HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BAYI DI DESA KARANGMOJO KECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN
PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BAYI DI DESA
KARANGMOJO KECAMATAN KARANGGAYAM
KABUPATEN KEBUMEN

SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan oleh:
Kholifah Riyatun
NIM : A11300905

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2017
i

ii


iii

iv

v

Program Studi S1 Keperawatan,
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Skripsi, Juni 2017
Kholifah Riyatun1, Nurlaila2, Ning Iswati3
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN
PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BAYI DI DESA
KARANGMOJO KECAMATAN KARANGGAYAM
KABUPATEN KEBUMEN
Latar Belakang: Perkembangan motorik merupakan awal dari kecerdasan dan emosi
sosial anak. Faktor lingkungan memegang peranan besar dalam mempengaruhi tumbuh
kembang, salah satunya aspek gizi (makanan). Pada bayi, makanan terbaik adalah ASI
eksklusif.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan
motorik pada bayi di Desa Karangmojo Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen.
Metode Penelitian: Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan
pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 35 reponden menggunakan teknik
purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk pemberian ASI
eksklusif dan pengukuran perkembangan motorik menggunakan lembar Denver II.
Analisa data menggunakan uji korelasi Chi Square.
Hasil Penelitian: Berdasarkan uji korelasi Chi Square menunjukkan hasil nilai
significancy p = 0.000 yang berarti terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif
dengan perkembangan motorik pada bayi.
Kesimpulan: Ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan
motorik pada bayi di Desa Karangmojo Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen.
Rekomendasi: Bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif dan melakukan stimulasi
perkembangan.
Kata Kunci: ASI eksklusif, perkembangan motorik.

................................................................................
Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong
2
Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

3
Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
1

vi

S1 NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Minithesis, June 2017
Kholifah Riyatun1, Nurlaila2, Ning Iswati3
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN EXCLUSIVE BREASTFEEDING AND
MOTOR DEVELOPMEN OF INFANTS IN KARANGMOJO,
KARANGGAYAM, KEBUMEN
Background: Motor development is the beginning of intelligence and social emotion of a
child. Environmental factors play animportant role in influencing the growth. One of the
factors is nutrition (food). The best food for infants is exclusive breastfeeding.
Objective: To find the correlation between exclusive breastfeeding and motor
development of infants at Karangmojo, Karanggayam, Kebumen.
Method: The research method used is descriptive correlation with cross sectional

approach. The number of the samples is 35 respondents using purposive sampling
technique. Data collection was done by using questionnaires to measure exclusive
breastfeeding. Meanwhile Denver II observation sheets were used to measure motor
development. Data analysis was conducted by using Chi Square correlation test.
Result: Based on Chi Square correlation test, the significancy value is p = 0.000. It
means there is a relationship between exclusive breastfeeding and motor development of
infants.
Conclusion: There is a correlation between exclusive breastfeeding and motor
development of infants at Karangmojo, Karanggayam, Kebumen.
Recommendation: Mothers are suggested to give exclusive breastfeed and to stimulate
the development of their infants.
Keywords: Exclusive breastfeeding, motor development.

................................................................................
Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
2
Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
3
Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong


1

vii

MOTTO

“Berharaplah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan harapanmu sekalian”
(QS. Al-Mukmin: 60)
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan”
(QS. Al-Insyirah 94: 5)
“Sesungguhnya rahmat ALLAH amat dekat kepada orang-orang yang berbuat
baik”
(QS. Al-A’raf: 56)
“Siapapun yang datang kepada-Nya tidak mungkin pulang dalam keadaan
kecewa”
(KR)

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN


Alkhamdulillahi Rabbil ’alamiin,
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik. Terimakasih untuk segenap kasih sayang,
perhatian, doa dan dukungan dari orang-orang terdekat di hati. Dengan sepenuh
hati kupersembahkan skripsi ini untuk :
1. Kedua orangtuaku tersayang Bapak Sanuri dan Ibu Manis terimakasih atas
segala doa, kasih sayang, dukungan moril dan materiil yang senantiasa
diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu.
2. Untuk adikku tercinta mas Ahmad Shofii terimakasih untuk semangat dan
dukungannya.
3. Sahabatku tim ceria Fian Anggia Pratidina (Yu Mony), Hikmah Setia
Tresnawati (Kak Pesek), dan Intan Nurul Khasanah (Cantik) atas doa,
dukungan, persaudaraan dan kebersamaan baik susah maupun senang sejak
semester awal.
4. Sahabatku Nabilla Shinta Dewi (Si Nyuukk) atas persaudaraan, kebersamaan,
doa, dan dukungan.
5. Sahabatku Lia Kuatno, Hasti Sistriana (Mamih), Evi Hanita, Intan Mushlihah
yang selalu memberi dukungan, doa dan semangat.


ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
karunia dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian dengan
judul “Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif Dengan Perkembangan
Motorik Pada Bayi Di Desa Karangmojo Kecamatan Karanggayam Kabupaten
Kebumen”.
Skripsi penelitian ini berisikan tentang latar belakang yang mendasari
peneliti melakukan penelitian tentang pemberian ASI eksklusif dengan
perkembangan motorik pada bayi. Selain itu juga dibahas tentang metode yang
digunakan peneliti dalam penelitian yang dilakukan. Materi-materi tentang ASI
eksklusif dan perkembangan motorik pada bayi juga dijelaskan dalam skripsi ini.
Selama proses pembuatan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan, masukan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga penelitian ini
dapat selesai dengan baik. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kedua orangtua Bapak Sanuri dan Ibu Manis serta adik Ahmad Shofii yang
telah memberikan dukungan baik materiil, moril maupun spiritual.
2. Hj. Herniyatun, M.Kep, Sp.Mat selaku Ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong.
3. Isma Yuniar, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Gombong.
4. Nurlaila, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Pembimbing 1 dan Ning Iswati, S.Kep,
Ns, M.Kep selaku Pembimbing 2.
5. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong, yang telah memberikan
banyak pengetahuan kepada penulis.
6. Rekan seperjuangan dan sebimbingan yang telah memberikan dukungan
dalam menyelesaikan skripsi penelitian ini.
7. Teman-teman S1 Keperawatan angkatan 2013 STIKES Muhammadiyah
Gombong.

x

8. Responden yang telah berkenan berpartisipasi dalam penelitian.
9. Pihak–pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi penelitian ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, segala saran dan masukkan sangat diharapkan untuk perbaikan
skripsi penelitian ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi penelitian ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan dibidang
kesehatan pada khususnya. Aamiin.

Gombong,

Penulis

xi

Juni 2017

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN ...........................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ...............................iii
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................iv
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................v
ABSTRAK .........................................................................................................vi

ABSTRACT .......................................................................................................vii
MOTTO .............................................................................................................viii
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................ix
KATA PENGANTAR .......................................................................................x
DAFTAR ISI ......................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiv
DAFTAR TABEL..............................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................5
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................5
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................5
E. Keaslian Penelitian ..................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka .....................................................................................8
1. ASI Eksklusif ....................................................................................8
2. Pertumbuhan dan Perkembangan ......................................................13
3. Perkembangan Motorik .....................................................................26
B. Kerangka Teori........................................................................................33

C. Kerangka Konsep ....................................................................................34
D. Hipotesa Penelitian..................................................................................35

xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian....................................................................................36
B. Populasi dan Sampel ...............................................................................36
C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................37
D. Variabel Penelitian ..................................................................................37
E. Definisi Operasional................................................................................38
F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................39
G. Teknik Analisa Data ................................................................................40
H. Instrumen Penelitian................................................................................42
I. Validitas dan Reliabilitas Instrumen .......................................................42
J. Etika Penelitian .......................................................................................45
BAB VI PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .......................................................................................47
B. Pembahasan .............................................................................................52
C. Keterbatasan Penelitian ...........................................................................58
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................59
B. Saran........................................................................................................59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ................................................................................ 33
Gambar 2.2 Kerangka Konsep ............................................................................ 34

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Milestone Perkembangan Motorik Kasar dan Red Flag ..................... 28
Tabel 2.2 Milestone Perkembangan Motorik Halus dan Red Flag ..................... 30
Tabel 3.1 Definisi Operasional ........................................................................... 38
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ........................................ 47
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 48
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pemberian ASI ...................... 48
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Perkembangan Motorik Halus
.......................................................................................................... 48
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Perkembangan Motorik Kasar
.......................................................................................................... 49
Tabel 4.6 Uji Normalitas Pemberian ASI Eksklusif, Perkembangan Motorik
Halus, dan Perkembangan Motorik Kasar........................................49
Tabel 4.7 Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif Dengan Perkembangan
Motorik Halus Bayi ..........................................................................50
Tabel 4.8 Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif Dengan Perkembangan
Motorik Kasar Bayi ..........................................................................51

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Kuesioner
Lampiran 2 Lembar Observasi DDST/ Denver II
Lampiran 3 Panduan Observasi DDST/ Denver II
Lampiran 4 Lembar permohonan menjadi responden
Lampiran 5 Lembar persetujuan menjadi responden
Lampiran 6 Pengolahan penelitian
Lampiran 7 Surat-surat penelitian
Lampiran 8 Jadwal penelitian
Lampiran 9 Lembar konsul penelitian

xvi

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Periode penting dalam tumbuh kembang anak yaitu pada masa balita.
Masa balita adalah masa perkembangan kemampuan bahasa, kesadaran
sosial, kreativitas, emosional dan intelegensi secara cepat dan merupakan
pondasi bagi perkembangan selanjutnya (Abiba, et al, 2012).
Pertumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan yang pesat
pada usia 0-5 tahun. Masa ini biasa disebut dengan fase “Golden Age”.
Golden Age merupakan masa yang sangat penting untuk mengoptimalkan
tumbuh kembang anak dengan cermat sehingga apabila terjadi kelainan dapat
terdeteksi lebih dini. Penanganan kelainan yang tepat juga dapat
meminimalkan kelainan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga
kelainan yang bersifat permanen dapat dicegah (Nur, 2009).
Menurut UNICEF tahun 2011 didapatkan data tingginya angka
kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak usia balita
khususnya gangguan perkembangan motorik didapatkan sebesar 27,5% atau 3
juta anak mengalami gangguan. Data nasional menurut Kementrian
Kesehatan Indonesia tahun 2010, terhitung sebesar 11,5% anak balita di
Indonesia mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan (Kemenkes,
2010).
Salah satu aspek penting dalam perkembangan adalah perkembangan
motorik. Perkembangan motorik merupakan awal dari kecerdasan dan emosi
sosial

pada

anak

(Laksana, 2011). Perkembangan motorik adalah

perkembangan kontrol gerak badan melalui aktivitas saraf pusat, saraf tepi
dan otot. Kontrol pergerakan tersebut muncul dari perkembangan refleksrefleks yang dimulai sejak anak lahir. Anak menjadi tidak berdaya jika
perkembangan tersebut tidak muncul (Soetjiningsih & Ranuh, 2013).

2

Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor
lingkungan bio-fisiko-psikososial. Faktor lingkungan memegang peranan
yang besar dalam mempengaruhi tumbuh kembang anak karena bayi akan
lahir hidup dengan kualitas yang prima jika didukung oleh lingkungan yang
kondusif. Sebaliknya jika lingkungan tidak menguntungkan maka bayi akan
lahir dengan menyandang berbagai masalah. Faktor lingkungan yang
berperan dalam tumbuh kembang anak diantaranya dari faktor biologis
meliputi ras, jenis kelamin, umur, perawatan kesehatan, kerentanan terhadap
penyakit, kondisi kesehatan kronis, fungsi metabolisme, hormon, dan gizi
(Soetjiningsih & Ranuh, 2013).
Makanan memegang peran penting dalam tumbuh kembang anak,
dimana kebutuhan anak berbeda dengan kebutuhan orang dewasa. Selain
untuk aktivitas sehari-hari makanan juga penting untuk tumbuh kembang
anak (Soetjiningsih & Ranuh, 2013).
Pada bayi, makanan terbaik adalah ASI eksklusif karena hampir
semua zat yang dibutuhkan oleh bayi terkandung didalamnya. ASI
mengandung antibodi yang tidak terdapat dalam susu sapi sehingga menjadi
pilihan terbaik bagi bayi (Yuliarti, 2010).
Menurut WHO (World Health Organization), ASI eksklusif
merupakan pemberian ASI saja tanpa diberikan cairan lain baik susu formula,
air putih, air jeruk, maupun makanan tambahan lain sampai usia bayi 6 bulan.
Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan pemberian air susu ibu (ASI) tanpa
makanan dan minuman tambahan pada bayi berusia 0-6 bulan dan air putih
tidak diberikan dalam tahap pemberian ASI eksklusif (Depkes RI, 2004).
Sebelum menginjak usia 6 bulan sistem pencernaan bayi belum berfungsi
dengan sempurna, sehingga bayi belum mampu mencerna makanan selain
ASI (Marimbi, 2010). Penegasan terkait pemberian ASI eksklusif diatur
dalam PP Nomor 33 tahun 2012 Pasal 6 yang berbunyi “Setiap ibu yang
melahirkan

harus

dilahirkannya”.

memberikan

ASI

eksklusif

kepada

bayi

yang

3

Prevalensi pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih terbilang
rendah, sementara target Indonesia untuk pemberian ASI eksklusif sebesar
80 % berdasarkan target Surat Kemenkes 450/Menkes/SK/IV/2004.
Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015, cakupan
pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan secara nasional sebesar 55,7%.
Sedangkan menurut provinsi, cakupan ASI eksklusif pada bayi umur 0-6
bulan di Jawa Tengah sebesar 56,1 %.
ASI

memiliki

banyak

manfaat,

beberapa

diantaranya

yaitu

meningkatkan daya tahan tubuh bayi, meningkatkan daya penglihatan dan
kepadaian bicara, meningkatkan kecerdasan, dan mengurangi resiko terkena
penyakit (kencing manis, kanker pada anak, dan kemungkinan menderita
penyakit jantung). Selain itu, ASI eksklusif membuat bayi berkembang
dengan baik pada enam bulan pertama hingga usia lebih dari enam bulan
(Haryono dan Setianingsih, 2014). Pemberian ASI secara Eksklusif
mempengaruhi perkembangan karena kandungan dalam ASI sangat baik
untuk perkembangan (Hadi, 2015).
Penelitian oleh Husniati (2007), faktor-faktor yang berhubungan
dengan perkembangan motorik anak yaitu lama pemberian ASI, status gizi
anak, dan pendapatan perkapita keluarga diperoleh hasil bahwa lama
pemberian ASI mempengaruhi perkembangan anak. Sehingga hal ini juga
membuktikan bahwa ASI eksklusif dapat mempengaruhi perkembangan anak.
Berdasarkan hasil penelitian oleh Ali, et al (2014), anak-anak yang
mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan atau lebih memiliki skor ASQ
(Ages and Stages Questionnaire) lebih tinggi dengan perolehan nilai p
(0,004) pada sektor motorik kasar dibandingkan dengan anak-anak yang tidak
mendapatkan ASI eksklusif dengan nilai p (0,091), sehingga dapat
disimpulkan bahwa pemberian ASI eksklusif berperan penting dalam tumbuh
kembang anak, khususnya pada sektor motorik kasar.Menurut Nahari (2015),
15 anak yang diberi ASI eksklusif 93,8% lebih banyak memiliki
perkembangan motorik halus yang sesuai daripada yang tidak diberi ASI
eksklusif dengan presentase sebesar 87,5% dari 21 bayi. Penelitian lain juga

4

dilakukan oleh Febriana (2015) menyatakan bahwa dari 5 bayi tidak ASI
eksklusif terdapat perkembangan bayi suspect sebanyak 2 bayi (6,7%),
sedangkan dari 25 bayi ASI eksklusif tidak terdapat perkembangan bayi
suspect(0%).
Berdasarkan data awal yang diperoleh dari bidan Desa Karangmojo
terdapat bayi usia 6 bulan-18 bulan sebanyak 35 bayi. Pada bayi tersebut
hanya dilakukan pemeriksaan pertumbuhan saja, tetapi pemeriksaan
perkembangan motorik tidak dilaksanakan. Jadi belum ada angka pasti
mengenai perkembangan motorik di posyandu Desa Karangmojo Kecamatan
Karanggayam Kabupaten Kebumen. Berdasarkan wawancara dan observasi
dengan 3 ibu dari bayi usia 10, 12, dan 15 bulan didapatkan data bahwa bayi
usia 10 bulan non ASI eksklusif tidak dapat bangkit untuk berdiri sehingga
interpretasi penilaian individual yang didapat adalah delayed (keterlambatan)
karena anak gagal melakukan tes pada item yang terletak lengkap disebelah
kiri garis umur yangmana 90% anak mampu melakukan dengan baik, dan
bayi usia 12 bulan ASI eksklusif sudah mampu menaruh kubus ke cangkir
sehingga intrepretasi penilaian individual yang didapat adalah normal karena
anak lulus tes pada item dimana garis umur terletak diantara persentil 25 dan
75, serta bayi usia 15 bulan non ASI eksklusif belum mampu berjalan dan
membungkuk untuk berdiri sehingga intrepretasi penilaian individual yang
didapat adalah delayed (keterlambatan) karena anak gagal melakukan tes
pada item yang terletak lengkap disebelah kiri garis umur yangmana 90%
anak mampu melakukan dengan baik (Soetjiningsih & Ranuh, 2013).
Pemeriksaan perkembangan motorik diatas dilakukan dengan menggunakan
lembar DDST/Denver II di rumah masing-masing bayi.
Berdasarkan data diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan
perkembangan motorik pada bayi di Desa Karangmojo Kecamatan
Karanggayam Kabupaten Kebumen.

5

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah adakah hubungan antara pemberian ASI eksklusif
dengan perkembangan motorik pada bayi di Desa Karangmojo Kecamatan
Karanggayam Kabupaten Kebumen ?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan
perkembangan motorik pada bayi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pemberian ASI eksklusif pada bayi
b. Mengetahui perkembangan motorik halus bayi usia 6-18 bulan.
c. Mengetahui perkembangan motorik kasar bayi usia 6-18 bulan.
d. Mengetahui

pengaruh

pemberian

ASI

eksklusif

terhadap

perkembangan motorik halus bayi usia 6-18 bulan.
e. Mengetahui

pengaruh

pemberian

ASI

eksklusif

terhadap

perkembangan motorik kasar bayi usia 6-18 bulan.

D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
Penelitian ini dapat memberikan informasi dan memberi masukan
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
bidang keperawatan bagi akademik maupun posyandu.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Orang Tua
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait
pentingnya memberikan ASI eksklusif untuk perkembangan anaknya.

6

b. Bagi Keperawatan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bacaan dan tambahan
pengembangan ilmu mengenai pemberian ASI eksklusif dan
perkembangan bayi.
c. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan
pengalaman bagi peneliti dalam melakukan penelitian dan penulisan
skripsi ini.

E. Keaslian Penelitian
1. Maulina Sulpi (2013) dengan judul penelitian “Hubungan ASI eksklusif
terhadap perkembangan motorik kasar bayi usia 0-12 bulan di Rumah
Sakit Syarif Hidayatullah tahun 2013”. Desain penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif. Penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan
rancangan cross-sectional yang dilakukan terhadap sampel 125 responden
yaitu bayi usia 0-12 bulan yang berobat atau berkunjung ke RS Syarif
Hidayatullah pada tahun 2013. Hasil Uji Chi Square dengan nilai p>0,005
menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara responden yang diberi
ASI eksklusif dan ASI non eksklusif dengan perkembangan motorik
kasarnya. Saran dalam penelitian ini ialah perlunya pengembangan terkait
pertumbuhan dan perkembangan pada bayi yang diberi ASI eksklusif.
Persamaan dengan penelitian ini sama-sama meneliti tentang pemberian
ASI eksklusif dan perkembangan motorik bayi. Perbedaan dengan
penelitian ini adalah tempat, waktu, variabel independen, reponden.
2. Febriana (2015) dengan judul penelitian “Hubungan pemberian ASI
eksklusif dengan perkembangan bayi usia 9-12 bulan di Puskesmas
Gamping I Sleman”. Penelitian ini menggunnakan studi korelasi dengan
pendekatan cross-sectional yang dilakukan terhadap 25 responden ASI
eksklusif dan 5 responden tidak ASI eksklusif serta menggunakan teknik
accidental sampling. Hasil Uji Chi Square dengan nilaip sebesar 0,001
(p,