Implikasi Berubahnya Kontrak Bagi Hasil (Product Sharing Contract) Ke Kontrak Bagi Hasil Gross Split Terhadap Investasi Minyak dan Gas Bumi Di Indonesia - UNS Institutional Repository

IMPLIKASI BERUBAHNYA KONTRAK BAGI HASIL (PRODUCT

SHARING CONTRACT) KE KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT

  

INDONESIA

Skripsi

Disusun dan Diajukan untuk

  

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu

Hukum

Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

  

Andrey Hernandoko

E0014025

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

  

2018 PERSETUJUAN PEMBIMBING

  

Penu lisan Hukum (Skripsi)

Implikasi Berubahnya Kontrak Bagi Hasil (Product Sharing Contract) Ke Kontrak Bagi Hasil Gross Split Terhadap Investasi Minyak dan Gas Bumi Di Indonesia

  

Oleh :

Andrey Hernandoko

E0014025

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum

  

(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 2 April 2018

Pembimbing

  

Mochammad Najib Imanullah, S.H.,M.H.,Ph.D

NIP. 195908031985031001

  

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

  Implikasi Beru bahnya Kontrak Bagi Hasil (Product Sharing Contract) Ke Kontrak Bagi Hasil Gross Split Terhadap Investasi

  Minyak dan Gas Bumi Di Indonesia

  

Oleh

Andrey Hernandoko

NIM. E0014025

Telah diterima dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan

  

Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

  Pada : Hari : Rabu Tanggal : 11 April 2018

  DEWAN PENGUJI 1. Diana Tantri Cahyaningsih, S.H., M.Hum : ..............................................

  Ketua 2. Hernawan Hadi, S.H., M.Hum : ............................................

  Sekretaris 3. Moch. Najib Imanullah, S.H.,M.H.,P.h.d : ..............................................

  Anggota Mengetahui

  Dekan, Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum.

  NIP. 19601107198011001

SURAT PERNYATAAN

  Nama : Andrey Hernandok o NIM : E0014025

  Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul :

  

IMPLIKASI BERUBAHNYA KONTRAK BAGI HASIL (PRODUCT

SHARING CONTRACT) KE KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT

TERHADAP INVESTASI MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA

  adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

  Surakarta, 2 April 2018 Yang Membuat Pernyataan,

  Andrey Hernandoko NIM. E0014025

  

MOTTO

  Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

  (Q.S. Al Mujadalah : 11)

  If you can‟t fly, then run. If you can‟t run, then walk. If you can‟t walk, then crawl. But whatever you do, you have to keep moving forward.

  (Martin Luther King Jr)

  

PERSEMBAHAN

  Penuisan hukum (skripsi) ini penulis persembahkan untuk : 1.

  Allah SWT Yang Maha Kuasa; 2. Bapak, Ibu, Adik, dan semua keluarga yang selalu memberikan motivasi dan semangat bagi penulis;

  3. Sahabat-sahabat saya yang selalu memberikan pelajaran dan semangat untuk menggapai cita-cita;

4. Almamater Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  

ABSTRAK

Andrey Hernandoko, E0014025, IMPLIKASI BERUBAHNYA KONTRAK

BAGI HASIL (PRODUCT SHARING CONTRACT) KE KONTRAK BAGI

HASIL GROSS SPLIT TERHADAP INVESTASI MINYAK DAN GAS

BUMI DI INDONESIA, Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

  Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara Kontrak Bagi Hasil (Product Sharing Contract) dan Kontrak Bagi Hasil Gross Split serta akibat yang ditimbulkan di bidang investasi atas perubahan Kontrak Bagi Hasil (Product

  

Sharing Contract) ke Kontrak Bagi Hasil Gross Split. Kajian ini didasarkan atas

  hasil kajian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh teknik pengumpulan data studi pustaka, yang selanjutnya dianalisis dengan melaksanakan penafsiran hukum secara sistematis. Sistemasi berarti, membuat klasifikasi terhadap bahan-bahan hukum tertulis tersebut, untuk memudahkan kerjaan analisa dan konstruksi. Hasil dari kajian ini menunjukkan perbedaan antara Production Sharing Contract dengan Gross Split adalah dalam Gross Split sudah tidak mengenal cost recovery dan base split dalam

  

gross split adalah 57%:43% untuk produksi minyak dan 52%:48% untuk produksi

  gas bumi. Selain itu di dalam Gross Split sudah tidak ada lagi First Tranche

  

Petroleum , dan di dalam Gross Split terdapat komponen variabel dan komponen

  progresif untuk tambahan split kontraktor. Selain itu kewenangan SKK Migas pasca penerapan Gross Split berubah orientasinya menjadi fokus pada produksi eksplorasi, keamanan, dan keselamatan kerja, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), hingga persoalan sumber daya manusia. Yang kedua, Gross Split dapat memberikan iklim investasi migas di Indonesia meningkat karena lebih menguntungkan dari PSC. Hal ini terlihat dari Internal Rate of Return (IRR)

  

Gross Split yang lebih besar yakni sebesar 28,8% daripada PSC yang hanya

  24,8% jika kontraktor dapat efisien dalam beroperasi dan efisiensi waktu yang lebih cepat daripada Production Sharing Contract, namun pemerintah perlu membuat aturan Gross Split menjadi Peraturan Pemerintah dan lebih mempermudah perizinan agar dapat mengoptimalkan suasana investasi migas di Indonesia.

  

Kata Kunci : kontrak bagi hasil; gross split; implikasi; investasi; minyak dan gas

bumi.

  

Abstract

Andrey Hernandoko, E0014025, IMPLICATION TO CHANGE THE

PRODUCT SHARING CONTRACT TO GROSS SPLIT RESULTS ON OIL

AND GAS INVESTMENT IN INDONESIA, Faculty of Law, Sebelas Maret

University of Surakarta.

  

This study is aimed to know the differences between Product Sharing Contract

and Gross Split along with the effects that appear in investment sector on the

change of Product Sharing Contract to Gross Split. This study is based on the

result of normative law study which has descriptive characteristic. The kind of

data which was used was secondary data which was obtained by using literature

review data collecting technique, the next was analyzed by doing law

interpretation systematically. Systematic means by making classifications toward

those written law materials to ease analysis and construction works. The results

of this study showed the differences between Production Sharing Contract and

Gross Split were that in Gross split has no longer familiar with cost recovery and

base split in gross split were 57%:43% for oil production and 52%:48% for

natural gas production. Moreover, in Gross split there was no First Tranche

Petroleum and inside Gross Split there were variable components and progressive

components to the additional of contractor split. Beside that, the authority of SKK

Migas in the post implementation of Gross Split was changed in their orientations

into focusing on exploration production, security, work safety, domestic

component,even human resources matter. The second, Gross Split could give and

increase oil and gas investment climate in Indonesia because it was more

profitable than PSC. This was showed from Internal Rate of Return (IRR) Gross

Split which bigger than PSC (Gross Split 28,8%, PSC 24,8%) if the contractor is

efficient in operating and managing faster time than Production Sharing

Contract, but the government needs to make a rule in Gross Split become

Government Regulations and make easier the permission so that it can optimize

oil and gas investment situation in Indonesia.

  Key words: product sharing contract; gross split; implication; investmen;, Oil and Gas.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur Penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan nikmat-Nya, Penulis dapat menyelsesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul IMPLIKASI BERUBAHNYA KONTRAK BAGI HASIL

  

(PRODUCT SHARING CONTRACT) KE KONTRAK BAGI HASIL GROSS

SPLIT TERHADAP INVESTASI MINYAK DAN GAS BUMI DI

  

INDONESIA. Penulisan Hukum (skripsi) ini merupakan persyaratan dan tugas

  yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar Srjana Strata-1 dalam bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Penulis tertarik mengambil bahan kajian berupa implikasi berubahnya kontrak bagi hasil PSC ke kontrak bagi hasil Gross Split bagi investasi karena perubahan kontrak bagi hasil Gross Split merupakan sesuatu yang baru di Indonesia. Di Indonesia, investasi minyak dan gas bumi sedang mengalami keterpurukan karena menurunnya hasil minyak dan gas bumi. Selain itu meninggalkan PSC merupakan perjudian bagi Pemerintah karena di dalam Gross

  

Split sudah tidak mengenal lagi pengembalian biaya operasi atau yang sering

  disebut cost recovery oleh negara, sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi migas membutuhkan biaya yang sangat mahal.

  Dalam penyusunan penulisan hukum ini, Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan hukum ini, Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membanu kelancaran Penulisan Hukum ini.

  Pada Penulisan Hukum ini, Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta; 2.

  Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta; 3. Dr. Pujiyono, S.H.,M.H., selaku Kepala Program Studi Sarjana-1 Fakultas

  Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

  4. Pius Tri Wahyudi, S.H.,M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing, memberi saran dan arahan selama penulis menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  5. Pranoto, S.H.,M.Hum,. selaku Ketua Bagian Hukum Perdata yang memberikan kelancaran dalam proses penyusunan penulisan hukum skripsi ini.

  6. Diana Tantri, S.H.,M.Hum., selaku Ketua Penguji yang memberikan arahan dan bimbingan dalam sidang skripsi ini serta membantu penyempurnaan skripsi yang jauh dari kata sempurna ini.

  7. Hernawan Hadi,S.H.,M.Hum., selaku Penguji yang turut memberikan arahan dan bimbingan dalam sidang skripsi ini serta membantu penyempurnaan skripsi yang jauh dari kata sempurna ini.

  8. Mochammad Najib Imanullah, S.H.,M.H.,Ph.D., selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan, ilmu, motivasi, dan arahan sehingga Penulis mampu menyelesaikan Penulisan Hukum ini.

  9. Ketua dan staff bagian Pengelola Penulisan Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan informasi dan kelancaran dalam proses penyusunan skripsi.

  10. UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu menemukan bahan hukum sebagai data sekunder skripsi ini.

  11. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada Penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam penulisan hukum ini serta menjadi bekal di dunia kerja nanti.

  12. Bapak dan Ibu staf karyawan di Fakultas Hukum Iniversitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu dan berperan dalam kelancaran kegiatan belajar Penulis selama di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

  13. Ibu, Bapak, dan Adik yang selalu memberikan doa-doa terbaik untuk Penulis.

  14. Semua sahabat, teman-teman, dan pihak-pihak yang membantu terselesaikannya Penulisan Hukum.

  Penulis menyadari bahwa dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini banyak terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh Karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna perbaikan serta kesempurnaan Skripsi ini. Akhirnya Penulis berharap semoga hasil Penulisan Hukum (Skripsi) ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang mebutuhkan.

  Surakarta, 2 April 2018 Penulis,

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ............................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv MOTTO ................................................................................................................ v PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi ABSTRAK ............................................................................................................ vii KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

  BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1 A. Latar Belakang ........................................................................ 1 B. Perumusan Masalah ................................................................ 12 C. Tujuan Penelitian .................................................................... 12 D. Manfaat Penelitian .................................................................. 13 E. Metode Penelitian.................................................................... 14 1. Jenis Penelitian .................................................................... 14 2. Sifat Penelitian .................................................................... 14 3. Pendekatan Penelitian ......................................................... 14 4. Jenis dan Sumber Bahan Hukum ........................................ 15 5. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .................................. 16 6. Teknik Analisis Bahan Hukum ........................................... 17 F. Sistematika Penelitian Hukum ................................................ 18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 20 A. Kerangka Teori........................................................................ 20 1. Tinjauan tentang Hukum Kontrak........................................ 20 2. Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract) ............ 29 3. Kontrak Bagi Hasil Gross Split ........................................... 38 4. Investasi .............................................................................. 42 5. Minyak dan Gas Bumi ........................................................ 46 B. Kerangka Pemikiran ................................................................ 48 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 50 A. Perbedaan Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract) dengan Kontrak Bagi Hasil Gross Split .................................. 50

  B.

  Pengaruh Perubahan Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing

  Contract) ke Kontrak Bagi Hasil Gross Split Terhadap

  Investasi Minyak dan Gas Bumi di Indonesia ........................ 66

  BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 85 A. Simpulan .................................................................................. 85 B. Saran ........................................................................................ 86 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 87 LAMPIRAN