Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan Tablet PC Berbasis Android Pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang - eprints3

  Hal - 1

  

Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap

Menggunakan Tablet PC Berbasis Android Pada

RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

  

Febe Anggry Irawati( febeanggry@gmail.com )

Agus Nurdiansyah( agus.nurdiansyah86@gmail.com )

Rachmansyah (rachmansyah@stmik-mdp.net)

Jurusan Sistem Informasi

  

STMIK GI MDP

Abstrak : Sistem pemrosesan transaksi merupakan sistem yang fokus utamanya adalah data transaksi.

  

Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta

sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Tujuan skripsi ini adalah

untuk merancang sistem manajemen pasien rawat inap menggunakan tablet PC berbasis Android pada

RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Metode yang digunakan adalah metode Iterative. Perancangan

dan implementasi akan dilakukan dengan bahasa pemograman Java dan PHP serta basis data yang

digunakan adalah MySQL. Sistem ini diharapkan dapat membantu kegiatan pengelolaan data pasien rawat

inap pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin menjadi lebih efisien.

  Kata Kunci : Sistem Pemrosesan Transaksi, Iterative, Java, PHP, MySQL, Android.

  

Abstract: Transaction processing system is a system whose main focus in data transaction. This

information system is used to collect, store, and process the data transaction and control the decisions

thet are a part of the transaction. The goal from the essay is to design a patient management system using

a tablet PC based on Android to RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. The method used is the

Iterative method. The design and implementation will be done with Java and PHP programming

language and the database used is MySQL. The system is expected to assist the patient data management

in RSUP Dr. Mohammad Hoesin become more efficient.

  Key words : Transaction Processing System, Iterative, Java, PHP, MySQL, Android.

1 PENDAHULUAN

  Saat ini dunia teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat, salah satunya perkembangan teknologi

  Personal Computer (PC) . Saat ini jenis

  PC tidak hanya dalam bentuk PC

  Dekstop

  saja tetapi telah berkembang menjadi Personal Computer (PC) yang dapat mendukung mobilitas penggunanya (Mobile PC) salah satu contohnya adalah tablet PC. RSUP Dr Mohammad Hoesin merupakan salah satu rumah sakit pemerintah terbesar di Sumatera Selatan khususnya Palembang. Pada saat ini pencatatan data rekam medis pasien rawat inap pada RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang dilakukan dengan cara semi manual, dimana data rekam medis pasien rawat inap tersebut dicatat oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut diinputkan ke dalam aplikasi pengolahan data rekam medis. Berdasarkan analisis penulis dari sistem pencatatan data rekam medis pasien rawat inap yang berjalan saat ini, penulis melihat sistem yang berjalan saat ini masih kurang efisien. Oleh karena itu penulis memilih tema “Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan Tablet PC Berbasis Android Pada RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang” untuk dijadikan judul skripsi.

  9. Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik).

2 LANDASAN TEORI

  pemrograman, java dikenal sebagi bahasa pemrograman tingkat tinggi. Ady Wicaksono, 2002, hal. 13)

  platform . Sebagai bahasa

  pemrograman dan java sebagai

  2.4 Java Java diyakini sebagai bahasa

  Gambar 1: Proses Pengembangan Berulang (Iterative)

  pendekatan iterasi memerlukan penyelesaian analisis, desain, dan implementasi karena penting untuk mengembangkan suatu bagian sistem baru secara menyeluruh dan menempatkannya kedalam operasi secepat mungkin setelah “versi” sistem tersebut diimplementasikan, strategi berikutnya adalah melakukan beberapa analisis, desain, dan implementasi tambahan untuk merilis sistem versi berikutnya.

  2.3 Metode Iterasi

  11. Pemrosesan terhadap permintaan Pemakai dapat melakukan permintaan terhadap basis data.

  10. Memerlukan kehandalan yang tinggi.

  2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut (Abdul Kadir, 2003,

  disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.”

  7. Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup stabil, data diformat dalam suatu standar.

  6. Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu.

  5. Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar.

  4. Kapasitas penyimpanan (basis data) besar.

  3. Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya.

  2. Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)

  1. Jumlah data yang diproses sangat besar.

  Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali diimplementasikan. Fokus utama sistem ini adalah pada data transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Karateristik umum utama sistem pemrosesan transaksi:

  2.2 Sistem Pemrosesan Transaksi

  8. Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi sering kali juga pada keluaran.

2.5 PHP

  Menurut (Kasiman Peranginangin, 206, hal.2), “PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa web serverside yang bersifat

  d. FilePro(read only)

  PHP digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. PHP ditulis menggunakan bahasa pemograman C. PHP memiliki kelebihan sendiri dapat yaitu dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux,

  Network ) atau jaringan konvensional

  yang menggunakan kabel koaksial dan kabel UTP (Unshielded Twisted

  Pair ) sebagai media transfer.

  Komputer dengan Wi-Fi Device dapat saling terhubung yang hanya membutuhkan ruang dengan syarat jarak jangkauan dibatasi kekuatan pancaran sinyal radio dari masing- masing komputer.

  e. FrontBase

  c. Empress

  2.7 Wireless

  b. dBase

  a. Adabas D

  PHP :

  database yang dapat didukung oleh

  secara bebas dan gratis dari situs resminya http://www.php.net . Berikut ini merupakan beberapa

  download

  RISC OS. PHP sendiri dapat di

  Unix,Microsoft Windows, Mac OS X,

  Komunikasi LAN tanpa kabel/nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya hidup baru masyarakat informasi. LAN nirkabel yang lebih dikenal dengan jaringan Wi-Fi menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan di lingkungan kerja. Instalasi perangkat jaringan Wi-Fi lebih fleksibel karena tidak membutuhkan penghubung kabel antar komputer. Tidak seperti halnya Ethernet LAN (Local Area

2.6 MySQL Menurut (Nugroho, 2005, hal.

  dan Shareware yang tersedia secara cuma-cuma. MySQL bekerja pada berbagai sistem operasi, dan banyak bahasa. MySQL bekerja dengan cepat dan baik dengan data yang besar. PHP sendiri menyediakan banyak fungsi untuk mendukung database MySQL.

  MySQL memiliki suatu lisensi yang open source seperti, Free Software

  sangat cocok berpasangan dengan PHP dengan beberapa pertimbangan yaitu

  Database

  Structured Query Language ) .”

  menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (

  database server yang mampu

  Menurut ( Tri Kuntoro, 2005, hal. 1), ”Wireless adalah satu standar

  Wireless Networking tanpa kabel,

  hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan.”

  3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

  3.1 Analisis Permasalahan

  Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang, penulis menerapkan kerangka kerja pemecahan masalah dengan menggunakan metode kerangka PIECES. Penulis menggunakan suatu kerangka kerja pemecahan masalah pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dengan menggunakan metode kerangka PIECES (Performance,

  Information, Economic, Control,

  1), “MySQL adalah sebuah program

  MySQL dan dalam

  Efficiency, Service) data pasien rawat inap yang

  mengidentifikasi permasalahan disimpan oleh dokter tersebut. Tahapan-tahapan pada

  E Eficiency (Efisiensi)

  metode kerangka PIECES dapat

  • Terjadinya pemborosan waktu dan dilihat pada tabel berikut ini.

  tenaga dalam mencatat data rekam medis.

  S Service (Pelayanan)

  Dokter dan perawat direpotkan karena

  P Performances (Kinerja)

  harus membawa banyak formulir Instalasi rekam medis harus - rekam medik atau catatan pasien menyiapkan tempat untuk ketika melakukan pemeriksaan atau menyimpan formulir rekam medis dalam memberikan perawatan kepada pasien yang setiap hari semakin pasien bertambah banyaknya.

  Instalasi rekam medis harus -

  3.2 Analisis Kebutuhan

  memilah formulir rekam medis tersebut sesuai bagian atau

  Diagram use case adalah

  kategorinya sebelum

  diagram yang menggambarkan

  menginputkan data tersebut

  interaksi antara sistem dengan

  kedalam program lalu sistem eksternal dan pengguna. menyimpannya ke tempat

  Diagram use case dapat penyimpanan. menggambarkan siapa yang akan

  Dokter atau perawat tidak -

  menggunakan sistem dan dengan

  langsung mendapatkan informasi

  cara apa pengguna untuk

  mengenai pasien yang pernah berinteraksi dengan sistem. berobat di RSUP Dr. Mohammad Hoesin tersebut (Riwayat penyakit pasien dan Riwayat perawatan pasien) karena dokter atau perawat harus meminta informasi tersebut ke bagian rekam medis.

  I Information (Informasi)

  Dokter memerlukan waktu atau harus melewati beberapa prosedur untuk dapat melihat atau meminta informasi mengenai pasien yang dirawatnya, terutama pasien yang pernah dirawat di RSUP Dr. Mohammad Hoesin dan hal tersebut dapat menghambat dokter untuk dapat memberikan tindakan atau perawatan kepada pasien apalagi disaat pasien tersebut mengalami kondisi yang kritis.

  E Economy (Ekonomi) Gambar 2: Diagram Model Use Case

  • Biaya yang tinggi dalam pemeliharaan arsip rekam medis

  3.3 Analisis Kelayakan

  Biaya tambahan untuk menambah - karyawan Pada masing-masing kandidat

  • Biaya tambahan untuk membayar yang ada didalam matriks sistem lembur karyawan.

  kandidat akan diberikan penilaian

  C Control (Kontrol dan Keamanan) (score) untuk menentukan kandidat

  • Kurang terjaminnya keamanan yang akan dipilih. Untuk

1 Kandidat 2 Kelaya kan Operasi onal

  • 834 hari Rp. 181.614.45 4,-

  10 %

  Pada diagram dekomposisi sistem yang diusulkan terdapat kelola data pengguna, data master, data transaksi dan data cetak laporan. Gambar 4 menunjukkan diagram dekomposisi yang diusulkan.

  4.2 Diagram Dekomposisi

  Gambar 3: Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan

  Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar disebut dengan top level memecah- mecahnya menjadi bagian yang lebih terinci disebut dengan lower level.

  83

  (27 + 24 + 24 + 8) =

  (27 + 27

  100 %

  ± 8 bulan Score: 80 (10% x 80) = 8 Peringk at

  ± 6 bulan Score: 60 (10% x 60) = 6

  Score: 80 (30% x 80) = 24 Kelaya kan Jadwal

  24.166.613,

  Score: 90 (30% x 90) = 27 Rp.

  21.355.05 7,- 722 hari Rp. 243.138.0 93,-

  30 % Rp.

  Score: 80 (30% x 80) = 24 Kelaya kan Ekono mis

  Score: 90 (30% x 90) = 27

  30 %

  Score: 90 (30% x 90) = 27 Kelaya kan Teknis

  Score: 90 (30% x 90) = 27

  30 %

  Kriteria Bo bot Kandidat

  menghasilkan kandidat yang terpilih sebagai usulan terhadap sistem yang baru, penulis menggunakan tabel matriks analisis kelayakan yang dapat dilihat pada tabel 3.6.

  • 27 + 6) = 87

4 RANCANGAN SISTEM

4.1 Diagram Konteks

  Gambar 4: Diagram Dekomposisi Sistem yang Diusulkan

  4.3 Relasi antar Tabel Gambar 5: Relasi antar Tabel

  Pada rancangan antarmuka, sebelum pengguna menggunakan sistem pengguna harus melakukan login terlebih dahulu.

  Gambar 6: Form Login Aplikasi Web Gambar 7: Form Login Aplikasi Android

  Setelah melakukan login pengguana akan dihadapkan dengan

  form menu utama.

  Gambar 8: Form Web Menu Utama Tindakan dokter id_dokter nama_dokter gender id_spesialisasi alamat no_telp inap no_rekamMedik id_kamar id_kelaskamar id_ruang id_instalasi tanggalMasuk instalasi id_instalasi nama_instalasi id_spesialisasi jadwaldokter id_dokter id_instalasi id_ruang id_kamar no_rekamMedik hari jamMulai jamSelesai jadwalkaryawan id_karyawan id_instalasi hari jamMulai jamSelesai jadwalperawat id_perawat id_instalasi id_ruang id_kamar hari jamMulai jamSelesai kamar id_kamar nama_kamar id_kelaskamar id_ruang id_instalasi kardeks_dan_grafik no_rekamMedik nama umur gender id_kamar id_perawat tanggal_masuk tanggal jam hari_rawat laboratorium pemeriksaan_khusus makan minum karyawan id_karyawan nama_karyawan gender alamat no_telp jabatan kelaskamar id_kelaskamar nama_kelaskamar kesimpulan_pemeriksaan no_rekamMedik nama umur gender id_kamar id_dokter tanggal_masuk tanggal kesimpulan_klinik_singkat pemeriksaan_yang_diminta kesimpulan_jawaban_pemeriksaan pasien no_rekamMedik nama_pasien umur gender alamat tanggal_lahir golongan_darah pekerjaan agama status_nikah no_telp pengguna username password id jabatan id_instalasi perawat id_perawat nama_perawat gender alamat no_telp perjalananpenyakit no_rekamMedik nama umur gender id_kamar id_dokter id_perawat tanggal_masuk tanggal jam perjalanan_penyakit instruksi_dokter catatan_perawat rekaman_proseskeperawatan no_rekamMedik nama umur gender id_kamar id_perawat tanggal_masuk tanggal diagnosa_keperawatan rencana_keperawatan tindakan_keperawatan evaluasi_keperawatan resume_keperawatan no_rekamMedik nama umur gender pekerjaan alamat id_instalasi id_ruang id_kamar id_perawat tanggal tanggal_masuk resume_medik no_rekamMedik nama umur gender id_kamar id_dokter tanggal tanggal_masuk tanggal_keluar diagnosa_masuk diagnosa_keluar anamnesse pemeriksaan ruang id_ruang nama_ruang id_instalasi smf_bedah no_rekamMedik nama umur gender id_kamar id_dokter tanggal tanggal_masuk bd1_keluhan_utama bd1_riwayat_penyakit_sekarang bd1_riwayat_penyakit_dahulu bd1_riwayat_penyakit_keluarga bd2_keadaan_umum bd2_kesadaran bd2_nadi bd2_kulit bd2_kepala bd2_pupil bd2_leher smf_penyakitdalam no_rekamMedik nama umur gender id_kamar id_dokter tanggal tanggal_masuk tanggal_keluar d1_keluhan_utama d1_riwayat_penyakit d1_keadaan_umum_masuk d1_keadaan_spesifik_masuk d1_keadaan_umum_keluar smf_penyakitkandungan g1_keterangan_perawatan_dulu g1_keluhan_utama g1_riwayat_perjalanan_penyakit g2_berat_badan g2_tinggi_badan g2_tipe_badan g2_keadaan_umum g2_kesadaran g2_gizi g2_payudara g2_jantung g2_paru g2_tekanan_darah g2_nadi spesialisasi id_spesialisasi nama_spesialisasi

4.4 Rancangan Antarmuka

  Gambar 9: Form Android Menu Utama

  Berikut ini merupakan contoh

  form pengolahan data rekam medis pasien rawat inap.

  Gambar 10: Form Web Tampilan Data Penyakit Bedah Gambar 11: Form Android Detail Data Penyakit Bedah

  5 PENUTUP

  5.1 Kesimpulan

  Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis setelah pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, antara lain sebagai berikut.

  1. Dengan adanya aplikasi yang menggunakan tablet PC berbasis Android yang terintegrasi dengan sistem di bagian rekam medis diharapkan dokter, perawat, admnistrator dan staff rekam medis dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik dan mendapatkan informasi-informasi secara lebih cepat dan mudah.

  2. Diharapkan dengan adanya aplikasi sistem manajemen pasien rawat inap ini dapat meningkatkan pelayanan rumah sakit RSUP Dr Moehammad Hoesin Palembang khususnya dalam pelayanan data rekam medis

  Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dpaat mengatasi masalah/meminimalisir masalah yang ada pada RSUP Dr Moehammad Hoesin Palembang

  5.2 Saran

  Sistem manajemen pasien rawat inap yang telah dirancang dalam penelitian ini, karena keterbatasan waktu dalam melakukan penelitian masih sangat terbatas untuk dapat mencakup semua fungsi yang dibutuhkan agar menjadi sistem yang lengkap. Maka sebaiknya dilakukan pengembangan sebagai berikut.

  1. Pengembangan lebih lanjut diharapkan dapat mengemabangkan ruang lingkup aplikasi sistem manajemen pasien rawat inap ini, tidak hanya sebatas instalasi penyakit bedah, dalam dan kandungan saja

  Pengembangan lebih lanjut dengan menyediakan media penyimpanan data eksternal dan internal yang sinkronisasi untuk mempersiapkan dari hal hal yang tidak diinginkan. Seperti gangguan pada jaringan WLAN.

  [1] Hartono, Jogiyanto 2001, Analisis & Disain , Andi Offset, Yogyakarta

  [2] Kadir, Abdul 1999, Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data , Andi Offet, Yogyakarta [3] Kadir, Abdul 2003, Pengenalan Sistem Informasi , Andi Offset, Yogyakarta [4] Madcoms 2006, SPL : Macromedia Dreamweaver 8 , Andi Offset, Yogyakarta [5] Mulyadi 2010, Membuat Aplikasi Untuk Android , Multimedia Center, Jogjakarta [6] Nugroho, Buinafit 2005, Database

  Relasional dengan MySQL , Andi, Yogyakarta [7] Peranginangin, Kasiman 2006, Aplikasi Web dengan PHP & MySQL , Andi Offset, Yogyakarta

  [8] Sutedjo Dharma, Budi 2002, Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi , Andi, Yogyakarta

  [9] Kuntoro, Tri 2005, Jaringan Wi-Fi: Teori dan Implementas i, Andi Offset, Yogyakarta [10] Whitten, Jeffery L 2006, Metode Desain & Analisis Sistem , Andi Offset, Yogyakarta [11] Wicaksono, Ady 2002, Dasar- Dasar Pemrograman Java 2 , Elex Media Komputindo, Jakarta