ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN QUICK RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN QUICK

  

SYARIAH DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh:

MOCH. ARIFIN

21312019

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH (PS-S1)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Disampaikan dengan hormat, setelah dilaksanakan bimbingan, arahan, koreksi dan perbaikan, maka naskah skripsi mahasiswa: Nama : Moch. Arifin NIM : 21312019 Jurusan : S1-Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Judul : ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN

QUICK RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

  Dapat diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk diujikan dalam sidang munaqasah. Demikian persetujuan pembimbing ini dibuat, untuk menjadi pehatian dan digunakan sebagaimana mestinya.

  Salatiga, 2 September 2016 Pembimbing

  Dr. Anton Bawono, S.E,.M.Si NIP. 19740320 200312 1001

KEMENTRIAN AGAMA RI

  Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, FAX 323433 Salatiga 50721 Website: www.iainsalatiga.ac.id Email:

  

PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN QUICK RATIO

TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI

  

INDONESIA

DISUSUN OLEH:

MOCH ARIFIN

NIM: 21312019

  Telah dipertahankan didepan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 20 September 2016 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

  Sarjana Ekonomi (S.E) Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. .. ......................................

  Sekretaris Penguji : Drs. H. Alfred L., M.Si. ....................................... Penguji I : Prof. Dr. HM. Zulfa, M.Ag. ....................................... Penguji II : Fetria Eka Yudiana, M.Si. .......................................

  Salatiga, 20 September 2016 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Moch. Arifin NIM : 21312019 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : S1-Perbankan Syariah Judul :

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 2 September 2016 Yang menyatakan Moch. Arifin 21312019

  ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN

  QUICK RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET

  (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

  HALAMAN MOTTO Man jadda wa jada...

  

You Must Stand Straight And Hold Onto Your Pride.

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Skripsi ini selasai atas rahmat dan ridho dari ALLAH SWT, dan saya persembahakan kepada:

  1. Ibu saya Rochmiyatun dan bapak saya Zaenuri, terimakasih atas semua dukungan, kasih sayang, nasihat, motivasi, do’a dan segala daya upaya yang telah diberikan.

  2. Untuk Keluarga saya terimakasih atas semua yang telah diberikan dari awal kuliah sampai saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Semoga saya bisa membalas kebaikan-kebaikanya.

  3. Untuk adik saya Nurul Rizqi Amaliah, terima kasih atas do’a dan dukungannya.

  4. Bapak, Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang selalu membimbing dan mengajarkan saya banyak ilmu sampai skripsi ini dapat terselesaikan.

  5. Sahabat-sahabat saya Abdul Khakim dan Syukuri Ahmad Rifai yang selalu menemani saya. Serta teman-teman PS-S1 angkatan tahun 2012 semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

  6. Teman saya Hamdan Yuafi dan Ragil Teki Mulyani, yang telah membantu saya dari awal mengerjakan proposal sampai menyelesaikan skripsi ini.

  7. Teman-teman mahad Al-Islah terima kasih atas dukungannya dalam berproses menyelesaikan skripsi ini.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

  atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS

  

PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN QUICK RATIO TERHADAP

RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

  ”. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menghantarkan dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang ini.

  Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam ilmu perbankan syariah. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara moril maupun spiritual, maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah memberi arahan, masukan dan menyempurnakan skripsi ini.

  3. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

  4. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Eonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan kepada penulis selama menempuh pendidikan.

  5. Ibu saya Rohmiyatun dan bapak saya zaenuri yang telah memberikan do’a, kasih sayang, semangat dan dukungan.

  6. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  IAIN Salatiga angkatan 2012 terima kasih atas kebersamaan dan kegembiraannya selama kuliah.

  7. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  Semoga amal baik mereka mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT, amiin.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi bertambahnya pengetahuan penulis. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya. Aamiin.

  Salatiga, 2 September 2016 Penulis Moch. Arifin 21312019

  

ABSTRAK

  Arifin, Moch. 2016. Analisis pengaruh CAR, efisiensi, FDR, dan quick ratio terhadap return on asset (ROA) Bank Umum Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si Tujuan Penelitian ini adalah a) Untuk mengetahui pengaruh tingkat kecukupan modal terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah b) Untuk mengetahui pengaruh tingkat finance to deposit ratio terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah. c) Untuk mengetahui pengaruh tingkat biaya operasional dan pendapatan operasional terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah d) Untuk mengetahui pengaruh tingkat quick ratio terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.

  Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia. Jumlah sampel terdiri dari empat Bank Umum Syariah di Indonesia. Teknik pemilihan sample dengan menggunakan tehnik purpossive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Uji statistik yang terdiri dari uji determinasi, uji t untuk menguji variabel secara parsial, serta uji F untuk menguji antar variabel secara bersama-sama. Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji heteroskedasitas, dan uji autokorelasi.

  Hasil penelitian ini menunjukan CAR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA,variabel FDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA, variabel BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, variabel QR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA. Kemampuan prediksi ke- empat variabel independen terhadap ROA sebesar 50,9% yang ditunjukan dari

  2 besarnya R sisanya 49,1% dijelaskan oleh variabel diluar model penelitian.

  Kata kunci : CAR FDR, BOPO, QR Dan ROA.

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL i

  HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii HALAMAN PENGESAHAN iii

  PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN iv HALAMAN MOTTO v

  HALAMAN PERSEMBAHAN vi KATA PENGANTAR vii

  ABSTRAK ix

  DAFTAR ISI x

  BAB I PENDAHULUAN

  1 A. Latar Belakang Penelitian

  1 B. Rumusan Masalah

  8 C. Tujuan Penelitian

  8 D. Manfaat Penelitian

  9 E. Sistematika Penulisan

  10 BAB II Landasan Teori

  12 A. Telaah Pustaka

  12 B. Kerangka Teori

  22

  1. Perbankan di Indonesia

  a. Pengertian Bank

  22

  b. Perbankan Syariah

  23

  2. Laporan Keuangan

  a. Mengukur Tingkat Kesehatan Bank

  27 c. Profitabilitas...........................................................

  30

  d. Capital Adequacy Ratio

  31

  e. BOPO

  32

  f. Rasio Likuiditas

  33 i. Quick Ratio.....................................................

  36 ii. Finance to Deposit ratio.................................

  37 C. Kerangka Penelitain

  39 D. Hipotesis

  39 BAB III METODE PENELITIAN

  41 A. Jenis Penelitian

  41 B. Populasi dan Sampel

  41 C. Teknik Pengumpulan Data

  43

  1. Dokumentasi

  43

  2. Jurnal

  44

  3. Kepustakaan

  44 D. Skala Pengukuran

  44 E. Metode Analisis Data

  45

  1. Uji Stasioneritas

  45

  2. Uji Regresi Linear berganda

  45 3. Uji Statistik...................................................................

  46

  4. Uji Asumsi Klasik

  47 F. Alat Analisis

  49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  50 A. Deskripsi Objek Penelitian

  50

  1. Deskripsi Data

  50

  2. Deskripsi Statistik

  50 B. Analisis Data

  53

  1. Uji Stasioneritas

  53

  3. Uji Statistik 57 a. Uji Determinasi........................................................

  57 b. Uji T .....................................................................

  58

  test c. Uji F test .....................................................................

  61

  4. Hasil Uji Asumsi Klasik

  62

  a. Hasil Uji Multikolinieritas

  62

  b. Hasil Uji Heteroskendastisitas

  63

  c. Hasil Uji Autokorelasi

  64 i. Uji Durbin-H.....................................................

  66 ii. Uji

  67 Breusch-Godfrey.........................................

  C. Uji Hipotesis dan Pembahasan

  68 BAB V PENUTUP

  74 A. Kesimpulan

  74 B. Saran

  75 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Data Laporan Keuangan Triwulanan BUS 2011-2014 Lampiran 2 : Uji Deskriptif Statistik Lampiran 3 : Uji Stasioneritas Lampiran 4 : Uji Common Effect Lampiran 5 : Uji Fixed Effect Lampiran 6 : Uji Chow Test Lampiran 7 : Uji Multikolinieritas Lampiran 8 : Uji

  Heteroscendasticity

  Lampiran 9 : Uji Autocorrelation Lampiran 10 : SK Pembimbing Lampiran 11 : Nota Pembimbing Lampiran 12 : Daftar Surat Nilai Keterangan Kegiatan Lampiran 13 : Curriculum Vitae

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kinerja keuangan merupakan hal penting yang harus dicapai oleh

  setiap perusahaan dimanapun, karena kinerja keuangan merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumberdayanya. Bank sebagai sebuah perusahaan wajib mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank yang bersangkutan, oleh karena itu diperlukan transparansi atau pengungkapan informasi laporan keuangan bank yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan, serta sebagai dasar pengambilan keputusan.

  Memperoleh keuntungan merupakan tujuan utama berdirinya suatu badan usaha baik badan usaha yang berbentuk PT, CV, Yayasan maupun bentuk-bentuk badan usaha lainya. Keuntungan tersebut digunakan untuk ekspansi perusahaan melalui berbagai kegiatan di masa yang akan datang.

  Maka dari itu perlu adanya pengamatan terhadap progresifitas dari manajemen keuangan perusahaan.

  Dalam praktiknya tidak semua badan usaha memperoleh keuntungan seperti yang diharapkan, bahkan tidak sedikit perusahaan yang mati sebelum berkembang akibat terus-menerus menderita kerugian. Dampak dari kerugian perusahaan berakibat Pemutusan Hubungan Kerja pengangguran. Agar suatu badan usaha tidak mengalami kerugian atau dengan kata lain harus memperoleh keuntungan yang ditargetkan, maka perlu adanya penanganan yang profesional. Kegiatan mengelola inilah yang kita kenal dengan istilah manajemen. Pengertian Manajemen di samping mengelola atau mengatur suatu kegiatan atau usaha adalah mencapai tujuan melalui orang lain. Artinya, tidak ada suatu tujuan yang dicapai tanpa bantuan orang lain. (Kasmir, 2000: 3)

  Perusahaan memiliki ciri-ciri dan karakteristik tersendiri dalam pengelolaanya. Salah satu ciri atau karakteristik yang sangat berbeda adalah antara perusahaan yang menjual produk berbentuk barang atau sering dikenal manufaktur dengan perusahaan yang menjual produk yang berbentuk jasa. Kemudian salah satu perusahaan yang menjual jasa yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Bank merupakan perusahaan yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

  Menurut UU RI No. 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana dari masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk- bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

  Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkannya kembali serta memberikan jasa bank lainnya (Kasmir: 2014).

  Di era perkembangan zaman ekonomi berbasis islam ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan semakin banyaknya penduduk di indonesia yang menjadi nasabah bank syariah. Perbankan syariah di Indonesia sendiri muncul pada tanggal 1 Mei 1992 yaitu sejak berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI), hingga saat ini perkembangan perbankan syariah di Indonesia juga cukup menggembirakan. Perbankan syariah memasuki sepuluh tahun terakhir, pasca perubahan UU Perbankan yang ditandai dengan terbitnya UU No. 10/1998 tentang Perbankan, mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang amat pesat. Perkembangan yang pesat itu tercatat sejak dikeluarkannya ketentuan Bank Indonesia yang memberi izin untuk pembukaan bank syariah yang baru maupun pendirian Unit Usaha Syariah (UUS).

  Mengingat begitu pentingnya fungsi dan peranan perbankan syariah di Indonesia, maka pihak bank syariah perlu meningkatkan kinerjanya agar tercipta perbankan dengan prinsip syariah yang sehat dan efisien. Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank.

  Perbankan syariah merupakan bagian dari ekonomi syariah, dimana ekonomi syariah merupakan bagian dari muamalat (hubungan antara manusia dengan manusia). Oleh karena itu, perbankan syariah tidak bisa dilepaskan dari al qur’an dan as sunnah sebagai sumber hukum islam.

  Untuk studi kasus kali ini penulis mencoba untuk mengamati pekembangan Bank Syariah di Indonesia khususnya dibidang analisa laporan keuangan. Return on Assets (ROA) digunakan untuk mengukur profitabilitas bank, karena Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang dananya sebagian besar dari dana simpanan masyarakat. Perbankan dalam hal ini dituntut untuk dapat meningkatkan profitabilitasnya karena profitabilitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja manajemen bank serta produktivitasnya dalam mengelola aset-aset perbankan secara keseluruhan, sehingga dengan profitabilitas yang tinggi bank diharapkan dapat terus menjalankan usaha serta meningkatkan kinerjanya sehingga kebutuhan masyarakat akan terpenuhi. Profitabilitas juga menunjukkan apakah badan usaha tersebut mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang, sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas suatu badan usaha maka kelangsungan hidup badan tersebut akan lebih terjamin.

  Rasio profitabilitas ialah rasio yang bertujuan untuk dapat mengetahui kemampuan perusahaan didalam menghasilkan laba selama periode tertentu serta memberikan gambaran mengenai tingkat efektifitas manajemen didalam melaksanakan kegiatan operasinya. Efektifitas manajemen dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan serta investasi perusahaan. Rasio tersebut disebut juga dengan rasio rentabilitas (ROA). ROA merupakan ukuran dari kinerja keuangan bank dalam memperoleh laba sebelum pajak, yang dihasilkan dari total aset (total aktiva) bank yang bersangkutan (Surat EdaranBI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001).

Tabel 1.1 Tingkat Return On asset Bank Umum

  D

  

Syariah

  a

NAMA BANK 2011 2012 2013 2014

  t

PT MANDIRI

  a

  SYARIAH 2.08 2.2225 1.8475 0.85

  p

PT BRI

  a

  

SYARIAH 0.2175 0.9775 1.4075 0.2225

  d a

  PT BUKOPIN SYARIAH 0.575 0.555 0.9 0.2475

  t

PT MEGA

  a b

  

SYARIAH 1.7175 3.8925 2.8525 0.675

  e

  Sumber: laporan keuangan masing-masing Bank

  l 1.1 merupakan rasio

  return on asset Bank Syariah Indonesia yang diambil

  dari website masing-masing bank. Berdasarkan tabel 1.1 perkembangan tingkat keuntungan Bank Umum Syariah cenderung mengalami

  2014 ke-empat bank tersebut mengalami penurunan yang sangat signifikan, berada di bawah standar minimal Bank Indonesia (BI) yaitu sebesar 1,5%. Hal tersebut dapat menjadi permasalahan bagi Bank. Karena standar aman pencapaian ROA bank di Indonesia ditentukan oleh Bank Indonesia. Hal ini perlu adanya analisa pengaruh menurunnya tingkat rasio profitabilitas.

  Tingkat keuntungan perusahaan yang di ukur dengan ROA dalam analisanya diperlukan rasio-rasio keuangan lain. Kasmir (2012:216) analisis dalam dunia perbankan yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio-rasio keuangan bank yang sesuai dengan standart yang berlaku yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas.

  Rasio Solvabilitas bertujuan untuk mengukur efektifitas bank dalam mencapai tujuannya. Oleh karna itu pada rasio solvabilitas yang khususnya pada variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai peran dalam mencapai keuntungan dalam perusahaan.

   Berdasarkan

  ketentuan Bank Indonesia, bank dinyatakan sehat harus memiliki CAR paling sedikit sebesar 8%. Hal ini didasarkan pada ketentuan yang ditetapkan oleh Bank for International Settlemen (BIS). CAR merupakan rasio yang mengukur kecukupan suatu modal bank. Semakin tinggi CAR yang dicapai oleh bank menunjukkan kinerja bank semakin baik, sehingga laba bank semakin meningkat. Menurunnya CAR tentu saja berakibat menurunnya kemampuan bank dalam menyalurkan kredit, yang pada akhirnya bank kehilangan kemampuannya dalam menghasilkan laba yang optimal dari kegiatan pokoknya. Bank harus memelihara modal yang cukup untuk mendukung aktivitas pengambilan risiko ( risk taking).

  Peranan modal sangat penting, dimana kegiatan operasional bank dapat berjalan dengan lancar apabila memiliki modal yang cukup, sehingga pada saat masa-masa kritis bank tetap aman karena memiliki cadangan modal di Bank Indonesia (Kasmir, 2008). Kemampuan bank untuk survive pada saat mengalami kerugian dan juga mengakibatkan turunnya kepercayaan nasabah yang pada akhirnya dapat menurunkan profitabilitas bank. jika nilai CAR rendah maka profitabilitas (ROA) bank akan mengalami penurunan (Dendawijaya, 2005).

  Menurut Kasmir (2008), likuiditas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih. Dengan kata lain, dapat membayar kembali pencairan dana deposannya pada saat ditagih serta dapat mencukupi permintaan kredit yang telah diajukan. Menurut Kasmir (2011) untuk mengukur likuiditas perbankan diantaranya dapat menggunakan rasio

  

Loan to Deposit Ratio dan Quick Ratio. LDR mencerminkan kegiatan

  utama suatu bank yang dapat diartikan tingkat penyaluran kredit juga mempengaruhi besarnya nilai ROA, dimana rasio yang mengukur perbandingan jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Quick Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya terhadap para deposan (pemilik simpanan giro, tabungan, dan deposito) dengan harta yang paling likuid yang dimiliki oleh bank.

  BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Menurut Dendawijaya (2005), setiap peningkatan biaya operasional akan berakibat pada berkurangnya laba sebelum pajak yang pada akhirnya akan menurunkan laba atau profitabilitas (ROA) bank yang bersangkutan.

  Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan judul ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI,

  FDR DAN QUICK RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

B. Rumusan Masalah

  Dari uraian latar belakang diatas, penulis mengajukan perumusan masalah:

  1. Bagaimana pengaruh

  variabel Capital adequacy Ratio (CAR) terhadap

  ROA?

  2. Bagaimana pengaruh variabel Finance to Deposit Ratio (FDR) terhadap ROA?

  3. Bagaimana pengaruh variabel Biaya Operasi Pendapatan Operasi (BOPO) terhadap ROA?

  4. Bagaimana pengaruh variabel Quick Ratio terhadap ROA? C.

  Adapun tujuan penelitian ini adalah :

  1. Menganalisa pengaruh variabel Capital adequacy Ratio (CAR) terhadap ROA

  2. Menganalisa pengaruh variabel Finance to Deposit Ratio (FDR) terhadap ROA

  3. Menganalisa pengaruh variabel Beban Operasi Pendapatan Operasi (BOPO) terhadap ROA.

  4. Menganalisa pengaruh variabel Quick Ratio (QR) terhadap ROA D.

   Manfaat Penelitian

  Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, yakni manfaat akademis dan praktis.

  a. Dari segi teoritis pada perspektif akademis, penelitian ini akan bermanfaat untuk: 1) Mengetahui pengelolaan laporan keungan dalam sebuah perusahan yang pada khususnya perbankan syariah 2) Bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai pembanding hasil riset penelitian yang berkaitan dengan Return on Asset (ROA).

  3) Menambah informasi sumbangan pemikiran dan bahan kajian penelitian.

  b. Kepentingan praktis hasil penelitian ini, bisa dipandang bermanfaat untuk:

  1) Bahan pertimbangan bagi manajemen bank syariah dalam mengambil keputusan untuk mengelola manajemen bank yang baik, sehingga mendapatkan keuntungan yang diharapkan. 2) Referensi dasar kelanjutan penelitian pada masa mendatang.

E. Sistematika Penulisan

  Secara garis besar skripsi ini akan dibagi dalam lima (5) bab dan setiap bab dibagi atas beberapa sub bab dengan kebutuhan pembahasan dan uraiannya sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini penulis mengemukakan secara ringkas

  latar belakang pemilihan judul, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.

  BAB II : URAIAN TEORITIS Berisi teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang akan

  diteliti, yaitu meliputi tinjauan tentang Return on Asset (ROA), Capital

  Adiquecy Ratio (CAR), Biaya operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), dan Rasio Likuiditas. Kemudian pembahasan telaah pustaka,

  BAB III : METODE PENELITIAN Berisi tentang jenis penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian, Populasi dan sample, teknik pengumpulan data, skala pengukuran,

  instrumen penelitian, pengujian data dengan uji asumsi klasik dan teknik analisis data.

  BAB IV : ANALISIS DAN EVALUASI Pada bab ini penulis mencoba memberikan analisis dan evaluasi

  terhadap kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan membandingkannya antara teori dan hasil penelitian dari perusahaan.

  BAB V : PENUTUP Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan atas hasil

  penelitian dengan memberikan sumbangsih berupa saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan maupun civitas akademika IAIN Salatiga, dan lampiran-lampiran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Profitabilitas sebagai salah satu acuan dalam mengukur besarnya

  laba menjadi begitu penting untuk mengetahui apakah perusahaan telah menjalankan usahanya secara efisien. Efisiensi sebuah usaha baru dapat diketahui setelah membandingkan laba yang diperoleh dengan aset atau modal yang menghasilkan laba tersebut.

  Return on assets (ROA)

  menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan laba dari pengelolaan asset yang dimiliki (Kasmir, 2012). ROA digunakan untuk mengukur profitabilitas bank karena Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank, diukur dengan asset yang dananya sebagian besar dari dana simpanan masyarakat (Dendawijaya, 2009). Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank, dan semakin baik pula posisi bank dari segi penggunaan asset (Dendawijaya, 2009).

  Hasil penelitian Sartika (2012) Analisis pengaruh ukuran

  perusahaan, kecukupan modal, kualitas aktiva produktif, dan likuiditas terhadap return On Asset (ROA). Studi kasus BUS (2006-2010). Hasil

  penelitiannya mengatakan bahwa kecukupan modal mempunyai pengaruh negatif terhadap profitabilitas.

  Kemudian hasil penelitian Wibowo (2013) Analisis Pengaruh Suku Bahwa CAR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA. Penelitian ini di perkuat oleh Hasil penelitian Rendiana (2015) Analisis pengaruh efisiensi (BOPO) dan CAR terhadap ROA (studi kasus perbankan syariah yang terdaftar di ojk) pengaruh CAR dengan ROA yaitu berpengaruh negatif dan signifikan.

  Namun Arimi, dkk. (2012) Analisis Faktor-Faktor yang

  

mempengaruhi profitabilitas perbankan (studi kasus Bank Umum yang

listed di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010) Hasil penelitianya

  menunjukan bahwa CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. Penelitian tersebut didukung oleh Prasanjaya, dkk (2013)

  Analisis

Pengaruh Rasio CAR, BOPO,LDR dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Profitabilitas Bank yang Terdaftar di BEI menyatakan bahwa CAR

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA.

  Hasil penelitian dari Christiano, dkk (2014) Analisis Terhadap Rasio-

  

Rasio Keuangan Untuk Mengukur Rasio Profitabilitas Pada Bank Swasta

yang Go Public di Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa BOPO

  berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Hal ini diperkuat oleh Dewi (2015) Analisis pengaruh NIM, BOPO, LDR, dan NPL

  

terhadap Profitabilitas (studi kasus pada bank umum swasta nasional

yang terdaftar di BEI periode 2009-2013. Hasil penelitiannya BOPO

  berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA.

  Hasil penelitian Sudiyatno (2010) Analisis pengaruh dana pihak

  

Perbankan yang Go Public di BEI (2005-2008) bahwa adanya pengaruh

  positif dari variabel LDR terhadap ROA. Namun hasil penelitian dari Suryani (2011) Analisa pengaruh FDR terhadap Profitabilitas Perbankan

  

Syariah periode 2008-2010. Bahwasannya FDR itu mempunyai pengaruh

negatif terhadap ROA.

  Hasil penelitian dari Afrianda (2014) yang berjudul Analisis pengaruh

  

likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas pada perusahaan

makanan dan minuman yang terdaftar di BEI Indonesia. Menyatakan

  bahwa variabel Quick Ratio (QR) menunjukkan QR mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hal tersebut didukung oleh penelitian Sani, dkk. (2015) Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan

  

Quick Ratio (QR) terhadap Return on Asset (ROA) pada BUS di Indonesia

  2011-2013, bahwa variabel Quick ratio (QR) menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Assets perbankan

  Dari beberapa ringkasan hasil penelitian terdahulu memiliki hasil yang berbeda-beda dan ada pula yang sama, maka dari itu berikut tabel yang berisikan hasil dari penelitian terdahulu:

Tabel 2.1 Review penelitian terdahulu

  Pengaruh CAR terhadap Return on Assets No. Peneliti Judul Variabel Hasil penelitian

  1 Gery Rendiana (2015)

  Analisis pengaruh efisiensi (BOPO) dan CAR terhadap ROA (studi kasus perbankan syariah yang terdaftar di ojk)

  BOPO, CAR, ROA

  CAR berpengaruh negatif terhadap ROA dengan diperoleh hasil t hitung = -2.468 dengan nilai signifikan 0.017< (0.05) ini berarti signifikan terhadap ROA.

  2. Dewi Sartika (2012)

  Analisis pengaruh ukuran perusahaan, kecukupan modal, kualitas aktiva produktif, dan likuiditas terhadap return On Asset (ROA). Studi kasus BUS (2006- 2010)

  Ukuran perusahaan, kecukupn modal, aktiva produktif, likuiditas.

  CAR berpengaruh negatif terhadap ROA dengan nilai t hitung -0,653

  3. Edhi Satriyo Wibowo (2013)

  Analisis Pengaruh Suku Bunga. Inflasi, CAR BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah

  Suku bunga, CAR, BOPO, NPF, ROA

  CAR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA.

  4. Arumi dan

  Analisis CAR berpengaruh

  (2012) yang signifikan terhadap mempengaruhi ROA.

  profitabilitas perbankan (studikasus Bank Umum yang listed di Bursa Efek Indonesia tahun 2007- 2010)

  5. Prasanjaya Analisis CAR, BOPO, CAR berpengaruh dan Ramantha Pengaruh LDR, ROA positif dan tidak (2013)

  Rasio CAR, signifikan terhadap BOPO,LDR ROA. dan Ukuran pPerusahaan Terhadap Profitabilitas Bank yang Terdaftar di BEI

  6. Pandu Analisis CAR, BOPO, Besarnya nilai CAR Mahardian pengaruh NPL, NIM, adalah 0.243 yang (2007) LDR, ROA

  rasio CAR, berarti memiliki BOPO, NPL, pengaruh positif NIM, dan LDR terhadap ROA. terhadap kinerja keuangan perbankan (studi kasus perusahaan yang tercatat di BEJ periode

  • juni 2002 juni 2007

  7. Esther Kinerja

  Analisis rasio Tingkat kecukupan

  Novelina keuangan keuangan, modal tidak

  Djumahir, dan Kusuma Ratnawati (2011)

  2. Suryani (2011) Analisa

  CAR, FDR, BOPO, ROA

  Pengaruh Internal Capital Adequacy Ratio, Finance to deposit Rati, dan BOPO dalam peningkatan Profitabilitas Industri bank Syariah di

  3. Ningsukma Hakim, Haqiqi Rafsanjani (2016)

  hitung yang dihasilkan 0,745 lebih kecil dari nilai t tabel (2,032) secara parsial tidak terdapat pengaruh positif Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return on Asset (ROA).

  FDR, ROA Hasil Eviews t

  pengaruh FDR terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah periode 2008- 2010.

  Diperoleh thitung untuk variable LDR sebesar 0,753 dengan nilai signifikasi t (sig-t) sebesar 0,453. Nilai signifikansi t (sig-t) sebesar 0,543 lebih besar dari 0,05, artinya bahwa ada kecenderungan pengaruh LDR terhadap ROA yaitu positif.

  kinerja Bank Umum di Indonesia

  DPK, BOPO, CAR, LDR, ROA

  Analisis pengaruh dana pihak ketiga, BOPO, CAR dan LDR terhadap kinerja keuangan pada sektor Perbankan yang Go Public di BEI (2005-2008)

  1. Bambang Sudiyatno dan Jati Suroso (2010)

  Pengaruh FDR terhadap ROA

  signifikan terhadap ROA dengan arah negatif

  keuangan

  Variabel FDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Agung Yulianto (2014)

  Pvembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, FDR, dan NPF terhadap Profitabilitas Bank umum Syariah di Indonesia

  Jual Beli, FDR, NPF, ROA

  diperoleh hasil t- hitung sebesar 2,737 dengan signifikansi sebesar 0,009. Nilai signifikansi menunjukkan nilai di bawah tingkat signifikan yang ditetapkan sebesar 5% (α = 0,05) yang artinya bahwa secara parsial FDR berpengaruh terhadap positif ROA.

  5. Aluishius Wishnu Nugroho (2011)

  Analisis pengaruh FDR, NPF, BOPO, KAP, dan PLO terhadap ROA. (studi kasus Bank Syariah Periode 2006- 2010

  FDR, NPF, KAP, PLO, ROA

  Secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 2,333 dengan nilai signifikansi sebesar 0,032. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 5% dan nilai t hitung (2,333) lebih besar dari t tabel (1,96) FDR berpengaruh positif terhaadap ROA.

  Pengaruh BOPO terhadap ROA No. Nama Judul Variabel Hasil Penelitian

  1. Pandu Mahardian (2007)

  Analisis pengaruh rasio CAR, BOPO, NPL, NIM, dan LDR terhadap kinerja keuangan perbankan (studi kasus perusahaan yang tercatat

  CAR, BOPO, NPL, NIM, LDR, ROA

  Bopo berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Untuk koefisien regresi sebesar -3,404 berarti setiap kenaikan BOPO

  juni 2007 sebesar 3,404%.

  Nainggolan (2009)

  NIM, BOPO, LDR NPL, ROA

  Analisis pengaruh NIM, BOPO, LDR, dan NPL terhadap Profitabilitas (studi kasus

  5. Luh Eprima Dewi (2015)

  BOPO memiliki pengaruh negatif terhadap ROA pada Bank Umum Indonesia dan besarnya koefisien 1,61. Artinya setiap kenaikan BOPO sebesar 1% maka akan menyebabkan penurunan ROA sebesar 1,61%.

  LDR, NIM, BOP, ROA

  Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO terhadap ROA Bank Umum Indonesia

  4. Marnov P.P.

  2. Gery Rendiana (2015)

  Uji secara parsial diperoleh t hitung sebesar -2,897 dengan nilai signifikan sebesar 0,005 < 0,05). Ini berarti BOPO memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.

  CAR, Likuiditas, BOPO, ROA

  Capital Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas dan Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas perusahaan perbankan yang terdaftar BEI

  3. Defri (2012) Pengaruh

  Tidak ada pengaruhnya BOPO terhadap ROA.

  BOPO, CAR, ROA

  Analisis pengaruh efisiensi (BOPO) dan CAR terhadap ROA (studi kasus perbankan syariah yang terdaftar di ojk)

  Nilai signifiksansi pada uji t hitung (0,00<0,05) artinya BOPO berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas Bank

  nasional yang terdaftar di BEI periode 2009-2013. terdaftar di BEI 2009-2013

  3 Eka Putra Nicky Adare, Sintje C. Nangoy, Ivonne S.

  Current ratio, cash ratio, QR, DAR, DER, LDER, ROA

  Analisis pengaruh likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas pada

  4. Nadya Afrianda (2014)

  QR berpengaruh signifikan negatif terhadap variabel ROA

  QR, CR, LDR, ROA

  Pengaruh likuiditas bank terhadapreturn on asset (ROA) bank swasta nasional yang terdaftar di BEI tahun 2008-2013

  Saeang (2015)

  Hasil uji t pada variabel Quick ratio (QR) menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Assets perbankan

  Pengaruh QR terhadap ROA

  CAR, QR, ROA

  Pengaruh capital adequacy ratio (CAR)dan quick ratio (QR) terhadap return on asset (ROA) pada bank umum syariah di indonesia periode 2011- 2013

  2. Kamalia Sani, Maftukhatu sholikhah (2015)

  QR mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA

  LDR, LAR, QR

  Pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

  1. Irma Julita (2011)

  Quick Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA

  minuman yang terdaftar di BEI Indonesia.

  5. Ellyn CR, QR, Cash

  Analisis QR berpengaruh

  Octavianty, pengaruh ratio, ROA tidak signifikan Raden Risma likuiditas terhadap ROA Ayu Rachmalia terhadap (2013) profitabilitas

  pada perusahaan dagang yang terdaftar di BEI (2008- 2012)

  Dari penelitian terdahulu (tabel 2.1 review penelitian terdahulu) peneliti menemukan adanya gap antara lain:

  1. Dari penelitian terdahulu yang peneliti review masing-masing penelitian memiliki hasil yang berbeda sehingga peneliti ingin melakukan penelitian lanjutan dengan perubahan pada transformasi variabel.

  2. Beberapa penelitian terdahulu menyatakan hasil temuan yang bertentangan dengan teori.

  3. Pada review penelitian terdahulu Tabel 2.1, belum ada peneliatan yang menyatakan persamaan profitabilitas dari fungsi variabel f(CAR, FDR, BOPO, QR)

  4. Tahun penelitian yang peneliti ingin lakukan lebih up to date, yaitu pada tahun 2011-2014.

  5. Penentuan sampel terdiri dari PT Bank Mandiri Syariah, PT. BRI

B. Kerangka Teori 1. Perbankan di Indonesia

  a. Pengertian Bank Menurut kasmir (2008) lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada masyarakat serta memberikan jasa Bank lainnya. Kemudian pengertian Bank menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan adalah: Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak.

  Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya usaha perbankan selalu berkaitan masalah bidang keuangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan utama yaitu:

  a. Menghimpun dana

  b. Menyalurkan dana

  c. Memberikan jasa Bank Pengertian menghimpun dana menurut Kasmir (2008) adalah mengumpulkan atau mencari dana (uang) dengan cara membeli dari

  Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh Bank dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarakat mau menanamkan dananya.

  Selanjutnya pengertian menyalurkan dana menurut Kasmir (2008) adalah melemparkan kembali dana yang diperoleh melalui simpanan giro, tabungan dan deposito ke masyarakat dalam bentuk pinjaman (Kredit) bagi Bank yang berdasarkan prinsip konvensional atau berupa pembiayaan bagi Bank yang berdasarkan prinsip syariah.