Respons Pertumbuhan Setek Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) pada Berbagai Bahan Tanam dan Konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid)

DAFTAR PUSTAKA
Ashari, S. 1995. Hortikultura : Aspek Budidaya. Penerbit Universitas Indonesia,
Jakarta. 485 hal.
Bal, J.S. 2001. Fruit Growing. Kalyani Publishers, New Dehli. pp. 35-191.
Balai

Penelitian Tanaman Jeruk dan Subtropika. 2008. Identifikasi
Varietas Jeruk. Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Subtropika, Batu.
J. Iptek Hortikultura (4) : 4-12.

BPPP. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Jeruk. Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian, Jakarta. 39 hal.
BPTP. 2011. Budidaya Jeruk Bebas Penyakit. Balai Pengkajian
Teknologi
Pertanian
Kalimantan
Timur.
Diakses
melalui
http:kaltim.litbang.deptan.go.id pada tanggal 6 April 2015.
Cahyono, B. 2005. Budidaya Jeruk Mandarin. Yayasan Pustaka Nusantara,

Yogyakarta. 167 hal.
Danu, A. Subiakto dan K. P. Putri. 2011. Uji Setek Damar (Agathis loranthifolia
Salisb.) pada Berbagai Media dan Zat Pengatur Tumbuh. Balai Penelitian
Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan, Bogor. J. Penelitian Hutan dan
Konservasi Alam Vol. 8 (3) : 245-252.
Dinas Pertanian. 2015. Produksi Jeruk Nipis di Sumatera Utara. Dinas Pertanian
Sumatera Utara, Medan.
Dalimartha, S. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia: Jilid 4. Puspa Swara,
Jakarta. 124 hal.
Ermawati, D. 2008. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Jeruk Nipis
(Citrus aurantifolia Swingle) terhadap Residu Nitrit Daging Curing Selama
Proses Curing. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Fahmi, Z.I. 2014. Kajian Pengaruh Auksin terhadap Perkecambahan Benih dan
Pertumbuhan Tanaman. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman
Perkebunan Surabaya. Diakses melalui http:ditjenbun.pertanian.go.id pada
tanggal 6 April 2015.
Fanesa, A. 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa Zat Pengatur Tumbuh Terhadap
Pertumbuhan Setek Pucuk Jeruk Kacang (Citrus nobilis L.). Skripsi.
Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang.


Universitas Sumatera Utara

Gusniwati, B. Irawan, dan Neliyati. 2007. Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh
Auksin untuk Memacu Perakaran dan Pertumbuhan Stek Duku. Fakultas
Pertanian Universitas Jambi, Jambi. J. Agronomi Vol. 11 (1) : 15-18.
Hartmann, H. T., D. E. Kester, F. T. Davies dan R. L. Geneve. 2002. Plant
Propagation : Principles and Practices, Sixth Edition. Prentice Hall of India
Private Limited, New Delhi. 770 pp.
Irwanto. 2003. Pengaruh Hormon IBA (Indole Butyric Acid) terhadap
Keberhasilan Setek Gofasa (Vitex cofassus Reinw). Skripsi. Universitas
Pattimura, Ambon.
Irwanto. 2001. Pengaruh Hormon IBA (Indole Butyric Acid) terhadap Persen Jadi
Setek Pucuk Meranti Putih (Shorea montigena). Skripsi. Jurusan Kehutanan
Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Ambon.
Joesoef, M. 1993. Penuntun Berkebun Jeruk. Penerbit Bhratara, Jakarta.
hal. 10-13
Jinus, E. Prihastanti, dan S. Haryanti. 2012. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh
(ZPT) Root-Up dan Super-GA terhadap Pertumbuhan Akar Setek Tanaman
Jabon (Anthocephalus cadamba Miq). Universitas Diponegoro, Semarang.

J. Sains dan Matematika Vol. 20 (2): 35-40.
Kurniatusolihat, N. 2009. Pengaruh Bahan Setek dan Pemupukan terhadap
Produksi Terubuk (Saccharum edule Hasskarl). Skripsi. Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta. 218 hal.
Nurzaman, Z. 2005. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh NAA dan IBA terhadap
Pertumbuhan Setek Mini Pule Pandak (Rauwolfia serpentine Benth.) Hasil
Kultur In Vitro pada Media Arang Sekam dan Zeolit. Skripsi. Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Pujawati, E.D. 2009. Pertumbuhan Setek Jeruk Lemon (Citrus medica) dengan
Pemberian Urin Sapi pada Berbagai Konsentrasi dan Lama Perendaman.
Program Studi Budidaya Hutan Fakultas Kehutanan Unlam. J. Hutan Tropis
Borneo Vol.10 (26) : 201-209.
Purnomosidhi, P., Suparman, J. M. Roshetko dan Mulawarman. 2007.
Perbanyakan dan Budidaya Tanaman Buah-Buahan: Durian, Mangga, Jeruk,
Melinjo, dan Sawo. Pedoman Lapang, Edisi kedua. World Agroforestry
Centre (ICRAF) dan Winrock International. Bogor. 39 hal.

Universitas Sumatera Utara


Purdyaningsih, E. 2012. Kajian Pengaruh Pemberian ZPT terhadap Pertumbuhan
Setek Nilam. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan.
Diakses melalui http:ditjenbun.pertanian.go.id pada tanggal 6 April 2015.
Pratama, N.B. 2012. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh NAA dan IBA terhadap
Pembentukan Akar dan Tunas Setek Jeruk Pamelo (Citrus grandis (L.)
Osbeck). Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Prastowo, N.H., J.M. Roshetko, G.E.S Maurung, E. Nugraha, J.M. Tukan dan
F. Harum. 2006. Tehnik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman
Buah. World Agroforestry Centre (ICRAF) & Winrock International,
Bogor. 92 hal.
Sarwono. 2009. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis. Agromedia Pustaka, Jakarta.
55 hal.
Salisbury, F. B. dan C. W. Ross. 2005. Fisiologi Tumbuhan. ITB Press, Bandung.
342 hal.
Setiadi dan Parimin. 2004. Budidaya Jeruk Asam di Kebun dan di Pot. Penebar
Swadaya, Jakarta. 136 hal.
Steenis, C.G.G.J.V. 2003. Flora : Untuk Sekolah di Indonesia. PT. Pradnya
Paramita, Jakarta. 495 hal.
Sulastri, Y.S. 2004. Pengaruh Konsentrasi Indole Butyric Acid (IBA) dan Lama

Perendaman terhadap Pertumbuhan Setek Pucuk Jambu Air
(Syzygium semarangense Burn. F. Alst). Universitas Katolik St. Thomas,
Medan. J.Pertanian Vol. 2 (3) : 25-34.
Steel, R.G.D dan J.H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistik. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta. 772 hal.
Warta Agro. 2014. Laba Manis dari Panen Jeruk Nipis. Diakses melalui
http://wartaagro.net pada tanggal 6 April 2015.

Universitas Sumatera Utara