HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA PADA SISWA SMA - Unika Repository
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA F. Orientasi Kancah Penelitian Salah satu tahap yang harus dilalui sebelum penelitian
dilaksanakan adalah orientasi kancah penelitian. Berkaitan dengan hal tersebut, maka peneliti menentukan bahwa penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Mertoyudan Magelang kelas X angkatan tahun 2016/2017. SMA N 1 Mertoyudan Magelang beralamatkan di jalan Pramuka No.49 Pancaarga Magelang. Penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan angket kepada subjek yaitu siswa-siwa SMA N 1 Mertoyudan kelas X yang memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Peneliti mengambil subjek sebanyak 66 siswa untuk data tryout dari kelas X
IPA 2 dan X IPS 2 yang telah memalui proses cluster sampling sebelumnya. Selanjutnya peneliti mengambil subjek sebanyak 66 siswa untuk data penelitian dari kelas X IPA 3 dan X IPS 3 yang telah melalui proses cluster sampling sebelumnya.
Alasan peneliti mengambil SMA N 1 Mertoyudan untuk pengambilan subjek karena peneliti merupakan alumni dari SMA tersebut. Peneliti memperhitungkan kemudahan ijin untuk melakukan penelitian. Selain itu, peneliti juga berasal dari magelang dan peneliti sudah memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan pada saat dilaksanakan penelitian.
G. Persiapan Pengumpulan Data 1. Penyusunan Alat Ukur
Peneliti mengawali penyusunan alat ukur dengan menentukan variabel penelitian. Penelitian menentukan aspek-aspek atau indikator yang berhubungan dengan variabel penelitian, membuat skala yang berisi beberapa jumlah item dan pilihan jawaban. Setiap item dibuat dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti oleh subjek.
Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu skala motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika dan skala kreativitas mengajar guru. Penyusunan kedua skala penelitian sebagai berikut:
Item-item dalam skala tersebut dikelompokkan menjadi
favorable dan unfavorable. Dalam item favorable, terdapat empat
pilihan jawaban, yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS).Skor yang diberikan untuk setiap jawaban berjenjang 4, 3, 2, 1. Skor 4 diberikan untuk jawaban Sangat Sesuai (SS), skor 3 untuk jawaban Sesuai (S), skor 2 untuk jawaban Tidak Sesuai (TS) dan skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai
Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS).Skor yang diberikan untuk setiap jawaban berjenjang 1, 2, 3, 4. Skor 1 untuk jawaban Sangat Sesuai (SS), skor 2 untuk jawaban Sesuai (S), skor 3 untuk jawaban Tidak Sesuai (TS) dan skor 4 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS).
Rancangan sebaran item untuk kedua skala tersebut masing- masing adalah sebagai berikut:
a. Skala Motivasi Belajar Fisika pada siswa SMA
Indikator dalam skala ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Sardiman (2014) yang terdiri dari tujuh indikator dari motivasi belajar, yaitu tekun dalam menghadapi tugas, ulet dan tidak mudah putus asa, menerima pelajaran dengan baik, senang belajar mandiri, rajin dalam belajar, berani mempertahankan pendapat bila benar dan senang mengerjakan soal-soal latihan. Jumlah item yang diberikan sebanya 42 item. Tabel 3 Sebaran Nomor Item Skala Motivasi Belajar Fisika pada Siswa SMA
Indikator Motivasi No Favourable Unfavourable Total Belajar
1. Tekun dalam menghadapi 1,15,30 4,17,34
6 tugas
2. Ulet dan tidak mudah putus 2,16,31 5,19,35
6 asa
3. Menerima pelajaran dengan baik untuk mencapai 3,18,32 7,20,37 6 prestasi
4. Senang belajar mandiri 6,21,33 8,24,38
6
5. Rajin dalam belajar dan 10,22,36 9,25,39
6 penuh semangat
6. Berani mempertahankan 11,23,40 13,27,42
6 pendapat bila benar
7. Suka mengerjakan soal- 12,26,41 14,28,29
6 soal latihan
Jumlah Item
21
21
42 b.
Skala Kreativitas Guru dalam Mengajar
Ciri-ciri dalam skala ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Asmani (dalam Ahmad, 2014) yang terdiri dari empat ciri-ciri dari kreativitas mengajar, yaitu membuat alat bantu dalam belajar, memanfaatkan lingkungan, mengelola kelas dan sumber belajar dan merencanakan proses dan hasil akhir belajar. Jumlah item yang diberikan sebanyak 24 item. Tabel 4 Sebaran Nomor Item Skala Kreativitas Guru dalam Mengajar
Ciri-ciri kreativitas
No Favourable Unfavourable Total
mengajar1. Membuat alat bantu belajar 1,9,18 3,11,19
6
2. Memanfaatkan lingkungan 2,10,20 4,12,22
6
3. Mengelola kelas dan 5,14,21 6,13,23
6 sumber belajar
4. Merencanakan proses dan 8,15,24 7,16,17
6 hasil akhir belajar
12
12
24 Jumlah Item 2.
Perijinan Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian diperlukan ijin penelitian, oleh karena itu peneliti mengajukan surat permohonan penelitian kepada Dekan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dengan nomor surat 2131/B.7.3/FP/III/2016. Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Selanjutnya peneliti mendapatkan surat perijinan dari Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Magelang dengan nomor surat 070/592/14/2016. Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Magelang.
Selanjutnya peneliti mendapatkan surat perijinan dari Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Magelang dengan nomor surat 071/283/59/2016. Surat tersebut ditujukan kepada kepala sekolah SMA N 1 Mertoyudan Magelang agar dapat melakukan penelitian di SMA N 1 Mertoyudan Magelang.
H. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan peneliti di SMA N 1 Mertoyudan Magelang yang telah memenuhi kriteria yang sebelumnya telah ditentukan oleh peneliti.Penelitian ini dilakukan selama 4 hari, dimulai pada tanggal 1 dan 2 Juni 2017. Peneliti membagikan angket kepada subjek kelas X IPS 2 dan X IPA 2 untuk data tryout. Peneliti melanjutkan kembali pengambilan data pada tanggal 20 dan 21 Juni 2017 dan membagikan angket kepada subjek kelas X IPA 3 dan X IPS
3. Peneliti menjelaskan tentang bagaimana cara mengisi angket yang sudah disiapkan peneliti, lalu membagikan angket jika siswa sudah paham tentang bagaimana cara mengisi angket tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode try-out. Hal ini dikarenakan akan ada beberapa item yang gugur dalam melakukan penelitian dan menggunakan item yang valid untuk pengambilan data
I. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Uji Validitas
Perhitungan uji validitas skala ini menggunakan alat bantu komputer dengan program Statistical Packages for Social Sciences (SPSS) for windows 16.0. Pengujian terhadap validitas alat ukur menggunakan teknik korelasi product-moment dari Pearson.
Berdasarkan uji analisis validitas pada skala motivasi belajar fisika pada siswa SMA diperoleh dari 42 item terdapat tiga item gugur.
Dengan demikian jumah item yang valid adalah 39 item dengan koefisien validitas antara 0,301 – 0,725.
Tabel 5 Item-item yang Valid dan Gugur pada sebaran skala Motivasi Belajar Fisika pada Siswa SMA
Total Indikator Motivasi
No Favourable Unfavourable item
Belajar valid1. Tekun dalam menghadapi 1,15,30 4,17,34
6 tugas
2. Ulet dan tidak mudah putus 2,16,31 5,19,35
6 asa
3. Menerima pelajaran dengan baik untuk mencapai 3,18,32 7,20,37 6 prestasi
4. Senang belajar mandiri 6,21,33 8,24,38
6
5. Rajin dalam belajar dan 10,22,36 9,25,39
6 penuh semangat
6. Berani mempertahankan 11*,23,40* 13,27,42*
3 pendapat bila benar
7. Suka mengerjakan soal- 12,26,41 14,28,29
6 soal latihan
Jumlah Item valid
39 Keterangan: Tanda * : item gugur Pada skala kreativitas guru dalam mengajar diperoleh dari 24 item terdapat 2 item gugur. Dengan demikian jumah item yang valid adalah 22 item dengan koefisien validitas antara 0,338 – 0,730. Tabel 6 Item-item yang Valid dan Gugur Kreativitas Guru dalam Mengajar
No Ciri-ciri kreativitas mengajar Favourable Unfavourable Total item valid
1. Membuat alat bantu belajar 1,9,18 3,11,19
6
2. Memanfaatkan lingkungan 2*,10,20 4*,12,22
4
3. Mengelola kelas dan sumber belajar 5,14,21 6,13,23
6
4. Merencanakan proses dan hasil akhir belajar 8,15,24 7,16,17
6 Jumlah Item valid
22 Keterangan: Tanda * : item gugur 2.
Uji Reliabilitas
Perhitungan uji validitas skala ini menggunakan alat bantu komputer dengan program Statistical Packages for Social Sciences (SPSS) for windows 16.0. Pengujian perhitungan pada skala motivasi belajar fisika pada siswa SMA dan kreativitas guru dalam mengajar menggunakan teknik perhitungan reliabilitas koefisien Alpha Cronbach berdasarkan item yang valid. Perhitungan terhadap skala motivasi belajar fisika pada siswa SMA memiliki korelasi sebesar 0,938 dan skala kreativitas guru dalam mengajar memiliki korelasi sebesar 0,903.
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran B.
J. Penyusunan Nomor Item Baru Skala Penelitian
Setelah dilakukan uji validitas, diketahui item-item yang valid dan gugur pada masing-masing skala. Item-item yang valid kemudian disusun ulang dan diatur kembali penyusunannya. Penyusunan dilakukan dengan menghilangkan item-item yang gugur. Berikut adalah sebaran item dengan penyusunan nomor item yang baru:
Tabel 7 Sebaran Nomor Item Baru Pada Skala Motivasi Belajar Fisika pada Siswa SMA
Total Indikator Motivasi No Favourable Unfavourable item Belajar valid
1. Tekun dalam menghadapi 1,14,29 4,16,33
6 tugas
2. Ulet dan tidak mudah putus 2,15,30 5,18,34
6 asa
3. Menerima pelajaran dengan baik untuk mencapai 3,17,31 7,19,36 6 prestasi
4. Senang belajar mandiri 6,20,32 8,23,37
6
5. Rajin dalam belajar dan 10,21,35 9,24,38
6 penuh semangat
6. Berani mempertahankan 22 12,26 3 pendapat bila benar
7. Suka mengerjakan soal- 11,25,39 13,27,28
6 soal latihan
Jumlah Item Valid
19
20
39 Tabel 8 Sebaran Nomor Item Baru Pada Skala Kreativitas Guru dalam Mengajar
Total Ciri-ciri kreativitas
No Favourable Unfavourable item
mengajar valid1. Membuat alat bantu belajar 1,7,16 2,9,17
6
2. Memanfaatkan lingkungan 8,18 10,20
4
3. Mengelola kelas dan 3,12,19 4,11,21
6 sumber belajar
4. Merencanakan proses dan 6,13,22 5,14,15
6 hasil akhir belajar
Jumlah Item
11
11
22