DENGAN LATIHAN MENGGUNAKAN PENUTUP MATA PADA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKATORAN (AP1)
UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN MENGETIK 10 JARI
DENGAN LATIHAN MENGGUNAKAN PENUTUP MATA
PADA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKATORAN (AP1)
SMK N1 WONOSARI
PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Tesis
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai Derajat S arjana S -2
Program S tudi Magister Manajemen
Diajukan oleh :
SUNARDI
132302474
Kepada
MAGISTER MANAJEMEN
STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA
2015
STIE Widya WiwahaJangan Plagiat
HALAMAN PENGESAHAN Tesis ini telah mendapat persetujuan dan Pengesahan dari Dosen Penguji
Yogyakarta,
…………………. Penguji 1
Penguji 2
Widya Wiwaha NUR WIDIASTUTI. SE, M .Si Drs. M UDA SETIA HAM ID M M.Ak.Jangan Plagiat STIE ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur Alhamdulillah ke Hadirat Allah SWT,
yang karena karunia, barokah, rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan Tesis M agister M anajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta
dengan tepat waktu.Dari lubuk hati yang paling dalam penulis menyadari betul bahwa tanpa
bantuan, bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak ada kemungkinan tesis ini
tidak akan hadir di hadapan pembaca. Oleh karena itu secara khusus penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya
tesis ini baik secara langsung maupun tidak, yaitu kepada: 1.Bapak Drs. Muda Setia Hamid, MM.Ak, dan Bapak Dr. Ertambang Nahartyo M .Sc. selaku dosen pembimbing yang dengan sabar membimbing Widya Wiwaha penulis dalam penyusunan tesis ini.
2. Bapak dan Ibu Dosen Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha
Jangan Plagiat
STIEYogyakarta.
3. Ibu Nur Widiastuti, SE., M.Si selaku dosen penguji pendadaran tesis.
4. Kepala SMK N1 Wonosari Gunungkidul, yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian serta memberi berbagai fasilitas selama penulis menyelesaikan penelitian. iii
5. Istri dan anak-anak kami tercinta yang turut memberikan motivasi.
6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu persatu.
Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat dalam rangka perbaikan pembelajaran khususnya mata pelajaran Otomatisasi perkantoran, sehingga dapat menjadi amal jariah penulis, Amin.
Yogyakarta, Desember 2015 Penulis
Widya Wiwaha
Jangan PlagiatSTIE
iv
INTISARI
S unardi: Upaya Peningkatkan Ketrampilan Mengetik 10 Jari dengan
Latihan Menggunakan Penutup Mata Pada Kelas X Jurusan Administrasi
Perkantoran (AP1) SMK N1 Wonosari Pada Semester Genap Tahun Pelajaran
2014/2015. Tesis. Program S tudi Magister Manajemen Pendidikan. Program
Pascasarjana S TIE Widya Wiwaha Yogyakarta.Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan
ketrampilan 10 jari siswa pada saat mengetik melalui latihan dengan penutup mata.
Penelitian ini dilakukan di SM K N1 Wonosari dengan melibatkan 32 siswa kelas X
Program Keahlian Administrasi Perkantoran.Setelah dilaksanakan 2 siklus, ternyata terbukti bahwa Strategi
Pembelajaran M engetik dengan Penutup M ata dapat meningkatkan ketrampilan 10
jari siswa pada saat mengetik sehingga pertanyaan penelitian ini terjawab. Hal ini
ditunjukkan dengan ketuntasan klasikal baik siklus 1 maupun siklus 2 masing- masing 100%.Kata kunci: Ketrampilan M engetik Dengan Penutup M ata Widya Wiwaha
Jangan Plagiat
STIE
v
DAFTAR ISI Hal HALAM AN JUDUL …………………………………………… i
HALAM AN PENGESAHAN ……………………………… ii
KATA PENGANTAR ………………………………………….. iiiINTISARI ……………………………………………………… v DAFTAR ISI ………………………………………………… vi-viii DAFTAR GAM BAR ………………………………………… ix DAFTAR TABEL ……………………………………………… x DAFTAR GRAFIK ………………………………………….. xi DAFTAR LAM PIRAN ……………………………………….. xii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………………………….
1 B. Rumusan Masalah …………………………………
4 C. Pertanyaan Penelitian ……………………………..
4 D. Tujuan Penelitian …………………………………
4 E. Manfaat Penelitian ………………………………….
5 BAB II. LANDASAN TEORI A.
Tinjauan Pustaka ………………………………..
6 B. Keterampilan Mengetik …………………………
7 C. Keuntungan Mengetik Menggunakan Mesin tik M anual ………………………………………….
9 vi STIE
Widya Wiwaha
Jangan Plagiat
D.
21 E. Analisa Data …………………………………………
29 vii STIE
Widya Wiwaha
29 1. Diskripsi Pra Siklus ……………………………..
29 B. Diskripsi Siklus ………………………………………
Diskripsi Awal ………………………………………..
26 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN A.
24 I. Proses Penelitian Siklus II……………………………..
22 H. Proses Penelitian Siklus I ……………………………
22 G. Desain Penelitian ……………………………………
21 F. Indikator Kinerja ………………………………….
19 D. Validasi Data………. ………………………………..
Teknik atau Metode Mengetik …………..
18 C. Teknik dan Alat Pengumpul Data ……………………
18 B. Sumber Data …………………………………………
Waktu dan Tempat Penelitian ………………………
17 BAB III. M ETODE PENELITIAN A.
15 J. Kelemahan latihan menggunakan penutup mata ……
14 I. Kelebihan Menggunakan Penutup Mata ……………
13 H. Latihan Menggunakan Penutup Mata ……………..
12 G. Tugas Masing-Masing jari ……………………..
11 F. Penempatan Jari-Jari pada Papan Tuts …………..
10 E. Sikap Badan Waktu Mengetik …………………..
Jangan Plagiat
2.
33 Diskripsi Per Siklus …………………………….
a.
33 Siklus 1……………………………………….
b.
37 Siklus 2……………………………………….
BAB V. KESIM PULAN DAN SARAN A.
43 Kesimpulan ………………………………………… B.
44 Saran-saran …………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………… 45
Widya Wiwaha
Jangan Plagiat
STIE viii
DAFTAR GAM BAR Hal GAM BAR 3.1 M ODEL PTK …………………………………
43 GAM BAR 1 DOKUM ENTASI SAAT BERLATIH ………… 46
GAM BAR 2 DOKUM ENTASI SIKLUS 1 ………………. 47
GAM BAR 3 DOKUM ENTASI SIKLUS 2 ………………. 48
Widya Wiwaha Jangan Plagiat STIE ix
DAFTAR TABEL Hal
TABEL 1.1 DATA HASIL BELAJAR SEBELUM TINDAKAN 2TABEL 1.2 PRESENTASE PEKERJAAN KANTOR2 TABEL 3.1 KONVERSI NILAI KETEPATAN ………………. 20 TABEL 4.1 DAFTAR NILAI UTS (PRA SIKLUS) …….
30 TABEL 4.2 ANALISA DATA PRA SIKLUS …………. 32 TABEL 4.3 DAFTAR NILAI SIKLUS 1 ……………….
34 TABEL 4.4 ANALISA DATA SIKLUS 1……………… 36 TABEL 4.5 DAFTAR NILAI SIKLUS 2 ……………….
38 TABEL 4.6 ANALISA DATA SIKLUS 2………………….. 40
Widya Wiwaha
Jangan Plagiat STIE
x
DAFTAR GRAFIK
Hal
GRAFIK 4.1 KONDISI PRA SIKLUS, SIKLUS 1 DAN 2 ……42
Widya Wiwaha
Jangan Plagiat STIE
x
DAFTAR LAMPIRAN
HalLAM PIRAN 1. SOAL LATIHAN PERTAM A SIKLUS 1…… 49
LAM PIRAN 2. SOAL LATIHAN KEDUA SIKLUS 1………. 50
LAM PIRAN 3. SOAL LATIHAN KETIGA SIKLUS 1 ……… 51
LAM PIRAN 4. JOBSHEET SIKLUS 1 ………………………52 LAM PIRAN 5. SOAL LATIHAN PERTAM A SIKLUS 2 ….. 56
LAM PIRAN 6. SOAL LATIHAN KEDUA SIKLUS 2 ……… 57
LAM PIRAN 7. SOAL LATIHAN KETIGA SIKLUS 2 ……… 58
LAM PIRAN 8. JOBSHEET SIKLUS 2 ………………………59 LAM PIRAN 9. DAFTAR NILAI UTS……………. …………
62 LAM PIRAN 10. DAFTAR NILAI HARIAN SIKLUS 1……..
63 LAM PIRAN 11. DAFTAR NILAI UAS SIKLUS 2 …………
64
Widya Wiwaha
Jangan Plagiat
STIExii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu upay a untuk mencap ai tujuan Sekolah Menengah Kejuruan y akni: meningkatkan kecerdasan, p engetahuan, kep ribadian, akhlak
mulia, serta ketramp ilan untuk hidup mandiri dan mengikuti p endidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruanny a, agar dap at bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keteramp ilan, maka dikembangkan suatu p endidikan berbasis komp etensi y aitu sy stem p endidikan yang memadukan semua asp ek yang saling berkaitan untuk mencap ai standar kompetensi skill, knowledge dan ability (kemamp uan). Keteramp ilan mengetik 10 jari baik menggunakan
Widya Wiwaha
comp uter maup un mesin tik manual merup akan salah satu komp etensi y ang harus dimiliki oleh setiap siswa p rogram keahlian Administrasi Perkantoran dalam
Jangan Plagiat
STIEmemenuhi tuntutan dunia kerja, karena keteramp ilan mengetik diaplikasikan dalam semua asp ek kegiatan kantor.
Perolehan nilai Ujian Tengah Semester (UTS) semester genap tahun pelajaran 2014/2015 siswa kelas X AP 1 SM K N1 Wonosari Gunungkidul p ada mata p elajaran Otomatisasi Perkantoran KD 4.1 tentang mengoperasikan cara mengetik dengan cep at dan tep at. Kelas X AP 1 sebany ak 32 siswa y ang memp eroleh nilai
KKM p ada saat UTS ada 11 siswa (34,4%), dan y ang belum KKM ada 21 siswa (65,6%). Sep erti table di bawah ini:
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Sebelum Tindakan
No. Nilai Predikat Jumlah Frekuensi (%) 1 90 - 100 Amat Baik
1
3.13
- 2 80
89 Baik 5 15.62 3 75 - 79 Cukup
5
15.62 4 <
75 Kurang 21 65.63 JUMLAH 32 100
Sumber: Dokumen Pokja Kurikulum Selain hal tersbut di atas berdasarkan hasil penelitian G.R. Terry terhadap
Widya Wiwaha
p erusahaan-p erusahaan di AS, p resentase p ekerjaan-p ekerjaan kantor untuk menunjang tugas utama p erusahaan adalah sebagai berikut:
Jangan Plagiat STIE
Tabel : 1.2 Hasil Penelitian G.R. Terry tentang p resentase p ekerjaan kantor
Nomor Uraian Prosentase
Typing
1 (mengetik) 24,6%
Calculating
2 (menghitung 19,5%
Nomor Uraian Prosentase
3 Checking (memeriksa) 12,3%
4 Filing (meny impan warkat) 10,2%
5 Telephoning (menelp on) 8,8%
6 Duplicating (menggandakan) 6,4%
7 Mailing (mengirim surat) 5,5%
8 Other (lain-lain) 12,7 %
JUMLAH 100 % Sumber:
http://administrasiperkantoransmkn1kebumen.blogspot.com/2012/09/iii- mengidentifikasi-pekerjaan-kantor.
Hasil p enelitian tersebut jelaslah bahwa mengetik memegang prosentase y ang p aling besar yaitu 24,6%. Hal ini berarti bahwa hamp ir setiap kegiatan y ang dilakukan di kantor, selalu berhubungan dengan kegiatan mengetik.
Supay a siswa kelas X SMK N1 Wonosari tahun p elajaran 2014/2015 terutama dari Program Keahlian Administrasi Perkantoran dap at mengetik dengan sep uluh jari maka p erlu diterapkan Strategi Pembelajaran M engetik Dengan Penutup M ata.
STIE Widya Wiwaha Jangan Plagiat
B. Rumusan Masalah
Sebagian besar siswa kelas X AP 1 SMK N1 Wonosari nilai KKM mata p elajaran mengetik belum memenuhi standar minimal y ang ditetapkan.
C. Pertanyaan Penelitian
Apakah dengan menggunakan p enutup mata p ada saat berlatih dap at meningkatkan keteramp ilan mengetik 10 jari siswa dalam belajar mengetik manual?
D. Tujuan Penelitian Widya Wiwaha
Adap un tujuan p enelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan keteramp ilan mengetik 10 jari dengan berlatih menggunakan p enutup mata, siswa kelas X AP 1 SM K N1 Wonosari tahun 2014/2015.
Jangan Plagiat
STIE E. Manfaat PenelitianPeneliti berharap hasil p enelitian ini bermanfaat bagi : 1.
Siswa, untuk meningkatkan nilai ulangan harian, meningkatkan nilai akhir semester, dan meningkatkan nilai Uji Komp etensi baik tingkat Sekolah maup un tingkat Nasional.
2. Guru, dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi guru yang mengajar mata p elajaran sejenis atau p enerap anny a p ada comp uter,dan dap at dip ergunakan sebagai bahan bacaan bagi guru sejenis yang akan membuat PTK.
3. Sekolah, hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang bermanfaat dalam rangka p erbaikan pembelajaran khususnya mata p elajaran Otomatisasi Perkantoran (mengetik manual).
Widya Wiwaha Jangan Plagiat STIE
BAB I I LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka Sebagai referensi dalam p enulisan tesis ini p enulis membaca PTK y ang ditulis
oleh Wiwik M aftuhah Jaziroh, tahun 2009 dengan judul “UPAYA PENINGKATAN KETERAM PILAN MENGETIK 10 JARI M ELALUI M ETODE LATIHAN SECARA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN M ENGETIK M ANUAL SISWA TINGKAT I ADM INISTRASI PERKANTORAN SM K BHAKTI KARYA 1 M AGELANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009”.
Widya Wiwaha
Inti dari PTK tersebut adalah dalam satu kelas dibuat menjadi kelomp ok kecil-kecil, misalny a satu kelas yang berjumlah 32 siswa dibagi menjadi 8 kelompok sehingga masing-masing beranggotakan 4 siswa, salah satuny a sebagai
Jangan Plagiat
STIEketua kelomp ok y ang bertanggung jawab terhadap keberhasilan kelompokny a. Kemudian masing-masing kelomp ok diberi soal untuk latihan, setelah selesai latihan selanjutny a dikoreksi secara bergantian untuk mengetahui p eningkatan kemamp uan anggota kelomp ok.
PTK y ang p enulis susun dengan judul “UPAYA PENINGKATAN KETRAM PILAN M ENGETIK 10 JARI DENGAN LATIHAN
M ENGGUNAKAN PENUTUP M ATA PADA KELAS X JURUSAN ADM INISTRASI PERKANTORAN DALAM PEM BELAJ (AP1) SMK N1 WONOSARI PADA SEM ESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015”.
Persamaan PTK terdahulu dengan PTK y ang p enulis susun adalah sama sama up ay a p eningkatan ketramp ilan mengetik 10 jari. Perbedaanny a adalah kalau PTK terdahulu adalah up aya p eningkatan ketramp ilan mengtik 10 jari dengan metode latihan kelompok, sedangkan PTK yang p enulis susun adalah up aya meningkatkan keteramp ilan mengetik 10 jari dengan latihan menggunakan p enutup mata.
B. Keterampilan Mengetik 1.
Keterampilan Ketrampilan berasal dari kata dasar teramp il y ang artiny a cekatan, cakap mengerjakan sesuatu. Keteramp ilan berarti kecekatan, kecakapan atau kemamp uan untuk melakukan sesuatu dengan baik dan cermat. WJS Purwadarminto (1984:1088).
Sedangkan secara marfologis istilah keteramp ilan diambil dari Skill y ang dap at diartikan kemamp uan mengerjakan sesuatu dengan baik dan dilakukan dengan cara memanfaatkan p engalaman dan pelatihan. Ketramp ilan p ada dasarny a p otensi manusia yang dap at dikembangkan melalui p endidikan dan p elatihan yang berkelanjtan untuk memaksimalkan semua fungsi p erkembangan manusia sehingga menjadikan manusia yang utuh.
STIE Widya Wiwaha
Jangan Plagiat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:1180) keteramp ilan dapat diartikan “kecakap an untuk meny elesaikan tugas”.
Dari dua pendap at di atas dapat disimp ulkan, keteramp ilan adalah kemamp uan untuk melakukan sesuatu yang dip eroleh dengan latihan secara berkesinambungan.
2. M engetik 10 Jari M enurut (Djanewar, 1994:11) mengetik 10 jari adalah “suatu keteramp ilan y ang sangat didambakan oleh setiap orang dalam alam modern, terlebih dalam masa-masa p embangunan”. Ketramp ilan mengetik p ada dasarny a dap at dip elajari oleh setiap orang y ang telah memiliki dasar p endidikan umum. Kenyataan menunjukkan bahwa telah banyak orang y ang dapat mengetik dalam p raktik sehari-hari, namun belum semua menguasai atau
Widya Wiwaha
memp ergunakan cara mengetik modern (touch system), sehingga hasil p ekerjaan yang diperoleh kurang memuaskan.
Jangan Plagiat
STIE3. Latihan Menggunakan Penutup Mata
Latihan dap at diartikan “Pendidikan untuk memperoleh kemahiran atau
kecakap an” (KBBI, 2001: 643). Penutup adalah “sesuatu untuk menghalangi sehingga tidak kelihatan” (KBBI, 2001: 1230). Jadi y ang dimaksud dengan Upay a Meningkatkan Keterampilan M engetik 10 Jari Melalui Latihan M enggunakan Penutup M ata adalah “suatu usaha untuk memp eroleh kemahiran dalam mengetik sep uluh jari melalui latihan secara
berkesinambungan dengan menggunakan p enutup mata. Pelaksanaanny a setiap kali latihan naskah dibacakan oleh guru atau oleh teman secara bergantian.
C. Keuntungan Mengetik Menggunakan Mesin Ketik Manual
Dunia Usaha dan Industri sangat mengharap kan tenaga kerja yang unggul dan berkualitas, dimana setiap tenaga kerja dituntut bekerja secara ulet dan gigih dalam berkomp etisi, beradap tasi p ada lingkungan kerja, mengembangkan sikap p rofessional dalam bidang keahliannya. Dengan menggunakan mesin ketik dalam p eny elesaian pekerjaan kantor, akan dip eroleh keuntungan: 1.
Pekerjaan kantor yang berkaitan dengan tulis menulis dapat diselesaikan dengan cepat, jelas dan rap i.
Widya Wiwaha
Suatu kantor y ang belum memp uny ai comp uter atau belum ada jaringan listrik, maka p ekerjaan yang berhubungan dengan p engetikan dokumen dilakukan dengan menggunakan mesin tik manual. Hasil dari p roduk mesin tik manual
Jangan Plagiat
STIEdibandingkan dengan tulisan tangan akan jauh lebih cepat, jelas dan rap i.
2. Bila digunakan kertas karbon dapat dihasilkan beberapa lembar dokumen.
Berkaitan dengan point a di atas, bila ditulis dengan tangan maka hasilny a cuma 1 lembar, makan waktu y ang lama serta tidak rapi. Bila diketik dan menggunakan kertas karbon maka cep at selesai, rap i dan dap at menghasilkan dokumen lebih dari satu lembar.
3. Bila menggunakan sheet stensil dapat menghasilkan dokumen yang banyak.
Dokumen y ang diketik pada sheet stensil dap at digandakan menggunakan mesin stensil hingga ribuan lembar.
4. Ada beberapa pekerjaan yang lebih cepat selesai bila dikerjakan menggunakan mesin tik manual. M isalny a p engisian lembar kwitansi, faktur, dan formulir
5. M enghemat biaya,bila menggunakan computer perlu tambahan biaya listrik, belum lagi bila listrik p adam maka computer tidak dapat dioperasikan. Lain halny a dengan mesin tik manual tidak tergantung tenaga listrik y ang berarti menghemat biay a.
6. Sebagai dasar dalam mengetik menggunakan computer
Karena susunan huruf p ada keyboard mesin tik manual sama p ersis dengan keyboard comp uter, maka seseorang y ang sudah tramp il mengetik dengan 10
Widya Wiwaha
jari menggunakan mesin tik manual, maka ia akan lebih trampil bila mengetik menggunakan comp uter.
Jangan Plagiat
STIED. Teknik atau Metode Mengetik
Teknik atau metode mengetik ada tiga, yaitu: 1. M engetik 10 Jari
Yaitu teknik mengetik dengan menggunakan 10 jari tangan, y ang masing masing jari memp uny ai tugas sendiri-sendiri y ang harus dilatih secara berkelanjutan, sehingga jari-jari dap at bekerja secara maksimal.
2. M engetik Sistem Buta
Yaitu mengetik tanp a melihat pap an huruf atau hasil ketikan p ada mesin ketik. Pandangan hany a tertuju p ada naskah yang terletak disebelah kanan mesin ketik.
3. M engetik Berirama
Yaitu mengetik diiringi dengan musik, jatuhnya entakan p ada saat mengetik meny esuaikan irama musik y ang mengiringiny a.
Dari ketiga teknik mengetik di atas y ang paling baik dan sesuai dengan tuntutan p ekerjaan kantor adalah teknik mengetik sy stem buta. Karena seseorang y ang dap at mengetik dengan system buta, p asti orang tersebut menguasai sy stem mengetik 10 jari, tetap i sebalikny a orang y ang menguasai sy stem mengetik 10 jari belum tentu dap at mengetik menggunakan sy stem buta.
Widya Wiwaha E.
Sikap Badan Pada Waktu Mengetik
“Sikap badan selama mengetik ini dimaksudkan agar kep ala, badan
Jangan Plagiat
STIEmaup un p unggung, tangan serta kaki sesuai dengan ketentuan maup un sy arat bagi setiap orang yang mengetik” (Dicky & Tengker, 1986:8) Hal ini p erlu diperhatikan agar secara berangsur tidak merusak p ertumbuhan badan bahkan dapat menghilangkan perasaan cep at lelah dan akhirnya kita dap at memp ertahankan suatu p restasi yang maksimal dalam mengetik.
1. Badan: Dalam keadaan lurus dengan mesin ketik yang dihadapi, tinggi rendahny a temp at duduk sedap at mungkin disesuaikan dengan tinggi dan
rendahny a badan y ang mengetik, serta tinggi rendahny a ukuran meja dan kursi yang dipakai. Punggung selalu melekat p ada sandaran kursi.
2. Kaki: Telapak kaki lurus kedepan menempel rata di lantai salah satu agak kedep an dan dap at bergantian.
3. Tangan : Telapak tangan tidak boleh melekat pada rangka mesin, akan tetap i harus berada pada p osisi agak melengkung. Jari-jari harus berada p ada rumah masing-masing. Penghentakan tuts-tuts harus dengan ujung jari bukan telapak jari. Siku lengan berada pada p osisi ± 90º.
4. Kepala : Kepala harus lurus dan tegak (jangan terlalu ditundukkan ) dengan p andangan diarahkan p ada naskah y ang akan disalin.
5. Naskah : Naskah yang akan disalin harus ditempatkan pada bagian sebelah kanan mesin tik agak serong agar mudah dibaca.
F. Penempatan Jari-Jari Pada Papan Tuts
Jari-jari ditemp atkan p ada rumah masing-masing, y aitu: Jari tangan kiri:
Jari Kelingking p ada tuts huruf a Jari manis p ada tuts huruf s Jari Tengah p ada tuts huruf d Jari Telunjuk p ada tuts huruf f
Jari-jari tangan kanan:
STIE Widya Wiwaha Jangan Plagiat
Jari Kelingking pada tuts ; Jari M anis p ada tuts huruf l Jari Tengah p ada tuts huruf k Jari Telunjuk p ada tuts huruf j Kedua ibu jari kiri dan kanan berada di bilah spasi.
G. Tugas Masing-Masing Jari 1.
Jari Kelingking kiri bertugas menghentak tuts huruf a, z, q angka 1 2. Jari manis kiri bertugas menghentak tuts huruf s, x, w dan angka 2 3. Jari tengah kiri bertugas menghentak tuts huruf d, c, e, dan angka 3 4. Jari telunjuk kiri bertugas menghentak tuts huruf f, g, v, b, r, t serta angka 4 dan 5
Widya Wiwaha 5.
Telunjuk kanan menghentak tuts huruf j, h, n, m, y,u serta tuts angka 6 dan 7 6. Jari tengah kanan menghentak tuts huruf k, i, tanda baca koma (,) dan tuts angka 8
Jangan Plagiat STIE
7. M anis kanan menghentak tuts huruf l, o, tanda baca titik (.) dan tuts angka 9 8.
Jari Kelingking kanan menghentak tuts huruf p, tanda baca titik koma (;) dan garis miring (/) serta tuts angka 0
9. Kedua ibu jari kiri dan kanan menghentak bilah spasi secara bergantian.
H. Latihan Menggunakan Penutup Mata
Latihan dap at diartikan “Pendidikan untuk memp eroleh kemahiran atau
kecakapan” (KBBI, 2001: 643). Penutup adalah “sesuatu untuk menghalangi sehingga tidak kelihatan” (KBBI, 2001: 1230). Sehingga latihan menggunakan p enutup mata dalam p elajaran mengetik dap at diartikan adalah usaha untuk memp eroleh kemahiran dalam mengetik sep uluh jari melalui latihan secara berkesinambungan dengan menggunakan p enutup mata. Pelaksanaanny a setiap kali latihan naskah dibacakan oleh guru atau oleh teman secara bergantian.
Latihan awal sebelum menggunakan p enutup mata: 1.
Siswa disuruh untuk memperhatikan papan tuts mesin ketik 2. Dengan cara melihat ke papan tuts siswa disuruh menempatkan jari-jari kerumahnya masing-masing.
Widya Wiwaha 3.
Dengan cara meraba (dari bawah/bilah spasi ) siswa disuruh menempatkan jari- jari kerumahny a masing-masing dengan p osisi mata masih melihat hal ini dilakukan minimal lima kali berturut-turut.
Jangan Plagiat
STIE4. Tangan di bebaskan dari mesin pandangan mata lurus kedepan (kosong) siswa diperintahkan untuk menemp atkan jari-jari kerumahny a masing-masing dengan cara meraba, setelah dianggap benar supay a dilihat hasilny a benar apa salah. Siswa harus dap at melakukanny a lima kali berturut-turut benar bila terjadi salah harus diulang samp ai berturut-turut lima kali benar.
5. Tangan dibebaskan dari mesin dan mata supaya dipejamkan, dalam kondisi mata terp ejam supay a jari-jari ditemp atkan kerumahny a masing-masing dengan
cara meraba, setelah dianggap benar supay a dilihat benar ap a salah. Siswa harus dap at melakukan minimal lima kali berturut-turut benar.
Setelah kelima langkah tersebut di atas dilakukan oleh siswa dengan benar, baru guru mulai membagikan p enutup mata untuk dikenakan siswa, kemudian guru membacakan naskah latihan. Untuk dapat meningkatkan keteramp ilan siswa dalam mengetik 10 jari memang dip erlukan kesungguhan seorang guru. Guru tidak dap at hany a memberikan tugas lalu ditinggal p ergi. Guru harus selalu memonitor pada saat siswa mengerjakan tugas, selain itu kreatifitas seorang guru memang sangat diperlukan utamany a dalam p enyiap an naskah soal latihan, setiap kali tatap muka soal harus ganti supay a anak tidak bosan.
Widya Wiwaha I.
Kelebihan latihan menggunakan penutup mata adalah: 1.
Siswa dilatih untuk berkonsentrasi, setelah mengenakan penutup mata
Jangan Plagiat
STIEkonsentrasi siswa p ada naskah yang dibacakan guru.
2. M eningkatkan rasa percaya diri, dengan tidak melihat tuts siswa harus mengetik naskah y ang dibacakan guru, apap un hasilny a modal mereka y akin bahwa hentakannya benar.
3. M eningkatkan disiplin dalam belajar, dengan menggunakan penutup mata disip lin siswa meningkat karena begitu p enutup mata dikenakan, mereka langsung siap untuk mengetik.
4. M enumbuhkan kebanggaan dalam diri siswa, setelah selesai mengetik sebany ak 15 baris kemudian p enutup mata supay a dibuka dan kertas dilep as ditukar kep ada teman untuk dikoreksi, setelah dikoreksi kemudian dikembalikan. Siswa y ang p ekerjaanny a betul semua atau sampai dengan salah 4 sup ay a menuliskan hasilny a di p ap an tulis. Anak bangga dap at mengetik dengan mata tertutup y ang sebelumny a tidak pernah dibay angkan bahwa dia akan dap at mengetik sebany ak 15 baris kondisi mata tertutup dengan kesalahan maksimal 4 hentakan.
5. M enumbuhkan motivasi yang kuat pada diri siswa, bagi siswa yang belum kedep an akan termotivasi untuk dap at kedep an menuliskan hasil p ekerjaanny a.
Ini berarti motivasi siswa untuk hasil yang lebih baik tumbuh dari diri siswa sendiri.
Widya Wiwaha 6.
M enumbuhkan kerjasama antar siswa, pada saat mengoreksi hasil ketikan mereka saling menukar pekerjaan untuk dikoreksi, ini berarti menumbuhkan kerja sama antar siswa.
Jangan Plagiat
STIE7. M eningkatkan tanggung jawab siswa, pada saat mengoreksi pekerjaan teman mereka melakukanny a dengan p enuh tanggung jawab agar tidak terjadi kesalahan.
J.
Kelemahan Latihan Menggunakan Penutup Mata: 1.
Tidak maksimal dalam berlatih, dalam satu kali tatap muka 2 jam pelajaran 90 menit p aling hany a dap at berlatih sebanyak 3 kali latihan, karena sekali latihan memerlukan waktu berkisar 20 menit 2. Guru harus aktif, setiap tatap muka soal harus ganti supaya siswa tidak bosan 3. Siswa mudah lelah.
STIE Widya Wiwaha Jangan Plagiat
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama tiga bulan y aitu bulan Ap ril, M ei dan Juni 2015.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SM K Negeri 1 Wonosari Gunungkidul, p ada p eserta didik kelas X AP 1. Adap un alasanny a karena kelas X AP 1 tersebut memp uny ai ketramp ilan mengetik 10 jari masih p erlu ditingkatkan.
B. Sumber Data
Sumber data dalam p enelitian terdiri dari dua macam, data kuantitatif dan
kualitatif. Data kuantitatif dalam p enelitian ini adalah nilai tes Pembinaan kecepatan. Data kualitatif berup a dokumentasi foto y ang menggambarkan p erilaku siswa selama p embelajaran.
STIE Widya Wiwaha Jangan Plagiat
C. Teknik dan Alat Pengumpul Data 1.
Teknik Pengumpul Data
Teknik p engump ulan data dalam p enelitian ini melalui tes dan dokumentasi.
a. Tes Tes digunakan untuk mendap atkan data tentang hasil belajar siswa.
Bentuk tes y ang digunakan dalam p enelitian ini adalah tes p raktik. Pada p embinaan kecep atan terdap at dua nilai y aitu nilai kecepatan dan nilai ketep atan, nilai kecep atan ditambah nilai ketepatan hasilny a berap a kemudian dibagi dua menjadi nilai akhir p ekerjaan pembinaan kecep atan. Tes dilakukan dua kali y aitu setelah p embelajaran siklus I dan siklus II. Untuk menilai hasil tes, menggunakan rumus sep erti di bawah ini:
Widya Wiwaha Kecepatan: 175 epm (siklus I)
………. …………
Jumlah hentakan keseluruhan - (Salah X 5) = = Nilai (A) .
Jangan Plagiat
STIE Kecepatan: 200 epm (siklus II)………. …………
Jumlah hentakan keseluruhan - (Salah X 5) = = Nilai (A)
Ketepatan :
100 = Nilai (B)
……….
NILAI
TABEL : 3.1 KONVERSI NILAI KETEPATAN
No. Prosentase Nilai 1 < 92 % 2 92 %
60 3 93 % 65 4 94 % 70 5 95 % 75 6 96 % 80 7 97 % 85 8 98 % 90 9 99 %
95 Widya Wiwaha 10 100 % 100
Sumber: Pokja Kurikulum
Jangan Plagiat
STIESelanjutny a, siswa mencapai kategori Amat baik bila memp eroleh nilai
antara 90 – 100, kategori baik 80 – 89, kategori cukup 75 -79, dan kategori kurang bila memp eroleh nilai < 75.
b.
Dokumentasi Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku daftar nilai dan foto kegiatan y ang menggambarkan aktivitas siswa selama p roses p embelajaran.
2. Alat Pengumpul Data Alat p engump ul data yang digunakan dalam p enelitian ini adalah soal.
D. Validasi Data
Validitas data yang mencerminkan hasil belajar/p restasi belajar p eserta didik dianalisis dari p erolehan nilai p ra siklus, siklus I dan siklus II. Perolehan tiap siklus tersebut kemudian dibandingkan untuk menentukan seberapa jauh p eningkatan y ang dicap ai setelah p embelajaran mengetik 10 jari dengan
Widya Wiwaha menggunakan p enutup mata. Jadi dalam hal ini data dianalisis secara deskrip tif.
Analisis tersebut dilakukan dengan menghitung ketutasan individual dan ketuntasan klasikal.
Jangan Plagiat
STIE E. Analisis DataAnalis data hasil tes secara deskrip tif, berdasarkan langkah-langkah berikut
ini: a.
Merekap skor yang diperoleh peserta didik b.
Menghitung skor kumulatif
c.
Menghitung rata-rata kelas, dengan rumus: SK NR = --------------- X 100 % R
Keterangan : NR = Nilai rata-rata SK = Skor kumulatif R = Jumlah resp onden F.
Indikator Kinerja Widya Wiwaha
Indikator kinerja dalam p enelitian tindakan kelas ini sebagai berikut: Keberhasilan ketrampilan mengetik 10 jari adalah siswa y ang mendap at nilai ≥ 75
Jangan Plagiat STIE
sekurang-kurangny a 85 %.
G. Desain Penelitian
Model penelitian tindakan kelas dalam p enelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. M odel Kemmis dan Mc. Taggart ini terdiri dari emp at komp onen, y aitu 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi, 4) Refleksi. Dengan
demikian prosedu p enelitian ini memiliki siklus , rencana – p elaksanaan – observasi- refleksi dan seterusny a sehingga tercap ai tujuan y ang diinginkan dengan tindakan y ang p aling efektif. Alur p enelitian tindakan kelas ini dap at digambarkan sep erti di bawah ini:
Gambar 3.1 M odel Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis dan Mc. TaggartIdentifikasi masalah Refleksi
S iklus 1 Observasi
Perencanaan 1 Pelaksanaan
Widya Wiwaha
Hasil Refleksi Refleksi
Siklus 2
Observasi Jangan Plagiat STIE
Perencanaan 2 Pelaksanaan
Keterangan:
dst
: Kegiatan : Hasil kegiatan : Kegiatan berlangsung secara bersamaan : Urutan p elaksanaan kegiatan
https://krizi.wordpress.com/2011/09/12/ptk-penelitian-tindakan-kelas-model-kemmis- dan-mc-taggrat
M odel p enelitian tindakan kelas dalam penelitian ini p ada dasarny a
menggunakan model p roses dan terdiri dari dua siklus. Kegiatan untuk masing- masing siklus emp at tahap y aitu 1) perencanaan, 2) p elaksanaan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Jadi kegiatan p enelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur sebagai berikut:
1. Proses Penelitian Siklus I
Siklus ini bertujuan untuk memp erbaiki rendahny a p restasi siswa dalam p embelajaran ketramp ilan mengetik.
a.
Perencanaan/observasi awal Observasi ini untuk mengindentifikasi p ermasalahan y ang dijump ai dalam
Widya Wiwaha
p embelajaran ketramp ilan mengetik 10 jari di kelas X AP1 SM K Negeri 1 Wonosari Gunungkidul. Dalam observasi awal ini teridentifikasi adany a
Jangan Plagiat
STIEp ermasalahan bahwa rendahnya p restasi belajar siswa dalam ketramp ilan mengetik 10 jari. Para siswa kurang disip lin dalam menggunakan jari-jari sesuai dengan tugasny a masing-masing. Kegiatan observasi ini dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dan refleksi dengan kep ala sekolah. Selama tahap observasi awal dan refleksi ditentukan bahwa up ay a meningkat ketramp ilan mengetik 10 jari bagi siswa kelas X AP1 SMK Negeri 1 Wonosari p erlu diatasi dengan p enutup mata.
b.
Pelaksanaan tindakan Adapun desain p elaksanaan p enelitian berlanngsung dalam emp at tahap, y aitu (1) p erencanaan, (2) p elaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Untuk memp erjelas bagaimana p rosedur dan tahap p elaksanaan, dilakukan langkah- langkah sebagai berikut: S iklus 1, alokasi waktu untuk siklus 1 sebany ak 4 X p ertemuan, masing-masing p ertemuan selama 90 menit dengan materi p eningkatan ketramp ilan mengetik 10 jari. Pada tahap 1)Perencanaan, tahap ini melip uti p enyiap an penutup mata, peny usunan scenario p embelajaran dan p eny usunan jobsheet. 2) Pelaksanaan, p ada tahap ini siswa dilatih mengetik dengan menggunakan penutup mata dari naskah y ang dibacakan guru sebany ak 4 kali p ertemuan y akni setiap hari Sabtu di bulan Ap ril tanggal
Widya Wiwaha
4,11,18, dan 25 tahun 2015. Naskah dibacakan guru sebany ak 15 baris selama 20 menit. Setelah selesai mengetik kemudian hasilny a dikoreksi. Satu kali tatap muka 2 x 45 menit dapat dilatihkan sebany ak 3 hingga 4 kali latihan.
Jangan Plagiat
STIE3) Pengamatan, pada kegiatan ini guru sambil membacakan naskah y ang akan diketik siswa, sambil mengamati kebenaran siswa dalam menggunakan p enutup mata, bila terdap at siswa yang belum benar dalam mengenakan p enutup mata maka segera diperingatkan untuk memp erbaiki. 4) Refleksi, p ada tahap ini melip uti analisis data hasil evaluasi y ang dip ergunakan sebagai dasar untuk melakukan tindak lanjut siklus berikutnya.
Dalam hal ini dilaksanakan tindakan, y aitu dengan menggunakan penutup mata dalam p embelajaran ketramp ilan mengetik 10 jari.
c.