KAJIAN PENERIMAAN EXELSA DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KAJIAN PENERIMAAN EXELSA DENGAN MENGGUNAKAN

  Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika Oleh: Tomi Fransiscus Xaverius Purba 055314058 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  STUDY OF ACCEPTANCE EXELSA BY USING TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) HALAMAN JUDUL A THESIS Presented as Partial Fullfillment of the Requirements To Obtain the Bachelor of Engineering Degree In Study Program of Informatics Engineering By: Tomi Fransiscus Xaverius Purba 055314058

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSETUJUAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  HALAMAN PENGESAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir yang saya

tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 25 Februari 2011

Penulis

Tomi Fransiscus Xaverius Purba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Tomi Fransiscus Xaverius Purba

  NIM : 055314058

Demi pengembangan ilmu pengetahuan,saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

KAJIAN PENERIMAAN EXELSA

DENGAN MENGGUNAKAN

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

  

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di internet

atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta, Pada tanggal : 25 Februari 2011 Yang menyatakan Tomi Fransiscus Xaverius Purba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

limpahan kasih karunia yang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “KAJIAN PENERIMAAN

EXELSA DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE

MODEL (TAM)”.

  Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyadari banyak pihak yang

telah memberikan sumbangan baik pikiran, waktu, tenaga, bimbingan dan

dorongan kepada penulis sehingga akhirnya Tugas Akhir ini dapat selesai. Oleh

karena itu dengan segala kerandahan hati penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada :

  1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu memberi berkat, rahmat, dan anugrah, serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan Tugas Akhir ini hingga selesai.

2. Bapak Yosef Agung Cahyanta, S.T.,M.T. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Puspaningtyas Adi Sanjaya, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Bapak Stevanus Wisnu Wijaya, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir penulis yang selalu memberikan perhatian, kesabaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pengarahan dan bimbingannya selama proses penelitian dan penulisan Tugas Akhir.

  5. Orang tua saya Togan Raya Purba (alm) dan Ngundang Nominanda Tarigan atas kasih sayang, perhatian, dukungan spirituil dan materiil, motivasi, doa, dan segala pernyertaanya serta segala sesuatunya yang tidak dapat diuraikan satu-persatu.

  6. Teman-teman seperjuangan : Agung Pratnyawan, Yosaphat Dwi Santa, Dionisius Arya. Terima kasih telah bersama-sama melalui segala sesuatu dengan kebersamaan, suka duka, dan canda tawa dalam proses berjalannya penelitian dan penyusunan Tugas Akhir ini.

  7. Para sahabat: Olivia Dian Kusuma, Johanes Taufan Sungkit, Dya Sifa, Maria Gorreti Anjar Esti, Johanes Baptista, atas semangat yang selalu diberikan kepada penulis dan juga persahabatan yang telah dijalin selama ini.

  8. Atanasia Rian Prihatini Kusuma dan keluarga, untuk semua keceriaan, masukan dan dukungan yang memotivasi penulis dalam menjalani proses penyelesaian tugas akhir.

  9. Teman-teman operator Blackberry Game-Net Online, Freddy, Hesty, Ko Hardi, Aline, Joko, Yophia, terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada penulis. Untuk Ko Thomas dan Ko Jimmy, terima kasih sudah memberikan ijin cuti kerja selama 1 bulan.

10. Seluruh teman-teman Teknik Informatika angkatan 2005.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penyusunan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu-per satu.

  Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih banyak

kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan pikiran, tenaga, dan waktu

penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari

semua pihak. Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat

bagi pembaca semua.

  Yogyakarta, 02 Maret 2011 Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

EXELSA (Experiential e-Learning of Sanata Dharma University) yang

diperkenalkan pada Dies Natalis akhir tahun 2008, merupakan media

pembelajaran online (e-learning) bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penerimaan

mahasiswa dalam menggunakan EXELSA berdasarkan model teori Technology

Acceptance Model (TAM). Data penelitian diambil dengan cara penyebaran

kuesioner kepada responden dengan teknik sampel acak sederhana. Responden

dalam penelitian ini adalah mahasiswa kampus I Mrican dan kampus III Paingan

Universitas Sanata Dharma dengan jumlah sebanyak 175 responden. Data

penelitian yang didapat dari penyebaran kuesioner ini dilakukan pengujian dengan

metode Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan bantuan software

AMOS 16.0.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TAM dapat digunakan untuk

memahami penerimaan sebuah Learning Management System (LMS) dalam hal

ini EXELSA namun salah satu variabelnya yaitu Attitude Toward Using tidak

memberikan pengaruh yang signifikan dalam penerimaan model terhadap

EXELSA.

Kata Kunci: technology acceptance model, TAM, structural equation modelling,

SEM, penerimaan EXELSA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

Sanata Dharma University has been launched and adopted Learning

  

Management System EXELSA since 2008. It aims to improve the teaching and

learning process.

  This study aims to reach deeper understanding about factor influencing the

adoption of EXELSA based on Technology Acceptance Model. Data is collected

by distributing questionnaires to the respondents using simple sampling technique.

The respondents in this study are the students of Sanata Dharma who study in

Mrican and Paingan Campus with a total of 175 respondents. The research data

obtained in this questionnaire are examined by using Structural Equation

Modelling (SEM).

  The result shows that TAM can be used to reach deeper understanding of

Learning Management System. However, the Attitude Toward Using variable is

not significantly influencing Learning Management System adoption use. Keywords: technology acceptance model, TAM, structural equation modeling,

  SEM, acceptance EXELSA

  DAFTAR GAMBAR Keterangan Halaman

Gambar 2.1 Technology Acceptance Model (TAM)

  9 Gambar 3.1 Alur Metode Penelitian

  14 Gambar 3.2 Model Penelitian

  17 Gambar 3.3 Path Diagram SEM

  23 Gambar 4.1 Uji Kesesuaian Model Penelitian

  30 Gambar 4.2 Uji Kesesuaian Modifikasi Model Penelitian

  32 Gambar 4.3 Uji Kesesuaian Modifikasi Model Penelitian Tahap II

  34 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

Keterangan Halaman

Tabel 3.1 Jumlah Item Skala Penelitian

  17 Tabel 3.2 Index Kriteria Goodness of Fit

  27 Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas

  29 Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas

  29 Tabel 4.3 Hasil Uji Kesesuaian Model

  31 Tabel 4.4 Hasil Uji Kesesuaian Modifikasi Model Penelitian

  33 Tabel 4.5 Hasil Uji Kesesuaian Modifikasi Model Penelitian Tahap II

  35 Tabel 4.6 Hasil Uji Kausalitas Model Penelitian

  36 Tabel 4.7 Hasil Hipotesis Penelitian

  41 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN ...................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

ABSTRACT ....................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv

  

BAB I .................................................................................................................. 1

I.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1 I.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 3 I.3 Hipotesis Penelitian .................................................................................... 4 I.4 Batasan Masalah ......................................................................................... 5 I.5 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5 I.6 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6 I.7 Sistematika Penulisan ................................................................................. 6

BAB II ................................................................................................................. 8

II.1 Technology Acceptance Model (TAM) ...................................................... 8 II.2 Web E-Learning EXELSA....................................................................... 12

BAB III.............................................................................................................. 14

III.1 Metode Penelitian ................................................................................... 14 III.2 Populasi. Sampel dan Data Penelitian ..................................................... 15 III.3 Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 15 III.4 Model Penelitian .................................................................................... 16 III.5 Instrumen Penelitian ............................................................................... 17 III.6 Validitas dan Reliabilitas ........................................................................ 18 III.6.1 Uji Validitas ........................................................................................ 18 III.6.2 Uji Reliabilitas .................................................................................... 19 III.7 Teknik Analisis Data .............................................................................. 20

BAB IV ............................................................................................................. 28

IV.1 Data Penelitian ....................................................................................... 28 IV.2 Validitas dan Reliabilitas ........................................................................ 28 IV.2.1 Uji Validitas ........................................................................................ 28 IV.2.2 Uji Reliabilitas .................................................................................... 29 IV.3 Uji Kesesuaian Model ............................................................................ 30 IV.4 Modifikasi Uji Kesesuaian Model I ........................................................ 31 IV.5 Modifikasi Uji Kesesuaian Model Tahap II ............................................ 33 IV.6 Uji Kausalitas Model .............................................................................. 36

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  IV.7.2 Pengujian Hipotesis II ......................................................................... 39

  IV.7.3 Pengujian Hipotesis III ........................................................................ 39

  IV.7.4 Pengujian Hipotesis IV ........................................................................ 40

  IV.7.5 Pengujian Hipotesis V ......................................................................... 40

  IV.7.6 Pengujian Hipotesis VI ........................................................................ 41

  IV.8 Rangkuman Hasil Hipotesis ................................................................... 42

  

BAB V ............................................................................................................... 43

V.1 Kesimpulan ............................................................................................. 43 V.2 Saran ....................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 45

LAMPIRAN ...................................................................................................... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang EXELSA (Experiential E-Learning of Sanata Dharma University)

  merupakan salah satu program pengembangan Learning Management System yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pembelajaran (P3MP) Universitas Sanata Dharma (USD). EXELSA dibangun dengan menggunakan dana hibah yang didapat dari PHK-TIK.

  EXELSA diperkenalkan kepada seluruh komponen universitas sebagai media pembelajaran online pada tahun 2008. Uji coba, penyempurnaan dan pemanfaatan EXELSA telah mulai dilakukan tahun 2008 sambil melengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti pemasangan viewer, peningkatan bandwith, penambahan hotspot, pengintegrasian berbagai sistem yang berkaitan dengan sistem informasi akademik serta pelatihan bagi para dosen.

  EXELSA sebagai media e-learning mempunyai beberapa fasilitas seperti download dan upload materi kuliah, kuis online, tes online, forum online, pengumuman akademik, kalender kegiatan kuliah serta chat online antar mahasiswa dan dosen. Sebagai media pembelajaran online yang baru saja dibangun, akses penggunaan EXELSA sudah cukup tinggi. Hingga saat saat ini, jumlah kunjungan EXELSA sudah mencapai 604.000 kunjungan (berdasarkan web counter). Penggunaan EXELSA juga masih terbatas di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Pendididikan Akuntansi, Pendidikan Matematika, Farmasi dan Bimbingan Konseling. Hal ini dibuktikan dari hanya prodi-prodi tersebut yang paling banyak meng-upload materi materi kuliah dan pengumuman di EXELSA. Keberadaan EXELSA diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan kualitas komunikasi pembelajaran dengan pendekatan knowledge management di antara berbagai pihak seperti dosen, mahasiswa, program studi, biro administrasi akademik, penyedia media pembelajaran serta berbagai pihak lainnya yang berkepentingan. Untuk mengetahui sejauh mana harapan atas EXELSA maka harus dilihat dulu bagaimana penerimaan pengguna (user acceptance) dalam hal ini mahasiswa USD terhadap penggunaan EXELSA.

  Untuk memprediksi tingkat penerimaan dalam bidang Teknologi dan Informasi (TIK), diperlukan model penerimaan yang dapat menggambarkan tingkat penerimaan teknologi baru tersebut. Salah satu model penerimaan yang cukup terkenal yaitu Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Fred Davis (1989). Tujuan utama TAM adalah memberikan penjelasan tentang penentuan penerimaan komputer secara umum, memberikan penjelasan tentang perilaku/sikap pengguna dalam suatu populasi (Sugiyono, 2006). Tujuan TAM dibuktikan pada penelitian yang dilakukan Davis (1989) yang menyatakan bahwa tingkat penerimaan pengguna teknologi informasi (Information Technology Acceptance) ditentukan oleh 6 faktor yaitu Variabel dari Luar (External Variables), Persepsi Pengguna terhadap Kemudahan dalam Menggunakan Teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Teknologi Baru (Perceived Usefulness), Sikap Pengguna terhadap Penggunaan Teknologi Baru (Attitude Toward Using), Kecenderungan Tingkah Laku (Behavioral Intention) dan Pemakaian Aktual (Actual Usage).

  Penelitian ini menganalisis penerimaan mahasiswa Universitas Sanata Dharma (USD) dalam menggunakan EXELSA berdasarkan teori Technology Acceptance Model (TAM) sehingga dapat diketahui tingkat penerimaan mahasiswa dan dosen terhadap penggunaan EXELSA.

  Penelitian ini juga menguji apakah faktor kemudahan dan manfaat EXELSA dapat mempengaruhi mahasiswa dalam penerimaan EXELSA. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk menentukan sukses atau tidaknya EXELSA sebagai media pembelajaran online di USD dan juga dapat membantu P3MP untuk memperbaiki dan mengembangkan media pembelajaran online yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di USD.

I.2 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan,

rumusan masalah yang diuji pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Apakah Persepsi Kemudahan dalam Penggunaan (Perceived Ease

  of Use (PEOU)) memberikan pengaruh terhadap Persepsi Manfaat ( Perceived Usefulness (PU)).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Apakah Persepsi Kemudahan dalam Penggunaan (Perceived Ease of Use (PEOU)) memberikan pengaruh terhadap Dampak Penggunaan (Attitude Toward Using (ATT)).

  c. Apakah Persepsi Manfaat (Perceived Usefulness (PU)). memberikan pengaruh terhadap Dampak Penggunaan (Attitude Toward Using (ATT)).

  d. Apakah Persepsi Manfaat (Perceived Usefulness (PU)). memberikan pengaruh terhadap Kecenderungan Pemakaian (Behavioral Intention (BI)).

  e. Apakah Dampak Penggunaan (Attitude Toward Using (ATT)). memberikan pengaruh Kecenderungan Pemakaian (Behavioral Intention (BI)).

  f. Apakah Kecenderungan Pemakaian (Behavioral Intention (BI)) memberikan pengaruh terhadap Penggunaan Riil (Actual Use (AU)).

I.3 Hipotesis Penelitian

  Hipotesis dalam penelitian ini dikemukakan berdasarkan teori Technology Acceptance Model (TAM). Hipotesis-hipotesis yang dikemukakan adalah sebagai berikut :

  a. Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh pada Perceived Usefulness (PU).

  b. Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh pada Attitude Toward

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Perceived Usefulness (PU) berpengaruh pada Attitude Toward Using (ATT).

  d. Perceived Usefulness (PU) berpengaruh pada Behavioral Intention (BI)

  e. Attitude Toward Using (ATT) berpengaruh pada Behavioral Intention (BI).

  f. Behavioral Intention (BI) berpengaruh pada Actual Use (AU)

  I.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Pengujian Model menggunakan Structural Equation Modelling (SEM)

  2. Responden dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus I Mrican dan kampus III Paingan.

  I.5 Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui sejauh mana penerimaan mahasiswa Universitas Sanata Dharma dalam menggunakan EXELSA

  2. Untuk menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan mahasiswa Universitas Sanata Dharma dalam menggunakan EXELSA. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  I.6 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Memberikan masukan kepada Universitas Sanata Dharma dalam mengembangkan Learning Management System agar mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan mahasiswa USD terhadap EXELSA.

  2. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang teori penerimaan Technology Acceptance Model bagi kalangan akademisi.

  3. Menambahkan wawasan dan pembelajaran mengenai Structural

Equation Modelling (SEM) bagi kalangan akademisi.

  I.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir yaitu :

  BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan laporan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi penjelasan tentang Technology Acceptance Model (TAM) yang digunakan sebagai metode analisis penerimaan EXELSA. Serta berisi penjelasan tentang EXELSA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB III RANCANG BANGUN PENELITIAN Bab ini berisi tentang pembahasan metode, populasi dan sampel, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis penerimaan EXELSA menggunakan TAM dengan metode penelitian kuantitatif.

  BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil penelitian yang didapatkan dari analisis data dan uji statistik SEM terhadap hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden. Pengolahan dan uji SEM dilakukan dengan menggunakan software AMOS 16.0

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis penerimaan EXELSA dan saran untuk P3MP agar dapat mengembangkan EXELSA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI II.1 Technology Acceptance Model (TAM) Berbagai jenis teori perilaku telah diaplikasikan pada penerimaan

  teknologi informasi sampai tingkat pengguna, seperti Theory of Reason Action, Theory of Planned Behavior, Task Technolgy Fit Theory, Technology Acceptance Model (TAM) dan teori terakhir adalah Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model penelitian yang paling luas digunakan untuk meneliti penerimaan teknologi informasi. Lee, Kozar, dan Larsen (2003) menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 18 tahun terakhir TAM merupakan model yang popular dan banyak digunakan dalam

berbagai penelitian mengenai proses penerimaan teknologi informasi.

  TAM, yang diperkenalkan pertama kali oleh Fred D. Davis pada tahun 1986. TAM dikembangkan berdasar Theory of Reasoned Action (TRA) yang dikembangkan oleh Ajzen dan Fishbein (Wahid, 2004) yang masih bersifat umum. TRA dirancang untuk menjelaskan prilaku manusia dan terdiri dari dua faktor yang mempengaruhi intensi perilaku; sikap (attitude) terhadap prilaku dan norma subyektif (subjective norm). Sikap didefinisikan sebagai perasaan/penilaian positif atau negatif seseorang terhadap sebuah prilaku. Norma subyektif adalah persepsi seseorang terhadap tekanan sosial untuk melakukan sebuah perilaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Menurut Davis (1989), tujuan utama TAM adalah untuk memberikan dasar untuk penelusuran pengaruh faktor eksternal terhadap kepercayaan, sikap, dan tujuan pengguna. TAM menganggap bahwa 2 keyakinan individual, yaitu persepsi manfaat (perceived usefulness, disingkat PU) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived easy of use, disingkat PEOU), adalah pengaruh utama untuk perilaku penerimaan komputer penerimaan komputer.

Gambar 2.1 Technology Acceptance Model

  Penelitian yang dikembangkan oleh Davis (1989) seperti pada Gambar

  II.1 dimana Tingkat Penerimaan Pengguna Teknologi Informasi (Information Technology Acceptance) ditentukan oleh 5 konstruk yaitu Persepsi Pengguna terhadap Kemudahan dalam Menggunakan EXELSA (Perceived Ease of Use), Persepsi Pengguna terhadap Kegunaan EXELSA (Perceived Usefulness), Sikap Pengguna terhadap Penggunaan EXELSA (Attitude Toward Using), Kecenderungan Tingkah Laku (Behavioral Intention) dan Pemakaian Aktual (Actual Usage).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  teknologi sudah dilakukan oleh beberapa peneliti di berbagai negara seperti Amerika, Hongkong, Inggris, Indonesia dan penerapan teknologi yang berbeda pula untuk menguji keakuratan TAM. Penelitian tersebut antara lain Penerimaan Pengguna terhadap Perpustakaan Digital di Universitas Hon- Kong oleh Weiyin Hong dkk (Winter, 2002), Penerapan TAM di Inggris oleh Said Al-Gahtani (Gahtani, 2001), Penerimaan Penggunaan Internet oleh Perempuan Indonesia oleh Fathul Wahid (Wahid, 2007), penerimaan internet (Tino Fenech 1998), penerimaan TI dalam profesi medis (Succi & Walter 1999) dan penerimaan terhadap surat elektronik atau Electronic Mail (Hubona & Jones 2002) dan beberapa penelitian lain dengan TAM yang dimodifikasi sesuai tujuan penelitian (Malhotra dan Galleta 1999; Milchrahm 2003).

  Konstruk yang akan digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan TAM yang dikembangkan oleh Davis (1989) yaitu :

1. Perceived Ease of Use (PEOU)

  Perceived Ease of Use (PEOU) atau persepsi tentang kemudahan penggunaan sebuah teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa teknologi informasi dapat dengan mudah dipahami dan digunakan.

  Beberapa indikator kemudahan penggunaan teknologi informasi, meliputi:

a. Teknologi informasi tersebut sangat mudah dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Teknologi informasi tersebut dengan mudah mengerjakan apa yang diinginkan mahasiswa yang dalam penelitian ini adalah sebagai penggunanya.

  c. Teknologi informasi tersebut sangat muda dioperasikan

  d. Teknologi informasi tersebut membantu meningkatkan ketrampilan penggunannya.

  2. Perceived Usefulness (PU) Perceived Usefulness (PU) atau persepsi terhadap manfaat yang dirasakan pengguna didefinisikan oleh Davis sebagai suatu tingkat atau keadaan dimana seseorang yakin bahwa dengan menggunakan sistem tertentu akan meningkatkan kinerja (Gahtani 2001 dari Davis 1989.

  3. Attitude Toward Using (ATT) Dalam dunia penelitian, ada banyak definisi mengenai sikap (attitude). Davis (1989), mendefinisikan attitude toward the system, yang dipakai dalam TAM sebagai sikap terhadap penggunaan system yang berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak bila sesorang menggunakan suatu teknologi dalam pekerjaannya (Davis, 1989).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Behavioral Intention to Use (ITU) Behavioral Intention to Use adalah kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer pada seseorang dapat diprediksi dari sikap perhatiannya terhadap teknologi tersebut.

  5. Actual System Usage (ASU) Actual System Usage adalah kondisi nyata penggunaan sistem.

  Dikonsepkan dalam bentuk pengukuran frekuensi dan durasi waktu penggunaan teknologi. Seseorang akan puas menggunakan sistem jika mereka meyakini bahwa sistem tersebut mudah digunakan dan akan meningkatkan produktivitas mereka.

II.2 Web E-Learning EXELSA

  Universitas Sanata Dharma selalu berupaya untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran dan pendidikan yang unggul dan berkualitas. Kemajuan yang sangat pesat dalam teknologi informasi telah memungkinkan dan mempercepat berbagai inovasi pembelajaran di universitas ini. Melalui program hibah kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun 2006, Universitas Sanata Dharma mengembangkan Content Management System yang diberi nama Sistem Pengelolaan Sumber Belajar Digital (SBD). SBD telah diperkenalkan pada dies natalis yang ke-51 pada akhir tahun 2006 yang lalu. Pada akhir tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang salah satu programnya adalah mengembangkan Learning Management System yang diberi nama EXELSA (Experiential E-Learning of Sanata Dharma University).

  EXELSA sebagai media e-learning mempunyai beberapa fasilitas seperti download dan upload materi, kuis online, tes online, forum online serta chat online antar mahasiswa dan dosen Uji coba, penyempurnaan dan pemanfaatan EXELSA telah mulai dilakukan tahun 2008 sambil melengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti pemasangan viewer, peningkatan bandwith, penambahan hotspot, pengintegrasian berbagai sistem yang berkaitan dengan sisteminformasi akademik serta pelatihan bagi para dosen.Keberadaan EXELSA di Universitas Sanata Dharma tentu saja akan meningkatkan efektifitas dan kualitas komunikasi pembelajaran dengan pendekatan knowledge management di antara berbagai pihak seperti dosen, mahasiswa, program studi, biro administrasi akademik, penyedia media pembelajaran serta berbagai pihak lainnya yang berkepentingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III RANCANG BANGUN PENELITIAN III.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

  penelitian kuantitatif dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) sebagai alat uji analisis.

  Metode penelitian yang digunakan jika digambarkan alurnya secara visual hasilnya sebagai berikut :

Gambar 3.1 Alur Metode Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  III.2 Populasi. Sampel dan Data Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006). Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2006). Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah sebagian mahasiswa kampus I dan kampus

  III Universitas Sanata Dharma.

  Ukuran sampel yang sesuai menurut Hair, dkk (1995) adalah antara 100-200 untuk penggunaan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE), atau 5 sampai dengan 10 kali jumlah parameter yang diestimasi. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah 175 responden. Jumlah sampel ini sudah memenuhi kriteria MLE yang dikemukakan Hair, dkk (1995).

  Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel acak sederhana. Data sampel dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden (kuesioner terlampir).

  III.3 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket (daftar pertanyaan terlampir). Metode angket dalam bentuknya mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self- report, atau setidak- tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Adapun anggapan-anggapan yang dipegang peneliti dalam menggunakan metode ini adalah bahwa subyek penelitian merupakan orang yang paling tahu tentang dirinya dan pernyataan yang diberikan kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya (Hadi, 1997).

  Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan satu macam angket, yaitu angket tertutup, yaitu angket yang terdiri atas serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mendapatkan data mengenai beberapa faktor yang membentuk variabel-variabel penelitian.

  Pernyataan dalam angket tertutup tersebut menggunakan skala Likert yaitu skala pengukuran untuk mengukur sikap, jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai tahapan dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju (Sugiyono, 1999) dengan skor 1 – 5. Dalam skala numerikal, bilangan 1 (satu) menunjukkan bahwa responden memberikan tanggapan yang sangat tidak setuju terhadap pertanyaan atau pernyataan yang diajukan, sedangkan angka 5 (lima) menunjukkan sangat setuju.

III.4 Model Penelitian

  Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebagaimana telah dijelaskan pada bab II, dikembangkan melalui model teori Technology Acceptance Model (TAM) yang dikemukan oleh Davis (1989). Model yang terdapat pada gambar II.1 diterjemahkan kedalam model Structural Equation Modelling (SEM) dan hasilnya sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  SEM EXELSA F12 F8 F10 F13 PU1 PU2 F11 PU3 PU4 F14 F9 PU AU

ATT

BI PEOU PEOU1 PEOU2 PEOU3

Gambar 3.2 Model Penelitian

III.5 Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian yang dipakai terdiri dari beberapa aspek yaitu Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitude Toward Using, Behavioral Intention dan Actual Usage. Sebagian besar pertanyaan dikembangkan khusus pada penelitian ini yang diadaptasi dari instrumen yang digunakan oleh Venkatesh dan Morris [10]

  Jumlah item skala yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat di table berikut ini Jumlah No Variabel Definisi Item

  1 Perceived Ease Persepsi tentang kemudahan dalam

  3 of Use penggunaan EXELSA

  2 Perceived Persepsi terhadap manfaat yang

  4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  EXELSA

  3 Attitude Toward Using

  Dampak yang didapat dari penggunaan EXELSA

  2

  4 Behavioral Intention

  Tingkat kecenderungan pengguna untuk menggunakan EXELSA

  3

  5 Actual Usage Kondisi nyata penggunaan EXELSA

  2 Total

  14 Tabel 3.1 Jumlah Item Skala Penelitian Model penilaian menggunakan Skala Likert dengan klasifikasi jawabannya yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu (R), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS).

  III.6 Validitas dan Reliabilitas Untuk meguji validitas dan reliabilitas instrument pengumpul data penelitian, skala hasil adaptasi diujikan dalam pre test kepada mahasiswa

  USD yang diambil dari sampel populasi penelitian.

  III.6.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa tepat dan cermat suatu alat ukur melakukan pengukurannya (Azwar, 2007).

  Valid berarti instrumen penelitian dapat digunakan untuk mengukur.

  Uji validitas juga merupakan kemampuan dari indikator-indikator untuk mengukur tingkat keakuratan sebuah konsep. Artinya apakah konsep yang telah dibangun tersebut sudah valid atau belum. Uji ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  berkompeten (calon responden) untuk memberi komentar dan saran terhadap indikator yang dijabarkan dalam item pertanyaan (Sugiyono, 1999).

  Pengujian validitas item dilakukan dengan menggunakan program statistik SPSS 16.0 dengan melihat hasil korelasi untuk masing- masing item dengan skor total pada harga Corrected Item-Total Correlation dimana syarat minimum yang harus dipenuhi agar angket

dikatakan valid adalah lebih besar dari 0.239 (Singgih, 2000)

III.6.2 Uji Reliabilitas

  Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui konsistensi dan kehandalan hasil pengukuran suatu instrumen tersebut apabila digunakan kembali sebagai alat ukur suatu obyek atau responden (Azwar, 2007). Hasil uji reliabilitas mencerminkan dapat dan tidaknya suatu instrument penelitian dipercaya berdasarkan tingkat kemantapan dan ketepatan suatu alat ukur.

  Pada penelitian ini reliabilitas diukur dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal dengan sekali tes melalui teknik Alpha-Cronbach. Teknik Alpha-Crnbanch melakukan penghitungan dengan cara membelah menjadi bagian-bagian sehingga setiap bagian hanya berisi 1 item saja (Azwar, 2007).

  Reliability diperoleh melalui rumus : α = K – r

  1 + (K – 1) r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dimana : K = Jumlah item valid R = Rata-rata Korelasi antar item α = Koefisien Alpha Menurut Nunually (1978), nilai alpha dapat dikelompokkan menjadi : Alpha < 0.7 : kurang meyakinkan Alpha > 0.7 : baik Alpha > 0.8 : istimewa

III.7 Teknik Analisis Data

  Penelitian membutuhkan suatu analisa data dan interprestasi yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian untuk mengungkap fenomena sosial tertentu. Dengan demikian analisa data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di-interprestasikan.

  Model yang akan digunakan dalam penelitiaan ini adalah model kausalitas atau hubungan atau pengaruh dan untuk menguji hipotesis yang diajukan, maka teknik analisa yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modelling) . Penggunaan metode analisa SEM karena SEM dapat mengidentifikasi dimensi-dimensi dari sebuah konstruk dan pada saat yang sama mampu mengukur pengaruh atau derajat hubungan antara faktor yang salah diidentifikasikan dimensi-dimensinya (Ferdinand, 2002).

  Menurut Ferdinand (2002), sebuah pemodelan SEM yang lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Measurement model atau model pengukuran ditujukan untuk mengkonfirmasi sebuah dimensi atau faktor berdasarkan indikator-indikator empirisnya. Sedangkan struktural model adalah model mengenai struktur hubungan yang membentuk atau menjelaskan kausalitas antar faktor.

  Sebagai alat bantu pengolahan pada penelitian ini, akan digunakan perangkat lunak (software) yaitu AMOS 16.0. AMOS adalah program aplikasi SEM yang sangat user friendly dan powerfull dalam melakukan analisis data. Program AMOS banyak digunakan oleh peneliti untuk mengolah berbagai model riset yang menggunakan metode SEM karena AMOS menciptakan model-model lebih realistis daripada menggunakan standar statistik multivarian atau beberapa model regresi.

  Untuk membuat permodelan SEM yang lengkap perlu dilakukan langkah berikut ini :

1. Pengembangan Model Teoritis

  Tahap pertama harus dilakukan dalam mengembangkan sebuah model penelitian dilakukan dengan mencari dukungan teori yang kuat melalui serangkaian eksplorasi ilmiah yang melalui telaah pustaka guna mendapatkan justifikasi atas model teoritis yang akan dikembangkan. Karena tanpa dasar teori yang kuat, SEM tidak dapat digunakan. SEM digunakan untuk menguji kausalitas yang ada teorinya dan bukan untuk membentuk teori kausalitas. Oleh karenanya pengembangan sebuah teori yang berjustifikasi ilmiah merupakan syarat utama permodelan SEM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Model teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model teori Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Fred D. Davis (1986).

2. Pengembangan Diagram Alur (Path Diagram)

  Tahap kedua ini, model teoritis yang telah dibangun pada tahap pertama akan digambarkan dalam sebuah diagram alur (path diagram) yang akan mempermudah untuk melihat hubungan- hubungan kausalitas yang akan diuji. Dalam path diagram, hubungan antar konstruk akan dinyatakan melalui anak panah.

  Anak panah yang lurus menunjukkan sebuah hubungan kausal yang langsung antara satu konstruk dengan lainnya.

  Path diagram yang dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  e12 e8 e10

  1

  1

  1 e13 e5 e11 e14 e4 e6 e7 e9

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1 BI3

  1 ATT1 BI1 AU1 PU1 PU2 PU3 PU4 BI2 AU2 ATT2

  1

  1

  1

  1

  1 PU r1 ATT AU

  BI

  1

  1

  1 PEOU r2 r4 r3

  1 PEOU1PEOU2PEOU3

  1

  1

  1 e3 e1 e2

Gambar 3.3 Path Diagram SEM

3. Memilih Matriks Input dan Estimasi Model

  SEM adalah alat analisis berbasis kovarians. Penggunaan matriks kovarians karena dapat menunjukkan perbandingan yang valid antara populasi yang berbeda atau sampel yang berbeda, dimana hal yang sama tidak dapat dilakukan oleh korelasi (Ferdinand, 2002).

  Pada penelitian ini matriks inputnya adalah matrik kovarian yang ukuran sampel minimumnya adalah 102 responden. Teknik estimasi model yang digunakan adalah Maximum Likelihood Estimation (ML).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Kemungkinan Munculnya Masalah Identifikasi Problem identifikasi pada prinsipnya adalah kondisi dimana model yang sedang dikembangkan tidak mampu menghasilkan estimasi yang unik. Masalah identifikasidapat diketahui dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut (Ferdinand, 2000) a. Dengan starting value yang berbeda dilakukan estimasi model berulangkali. Apabila model tidak dapat konvergen pada titik yang sama setiap kali estimasi dilakukan maka ada indikasi telah terjadi masalah indentifikasi.