Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada pokok bahasan faktorisasi aljabar siswa kelas VIIIB SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

  

BAHASAN FAKTORISASI ALJABAR SISWA KELAS VIIIB SMP

KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

  Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Matematika Program Studi Pendidikan Matematika

  Oleh : Gerarda Wahyu Dwi Putranti

  NIM : 081414090

  

PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

  

BAHASAN FAKTORISASI ALJABAR SISWA KELAS VIIIB SMP

KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Matematika Program Studi Pendidikan Matematika

  Oleh : Gerarda Wahyu Dwi Putranti

  NIM : 081414090

  

PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  PERSEMBAHAN Skripsi ini ku persembahkan untuk : Keluarga besarku

  Kedua orangtuaku : Heribertus Satija Hadiwijaya Mariana Sriyanti Hadiwijaya

  Mbakku : Isabela Resita Yuliyanti Hadiwijaya adikku :

  Benediktus Bima Ananta Wibawa Hadiwijaya serta teman spesialku yang selalu setia mendukungku

  I Putu Juliana Eka Putra …………Terimakasih untuk segalanya…………

  MOTTO Segala sesuatu akan menjadi indah pada waktunya.

  Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.

  Semangat…… Semangat…...

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 22 Februari 2013 Penulis Gerarda Wahyu Dwi Putranti

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma : Nama : Gerarda Wahyu Dwi Putranti Nomor Mahasiswa : 08 1414 090

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement

Division (STAD) pada Pokok Bahasan Faktorisasi Aljabar Siswa Kelas VIII

B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 22 Februari 2013 Yang menyatakan

  

ABSTRAK

. Penerapan Model Pembelajaran

  Gerarda Wahyu Dwi Putranti. 2013

Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada Pokok

Bahasan Faktorisasi Aljabar Siswa Kelas VIII B SMP Kanisius Gayam

Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Yogyakarta : Program Studi

Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep matematika dan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan penerapan model kooperatif tipe

  

Student Teams Achievement Division (STAD) pada pokok bahasan faktorisasi

  aljabar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

  • – Penelitian ini dilakukan dalam 6 pertemuan yaitu pada bulan September Oktober 2012 dengan subyek penelitian ini adalah siswa
  • – siswi kelas VIII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. Adapun tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini mengacu pada lima komponen utama dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu presentasi kelas, diskusi kelompok, kuis individu, skor perbaikan individu dan penghargaan kelompok. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan angket respon siswa baik yang terbuka maupun yang tertutup. Data tes hasil belajar kemudian dianalisis dan ditentukan kriteria ketuntasan siswa dan dianalisis menurut tingkat pemahaman setiap siswa. Data angket respons siswa pernyataan tertutup dianalisis berdasarkan skor setiap pernyataan, kemudian menghitung persentasenya dan menentuka respons siswa. Sedangkan untuk data angket respons siswa pernyataan terbukadianalisis secara deskriptif kemudian diambil kesimpulannya.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat pemahaman siswa secara keseluruhan pada materi faktorisasi aljabar tergolong masih rendah, (2) Hasil belajar siswa kelas VIII B secara keseluruhan adalah 21,42 % siswa tuntas dengan arti belum mencapai KKM yang telah ditentukan. Dari hasil angket respons siswa menunjukkan bahwa respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sedang dengan rata

  • – rata 69. Kata kunci : metode STAD, faktorisasi aljabar

  

ABSTRACT

Implementation of Cooperative Learning Gerarda Wahyu Dwi Putranti. 2013.

Model Types Student Teams Achievement Division (STAD) on the Subject of

Factorization Algebra for Grade VIII B of SMP Kanisius Gayam Yogyakarta

Academic Year 2012/2013. Thesis. Yogyakarta : Mathematic Education Study

Program, Department of Mathematics and Science, Faculty of Teacher

Training Education, Sanata Dharma University.

  This research is descriptive qualitative and quantitative.This study aims to determine the level of understanding of mathematical concepts and to identify student learning outcomes by applying the model type cooperative Students Teams Achievement Division (STAD) on the subject of factorization algebra eight grade B in Junior High SchoolKanisius Gayam Yogyakarta academic year 2012/2013.

  This meeting is conducted in 6 meetings in September-October 2012 with the study subjects were students eight grade B in Junior High School Kanisius Gayam Yogyakarta academic year 2012/2013. As for the actions taken in this study refers to the five major components in learning type STAD, namely class presentations, group discussions, individual quizzes, individual scores improved and group awards. Instruments used in this study were achievement test and questionnaire responses of students either open or closed. Learning outcomes test data was analyzed and determined student mastery criteria and were analyzed according to each student's level of understanding.Data student questionnaire responses, enclosed statement are analyzed based on the scores of each statement, and then calculate the percentage and determine students' responses. While the data for the student questionnaire responses of public statement were analyzed descriptively later concluded.

  The results showed that (1) the overall level of students' understanding of the material algebra factorization is still relatively low, (2) Students learning outcomes eight grade B as a whole is 21,42 % students complete the meaning has not reached a predetermined KKM. From questionnaire studentsresponses, showed that students' response to the application of cooperative learning model type STAD is being with average of 69.

  Keywords: STAD method, factorization algebra

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas limpahan berkat dan rahmat dalam pembuatan “Skripsi” ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

  Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika dan dosen penguji yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  2. Dominikus Arif Budi P, S.Si.,M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, membimbing, member dorongan dan saran yang bermanfaat bagi penyusunan skripsi ini.

  3. Drs. Sukardjono, M.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  4. Maria Hartini, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Kanisius Gayam Yogyakarta yang telah mengijinkan penulis dalam mengadakan penelitian di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta.

  5. Ir. Margareta ADN selaku guru pengampu mata pelajaran matematika SMP Kanisius Gayam Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan membantu penulis dalam melakukan penelitian di kelas.

  6. Seluruh staff sekretariat JPMIPA atas segala informasi dan pelayanan yang diberikan.

  7. Bapakku Heribertus Satija dan ibuku Mariana Sriyanti yang selalu menyayani dengan tulus penuh kasih saying. Terimakasih atas doanya.

  8. Mbakku Isabela Resita Yulianti dan adikku Benediktus Bima Ananta Wibawa atas doa, kasih , semangat yang telah diberikan.

  9. I Putu Juliana Eka Putra atas segala kesetiaannya, doa, kasih, semangat dan dukungannya selama ini.

  10. Teman

  • – temanku tercinta : Cicilia Novi Afriani, Zuida Ratih Hendrastuti, Intani Fentina, Fransiska Fania, Margaretha Lana atas dukungannya serta teman - teman P.MAT B yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

  11. Teman

  • – teman kost Wisma Rosari : Friska Widjaja, Emmaculata Eva, dan Oktensia Anggarani atas dukungan dan masukkannya.

  12. Semua orang yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam hal isi maupun tata bahasa. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebaik

  • – baiknya.

  Penulis

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................... vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xx

  BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 A. LATAR BELAKANG ....................................................................... 1 B. IDENTIFIKASI MASALAH ............................................................. 4 C. PERUMUSAN MASALAH .............................................................. 5 D. PEMBATASAN MASALAH ............................................................ 5 E. TUJUAN PENELITIAN .................................................................... 6

  F. MANFAAT ........................................................................................ 6

  

BAB II LANDASANN TEORI ................................................................... 8

A. DESKRIPSI TEORI ........................................................................... 8 1. Hakekat Matematika .................................................................... 8 2. Hakekat Belajar ............................................................................ 9 3. Pembelajaran Matematika ............................................................ 10 4. Pemahaman Konsep ..................................................................... 11 5. Hasil Belajar ................................................................................. 13 B. PEMBELAJARAN KOOPERATIF .................................................. 14 1. Pengertian ..................................................................................... 14 2. Elemen – elemen dalam Pembelajaran Kooperatif ...................... 16 3. Ciri – ciri Pembelajaran Kooperatif ............................................. 19 4. Langkah – langkah Pembelajaran Kooperatif .............................. 19 C. PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD ............................. 21 1. Pengertian ..................................................................................... 21 2. Tahap – tahap Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ................................................................................... 21 D. MATERI ............................................................................................ 26 1. Pengertian Koefisien, Variabel, Konstanta dan Suku .................. 26 2. Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar ........................................... 27

  a) Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar ..................... 27

  b) Perkalian Bentuk Aljabar ....................................................... 28

  c) Pembagian Bentuk Aljabar .................................................... 29

  d) Pemangkatan Bentuk Aljabar ................................................. 30 3.

  Faktorisasi Bentuk Aljabar ........................................................... 31

  a) Faktorisasi dengan Hukum Distributif ................................... 31

  b) Faktorisasi Selisih Dua Kuadrat ............................................. 32 E.

  KERANGKA BERPIKIR .................................................................. 33

  

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 36

A. JENIS PENELITIAN ......................................................................... 36 B. SUBYEK dan OBYEK PENELITIAN .............................................. 37 C. TEMPAT dan WAKTU PENELITIAN ............................................. 37 D. SETTING PENELITIAN ................................................................... 38 E. METODE PENGUMPULAN DATA dan INSTRUMEN ................. 38 1. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 38 2. Instrumen Penelitian..................................................................... 39 F. UJI VALIDITAS ISI ANGKET dan TES HASIL BELAJAR .......... 40 G. METODE ANALISIS DATA ............................................................ 41 1. Analisis Data Angket Respons Siswa .......................................... 41 2. Analisis Data Pemahaman Siswa ................................................. 42 3. Analisis Data Hasil Tes Belajar ................................................... 42 H. INDIKATOR KEBERHASILAN ...................................................... 43

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS

DATA DAN PEMBAHASAN ....................................................... 44 A. PELAKSANAAN PENELITIAN ...................................................... 44 1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Penelitian .......................................... 44

  2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ................................................. 47 B. TABULASI DATA ............................................................................ 67 1.

  Data Angket Respons Siswa Terhadap Pernyataan Tertutup ....... 67 2. Data Angket Respons Siswa Terhadap PernyataaN Terbuka ...... 67 3. Data Pemahaman Siswa ............................................................... 71 4. Data Hasil Belajar Siswa .............................................................. 73 C. ANALISIS DATA ............................................................................. 74 1.

  Analisis Data Hasil Respons Siswa pada Pernyataan Tertutup ... 74 2. Analisis Data Hasil Respons Siswa pada Pernyataan Terbuka .... 76 3. Analisis Data Pemahaman Siswa ................................................. 77 4. Analisis Data Hasil Tes Akhir...................................................... 82 D. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ........................................... 84 1.

  Respons Siswa .............................................................................. 84 2. Pemahaman Siswa ........................................................................ 85 3. Hasil Belajar ................................................................................. 90 E. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN SECARA UMUM ............ 91 F. KELEMAHAN PENELITI ................................................................ 92

  

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 93

A. KESIMPULAN .................................................................................. 93 1. Tingkat Pemahaman ..................................................................... 93 2. Hasil Belajar ................................................................................. 93 B. SARAN .............................................................................................. 94

  

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 95

LAMPIRAN .................................................................................................. 97

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah

  • – langkah Pembelajaran Kooperatif ..................................... 19

Tabel 2.1 Langkah

  • – langkah Pembelajaran Kooperatif (Lanjutan) ................... 20

Tabel 2.2 Perhitungan Skor Perkembangan ........................................................ 24Tabel 2.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ....................................... 26Tabel 3.1 Pedoman Skor Angket Respons Siswa ............................................... 41Tabel 3.2 Kualifikasi Skor Angket Respons Siswa ............................................ 42Tabel 3.3 Kriteria Pemahaman Siswa Berdasarkan Skor.................................... 42Tabel 4.1 Nilai Tes Awal .................................................................................... 45Tabel 4.2 Pembagian Kelompok ......................................................................... 45Tabel 4.2 Pembagian Kelompok (Lanjutan) ....................................................... 46Tabel 4.3 Jadwal Mata Pelajaran Matematika Kelas VIII B ............................... 47Tabel 4.4 Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 47Tabel 4.5 Distribusi Perolehan Skor Peningkatan Individu Kuis 1 .................... 57Tabel 4.6 Distribusi Perolehan Skor peningkatan Individu Kuis 2 ..................... 63Tabel 4.7 Distribusi Rata

  • – rata Perolehan Skor Peningkatan Individu Kuis 1 dan Kuis 2 ............................................................................... 63

Tabel 4.8 Hasil Angket Respons Siswa dengan Pernyataan Tertutup ................ 67Tabel 4.9 Rangkuman Data Angket Respons Siswa dengan Pernyataan

  Terbuka............................................................................................... 68

Tabel 4.9 Rangkuman Data Angket Respons Siswa dengan Pernyataan

  Terbuka (Lanjutan) ............................................................................. 69

Tabel 4.9 Rangkuman Data Angket Respons Siswa dengan Pernyataan

  Terbuka (Lanjutan) ............................................................................. 70

Tabel 4.9 Rangkuman Data Angket Respons Siswa dengan Pernyataan

  Terbuka (Lanjutan) ............................................................................. 71

Tabel 4.10 Kriteria Pemahaman Siswa ................................................................ 72Tabel 4.11 Pemahaman Siswa berdasarkan Hasil Posstest ................................... 72Tabel 4.12 Perolehan Nilai Posstest Siswa ........................................................... 73Tabel 4.13 Kualifikasi Skor Angket Respons Siswa ............................................ 74Tabel 4.14 Respons Siswa berdasarkan Angket Respons Siswa .......................... 74Tabel 4.14 Respons Siswa berdasarkan Angket Respons Siswa (Lanjutan) ........ 75Tabel 4.15 Sampel Siswa yang akan dianalisis ..................................................... 78Tabel 4.16 Tingkat Hasil Belajar Siswa berdasarkan KKM ................................. 83Tabel 4.17 Hasil Pemahaman 5 Siswa .................................................................. 89Tabel 4.18 Rata

  • – Rata Pemahaman 5 Siswa ........................................................ 89

Tabel 4.19 Rata

  • – Rata Pemahaman Siswa VIII B ............................................... 89

Tabel 4.18 Persentase Tingkat Hasil Belajar Siswa VIII B .................................. 90

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 Siswa berdiskusi dalam kelompok mengerjakan LKS 1 ..................... 49 Gambar 2 Siswa mengerjakan kuis 1 ................................................................... 53 Gambar 3 Siswa mengerjakan LKS 2 .................................................................. 56 Gambar 4 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya .......................................... 56 Gambar 5 Siswa mengerjakan soal kuis 2............................................................ 59 Gambar 6 Siswa bertanya kepada peneliti ........................................................... 61 Gambar 7 Kelompok 3 menerima penghargaan dengan kriteria kelompok

  Sangat Baik ........................................................................................ 64 Gambar 8 Siswa mengerjakan posstest ................................................................ 66 Gambar 9 Diagram Respons Siswa ...................................................................... 76 Gambar 10 Hasil Pekerjaan Siswa 28 nomor 2a ................................................... 78 Gambar 11 Hasil Pekerjaan Siswa 28 nomor 2d ................................................... 78 Gambar 12 Hasil Pekerjaan Siswa 3 nomor 3b ..................................................... 79 Gambar 13 Hasil Pekerjaan Siswa 3 nomor 5b ..................................................... 79 Gambar 14 Hasil Pekerjaan Siswa 22 nomor 2c ................................................... 80 Gambar 15 Hasil Pekerjaan Siswa 22 nomor 5b ................................................... 80 Gambar 16 Hasil Pekerjaan Siswa 4 nomor 1d ..................................................... 81 Gambar 17 Hasil Pekerjaan Siswa 4 nomor 3a ..................................................... 81 Gambar 18 Hasil Pekerjaan Siswa 20 nomor 2a ................................................... 82 Gambar 19 Hasil Pekerjaan Siswa 20 nomor 1b ................................................... 82

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran .......................................................................................................... 97 Lampiran A ...................................................................................................... 98

  A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................... 99 A.2 Lembar Kerja Siswa ............................................................................ 106 A.3 Lembar Jawab Siswa ........................................................................... 110 A.4 Kuis ...................................................................................................... 111 A.5 Kisi

  • – kisi Soal Tes Akhir ................................................................... 113 A.6 Tes Akhir ............................................................................................. 115 A.7 Kunci Jawaban Tes Akhir ................................................................... 117 A.8 Pedoman Skor Tes Akhir ..................................................................... 120

  Lampiran B....................................................................................................... 121 B.1 Uji Pakar .............................................................................................. 122

  Lampiran C....................................................................................................... 126 C.1 Daftar Kelompok ................................................................................. 127 C.2 Lembar Skor Kuis ................................................................................ 128 C.3 Penentuan Penghargaan Kelompok ..................................................... 130 C.4 Sampel Penghargaan Kelompok .......................................................... 134

  Lampiran D ...................................................................................................... 135 D.1 Kisi

  • – Kisi Angket ................................................................................ 136 D.2 Angket .................................................................................................. 137 D.3 Pedoman Wawancara Guru .................................................................. 141

  D.4 Hasil Wawancara Guru ......................................................................... 142 Lampiran E ....................................................................................................... 144

  E.1 Sampel Tes Hasil Belajar Siswa ........................................................... 145 Lampiran F ....................................................................................................... 159

  F.1 Surat Ijin Penelitian ............................................................................... 160

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan mulai dari tingkat SD

  sampai sekolah tingkat menengah dan perguruan tinggi. Matematika juga merupakan salah satu mata pelajaran dasar pada setiap jenjang pendidikan formal yang memegang peran penting. Dan sampai saat ini matematika masih dianggap mata pelajaran yang paling menakutkan, sulit dan bahkan membosankan. Oleh karena itu, matematika juga memerlukan pemahaman konsep yang baik. Untuk memahami konsep yang baru diperlukan prasyarat pemahaman konsep sebelumnya.

  Menurut Suharsimi (2009), pemahaman (comprehension) adalah bagaimana seseorang mempertahankan, membedakan, menduga, menerangkan, memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasikan, memberikan contoh, menuliskan kembali dan memperkirakan. Sedangkan menurut Anas Sudijono (1996 : 50), pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Seorang siswa dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata - katanya sendiri. Sehingga dengan adanya pemahaman, siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami hubungan yang sederhana di antara fakta - fakta atau konsep.

  Oleh karena itu dalam mempelajari matematika, pemahaman konsep sangatlah penting bagi siswa. Konsep matematika saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya sehingga untuk mempelajari matematika harus runtut. Jika siswa telah memahami konsep - konsep dasar matematika maka akan mudah untuk mempelajari konsep - konsep matematika yang lebih kompleks. Dari beberapa laporan hasil belajar siswa, aspek - aspek yang sering dilaporkan kepada orangtua siswa tentang pemahaman konsep, penalaran, komunikasi dan pemecahan masalah. Dapat dikatakan bahwa pemahaman konsep sangat diperlukan untuk mengukur sejauh mana siswa tersebut memahami materi yang diberikan kepada guru.

  Pemahaman konsep sangat penting sekali ditanamkan sejak masih SD ataupun sekolah menengah pertama karena dalam pembelajaran matematika dituntut untuk mengerti tentang definisi, cara pemecahan masalah maupun pengoperasian matematika secara benar karena akan menjadi bekal dalam mempelajari matematika pada jenjang yang lebih tinggi lagi.

  Berdasarkan dialog awal dengan guru matematika diperoleh keragaman masalah dalam pembelajaran matematika SMP yang terjadi di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta antara lain (1) tingkat penguasaan materi yang rendah, dalam hal ini siswa hanya menerima materi sebatas yang disampaikan oleh guru sehingga siswa kurang mencari informasi yang lebih relevan dengan materi yang diajarkan, (2) tingkat pemahaman konsep matematika yang kurang karena kebanyakan dari siswa hanya menghafalkan cara untuk mengerjakan suatu soal tanpa memahami, sehingga dalam mengerjakan soal dalam bentuk lain pada materi yang sama sulit untuk memahami, (3) selain itu, ketika guru menjelaskan suatu pokok bahasan yang baru, terkadang siswa lupa akan inti dari pokok bahasan yang telah dijelaskan pada pertemuan - pertemuan sebelumnya. Dari hasil pengamatan di kelas, tidak semua siswa memperhatikan guru ketika sedang dijelaskan. Banyak siswa yang ramai sendiri, tidak mendengarkan guru ketika dijelaskan dan ketika siswa tersebut ditanya oleh guru, mereka sama sekali tidak bisa menjawab. Namun ada beberapa siswa yang benar

  • – benar memperhatikan guru, sehingga ketika ditanya mereka bisa menjawab pertanyaan dari guru. Dari kejadian tersebut menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa masih kurang.

  Untuk mengantisipasi masalah tersebut berkelanjutan maka perlu adanya model pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pelajaran matematika. Suatu konsep akan mudah dipahami dan diingat oleh siswa bila konsep tersebut disajikan melalui prosedur - prosedur dan langkah - langkah yang tepat, jelas dan menarik.

  Sebagai alternatif yang dapat meningkatkan pemahaman konsep yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dimana model yang mengedepankan siswa kerja dalam kelompok belajar. Ada beberapa model pembelajaran kooperatif yang salah satu diantaranya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD).

  Dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

  

Division (STAD) ini, siswa diharapkan dapat berpikir kritis, saling

  menyampaikan pendapat, saling memberi kesempatan untuk menyalurkan kemampuan, saling membantu belajar, saling menilai kemampuan, peranan diri sendiri maupun teman lain, mengekspresikan dirinya secara bebas, menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan masalah bersama. Termasuk dalam belajar kelompok, yaitu membandingkan jawaban dan meluruskan jika ada anggota kelompok yang mengalami kesalahan konsep. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika dan hasil belajar siswa.

  Oleh karena itu, peneliti berupaya untuk mencari penyelesaian dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) sebagai upaya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa. Diharapkan pemahaman konsep matematika dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta meningkat.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah diatas, seperti yang terjadi ketika peneliti mengamati guru yang sedang mengajar, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut : 1.

  Masih kurangnya pemahaman konsep matematika pada siswa kelas VIII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta dalam mengikuti proses pembelajaran matematika.

2. Siswa mengalami kesulitan jika diberikan soal yang bervariasi.

  3. Siswa mengalami kesulitan untuk memahami pokok bahasan yang dijelaskan oleh guru.

  4. Siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran matematika.

C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat mengemukakan rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

  1. Seberapa besar tingkat pemahaman konsep matematika siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

  Division (STAD) pada pokok bahasan faktorisasi aljabar di kelas VIII B

  SMP Kanisius Gayam Yogyakarta? 2. Bagaimana hasil belajar siswa di kelas VIII B SMP Kanisius Gayam

  Yogyakarta terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student

  Teams Achievement Division (STAD)? D.

   Pembatasan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini dibatasi pada usaha perbaikan atau sebuah usaha tindakan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika dan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

  Division (STAD) dalam pembelajaran matematika di kelas VIII B SMP

  Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 pada pokok bahasan faktorisasi aljabar

  E. Tujuan Penelitian

  Pada setiap penelitian terdapat tujuan yang merupakan salah satu alat yang dapat dijadikan sebagai petunjuk sehingga dapat berjalan sesuai yang diharapka. Tujuan penelitian ini antara lain : 1.

  Untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

  Division (STAD) pada pokok bahasan faktorisasi aljabar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

  2. Mengetahui hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada pokok bahasan faktorisasi aljabar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

  F. Manfaat 1.

  Manfaat Teoritis Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika. Terutama pada peningkatan pemahaman konsep matematika dalam pelajaran matematika melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD).

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Guru

  1) Memberikan gambaran kepada guru mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

  Division (STAD).

  2) Membantu dalam memilih dan menentukan alternatif metode pembelajaran apa yang sebaiknya digunakan dalam proses pembelajaran agar sasaran pencapaian penanaman konsep matematika benar - benar tepat dan efektif.

  b.

  Bagi Murid 1) Membantu dan mempermudah siswa - siswi kelas VIII B SMP

  Kanisius Gayam Yogyakarta dalam memahami suatu konsep matematika.

  2) Membantu dan melatih siswa agar membiasakan diri dalam kerja kelompok sehingga siswa dapat berpikir kritis, saling menyampaikan pendapat dan menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan masalah bersama.

  c.

  Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan memberi informasi dan masukan dalam perbaikan model strategi pembelajaran matematika.

  d.

  Bagi Peneliti Dapat memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan pembelajaran matematika melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD).

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Hakekat Matematika Tim MKPBM (2001 ; 17 - 18), istilah matematika ( dalam bahasa

  inggris mathematics) berasal dari perkataan lain mathematica, yang mulanya diambil dari perkataan Yunani

  “mathematike” yang berarti “relating to learning”. Perkataan itu mempunyai akar kata mathema yang

  berarti pengetahuan atau ilmu (knowledge, science). Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir. Berdasarkan etimologis (Elea Tinggih, 1972 : 5 dalam Tim MKPBM, 2001;18) matematika berarti ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar.

  Herman Hudojo (2001 ;46) mengemukakan bahwa matematika itu berkenaan dengan gagasan berstruktur yang hubungan - hubungannya diatur secara logis, yang berarti matematika bersifat sangat abstrak yaitu berkenaan dengan konsep - konsep abstrak dan penalarannya deduktif. Menurut James dan James yang dikutip Erman Suherman dalam Tim MPKBM (2001;18) mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep - konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri.

  Tetapi menurut Ruseffendi yang dikutip oleh Tim MKPBM (2001;18) matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Pada tahap awal matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunianya secara empiris, karena matematika sebagai aktivitas manusia kemudian pengalaman itu diproses dalam dunia rasio, diolah secara analisis dan sintesis dengan penalaran di dalam struktur kognitif sehingga sampailah pada suatu kesimpulan berupa konsep - konsep matematika. Agar konsep - konsep matematika yang telah terbentuk itu dapat dipahami orang lain dan dapat dengan mudah dimanipulasi secara tepat, maka digunakan notasi dan istilah yang cermat yang disepakati bersama secara global (universal) yang dikenal dengan bahasa matematika.

2. Hakekat Belajar

  Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2010 ; 2). Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali sifat maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan arti belajar.

  Menurut Fontana yang dikutip Tim MKPBM, belajar merupakan proses perubahan tingkah laku individu yang relatif tetap sebagai hasil dari pengalaman. Dengan demikian proses belajar bersifat internal dan unik dalam diri individu siswa. Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2005), belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu.

  Sebagian besar perkembangan individu berlangsung melalui proses belajar. 3.

   Pembelajaran Matematika

  Pembelajaran merupakan proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik.

   Menurut Tim MKPBM (2001 ; 8) pembelajaran merupakan upaya penataan lingkungan yang memberi nuansa agar program belajar tumbuh dan berkembang secara optimal. Dengan demikian proses pembelajaran bersifat eksternal yang sengaja direncanakan dan bersifat rekayasa perilaku.

  Pembelajaran matematika merupakan pembelajaran tentang konsep

  • konsep dan struktur matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep - konsep dan struktur - struktur matematika, menurut J.Bruner yang dikutip oleh Herman Hudojo (1990 ; 25 -27).

  Agar tujuan pengajaran dapat tercapai, guru harus mampu mengorganisir semua komponen sedemikian rupa sehingga antara komponen yang satu dengan lainnya dapat berinteraksi secara harmonis. Salah satu komponen dalam pembelajaran adalah pemanfaatan berbagai macam strategi dan metode pembelajaran secara dinamis dan fleksibel sesuai dengan materi siswa dan konteks pembelajaran. Sehingga kemampuan guru dituntut untuk dapat memilih model pembelajaran serta media yang cocok dengan materi atau bahan ajaran.

  Dalam pembelajaran matematika salah satu upaya yang dilakukan oleh guru adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

  Student Teams Achievement Division (STAD) karena dengan menggunakan

  model pembelajaran ini dapat terjadi proses saling membantu diantara anggota - anggota kelompok untuk memahami konsep - konsep matematika dan memecahkan masalah matematika dengan kelompoknya.

4. Pemahaman Konsep

  Konsep adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan kita mengklasifikasikan apakah obyek - obyek atau peristiwa - peristiwa serta mengklasifikasikan apakah obyek - obyek dan peristiwa - peristiwa itu termasuk ke dalam ide abstrak (Herman Hudojo, 2001 ; 136). Menurut Winkel (1996 ; 82), konsep merupakan satuan arti yang mewakili sejumlah obyek yang memiliki ciri yang sama. Menurut Bloom (Winkel, 1996; 246), pemahaman mencakup kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari. Pemahaman merupakan tingkatan yang paling rendah dalam aspek kognisi yang berhubungan dengan penguasaan atau mengerti tentang sesuatu. Dalam tingkatan ini diharapkan siswa mampu memahami ide - ide matematika bila mereka dapat menggunakan beberapa kaidah yang relevan tanpa perlu menghubungkannya dengan ide - ide lain dengan segala implikasinya.

  Kemampuan tersebut mencakup tiga hal yaitu, translasi yang mencakup penerjemahan pengetahuan atau gagasan dari bentuk abstrak ke bentuk konkret atau sebelumnya, interpretasi yang mencakup kemampuan untuk mencirikan merangkum pikiran utama dari suatu gagasan serta ektrapolasi yang mencakup kemampuan untuk menerjemahkan, mengartikan serta menyelesaikan masalah.

  Standar kompetensi pelajaran matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri dari 4 aspek yaitu : (a) bilangan, (b) aljabar, (c) geometri dan pengukuran, (d) peluang dan statistika. Kecakapan atau kemahiran yang diharapkan dalam pembelajaran matematika yang mencakup ke empat aspek tersebut diatas adalah : (a) pemahaman konsep, (b) prosedur, (c) penalaran dan komunikasi, (d) pemecahan masalah, dan (e) menghargai kegunaan matematika (Standar Isi, 2006).

5. Hasil Belajar

  Belajar menghasilkan suatu perubahan pada siswa. Perubahan itu dapat berupa pengetahuan, pemahaman, dan sikap. Nana Sudjana (2001 : 22) mendefinisikan hasil belajar sebagai kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia memperoleh pengalaman belajar. Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2002 : 141) hasil belajar adalah perubahan yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan belajar yang telah dilakukan oleh individu.

  Bloom mengklasifikasikan hasil belajar menjadi tiga ranah (Benyamin Bloom yang dikutip oleh Nana Sudjana, 2001 : 22), yaitu :

  a. Ranah kognitif Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan, ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada materi relasi dan fungsi di kelas VIIIB SMP Kanisius Kalasan tahun ajaran 2014/2015.

0 1 148

Peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII-C SMP Kanisius Panembahan Senopati Tirtomoyo tahun ajaran 2012/2013 pada pokok bahasan faktorisasi suku aljabar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments).

0 0 275

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada pokok bahasan garis dan sudut untuk mengaktifkan dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Mendut SMP Stella Duce 2, Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 1 142

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan perubahan benda-benda di sekitar kita - Digital Library IAIN Palangka Ra

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan perubahan benda-benda di sekitar k

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Yang Relevan Sebelumnya - Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan perubahan

0 0 33

BAB IV LAPORAN PENELITIAN - Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan perubahan benda-benda di sekitar kita - Digi

0 0 12

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan persamaan garis lurus untuk meningkatkan sikap dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Giriwoyo -

0 0 207

Tingkat minat, keaktifan, dan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan statistika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk siswa kelas XI IPA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 246

Keaktifan dan prestasi belajar siswa SMP Joannes Bosco dalam pembelajaran sub pokok bahasan segitiga dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) - USD Repository

0 8 301