TAP.COM - SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN ...
JURNAL LPKIA, Vol.1 No.1, September 2017
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA
KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED
PRODUCT (WP) DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA
BANDUNG
1Atep
Aulia Rahman, 2Sulaiman Haryadi
Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA
Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62
22 7564282
Email : [email protected]
1
Abstrak
Penilaian kinerja merupakan bagian penting dari seluruh proses kegiatan karyawan.
Perusahaan yang memiliki karyawan dalam jumlah besar proses evaluasi
(penilaian) kinerja karyawan relatif sering dilakukan. Penilaian kinerja secara
umum bertujuan untuk memberikan feedback kepada karyawan dalam upaya
memperbaiki tampilan kerja, meningkatkan produktivitas suatu organisasi, dan
secara khusus dilakukan berkaitan dengan berbagai kebijaksaan terhadap karyawan,
seperti untuk tujuan karyawan terbaik.
Dibuatnya latar belakang laporan skripsi ini adalah membahas permasalahan yang
ada di perusahaan. Dimana manager hrd mengalami kesulitan dalam menentukan
karyawan terbaik, sehingga penilaian tidak objektif, terkadang manajer hrd merasa
keliru dalam melakukan penilaian karyawan terbaik. Maka penulis membuat Sistem
Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode
Weighted Product (WP) untuk memudahkan dalam menjalankan proses penilaian
kinerja karyawan.
Kata Kunci : Penilaian Kinerja, SPK, Weighted Product
1. Latar Belakang Masalah
Penilaian kinerja merupakan
bagian penting dari seluruh proses
kegiatan karyawan. Perusahaan
yang memiliki karyawan dalam
jumlah besar proses evaluasi
(penilaian) kinerja karyawan
relatif sering dilakukan. Penilaian
kinerja secara umum bertujuan
untuk
memberikan
feedback
kepada karyawan dalam upaya
memperbaiki tampilan kerja,
meningkatkan produktivitas suatu
organisasi, dan secara khusus
dilakukan
berkaitan
dengan
berbagai kebijaksaan terhadap
karyawan, seperti untuk tujuan
karyawan terbaik.
Hasil dari survey dan pengamatan,
maka ditemukan masalah yang
terjadi dalam proses evaluasi
(penilaian) kinerja karyawan pada
perusahaan diantaranya adalah
proses penilaian karyawan masih
menggunakan Microsoft Excel
sehingga penilaian tidak objektif,
terkadang manajer hrd merasa
keliru dalam menilai karyawan
terbaik.
Penilaian kinerja karyawan yang
dilakukan pada PT Infomedia
Solusi
Humanika
Bandung
digunakan untuk proses karyawan
terbaik. Dengan menggunakan
metode Weighted Product, penulis
mencoba menyelesaikan masalah
penilaian kinerja karyawan dengan
menggunakan kriteria – kriteria
yang ada sehingga mendapatkan
karyawan yang sesuai dengan
keahlian. Kriteria tersebut meliputi
kehadiran, produktifitas ( hasil
kerja ), Integritas (sifat) , skill (
kemampuan ) dan loyalitas (
kesetiaan ).
1.2 Identifikasi Permasalahan
Adapun permasalahan di dalam
penulisan proyek akhir ini yaitu :
1. Adanya penilaian yang kurang
objektif saat penilaian ataupun
menentukan karyawan terbaik.
2. Kesulitan dalam mengukur aspek
penilaian
untuk
menentukan
karyawan terbaik.
1.3 Tujuan Parancangan
Adapun tujuan perancangan sistem
pendukung keputusan yang akan
dihasilkan diantaranya dapat :
1. Menerapkan model weighted
product untuk menentukan penilaian
kinerja karyawan.
2. Membangun sistem pendukung
keputusan yang dapat membantu
manajemen sumber daya manusia
diperusahaan dalam proses penilaian
kinerja karyawan.
2. Landasan Teori
2.1 Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan adalah
bagian dari sistem informasi berbasis
komputer
(termasuk
sistem
pengetahuan) yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan
dalam
suatu
organisasi
atau
perusahaan.
Menurut Keen dan Scoot Morton
yang dikutip dari buku “Decision
Support Systems and Intelligent
Systems” karangan Efraim Turban
menjelaskan bahwa
“Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
memadukan sumber daya intelektual
dari individu dengan kapabilitas
komputer
untuk
meningkatkan
kualitas keputusan. DSS adalah
sistem pendukung berbasis komputer
bagi para pengambil keputusan
manajemen
yang
menangani
masalah-masalah tidak terstruktur
(Turban, 2005).”
Pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa sistem pendukung keputusan
bukan merupakan alat pengambil
keputusan, tetapi sebagai sistem yang
membantu
dalam
pengambilan
keputusan
dengan
melengkapi
informasi dari data yang sudah diolah
dan digunakan untuk membuat
keputusan yang cepat dan akurat
dalam menyelesaikan suatu masalah.
2.2 Metode Weighted Product
Menurut Sianturi Ingot Seen (2013)
“Metode Weighted Product (WP)
merupakan salah satu metode yang
digunakan untuk menyelesaikan
masalah. Metode Weighted Product
(WP) menggunakan perkalian untuk
menghubungkan
nilai
atribut
(kriteria), dimana nilai setiap atribut
harus dipangkatkan dulu dengan
bobot
atribut
bersangkutan.
(kriteria)
yang
W = Bobot kriteria / sub kriteria
j = Kriteria
Dengan i= 1 , 2, ...,m dan j= 1, 2, ...n.
i = Alternatif
Keterangan:
n = Banyaknya kriteria
Π = product
Si = skor / nilai dari setiap alternatif
S = Preferensi alternatif dianalogikan
sebagai vektor S
Xij = nilai alternatif ke- i terhadap
atribut ke- j
3. Hasil dan Pembahasan
wj = bobot dari setiap atribut
Langkah-langkah perhitungan dengan
Dimana Σ Wj = 1 adalah pangkat
Metode Weighted Product:
bernilai positif untuk atribut
keuangan dan bernilai negatif untuk
atribut biaya. Untuk perankingan
atau mencari alternatif yang terbaik
dilakukan dengan rumus berikut :
1. Lakukan peembobotan awal pada
setiap kriteria, seperti yang dilakukan
pada tabel 7
Tabel III.11 Pembobotan Awal
Kriteria
Bobot Nilai
∏nj = 1 x ij wj
Kehadiran
5
∏nj = 1 (xj*) wj
Produktifitas
4
Vi =
a. Penentuan nilai bobot W
Wj =
��
∑��
(Hasil Kerja)
Integritas
3
(Sifat)
Skill
4
(Kemampuan)
b.Penentuan nilai Vektor S
Loyalitas
S = ( WijAwj . w) . ( WinAwn . w)
(Kesetiaan)
3
c. Penentuan nilai Vektor V
2. Setelah mendapatkan nilai bobot
Vjn = Si
Σ Si
pada masing-masing kriteria maka
dilakukan perbaikan bobot dari nilai
Dimana :
V = Preferensi alternatif
dianalogikan sebagai vektor V
bobot awal dengan rumus Wj =
��
∑��
Wj merupakan W index ke j. Jadi
W3 =
+ + + +
untuk W1 yaitu 5, W2 yaitu 4 dan
seterusnya.
W4 =
W1 =
= 0,26
+ + + +
W2 =
+ + + +
W5 =
+ + + +
= 0,21
+ + + +
= 0,16
= 0,21
= 0,16
3. Setelah dilakukan perbaikan bobot, maka dilakukan perhitungan nilai vektor S
Tabel III.12 Contoh Data Penilaian
Kriteria
Alternatif
Kehadiran
Produktifitas
Integritas
Skill
Loyalitas
Dian
80
85
70
70
65
Agus
80
80
80
75
80
Bagas
75
80
65
70
75
Aji
80
85
70
75
75
Diana
75
80
70
70
65
Untuk mencari nilai vektor tersebut
dilakukan perhitungan dengan rumus
:
,
)(
S2 = ( 0
(
,
)( 0
S3 = (
( 0
(
,
)(
S5 = (
S1 = ( 0
( 0
S4 = ( 0
,
)(
,
,
,
,
,
,
,
) ( 0
,
) ( 0
,
) ( 0
,
) ( 0
,
) (
) = 74,95
) = 78,95
) = 73,4
) (
,
)
( 0
,
)(
,
,
,
,
) (
) = 77,6
) ( 0
) = 72,6
,
) ( 0
,
,
) ( 0
,
)
)
4. Setelah mendapatkan nilai Vektor
(S),
langkah
selanjutnya
yaitu
menentukan nilai vektor (V). rumus
)
yang dilakukan seperti berikut :
∏nj = 1 x ij wj
)
Vi =
∏nj = 1 (xj*) wj
Sederhananya seperti ini :
V1 =
V1=
,
4. Gambaran Sistem
�
� +� +� +� +�
+
= 0,1985
,
+
4.1 Aliran Proses
4.1.1. Use Case Diagram
Use Case menggambarkan bagiaman
,
, +
, +
,
aktor berinteraksi dengan sistem.
Aktor adalah entitas eksternal yang
memainkan peranan (role) ketika
V2=
,
berinteraksi dengan sistem. Berikut
+
= 0,2091
,
+
,
use case diagram dapat dilihat pada
, +
, +
,
V3=
,
+
= 0,1944
,
+
,
gambar 1.1
Tabel I.1 Identifikasi Aktor
No
, +
, +
,
1
Aktor
Manajer
Orang yang
HRD
menggunakan
sistem, sebagai
pengambil
V4=
,
+
= 0,2055
,
+
,
keputusan
, +
, +
,
Mengelola
Kriteria
Mengelola
Alternatif
V5=
,
Description
+
= 0,1923
,
+
,
Manajer HRD
, +
, +
,
5. Setelah semua tahap dilakukan,
kemudian dicari nilai terbesar, karena
berdasarkan perhitungan dengan
metode Weighted Product (WP) nilai
terbaik adalah nilai terbesar dari
semua alternatif. Nilai terbesar ada
pada Agus = 0,2091 adalah alternatif
terpilih sebagai alternatif terbaik.
Menampilkan
Hasil Penilaian
Gambar III.1 Use Case Diagram
Login
DAFTAR PUSTAKA
1. Turban (2005), Sistem Pendukung
Keputusan
Intellijen,
dan
Sistem
Andi
Publiser
Yogyakarta.
7. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu.
2009, Evaluasi Kinerja SDM.
Refika Aditama, Bandung.
8. Noe, Raymond A. 1999, Effective
Tranning, Prentice Hall, New
York.
2.http://informatika.web.id/karakteris
9. Presman, R.S. 2002. Rekayasa
tik-spk.htm (di download pada
Perangkat Lunak : Pendekatan
tanggal 10 April 2017
Praktisi. Yogyakarta : Andi
3.http://www.tentangit.com/2017/01/
pengertian-mysql-menurut-paraahli.html (di download pada
tanggal 5 Mei 2017)
4.http://www.bangpahmi.com/2016/0
4/pengertian-html-menurut-paraahli-dan-pakar.html (di download
pada tanggal 10 Mei 2017)
5. Sianturi Ingot Seen., “Sistem
Pendukung Keputusan untuk
Menentukan Pemilihan Jurusan
Siswa dengan Menggunakan
Metode Weighted Product (WP)
(Studi Kasus: SMA SWASTA
HKBP
DOLOKSANGGUL)”.
Informasi dan Teknologi Ilmiah
(INTI), Volume : I, Nomor : 1,
Oktober 2013.
6.Jaya Putra.”Sistem Pendukung
Keputusan Penentuan Bonus
Karyawan Menggunakan Metode
Weighted Product (WP) (Studi
Kasus: PT. Gunung Sari Medan).”
Pelita Informatika Budi Darma,
Volume : V, Nomor: 2, Desember
2013.
OFFSET.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA
KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED
PRODUCT (WP) DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA
BANDUNG
1Atep
Aulia Rahman, 2Sulaiman Haryadi
Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA
Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62
22 7564282
Email : [email protected]
1
Abstrak
Penilaian kinerja merupakan bagian penting dari seluruh proses kegiatan karyawan.
Perusahaan yang memiliki karyawan dalam jumlah besar proses evaluasi
(penilaian) kinerja karyawan relatif sering dilakukan. Penilaian kinerja secara
umum bertujuan untuk memberikan feedback kepada karyawan dalam upaya
memperbaiki tampilan kerja, meningkatkan produktivitas suatu organisasi, dan
secara khusus dilakukan berkaitan dengan berbagai kebijaksaan terhadap karyawan,
seperti untuk tujuan karyawan terbaik.
Dibuatnya latar belakang laporan skripsi ini adalah membahas permasalahan yang
ada di perusahaan. Dimana manager hrd mengalami kesulitan dalam menentukan
karyawan terbaik, sehingga penilaian tidak objektif, terkadang manajer hrd merasa
keliru dalam melakukan penilaian karyawan terbaik. Maka penulis membuat Sistem
Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode
Weighted Product (WP) untuk memudahkan dalam menjalankan proses penilaian
kinerja karyawan.
Kata Kunci : Penilaian Kinerja, SPK, Weighted Product
1. Latar Belakang Masalah
Penilaian kinerja merupakan
bagian penting dari seluruh proses
kegiatan karyawan. Perusahaan
yang memiliki karyawan dalam
jumlah besar proses evaluasi
(penilaian) kinerja karyawan
relatif sering dilakukan. Penilaian
kinerja secara umum bertujuan
untuk
memberikan
feedback
kepada karyawan dalam upaya
memperbaiki tampilan kerja,
meningkatkan produktivitas suatu
organisasi, dan secara khusus
dilakukan
berkaitan
dengan
berbagai kebijaksaan terhadap
karyawan, seperti untuk tujuan
karyawan terbaik.
Hasil dari survey dan pengamatan,
maka ditemukan masalah yang
terjadi dalam proses evaluasi
(penilaian) kinerja karyawan pada
perusahaan diantaranya adalah
proses penilaian karyawan masih
menggunakan Microsoft Excel
sehingga penilaian tidak objektif,
terkadang manajer hrd merasa
keliru dalam menilai karyawan
terbaik.
Penilaian kinerja karyawan yang
dilakukan pada PT Infomedia
Solusi
Humanika
Bandung
digunakan untuk proses karyawan
terbaik. Dengan menggunakan
metode Weighted Product, penulis
mencoba menyelesaikan masalah
penilaian kinerja karyawan dengan
menggunakan kriteria – kriteria
yang ada sehingga mendapatkan
karyawan yang sesuai dengan
keahlian. Kriteria tersebut meliputi
kehadiran, produktifitas ( hasil
kerja ), Integritas (sifat) , skill (
kemampuan ) dan loyalitas (
kesetiaan ).
1.2 Identifikasi Permasalahan
Adapun permasalahan di dalam
penulisan proyek akhir ini yaitu :
1. Adanya penilaian yang kurang
objektif saat penilaian ataupun
menentukan karyawan terbaik.
2. Kesulitan dalam mengukur aspek
penilaian
untuk
menentukan
karyawan terbaik.
1.3 Tujuan Parancangan
Adapun tujuan perancangan sistem
pendukung keputusan yang akan
dihasilkan diantaranya dapat :
1. Menerapkan model weighted
product untuk menentukan penilaian
kinerja karyawan.
2. Membangun sistem pendukung
keputusan yang dapat membantu
manajemen sumber daya manusia
diperusahaan dalam proses penilaian
kinerja karyawan.
2. Landasan Teori
2.1 Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan adalah
bagian dari sistem informasi berbasis
komputer
(termasuk
sistem
pengetahuan) yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan
dalam
suatu
organisasi
atau
perusahaan.
Menurut Keen dan Scoot Morton
yang dikutip dari buku “Decision
Support Systems and Intelligent
Systems” karangan Efraim Turban
menjelaskan bahwa
“Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
memadukan sumber daya intelektual
dari individu dengan kapabilitas
komputer
untuk
meningkatkan
kualitas keputusan. DSS adalah
sistem pendukung berbasis komputer
bagi para pengambil keputusan
manajemen
yang
menangani
masalah-masalah tidak terstruktur
(Turban, 2005).”
Pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa sistem pendukung keputusan
bukan merupakan alat pengambil
keputusan, tetapi sebagai sistem yang
membantu
dalam
pengambilan
keputusan
dengan
melengkapi
informasi dari data yang sudah diolah
dan digunakan untuk membuat
keputusan yang cepat dan akurat
dalam menyelesaikan suatu masalah.
2.2 Metode Weighted Product
Menurut Sianturi Ingot Seen (2013)
“Metode Weighted Product (WP)
merupakan salah satu metode yang
digunakan untuk menyelesaikan
masalah. Metode Weighted Product
(WP) menggunakan perkalian untuk
menghubungkan
nilai
atribut
(kriteria), dimana nilai setiap atribut
harus dipangkatkan dulu dengan
bobot
atribut
bersangkutan.
(kriteria)
yang
W = Bobot kriteria / sub kriteria
j = Kriteria
Dengan i= 1 , 2, ...,m dan j= 1, 2, ...n.
i = Alternatif
Keterangan:
n = Banyaknya kriteria
Π = product
Si = skor / nilai dari setiap alternatif
S = Preferensi alternatif dianalogikan
sebagai vektor S
Xij = nilai alternatif ke- i terhadap
atribut ke- j
3. Hasil dan Pembahasan
wj = bobot dari setiap atribut
Langkah-langkah perhitungan dengan
Dimana Σ Wj = 1 adalah pangkat
Metode Weighted Product:
bernilai positif untuk atribut
keuangan dan bernilai negatif untuk
atribut biaya. Untuk perankingan
atau mencari alternatif yang terbaik
dilakukan dengan rumus berikut :
1. Lakukan peembobotan awal pada
setiap kriteria, seperti yang dilakukan
pada tabel 7
Tabel III.11 Pembobotan Awal
Kriteria
Bobot Nilai
∏nj = 1 x ij wj
Kehadiran
5
∏nj = 1 (xj*) wj
Produktifitas
4
Vi =
a. Penentuan nilai bobot W
Wj =
��
∑��
(Hasil Kerja)
Integritas
3
(Sifat)
Skill
4
(Kemampuan)
b.Penentuan nilai Vektor S
Loyalitas
S = ( WijAwj . w) . ( WinAwn . w)
(Kesetiaan)
3
c. Penentuan nilai Vektor V
2. Setelah mendapatkan nilai bobot
Vjn = Si
Σ Si
pada masing-masing kriteria maka
dilakukan perbaikan bobot dari nilai
Dimana :
V = Preferensi alternatif
dianalogikan sebagai vektor V
bobot awal dengan rumus Wj =
��
∑��
Wj merupakan W index ke j. Jadi
W3 =
+ + + +
untuk W1 yaitu 5, W2 yaitu 4 dan
seterusnya.
W4 =
W1 =
= 0,26
+ + + +
W2 =
+ + + +
W5 =
+ + + +
= 0,21
+ + + +
= 0,16
= 0,21
= 0,16
3. Setelah dilakukan perbaikan bobot, maka dilakukan perhitungan nilai vektor S
Tabel III.12 Contoh Data Penilaian
Kriteria
Alternatif
Kehadiran
Produktifitas
Integritas
Skill
Loyalitas
Dian
80
85
70
70
65
Agus
80
80
80
75
80
Bagas
75
80
65
70
75
Aji
80
85
70
75
75
Diana
75
80
70
70
65
Untuk mencari nilai vektor tersebut
dilakukan perhitungan dengan rumus
:
,
)(
S2 = ( 0
(
,
)( 0
S3 = (
( 0
(
,
)(
S5 = (
S1 = ( 0
( 0
S4 = ( 0
,
)(
,
,
,
,
,
,
,
) ( 0
,
) ( 0
,
) ( 0
,
) ( 0
,
) (
) = 74,95
) = 78,95
) = 73,4
) (
,
)
( 0
,
)(
,
,
,
,
) (
) = 77,6
) ( 0
) = 72,6
,
) ( 0
,
,
) ( 0
,
)
)
4. Setelah mendapatkan nilai Vektor
(S),
langkah
selanjutnya
yaitu
menentukan nilai vektor (V). rumus
)
yang dilakukan seperti berikut :
∏nj = 1 x ij wj
)
Vi =
∏nj = 1 (xj*) wj
Sederhananya seperti ini :
V1 =
V1=
,
4. Gambaran Sistem
�
� +� +� +� +�
+
= 0,1985
,
+
4.1 Aliran Proses
4.1.1. Use Case Diagram
Use Case menggambarkan bagiaman
,
, +
, +
,
aktor berinteraksi dengan sistem.
Aktor adalah entitas eksternal yang
memainkan peranan (role) ketika
V2=
,
berinteraksi dengan sistem. Berikut
+
= 0,2091
,
+
,
use case diagram dapat dilihat pada
, +
, +
,
V3=
,
+
= 0,1944
,
+
,
gambar 1.1
Tabel I.1 Identifikasi Aktor
No
, +
, +
,
1
Aktor
Manajer
Orang yang
HRD
menggunakan
sistem, sebagai
pengambil
V4=
,
+
= 0,2055
,
+
,
keputusan
, +
, +
,
Mengelola
Kriteria
Mengelola
Alternatif
V5=
,
Description
+
= 0,1923
,
+
,
Manajer HRD
, +
, +
,
5. Setelah semua tahap dilakukan,
kemudian dicari nilai terbesar, karena
berdasarkan perhitungan dengan
metode Weighted Product (WP) nilai
terbaik adalah nilai terbesar dari
semua alternatif. Nilai terbesar ada
pada Agus = 0,2091 adalah alternatif
terpilih sebagai alternatif terbaik.
Menampilkan
Hasil Penilaian
Gambar III.1 Use Case Diagram
Login
DAFTAR PUSTAKA
1. Turban (2005), Sistem Pendukung
Keputusan
Intellijen,
dan
Sistem
Andi
Publiser
Yogyakarta.
7. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu.
2009, Evaluasi Kinerja SDM.
Refika Aditama, Bandung.
8. Noe, Raymond A. 1999, Effective
Tranning, Prentice Hall, New
York.
2.http://informatika.web.id/karakteris
9. Presman, R.S. 2002. Rekayasa
tik-spk.htm (di download pada
Perangkat Lunak : Pendekatan
tanggal 10 April 2017
Praktisi. Yogyakarta : Andi
3.http://www.tentangit.com/2017/01/
pengertian-mysql-menurut-paraahli.html (di download pada
tanggal 5 Mei 2017)
4.http://www.bangpahmi.com/2016/0
4/pengertian-html-menurut-paraahli-dan-pakar.html (di download
pada tanggal 10 Mei 2017)
5. Sianturi Ingot Seen., “Sistem
Pendukung Keputusan untuk
Menentukan Pemilihan Jurusan
Siswa dengan Menggunakan
Metode Weighted Product (WP)
(Studi Kasus: SMA SWASTA
HKBP
DOLOKSANGGUL)”.
Informasi dan Teknologi Ilmiah
(INTI), Volume : I, Nomor : 1,
Oktober 2013.
6.Jaya Putra.”Sistem Pendukung
Keputusan Penentuan Bonus
Karyawan Menggunakan Metode
Weighted Product (WP) (Studi
Kasus: PT. Gunung Sari Medan).”
Pelita Informatika Budi Darma,
Volume : V, Nomor: 2, Desember
2013.
OFFSET.