Suhendar, Supinah. (1992). Pengajaran dan Ujian Keterampilan Menyimak dan
Keterampilan Berbicara. Bandung: CV Pionir Jaya.
Suryabrata. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sutedi, Dedi. (2011). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora.
Syaodih, Nana dan Sukmadinata. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Rosda.
Tarigan, Djago dan Henry Guntur Tarigan. (1981). Berbicara sebagai Suatu

Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Djago. (1995). Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia. Jakarta:
Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. (1983). Berbicara Sebagai Suatu ketrampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Teiji, Ichiko. (1982). Kokugo Daijiten. Tokyo: Shogakukan.
Tim Penyusun. (2009). Buku Pelajaran Bahasa Jepang Sakura Jilid II. Jakarta: The
Japan Foundation.
Tim Penyusun. (2015). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI Tahun 2015.
Bandung: UPI
Uno, Hamzah B. (2007). Model Pembelajaran-Menciptakan Proses Belajar
Mengajar Yang Kreatif dan Efektif. Jakarta:Bumi Aksara.
Wibisono, Dermawan. (2014). Active Learning With Case Method. Yogyakarta: Andi.
Young, Sarah. (2005). Interactive Student Generated Questioning Techniques.
Http://www.cal.org/Caela/eslresources/questtech.html. Diakses pada : 10
Februari 2016.
Yusuf, Ardi. (2015). Teknik Majelis Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara
Bahasa Jepang. (skripsi). Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung.


Gadis Oktaviani Dewi, 2016
TEKNIK HOT SEAT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu