T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Konformitas Negatif Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Salatiga T1 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan,
maka kesimpulan yang dapat diambil dan dapat menjadi jawaban dari
permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang signifikan
antara kecerdasan emosi dengan konformitas negatif dengan arah negatif.
Semakin tinggi kecerdasan emosi semakin rendah konformitas negatif, demikian
sebaliknya semakin rendah tingkat kecerdasan emosi semakin tinggi konformitas
negatif, yang dibuktikan dari koefisien korelasi sebesar -0,478** dan nilai sig
0,000.
5.2. Saran
Ada beberapa saran yang dapat peneliti ajukan setelah melakukan penelitian
ini, yaitu:
1.
Setelah diketahui adanya hubungan yang signifikan dari penelitian ini,
diharapkan bagi pihak sekolah dan guru khususnya guru bimbingan dan
konseling untuk dapat memperhatikan tingkat konformitas dikalangan
siswa-siswi dengan cara mengadakan layanan bimbingan kelompok
seputar tentang bagaimana mengolah kecerdasan emosi sehingga siswasiswi mendapatkan manfaat dari layanan bimbingan kelompok tersebut
agar mempunyai kontrol diri serta mekanisme pertahanan yang baik
42
terhadap
resiko-resiko
yang
mungkin
muncul
dari
konformitas
kelompoknya.
2.
Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang bertujuan untuk
mengatahui faktor-faktor apa saja yang memberikan sumbangan terhadap
kecerdasan emosi dan konformitas negatif agar dapat diperoleh gambaran
yang lebih luas lagi.
3.
Bagi guru khususnya guru bimbingan dan konseling untuk memberikan
sumbangan referensi tentang hubungan antara kecerdasan emosi dengan
konformitas negatif sehingga guru bimbingan dan konseling nantinya
dapat melakukan tindak lanjut yang sesuai dengan persoalan yang
dihadapi.
Selain itu peneliti selanjutnya diharapkan untuk memperluas subyek
penelitian pada institusi pendidikan lainnya, memperbanyak teori dari sumber
yang berbeda, menambah kekurangan yang ada dalam penelitian ini.
43
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan,
maka kesimpulan yang dapat diambil dan dapat menjadi jawaban dari
permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang signifikan
antara kecerdasan emosi dengan konformitas negatif dengan arah negatif.
Semakin tinggi kecerdasan emosi semakin rendah konformitas negatif, demikian
sebaliknya semakin rendah tingkat kecerdasan emosi semakin tinggi konformitas
negatif, yang dibuktikan dari koefisien korelasi sebesar -0,478** dan nilai sig
0,000.
5.2. Saran
Ada beberapa saran yang dapat peneliti ajukan setelah melakukan penelitian
ini, yaitu:
1.
Setelah diketahui adanya hubungan yang signifikan dari penelitian ini,
diharapkan bagi pihak sekolah dan guru khususnya guru bimbingan dan
konseling untuk dapat memperhatikan tingkat konformitas dikalangan
siswa-siswi dengan cara mengadakan layanan bimbingan kelompok
seputar tentang bagaimana mengolah kecerdasan emosi sehingga siswasiswi mendapatkan manfaat dari layanan bimbingan kelompok tersebut
agar mempunyai kontrol diri serta mekanisme pertahanan yang baik
42
terhadap
resiko-resiko
yang
mungkin
muncul
dari
konformitas
kelompoknya.
2.
Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang bertujuan untuk
mengatahui faktor-faktor apa saja yang memberikan sumbangan terhadap
kecerdasan emosi dan konformitas negatif agar dapat diperoleh gambaran
yang lebih luas lagi.
3.
Bagi guru khususnya guru bimbingan dan konseling untuk memberikan
sumbangan referensi tentang hubungan antara kecerdasan emosi dengan
konformitas negatif sehingga guru bimbingan dan konseling nantinya
dapat melakukan tindak lanjut yang sesuai dengan persoalan yang
dihadapi.
Selain itu peneliti selanjutnya diharapkan untuk memperluas subyek
penelitian pada institusi pendidikan lainnya, memperbanyak teori dari sumber
yang berbeda, menambah kekurangan yang ada dalam penelitian ini.
43