T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kompetensi Kepribadian Konselor yang Diharapkan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pabelan Tahun Pelajaran 20162017 T1 BAB III
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan dikategorikan sebagai
penelitian survei.
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1
Populasi Penelitian
Populasi
adalah
wilayah
generalisasi
yang terdiri
atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya Sugiyono (2008). Populasi penelitian ini adalah
siswa kelas X SMA Negeri 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penulis memilih kelas X sebagai subjek penelitian, agar hasil
penelitian ini dapat diterapkan untuk mendidik peserta didik saat
berada di kelas XI dan XII.
Data populasi penelitian disajikan dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1. Data Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pabelan
Tahun Pelajaran 2016/2017
Kelas
Jumah Siswa
X.MIPA 1
25
X. MIPA 2
24
X. IPS 1
25
X. IPS 2
25
X. IPS 3
21
Jumlah Siswa Keseluruhan
120
23
3.2.2
Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah semua anggota populasi
(total sampling).
3.3. Definisi Operasional
Berikut adalah definisi operasional variabel yang penulis gunakan
dalam penelitian.
3.3.1
Kompetensi Kepribadian Konselor
Kompetensi Kepribadian Konselor adalah pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seorang konselor
dan telah menjadi bagian dari dirinya. Kompetensi kepribadian ini
merupakan kemampuan pribadi seroang konselor yang diperlukan
untuk menjadi seorang konselor yang baik.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner yang
disusun oleh peneliti dengan mengacu pada teori Cavanagh (dalam
Nursalim 2015) dan Willis (2010). Instrumen ini terdiri dari dua bagian
utama yakni :
1. Bagian pertama berisi kolom identitas dan petunjuk pengisian
2. Bagian kedua berisi pernyataan yang mengungkapkan kompetensi
kepribadian konselor yang diinginkan siswa kelas X SMA Negeri 1
Pabelan
24
3.5. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis data kualitatif dengan bantuan tabulasi data, perhitungan frekuensi
dan persentase. Berikut adalah langkah-langkah atau prosedur yang
dilakukan dalam menganalisis data:
1. Tahap mendeskripsikan hasil penelitian
Pada tahap ini dilakukan perhitungan presentase jawaban setiap
alternatif jawaban dengan rumus:
Keterangan:
�=
�
�
�
%
P
: Presentasi jawaban
F
: Jawaban yang dicari presentasenya
N
: Number of Case (Banyaknya responden)
100%
: Bilangan tetap
2. Tahap pembahasan
3. Tahap penarikan kesimpulan
Berikut adalah alternatif jawaban dari kuesioner
Tabel 3.2. Skala Penilaian Jawaban Kuesioner
No.
Alternatif Jawaban
Skor
1. Sangat Perlu (SP)
4
2. Perlu (P)
3
3. Tidak Perlu (TP)
2
4. Sangat Tidak Perlu (STP)
1
25
Selanjutnya dikemukakan kisi-kisi instrumen sebagai berikut.
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen
NO.
1.
VARIABEL
ASPEK
INDIKATOR
Kompetensi
Religiusitas
kepribadian
dan
menampilkan
konselor
spiritualitas
kepribadian
Seseorang
yang
beriman
Penghargaan
Toleran
terhadap
4, 5
agama
Berakhlak baik
6
7, 8
Memiliki
kemanusiaan
dinamis
16
yang
tentang
manusia
Menghargai
dan
mengembangkan
potensi
6
lain
pandangan
1, 2
bertaqwa
nilai
JUMLAH
dan
pemeluk
NO.ITEM
9, 10, 11
positif
konseli
Peduli
terhadap
kepentingan
konseli
Seseorang
yang
12, 13
14, 15, 16
menjunjung tinggi
hak asasi manusia
Toleran
terhadap
permasalahan
17, 18, 19,
20
konseli
Seseorang
demokratis
yang
21, 22
26
Integritas dan
stabilitas
kepribadian
Seseorang
yang
pengelolaan emosi
Stabil
dalam
Seseorang
yang
memiliki toleransi
tinggi
tindakan
28, 29
30, 31, 32
Menampilkan
11
yang
kreatif,
inovatif,
27
perbedaan
cerdas,
26
Menghormati
keragaman dan
Kinerja yang
berkualitas
7
menampilkan
perilaku terpuji
23, 24, 25
dan
produktif
Bersemangat,
berdisiplin,
dan
mandiri
Berpenampilan
33, 35
36
menarik
Menyenangkan
Berkomunikasi
secara efektif
Jumlah Total
34, 37, 38
39, 40
40
27
3.6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
3.6.1. Validitas
Menurut Azwar (dalam Juliana, 2014) validitas mempunyai arti sejauh
mana ketepatan atau kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
alat ukurnya dan item instrumen penelitian dianggap valid jika koefisien >
0,3.
Sebelum penelitian dilaksanakan, penulis terlebih dahulu melakukan
uji coba instrumen di SMA Negeri 1 Salatiga pada tanggal 15 November
2016 kepada beberapa peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Salatiga yang
berjumlah 32 orang untuk mengetahui validitas item dan reliabiliti
instrumen
yang digunakan, sehingga hasil
yang diperoleh dapat
dipertanggungjawabkan.
Dari
hasil
uji
instrumen
Kompetensi
Kepribadian
Konselor
menghasilkan Correted Item-Total Correlation diperoleh skor 0,302 - 0,894.
3.6.2. Reliabilitas
Reliabilitas
dapat
diartikan
dengan
sejauh
mana
instrumen
pengukuran dapat diandalkan Azwar dalam (Juliana, 2014). Uji reliabilitas
dalam penelitian ini menggunakan standar reliabilitas yang dikemukakan
Azwar (2000) yaitu:
r < 0,7
: tidak reliabel
0,7 < r < 0,8 : cukup reliabel
0,8 < r < 0,9 : baik
0,9 < r < 1,0 : sangat reliabel
28
Dari
hasil
uji
instrumen
Kompetensi
Kepribadian
Konselor
menghasilkan:
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.969
40
Dari uji reliabilitas 40 item pernyataan dalam instrumen Kompetensi
Kepribadian Konselor diperoleh angka koefisien Alpha = 0,969 sehingga
instrumen tersebut sangat reliabel dan layak dipakai dalam penelitian.
29
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan dikategorikan sebagai
penelitian survei.
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1
Populasi Penelitian
Populasi
adalah
wilayah
generalisasi
yang terdiri
atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya Sugiyono (2008). Populasi penelitian ini adalah
siswa kelas X SMA Negeri 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penulis memilih kelas X sebagai subjek penelitian, agar hasil
penelitian ini dapat diterapkan untuk mendidik peserta didik saat
berada di kelas XI dan XII.
Data populasi penelitian disajikan dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1. Data Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pabelan
Tahun Pelajaran 2016/2017
Kelas
Jumah Siswa
X.MIPA 1
25
X. MIPA 2
24
X. IPS 1
25
X. IPS 2
25
X. IPS 3
21
Jumlah Siswa Keseluruhan
120
23
3.2.2
Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah semua anggota populasi
(total sampling).
3.3. Definisi Operasional
Berikut adalah definisi operasional variabel yang penulis gunakan
dalam penelitian.
3.3.1
Kompetensi Kepribadian Konselor
Kompetensi Kepribadian Konselor adalah pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seorang konselor
dan telah menjadi bagian dari dirinya. Kompetensi kepribadian ini
merupakan kemampuan pribadi seroang konselor yang diperlukan
untuk menjadi seorang konselor yang baik.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner yang
disusun oleh peneliti dengan mengacu pada teori Cavanagh (dalam
Nursalim 2015) dan Willis (2010). Instrumen ini terdiri dari dua bagian
utama yakni :
1. Bagian pertama berisi kolom identitas dan petunjuk pengisian
2. Bagian kedua berisi pernyataan yang mengungkapkan kompetensi
kepribadian konselor yang diinginkan siswa kelas X SMA Negeri 1
Pabelan
24
3.5. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis data kualitatif dengan bantuan tabulasi data, perhitungan frekuensi
dan persentase. Berikut adalah langkah-langkah atau prosedur yang
dilakukan dalam menganalisis data:
1. Tahap mendeskripsikan hasil penelitian
Pada tahap ini dilakukan perhitungan presentase jawaban setiap
alternatif jawaban dengan rumus:
Keterangan:
�=
�
�
�
%
P
: Presentasi jawaban
F
: Jawaban yang dicari presentasenya
N
: Number of Case (Banyaknya responden)
100%
: Bilangan tetap
2. Tahap pembahasan
3. Tahap penarikan kesimpulan
Berikut adalah alternatif jawaban dari kuesioner
Tabel 3.2. Skala Penilaian Jawaban Kuesioner
No.
Alternatif Jawaban
Skor
1. Sangat Perlu (SP)
4
2. Perlu (P)
3
3. Tidak Perlu (TP)
2
4. Sangat Tidak Perlu (STP)
1
25
Selanjutnya dikemukakan kisi-kisi instrumen sebagai berikut.
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen
NO.
1.
VARIABEL
ASPEK
INDIKATOR
Kompetensi
Religiusitas
kepribadian
dan
menampilkan
konselor
spiritualitas
kepribadian
Seseorang
yang
beriman
Penghargaan
Toleran
terhadap
4, 5
agama
Berakhlak baik
6
7, 8
Memiliki
kemanusiaan
dinamis
16
yang
tentang
manusia
Menghargai
dan
mengembangkan
potensi
6
lain
pandangan
1, 2
bertaqwa
nilai
JUMLAH
dan
pemeluk
NO.ITEM
9, 10, 11
positif
konseli
Peduli
terhadap
kepentingan
konseli
Seseorang
yang
12, 13
14, 15, 16
menjunjung tinggi
hak asasi manusia
Toleran
terhadap
permasalahan
17, 18, 19,
20
konseli
Seseorang
demokratis
yang
21, 22
26
Integritas dan
stabilitas
kepribadian
Seseorang
yang
pengelolaan emosi
Stabil
dalam
Seseorang
yang
memiliki toleransi
tinggi
tindakan
28, 29
30, 31, 32
Menampilkan
11
yang
kreatif,
inovatif,
27
perbedaan
cerdas,
26
Menghormati
keragaman dan
Kinerja yang
berkualitas
7
menampilkan
perilaku terpuji
23, 24, 25
dan
produktif
Bersemangat,
berdisiplin,
dan
mandiri
Berpenampilan
33, 35
36
menarik
Menyenangkan
Berkomunikasi
secara efektif
Jumlah Total
34, 37, 38
39, 40
40
27
3.6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
3.6.1. Validitas
Menurut Azwar (dalam Juliana, 2014) validitas mempunyai arti sejauh
mana ketepatan atau kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
alat ukurnya dan item instrumen penelitian dianggap valid jika koefisien >
0,3.
Sebelum penelitian dilaksanakan, penulis terlebih dahulu melakukan
uji coba instrumen di SMA Negeri 1 Salatiga pada tanggal 15 November
2016 kepada beberapa peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Salatiga yang
berjumlah 32 orang untuk mengetahui validitas item dan reliabiliti
instrumen
yang digunakan, sehingga hasil
yang diperoleh dapat
dipertanggungjawabkan.
Dari
hasil
uji
instrumen
Kompetensi
Kepribadian
Konselor
menghasilkan Correted Item-Total Correlation diperoleh skor 0,302 - 0,894.
3.6.2. Reliabilitas
Reliabilitas
dapat
diartikan
dengan
sejauh
mana
instrumen
pengukuran dapat diandalkan Azwar dalam (Juliana, 2014). Uji reliabilitas
dalam penelitian ini menggunakan standar reliabilitas yang dikemukakan
Azwar (2000) yaitu:
r < 0,7
: tidak reliabel
0,7 < r < 0,8 : cukup reliabel
0,8 < r < 0,9 : baik
0,9 < r < 1,0 : sangat reliabel
28
Dari
hasil
uji
instrumen
Kompetensi
Kepribadian
Konselor
menghasilkan:
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.969
40
Dari uji reliabilitas 40 item pernyataan dalam instrumen Kompetensi
Kepribadian Konselor diperoleh angka koefisien Alpha = 0,969 sehingga
instrumen tersebut sangat reliabel dan layak dipakai dalam penelitian.
29