PENGARUH MUSIK KLASIK MOZART THESERENATA NOTTURNA, KV239 by WOLFGANG TERHADAP KECEMASAN PASIEN ODONTEKTOMI - Unissula Repository
Akarslan ZZ, Erten H, Iseri E, Topuz O. 2010. Relationship between trait
anxiety, dental anxiety and DMFT indexes of Turkis patients attending a dental school clinic . EMHJ, vol. 16(5): hal. 558-62
Aldridge, David. 2000. Music Therapy Research and Practise in Medicine, London: Jessica Kingsley Publisher. Hal. 256
Anggaprata. 2013. Hubungan antara usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan pada pasien pre operasi apendiktomi. Skripsi.
Semarang: Universitas Muhamadiyah Semarang. Anindita., P. S. 2013. Gambaran tingkat kecemasan pasien usia dewasa pada pencabutan gigi. Jurnal Universitas Sam Ratulangi Manado. Hal.
5-6 Anonimous. 2008. Kecemasan atau Ansietas . Availble from URL: Diakses 8
Maret 2014 Astri et al. 2012. Perbedaan derajat ansietas dental anak berdasarkan frekuensi kunjungan ke dokter gigi. Jurnal Universitas Sumatera Utara. Atkinson, Rita L., Richard C. Atkinson, Edward E. Smith, Daryl J. Bem. 2000.
- – Pengantar Psikologi . Jakarta: Interaksara. Vol. 1 no. 11 Hal. 189 197.
Azwar, S. 2011. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Vol. 2 No. 3
Berman A, Snyder S, Kozier B, Erb G. 2009. Buku ajar praktik keperawatan
klinis Kozier dan Erb. Jakarta : EGC. Hal. 41-2 Blinder, D., Manor, Y., Martinowitz, U., Taicher, S. & Hashomer, T. 2001. Dental extractions in patients maintained on continued oral
. Oral
anticoagulant: comparison of local hemostatic modalities
Surgery Oral Medicine Oral Pathology Oral Radiology and Endodontics. Vol. 88 Hal. 137
- –140 Burns et al. 2002. The effects of Different Types of Music on Perceived and
Physiological Measures of Stress. Journal International of Music . Hal. 101-116
Therapy by the American Music Therapy Association Campbell, D. 2001. Efek Mozart, memanfaatkan kekuatan musik untuk
mempertajam pikiran, meningkatkan kreativitas, dan menyehatkan tubuh. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Campbell, J.H., Alvarado, F. & Murray, R.A. 2000. Anticoagulation and minor oral surgery: should the anticoagulation regimen be altered?. The
International Journal of Oral and Maxillofacial Surgery . Vol. 58
Hal. 131 –135. Chadwick BL, Hosey MT. 2003. Child Taming: how to manage children in dental
practice. London: Quintessence. Hal. 127
Coen, Danudiningrat. 2006. Odontektomi metode split teknik pada gigi molat
ketiga. Surabaya: Universitas Airlangga press. Hal. 75-83
Danudiningrat, Coen Pramono. 2006. Odontektomi Metode Split Technique pada
Gigi Molar Ketiga . Surabaya: Airlangga University Press. hal. 75-
83 Daradjat,Zakiah. 2003. Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang. Hal. 83 Djafar, Nurseha S. 2002. Pengaruh Musik Gamelan terhadap Respon Kecemasan
Bayi pada saat Immunisasi di Klinik Tumbuh Kembang Anak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Djohan, Efendi. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hal. 141 Dorland WAN. 2002. Kamus kedokteran dorland. Jakarta : EGC. Hal. 133 Dym, H. and Ogle, O.E.2001. Minor Oral Surgery, W.B. Saunders Company Eka, Erwin. 2011. Pusat riset terapi musik dan gelombang otak Mengenal Terapi
Musik. Skripsi. Tidak dipublikasikan. http://www.terapimusik.com, diakses 2011 Fragiskos, D. 2007. Oral Surgery. Athens, Greece. Springer Science & Bussiness
Media. 2007; hal. 33-46; 155-76 Ghozali, L. 2006. Analisis Multivariat dengan Aplikasi SPSS, Semarang: BPFE Grimonia, E. 2014. Dunia Musik. Bandung: Nuansa Cendekia Hawari, D. 2004. Menajemen stres dan depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Hoem et al. 2012. Clinical Management of Adult Patient with Dental Anxiety.
International Journal of Dental Clinics. Vol :6(1). Hal:29-34
Hutasoit, Aini S. 2002. Panduan Aromatherapy Untuk Pemula, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Indriane. 2009. Hubungan antara kecemasan dengan agresivitas pada masa remaja. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. Kamien, Roger. 2004. Music : An Appreciation (4th ed). New York : McGrawHill Kandou et al. 2013. Gambaran tingkat kecemasan pasien usia dewasa pra tindakan pencabutan gigi di Balai Pengobatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Manado. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Sam Ratulangi. Kartono, K. 2002. Psikologi Wanita: Mengenal Wanita Sebagai Ibu Dan Nenek.
Bandung: Mandar Maju. Vol. 2 Kemp J, Walters C. 2004. Gigi Si Kecil : cara menjaga kesehatan gigi dan gusi
anak . Terjemahan Rudijanto. Jakarta: Erlangga. Hal. 28-9, 32
Kent, G. G., A. S. Blinkhorn. 2005. Pengelolaan tingkah laku pasien pada
praktek dokter gigi . Terjemahan Johan Arief Budiman. Jakarta:
EGC. Vol. 2. Hal. 63-87 Klingberg G. 2008. Summary of pain behaviour and distress in children during two sequential dental visits: comparing a computerised anaesthesia delivery system and a traditional syringe. British Dental Journal
Mawa, Melisa, A. C. 2013. Tingkat kecemasan pasien usia dewasa pra tindakan pencabutan gigi di Balai Pengobatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Manado. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Micni, Djoko dan Rosseno, Yeanne. 2010. Gigi Geraham Bungsu, Perlukah
Dicabut? . Avalaible from URL:
Diakses 4 Oktober 2014 Musbikin, I. 2009. Kehebatan musik untuk mengasah kecerdasan anak.
Yogjakarta: Power Books (IHDINA) Netter F.H., Craig J.H., Perkins J. 2002. Atlas of Neuroanatomy and
Neurophysiology. USA: ICON
Nevid, J.S., Rathus, S.A. & Greene, B. 2005. Psikologi Abnormal. Jakarta:
Nilsson, U. 2007. Caring music: Music Intervention for improved health.
University of Sweden. Niven, N. 2002. Psikologi Kesehatan. Jakara: EGC Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Pedak M. 2009. Metode Supernol Menaklukkan Stres,. Jakarta: Hikmah. Hal. 232- 234.
Pedersen GW. 1996. Buku ajar praktis bedah mulut. Alih bahasa: Purwanto, Basoeseno. Jakarta: EGC. Hal. 29-36,99-103,117-8
Permatasari., R. 2013. Hubungan kecemasan dental dengan perubahan tekanan
darah pasien ekstraksi gigi di rumah sakit gigi dan mulut pendidikan (rsgmp) hj. Halimah dg. Sikati makassar. Skripsi.
Makassar: Universitas Hassanudin. Prabowo, H. & Regina, H.S. 2007. Tritmen musik untuk menurunkan stres. iakses 2014
Prasetyo EP. 2005. Peran musik sebagai fasilitas dalam praktek dokter gigi untuk mengurangi kecemasan pasien. Jurnal Universitas Airlangga. iakses 2014
Primadita, A. 2011. Efektifitas intervensi terapi musik klasik terhadap stress dalam menyusun skripsi pada mahasiswa PSIK UNDIP Semarang.
Skripsi . Semarang: Universitas Diponegoro.
http://eprints.undip.ac.id . Diakses 2014 Purba, YC. 2009. Nicotine withdrawal symptoms in adolescent Rahmawati, S. 2001. Mencetak Anak Cerdas dan Kreatif. Jakarta: PT. Kompas
Media Nusantara Rery NF, Izzati N, Irawan A, Sastia R, Yuniar M, Fatimah F,
Zoraya SI, Valentina W, Iskantiwi MS, Paramitha SD, Delpinia T, dan Hemilia I. 2010. Gigi Impaksi. Diakses
4 Oktober 2014 Rochman, K.L .2010. Kesehatan mental. Purwokerto: Fajar media Press Satiadarma, Monty, 2002. Terapi Musik . Jakarta : Milenia Popul Schluller, A. A., et al. 2003. Are there differences in oral health and oral healt behavior between individuals with high and low dental fear? .
Community Dentistry and oral Epidemiology. Vol. 31. Hal. 116- 121
Schou, K. 2008. Music therapy for post operative cardiac patients, a randomized controlled trial evaluating guided relaxation with music and music. Sheetal S, Agrawal P, Patil S. 2011. Relationship between dental anxiety and pain perception during scaling. Journal of Oral Science. Vol. 53(3). Hal.
341-8 Sherwood. L. 2001. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Jakarta: EGC. Vol. 2 Siregar, S. 2013. Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group Soeparmin, S. H. 2004. Rasa takut anak dalam perawatan gigi. Jurnal Kedokteran
Gigi Mahasaraswati
Stoppler, M. D., 2007, www. Medicinet.com. diakses 2014 Stuart & Laraia. 2005. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC. Vol. 5 Stuart, G. W. 2001. Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC. Vol. 3 Stuart, G. W. 2006. Buku saku keperawatan. Jakarta: EGC. Vol. 1 Stuart. G. W. & Sundeen, S. J. 1998. Keperawatan jiwa. Jakarta: EGC. Vol. 3
Suhartini. 2008. Effectiveness of Music Therapy Toward Reducing Patient’s Anxiety in Intensive care Unit. Jurnal Media Ners. Vol. 2 No. 1
Hal. 1-44 Suprijati. 2013. Efektivitas pemberian aromaterapi untuk menurunkan kecemasan ibu hamil trimester III dalam persiapan menghadapi persalinan di bidan praktek mandiri suprijati desa bagi kecamatan atau kabupaten madiun. Jurnal Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo.
Sutardjo Wiramihardja. 2005. Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama
Tangkere et al. 2013. Gambaran kecemasan pasien saat menjalanani prosedur ekstraksi gigi sambil mendengarkan musik mozart di Puskesmas.
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Sam Ratulangi Varcarolis, E.M. 2000. Psychiatric Nursing Clinical Guide: Assessment Tools &
Diagnosis . Philadelphia: W. B. Saunders Company.
Vasesend, Olav. 2005. Anxiety, Pain and Discomfort Associated with DentalTreatment . Behavior Research and Therapy. Vol. 31 (7). Hal. 659-
666 Videbeck, S. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC Wray, D. Et al. 2003. Textbook of General and Oral Surgery. Churchill
Livingstone, Toronto