BUKU PANDUAN PRAKTIKUM METODOLOGI KEPERAWATAN

  

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

METODOLOGI KEPERAWATAN

Penyusun :

Tim Metodologi Keperawatan Akademi Keperawatan Al-Ikhlas

  

AKADEMI KEPERAWATAN AL-IKHLAS CISARUA

YAYASAN RAUDHATUL MUTA’ALLIMIN

2018

  

BIODATA MAHASISWA

PAS FOTO

  NAMA : ……………………………………. NIM : ……………………………………. ALAMAT : …………………………………….

  : ……………………………………. NO TELP : …………………………………….

  

AKADEMI KEPERAWATAN AL-IKHLAS CISARUA

YAYASAN RAUDHATUL MUTA’ALLIMIN

2018

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

  karunia-Nya kepada kami sehingga buku panduan praktikum Keperawatan Dasar ini dapat diterbitkan sebagai alat untuk membantu mahasiswa Akademi Keperawatan Al-Ikhlas Cisarua dalam meningkatkan ketrampilan praktek pembuatan/penyusunan asuhan keperawatan.

  Kami menyadari bahwa ilmu keperawatan berkembang sangat pesat dan buku panduan praktikum ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati kami mengharapkan pembaca/pengguna buku ini selalu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu yang ada dengan selalu membaca berbagai buku lainya dan tidak selalu terpaku pada buku petunjuk praktikum ini.

  Tak ada gading yang retak, saran dan masukan yang ditunjukan untuk penyempurnaan buku panduan praktikum ini sangat kami harapkan, Semoga buku panduan praktikum ini dapat bermanfaat dan membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran.

  Cisarua, Juli 2018 Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................................................... BIODATA ..................................................................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................................................. iii KEGIATAN BELAJAR PRAKTIKUM/LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR .....................

  1 A.

  1 Deskripsi Mata Ajar ................................................................................................................

  B.

  1 Tujuan Umum .........................................................................................................................

  C.

  1 Tujuan Khusus........................................................................................................................

  D.

  1 Ketrampilan yang dipelajari ....................................................................................................

  E.

  1 Pelaksanaan Praktikum ..........................................................................................................

  F.

  1 Metode Evaluasi .....................................................................................................................

  G.

  1 Pembimbing Praktikum ...........................................................................................................

  H.

  1 Tata Tertib .............................................................................................................................. PENGANTAR ASUHAN KEPERAWATAN ..................................................................................

  2 FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN ..................................................................

  4 A.

  4 PENGKAJIAN .........................................................................................................................

  B.

  6 DIAGNOSA KEPERAWATAN ................................................................................................

  C.

  6 INTERVENSI KEPERAWATAN ..............................................................................................

  D.

  6 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN ........................................................................................

  E.

  6 EVALUASI KEPERAWATAN .................................................................................................. PENJELASAN FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN .................................................................

  7 KASUS PRAKTIKUM ...................................................................................................................

  13

KEGIATAN BELAJAR PRAKTIKUM METODOLOGI KEPERAWATAN A.

   Deskripsi Mata Ajar

  Mata kuliah ini menguraikan tentang Metodologi Asuuhan keperawatan dan proses keperawatan yang mencakup : berfikir kritis dan pengambilan keputusan, tahapan proses keperawatan, pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi/tindakan keperawatan serta evaluasi keperawatan. Proses pembelajaran memberikan kesempatan kepada mahasiswa merancang serta latihan pelaksanaan metodologi asuhan keperawatan serta menganalisis asuhan keperawata. Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi, penugasan dan praktek dokumentasi asuhan keperawatan.

  B. Tujuan Umum

  Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikakn asuhan keperawatan secara holistic dan komperhensif.

  C. Tujuan Khusus

  Mahasiswa diharapkan dapat mempraktekan ketrampilan : 1.

  Menguasai konsep penyusunan serta penulisan pengkajian keperawatan 2. Mampu mengidentifikasi masalah atau menentukan diagnosa keperawatan 3. Mampu menyusun rencana tindakan keperawatan 4. Mampu menyusun implementasi keperawatan 5. Mampu menyusun evaluasi keperawatan D.

   Ketrampilan yang dipelajari 1.

  Pengkajian Keperawatan 2. Diagnosa Keperawatan 3. Intervensi Keperawatan 4. Implementasi Keperawatan 5. Evaluasi Keperawatan E.

   Pelaksanaan Praktikum

  Sesuai jadwal

  F. Metode Evaluasi

  1. : 10 % Sikap & Kehadiran

  2. : 90 % Ujian Praktek Intensif

  NILAI BATAS LULUS/NBL PRAKTIKUM PKKD ADALAH : 75 G. Penyusun

  Koordinator : Masykur Khair, S.Kep., Ns. (0856 5632 7735) Team : H.

   Pembimbing Praktikum

  Terlampir sesuai jadwal I.

   Tata Tertib 1.

  Kehadiran praktikum 100% 2. Berpakaian rapi dan sopan (tidak memakai sandal, kaos oblong, baju ketat, anting-anting dan rambut gondrong)

3. Mahasiswa menyiapkan alat atau bahan sebelum pelaksanaan perasat 4.

  Mahasiswa wajib memiliki modul praktikum

PENGANTAR ASUHAN KEPERAWATAN

  d.

  Tahap-tahap tersebut berintegrasi terhadap fungsi intelektual problem-solving dalam mendefinisikan suatu tindakan keperawatan

  Memvalidasi dan menganalisis data baru dengan sejawat dan klien d. Bekerja sama dengan klien, keluarga untuk memodifikasi rencana asuhan keperawatan e. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan memodifikasi perencanaan

  Menggunakan data dasar dan respon klien dalam mengukur perkembangan ke arah pencapaian tujuan c.

  b.

  Menyusun perencanaan evaluasi hasil dari intervensi secara komprehensif, tepat waktu dan terus menerus.

  5. Evaluasi: a.

  Mengkaji ulang dan merevisi pelaksanaan tindakan keperawatan berdfasarkan respon klien.

  Memberikan pendidikan pada klien dan keluarga mengenai konsep, ketrampilan asuhan diri serta membantu klien memodifikasi lingkungan yang digunakannya g.

  Menjadi koordinator pelayanan dan advokasi thd klien untuk mencapai tujuan kesehatan e. Menginformasikan kepad klien tentang status kesehatan dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan yang ada f.

  Proses keperawanan terdiri dari : 1.

  Pengkajian Keperawatan: mengumpulkan data tentang status kesehatan klien, dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan mempelajari data penunjang. Data yang dikumpulkan, difokuskan untuk mengidentifikasi: a.

  4. Implementasi: a.

  Perencanaan bersifat individual sesuai dengan kondisi atau kebutuhan klien d. Mendokumentasikan rencana keperawatan.

  c.

  Perencanaan terdiri dari penetapan prioritas masalah, tujuan dan rencana tindakan keperawatan b. Bekerjasama dgn klien dlm menyusun rencana tindakan keperawatan.

  3. Perencanaan/Intervensi: a.

  Komponen diagnosis keperawatan terdiri dari: Masalah (P), Penyebab (E), dan tanda atau gejala (S) atau terdiri dari masalah dan penyebab (PE).

  b.

  Proses diagnosis terdiri dari analisis, interpretasi data, identifikasi masalah klien dan perumusan diagnosis keperawatan.

  Status kesehatan klien saat ini b. Status kesehatan klien masa lalu c. Status fisiologis, psikologis, sosial, spiritual d. Respon terhadap terapi e. Harapan terhadap tingkat kesehatan yang optimal f. Resiko-resiko tinggi masalah 2. Identifikasi/analisis masalah (Diagnosa Keperawatan): a.

  Bekerja sama dengan klien dalam pelaksanaan tindakan keperawatan b. Kolaborasi dengan profesi kesehatan lain untuk meningkatkan status kesehatan klien c. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan klien.

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

  Nama Mahasiswa : NIM : Ruangan : A.

   PENGKAJIAN

  Tanggal : Jam : 1.

   Identitas Klien

  Nama : Usia : Jenis Kelamin : Pendidikan : Pekerjaan : Suku/Bangsa : Agama : Alamat : Diagnosa Medis : No. RM :

  Identitas Penanggung Jawab Klien

  Nama : Usia : Jenis Kelamin : Pendidikan : Pekerjaan : Suku/Bangsa : Agama : Alamat : 2.

   Riwayat Penyakit

  a. : Keluhan Utama b. Riwayat Penyakit Sekarang : c. Riwayat Penyakit Dahulu : d. Riwayat Penyakit Keluarga :

  (Genogram 3 Generasi) 3.

   Pengkajian 11 Pola Fungsi Gordon a. Pola Presepsi Kesehatan :

  b. : Pola Nutrisi Metabolik

  Sebelum Masuk RS Setelah Masuk RS Frekuensi makan/hari Jenis makanan Gangguan menelan Mual & muntah Porsi yang dihabiskan BB c.

   Pola Eliminasi :

  Sebelum Masuk RS Setelah Masuk RS Pola BAK Klien Frekuensi Volume Warna Gangguan sistem perkemihan Intake minum/cairan/24 jam Output cairan/24 jam Pola BAB Klien Frekuensi Konsistensi Warna Bau Gangguan sistem pencernaan d.

   Pola Aktivitas & Latihan :

  Kemampuan Perawatan Diri Klien

  1

  2

  3

  4 Makan/Minum Toileting Berpakaian Mobilisasi di tempat tidur Berpindah Ambulansi/ROM e.

   Pola Presepsi Sensori & Kognitif :

  f. : Pola Istrahat & Tidur

  Sebelum di RS Setelah di RS Frekuensi tidur dalam sehari (durasi waktu istrahat tidur) Gangguan istrahat tidur dan alasannya

g. Pola Konsep Diri : h. Pola Peran & Hubungan :

i. Pola Reproduksi & Seksual : j. : Pola Pertahanan Diri & Koping k. : Pola Keyakinan & Nilai 4. Pemeriksaan Fisik a. Kesadaran : b.

  C R : ...... x/i TTV : TD : .......... mmHg N : ...... x/i S : .........

c. Head to Toe :

  1) Kepala :

  2) Mata :

  3) Hidung :

  4) Telinga :

  5) Leher :

  6) Dada :

  7) Paru-Paru :

  I : P : P : A :

  8) Jantung :

  I : P : P : A :

  9) Abdomen :

  I : A : P : P :

  10) Genitalia :

  11) Ekstremitas atas dan ekstremitas bawah :

  12) Kulit : 5.

   Pemeriksaan Penunjang a.

  Pemeriksaan Darah b. Radiologi c. EKG d.

  Dll 6.

   Terapi a.

  Injeksi b. Oral c. Cairan d.

  Suppo (tuliskan dosis yang diberikan berapa, diberikan melalui/via apa, berapa kali dalam sehari yang diberikan)

  7. Analisa Data

  Symptom Etiologi Problem DS : DO : B.

   DIAGNOSA KEPERAWATAN

  Gunakan NANDA, NOC, NIC C.

   INTERVENSI KEPERAWATAN

  No Dx Kep Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .............. diharapkan ............................. dengan kriteria hasil : 1.

  ................................................

  2.

  ................................................

  3.

  ................................................

  D.

   IMPLEMENTASI

  No Dx Kep Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Kerja Paraf S : O : A : P : E.

   EVALUASI AKHIR

  Hari/Tgl/Jam Dx Kep Evaluasi Paraf S : O : A : P :

  Penjelasan:

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN I. DATA UMUM 1.

   IDENTITAS a. Identitas Klien

  Nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, suku/bangsa, alamat, diagnosa medis, nomor rekam medis, tanggal dan jam masuk RS

b. Identitas Penanggungjawab

  Nama, umur, jenis kelamin, agama, suku/bangsa, pendidikan terakhir, pekerjaan, alamat, hubungan dengan klien

  2. STATUS KESEHATAN SAAT INI

  Keluhan utama, alasan masuk RS, faktor pencetus, lamanya keluhan, timbulnya keluhan (bertahap, mendadak), upaya yang dilakukan untuk mengatasi, faktor yang memperberat.

  3. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU a.

   Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dengan penyakit sekarang) b.

   Kecelakaan c. Pernah dirawat: (penyakit, operasi, waktu) d.

   Alergi (obat atau lainnya) e. Imunisasi 4.

   RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA a.

   Susunan kesehatan keluarga (Genogram 3 Generasi) b.

   Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga (Dx. Medis yang berhubungan

  dengan penyakit klien) c.

   Penyakit yang sedang diderita keluarga (Dx. Medis yang berhubngan dengan

  penyakit klien) 5.

   RIWAYAT KESEHATAN LINGKUNGAN a.

   Kebersihan rumah dan lingkungan b.

   Kemungkinan terjadinya bahaya II. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL (Data Fokus)

  

Pela kesehatan fungsional diisi dengan data sebelum sakit dan setelah sakit

1.

POLA PRESEPSI DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

  Menjelaskan tentang pola yang dipahami pasien tentang kesehatan dan bagaimana kesehatannya dikelola

  a.

   Persepsi klien tentang kesehatan diri b.

   Pengetahuan dan persepsi klien tentang penyakit dan perawatannya c. Upaya yang bisa dilakukan dalam mempertahankan kesehatan (gizi/makanan yang

  kuat, pemeriksaan kesehatan berkala, perawatan kebersihan diri, imunisasi, dll) d.

   Kemampuan pasien untuk mengontrol kesehatan (apa yang dilakukan pasien bila

  sakit, kemana pasien bisa berobat bila sakit)

  e.

   Kebiasaan hidup (konsumsi obat-obatan/jamu, konsumsi alkohol, konsumsi rokok,

  : Time, yaitu kapan keluhan dirasakan dan lamanya keluhan berlangsung

  : Severity, yaitu derajat nyeri dengan menggunakan rentang nilai T

  : Regio (radiation & relief)/Tempat, yakni lokasi sumber dan penyebarannya S

  : Qualitas/Quantitas, yaitu frekuensi dan lamanya keluhan dirasakan, deskripsi sifat nyeri R

  P : Profokatif incident, yaitu yang meningkatkan atau mengurangi nyeri Q

   Persepsi terhadap nyeri dengan menggunakan pendekatan P, Q, R, S, T,

  dan panas/dingin) d.

   Kesulitan yang dialami (sering pusing, menurunnya sensitifitas terhadap nyeri

  yang diterima, pengambilan keputusan yang bersifat sementara) c.

   Kemampuan kognitif (kemampuan mengingat, bicara dan memahami pesan

  

Keluhan yang berkenaan dengan kemampuan sensasi (penglihatan, pendengaran)

b.

  Pola makan, pola minum, diet khusus, nafsu makan, mual, muntah, stomatitis, BB naik turun 6 bulan terakhir, kesulitan menelan)

   Kesulitan tidur (mudah terbangun, sulit memulai tidur, insomnia, dll) 5.

   Kebiasaan tidur (waktu tidur, lama tidur dalam sehari) b.

   POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR a.

  5) Mudah merasa kelelahan 4.

  1) Pola BAB (frekuensi, waktu, warna, konsistensi, penggunaan pencahar/enema, adanya keluhan diare/konstipasi)

  konsumsi kopi, kebiasaan berolahraga) f.

   Faktor sosialekonomi yang berhubungan dengan kesehatan

  (penghasilan, asuransi/jaminan kesehatan, keadaan lingkungan tempat tinggal) 2.

   POLA ELIMINASI a.

   Eliminasi feses

  2) Adakah perubahan dalam kebiasaan BAB (terpasang kolostomi/ileostomy) b.

  4) Keluhan sesak napas setelah melakukan aktifitas

   Pola BAK (frekuensi, waktu, jumlah, keluhan terkait BAK) 3. POLA AKTIFITAS DAN LATIHAN a.

   Kegiatan dalam pekerjaan b.

   Olahraga yang dilakuakan (jenis dan frekuensi) c. Kesulitan/keluhan dalam aktifitas

  1) Pergerakan tubuh

  2) Perawatan diri (mandi, mengenakan pakaian, bersolek, makan, dll)

  3) Berhajat (BAK/BAB)

POLA NUTRISI-METABOLIK

6. POLA KOGNTIF-PRESEPTUAL SENSORI a.

  7. POLA PERSEPSI DIRI DAN KONSEP DIRI a.

   Persepsi diri (hal yang dipikirkan saat ini, harapan setelah menjalani perawatan,

  perubahan yang dirasa setelah sakit) b.

   Status emosi (bagaimana perasaan klien saat ini, apakah perilaku non verbal sesuai

  dengan perilaku verbalnya) c.

   Konsep diri :

  1) Citra Diri/Body Image: bagaimana persepsi klien terhadap tubuhnya, adakah pengaruh penyakit yang dialami terhadap persepsi klien tesebut.

  2) Identitas: bagaimana status dan posisi klien sebelum dirawat, bagaimana kepuasan klien terhadap status dan posisinya, bagaimana kepuasan klien sebagai laki-laki dan perempuan.

  3) tugas/peran apa yang diemban pasien dalam Peran: keluarga/kelompok/masyarakat, bagaimana kemampuan klien dalam melaksanakan peran tersebut, apakah selama dirawat pasien mengalami perubahan dalam peran.

  4) Ideal diri: bagaimana harapan klien terhadap tubuh/posisi/perannya, bagaimana harapan klien terhadap lingkungan, bagaimana harapan klien terhadap dirinya.

  5) Harga diri: bagaimana penilaian/penghargaan orang lain terhadap dirinya, apakah klien merasa rendah diri dengan keadaannya.

  8. POLA MEKANISME KOPING

  Menjelaskan tentang pola koping, toleransi terhadap stress dan support sistem a.

   Bagaimana pasien dalam mengambil keputusan (sendiri atau dibantu) b.

   Yang dilakukan jika menghadapi masalah (mis. Memecahkan masalah, mencari

  pertolongan/berbicara dengan orang lain, makan, tidur, minum obat-obatan, marah, diam, dll)

  c.

   Bagaimana upaya klien dalam menghadapi masalahnya sekarang d.

   Menurut klien apa yang dapat dilakukan perawat agar pasien merasa nyaman 9. POLA SEKSUAL-REPRODUKSI a.

   Bagaimana pemahaman klien tentang fungsi seksual.

  b.

   Adakah gangguan hubungan seksual disebabkan oleh berbagai kondisi (fertilitas,

  libido, ereksi, menstruasi, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi) c.

   Adakah permasalahan selama melakukan aktifitas seksual (ejakulasi dini, impotent,

  nyeri selama berhubungan, perdarahan, dll) terutama terkait dengan penyakit yang diderita.

  d.

   Pengkajian [ada perempuan terutama pada klien dengan masalah tumor atau

  kehamasan sistem reproduksi 1)

  Riwayat menstruasi (keteraturan, keluhan selama menstruasi) 2)

  Riwayat kehamilan (jumlah kehamilan, jumlah kelahiran, jumlah anak) 3)

  Riwayat pemeriksaan ginekologi misal pap smear

10. POLA PERAN-BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN

  Mengkaji bagaimana hubungan pasien dengan orang lain (keluarga, tenaga kesehatan, pasien lain), apakah keadaan penyakitnya mempengaruhi hubungan tersebut.

  a.

   Kemampuan pasien dalam berkomunikasi (relevan, jelas, mampu mengekspresikan,

  mampu mengerti orang lain) b.

   Siapa orang yang terdekat dan lebih berpengaruh pada klien c. Kepada siapa klien meminta bantuan bila mempunyai masalah d.

   Adakah kesulitan dalam keluarga (hubungan dengan orang tua, hubungan dengan

  saudara, hubungan perkawinan) 11.

   POLA NILAI DAN KEPERCAYAAN a.

   Bagaimana klien menjalankan kegiatan agama atau kepercayaan b.

   Masalah yang berkaitan dengan aktifitasnya tersebut selama dirawat c. Adakah keyakinan atau kebudayaan yang dianut pasien yang bertentangan dengan

  kesehatan d.

   Adakah pertentangan nilai/keyakinan/kebudayaan terhadap pengobatan yang dijalani III.

PEMERIKSAAN FISIK 1. KESADARAN

  Composmentis, somnolen, apatis, stupor, soporo koma, koma 2.

   PENAMPILAN

  Lemah, pucat, dll 3.

VITAL SIGN

  Tekanan darah, suhu tubuh, respirasi, nadi 4.

   KEPALA

  Bentuk, rambut: warna, kebersihan, rontok, ketombe, dll 5.

   MATA

  Kemampuan penglihatan, ukuran pupil, reaksi terhadap cahaya, konjungtiva anemis/tidak, sklera ikterik/tidak, alat bantu, adanya sekret.

  6. HIDUNG

  Bagaimana kebersihannya, adakah sekret, epistaksis, adakah polip, adakah nafas cuping hidung, pemakaian oksigen

  7. TELINGA

  Bentuk, hilang pendengaran, alat bantu dengar, serumen, infeksi, tinnitus 8.

MULUT DAN TENGGOROKAN

  Kesulitan/gangguan bicara, pemeriksaan gigi, warna, bau, nyeri, kesulitan mengunyah/menelan, posisi trakea, benjolan dileher, pembesaran tonsil, bagaimana keadaan vena jugularis.

9. DADA a.

   JANTUNG : Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi b. PARU-PARU : Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi 10. ABDOMEN

  Inspeksi, Auskultasi, Palpasi, Perkusi 11.

   GENITALIA

  Kebersihan daerah genital, adanya luka, tanda infeksi, bila terpasang kateter kaji kebersihan kateter dan adanya tanda infeksi pada area pemasangan kateter, adanya hemoroid

  12. EKSTREMITAS ATAS DAN BAWAH a.

   Inspeksi kuku, kulit (warna, kebersihan, turgor, adanya edema, keutuhan, dll) b. Capilarry refill time c. Kemampuan berfingsi (mobilitas dan keamanan) untuk semua ekstremitas

  yaitu kekuatan otot, koordinasi gerak dan keseimbangan, penggunaan alat bantu d.

   Bila terpasang infus: kaji daerah tusukan infus, kaji tanda-tanda infeksi pada derah tusukan infus, adanya nyeri tekan yang berlebihan pada daerah tusukan infus.

  13. KULIT a.

   Kaji kebersihan, warna, kelembaban, turgor, adanya edema b. Bila terdapat luka maka kaji keadaan luka (kebersihan luka, adanya jahitan, ukuran luka, adanya tanda infeksi pada luka, keadaan balutan luka).

  IV. DATA PENUNJANG 1. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG Tuliskan data fokus terkait penyakit

  pada: a.

   Pemeriksaan Laboratorium b. Pemeriksaan Radiologi c. Dll 2. DIIT YANG DIPEROLEH 3. THERAPY B. DIAGNOSA KEPERAWATAN I. ANALISA DATA Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi TTD DS : .........................................

  ......................................... ......................................... DO : .........................................

  ......................................... .........................................

  II. DIAGNOSA KEPERAWATAN & PRIORITAS DIAGNOSA

  Sesuai masalah, dengan mengacu pada Diagnosa Keperawatan NANDA

  C.

   INTERVENSI KEPERAWATAN Diagnosa Tujuan & Kriteria Tgl/Jam Planing TTD Keperawatan Hasil

  SMART : (Operasional sesuai dengan

   kondisi nyata klinik klien) Spesific (Jelas dan

  Spesifik) Measurable

   (Dapat diukur) Achievable (Bisa

   dicapai) Realistics (Masuk

   akal) Time-Bound

   (Kurun waktu pencapaian) D.

   IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Diagnosa Tgl/Jam Implementasi TTD Keperawatan

  Sesuai dengan Planing E.

   EVALUASI KEPERAWATAN Diagnosa Tgl/Jam Evaluasi TTD Keperawatan S : ......................................................................

  ...................................................................... Data Subjektif dari pasien setelah implementasi

  O : ......................................................................

  ...................................................................... Data Objektif dari pasien setelah implementasi A : ......................................................................

  ...................................................................... Analisis masalah setelah dilakukan implementasi

  P : ......................................................................

  ...................................................................... Planing masalah setelah dilakukan implementasi, apakah perlu modifikasi, mempertahankan intervensi, atau menambahkan intervensi yang lain sesuai dengan analisis masalah.

KASUS PRAKTIKUM 1.

  Tn. Akbar Hidayat (usia 37 tahun), masuk ke RS. X dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri. Pasien saat ini sedang dirawat di Ruang Melati, yg sebelumnya pasien dirawat di IGD. Hasil pemeriksaan perawat diperoleh TTV : TD 150/100 mmHg; Nadi 90 x/menit; Suhu 37,2 C; Respirasi 28 x/menit; pasien mengatakan nyeri dada yg dialami masih dirasakan, hilang timbul, terasa seperti ditusuk-tusuk dengan skala 7; pasien mengatakan sulit beraktifitas dan merasa pusing. Dokter mendiagnosis pasien mengalami CHF (Cronic Heart Failure). Pasien mengatakan sudah memiliki penyakit hipertensi sejak 5 tahun yg lalu.

  2. Tn. Usman (usia 48 tahun), dirawat di ruang Melati, pasien mengeluh batuk berdahak. Pasien mengatakan sudah mengalami batuk berdahak sejak 3 tahun. Hasil pemeriksaan perawat diperoleh TTV : TD 110/70 mmHg; Nadi 92 x/menit; Suhu 37,9 C; Respirasi 32 x/menit; pasien mengatakan merasa sesak napas, badan teraba panas, pasien tampak kurus (BB 42 kg, sebelum sakit 58 kg), pasien mengatakan kurang nafsu makan dan merasa mual . Dokter mendiagnosis pasien mengalami TB Paru.

  3. Tn. Arman (usia 52 tahun), dirawat di ruang Mawar, pasien mengeluh nyeri pada pinggang sebelah kiri. Pasien mengatakan nyeri yang dialami baru dirasakan sejak 1 minggu terakhir. Hasil pemeriksaan perawat diperoleh TTV : TD 100/80 mmHg; Nadi 84 x/menit; Suhu 36,9 C; Respirasi 24 x/menit; pasien mengatakan nyeri yang dialami menjalar sampai ke perut dan punggung, pasien mengatakan tidak bisa tidur karena nyeri yang dialami, nyeri dirasakan seperti diremas-remas, pasien mengatakan sudah sekitar 1 minggu mengalami kesulitan BAK dan ketika BAK terasa sakit . Dokter mendiagnosis pasien mengalami Batu Ginjal 4. Ny. Wati Irma (usia 59 tahun), masuk ke RS. X dengan keluhan pusing sejak 2 minggu, yang saat ini sedang dirawat di Ruang Mawar. Hasil pemeriksaan perawat diperoleh TTV : TD 180/120 mmHg;

  Nadi 98 x/menit; Suhu 37,5 C; Respirasi 27 x/menit; pasien mengatakan nyeri terasa seperti tertimpa benda berat, skala nyeri 7; pasien mengatakan sulit beristirahat karena merasa pusing; pasien juga mengeluh sesak napas; serta tidak bisa beraktifitas karena pusing yang dialami. Dokter mendiagnosis pasien mengalami Hipertensi. Pasien mengatakan sudah memiliki penyakit hipertensi sejak 3 tahun yg lalu.

  5. Ny. Herma (usia 46 tahun), masuk ke sedang dirawat di Ruang Bogenvile, pasien mengeluh sesak napas dan panas . Hasil pemeriksaan perawat diperoleh pasien saat ini tampak sesak napas, TTV : TD 110/90 mmHg; Nadi 62 x/menit; Suhu 39,2 C; Respirasi 34 x/menit; terpasang terapi oksigen

  3

  nasal canule 6 liter, hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh leukosit 15.000/mm . Pasien mengatakan mengalami batuk sejak 3 minggu tetapi tidak ada dahak yang keluar. Dokter mendiagnosis pasien mengalami ISPA.

  6. Tn. Sukijang (usia 47 tahun), masuk ke RS. X dengan keluhan badan terasa lemas, saat ini sedang dirawat di Ruang Kusuma. Hasil pemeriksaan perawat diperoleh TTV : TD 100/60 mmHg; Nadi 63 x/menit; Suhu 36,5 C; Respirasi 30 x/menit; pasien mengatakan terasa pusing, badan lemas dan lemah sejak 1 minggu terakhir, konjungtiva tampak merah muda, bibir tampak kebiruan, CRT >3 detik. Hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh kadar hemoglobin pasien 9 gr/dL. Pasien mengatakan terasa pusing dan lemas apabila banyak beraktifitas.

  7. Ny. Rahmi (usia 39 tahun), dirawat di Ruang Bougenvile dengan keluhan luka pada telapak kaki kanan. Pasien mengatakan awalnya luka yang dialami karena menginjak duri dikebun, karena tidak dirawat 2 bulan kemudian semakin membesar. Pasien mengatakan takut kakinya nanti dipotong akibat luka yang dialami. Hasil pemeriksaan diperoleh TTV: TD 150/100 mmHg; Nadi 86 x/menit; Suhu 38,7 C; Respirasi 23 x/menit, tampak luka dekubitus pada kaki sebelah kiri, badan teraba

  3 hangat. Hasil pemeriksaan lab. diperoleh leukosit 14.000/mm , Gula Darah 450 mg/dL.

Dokumen yang terkait

BAB III METODOLOGI PENELITAN A. Jenis Penelitian - Analisis Perbandingan Lima Macam Warna Cahaya Lampu Terhadap Serangga Malam Di Kawasan Hutan Bumi Perkemahan Nyaru Menteng Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 14

PROYEK UAS PRAKTIKUM ALJABAR LINEAR ELEMENTER 2018

0 0 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Studi keanekaragaman bintang laut dan bintang ular di Desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian - Keanekaragaman ikan di Danau Lais Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau provinsi Kalimantan Kengah - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian - Pengaruh Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Terhadap Keaktifan Siswa Kelas VIII Di MTs Darul Ulum Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis penelitian - Inventarisasi tumbuhan paku (pteridophyta) di kawasan perkebunan sawit desa trinsing Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Pengaruh metode praktikum terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi zat dan peranan makanan bagi tubuh Kelas VIII MTs Raudhatul Jannah Palangka Raya Tahun 2014/2015 - Digital Library IAIN Palang

0 1 24

PANDUAN UJIAN PRAKTEK IPA SMP 2014-2015

2 16 11

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN ANALISIS KEBUTUHAN DAN ANALISA DATA PADA METODE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R D)

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN - BUKU PANDUAN KKN 16.17 GANJIL 2

0 3 44