Analisis Pengetahuan dan Sikap Tentang HIV AIDS dan Bahaya Narkoba pada Siswa Laki-laki MAN 1 Medan Tahun 2016
ABSTRAK
Human Immunodeficiency Virus terus menjadi masalah kesehatan
masyarakat global, terdapat 36,9 juta orang yang hidup dengan HIV dengan dua
juta infeksi baru pada tahun 2014. Persentase pengguna narkoba yang hidup
dengan HIV sebesar 18,8%. Penyebab AIDS 15,2% karena narkoba suntik,
sedangkan pada penderita HIV sebesar 7,7% di Indonesia. Pencegahan HIV/AIDS
dan bahaya narkoba dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan
sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap
tentang HIV/AIDS dan bahaya narkoba pada siswa MAN 1 Medan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desain cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas XI
MAN 1 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 132 siswa. Teknik pengambilan
sampel menggunakan Simple Random Sampling . Data yang dikumpulkan data
primer dianalisis dengan uji Exact Fisher’s.
Hasil analisis univariat adalah tingkat pengetahuan HIV/AIDS cukup
(38.6%), pengetahuan bahaya narkoba kurang (43,2%), sikap HIV/AIDS kurang
(71,2%) dan sikap bahaya narkoba baik (96,2%) di MAN 1 Medan. Hasil uji
Exact Fisher’s menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dengan sikap tentang HIV/AIDS (p=0,020), tidak terdapat hubungan
pengetahuan dengan sikap tentang bahaya narkoba (p=1,000), tidak terdapat
hubungan pengetahuan HIV/AIDS dengan pengetahuan bahaya narkoba
(p=0,735), tidak terdapat hubungan sikap HIV/AIDS dengan sikap bahaya
narkoba (p=0,764).
Rata-rata pengetahuan HIV/AIDS dan bahaya narkoba siswa masih dalam
kategori cukup. Diharapkan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan
pengetahuan dan sikap siswa MAN 1 Medan melalui pendidikan kesehatan seperti
sekolah bekerja sama dengan puskesmas atau BNN untuk melakukan penyuluhan
tentang HIV/AIDS dan bahaya narkoba minimal satu kali dalam satu semester.
Kata Kunci: HIV/AIDS, Bahaya Narkoba, tingkat pengetahuan, sikap
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Human Immunodeficiency Virus continues to be a global public health
problem, there are 36,9 million people living with HIV by two millions new
infections in 2014. The percentage of drug users living with HIV by 18,8%. The
causes of AIDS 15,2% because of injecting drug, while HIV patients was 7,7% in
Indonesia. Prevention of HIV/AIDS and the dangers of drugs can be done by
improving knowledge and attitudes. This study aims to determine the level of
knowledge and attitudes about HIV/AIDS and the dangers of drugs in MAN 1
Medan students.
This type of research was analytic survey with cross sectional design. The
population were all male students of XI MAN 1 Medan. The samples were 132
students. The sampling technique was using Simple Random Sampling. The
collected data were primer data which analyzed with Fisher's Exact test.
The results of the univariate analyzed were level of HIV/AIDS knowledge
was enough (38.6%), the knowledge of the dangers of drugs was less (43.2%), the
attitude of HIV/AIDS was less (71.2%) and the attitude of the dangers of drugs
was good (96.2%) in MAN 1 Medan. The Fisher’s Exact test result showed that
there was a significant relationship between knowledge and attitudes about
HIV/AIDS (p= 0,020), there was no significant relationship between knowledge
and attitudes about dangers of drugs (p= 1,000), there was no significant
relationship between knowledge about HIV/AIDS and knowledge about dangers
of drugs (p= 0,735), there was no significant relationship between attitudes about
HIV/AIDS and attitudes about dangers of drugs (p= 0,764).
Average knowledge of HIV/AIDS and the dangers of drugs students are
enough. Expected to the head master to improve students’ knowledge and
attitudes about HIV/AIDS and the dangers of drugs in MAN 1 Medan through
health education such as schools cooperate with the community health centre or
BNN to do counseling about HIV/AIDS and the dangers of drugs at least once in a
semester.
Keywords: HIV/AIDS, Drug, level of knowledge, attitude
iii
Universitas Sumatera Utara
Human Immunodeficiency Virus terus menjadi masalah kesehatan
masyarakat global, terdapat 36,9 juta orang yang hidup dengan HIV dengan dua
juta infeksi baru pada tahun 2014. Persentase pengguna narkoba yang hidup
dengan HIV sebesar 18,8%. Penyebab AIDS 15,2% karena narkoba suntik,
sedangkan pada penderita HIV sebesar 7,7% di Indonesia. Pencegahan HIV/AIDS
dan bahaya narkoba dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan
sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap
tentang HIV/AIDS dan bahaya narkoba pada siswa MAN 1 Medan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desain cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas XI
MAN 1 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 132 siswa. Teknik pengambilan
sampel menggunakan Simple Random Sampling . Data yang dikumpulkan data
primer dianalisis dengan uji Exact Fisher’s.
Hasil analisis univariat adalah tingkat pengetahuan HIV/AIDS cukup
(38.6%), pengetahuan bahaya narkoba kurang (43,2%), sikap HIV/AIDS kurang
(71,2%) dan sikap bahaya narkoba baik (96,2%) di MAN 1 Medan. Hasil uji
Exact Fisher’s menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dengan sikap tentang HIV/AIDS (p=0,020), tidak terdapat hubungan
pengetahuan dengan sikap tentang bahaya narkoba (p=1,000), tidak terdapat
hubungan pengetahuan HIV/AIDS dengan pengetahuan bahaya narkoba
(p=0,735), tidak terdapat hubungan sikap HIV/AIDS dengan sikap bahaya
narkoba (p=0,764).
Rata-rata pengetahuan HIV/AIDS dan bahaya narkoba siswa masih dalam
kategori cukup. Diharapkan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan
pengetahuan dan sikap siswa MAN 1 Medan melalui pendidikan kesehatan seperti
sekolah bekerja sama dengan puskesmas atau BNN untuk melakukan penyuluhan
tentang HIV/AIDS dan bahaya narkoba minimal satu kali dalam satu semester.
Kata Kunci: HIV/AIDS, Bahaya Narkoba, tingkat pengetahuan, sikap
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Human Immunodeficiency Virus continues to be a global public health
problem, there are 36,9 million people living with HIV by two millions new
infections in 2014. The percentage of drug users living with HIV by 18,8%. The
causes of AIDS 15,2% because of injecting drug, while HIV patients was 7,7% in
Indonesia. Prevention of HIV/AIDS and the dangers of drugs can be done by
improving knowledge and attitudes. This study aims to determine the level of
knowledge and attitudes about HIV/AIDS and the dangers of drugs in MAN 1
Medan students.
This type of research was analytic survey with cross sectional design. The
population were all male students of XI MAN 1 Medan. The samples were 132
students. The sampling technique was using Simple Random Sampling. The
collected data were primer data which analyzed with Fisher's Exact test.
The results of the univariate analyzed were level of HIV/AIDS knowledge
was enough (38.6%), the knowledge of the dangers of drugs was less (43.2%), the
attitude of HIV/AIDS was less (71.2%) and the attitude of the dangers of drugs
was good (96.2%) in MAN 1 Medan. The Fisher’s Exact test result showed that
there was a significant relationship between knowledge and attitudes about
HIV/AIDS (p= 0,020), there was no significant relationship between knowledge
and attitudes about dangers of drugs (p= 1,000), there was no significant
relationship between knowledge about HIV/AIDS and knowledge about dangers
of drugs (p= 0,735), there was no significant relationship between attitudes about
HIV/AIDS and attitudes about dangers of drugs (p= 0,764).
Average knowledge of HIV/AIDS and the dangers of drugs students are
enough. Expected to the head master to improve students’ knowledge and
attitudes about HIV/AIDS and the dangers of drugs in MAN 1 Medan through
health education such as schools cooperate with the community health centre or
BNN to do counseling about HIV/AIDS and the dangers of drugs at least once in a
semester.
Keywords: HIV/AIDS, Drug, level of knowledge, attitude
iii
Universitas Sumatera Utara