BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA A4

  

PANDUAN

KEGIATAN KEMAHASISWAAN

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

  Pedoman Kegiatan Kemahasisw aan

KATA PENGANTAR

  Buku Pedoman kegiatan kemahasiswaan merupakan paduan pelaksanaan setiap kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada di Politeknik Negeri Sriwijaya. Kegiatan kemahasiswaan merupakan suatu keniscayaan yang menjadi bagian dari tolak ukur kehidupan kampus yang dinamis. Ragam kegiatan terkait dengan keorganisasian, merupakan salah satu ajang dalam melatih mahasiswa bekerjasama dan bertoleransi dalam pergaulan masyarakatluas, Namun demikian harus ada suatu integrasi harmonis antara kemampuan akademik dan organisasi. Terlebih dengan beragamnya organisasi maka perlu wadah dari kegiatan kemahasiswaan. Kerena organisasi kemahasiswaan memiliki peran sentral sebagai penyiapan tenaga potensial dalam mengungkit denyut nadi pemberdayaan bangsa. Keberhasilan sebuah organisasi, lebih utama dikarenakan keberhasilan manajemen organisasi,kredibilitas kepengurusan dan kreativitas kegiatan yang dimilki. Buku pedoman ini agar menjadi satu perangkat acuan dalam seluruh kegiatan kemahasiswaan Polsri

  Palembang, a.n Direktur, Pembantu Direktur I I I I r. Bahri Joni Malyan NI P 196007101991031001

  Politeknik Negeri Sriwijaya

  Pedoman Kegiatan Kemahasisw aan

DAFTAR I SI

  Hal Kata Pengantar Daftar I si

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang

  1.2 Beberapa Pengertian

  1.2.1 Mahasiswa

  1.2.2 Kegiatan kemahasiswaan

  1.2.3 Organisasi kemahasiswaan

  1.2.4 Pembimbing Kemahasiswaan

  1.2.5 Koordinator Kemahasiswaan

  1.2.6 Fasilitas Mahasiswa

  1.3 Struktur Organisasi Kemahasiswaan

  BAB I I TUGAS POKOK & FUNGSI ORGANI SASI MAHASI SWA

  2.1 Majelsi Permusawaratan Mahasiswa (MPM)

  2.2 Badan Eksekutip Mahasiswa (BEM)

  2.3 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

  2.4 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

  2.5 Himpunan Mahasiswa Program (HMPK)

  2.6 Kelompok Studi Mahasiswa (KSM)

  BAB I I I STANDAR PROSEDUR KEGI ATAN MAHASI SWA

  3.1 Kegiatan Organisasi Mahasiswa

  3.1.1 Kegiatan Berdasarkan Program Kerja

  3.1.2 Kegiatan Non Program Kerja

  3.2 Proposal Kegiatan

  3.2.1 Format Proposal Persetujuan proposal

  a. Halaman sampul muka

  b. Halaman isi

  c. Jilid Proposal

  d. Sistematika Penyusunan Proposal

  3.2.2 Format Proposal Sponsor kegiatan

  3.2.3 Prosedur Pengajuan Proposal

  3.3 Sponsor kegiatan

  3.3.1 Sponsor yang mendukung

  3.3.2 Pemasangan Atribut Sponsor

  3.4 Laporan pertanggungjawaban Kegiatan

  BAB I V TUGAS POKOK DAN FUNGSI KOORDI NATOR, PEMBI MBI NG KEMAHASI SWAAN DAN BAGI AN ADMI NI STRASI AKADEMI K DAN KEMAHASI SWAAN

  4.1 Koordinator Kemahasiswaan

  4.2 Pembimbing Kemahasiswaan

  4.3 Bagiab Administrasi dan Kemahasiswaan (BAAK)

  Politeknik Negeri Sriwijaya

  Pedoman Kegiatan Kemahasisw aan Politeknik Negeri Sriwijaya

  7.2 Syarat Pendirian & Pembubaran Organisasi

  7.1.1 Majelsi Permusawaratan Mahasiswa (MPM)

  7.1.2 Badan Eksekutip Mahasiswa (BEM)

  7.1.3 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

  7.1.4 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

  7.1.5 Himpunan Mahasiswa Program (HMPK)

  7.1.6 Kelompok Studi Mahasiswa (KSM

  7.2.1 Persyaratan Pendirian

  BAB VI I TATA TERTI B UMUM DAN KODE ETI K

  7.2.2 Persyaratan Pembubaran

  7.3 Kode Etik

  7.3.1 Kode Etik Organisasi Mahasiswa

  7.3.2 Kode Etik Kegiatan Mahasiswa

  7.3.3 Kode Etik Kemahasiswaan

  7.4 Sanksi-sanksi Organisasi Kemahasiswaan

  7.5 Sanksi-sanksi Mahasiswa

  7.1 Tata tertib Organisasi Kemahasiswaan

  6.4 Prosedure Pengajuan Beasiswa

  BAB V FASI LI TAS, SARANA DAN PRASARANA

  6. Transfortasi

  5.1 Penggunaan Fasilitas, Saran dan Prasarana

  5.2 Prosedure Penggunaan Fasilitas, sarana dan Prasarana

  1. Sekretariat

  2. Ruang / Aula / Gedung

  3. Lapangan Olaha Raga

  4. Panjat Dinding

  5. Perlengkapan Olah raga

  7. Peralatan Elektronik, Furniture, Alat Musik

  6.3 Kriteria Mahasiswa Penerima Beasiswa

  8. Poliklinik

  9. Asuransi

  10. Sarana I badah

  11. Sarana Publikasi

  BAB VI BEASI SWA

  6.1 Jenis Beasiswa

  6.2 Sumber Beasiswa

  BAB VI I I PENUTUP LAMPI RAN-LAMPI RAN Lampiran 1 Halaman Sampul Muka Lampiran 2 Susunan kepanitiaan Lampiran 3 Lembar Pengesahan untuk MPM/ BEM/ UKM Lampiran 4 Lembar pengesahan untuk HMJ / HMPK Lampiran 5 Pengajuan Klaim Asuransi kecelakaan Mahasiswa Lampiran 6 Alur Penerimaan Beasiswa Lampiran 7 Formulir Peminjaman Perlengkapan Kegiatan Mahasiswa Lampiran 8 Kriteria lain Penentuan Penerimaan Beasiswa Lampiran 9 Pengurus Organisasi Mahasiswa

  Pedoman Keg egiatan Kemahasisw aan

BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang

  Mahasiswa Politeknik ik Negeri Sriwijaya (Polsri), yang tergabung d dalam organisasi kemahasiswaan, ditu dituntut mempersiapkan diri menghadapi e era baru yang mengedepankan pent entingnya manajemen organisasi dan komunika ikasi dalam dunia global. Organisasi k kemahasiswaan memiliki peran penting dala alam membentuk kepribadian, karakter, ter, watak yang berwawasan luas sebagai pe penyiapan tenaga profesional dalam bida idangnya.

  Keberhasilan sebuah h organisasi, lebih utama dikarenakan keberhas hasilan manajemen organisasi, kredibilitas as kepengurusan dan kreativitas kegiatan yang dim dimiliki. Oleh sebab itu, dipandang perlu u u untuk menyamakan persepsi tentang organisasi asi kemahasiswaan antara Pimpinan, Pem mbimbing, dan Pengurus Organisasi Kemahasiswa waan.

  1.2 Beberapa Pengertia tian

  1.2.1 Mahasiswa Mahasiswa adala alah peserta didik yang terdaftar pada salah satu tu Jurusan/Program Studi di lingkung ngan Polsri.

  1.2.2 Kegiatan Kemah ahasiswaan Kegiatan Kemah ahasiswaan terbagi atas 2 macam, yaitu :

  a. Kegiatan Kur Kurikuler Kegiatan yan yang dilakukan dalam proses pembelajaran, baik d ik di dalam maupun di luar kamp mpus.

  b. Kegiatan Eks Ekstra Kurikuler Kegiatan k kemahasiswaan diluar kegiatan akademik ik yang meliputi pengembang angan penalaran dan keahlian; minat, bakat d t dan kegemaran; upaya perba rbaikan kesejahteraan mahasiswa, pengabdian p pada masyarakat, pengembang angan organisasi kemahasiswaan, yang dapat dil dilakukan di dalam maupun di lu i luar kampus.

  1.2.3 Organisasi Kema mahasiswaan Organisasi Kema mahasiswaan merupakan wadah pengembangan gan diri mahasiswa yang diharapka kan dapat menampung kebutuhan, menyalur lurkan minat dan kegemaran, me meningkatkan kesejahteraan dan sekaligus menjadi sarana peningkatan pen enalaran dan keilmuan serta arah profesi mahasis siswa.

  1.2.4 Pembimbing Kem emahasiswaan Pembimbing Ke Kemahasiswaan adalah dosen atau tenaga adm ministrasi di Polsri karena tugas s atau jabatannya ditetapkan sebagai Pembi bimbing Kegiatan Kemahasiswaan, an, berkoordinasi dengan Koordinator Kegiatan Ke Kemahasiswaan.

  1.2.5 Koordinator Keg Koordinator Keg yang ditetapka kemahasiswaan,

  1.2.6 Fasilitas Mahasis Merupakan sara kegiatan kemaha

  Bagan Struktur Organ Polsri.

  Keterangan: Garis Garis HMJ HMJ HMJ HMJ HMJ HMJ HMJ HMJ BIDANG HMJ KSM BID KSM

  Pedoman Keg

  egiatan Kemahasiswaan egiatan Kemahasiswaan adalah dosen atau ten kan oleh pimpinan Polsri untuk mengkoo an, berkoordinasi dengan Pembimbing Kemahasisw siswa rana dan prasarana yang dapat dipergunakan un ahasiswaan.

  asi Mahasiswa

  anisasi Mahasiswa sesuai dengan AD/ART organ ris komando ris komando koordinasi

  Gambar 1. Struktur Organisasi Mahasiswa UKM UKM UKM UKM

  MPM

  UKM BEM HMPK KSM KSM egiatan Kemahasisw aan

  tenaga administrasi koordinir kegiatan siswaan. untuk pelaksanaan ganisasi mahasiswa

1.3 Struktur Organisasi

IDANG BIDANG BIDANG

  Pedoman Keg egiatan Kemahasisw aan

BAB I I TUGAS POK KOK dan FUNGSI ORGANI SASI MAHASI SW SWA

  2.1 Majelis Permusyaw waratan Mahasiswa (MPM)

  1. Menentukan Visi da dan Misi

  2. Membuat Ketetapa pan Garis-garis Besar Haluan Kerja Organisasi M i Mahasiswa sesuai dengan Visi dan Mis Misi Polsri

  3. Membuat Program am Kerja terutama untuk terciptanya organis nisasi yang sehat, transparan dan aku kuntabel sesuai visi misi Institusi

  4. Menetapkan Mekan kanisme Pemilihan Umum Raya (Pemilu Raya) ya) untuk memilih Anggota MPM, Pres residen Mahasiswa dan Gubernur Mahasiswa.

  5. Melaksanakan peng ngawasan pada Organisasi Mahasiswa

  6. Membuat dan mene enetapkan Tata Tertib/Peraturan Organisasi Mahas asiswa

  7. Mensyahkan pembe bentukan, pembekuan, dan pembubaran UKM

  8. Membuat laporan an pertanggungjawaban kegiatan dan kepeng engurusan kepada Pimpinan Polsri

  2.2 Badan Eksekutif Ma Mahasiswa (BEM)

  1. Menentukan Visi da dan Misi

  2. Menjalankan Keteta etapan Garis-garis Besar Haluan Kerja yang ditetap tapkan MPM

  3. Membuat Program am Kerja terutama yang berhubungan untuk uk pengembangan karakter diri, kepem emimpinan dalam berorganisasi

  4. Melakukan Koordina inasi atas Program Kerja masing-masing UKM, HM HMJ dan HMPK

  5. Membuat laporan an pertanggungjawaban kegiatan dan kepeng engurusan kepada Pengurus MPM

  2.3 Unit Kegiatan Maha hasiswa (UKM)

  1. Menentukan Visi da dan Misi

  2. Mematuhi tata tertib rtib yang ditetapkan oleh BEM

  3. Membuat Program m Kerja terutama yang berhubungan dengan m minat, bakat dan kegemaran

  4. Melaksanakan kegia giatan sesuai Program Kerja

  5. Membuat laporan p pertanggungjawaban kegiatan dan kepengurusan san kepada BEM

  2.4 Himpunan Mahasisw siswa Jurusan (HMJ)

  1. Menentukan Visi da dan Misi

  2. Menjalankan Keteta etapan Garis-garis Besar Haluan Kerja yang ditetap tapkan MPM

  3. Membuat Program m Kerja terutama yang berhubungan dengan pen penalaran kelimuan dan keahlian.

  4. Melaksanakan kegia giatan sesuai program kerja

  5. Melaksanakan koord ordinasi dengan BEM atas program kerjanya

  6. Membuat laporan p pertanggungjawaban kegiatan dan kepengurusan san kepada BEM

  2.5 Himpunan Mahasisw siswa Program Khusus (HMPK)

  1. Menentukan Visi da dan Misi

  2. Menjalankan Keteta etapan Garis-garis Besar Haluan Kerja yang ditetap tapkan MPM

  3. Membuat Program m Kerja

  4. Melaksanakan kegia giatan sesuai program kerja

  5. Melaksanakan koord ordinasi dengan BEM atas program kerjanya

  6. Membuat laporan p pertanggungjawaban kegiatan dan kepengurusan san kepada BEM

  Pedoman Keg egiatan Kemahasisw aan

2.6 Kelompok Studi Ma ahasiswa (KSM)

  1. Menentukan Visi da dan Misi

  2. Menjalankan Kebija ijakan yang ditetapkan HMJ / HMPK

  3. Membuat Program m Kerja terutama yang berhubungan dengan n bidang keahlian tertentu.

  4. Melaksanakan koord ordinasi dengan HMJ / HMPK atas program kerjan janya

  5. Membuat laporan p n pertanggungjawaban kegiatan dan kepengurusa usan kepada HMJ / HMPK

  Pedoman Keg egiatan Kemahasisw aan

BAB I I I STANDA DAR PROSEDUR KEGI ATAN MAHASI SWA

  3.1 Kegiatan Organisas asi Mahasiswa

  3.1.1 Kegiatan Berdas asarkan Program Kerja Kegiatan-kegiata atan harus terencana dan terstruktur dalam lam satu periode kepengurusan s sesuai visi, misi, dan tujuan organisasi. K Kegiatan-kegiatan tersebut harus s disyahkan oleh Organisasi Mahasiswa yang be bersangkutan dan dikordinasikan d dengan unit yang terkait.

  3.1.2 Kegiatan Non Pr Program Kerja Kegiatan-kegiata atan yang bersifat insidentil sesuai kebutuhan Org rganisasi dan/atau berdasarkan und ndangan dari luar Organisasi Mahasiswa.

  3.2 Proposal Kegiatan n

3.2.1 Format Propos osal

  a. Halaman Sam ampul Muka (lampiran 1)

  b. Halaman isi i

  1. Mengguna nakan Kop Surat Organisasi Mahasiswa yang be bersangkutan atau Kepanitiaa iaan dengan Logo Polsri di sebelah kiri a i atas dan Logo Organisasi asi/Kepanitiaan di sebelah kanan sejajar

  2. Ukuran ke kertas A 4 ( 21 x 29.7 cm)

  3. Jenis huru ruf Arial Narrow ukuran 10 poin 4.

  Jarak anta tar baris 1 1/2 Spasi 5. Mencantum tumkan alamat Organisasi Mahasiswa yang bersa rsangkutan, nomor telepon/ko /kontak dan e-mail organisasi

  6. Mencantum tumkan stempel organisasi dan Polsri

  c. Jilid Proposal al Proposal yan ang telah mendapat persetujuan Pembantu Dir Direktur III Bidang Kemahasiswa waan di jilid rangkap 3 (tiga) dengan sampul ul belakang warna Kuning untuk tuk MPM, warna Merah untuk BEM, warna Hijau u untuk UKM, dan Biru untuk HM HMJ atau HMPK

  d. Sistematika P a Penyusunan Proposal :

  1. Latar be belakang Memuat at segala hal yang melatarbelakangi kegiatan

  2. Nama da dan Tema

  • Nama a kegiatan singkat, padat dan menarik serta m mudah dimengerti sehing ingga tidak menimbulkan penafsiran yang berte rtentangan dengan tema ( a (bila ada).
  • Tema a harus ada apabila kegiatan yang sifatnya berska skala besar

  3. Tujuan K n Kegiatan Tujuan n Kegiatan harus mencerminkan Visi dan Misi isi organisasi dan selaras d s dengan program kerja

  4. Bentuk K k Kegiatan ( Seminar, Workshop, Bedah Buku, D Diskusi Panel, Aksi Sosial dll dll)

  Pedoman Keg egiatan Kemahasisw aan

  5. Sasaran an Kegiatan Mencaku akup perorangan / kelompok / Institusi

  6. Waktu d dan tempat Hari/Tan anggal : Pukul : Tempat at :

  7. Susunan an Kepanitiaan Personal nalia Kepanitiaan (lampiran 2)

  8. Jadwal k l kegiatan

  • Menca cantumkan rencana kegiatan sejak pelaksa ksanaan kegiatan sampa pai penyampaian Laporan Pertanggung Jawab aban Dalam lam susunan acara agar mencantumkan secar ara rinci, lengkap
  • denga gan alokasi waktu perkegiatan beserta Narasumbe ber

  9. Anggara ran Dana Cantumk mkan anggaran yang rasional / sesuai yang diperl erlukan, kalau perlu dari satu atuan, hingga subtotal. Beberapa subtotal dijumla mlah menjadi Total (jumlah h keseluruhan dari sub-sub total), sehingga terl terlihat perhitungan dana yan yang diperlukan.

  10. Penutup up

  11. Lembar ar Pengesahan Lemba bar pengesahan untuk MPM/ BEM/ UKM (lampira piran 3)

  Lemba bar pengesahan untuk HMJ/HMPK (lampiran 4) )

  3.2.2 Format Propos osal Sponsor Kegiatan

  Format Proposa sal Sponsor Kegiatan sama dengan Format Pr Proposal Kegiatan ditambah denga gan Surat Pengantar dari Pimpinan Polsri yang d g ditujukan kepada Sponsor Kegiata tan.

  3.2.3 Prosedur Peng ngajuan Proposal

  1. Prosedur Pen Pengajuan Proposal Kegiatan adalah sebagai berik rikut:

  a. Proposal sal kegiatan MPM ditandatangani oleh Ketua Pel Pelaksana Kegiatan

  dan dipa iparaf oleh Sekretaris Pelaksana Kegiatan, diketa etahui Ketua MPM, disetujui jui oleh Pembantu Direktur III, diparaf oleh Koor oordinator Kegiatan Kemaha hasiswaan dan Kepala BAAK (Lampiran 3)

  b. Proposal sal kegiatan BEM ditandatangani oleh Ketua Pel Pelaksana Kegiatan

  dan dip diparaf oleh Sekretaris Pelaksana Kegiatan, dik diketahui Presiden Mahasisw siswa, disetujui Pembantu Direktur III, diparaf f oleh Koordinator Kemaha hasiswaan dan Kepala BAAK (Lampiran 3)

  c. Proposal sal kegiatan UKM ditandatangani oleh Ketua Pel Pelaksana Kegiatan

  dan dipa iparaf oleh Sekretaris Pelaksana Kegiatan, diket ketahui Ketua UKM dan Pres residen Mahasiswa, disetujui Pembantu Direktur ur III, diparaf oleh Koordina inator Kemahasiswaan dan Kepala BAAK (Lampira iran 3) d. Proposal sal kegiatan HMJ/HMPK ditandatangani Ketua Pe Pelaksana Kegiatan dan dip diparaf oleh Sekretaris Pelaksana Kegiatan, dik diketahui Gubernur Mahasisw siswa dan Presiden Mahasiswa, Ketua Jurusan, Pe Pembantu Direktur

  III, dip diparaf oleh Koordinator Kemahasiswaan dan an Kepala BAAK (Lampira iran 4)

  Pedoman Keg egiatan Kemahasisw aan

  2. Proposal ke kegiatan diajukan paling lambat 1 (Satu) Bula ulan sebelum hari pelaksanaan an kegiatan dengan melengkapi Surat Izin in Kegiatan yang ditujukan ke kepada Pembantu Direktur III.

  3.3 Sponsor Kegiatan

  3.3.1 Sponsor yang m mendukung/mendanai kegiatan harus sesuai de i dengan ketentuan sebagai berikut : ut :

  1. Saling Meng nguntungkan

  2. Bukan beras rasal dan untuk kepentingan Partai Politik

  3. Bukan Produ duk Rokok atau Minuman Keras

  4. Jika Produk k Rokok harus sesuai dengan AD/ART Organisasi si Mahasiswa

  5. Bukan Produ duk Yang Berkonotasi Seks

  6. Bukan Produ duk Ilegal atau Barang Terlarang

  7. Produk yan ang belum tercantum dalam ketentuan di at atas, akan diatur kemudian

  3.3.2 Pemasangan atr atribut sponsor harus memenuhi ketentuan sebaga agai berikut:

  1. Mendapat iz t izin dari Pimpinan Polsri

  2. Ditempatkan an pada lokasi yang sudah ditentukan

  3. Tidak mengg ngganggu ketertiban, keindahan dan kebersihan ka kampus

  3.4 Laporan Pertanggu gungjawaban Kegiatan

  3.4.1 MPM, BEM, UKM KM, HMJ/HMPK yang telah selesai melaksanakan an kegiatan, harus menyelesaikan n Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) paling g lambat 1 (satu) Minggu terhitung ung mulai tanggal selesai kegiatan tersebut. Kegiatan beriku ikutnya baru bisa diajukan setelah LPJ kegia giatan sebelumnya dikumpulkan.

  3.4.2 Pertanggung jaw jawaban keuangan harus memenuhi standar sebag bagai berikut: a.

  Pembelian barang dengan harga ≥ Rp. 1.000.000, , ditambah Ppn, menggunaka akan materai 6.000 Rupiah.

  b. Pembelian dengan harga ≥ Rp. 250.000 dan < Rp. 1.000.000, menggunaka akan materai 3.000 Rupiah.

  c.

  Kwitansi pem pembayaran harus berasal dari penjual di luar ar kampus dengan mencantumk mkan nama dan/atau stempel penjual.

  d. Rekapitulasi asi laporan pembelian barang kegiatan diserahka hkan ke Pembantu

  Direktur III

  III melalui Bendahara Pengguna Polsri untuk uk dievaluasi dan disahkan.

  3.4.3 Laporan Pertang nggungjawaban harus dijilid dengan ketentuan ya yang sama dengan proposal dengan an memenuhi standar sebagai berikut : a. Laporan an Pelaksanaan kegiatan

  b. Jumlah p h peserta yang hadir

  c. Laporan an Rincian pemakaian Keuangan

  d. Evaluasi asi Indikator Keberhasilan

BAB I V UNGSI KOORDI NATOR, PEMBI MBI NG KEMA DMI NI STRASI AKADEMI K DAN KEMAHASI S Kemahasiswaan

TUGAS POKOK DAN FUN DAN BAGI AN ADM

MAHASI SWAAN SI SWAAN

  4. Melaksanakan pela 7)

  ahasiswaan untuk anian dan bidang a ahasiswa (lampiran r III

  )

  ngkoordinir seluruh n, dan Kerohanian, am penalaran dan osial kepada Pembantu mbimbing kegiatan n dengan baik dan am Penalaran dan kepada Pembantu

  egiatan Kemahasisw aan

  Akademik dan Kemahasiswaan berfungsi: dan menyiapkan administrasi kegiatan kemah an dan keilmuan, Olahraga, Kesenian, Kerohan pengajuan klaim asuransi kecelakaan mahasiswa roses pengurusan beasiswa (lampiran 6) elayanan kebutuhan perlengkapan kegiatan mah ugas yang didelegasikan oleh Pembantu Direktur I

  asi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)

  engan koordinator kemahasiswaan untuk memb strakurikuler, agar kegiatan organisasi berjalan d engan bidang masing-masing, yaitu : alaran dan keilmuan raga nian hanian wab meningkatkan prestasi mahasiswa dalam aga, Kesenian, dan Kerohanian. wab serta melaporkan kegiatan kemahasiswaan k lalui BAAK.

  ahasiswaan

  engan Pembimbing Kemahasiswaan untuk meng Penalaran dan keilmuan, Olahraga, Kesenian, rganisasi berjalan dengan baik dan terarah wab meningkatkan prestasi mahasiswa dalam t dan kegemaran, kesejahteraan dan kegiatan sosi wab serta melaporkan kegiatan kemahasiswaan k lalui BAAK.

  Pedoman Keg

  5. Melaksanakan tuga

  4.1 Koordinator Unit Ke

  1. Berkoordinasi den kegiatan bidang P agar kegiatan orga

  2. Mempersiapkan pe (lampiran 5)

  1. Melaksanakan da bidang Penalaran Kesejahteraan

  Bagian Administrasi Ak

  4.3 Bagian Administras

  3. Bertanggung jawa Direktur III melalu

  2. Bertanggung jawa keilmuan, Olahrag

  d. Bidang Keroha

  c. Bidang Kesenia

  b. Bidang Olahra

  a. Bidang Penala

  1. Berkoodinasi deng dan aktifitas ekstr terarah sesuai den

  4.2 Pembimbing Kemah

  3. Bertanggung jawa Direktur III melalu

  2. Bertanggung jawa keilmuan, minat da

  3. Melaksanakan pro

  Pedoman Keg egiatan Kemahasisw aan

BAB V FAS ASI LI TAS, SARANA DAN PRASARANA

  5.1 Penggunaan Fasilita ilitas, Sarana dan Prasarana

  Penggunaan Fasil silitas, Sarana dan Prasarana diusulkan di oleh MPM/BEM/UKM/HMJ/H J/HMPK dengan berkoordinasi pada BAAK/BAUK K setelah disetujui oleh Pembantu Direktu ktur III.

  5.2 Fasilitas, Sarana da dan Prasarana

  Fasilitas, Sarana dan P n Prasarana yang dimaksud adalah sebagai berikut kut:

  1. Sekretariat

  2. Ruang /Aula / Ged edung

  3. Fasilitas Olahraga a

  4. Panjat Dinding

  5. Perlengkapan Olah lahraga

  6. Sarana Transporta rtasi

  7. Peralatan elektron onik, Furniture, Alat Musik

  8. Poliklinik

  9. Asuransi (dengan n mekanisme pada Lampiran 8)

  10. Sarana lbadah

  11. Sarana Publikasi i

BAB VI BEASI SWA

  9. Surat Keputusan d

  K untuk diterbitkan ani oleh Pembantu kepada Pembantu atan beasiswa. ke Ketua Jurusan a. an disampaikan ke a beasiswa kepada rima beasiswa dan Pembantu Direktur ng bersangkutan di

  Berprestasi secara antuan Mahasiswa emerintah, instansi

  asiswa (BBM) PT. ra Tbk, IKA Polsri, ri, PT.Pertamina,PT.

  egiatan Kemahasisw aan

  tur III memperoleh penawaran beasiswa dari pem waran beasiswa disampaikan ke Kepala BAAK u kepada seluruh mahasiswa yang ditandatangani ngajukan permohonan/berkas persyaratan ke alui Unit Kemahasiswaan. waan menerima dan menyeleksi berkas persyarata a yang memenuhi persyaratan disampaikan ke n sebagai calon penerima beasiswa sesuai kuota. enerima beasiswa yang memenuhi persyaratan tur III melalui unit Kemahasiswaan. ktur III menyampaikan daftar calon penerima b easiswa. beasiswa menetapkan mahasiswa sebagai penerim sfer dana beasiswa ke Polsri. n diterbitkan oleh Direktur dengan diparaf oleh Pe BAAK. easiswa ditransfer ke rekening mahasiswa yang tukan.

   Beasiswa

  minimal 3.00 untuk Beasiswa Mahasiswa Be memiliki IPK minimal 2,50 untuk Beasiswa Ban cara ekonomi.

   Beasiswa

  stasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasi ri Astra, Yayasan Supersemar, Mitsubishi, a Fiberboard (SPF), PT. Perusahaan Gas Negara a, Conoco Philips, PT.PLN, Unsur Pimpinan Polsri, P ari pihak lain yang tidak mengikat.

  a

  ahasiswa yang berprestasi secara akademik ahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi

  Pedoman Keg

  10. Penyampaian bea Bank yang ditentu

  III dan Kepala BA

  6.1 Jenis Beasiswa

  1. Beasiswa bagi mah

  7. Pembantu Direktu pihak pemberi bea

  6. Daftar calon pene Pembantu Direktur

  5. Berkas beasiswa untuk ditetapkan s

  4. Unit Kemahasiswa

  3. Mahasiswa meng Direktur III melalu

  2. Informasi penawa pengumuman kep Direktur III.

  1. Pembantu Direktu /swasta.

  6.4 Alur Penerimaan Be

  1. Memiliki IPK min Akademik dan me tidak mampu seca

  6.3 Kriteria Penerima B

  Swasta / Industri Yayasan Toyota A Sumatera Prima F PT.Pamapersada, Komatsu dan dari

  Pemerintah Peningkatan Presta 2.

  6.2 Sumber Beasiswa 1.

  2. Beasiswa bagi mah

  8. Pihak pemberi bea melakukan transfe

  Pedoman Keg egiatan Kemahasisw aan

BAB VI I TATA TERTI B UMUM DAN KODE ETI K TA

  7.1 :

  

Tata Tertib Organis isasi Kemahasiswaan secara umum, sebaga gai berikut

  

1. Berpedoman pada da Kepmen Dikbud RI Nomor 155/U/1998 Tentan ang Pedoman

  Umum Organisasi si Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi

  2. Mematuhi kode et etik organisasi

  3. Anggota mematu atuhi peraturan / tata tertib organisasi masin asing masing dan

  menghormati tata ta tertib organisasi lainnya yang ada di Politeknik ik Negeri Sriwijaya, seperti MPM, BEM, M, UKM, HMJ, HMPK dan KSM

  4. Mempunyai daftar tar nama dan biodata anggota, yang jelas dan ben enar 5.

  Terjalin komunika ikasi yang harmonis, demokratis, terbuka da dan kekeluargaan sebagai sivitas aka kademika Politeknik Negeri Sriwijaya. Tata tertib masing-ma asing organisasi, sebagai berikut:

  7.1.1 Majelis Permusy syawaratan Mahasiswa (MPM)

  1. MPM berked edudukan sebagai lembaga mahasiswa tertinggi d i ditingkat POLSRI, serta sebaga gai pelaksana fungsi legislatif dan yudikatif

  2. Anggota MP MPM terdiri dari anggota wakil dari Jurusan dan n Program Khusus yang dipilih s ih secara proporsional.

  3. Struktur orga rganisasi MPM sekurang-kurangnya adalah sebaga agai berikut: a.

  Pimpinan nan terdiri dari Ketua Umum dan Sekretaris Umum um

  b. Ketua-ke -ketua komisi

  c. Anggota ta-anggota komisi

  4. Masa bhakti kti kepengurusan MPM adalah 1 (satu) tahun terh rhitung sejak serah terima jabata atan

  5. Setiap anggo ggota MPM mempunyai hak: a.

  Hak Ama mandemen, Hak Budget, Hak Inisiatif, dan Hak Re Referendum

  b. Membua uat peraturan-peraturan yang tidak bertentang ngan dengan AD/ ART ORM RMAWA POLSRI .

  c.

  Meminta nta laporan pertanggung jawaban Presiden Mahas asiswa Polsri.

  d.

  Mencabu abut surat mandat Presiden Mahasiswa Polsri.

  e. Menerim rima atau menolak pengunduran diri Presiden Mah ahasiswa Polsri.

  

f. Member erikan sanksi kepada anggota ORMAWA POLSRI RI

g.

  Menerim rima atau menolak Laporan pertanggungjaw jawaban Presiden Mahasisw siswa Polsri.

  h. Menerim rima, menimbang dan mengesyahka kan pengajuan

  pemben entukan Unit Kegiatan Mahasiswa i. Merekom komendasikan kembali pengesahan UKM melalui lui rapat paripurna ORMAW WA POLSRI.

  6. Setiap anggo ggota MPM POLSRI mempunyai kewajiban a.

  Menamp mpung, mempertimbangkan dan menind indaklanjuti segala aspirasi si anggota ORMAWA POLSRI yang disampaika ikan kepada MPM POLSRI RI b. Menaati ati hasil sidang MPM c. Member erikan mandat untuk pelaksanaan Pemira POLSRI RI

  d. Member erikan mandat sebagai formatur terpilih se sebagai Presiden

  Mahasisw siswa POLSRI e. Menerim rima, menimbang, dan menetapkan rancangan su susunan pengurus, rancanga ngan program kerja dan rancangan anggaran B BEM, UKM, HMJ,

  Pedoman Keg egiatan Kemahasisw aan HMPK. .

f. Mengaw awasi hasil-hasil sidang BEM, UKM, HMJ, HMPK PO POLSRI g.

  Mengaw awasi pelaksanaan hasil-hasil sidang BEM, UKM, H , HMJ, HMPK h. Memban antu menyelesaikan masalah yang timbul di d i dalam ORMAWA POLSRI RI

i. Menyusu usun dan menetapkan Anggaran Belanja dan GB GBHPKO ORMAWA

  POLSRI RI

  7. Anggota MP PM diberhentikan karena : a.

  Meningg ggal Dunia b. Drop Ou Out

  c. Atas per ermintaan sendiri secara tertulis kepada Ketua Um Umum MPM

  d. Melangg ggar ketentuan Organisasi e.

  Di- recall call oleh mahasiswa

  8. Mekanisme e r recalling :

  a. Seorang ng anggota MPM yang terpilih dapat diberikan m mosi tidak percaya

  yang dia diajukan oleh 300 mahasiswa POLSRI yang dib dibuktikan dengan tandatan tangan mahasiswa dan fotocopy kartu mahasiswa a

  b. Anggota ta MPM yang diberikan mosi tidak percaya d dapat melakukan

  pembela elaan dalam sidang pleno MPM c. Apabila la mosi tidak percaya diterima, maka anggota M MPM tersebut di-

  recall

  d. Setelah h keputusan recall dijatuhkan, maka keduduka kan anggota MPM

  yang dip dipilih melalui Pemira tidak dapat diganti kembali li

  9. Setiap angg nggota MPM tidak diperkenankan untuk Mer erangkap jabatan dan/atau kep kepengurusan BEM, UKM, HMJ, HMPK

  10. Persidangan an MPM terdiri dari :

  a. Sidang is g istimewa, memiliki kewenangan :

  • Mem eminta pertanggung jawaban Presiden Mahasi asiswa bila terjadi peny enyimpangan AD/ART ORMAWA POLSRI dan/atau tau ketetapan MPM POLS OLSRI
  • >Men encabut mandat Presiden Mahas
  • Men engangkat pejabat sementara Presiden Mahasiswa wa
  • Diad iadakan sewaktu-waktu bila dianggap perlu (Peserta Sidang

  Istim timewa adalah Anggota MPM dan BEM sebagai ai undangan wajib yang ng memiliki hak bicara tanpa hak suara) b. Sidang U g Umum, memiliki kewenangan :

  • Men engamandemen AD/ART ORMAWA POLSRI
  • Mem eminta pertanggungjawaban Presiden Mahasiswa a pada akhir masa jaba batannya
  • Diad iadakannya sekurang-kurangnya 1 (satu) kali ali dalam setahun (Pes eserta Sidang Umum adalah Anggota MPM da dan BEM sebagai unda ndangan wajib yang memiliki hak bicara tanpa hak ak suara)

  c. Sidang P g Pleno, memiliki kewenangan :

  • Men enetapkan peraturan yang tidak termasuk pa pada kewenangan Sida idang Istimewa dan Sidang U
  • Diad iadakan sekurang kurangnya 3 (tiga) bulan sekali ali (Peserta Sidang
BEM mempu a.

  egiatan Kemahasisw aan

  • Men Sida
  • Dilak

  • Presiden •
  • >Men
  • Menteri •
  • Staf Kab 5.
berjasa d e. Mengaju

  Kabinet punyai kewajiban : sanakan dan menaati hasil sidang MPM nta Pengesahan kepada MPM atas susunan pen dan anggaran BEM yang akan dijalanlan selama m erikan laporan secara lisan dan tulisan kep sanaan program kerja dan kebijakan BEM setiap tau bila diminta oleh MPM ukan koordinasi dengan UKM yang ada ukan koordinasi dengan HMJ dan HMPK punyai hak : entuk panitia-panitia yang dibutuhkan untuk mela yang diberikan nta dan menerima laporan pertanggung jawaban melaksanakan tugas-tugas yang diberikan usut dan memeriksa penyelewengan yang rus BEM dan panitia panitia yang dibentuk

  Presiden ri Sekretaris Kabinet ri Keuangan ri Koordinator ( 4 menteri )

  Mahasiswa dipilih melalui Pemira POLSRI oleh sel Negeri Sriwijaya secara LUBER (Langsung, dan JURDIL (Jujur dan Adil). Pemilihan baru dap pat dua calon atau lebih. kti Presiden Mahasiswa adalah 1 (satu) tahun ari MPM dan tidak dapat dipilih kembali epengurusan BEM sekurang-kurangnya terdiri dar en Mahasiswa

  Tata Tertib MPM yang belum diatur pada buku p n oleh Ketetapan MPM tif Mahasiswa (BEM) : ah Badan Eksekutif tertinggi sebagai mandataris M

  leno adalah anggota MPM dan atau undangan y ak bicara tanpa hak suara) g Komisi, memiliki kewenangan enetapkan selain ketentuan-ketentuan peraturan S idang Umum, dan sidang pleno sesuai dengan bida ilakukan sekurang-kurangnya sebulan sekali iliki Komisi-komisi : i A, menangani fungsi Adminstrasi dan Kesekretat i B, menangani bidang Keuangan dan Logistik i C, menangani bidang Perguruan Tinggi, Kema da i D, menangani bidang Kekaryaan i E, menangani bidang Kesejahteraan Mahasiswa i F, menangani bidang Humas dan Publikasi

  Pedoman Keg

  penguru

  c. Mengusu

  tugas ya b. Meminta telah me

  a. Memben

  BEM mempu

  kerja dan c. Member pelaksan dan atau d. Melakuk e. Melakuk 6.

  b. Meminta

  Menteri

  Melaksan

  Wakil Pr

  4. Struktur kep

  mandat dari

  3. Masa bhakti

  Presiden Ma Politeknik N Rahasia) da bila terdapat

  1. BEM adalah 2.

  7.1.2 Badan Eksekutif

  12. Ketentuan T ditetapkan o

  Komisi E f. Komisi F

  d. Komisi D e.

  Komisi B c. Komisi C Pemuda

  a. Komisi A b.

  11. MPM memilik

  Plen hak d. Sidang K

  yang mempunyai n Sidang Istimewa, idang kerjanya tatiatan mahasis-waan dan a u panduan ini akan MPM seluruh mahasiswa g, Umum, Bebas, dapat dilaksanakan n sejak menerima ari: pengurus, program mass jabatannya epada MPM atas p 4 (empat) bulan elaksanakan tugas- n dari panitia yang g dilakukan oleh

d. Member

7. Rapat-rapat

a. Rapat ke

  7.1.4 Himpunan Maha

  Eksekutif tingkat urusan dilakukan Politeknik Negeri s, Rahasia) dan dilaksanakan bila isi masing-masing n terhitung sejak

  I ksekutif ditingkat EM elaksana kegiatan- sejak serah terima melalui mekanisme isi UKM tersebut yang telah disusun pa dengan kegiatan mahasiswa lainnya rtulis dalam bentuk lis di setiap akhir kepada BEM

  WA POLSRI yang erancang program bidangnya pa dengan kegiatan lis di setiap akhir epada MPM giatan dan kreasi

  egiatan Kemahasisw aan

  (Jujur dan Adil). Pemilihan baru dapat dila dua calon atau lebih. kepengurusan HMJ disesuaikan dengan kondisi akti kepengurusan HMJ adalah satu tahun

  Mahasiswa (UKM) iatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah kegia a dalam satu bidang peminatan ditingkat POLSRI kedudukan dibawah pengawasan lembaga ekse aitu BEM edudukan dibawah garis komando koordinasi BEM kedudukan sebagai lembaga mahasiswa pela ahasiswa ditingkat POLSRI kti kepengurusan UKM selama 1 (satu) tahun se usan dan tidak dapat dipilih kembali etetapan AD/ART ORMAWA POLSRI an dan pengukuhan UKM dilakukan oleh MPM me no ata tertib UKM yang berlaku kan kegiatan harus sesuai dengan Visi dan Misi akan kegiatan sesuai dengan program kerja yan tahui BEM dan disetujui Pembantu Direktur III n untuk tidak melaksanaan kegiatan yang serupa ganisasi mahasiswa yang lain hkan bekerja sama dengan lembaga formal ma laksanakan suatu kegiatan. n kegiatan yang akan dilaksanakan secara tertu dengan persetujuan BEM laporan pertanggung jawaban secara tertulis dan di akhir masa jabatan Kepengurusan UKM kep hasiswa Jurusan (HMJ): n Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah Badan E i lingkungan POLSRI . an dan pemilihan Gubernur Mahasiswa Jur emira POLSRI oleh seluruh mahasiswa Polit secara LUBER (Langsung, Umum, Bebas,

  erikan penghargaan kepada anggota ORMAW a dan berprestasi ajukan berbagai usulan kepada MPM at BEM : kerja adalah rapat Kepengurusan BEM yang mer dan anggaran belanja pengurus terbatas yang berhubungan dengan bid n untuk tidak melaksanaan kegiatan yang serupa ganisasi mahasiswa yang lain laporan pertanggung jawaban secara tertulis an di akhir masa jabatan kepengurusan BEM kepa

  Pedoman Keg

  4. Masa bhak

  3. Formasi kep jurusan.

  2. Pencalonan secara Pem Sriwijaya se JURDI L (Ju terdapat du

  1. Himpunan jurusan di lin

  kerja dan b. Rapat pe

  8. Diharapkan u

  14. Membuat la

  dalam melak 13. Melaporkan proposal den

  12. Diperbolehka

  serta diketah 11. Diharapkan u UKM / Organ

  10. Melaksanaka

  9. Mengadaka

  sidang pleno 8. Menaati Tata

  7. Pengesahan

  kepengurusa 6. Menaati kete

  5. Masa bhakti

  mahasiswa d 2. UKM berked POLSRI yaitu 3. UKM berked 4. UKM berke kegiatan ma

  1. Unit Kegiat

  7.1.3 Unit Kegiatan Ma

  UKM / Organ 9. Membuat la kegiatan dan

  kegiatan da menerima m dapat dipilih

  5. Melaksanak

  yang telah m

  sepengetah Direktur I I I .

  9. Diharapkan

  kegiatan UKM 10. Diperbolehk lainnya dala

  11. Memberikan

  pelaksanaan bulan sekali

  12. Meminta da

  Pedoman Keg

  tugas terten 7. Melaksanak dengan per

  a mandat dari BEM dan Gubernur Mahasiswa ilih kembali. akan dan menaati hasil-hasil sidang MPM. uk kepanitiaan yang dibutuhkan untuk melak tentu. akan kegiatan sesuai dengan program kerja ersetujuan Ketua Jurusan masing-masing. kegiatan yang berskala lembaga harus ahuan secara tertulis oleh Ketua Jurusan

  I I I . an untuk tidak melaksanaan kegiat an yang UKM/ Organisasi mahasiswa yang lain. hkan bekerja sama dengan lembaga form alam melaksanakan suatu kegiatan. ikan laporan secara lisan dan tulisan kep aan program kerja dan kebijakan HMJ setiap 4 u bila diminta BEM. dan menerima laporan pertanggungjawaban d h melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. laporan pertanggungjawaban kepengurusan k hasiswa Program Khusus (HMPK): n Mahasiswa Program Khusus disebut HMPK tingkat jurusan pada kelas kerjasama. an / pemilihan Gubernur Jurusan kelas kerja emira POLSRI oleh seluruh mahasiswa Polit secara LUBER (Langsung, Umum, Bebas,

  (Jujur dan Adil). Pemilihan baru dapat dila dua calon atau lebih. kepengurusan HMPK disesuaikan dengan k rusan. akti kepengurusan HMPK adalah satu tahun a mandat dari BEM dan Gubernur Mahasiswa ilih kembali. akan dan menaati hasil-hasil sidang MPM. uk kepanitiaan yang dibutuhkan untuk melak tentu. akan kegiatan sesuai dengan program kerja ersetujuan Ketua Jurusan masing-masing. kegiatan yang berskala lembaga harus ahuan secara tertulis oleh Ketua Jurusan

  I I I . an untuk tidak melaksanaan kegiatan yang UKM/ Organisasi mahasiswa yang lain. hkan bekerja sama dengan lembaga form alam melaksanakan suatu kegiatan. ikan laporan secara lisan dan tulisan kep aan program kerja dan kebijakan HMPK se ali atau bila diminta BEM. dan menerima laporan pertanggungjawaban d h melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

  egiatan Kemahasisw aan

  siswa Jurusan tidak laksanakan tugas- rja yang disusun rus seizin dan n dan Pembantu g serupa dengan ormal mahasiswa epada BEM atas p 4 (empat) bulan n dari kepanitiaan

  . kepada BEM.

  8. Setiap ke

  6. Membentuk

  6. Membentuk tugas terten

  13. Membuat la

  7. Melaksanak dengan per

  8. Setiap ke sepengetah Direktur I I I .

  9. Diharapkan kegiatan UKM

  10. Diperbolehk lainnya dala

  11. Memberikan pelaksanaan sekali atau

  12. Meminta da yang telah m

  7.1.5 Himpunan Maha 1.

  5. Melaksanak

  Himpunan eksekutif tin

  2. Pencalonan

  secara Pem Sriwijaya se JURDI L (Ju terdapat du

  3. Formasi ke

  masing juru

  4. Masa bhakt

  menerima m dapat dipilih

  PK adalah Badan rjasama dilakukan Politeknik Negeri s, Rahasia) dan dilaksanakan bila kondisi masing- n terhitung sejak siswa Jurusan tidak laksanakan tugas- rja yang disusun rus seizin dan n dan Pembantu g serupa dengan ormal mahasiswa epada BEM atas setiap 4 (empat) n dari kepanitiaan .

  13. Membuat la

  7.1.6 Kelompok Studi 1.

  Kelompok S berkeduduka

  2. Formasi kep

  jawab kepad 3. Setiap kegia persetujuan yang bersan 4. Hendaknya Organisasi m

  5. Diperbolehka

  mahasiswa l 6. Membuat la HMPK.

  ompok studi yang dan bertanggung itetapkan dengan hui Ketua Jurusan dengan kegiatan dan Organisasi n kepada HMJ / dan BEM), sebagai las. rja dari Organisasi tidaknya 10% dari ujuan sidang pleno erstatus mahasiswa jelas. sesuai Struktur dan BEM), sebagai a Politeknik Negeri sangkutan. ganisasi Mahasiswa anisasi Mahasiswa warahkan bersama ngkutan, Pimpinan ubarkan Organisasi

  egiatan Kemahasisw aan kepada BEM.

  laporan pertanggungjawaban kepengurusan k di Mahasiswa (KSM): Studi Mahasiswa disebut KSM adalah kelom ukan dibawah Himpunan Mahasiswa Jurusan. kepengurusannya dibentuk sesuai kebutuhan d ada HMJ / HMPK. giatan harus sesuai dengan proker yang dite an secara tertulis oleh HMJ / HMPK dan diketahu angkutan. a tidak melaksanakan kegiatan yang serupa d i mahasiswa yang lain. hkan bekerja sama dengan HMJ / HMPK a lainnya. laporan pertanggung jawaban kepengurusan

  Pedoman Keg

7.2 Syarat Pendirian &

  5. Mempunyai aktif.

  bersangkuta 4. Untuk hal-h dengan MP POLSRI mem Mahasiswa t

  7.2.1 Persyaratan Pen berikut: 1 .

  Memiliki arah 2. Tidak memi Mahasiswa y

  PM dan Organisasi Mahasiswa yang bersang empunyai kewenangan penuh untuk membuba a tersebut.

  endirian Organisasi Mahasiswa (selain MPM dan rah tujuan dan rencana kerja organisasi yang jelas miliki kesamaan bentuk maupun program kerja a yang sudah ada. melalui tandatangan dan fotocopy KTM setida luruh mahasiswa POLSRI dan dengan persetuju t persetujuan dari Pembantu Direktur III. ai anggota aktif minimal 15 mahasiswa yang bers ai AD/ART serta program kerja. ai sekretariat organisasi. ai struktur organisasi dengan uraian tugas yang je usan bertanggungjawab kepada Pimpinan i Mahasiswa di POLSRI. embubaran Organisasi Mahasiswa (selain MPM da r Peraturan Akademik dan Tata Tertib Mahasiswa dan atau Tata Tertib Organisasi Mahasiswa bersan usan tidak berjalan sesuai Program Kerja Organ tan. t mosi tidak percaya dari anggota Organi tan yang disetujui oleh rapat MPM. l-hal yang bersifat khusus dan telah dimusyawa

  

& Pembubaran Organisasi Mahasiswa

  3. Didukung m

  jumlah selur MPM.

  3. Mendapat

  6. Mempunyai 7.

  Sriwijaya, da 2. Kepengurusa bersangkuta

  1. Melanggar P

  7.2.2 Persyaratan Pem berikut:

  Organisasi M

  9. Kepengurusa

  4. Mendapat pe

  Mempunyai

  8. Mempunyai

  Pedoman Keg egiatan Kemahasisw aan

7.3 Kode Etik 7.3.1 Kode Etik Organ anisasi Mahasiswa.

  1. Tidak berte rtentangan dengan Pancasila dan Undangunda dang Dasar 1945, Agama, serta erta Visi, Misi POLSRI.

  2. Mempunyai ai visi dan misi yang jelas serta rasional.

  3. Saling mem embantu dan menghargai kegiatan organisasi si kemahasiswaan lainnya yang ng sah dalam lingkup POLSRI.

  7.3.2 Kode Etik Kegiat iatan Mahasiswa 1. Kegiatan tida tidak bertentangan dengan Kode Etik Organisasi. i.

  2. Kegiatan me mendapat izin resmi dan tertulis dari Pimpinan n Politeknik Negeri Sriwijaya ata atau petugas yang ditunjuk.

  3. Kegiatan tid tidak bertentangan dengan Peraturan Akademik ik dan Tata Tertib Mahasiswa P a Politeknik Negeri Sriwijaya.

  4. Untuk kegi egiatan ekstrakurikuler yang bersifat formal, al, tidak diizinkan mahasiswa m a memakai sandal, kaos tanpa kerah.

  5. Kegiatan da dan aktifitasnya dapat dipertanggungjawabkan s secara moral dan formal.

  6. Menjalankan an disiplin administrasi, disiplin organisasi dan tran ransparansi.