Semua Skripsi Ku Universitas Methodist I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Memancing merupakan turunan dari aktivitas menangkap ikan. Berbeda dengan
aktivitas yang dilakukan para nelayan, memancing bukanlah kegiatan menangkap
ikan dengan motif memenuhi kebutuhan pangan. Memancing merupakan hobi yang
bertujuan bermain dengan hewan tangkapan yakni ikan. Meskipun demikian,
mendefinisi memancing dalam konteks menangkap ikan dengan motif sarana rekreasi
tersebut, masih sulit untuk dibatasi. Sebab definisi memancing itu sendiri sangat
rancu, sebagian penulis mendefinisikan menangkap ikan dengan alat pancing,
Memancing merupakan kegiatan menangkap ikan dengan teknik tertentu, seperti
dengan tangan, tombak, jaring, alat pancing, dan lain-lain, atau dengan tangan.
Toko-toko pancing makin banyak tersebar di seluruh dunia, dan bentuk alat - alat
pancing di toko jugak sudah banyak di ciptakan mulai dari berbahan emas, pelak, dan
bahkan patinium.alat pancing jugak mengunakan nilon dan joran untuk menarik ikan
yang di tangkap.
Seperti di ketahui tidak banyak toko yang menjual alat pancing di karenakan
lokasi rumah mereka jauh dari tempat penjualan tetapi banyak pula masyarakat yang
memesan alat pancing merasa kecewa karena tidak mendapatkan alat pancing dari
toko yang mereka jual dan harus menghabiskan waktu ke toko – toko lain untuk
1
2
mendapatkan yang mereka inginkan dengan adanya teknlogi informasi dapat
membantu masyarakat.
Timbul Pertanyaan bagaimana usaha toko alat pancing kita dapat di kenal oleh
masyarakat di Indonesia secara luas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, upayaupaya yang telah dikembangkan saat ini adalah dengan mengunakan teknologi
sebagai pemanfaatan sumber daya yakni dengan membuat sebuah web site agar di
kenal oleh masyarakat Indonesia secara luas oleh karena itu pemanfaatan web site
sangat berguna dalam usaha bisnis agar tidak kalah bersaing dengan toko – toko alat
pancing yang lainya. Oleh karena itu penulis mengangkat judul “ Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Alat Pancing Pada Toko Sinar Nelayan Medan Berbasis Web ”
1.2. Perumusan Masalah
Identifikasi masalah skripsi ini adalah :
1. Semakin banyaknya peminat yang hobby memancing.
2. Belum tersedianya informasi lengkap berbasis internet mengenai alat-alat
pancing professional di Indonesia.
1.3. Batasan Masalah
Untuk menghindari dari kemungkinan meluasnya pemasalahan dari
pembahasan, maka penulis memberi batasan permasalahan dan ruang lingkup
permasalahan sebagai berikut :
Fasilitas yang di sediakan dalam penjualan alat pancing melihat jenis – jenis
alat pancing dan rincian alat pancing.
3
1. Sistem pembayaranya secara online dengan mengunakan virtual bank
dengan menggunakan jenis deposit.
2. Bahasa Pemograman mengunakan PHP dan pengunaan databases MYSQL
3. Proses transaksi pemesanan alat pancing hanya dapat di lakukan oleh
member
1.4. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah :
1. Membangun web berisi informasi alat-alat pancing professional
2. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat membantu masyarakat dalam
pemesanan alat pancing
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan di dapat dari penulisan ini adalah :
1. Pembelian alat pancing semakin mudah dalam melakukan pembelian alat
pancing.
2. Menjadikan pusat informasi kajian riset alat pancing dalam upaya
peningkatan pengembangan mutu pada bidang ini.
1.6. Metodelogi Penyelesaian Masalah
Metode penelitian merupakan suatu cara dalam penyusunan rancangan
penelitian untuk mencapai tujuan yang jelas dan spesifik.Adapun metode tersebut
adalah :
1. Melakukan studi kepustakaan (library) terhadap berbagai referensi yang
berkaitan dengan web dan databases
4
2. Menyiapkan database yang akan digunakan untuk pengujian perangkat lunak.
Merancang dan membangun perangkat lunak dalam bentuk website
3. Melakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dihasilkan dan
memperbaiki kesalahan yang muncul.
4. Menarik kesimpulan dan saran.
5. Melakukan penyusunan laporan tugas akhir.
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I
:
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, identifikasi
masalah,
rumusan
masalah,batasan
masalah,
tujuan
penulisan,manfaat penulisan, metode penelitian, kajian putaka
dan sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II
:
LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang landasan teori – teori penunjang
yang berkaitan dalam pembuatan penulisan penelitian ini.
BAB III
:
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Berisi tentang gambaran umum perusahaan ataupun instansi yang
akan diteliti.
BAB IV
:
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
5
Berisi tentang pemodelan sistem yang sedang berjalan, penjelasan
kebutuhan sistem, mencakup perancangan, analisis database,
perancangan struktur menu, perancangan antar muka yang mencakup
masukan dan keluaran.
BAB V
:
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Berisi
tentang
implementasi,dengan
penjelasan
software
persyaratan
serta
teknis
melakukan
dalam
demonstrasi
program.
BAB VI
:
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan kesimpulan dari hasil yang telah dicapai
pada bab atau subbab sebelumnya serta saran-saran yang
bermanfaat agar sistem dari hasil pembuatan sistem informasi
promosi dan pemesanan yang telah dicapai dapat menjadi lebih
baik lagi kesempurnaannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2001). Menurut Simkin
Mark G dalam bukunya yang berjudul ”Computer Information System for bussiness”,
sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang berkera secara bersama-sama baik
secara manual maupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang
berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilkan informasi
yang bermakna dalam sebuah jaringan.
2.1.1. Sistem Informasi Berbasis Komputerisasi
Arsitektur Sistem Informasi berbasis Komputerisasi melibatkan teknologi
computer dalam upaya mengumpulkan, memproses, menyimpan, melakukan analisa
dan memilah-milah informasi untuk keperluan tertentu. Sebenarnya tidak semua
Sistem Informasi bertumpu pada teknologi computer, tetapi arsitektur ini
mendominasi dalam jumlah paling besar. Adapun komponen-komponen yang terlibat
di dalam Sistem Informasi Berbasis Komputerisasi dapat dijelaskan di bawah ini
(Umi Proboyekti, 2007).
6
7
2.1.2. Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputerisasi
1.
Perangkat Keras
Perangkat keras adalah sekumpulan alat elektronika digital seperti monitor,
keyboard, Central Processing Unit (CPU), Hard Disk dan sebagainya. Alatalat ini bertujuan untuk menampung data dan informasi, memproses dan
menampilkan.
2.
Perangkat Lunak
Perangkat
lunak
adalah
program
atau
sekumpulan
program
yang
mengaktifkan perangkat keras untuk bekerja dalam mengolah data
3.
Database
Database adalah koleksi data dalam bentuk table dan relasi
4.
Jaringan
Jaringan memiliki fungsi menghubungkan perangkat keras dan perangkat
lunak dalam upaya berbagi sumber daya (resource).
2.1.3. Kemampuan dan Manfaat Sistem Informasi
Adapun kemampuan dari sebuah Sistem Informasi adalah :
1.
Menghasilkan nilai numerik komputasi dalam kecepatan tinggi dan volume
yang besar
2.
Menyediakan komunikasi berakurasi tinggi yang terkolaborasi di dalam
organisasi
3.
Menyimpan informasi dalam jumlah yang amat besar
8
4.
Menyediakan fasilitas interpretasi terhadap jumlah data yang besar
5.
Meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam kinerja organisasi
6.
Otomatisasi proses-proses yang berkarakteristik konvensional dan manual
Manfaat yang diperoleh dari sebuah Sistem Informasi adalah :
1.
Tersedianya informasi yang dibutuhkan dalam waktu cepat
2.
Proses pengambilan keputusan dalam penyelesaian masalah-masalah dapat
dilakukan lebih cepat
2.1.4. Sistem Informasi Berbasis Web
Sistem informasi berbasis web adalah sebuah sistem informasi yang
menggunakan teknologi web atau internet untuk mengabungkan sebuah informasi dan
layanan kepada pengguna.
2.2. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan merupakan cakupan antara data dan informasi yang telah
terorganisasi dengan benar dan telah diproses sedemikian rupa untuk dapat
dimengerti dan diakumulasikan dalam upaya mencari solusi dan keputusan terhadap
permasalahan-permasalahan yang timbul yang berkaitan dengan data serta informasi
tersebut. Contohnya, sebuah perusahaan meminta data alumni yang lulus dari sebuah
perguruan tinggi dan kemudian melakukan seleksi alumni yang memiliki Indeks
Prestasi di atas 3.5 untuk direkrut menjadi calon pekerja pada divisi Management
Trainee.
9
2.3. Pengertian Data
Menurut Zulkifli Amsyah (1987) data adalah fakta yang sudah ditulis dalam
bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media. Data dapat berbentuk
benda, kejadian, aktifitas dan transaksi yang disimpan dan diklasifikasikan tetapi
belum terorganisasi secara benar sehingga belum memberikan arti.
2.4. Pengertian Basis Data
Basis Data adalah sekumpulan data-data yang saling berhubungan. Data-data
yang saling berhubungan ini harus dapat direkam dan memiliki arti secara implisit.
Dalam upaya menjadikan sekumpulan data dengan maksud di atas, maka digunakan
mekanisme pengaturan yang diberi nama Database Management System (DBMS).
Secara umum pengertian DBMS adalah sekumpulan program yang memungkinkan
pengguna data untuk dapat menampung dan memelihara data. Adapun proses-proses
yang dilakukan oleh DBMS antara lain adalah mengelompokkan, konstruksi,
manipulasi dan membagi data sesuai kebutuhannya. Fungsi lain yang tidak kalah
pentingnya adalah melindungi dan menyimpan data dalam periode yang cukup lama.
2.5. Normalisasi
Normalisasai dalam DBMS adalah upaya untuk menghilangkan karakteristik
data yang berulang-ulang sehingga mendapatkan struktur kerangka data yang
memiliki redundancy minimal. Beberapa jenis normalisasi adalah sebagai berikut :
1.
Normalisasi Pertama (1NF)
1NF didapatkan dengan cara menghilangkan elemen data yang berulang.
10
2.
Normalisasi Kedua (2NF)
2NF didapatkan dengan cara menghilangkan ketergantungan parsial.
3.
Normalisasi Ketiga (3NF)
3NF didapatkan dengan cara menghilangkan ketergantungan transitif
4.
Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
BCNF didapatkan dengan cara menghilangkan ketergantungan multivalue.
2.6. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah proses visualisasi arus data dari suatu
system informasi baik secara system lama maupun baru tanpa memperhitungkan
lingkungan fisik dimana data itu berada. DFD dapat digambarkan dalam bentuk
symbol seperti pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Simbol-Simbol DFD
Sumber : Hartono, Jogiyanto dalam buku “Analisis dan Desain Sistem”
11
2.7. Entitas Luar
Yang dimaksud dengan Entitas atau Kesatuan Luar adalah segala sesuatu
yang dapat memberikan input ke system atau mendapatkan output dari system.
Contohnya adalah mahasiswa dan dosen, dimana data mahasiswa diinput ke dalam
sebuah system informasi akademik dan dosen dapat melihat data kemajuan akademik
mahasiswa dari system tersebut.
2.8. Proses
Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau user terhadap data-data
yang masuk dan ditransformasikan ke aliran data keluaran. Contohnya dalam
penghitungan gaji pegawai, dimana gaji yang nantinya dicetak dalam slip gaji
disesuaikan dengan golongan si pegawai.
2.9. Arus Data (Data Flow)
Arus data menggambarkan arah aliran yang terjadi diantara proses, kesatuan
luar dan simpanan data. Arus data menunjukan arus data yang dapat berupa masukan
untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk sebagai berikut ini
(Jogiyanto ,1990).
1. Formulir atau dokumen yang digunakan di perpustakaan.
2. Laporan yang dihasilkan oleh sistem.
3. Tampilan atau output di layar komputer yang dhasilkan oleh sistem.
4. Masukan untuk komputer.
5. Data yang dibaca atau direkamkan ke suatu file.
12
2.10. Simpanan Data (Data Store)
Simpanan data dapat berupa suatu file, arsip, dokumen atau dalam bentuk
database terkomputerisasi. Menunjukkan informasi yang tersimpan dalam file
meliputi :
1. Jumlah barang
2. Stock barang
3. Harga barang
2.11. Teori Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan uruturutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer
untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong
dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart
biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu
dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
2.12. Metode Pencarian
Metode pencarian (searching method) adalah tata cara menemukan sesuatu
dengan menerima sebuah argumen kunci dan dengan langkah-langkah tertentu akan
mencari rekaman dengan kunci tersebut. Setelah proses pencarian dilaksanakan, akan
diperoleh salah satu dari dua kemungkinan, yaitu data yang dicari ditemukan
(successful) atau tidak ditemukan (unsuccessful).
13
Berdasarkan lokasi, maka metode pencarian data dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu pencarian internal (internal searching) dan pencarian eksternal (external
searching). Pada pencarian internal, semua rekaman yang diketahui berada dalam
pengingat komputer sedangkan pada pencarian eksternal, tidak semua rekaman yang
diketahui berada dalam pengingat komputer, tetapi ada sejumlah rekaman yang
tersimpan dalam penyimpan luar misalnya pita atau cakram magnetis.
Berdasarkan prosesnya, selain itu metode pencarian data juga dapat
dikelompokkan menjadi pencarian statis (static searching) dan pencarian dinamis
(dynamic searching).
Pada pencarian statis, banyaknya rekaman yang diketahui
dianggap tetap, pada pencarian dinamis, banyaknya rekaman yang diketahui bisa
berubah-ubah yang disebabkan oleh penambahan atau penghapusan suatu rekaman.
Berdasarkan letak data, ada dua macam teknik pencarian yaitu pencarian
sekuensial dan pencarian biner. Perbedaan dari dua teknik ini terletak pada keadaan
data. Pencarian sekuensial digunakan apabila data dalam keadaan acak atau tidak
terurut. Sebaliknya, pencarian biner digunakan pada data yang sudah dalam keadaan
urut.
2.13. Media Sistem Informasi Pada Internet
Internet adalah bentuk jaringan global yang menghubungan entitas-entitas
system informasi public dalam bentuk jaringan server-server yang ditujukan untuk
berbagi sumber informasi secara bersama-sama. Server-server disambungkan dalam
bentuk jaringan berbasis Transport Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) dan
14
diberi nama masing-masing sesuai dengan aturan yang ada. Beberapa hal yang terkait
di dalam Internet dapat dijelaskan sebagai berikut.
2.14. Web Server
Web Server bertugas menyediakan layanan informasi dalam format Hypertext
Markup Language (HTML) dan dapat dilihat menggunakan aplikasi browser dan
berjalan dalam protokol HTTP. Ketika kita menjalankan sebuah aplikasi browser
(seperti Mozilla) dan kemudian memasukkan sebuah alamat server bernama
www.mydomain.com, maka Web Server yang menjalankan www.mydomain.com
mengirimkan data dalam bentuk HTML melewati jaringan internet. Kemudian
browser mengartikan data yang dikirim tadi sehingga data tersebut dapat ditampilkan
dalam bentuk visual di layar monitor.
2.15. Nama Domain
Nama Domain (seperti www.google.com) merupakan format penamaan
sebuah web server di dalam distribusi basis data tersebar (distributed database).
Nama domain difungsikan melalui sebuah mekanisme yang dinamakan Domain
Name System (DNS). Mekanisme ini berfungsi menterjemahkan alamat dari web
server yang berbentuk susunan angka Internet Protocol (IP) seperti 202.134.0.155
menjadi sebuah nama www.mydomain.com.
15
2.16. Apache
Apache merupakan aplikasi Web Server yang paling banyak digunakan oleh
para pengembang halaman Web. Apache tersedia secara gratis dan dapat di download
melalui alamat www.apache.org. Aplikasi web server ini dibuat oleh kelompok
pengembang yang bertugas terus menerus dan memiliki lisensi bebas atau biasanya
disebut dengan istilah General Public License (GPL). Bahasa pemrograman yang
dapat digunakan di dalam Apache ada 2 buah, yaitu PHP dan Perl. Dalam
prakteknya, pengembang halaman web paling banyak menggunakan PHP karena
lebih mudah digunakan dan memiliki dokumentasi lengkap yang disumbangkan oleh
berbagai pihak pengembang.
2.17. Database MySQL
MySQL adalah sebuah aplikasi pengolahan data DBMS yang berjalan di
berbagai system operasi. Adapun kelebihan-kelebihan MySQL dibandingkan dengan
aplikasi DBMS yang lainnya adalah :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih
banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat
lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara
gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
16
4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak
SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti
signed dan unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan
lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan.
MySQL
memiliki
beberapa
lapisan
keamanan
seperti
level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan
yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (record) lebih dari 50 juta dan 60 ribu
tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix Socket dan Name Pipes (Microsoft Windows).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi
dan
bahasa
pemrograman
fungsi API (Application Programming Interface).
dengan
menggunakan
17
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang
dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang
ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani
ALTER
TABLE,
dibandingkan
basis
data
lainnya
semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.18. Ajax
Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat Ajax, adalah suatu
teknik
pemrograman
berbasis web untuk
menciptakan aplikasi
web interaktif.
Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web
surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman
web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna
melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan,
dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari:
1. Document
Object
Model
(DOM) yang
diakses
dengan sisi
seperti VBScript dan ECMAScript seperti JavaScript dan JScript,
client
untuk
menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang
ditampilkan
2. Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum di
implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai
kendaraan
pertukaran
data
asinkronus
dengan web
server.
Pada
beberapa framework AJAX, element HTML IFrame lebih dipilih daripada
18
XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data
dengan web server.
3. XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format lain
juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam
pemakaian teknik Ajax karena kemudahan akses penanganannya dengan
memakai DOM.
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1.Sejarah Toko Sinar Nelayan Medan
Berdiri sejak tahun 1992 yang di dirikan oleh Bapak Rudi Halim karena
kinerjanya yang cemerlang, Toko Sinar Nelayan Medan berhasil mengembangkan
bisnis ini di Medan selama kurang lebih 20 tahun lamanya. Toko Sinar Nelayan
Medan berlokasi di jalan MT,Haryono dipilih karena di nilai sebagai salah satu jalan
utama yang cukup startegis dan banyak di lalui orang dengan luas tanah 380 dan luas
bangunan 200. Toko pernah beberapa kali berganti nama semula adalah Toko Sinar
Nelayan Medan Yang Berdiri Tahun 1992 Kemudian Tahun 2009 bertransformasi
menjadi Toko Nelayan Medan hingga saat ini. Gambar tempat toko sinar nelayan
Medan dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1. Gedung Toko Sinar Nelayan Medan
19
20
3.2.Visi Dan Misi Perusahaan
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang usaha dalam suatu toko,dan apa
yang harus di lakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada massa yang akan
datang.Ada pun visi dari Toko Sinar Nelayan Medan adalah : “ Menjadi toko
agribisnis yang tangguh dan mampu bersaing, dengan toko - toko yang lainnya baik
di dalam Propinsi ataupun di luar Propinsi Sumatera Utara”
Adapun Misi dari Toko Sinar Nelayan Medan adalah :
1.
Mengutamakan kepuasan pelanggan dan mitra kerja lainya.
2.
Pengembangan dan perluasan jaringan usaha.
3.
Mengoptimalkan kinerja toko.
3.3. Struktur Organisasi
Setiap organisasi dalam upaya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
memerlukan struktur organisasi. Karena itu struktur organisasi haruslah sesuai dan
mudah di mengerti oleh semua pihak yang terlibat di dalamnya. Struktur organisasi di
Toko Sinar Nelayan Medan adalah struktur organisasi yang berbentuk garis. Struktur
organisasi yang berbentuk garis ini dikenali dengan karakteristik pembagian tugas
dan tanggung jawab kerja berdasarkan fungsi masing–masing bagian. Untuk lebih
jelasnya, system yang di jalankan masih manual dan dapat dilihat pada gambar
Struktur Organisasi Toko Sinar Nelayan Medan pada gambar 3.2.
21
Pemilik
Kasir
Pramuniaga
Kurir
Gambar 3.2. Struktur Organisasi Toko Sinar Nelayan Medan
Untuk menggerakkan suatu Organisasi dibutuhkan personil yang memegang
jabatan tertentu dalam organisasi. Masing–masing personil di beri tanggung jawab
sesuai dengan jabatanya, dengan demikian akan mempermudah pengarahan serta
mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan dari suatu pekerjaan. Adapun tugas
wewenang dan tanggung jawab dari tiap–tiap unit dalam Struktur Organisasi Toko
Sinar Nelayan Medan adalah sebagai berikut :
a. Pemilik
a. Memberi arahan serta informasi penting berkaitan dengan penjualan alat
pancing. Selain itu juga pemilik bertugas mengambil keputusan penting untuk
kemajuan Toko Sinar Nelayan Medan.
22
b. Sebagai pemimpin juga membuat kebijakan – kebijakan yang menyeluruh
untuk Toko Sinar Nelayan Medan.
c. Mengecek barang tiap bulan dari administrasi
d. Merencanakan perawatan peralatan agar dapat di jual dengan baik kepada
Pelanggan dan konsumen.
b. Kasir
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Menerima pembayaran dari pelanggan .
b. Bertanggung jawab kepada pemilik atas barang yang dibeli.
c. Pramuniaga
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Menyambut pelanggan dengan sopan dan ramah tamah.
b. Membentuk
kepercayaan
pelanggan
terhadap kualitas barang yang di
jual atau yang dipasarkan.
c. Menjawab pertanyaan
pelanggan
dan melayani
komplain jika
bermasalah dari pelanggan dengan baik.
d. Memberi informasi yang benar kepada pelanggan.
e. Merapikan, ,menyusun , menata dan memajangkan susuanan barang.
f. Memeriksa persediaan barang/ stock barang.
ada
23
d. Kurir
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Mengantarkan
barang yang di pesan
oleh pelanggan dalam
jumlah
banyak.
b. Mengangkat
barang
yang
telah di pesan oleh pelanggan ke dalam
kendaraan pribadi milik pelanggan tersebut.
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1.Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Untuk kegiatan penjualan alat pancing pada toko sinar nelayan masih manual
dimulai dari pembuatan faktur penjualan dan laporan penjualan. Untuk penjualan
produk konsumen datang langsung ke toko untuk memilih dan melakukan transaksi
pembayaran atas produk yang telah dibeli.
4.1.1.Analisis Dokumen
Analisis Dokumen adalah kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh
menjadi beberapa bagian dengan maksud mengidentifikasi dokumen yang ada pada
sistem, menemukan permasalahan dan apa saja kebutuhan – kebutuhan untuk
perbaikan sistem yang sedang berjalan.
Adapun dokumen yang sedang berjalan pada toko sinar nelayan diantaranya
sebagai berikut :
1. Daftar Rincian Alat Pancing (Katalog)
Dokumen ini berisi tentang daftar alat pancing mulai dari jenis dan
keterangan bahan pembuat produk alat pancing tersebut.
2. Data Persediaan / Stok
Dokumen ini berisi tentang informasi data stok produk yang dimiliki oleh
toko sinar nelayan.
24
25
3. Bon Faktur
Dokumen ini digunakan oleh pihak toko sinar nelayan untuk pembuatan
faktur penjualan.
4. Rincian Pesanan
Dokumen ini berisi rincian pesanan produk alat pancing oleh konsumen
yang telah menjadi member.
5. Laporan Keuangan
Dokumen ini berisi tentang laporan keuangan dari hasil penjualan produk
setiap bulannya.
4.1.2.Analisa Kebutuhan Sistem
Sistem pemesanan dan penjualan alat pancing yang ada pada toko sinar
nelayan masih memiliki kelemahan. Salah satunya adalah sistem yang sedang
berjalan sekarang ini belum bisa memproses dan menyimpan data pemesanan dan
penjualan dari konsumen dengan lebih efisien.
Melihat permasalahan diatas, maka diperlukan sebuah sistem berbasis web
yang dapat memproses dan menyimpan data pemesanan oleh konsumen dengan lebih
efisien yang ingin digunakan sebagai media penjualan alat pancing online. Dan
sistem yang dimaksud juga dapat menampilkan laporan penjualan oleh konsumen
secara realtime.
26
4.2.Tujuan Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem bertujuan untuk membantu pihak office Manager untuk
mempermudah dalam memproses dan menyimpan data pemesanan dan penjualan
produk, karena apabila kegiatan pemesanan dan penjualan produk pada toko sinar
nelayan berjalan dengan baik maka dapat meningkatkan keuntungan dan menunjang
proses bisnis perusahaan.
4.2.1 .Analisa Sistem Yang Baru
Kebutuhan sistem merupakan kondisi, kriteria, syarat atau kemampuan yang
harus dimiliki oleh sistem untuk memenuhi apa yang diinginkan pemakainya.
Kebutuhan sistem terbagi dalam empat kategori, yaitu functional requirement,
nonfunctional requirement, deployment requirement, development requirement.
4.2.2. Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)
Kebutuhan Fungsional adalah kebutuhan yang terkait dengan fungsi/proses
yang harus mampu dikerjakan oleh sistem. Kebutuhan fungsional terbagi atas dua
bagian, yaitu kebutuhan pengguna (user) dan kebutuhan admin.
Adapun kebutuhan fungsional admin adalah sebagai berikut :
1. Sistem mampu menambah, menampilkan, menghapus, dan mengubah data
dan daftar produk alat pancing pada toko sinar nelayan.
2. Sistem mampu menambah, menampilkan, menghapus, mengubah data, dan
menampilkan data pesanan oleh konsumen.
3. Sistem mampu menampilkan laporan atas penjualan produk perhari, perbulan
dan juga pertahun.
27
Kebutuhan fungsional konsumen (pengunjung) adalah sebagai berikut :
1. Sistem mampu memberikan hak pendaftaran menjadi member
2. Sistem menyediakan list bank untuk proses deposit guna pengisian saldo.
4.2.3.Kebutuhan Nonfungsinal (Nonfunctional Requirement)
Kebutuhan Nonfungsional adalah kebutuhan yang berkaitan dengan respon
waktu, kebutuhan keamanan, dan akses pengguna. Kebutuhan nonfungsinal yang
dimaksud dalam sistem yang baru ini adalah :
1. Sistem mampu memberikan hak akses kepada admin untuk melakukan
pendaftaran petugas sistem
2. Sistem mampu memberikan hak akses kepada petugas sistem untuk
melakukan perubahan pada daftar produk toko sinar nelayan.
3. Sistem mampu memberikan keamanan data berupa hak akses login untuk
petugas sistem, dan konsumen yang berkunjung menggunakan username dan
password.
4. Sistem mampu diakses oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan.
4.2.4. Kebutuhan Penyebaran (Deployment Requirement)
Kebutuhan penyebaran merupakan kebutuhan yang terkait dengan lingkungan
dimana sistem akan digunakan baik perangkat lunak maupun perangkat keras.
Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah semua jenis
sistem operasi yang mendukung pengembangan
ini, browser pada komputer
contohnya : Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari, ataupun Internet Explorer.
Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk membangun dan mendukung
28
sistem ini adalah perangkat keras dengan spesifikasi minimal sebagai berikut :RAM 1
GB, Processor Intel Core 2 Duo ataupun corei3, 1GB VGA Card.
4.3.Data Flow Diagram
4.3.1.Diagram Konteks
Diagram konteks ini merupakan gambaran sederhana dari alur sistem yang
ada pada perancangan sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan.
Diagram konteks sistem informasi penjualan alat pancing pada toko sinar nelayan ini
dapat dilihat pada gambar 4.1.
Kelola Produk
Admin
Kelola Admin
Kelola Kategori
Laporan
Pemasukan
Penjualan Alat Pancing
Laporan Pemasukan
Membeli
Barang Kuitansi
Member
Gambar 4.1 Diagram Konteks
Pimpinan
29
4.3.2.Diagram Level Nol
Diagram level Nol merupakan pengembangan dari diagram konteks. Dimana
sistem pada diagram konteks menghasilkan beberapa proses diantaranya : kelola
admin, kelola kategori, kelola produk, pendaftaran member, pengisian saldo, aktivitas
belanja dan pengiriman barang. Adapun diagram level 0 untuk sistem informasi
penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat pada gambar 4.2.
Laporan pemasukan
Admin
Admin
8.0
Pembuatan
Laporan
pemasukan
Laporan
Pemasukan
1.0
Kelola
admin
Pimpinan
Admin
Admin
Admin
Kategori
Kategori
Daftar
Info
beli
Kategori
2.0
Kelola
kategori
Kirim
Barang
Produk
Produk
Beli
3.0
Kelola
produk
Tr saldo
Produk
Daftar
Produk
Aju saldo
Kirim barang
4.0
Pendaftaran
member
Member
7.0
Pengiriman
barang
Member
Saldo_awal
V_bank
Jual
Info beli
Tr saldo
Aju Saldo
Daftar
Jual
5.0
Pengisian
saldo
Saldo
TR Saldo
Aju saldo
Ajuan
Produk
Member
6.0
Aktivitas
belanja
Beli
Beli
Keranjang
Saldo
Produk
Beli
Jual
Jual
Gambar 4.2 Diagram Nol
30
4.3.3.Diagram Rinci Proses 1.0 Level 1
Diagram level Rinci Proses 1.0 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : admin, tambah kategori dan produk . Adapun diagram 1.0 level 1 untuk
system informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat pada
gambar 4.3.
Admin
Kategori
1.1
Tambah Kategori
Kategori
Produk
1.2
Produk
Produk
Gambar 4.3 Diagram Rinci Proses 1.0 Level 1
Kategori
Kategori
31
4.3.4.Diagram Rinci Proses 2.0 Level 1
Diagram level Rinci Proses 2.0 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : admin, kelola produk dan member . Adapun diagram 2.0 level 1 untuk
sistem informasi penjualan alat pancing took sinar nelayan dapat dilihat pada
gambar 4.4.
Admin
Produk
2.1
Kelola Produk
Produk
Member
Produk
Produk
Gambar 4.4 Diagram Rinci Proses 2.0 Level 1
4.3.5.Diagram Rinci Proses 3.0 Level 1
Diagram level Rinci Proses 3.0 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : simpan member dan pembuatan virtual rekening. Adapun diagram 3.0
level 1 untuk sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat
pada gambar 4.5.
32
3.1
Simpan Member
Member
Daftar
Daftar
V_bank
Saldo awal
3.2
Pembuatan virtual rekening
Gambar 4.5 Diagram Rinci Proses 3.0 Level 1
4.3.6.Diagram Rinci Proses 4.0 Level 1
Diagram level Rinci Proses 4.0 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : member, pengisian saldo, admin. Adapun diagram 4.0 level 1 untuk
sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat pada
gambar 4.6.
Member
Aju saldo
4.1
Pengisian saldo
Aju saldo
Tr.saldo
Ajukan
Aju_Saldo
V_bank
Gambar 4.6 Diagram Rinci Proses 4.0 Level 1
Admin
33
4.3.7.Diagram Rinci Proses 4.1 Level 1
Diagram level Rinci Proses 4.1 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : member, pengisian saldo, admin. Adapun diagram 4.1 level 1 untuk
sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat pada
gambar 4.7.
Beli
5.1
Belanja
Member
Kirim barang
beli
Beli
Admin
Jual
5.2
Kirim barang
Kirim barang
Gambar 4.7 Diagram Rinci Proses 5.0 Level 1
4.3.8.Diagram Rinci Proses 5.1 Level 1
Diagram level Rinci Proses 5.1 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : member, belanja, admin, dan kirim barang. Adapun diagram 5.1 level 1
34
untuk sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat pada
gambar 4.8.
Produk
Produk
6.1
Ambil
produk
Produk
Admin
Lap.pemasukan
6.2
Pembuatan
Lap.pemasukan
Lap.pemasukan
Pimpinan
Jual
Gambar 4.8 Diagram Rinci Proses 5.1 Level 1
4.3.9.Entitiy Relationship Diagram
Struktur logika suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik
dengan menggunakan diagram relasi entitas. Diagram relasi entitas ini dibutuhkan
untuk merancang file basis data sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar
nelayan. ERD merupakan hubungan antara entitas yang digunakan untuk
35
menggambarkan hubungan antara entitas atau struktur data dan relasi antar file.
Entity relationship diagram sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar
nelayan dapat dilihat pada gambar 4.9.
Alamat
Alamat
Propinsi
Propinsi
Tlp
Tlp
Pos
Pos
Kelamin
Kelamin
Nama_
Nama_
member
member
Id_
Id_
member
member
Id_member
Id_member
Username
Username
nominal
nominal
Id_virtual
Id_virtual
Password
Password
Member
1
Memiliki
1
V_Bank
No_
No_
rekening
rekening
Id_
Id_
member
member
Tgl_
Tgl_
transfer
transfer
D_bank
D_bank
K_
K_ bank
bank
Saldo
Saldo
Id_
Id_ aju
aju
1
Terdaftar
N
Status_
Status_ aju
aju
Ajukan
Id_
Id_
member
Id_
Id_ produk
produk member
Banyak
Banyak
Id_
Id_ jual
jual
1
Tgl_
Tgl_
keranjang
keranjang
Status_
Status_
keranjang
keranjang
Id_
Id_
keranjang
keranjang
Terdaftar
N
Keranjang
N
1
1
IdTotal
IdTotal
member
member
IdId- jual
jual
Terdaftar
Id_kategori
Id_kategori
1
Terdaftar
Terdaftar
Jual
Deskripsi
Deskripsi
Nama_
Nama_
produk
produk
IdIdkategori
kategori
IdIdProduk
Produk
Nama_kate
Nama_kate
goi
goi
Kategori
1
TglTgl- Telepon
Telepon
pesan
pesan
User
User
name
name
Passww
Passww
ord
ord
N
M
Fitur
Fitur
Harga
Harga
Terdaftar
Jenis
Jenis
Produk
Produk
Stok
Stok
Gambar
Gambar
Produk
Gambar 4.9 Entitiy Relationship Diagram
4.4 Perancangan Sistem
M
36
4.4.1.Perancangan Database
Untuk menyimpan data yang ada pada sistem ini , maka dibutuhkan tabel
database sebagai penyimpan data. Adapun tabel-tabel yang dibuat dalam perancangan
ini adalah :
1. Perancangan tabel Produk, tabel ini berfungsi untuk mencatat dan menyimpan
data produk alat pancing toko sinar nelayan , dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Tabel Produk
No
.
1.
Nama Field
Type
2.
Id_kategori
Integer
11
11
3.
Varchar
15
4.
Nama_produ
k
Deskripsi
Text
-
5
Fitur
Text
-
6
Harga
Varchar
15
7
Jenis_produk
Varchar
15
8
Stok
Varchar
15
9
Gambar
Text
-
Id_Produk (*) Interger
Width
2. Perancangan tabel Jual, tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan
data penjualan produk toko sinar nelayan, dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Tabel Jual
No
.
1.
Nama Field
Type
Widt
Id_jual (*)
Integer
11
2.
Id_member
Integer
11
37
3.
Total
Varchar
15
4
Tgl_pesan
Date
-
5
Status_pesa
n
Varchar
40
3. Perancangan tabel Member, tabel ini digunakan untuk mencatat dan
menyimpan data member yang belanja di toko sinar nelayan, dapat dilihat
pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Tabel Member
No
.
1.
Nama Field
Type
Width
Id_member(*)
Integer
11
2.
Nama_member
Varchar
15
3.
Kelamin
Varchar
2
4.
Alamat
Varchar
15
5
Provinsi
Varchar
15
6
Kota
Varchar
15
7
Tlp
Varchar
15
8
Pos
Varchar
15
9
Username
Varchar
15
10
Password
Varchar
6
4. Perancangan tabel Keranjang, tabel ini berfungsi untuk mencatat dan
menyimpan data transaksi pembelian yang dilakukan oleh member toko sinar
nelayan, dapat dilihat pada tabel 4.4.
38
Tabel 4.4 Tabel Keranjang
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nama Field
Type
Widt
Id_keranjang (*)
Id_jual
Id_produk
Id_member
Banyak
Tgl_keranjang
Status_keranjang
Integer
Integer
Integer
Integer
Integer
Date
Varchar
11
11
11
11
11
90
5. Perancangan tabel Tb_admin, tabel ini digunakan untuk mencatat dan
menyimpan data petugas sistem sinar nelayan, dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Tabel Tb_admin
No
.
1.
2.
3.
4.
Nama Field
Type
Widt
Id_admin (*)
Username
Password
Level
Integer
Varchar
Varchar
Varchar
11
15
6
30
6. Perancangan tabel Aju, tabel ini berfungsi untuk mencatat dan menyimpan
data pengajuan pengisian saldo yang dilakukan member toko sinar nelayan,
dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Tabel Aju
No
.
1.
2.
3.
4.
5
Nama Field
Type
Widt
Id_Aju (*)
Id_member
No_rekening
Tgl_transfer
D_bank
Integer
Integer
Varchar
Date
Varchar
11
11
15
15
39
6
7
8
K_bank
Saldo
Status_aju
Varchar
Varchar
Varchar
15
30
50
7. Perancangan tabel V_bank, tabel ini berfungsi untuk menyimpan dan
mencatat data pengisian saldo member toko sinar nelayan, dapat dilihat pada
tabel 4.7.
Tabel 4.7 Tabel V_bank
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7
Nama Field
Type
Widt
Id_Transfer (*)
Id-Sewa
Tanggal
Jmlh-Transfer
Bank
File
Info
Integer
Integer
Date
Varchar
Varchar
Text
Varvhar
11
11
10
30
30
8. Perancangan tabel Kategori, tabel ini berfungsi untuk menyimpan dan
mencatat data kategori produk sinar nelayan, dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8 Tabel Kategori
No
.
1.
2.
Nama Field
Type
Id_kategori (*) Integer
Nama_kategori Integer
Widt
11
11
40
4.4.2. Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel pada sistem informasi promosi dan pemesanan jambur
namaken dapat dilihat pada gambar 4.10.
Produk
Member
Id_member *
Nama_member
Kelamin
Alamat
Provinsi
Kota
Tlp
Pos
Username
Password
Keranjang
Id_keranjang *
Id_jual
Id_produk
Id_member
Banyak
Tgl_keranjang
Status_keranjang
Id_produk *
Id_kategori
Nama_produk
Deskripsi
Fitur
Harga
Jenis_produk
Stok
Gambar
Jual
Id_jual *
Id_member
Total
Tgl_pesan
Status_pesan
Ajukan
Id_aju *
Id_member
No_rekening
Tgl_transfer
D_bank
K_bank
Saldo
Status_aju
V_bank
Id_virtual *
Id_member
nominal
41
Gambar 4.10 Relasi Antar Tabel
4.5.Perancangan Antarmuka
4.5.1 Perancangan Halaman Utama Pengunjung ( User )
Perancangan halaman utama pada perancangan sistem penjualan alat pancing ini
terbagi dari beberapa form rancangan diantaranya , form daftar member, form login,
form konfirmasi pengsian saldo, form data produk, dan form data kategori produk
yang dapat dilihat pada gambar 4.11.
1. Perancangan Form Halaman User
Perancangan form halaman user adalah tampilan awal untuk memberikan
informasi menu yang tersedia dapat di lihat pada Gambar 4.11.
SINAR NELAYAN
HOME
ISI SALDO
DAFTAR
Search
LOGIN
SLIDE
Kategori
Terbaru
Produk
Aksessoris
Joran
Reel
Reel
Terlaris
Informasi
Cek Order
Pengisian Saldo
Rekening Deposit
Shopping Card
Saldo
footer
42
Gambar 4.11 Form Halaman User
2. Form Pendaftaran Member
Perancangan halaman pada member adalah tampilan untuk pendaftaran bagi
member baru dapat di lihat pada gambar 4.12
43
Pendaftaran Member
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Alamat Lengkap
Propinsi
Kota / Kabupaten
Telepon / HP
Kode Pos
Username
Password
Daftar
Gambar 4.12 Form Pendaftaran Member
3. Form Login
44
Perancangan halaman pada form login adalah tampilan dimana admin
menggunakan password dan user untuk membuka sistem dapat di lihat pada gambar
4.13.
Login
Username
Password
Masuk
Gambar 4.13 Form Login
4. Form Konfirmasi Pengisian Saldo
45
Perancangan halaman pada form konfirmasi pengisian saldo adalah merupakan
tampilan untuk mengisi saldo ke dalam system dapat di lihat pada gambar 4.14 :
Konfirmasi Pengisian Saldo
Nomor Rekening
Tanggal Transfer
Dari Bank
Ke Bank
Nominal Transfer
Kirim
Gambar 4.14 Rancangan Konfirmasi Pengisian Saldo
4.6.
Perancangan Antarmuka Admin
46
4.6.1.Perancangan Halaman Utama
Perancangan halaman utama pada perancangan sistem penjualan alat pancing
ini terbagi dari beberapa form rancangan diantaranya , form data produk, form
kategori produk, form faktur belanja, form laporan pemasukan, form data petugas
sistem, form data order, dan form data member yang dapat dilihat pada gambar
berikut :
1. Form Data Produk
Perancangan halaman pada form data produk adalah tampilan untuk menambah
data baru produk ke dalam system dapat di lihat pada Gambar 4.15.
SINAR NELAYAN
Home
Produk
Kategori
Cetak Faktur
Pemasukan
Petugas
Login
SLIDE
Informasi
Data Produk
No
Poduk
Terbaru
Harga
Kategori
Jenis
Aksi
Order Masuk
Permintaan Saldo
Data Member
Tambah Produk
Nama Kategori
Terlaris
Nama Produk
Deskripsi Produk
Fitur Produk
Harga Produk
Jenis Produk
Stock Tersedia
Choose….
Gambar
Simpan
footer
Gambar 4.15 Rancangan Data Produk
2. Form Data Kategori Produk.
47
Perancangan halaman pada form kategori produk adalah tampilan untuk
menambah kategori produk ke dalam system dapat di lihat pada gambar 4.16.
Data Kategori Produk
No
Kategori
Aksi
Tambah Kategori
Nama Kategori
Simpan
Gambar 4.16 Rancangan Data Kategori Produk
3. Form Faktur Belanja
48
Perancangan halaman pada form faktur belanja adalah merupakan tampilan untuk
informasi nama member ke dalam system yang telah memesan produk dapat di lihat
pada gambar 4.17.
Faktur Belanja
Nama Member
Alamat
Propinsi
Kota
Kode Pos
No
Produk
Qty
Total Belanja
Gambar 4.17 Rancangan Faktur Belanja
4. Form Laporan Pemasukan
@Harga
49
Perancangan halaman pada form laporan pemasukan adalah merupakan
tampilan untuk memberikan informasi penjualan setiap bulanya yang telah masuk ke
dalam system dapat di lihat pada gambar 4.18.
Laporan Pemasukan
Dari Tanggal
s/d
Sampai Tanggal
Cari
No
Invoice
Nama Member
Total Belanja
Total :
Cetak
Gambar 4.18 Rancangan Laporan Pemasukan
5. Form Data Petugas Sistem
Tanggal
50
Perancangan halaman pada form data petugas sistem adalah tampilan daftar
petugas system yang login ke dalam system dapat di lihat pada gambar 4.19.
Data Petugas Sistem
No
Username
Level
Tambah Petugas
Username
Password
Simpan
Gambar 4.19 Rancangan Petugas Sistem
6. Form Data Order
Aksi
51
Perancangan halaman pada form data order adalah merupakan tampilan untuk
admin dalam melihat daftar order masuk ke dalam sistem dapat di lihat pada
gambar 4.20.
Data Order
No
Invoice
Tanggal
Total
Status
Gambar 4.20 Rancangan Data Order
7. Form Data Member
Proses
52
Perancangan halaman pada form data member adalah tampilan untuk melihat
daftar informasi member yang ada ke dalam system dapat di lihat pada gambar 4.21.
Data Member
No
Nama
Telepon
Kota
Gambar 4.21 Rancangan Data Member
Pos
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1.Implementasi
Implementasi sistem merupakan langkah – langkah atau prosedur-prosedur
yang di lakukan dalam mnyelesaikan desain sistem yang tidak di setujui, untuk
menginstal, menguji dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki.
5.1.1.Tampilan Home Pengunjung
Home merupakan tampilan hasil menu utama untuk pengunjung yang
berisikan Beranda,Isi saldo ,Informasi,Daftar,Login.Pertama member di sambut
dengan berbagai macam gambar produk-produk yang tersedia di Toko Sinar
Nelayan.Jika member ingin melihat menu-menu berikutnya,maka member harus
melakukan daftar terlebih dahulu lallu Login.Tampilan home pengunjung dapat di
lihat di gambar 5.6 :
Gambar 5.6 Tampilan Home
53
54
5.1.2.Tampilan Daftar Member
Tampilan daftar member ini di gunakan pengguna/user untuk mendaftar
sebagai member dan guna untuk mendapatkan username dan password untuk dapat
masuk ke sistem dan melakukan pemesanan poduk.Pelanggan yang baru masuk dan
ingin menjadi member maka harus mengisi daftar member terlebih dahulu agar bisa
login dan melakukan transaksi. Tampilan daftar member dapat di lihat pada
gambar 5.7 :
Gambar 5.7 Tampilan Daftar Member
5.1.3.Tampilan Login Member
Tampilan ini di gunakan pengunjung untuk masuk ke sistem dengan
menggunakan
username
dan
password
yang
telah
dibuat
dari
daftar
55
member.Tampilan ini hanya dapat dilakukan jika pengunjung/user sudah daftar
member sebelumnya.Tampilan di lihat pada gambar 5.8
Gambar 5.8 Tampilan Login Member
5.1.4.Tampilan Gambar Dan Harga Produk
Tampilan ini memuat gambar produk, harga tiap produk,untuk mempermudah
pengguna dalam melakukan transaksi pembelian produk.Tampilan ini juga
memberikan informasi mengenai nama dari tiap produk yang ada di dalam Toko
Sinar Nelayan tersebut. Tampilan gambar dan harga produk dapat dilihat pada
gambar 5.9
56
Gambar 5.9 Tampilan Gambar Dan Harga Produk
5.1.5.Tampilan Pengisian Saldo
Tampilan ini memuat informasi cara pembayaran dan daftar bank yang telah
ditentukan untuk proses pembayaran.Pada informasi pengisian saldo terdapat
proses,cara serta aturan yang dilakukan oleh member dalam melakukan transaksi
berikutnya harus mengisi pengisian saldo dengan lengkap dan menekan tombol kirim.
57
Gambar 6.0 Tampilan Pengisian Saldo
5.1.6.Tampilan Keranjang Belanja
Tampilan ini memuat harga dari setiap produk yang tetera untuk memberikan
informasi kepada pengunjung/user dalam melakukan pemesanan produk.Pertamatama sebelum melakukan pemesanan,maka member mengetikan langsung jumlah
pesanan dari tiap produk di tempat yang tersedia yaitu di bawah gambar produk.Lalu
mengklik yang telah di pesan sebelumnya berikut juga dengan total harga tiap produk
dan total harga kseluruhan.Tampilan informasi keranjang belanja dapat dilihat pada
gambar 6.1 :
58
Gambar 6.1 Tampilan Keranjang Belanja
5.1.7.Tampilan Data Order
Tampilan ini memuat informasi pembayaran terdapat proses menunggu admin
menerima, cara serta aturan yang dilakukan oleh member dalam melakukan transaksi
berikutnya setelah melakukan pemesanan produk. Tampilan informasi pembayaran
dapat di lihat pada gambar 6.2 :
Gambar 6.2 Tampilan Data Order
59
5.1.8 .Tampilan Login Admin
Tampilan ini di gunakan admin ataupun pimpinan untuk masuk ke
sistem.Yang bis menjalankan sistem ini pertama kali hanya pemimpin.Hal ini
dikarenakan sistem mampu memberikan hak akses kepada Pemilik Usaha untuk
melakukan pendaftaran admin/petugas.Tampilan halaman login admin dapat diliht
pada gambar 6.3 :
Gambar 6.3 Tampilan Login Admin
5.1.9. Tampilan Data Produk
Tampilan ini digunakan admin untuk melihat serta menambah data produk
dari Toko Sinar Nelayan.Pada data petugas sistem, admin mampu menambah,
mengubah serta menghapus data dari tiap produk yang telah dimasukkan
sebelumnya.Tampilan produk dapat dilihat pada gambar 6.4 :
60
Gambar 6.4 Tampilan Data Produk
5.1.10.Tampilan Kategori
Tampilan ini di gunakan admin untuk menambah dan mengubah data produk
dari Toko Sinar Nelayan itu sendiri. Kategori Produk dibuat untuk mempermudah
dalam mengarsipkan data-data tiap produk yang ada didalam Toko Sinar Nelayan
Medan tersebut.Tampilan kategori dapat dilihat pada gambar 6.5
61
Gambar 6.5 Tampilan Kategori
5.1.11. Tampilan Petugas
Tampilan ini digunakan admin/Pimpinan untuk menambah dan mengubah
data petugas sistem.Petugas sistem ini besifat rahasia, sehingga yang dapat membuka
menu tersebut hanya pimpinan.Sehingga hanya pimpinan yang dapat menambah,
mengubah, serta menghapus petugas yang masuk ke dalam sistem.Tampilan Petugas
dapat dilihat pada gambar 6.6 :
62
Gambar 6.6 Tampilan Petugas
5.1.12. Tampilan Data Order
Tampilan ini digunakan admin untuk melihat dan mencatat, data pemasukan
setiap bulanya.Laporan penjualan produk Toko Sinar Nelayan dibuat agar sistem
yang telah melakukan transaksi selama ini dapat mempemudah pihak dari Toko Sinar
Nelayan mlakukan pendataan.Data pemasukan dapat dilihat sesuai tanggal yang
dibutuhkan.Tampilan data order penjualan dapat dilihat pada gambar 6.7 :
63
Gambar 6.7 Tampilan Data Oder
5.1.13. Tampilan Faktur Pembayaran Belanja
Tampilan ini digunakan admin untuk mencetak total pembayaran yang akan di
bayar oleh pelanggan. Faktur pembayaran ini dicetak sebagai bukti dan
laporan,bahwa barang sudah diterima.Tampilan faktur pembayaran belanja dapat di
lihat pada gambar 6.8 :
Gambar 6.8 Tampilan Faktur Pembayaran Belanja
64
5.2 Analisa Hasil Sistem Yang Dibangun
5.2.1 Kelebihan Sistem
Adapun kelebihan yang diperoleh dari pemanfaatan e-commerce dalam
pelayanan dan pemesanan took sinar nelayan diantaranya sebagai berikut :
1. Dengan adanya sistem pelayanan dan pemesanan pada Toko Sinar
Nelayan ini aktifitas pemesanan dan pembelian produk menjadi sistematis,
terstruktur, dan terkomputerisasi.
2. Memberikan informasi mengenai berbagai produk yang terdapat di Toko
Sinar Nelayan tersebut terhadap pengunjung/user.
3. Mempermudah pengecekan jika kesalahan akan data yang dibrikan oleh
pengunjung/user.
4. Membantu untuk mengubah sistem pemesanan dan pelayanan yang telah
berjalan secara manual menjadi suatu sistem yang terkomputerisasi.
5. Sistem ini memberi beberapa fasilitas dan fungsi seperti : Memiliki
username dan password untuk masuk kedalam sistem,mempunyai
aktivitas pemesanan untuk membantu member dalam menentukan tanggal
pemesanan dan pembelian produk dari Toko Sinar Nelayan.
6. Meningkatkan kualitas pelayanan Toko Sinar Nelayan Terhadap
Masyarakat.
65
5.2.2 Kekurangan Sistem
Adapun kekurangan yang diperoleh dari perancangan sistem pemesanan dan
pelayanan pada Toko Sinar Nelayan diantaranya sebagai berikut :
1. Membutuhkan koneksi jaingan yang cepat.
2. Admin harus selalu dalam kada
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Memancing merupakan turunan dari aktivitas menangkap ikan. Berbeda dengan
aktivitas yang dilakukan para nelayan, memancing bukanlah kegiatan menangkap
ikan dengan motif memenuhi kebutuhan pangan. Memancing merupakan hobi yang
bertujuan bermain dengan hewan tangkapan yakni ikan. Meskipun demikian,
mendefinisi memancing dalam konteks menangkap ikan dengan motif sarana rekreasi
tersebut, masih sulit untuk dibatasi. Sebab definisi memancing itu sendiri sangat
rancu, sebagian penulis mendefinisikan menangkap ikan dengan alat pancing,
Memancing merupakan kegiatan menangkap ikan dengan teknik tertentu, seperti
dengan tangan, tombak, jaring, alat pancing, dan lain-lain, atau dengan tangan.
Toko-toko pancing makin banyak tersebar di seluruh dunia, dan bentuk alat - alat
pancing di toko jugak sudah banyak di ciptakan mulai dari berbahan emas, pelak, dan
bahkan patinium.alat pancing jugak mengunakan nilon dan joran untuk menarik ikan
yang di tangkap.
Seperti di ketahui tidak banyak toko yang menjual alat pancing di karenakan
lokasi rumah mereka jauh dari tempat penjualan tetapi banyak pula masyarakat yang
memesan alat pancing merasa kecewa karena tidak mendapatkan alat pancing dari
toko yang mereka jual dan harus menghabiskan waktu ke toko – toko lain untuk
1
2
mendapatkan yang mereka inginkan dengan adanya teknlogi informasi dapat
membantu masyarakat.
Timbul Pertanyaan bagaimana usaha toko alat pancing kita dapat di kenal oleh
masyarakat di Indonesia secara luas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, upayaupaya yang telah dikembangkan saat ini adalah dengan mengunakan teknologi
sebagai pemanfaatan sumber daya yakni dengan membuat sebuah web site agar di
kenal oleh masyarakat Indonesia secara luas oleh karena itu pemanfaatan web site
sangat berguna dalam usaha bisnis agar tidak kalah bersaing dengan toko – toko alat
pancing yang lainya. Oleh karena itu penulis mengangkat judul “ Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Alat Pancing Pada Toko Sinar Nelayan Medan Berbasis Web ”
1.2. Perumusan Masalah
Identifikasi masalah skripsi ini adalah :
1. Semakin banyaknya peminat yang hobby memancing.
2. Belum tersedianya informasi lengkap berbasis internet mengenai alat-alat
pancing professional di Indonesia.
1.3. Batasan Masalah
Untuk menghindari dari kemungkinan meluasnya pemasalahan dari
pembahasan, maka penulis memberi batasan permasalahan dan ruang lingkup
permasalahan sebagai berikut :
Fasilitas yang di sediakan dalam penjualan alat pancing melihat jenis – jenis
alat pancing dan rincian alat pancing.
3
1. Sistem pembayaranya secara online dengan mengunakan virtual bank
dengan menggunakan jenis deposit.
2. Bahasa Pemograman mengunakan PHP dan pengunaan databases MYSQL
3. Proses transaksi pemesanan alat pancing hanya dapat di lakukan oleh
member
1.4. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah :
1. Membangun web berisi informasi alat-alat pancing professional
2. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat membantu masyarakat dalam
pemesanan alat pancing
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan di dapat dari penulisan ini adalah :
1. Pembelian alat pancing semakin mudah dalam melakukan pembelian alat
pancing.
2. Menjadikan pusat informasi kajian riset alat pancing dalam upaya
peningkatan pengembangan mutu pada bidang ini.
1.6. Metodelogi Penyelesaian Masalah
Metode penelitian merupakan suatu cara dalam penyusunan rancangan
penelitian untuk mencapai tujuan yang jelas dan spesifik.Adapun metode tersebut
adalah :
1. Melakukan studi kepustakaan (library) terhadap berbagai referensi yang
berkaitan dengan web dan databases
4
2. Menyiapkan database yang akan digunakan untuk pengujian perangkat lunak.
Merancang dan membangun perangkat lunak dalam bentuk website
3. Melakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dihasilkan dan
memperbaiki kesalahan yang muncul.
4. Menarik kesimpulan dan saran.
5. Melakukan penyusunan laporan tugas akhir.
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I
:
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, identifikasi
masalah,
rumusan
masalah,batasan
masalah,
tujuan
penulisan,manfaat penulisan, metode penelitian, kajian putaka
dan sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II
:
LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang landasan teori – teori penunjang
yang berkaitan dalam pembuatan penulisan penelitian ini.
BAB III
:
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Berisi tentang gambaran umum perusahaan ataupun instansi yang
akan diteliti.
BAB IV
:
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
5
Berisi tentang pemodelan sistem yang sedang berjalan, penjelasan
kebutuhan sistem, mencakup perancangan, analisis database,
perancangan struktur menu, perancangan antar muka yang mencakup
masukan dan keluaran.
BAB V
:
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Berisi
tentang
implementasi,dengan
penjelasan
software
persyaratan
serta
teknis
melakukan
dalam
demonstrasi
program.
BAB VI
:
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan kesimpulan dari hasil yang telah dicapai
pada bab atau subbab sebelumnya serta saran-saran yang
bermanfaat agar sistem dari hasil pembuatan sistem informasi
promosi dan pemesanan yang telah dicapai dapat menjadi lebih
baik lagi kesempurnaannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2001). Menurut Simkin
Mark G dalam bukunya yang berjudul ”Computer Information System for bussiness”,
sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang berkera secara bersama-sama baik
secara manual maupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang
berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilkan informasi
yang bermakna dalam sebuah jaringan.
2.1.1. Sistem Informasi Berbasis Komputerisasi
Arsitektur Sistem Informasi berbasis Komputerisasi melibatkan teknologi
computer dalam upaya mengumpulkan, memproses, menyimpan, melakukan analisa
dan memilah-milah informasi untuk keperluan tertentu. Sebenarnya tidak semua
Sistem Informasi bertumpu pada teknologi computer, tetapi arsitektur ini
mendominasi dalam jumlah paling besar. Adapun komponen-komponen yang terlibat
di dalam Sistem Informasi Berbasis Komputerisasi dapat dijelaskan di bawah ini
(Umi Proboyekti, 2007).
6
7
2.1.2. Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputerisasi
1.
Perangkat Keras
Perangkat keras adalah sekumpulan alat elektronika digital seperti monitor,
keyboard, Central Processing Unit (CPU), Hard Disk dan sebagainya. Alatalat ini bertujuan untuk menampung data dan informasi, memproses dan
menampilkan.
2.
Perangkat Lunak
Perangkat
lunak
adalah
program
atau
sekumpulan
program
yang
mengaktifkan perangkat keras untuk bekerja dalam mengolah data
3.
Database
Database adalah koleksi data dalam bentuk table dan relasi
4.
Jaringan
Jaringan memiliki fungsi menghubungkan perangkat keras dan perangkat
lunak dalam upaya berbagi sumber daya (resource).
2.1.3. Kemampuan dan Manfaat Sistem Informasi
Adapun kemampuan dari sebuah Sistem Informasi adalah :
1.
Menghasilkan nilai numerik komputasi dalam kecepatan tinggi dan volume
yang besar
2.
Menyediakan komunikasi berakurasi tinggi yang terkolaborasi di dalam
organisasi
3.
Menyimpan informasi dalam jumlah yang amat besar
8
4.
Menyediakan fasilitas interpretasi terhadap jumlah data yang besar
5.
Meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam kinerja organisasi
6.
Otomatisasi proses-proses yang berkarakteristik konvensional dan manual
Manfaat yang diperoleh dari sebuah Sistem Informasi adalah :
1.
Tersedianya informasi yang dibutuhkan dalam waktu cepat
2.
Proses pengambilan keputusan dalam penyelesaian masalah-masalah dapat
dilakukan lebih cepat
2.1.4. Sistem Informasi Berbasis Web
Sistem informasi berbasis web adalah sebuah sistem informasi yang
menggunakan teknologi web atau internet untuk mengabungkan sebuah informasi dan
layanan kepada pengguna.
2.2. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan merupakan cakupan antara data dan informasi yang telah
terorganisasi dengan benar dan telah diproses sedemikian rupa untuk dapat
dimengerti dan diakumulasikan dalam upaya mencari solusi dan keputusan terhadap
permasalahan-permasalahan yang timbul yang berkaitan dengan data serta informasi
tersebut. Contohnya, sebuah perusahaan meminta data alumni yang lulus dari sebuah
perguruan tinggi dan kemudian melakukan seleksi alumni yang memiliki Indeks
Prestasi di atas 3.5 untuk direkrut menjadi calon pekerja pada divisi Management
Trainee.
9
2.3. Pengertian Data
Menurut Zulkifli Amsyah (1987) data adalah fakta yang sudah ditulis dalam
bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media. Data dapat berbentuk
benda, kejadian, aktifitas dan transaksi yang disimpan dan diklasifikasikan tetapi
belum terorganisasi secara benar sehingga belum memberikan arti.
2.4. Pengertian Basis Data
Basis Data adalah sekumpulan data-data yang saling berhubungan. Data-data
yang saling berhubungan ini harus dapat direkam dan memiliki arti secara implisit.
Dalam upaya menjadikan sekumpulan data dengan maksud di atas, maka digunakan
mekanisme pengaturan yang diberi nama Database Management System (DBMS).
Secara umum pengertian DBMS adalah sekumpulan program yang memungkinkan
pengguna data untuk dapat menampung dan memelihara data. Adapun proses-proses
yang dilakukan oleh DBMS antara lain adalah mengelompokkan, konstruksi,
manipulasi dan membagi data sesuai kebutuhannya. Fungsi lain yang tidak kalah
pentingnya adalah melindungi dan menyimpan data dalam periode yang cukup lama.
2.5. Normalisasi
Normalisasai dalam DBMS adalah upaya untuk menghilangkan karakteristik
data yang berulang-ulang sehingga mendapatkan struktur kerangka data yang
memiliki redundancy minimal. Beberapa jenis normalisasi adalah sebagai berikut :
1.
Normalisasi Pertama (1NF)
1NF didapatkan dengan cara menghilangkan elemen data yang berulang.
10
2.
Normalisasi Kedua (2NF)
2NF didapatkan dengan cara menghilangkan ketergantungan parsial.
3.
Normalisasi Ketiga (3NF)
3NF didapatkan dengan cara menghilangkan ketergantungan transitif
4.
Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
BCNF didapatkan dengan cara menghilangkan ketergantungan multivalue.
2.6. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah proses visualisasi arus data dari suatu
system informasi baik secara system lama maupun baru tanpa memperhitungkan
lingkungan fisik dimana data itu berada. DFD dapat digambarkan dalam bentuk
symbol seperti pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Simbol-Simbol DFD
Sumber : Hartono, Jogiyanto dalam buku “Analisis dan Desain Sistem”
11
2.7. Entitas Luar
Yang dimaksud dengan Entitas atau Kesatuan Luar adalah segala sesuatu
yang dapat memberikan input ke system atau mendapatkan output dari system.
Contohnya adalah mahasiswa dan dosen, dimana data mahasiswa diinput ke dalam
sebuah system informasi akademik dan dosen dapat melihat data kemajuan akademik
mahasiswa dari system tersebut.
2.8. Proses
Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau user terhadap data-data
yang masuk dan ditransformasikan ke aliran data keluaran. Contohnya dalam
penghitungan gaji pegawai, dimana gaji yang nantinya dicetak dalam slip gaji
disesuaikan dengan golongan si pegawai.
2.9. Arus Data (Data Flow)
Arus data menggambarkan arah aliran yang terjadi diantara proses, kesatuan
luar dan simpanan data. Arus data menunjukan arus data yang dapat berupa masukan
untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk sebagai berikut ini
(Jogiyanto ,1990).
1. Formulir atau dokumen yang digunakan di perpustakaan.
2. Laporan yang dihasilkan oleh sistem.
3. Tampilan atau output di layar komputer yang dhasilkan oleh sistem.
4. Masukan untuk komputer.
5. Data yang dibaca atau direkamkan ke suatu file.
12
2.10. Simpanan Data (Data Store)
Simpanan data dapat berupa suatu file, arsip, dokumen atau dalam bentuk
database terkomputerisasi. Menunjukkan informasi yang tersimpan dalam file
meliputi :
1. Jumlah barang
2. Stock barang
3. Harga barang
2.11. Teori Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan uruturutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer
untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong
dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart
biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu
dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
2.12. Metode Pencarian
Metode pencarian (searching method) adalah tata cara menemukan sesuatu
dengan menerima sebuah argumen kunci dan dengan langkah-langkah tertentu akan
mencari rekaman dengan kunci tersebut. Setelah proses pencarian dilaksanakan, akan
diperoleh salah satu dari dua kemungkinan, yaitu data yang dicari ditemukan
(successful) atau tidak ditemukan (unsuccessful).
13
Berdasarkan lokasi, maka metode pencarian data dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu pencarian internal (internal searching) dan pencarian eksternal (external
searching). Pada pencarian internal, semua rekaman yang diketahui berada dalam
pengingat komputer sedangkan pada pencarian eksternal, tidak semua rekaman yang
diketahui berada dalam pengingat komputer, tetapi ada sejumlah rekaman yang
tersimpan dalam penyimpan luar misalnya pita atau cakram magnetis.
Berdasarkan prosesnya, selain itu metode pencarian data juga dapat
dikelompokkan menjadi pencarian statis (static searching) dan pencarian dinamis
(dynamic searching).
Pada pencarian statis, banyaknya rekaman yang diketahui
dianggap tetap, pada pencarian dinamis, banyaknya rekaman yang diketahui bisa
berubah-ubah yang disebabkan oleh penambahan atau penghapusan suatu rekaman.
Berdasarkan letak data, ada dua macam teknik pencarian yaitu pencarian
sekuensial dan pencarian biner. Perbedaan dari dua teknik ini terletak pada keadaan
data. Pencarian sekuensial digunakan apabila data dalam keadaan acak atau tidak
terurut. Sebaliknya, pencarian biner digunakan pada data yang sudah dalam keadaan
urut.
2.13. Media Sistem Informasi Pada Internet
Internet adalah bentuk jaringan global yang menghubungan entitas-entitas
system informasi public dalam bentuk jaringan server-server yang ditujukan untuk
berbagi sumber informasi secara bersama-sama. Server-server disambungkan dalam
bentuk jaringan berbasis Transport Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) dan
14
diberi nama masing-masing sesuai dengan aturan yang ada. Beberapa hal yang terkait
di dalam Internet dapat dijelaskan sebagai berikut.
2.14. Web Server
Web Server bertugas menyediakan layanan informasi dalam format Hypertext
Markup Language (HTML) dan dapat dilihat menggunakan aplikasi browser dan
berjalan dalam protokol HTTP. Ketika kita menjalankan sebuah aplikasi browser
(seperti Mozilla) dan kemudian memasukkan sebuah alamat server bernama
www.mydomain.com, maka Web Server yang menjalankan www.mydomain.com
mengirimkan data dalam bentuk HTML melewati jaringan internet. Kemudian
browser mengartikan data yang dikirim tadi sehingga data tersebut dapat ditampilkan
dalam bentuk visual di layar monitor.
2.15. Nama Domain
Nama Domain (seperti www.google.com) merupakan format penamaan
sebuah web server di dalam distribusi basis data tersebar (distributed database).
Nama domain difungsikan melalui sebuah mekanisme yang dinamakan Domain
Name System (DNS). Mekanisme ini berfungsi menterjemahkan alamat dari web
server yang berbentuk susunan angka Internet Protocol (IP) seperti 202.134.0.155
menjadi sebuah nama www.mydomain.com.
15
2.16. Apache
Apache merupakan aplikasi Web Server yang paling banyak digunakan oleh
para pengembang halaman Web. Apache tersedia secara gratis dan dapat di download
melalui alamat www.apache.org. Aplikasi web server ini dibuat oleh kelompok
pengembang yang bertugas terus menerus dan memiliki lisensi bebas atau biasanya
disebut dengan istilah General Public License (GPL). Bahasa pemrograman yang
dapat digunakan di dalam Apache ada 2 buah, yaitu PHP dan Perl. Dalam
prakteknya, pengembang halaman web paling banyak menggunakan PHP karena
lebih mudah digunakan dan memiliki dokumentasi lengkap yang disumbangkan oleh
berbagai pihak pengembang.
2.17. Database MySQL
MySQL adalah sebuah aplikasi pengolahan data DBMS yang berjalan di
berbagai system operasi. Adapun kelebihan-kelebihan MySQL dibandingkan dengan
aplikasi DBMS yang lainnya adalah :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih
banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat
lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara
gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
16
4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak
SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti
signed dan unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan
lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan.
MySQL
memiliki
beberapa
lapisan
keamanan
seperti
level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan
yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (record) lebih dari 50 juta dan 60 ribu
tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix Socket dan Name Pipes (Microsoft Windows).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi
dan
bahasa
pemrograman
fungsi API (Application Programming Interface).
dengan
menggunakan
17
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang
dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang
ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani
ALTER
TABLE,
dibandingkan
basis
data
lainnya
semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.18. Ajax
Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat Ajax, adalah suatu
teknik
pemrograman
berbasis web untuk
menciptakan aplikasi
web interaktif.
Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web
surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman
web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna
melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan,
dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari:
1. Document
Object
Model
(DOM) yang
diakses
dengan sisi
seperti VBScript dan ECMAScript seperti JavaScript dan JScript,
client
untuk
menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang
ditampilkan
2. Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum di
implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai
kendaraan
pertukaran
data
asinkronus
dengan web
server.
Pada
beberapa framework AJAX, element HTML IFrame lebih dipilih daripada
18
XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data
dengan web server.
3. XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format lain
juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam
pemakaian teknik Ajax karena kemudahan akses penanganannya dengan
memakai DOM.
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1.Sejarah Toko Sinar Nelayan Medan
Berdiri sejak tahun 1992 yang di dirikan oleh Bapak Rudi Halim karena
kinerjanya yang cemerlang, Toko Sinar Nelayan Medan berhasil mengembangkan
bisnis ini di Medan selama kurang lebih 20 tahun lamanya. Toko Sinar Nelayan
Medan berlokasi di jalan MT,Haryono dipilih karena di nilai sebagai salah satu jalan
utama yang cukup startegis dan banyak di lalui orang dengan luas tanah 380 dan luas
bangunan 200. Toko pernah beberapa kali berganti nama semula adalah Toko Sinar
Nelayan Medan Yang Berdiri Tahun 1992 Kemudian Tahun 2009 bertransformasi
menjadi Toko Nelayan Medan hingga saat ini. Gambar tempat toko sinar nelayan
Medan dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1. Gedung Toko Sinar Nelayan Medan
19
20
3.2.Visi Dan Misi Perusahaan
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang usaha dalam suatu toko,dan apa
yang harus di lakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada massa yang akan
datang.Ada pun visi dari Toko Sinar Nelayan Medan adalah : “ Menjadi toko
agribisnis yang tangguh dan mampu bersaing, dengan toko - toko yang lainnya baik
di dalam Propinsi ataupun di luar Propinsi Sumatera Utara”
Adapun Misi dari Toko Sinar Nelayan Medan adalah :
1.
Mengutamakan kepuasan pelanggan dan mitra kerja lainya.
2.
Pengembangan dan perluasan jaringan usaha.
3.
Mengoptimalkan kinerja toko.
3.3. Struktur Organisasi
Setiap organisasi dalam upaya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
memerlukan struktur organisasi. Karena itu struktur organisasi haruslah sesuai dan
mudah di mengerti oleh semua pihak yang terlibat di dalamnya. Struktur organisasi di
Toko Sinar Nelayan Medan adalah struktur organisasi yang berbentuk garis. Struktur
organisasi yang berbentuk garis ini dikenali dengan karakteristik pembagian tugas
dan tanggung jawab kerja berdasarkan fungsi masing–masing bagian. Untuk lebih
jelasnya, system yang di jalankan masih manual dan dapat dilihat pada gambar
Struktur Organisasi Toko Sinar Nelayan Medan pada gambar 3.2.
21
Pemilik
Kasir
Pramuniaga
Kurir
Gambar 3.2. Struktur Organisasi Toko Sinar Nelayan Medan
Untuk menggerakkan suatu Organisasi dibutuhkan personil yang memegang
jabatan tertentu dalam organisasi. Masing–masing personil di beri tanggung jawab
sesuai dengan jabatanya, dengan demikian akan mempermudah pengarahan serta
mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan dari suatu pekerjaan. Adapun tugas
wewenang dan tanggung jawab dari tiap–tiap unit dalam Struktur Organisasi Toko
Sinar Nelayan Medan adalah sebagai berikut :
a. Pemilik
a. Memberi arahan serta informasi penting berkaitan dengan penjualan alat
pancing. Selain itu juga pemilik bertugas mengambil keputusan penting untuk
kemajuan Toko Sinar Nelayan Medan.
22
b. Sebagai pemimpin juga membuat kebijakan – kebijakan yang menyeluruh
untuk Toko Sinar Nelayan Medan.
c. Mengecek barang tiap bulan dari administrasi
d. Merencanakan perawatan peralatan agar dapat di jual dengan baik kepada
Pelanggan dan konsumen.
b. Kasir
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Menerima pembayaran dari pelanggan .
b. Bertanggung jawab kepada pemilik atas barang yang dibeli.
c. Pramuniaga
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Menyambut pelanggan dengan sopan dan ramah tamah.
b. Membentuk
kepercayaan
pelanggan
terhadap kualitas barang yang di
jual atau yang dipasarkan.
c. Menjawab pertanyaan
pelanggan
dan melayani
komplain jika
bermasalah dari pelanggan dengan baik.
d. Memberi informasi yang benar kepada pelanggan.
e. Merapikan, ,menyusun , menata dan memajangkan susuanan barang.
f. Memeriksa persediaan barang/ stock barang.
ada
23
d. Kurir
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Mengantarkan
barang yang di pesan
oleh pelanggan dalam
jumlah
banyak.
b. Mengangkat
barang
yang
telah di pesan oleh pelanggan ke dalam
kendaraan pribadi milik pelanggan tersebut.
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1.Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Untuk kegiatan penjualan alat pancing pada toko sinar nelayan masih manual
dimulai dari pembuatan faktur penjualan dan laporan penjualan. Untuk penjualan
produk konsumen datang langsung ke toko untuk memilih dan melakukan transaksi
pembayaran atas produk yang telah dibeli.
4.1.1.Analisis Dokumen
Analisis Dokumen adalah kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh
menjadi beberapa bagian dengan maksud mengidentifikasi dokumen yang ada pada
sistem, menemukan permasalahan dan apa saja kebutuhan – kebutuhan untuk
perbaikan sistem yang sedang berjalan.
Adapun dokumen yang sedang berjalan pada toko sinar nelayan diantaranya
sebagai berikut :
1. Daftar Rincian Alat Pancing (Katalog)
Dokumen ini berisi tentang daftar alat pancing mulai dari jenis dan
keterangan bahan pembuat produk alat pancing tersebut.
2. Data Persediaan / Stok
Dokumen ini berisi tentang informasi data stok produk yang dimiliki oleh
toko sinar nelayan.
24
25
3. Bon Faktur
Dokumen ini digunakan oleh pihak toko sinar nelayan untuk pembuatan
faktur penjualan.
4. Rincian Pesanan
Dokumen ini berisi rincian pesanan produk alat pancing oleh konsumen
yang telah menjadi member.
5. Laporan Keuangan
Dokumen ini berisi tentang laporan keuangan dari hasil penjualan produk
setiap bulannya.
4.1.2.Analisa Kebutuhan Sistem
Sistem pemesanan dan penjualan alat pancing yang ada pada toko sinar
nelayan masih memiliki kelemahan. Salah satunya adalah sistem yang sedang
berjalan sekarang ini belum bisa memproses dan menyimpan data pemesanan dan
penjualan dari konsumen dengan lebih efisien.
Melihat permasalahan diatas, maka diperlukan sebuah sistem berbasis web
yang dapat memproses dan menyimpan data pemesanan oleh konsumen dengan lebih
efisien yang ingin digunakan sebagai media penjualan alat pancing online. Dan
sistem yang dimaksud juga dapat menampilkan laporan penjualan oleh konsumen
secara realtime.
26
4.2.Tujuan Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem bertujuan untuk membantu pihak office Manager untuk
mempermudah dalam memproses dan menyimpan data pemesanan dan penjualan
produk, karena apabila kegiatan pemesanan dan penjualan produk pada toko sinar
nelayan berjalan dengan baik maka dapat meningkatkan keuntungan dan menunjang
proses bisnis perusahaan.
4.2.1 .Analisa Sistem Yang Baru
Kebutuhan sistem merupakan kondisi, kriteria, syarat atau kemampuan yang
harus dimiliki oleh sistem untuk memenuhi apa yang diinginkan pemakainya.
Kebutuhan sistem terbagi dalam empat kategori, yaitu functional requirement,
nonfunctional requirement, deployment requirement, development requirement.
4.2.2. Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)
Kebutuhan Fungsional adalah kebutuhan yang terkait dengan fungsi/proses
yang harus mampu dikerjakan oleh sistem. Kebutuhan fungsional terbagi atas dua
bagian, yaitu kebutuhan pengguna (user) dan kebutuhan admin.
Adapun kebutuhan fungsional admin adalah sebagai berikut :
1. Sistem mampu menambah, menampilkan, menghapus, dan mengubah data
dan daftar produk alat pancing pada toko sinar nelayan.
2. Sistem mampu menambah, menampilkan, menghapus, mengubah data, dan
menampilkan data pesanan oleh konsumen.
3. Sistem mampu menampilkan laporan atas penjualan produk perhari, perbulan
dan juga pertahun.
27
Kebutuhan fungsional konsumen (pengunjung) adalah sebagai berikut :
1. Sistem mampu memberikan hak pendaftaran menjadi member
2. Sistem menyediakan list bank untuk proses deposit guna pengisian saldo.
4.2.3.Kebutuhan Nonfungsinal (Nonfunctional Requirement)
Kebutuhan Nonfungsional adalah kebutuhan yang berkaitan dengan respon
waktu, kebutuhan keamanan, dan akses pengguna. Kebutuhan nonfungsinal yang
dimaksud dalam sistem yang baru ini adalah :
1. Sistem mampu memberikan hak akses kepada admin untuk melakukan
pendaftaran petugas sistem
2. Sistem mampu memberikan hak akses kepada petugas sistem untuk
melakukan perubahan pada daftar produk toko sinar nelayan.
3. Sistem mampu memberikan keamanan data berupa hak akses login untuk
petugas sistem, dan konsumen yang berkunjung menggunakan username dan
password.
4. Sistem mampu diakses oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan.
4.2.4. Kebutuhan Penyebaran (Deployment Requirement)
Kebutuhan penyebaran merupakan kebutuhan yang terkait dengan lingkungan
dimana sistem akan digunakan baik perangkat lunak maupun perangkat keras.
Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah semua jenis
sistem operasi yang mendukung pengembangan
ini, browser pada komputer
contohnya : Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari, ataupun Internet Explorer.
Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk membangun dan mendukung
28
sistem ini adalah perangkat keras dengan spesifikasi minimal sebagai berikut :RAM 1
GB, Processor Intel Core 2 Duo ataupun corei3, 1GB VGA Card.
4.3.Data Flow Diagram
4.3.1.Diagram Konteks
Diagram konteks ini merupakan gambaran sederhana dari alur sistem yang
ada pada perancangan sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan.
Diagram konteks sistem informasi penjualan alat pancing pada toko sinar nelayan ini
dapat dilihat pada gambar 4.1.
Kelola Produk
Admin
Kelola Admin
Kelola Kategori
Laporan
Pemasukan
Penjualan Alat Pancing
Laporan Pemasukan
Membeli
Barang Kuitansi
Member
Gambar 4.1 Diagram Konteks
Pimpinan
29
4.3.2.Diagram Level Nol
Diagram level Nol merupakan pengembangan dari diagram konteks. Dimana
sistem pada diagram konteks menghasilkan beberapa proses diantaranya : kelola
admin, kelola kategori, kelola produk, pendaftaran member, pengisian saldo, aktivitas
belanja dan pengiriman barang. Adapun diagram level 0 untuk sistem informasi
penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat pada gambar 4.2.
Laporan pemasukan
Admin
Admin
8.0
Pembuatan
Laporan
pemasukan
Laporan
Pemasukan
1.0
Kelola
admin
Pimpinan
Admin
Admin
Admin
Kategori
Kategori
Daftar
Info
beli
Kategori
2.0
Kelola
kategori
Kirim
Barang
Produk
Produk
Beli
3.0
Kelola
produk
Tr saldo
Produk
Daftar
Produk
Aju saldo
Kirim barang
4.0
Pendaftaran
member
Member
7.0
Pengiriman
barang
Member
Saldo_awal
V_bank
Jual
Info beli
Tr saldo
Aju Saldo
Daftar
Jual
5.0
Pengisian
saldo
Saldo
TR Saldo
Aju saldo
Ajuan
Produk
Member
6.0
Aktivitas
belanja
Beli
Beli
Keranjang
Saldo
Produk
Beli
Jual
Jual
Gambar 4.2 Diagram Nol
30
4.3.3.Diagram Rinci Proses 1.0 Level 1
Diagram level Rinci Proses 1.0 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : admin, tambah kategori dan produk . Adapun diagram 1.0 level 1 untuk
system informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat pada
gambar 4.3.
Admin
Kategori
1.1
Tambah Kategori
Kategori
Produk
1.2
Produk
Produk
Gambar 4.3 Diagram Rinci Proses 1.0 Level 1
Kategori
Kategori
31
4.3.4.Diagram Rinci Proses 2.0 Level 1
Diagram level Rinci Proses 2.0 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : admin, kelola produk dan member . Adapun diagram 2.0 level 1 untuk
sistem informasi penjualan alat pancing took sinar nelayan dapat dilihat pada
gambar 4.4.
Admin
Produk
2.1
Kelola Produk
Produk
Member
Produk
Produk
Gambar 4.4 Diagram Rinci Proses 2.0 Level 1
4.3.5.Diagram Rinci Proses 3.0 Level 1
Diagram level Rinci Proses 3.0 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : simpan member dan pembuatan virtual rekening. Adapun diagram 3.0
level 1 untuk sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat
pada gambar 4.5.
32
3.1
Simpan Member
Member
Daftar
Daftar
V_bank
Saldo awal
3.2
Pembuatan virtual rekening
Gambar 4.5 Diagram Rinci Proses 3.0 Level 1
4.3.6.Diagram Rinci Proses 4.0 Level 1
Diagram level Rinci Proses 4.0 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : member, pengisian saldo, admin. Adapun diagram 4.0 level 1 untuk
sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat pada
gambar 4.6.
Member
Aju saldo
4.1
Pengisian saldo
Aju saldo
Tr.saldo
Ajukan
Aju_Saldo
V_bank
Gambar 4.6 Diagram Rinci Proses 4.0 Level 1
Admin
33
4.3.7.Diagram Rinci Proses 4.1 Level 1
Diagram level Rinci Proses 4.1 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : member, pengisian saldo, admin. Adapun diagram 4.1 level 1 untuk
sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat pada
gambar 4.7.
Beli
5.1
Belanja
Member
Kirim barang
beli
Beli
Admin
Jual
5.2
Kirim barang
Kirim barang
Gambar 4.7 Diagram Rinci Proses 5.0 Level 1
4.3.8.Diagram Rinci Proses 5.1 Level 1
Diagram level Rinci Proses 5.1 Level 1 merupakan pengembangan dari
diagram nol. Dimana sistem pada diagram nol menghasilkan beberapa proses
diantaranya : member, belanja, admin, dan kirim barang. Adapun diagram 5.1 level 1
34
untuk sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar nelayan dapat dilihat pada
gambar 4.8.
Produk
Produk
6.1
Ambil
produk
Produk
Admin
Lap.pemasukan
6.2
Pembuatan
Lap.pemasukan
Lap.pemasukan
Pimpinan
Jual
Gambar 4.8 Diagram Rinci Proses 5.1 Level 1
4.3.9.Entitiy Relationship Diagram
Struktur logika suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik
dengan menggunakan diagram relasi entitas. Diagram relasi entitas ini dibutuhkan
untuk merancang file basis data sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar
nelayan. ERD merupakan hubungan antara entitas yang digunakan untuk
35
menggambarkan hubungan antara entitas atau struktur data dan relasi antar file.
Entity relationship diagram sistem informasi penjualan alat pancing toko sinar
nelayan dapat dilihat pada gambar 4.9.
Alamat
Alamat
Propinsi
Propinsi
Tlp
Tlp
Pos
Pos
Kelamin
Kelamin
Nama_
Nama_
member
member
Id_
Id_
member
member
Id_member
Id_member
Username
Username
nominal
nominal
Id_virtual
Id_virtual
Password
Password
Member
1
Memiliki
1
V_Bank
No_
No_
rekening
rekening
Id_
Id_
member
member
Tgl_
Tgl_
transfer
transfer
D_bank
D_bank
K_
K_ bank
bank
Saldo
Saldo
Id_
Id_ aju
aju
1
Terdaftar
N
Status_
Status_ aju
aju
Ajukan
Id_
Id_
member
Id_
Id_ produk
produk member
Banyak
Banyak
Id_
Id_ jual
jual
1
Tgl_
Tgl_
keranjang
keranjang
Status_
Status_
keranjang
keranjang
Id_
Id_
keranjang
keranjang
Terdaftar
N
Keranjang
N
1
1
IdTotal
IdTotal
member
member
IdId- jual
jual
Terdaftar
Id_kategori
Id_kategori
1
Terdaftar
Terdaftar
Jual
Deskripsi
Deskripsi
Nama_
Nama_
produk
produk
IdIdkategori
kategori
IdIdProduk
Produk
Nama_kate
Nama_kate
goi
goi
Kategori
1
TglTgl- Telepon
Telepon
pesan
pesan
User
User
name
name
Passww
Passww
ord
ord
N
M
Fitur
Fitur
Harga
Harga
Terdaftar
Jenis
Jenis
Produk
Produk
Stok
Stok
Gambar
Gambar
Produk
Gambar 4.9 Entitiy Relationship Diagram
4.4 Perancangan Sistem
M
36
4.4.1.Perancangan Database
Untuk menyimpan data yang ada pada sistem ini , maka dibutuhkan tabel
database sebagai penyimpan data. Adapun tabel-tabel yang dibuat dalam perancangan
ini adalah :
1. Perancangan tabel Produk, tabel ini berfungsi untuk mencatat dan menyimpan
data produk alat pancing toko sinar nelayan , dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Tabel Produk
No
.
1.
Nama Field
Type
2.
Id_kategori
Integer
11
11
3.
Varchar
15
4.
Nama_produ
k
Deskripsi
Text
-
5
Fitur
Text
-
6
Harga
Varchar
15
7
Jenis_produk
Varchar
15
8
Stok
Varchar
15
9
Gambar
Text
-
Id_Produk (*) Interger
Width
2. Perancangan tabel Jual, tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan
data penjualan produk toko sinar nelayan, dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Tabel Jual
No
.
1.
Nama Field
Type
Widt
Id_jual (*)
Integer
11
2.
Id_member
Integer
11
37
3.
Total
Varchar
15
4
Tgl_pesan
Date
-
5
Status_pesa
n
Varchar
40
3. Perancangan tabel Member, tabel ini digunakan untuk mencatat dan
menyimpan data member yang belanja di toko sinar nelayan, dapat dilihat
pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Tabel Member
No
.
1.
Nama Field
Type
Width
Id_member(*)
Integer
11
2.
Nama_member
Varchar
15
3.
Kelamin
Varchar
2
4.
Alamat
Varchar
15
5
Provinsi
Varchar
15
6
Kota
Varchar
15
7
Tlp
Varchar
15
8
Pos
Varchar
15
9
Username
Varchar
15
10
Password
Varchar
6
4. Perancangan tabel Keranjang, tabel ini berfungsi untuk mencatat dan
menyimpan data transaksi pembelian yang dilakukan oleh member toko sinar
nelayan, dapat dilihat pada tabel 4.4.
38
Tabel 4.4 Tabel Keranjang
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nama Field
Type
Widt
Id_keranjang (*)
Id_jual
Id_produk
Id_member
Banyak
Tgl_keranjang
Status_keranjang
Integer
Integer
Integer
Integer
Integer
Date
Varchar
11
11
11
11
11
90
5. Perancangan tabel Tb_admin, tabel ini digunakan untuk mencatat dan
menyimpan data petugas sistem sinar nelayan, dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Tabel Tb_admin
No
.
1.
2.
3.
4.
Nama Field
Type
Widt
Id_admin (*)
Username
Password
Level
Integer
Varchar
Varchar
Varchar
11
15
6
30
6. Perancangan tabel Aju, tabel ini berfungsi untuk mencatat dan menyimpan
data pengajuan pengisian saldo yang dilakukan member toko sinar nelayan,
dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Tabel Aju
No
.
1.
2.
3.
4.
5
Nama Field
Type
Widt
Id_Aju (*)
Id_member
No_rekening
Tgl_transfer
D_bank
Integer
Integer
Varchar
Date
Varchar
11
11
15
15
39
6
7
8
K_bank
Saldo
Status_aju
Varchar
Varchar
Varchar
15
30
50
7. Perancangan tabel V_bank, tabel ini berfungsi untuk menyimpan dan
mencatat data pengisian saldo member toko sinar nelayan, dapat dilihat pada
tabel 4.7.
Tabel 4.7 Tabel V_bank
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7
Nama Field
Type
Widt
Id_Transfer (*)
Id-Sewa
Tanggal
Jmlh-Transfer
Bank
File
Info
Integer
Integer
Date
Varchar
Varchar
Text
Varvhar
11
11
10
30
30
8. Perancangan tabel Kategori, tabel ini berfungsi untuk menyimpan dan
mencatat data kategori produk sinar nelayan, dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8 Tabel Kategori
No
.
1.
2.
Nama Field
Type
Id_kategori (*) Integer
Nama_kategori Integer
Widt
11
11
40
4.4.2. Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel pada sistem informasi promosi dan pemesanan jambur
namaken dapat dilihat pada gambar 4.10.
Produk
Member
Id_member *
Nama_member
Kelamin
Alamat
Provinsi
Kota
Tlp
Pos
Username
Password
Keranjang
Id_keranjang *
Id_jual
Id_produk
Id_member
Banyak
Tgl_keranjang
Status_keranjang
Id_produk *
Id_kategori
Nama_produk
Deskripsi
Fitur
Harga
Jenis_produk
Stok
Gambar
Jual
Id_jual *
Id_member
Total
Tgl_pesan
Status_pesan
Ajukan
Id_aju *
Id_member
No_rekening
Tgl_transfer
D_bank
K_bank
Saldo
Status_aju
V_bank
Id_virtual *
Id_member
nominal
41
Gambar 4.10 Relasi Antar Tabel
4.5.Perancangan Antarmuka
4.5.1 Perancangan Halaman Utama Pengunjung ( User )
Perancangan halaman utama pada perancangan sistem penjualan alat pancing ini
terbagi dari beberapa form rancangan diantaranya , form daftar member, form login,
form konfirmasi pengsian saldo, form data produk, dan form data kategori produk
yang dapat dilihat pada gambar 4.11.
1. Perancangan Form Halaman User
Perancangan form halaman user adalah tampilan awal untuk memberikan
informasi menu yang tersedia dapat di lihat pada Gambar 4.11.
SINAR NELAYAN
HOME
ISI SALDO
DAFTAR
Search
LOGIN
SLIDE
Kategori
Terbaru
Produk
Aksessoris
Joran
Reel
Reel
Terlaris
Informasi
Cek Order
Pengisian Saldo
Rekening Deposit
Shopping Card
Saldo
footer
42
Gambar 4.11 Form Halaman User
2. Form Pendaftaran Member
Perancangan halaman pada member adalah tampilan untuk pendaftaran bagi
member baru dapat di lihat pada gambar 4.12
43
Pendaftaran Member
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Alamat Lengkap
Propinsi
Kota / Kabupaten
Telepon / HP
Kode Pos
Username
Password
Daftar
Gambar 4.12 Form Pendaftaran Member
3. Form Login
44
Perancangan halaman pada form login adalah tampilan dimana admin
menggunakan password dan user untuk membuka sistem dapat di lihat pada gambar
4.13.
Login
Username
Password
Masuk
Gambar 4.13 Form Login
4. Form Konfirmasi Pengisian Saldo
45
Perancangan halaman pada form konfirmasi pengisian saldo adalah merupakan
tampilan untuk mengisi saldo ke dalam system dapat di lihat pada gambar 4.14 :
Konfirmasi Pengisian Saldo
Nomor Rekening
Tanggal Transfer
Dari Bank
Ke Bank
Nominal Transfer
Kirim
Gambar 4.14 Rancangan Konfirmasi Pengisian Saldo
4.6.
Perancangan Antarmuka Admin
46
4.6.1.Perancangan Halaman Utama
Perancangan halaman utama pada perancangan sistem penjualan alat pancing
ini terbagi dari beberapa form rancangan diantaranya , form data produk, form
kategori produk, form faktur belanja, form laporan pemasukan, form data petugas
sistem, form data order, dan form data member yang dapat dilihat pada gambar
berikut :
1. Form Data Produk
Perancangan halaman pada form data produk adalah tampilan untuk menambah
data baru produk ke dalam system dapat di lihat pada Gambar 4.15.
SINAR NELAYAN
Home
Produk
Kategori
Cetak Faktur
Pemasukan
Petugas
Login
SLIDE
Informasi
Data Produk
No
Poduk
Terbaru
Harga
Kategori
Jenis
Aksi
Order Masuk
Permintaan Saldo
Data Member
Tambah Produk
Nama Kategori
Terlaris
Nama Produk
Deskripsi Produk
Fitur Produk
Harga Produk
Jenis Produk
Stock Tersedia
Choose….
Gambar
Simpan
footer
Gambar 4.15 Rancangan Data Produk
2. Form Data Kategori Produk.
47
Perancangan halaman pada form kategori produk adalah tampilan untuk
menambah kategori produk ke dalam system dapat di lihat pada gambar 4.16.
Data Kategori Produk
No
Kategori
Aksi
Tambah Kategori
Nama Kategori
Simpan
Gambar 4.16 Rancangan Data Kategori Produk
3. Form Faktur Belanja
48
Perancangan halaman pada form faktur belanja adalah merupakan tampilan untuk
informasi nama member ke dalam system yang telah memesan produk dapat di lihat
pada gambar 4.17.
Faktur Belanja
Nama Member
Alamat
Propinsi
Kota
Kode Pos
No
Produk
Qty
Total Belanja
Gambar 4.17 Rancangan Faktur Belanja
4. Form Laporan Pemasukan
@Harga
49
Perancangan halaman pada form laporan pemasukan adalah merupakan
tampilan untuk memberikan informasi penjualan setiap bulanya yang telah masuk ke
dalam system dapat di lihat pada gambar 4.18.
Laporan Pemasukan
Dari Tanggal
s/d
Sampai Tanggal
Cari
No
Invoice
Nama Member
Total Belanja
Total :
Cetak
Gambar 4.18 Rancangan Laporan Pemasukan
5. Form Data Petugas Sistem
Tanggal
50
Perancangan halaman pada form data petugas sistem adalah tampilan daftar
petugas system yang login ke dalam system dapat di lihat pada gambar 4.19.
Data Petugas Sistem
No
Username
Level
Tambah Petugas
Username
Password
Simpan
Gambar 4.19 Rancangan Petugas Sistem
6. Form Data Order
Aksi
51
Perancangan halaman pada form data order adalah merupakan tampilan untuk
admin dalam melihat daftar order masuk ke dalam sistem dapat di lihat pada
gambar 4.20.
Data Order
No
Invoice
Tanggal
Total
Status
Gambar 4.20 Rancangan Data Order
7. Form Data Member
Proses
52
Perancangan halaman pada form data member adalah tampilan untuk melihat
daftar informasi member yang ada ke dalam system dapat di lihat pada gambar 4.21.
Data Member
No
Nama
Telepon
Kota
Gambar 4.21 Rancangan Data Member
Pos
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1.Implementasi
Implementasi sistem merupakan langkah – langkah atau prosedur-prosedur
yang di lakukan dalam mnyelesaikan desain sistem yang tidak di setujui, untuk
menginstal, menguji dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki.
5.1.1.Tampilan Home Pengunjung
Home merupakan tampilan hasil menu utama untuk pengunjung yang
berisikan Beranda,Isi saldo ,Informasi,Daftar,Login.Pertama member di sambut
dengan berbagai macam gambar produk-produk yang tersedia di Toko Sinar
Nelayan.Jika member ingin melihat menu-menu berikutnya,maka member harus
melakukan daftar terlebih dahulu lallu Login.Tampilan home pengunjung dapat di
lihat di gambar 5.6 :
Gambar 5.6 Tampilan Home
53
54
5.1.2.Tampilan Daftar Member
Tampilan daftar member ini di gunakan pengguna/user untuk mendaftar
sebagai member dan guna untuk mendapatkan username dan password untuk dapat
masuk ke sistem dan melakukan pemesanan poduk.Pelanggan yang baru masuk dan
ingin menjadi member maka harus mengisi daftar member terlebih dahulu agar bisa
login dan melakukan transaksi. Tampilan daftar member dapat di lihat pada
gambar 5.7 :
Gambar 5.7 Tampilan Daftar Member
5.1.3.Tampilan Login Member
Tampilan ini di gunakan pengunjung untuk masuk ke sistem dengan
menggunakan
username
dan
password
yang
telah
dibuat
dari
daftar
55
member.Tampilan ini hanya dapat dilakukan jika pengunjung/user sudah daftar
member sebelumnya.Tampilan di lihat pada gambar 5.8
Gambar 5.8 Tampilan Login Member
5.1.4.Tampilan Gambar Dan Harga Produk
Tampilan ini memuat gambar produk, harga tiap produk,untuk mempermudah
pengguna dalam melakukan transaksi pembelian produk.Tampilan ini juga
memberikan informasi mengenai nama dari tiap produk yang ada di dalam Toko
Sinar Nelayan tersebut. Tampilan gambar dan harga produk dapat dilihat pada
gambar 5.9
56
Gambar 5.9 Tampilan Gambar Dan Harga Produk
5.1.5.Tampilan Pengisian Saldo
Tampilan ini memuat informasi cara pembayaran dan daftar bank yang telah
ditentukan untuk proses pembayaran.Pada informasi pengisian saldo terdapat
proses,cara serta aturan yang dilakukan oleh member dalam melakukan transaksi
berikutnya harus mengisi pengisian saldo dengan lengkap dan menekan tombol kirim.
57
Gambar 6.0 Tampilan Pengisian Saldo
5.1.6.Tampilan Keranjang Belanja
Tampilan ini memuat harga dari setiap produk yang tetera untuk memberikan
informasi kepada pengunjung/user dalam melakukan pemesanan produk.Pertamatama sebelum melakukan pemesanan,maka member mengetikan langsung jumlah
pesanan dari tiap produk di tempat yang tersedia yaitu di bawah gambar produk.Lalu
mengklik yang telah di pesan sebelumnya berikut juga dengan total harga tiap produk
dan total harga kseluruhan.Tampilan informasi keranjang belanja dapat dilihat pada
gambar 6.1 :
58
Gambar 6.1 Tampilan Keranjang Belanja
5.1.7.Tampilan Data Order
Tampilan ini memuat informasi pembayaran terdapat proses menunggu admin
menerima, cara serta aturan yang dilakukan oleh member dalam melakukan transaksi
berikutnya setelah melakukan pemesanan produk. Tampilan informasi pembayaran
dapat di lihat pada gambar 6.2 :
Gambar 6.2 Tampilan Data Order
59
5.1.8 .Tampilan Login Admin
Tampilan ini di gunakan admin ataupun pimpinan untuk masuk ke
sistem.Yang bis menjalankan sistem ini pertama kali hanya pemimpin.Hal ini
dikarenakan sistem mampu memberikan hak akses kepada Pemilik Usaha untuk
melakukan pendaftaran admin/petugas.Tampilan halaman login admin dapat diliht
pada gambar 6.3 :
Gambar 6.3 Tampilan Login Admin
5.1.9. Tampilan Data Produk
Tampilan ini digunakan admin untuk melihat serta menambah data produk
dari Toko Sinar Nelayan.Pada data petugas sistem, admin mampu menambah,
mengubah serta menghapus data dari tiap produk yang telah dimasukkan
sebelumnya.Tampilan produk dapat dilihat pada gambar 6.4 :
60
Gambar 6.4 Tampilan Data Produk
5.1.10.Tampilan Kategori
Tampilan ini di gunakan admin untuk menambah dan mengubah data produk
dari Toko Sinar Nelayan itu sendiri. Kategori Produk dibuat untuk mempermudah
dalam mengarsipkan data-data tiap produk yang ada didalam Toko Sinar Nelayan
Medan tersebut.Tampilan kategori dapat dilihat pada gambar 6.5
61
Gambar 6.5 Tampilan Kategori
5.1.11. Tampilan Petugas
Tampilan ini digunakan admin/Pimpinan untuk menambah dan mengubah
data petugas sistem.Petugas sistem ini besifat rahasia, sehingga yang dapat membuka
menu tersebut hanya pimpinan.Sehingga hanya pimpinan yang dapat menambah,
mengubah, serta menghapus petugas yang masuk ke dalam sistem.Tampilan Petugas
dapat dilihat pada gambar 6.6 :
62
Gambar 6.6 Tampilan Petugas
5.1.12. Tampilan Data Order
Tampilan ini digunakan admin untuk melihat dan mencatat, data pemasukan
setiap bulanya.Laporan penjualan produk Toko Sinar Nelayan dibuat agar sistem
yang telah melakukan transaksi selama ini dapat mempemudah pihak dari Toko Sinar
Nelayan mlakukan pendataan.Data pemasukan dapat dilihat sesuai tanggal yang
dibutuhkan.Tampilan data order penjualan dapat dilihat pada gambar 6.7 :
63
Gambar 6.7 Tampilan Data Oder
5.1.13. Tampilan Faktur Pembayaran Belanja
Tampilan ini digunakan admin untuk mencetak total pembayaran yang akan di
bayar oleh pelanggan. Faktur pembayaran ini dicetak sebagai bukti dan
laporan,bahwa barang sudah diterima.Tampilan faktur pembayaran belanja dapat di
lihat pada gambar 6.8 :
Gambar 6.8 Tampilan Faktur Pembayaran Belanja
64
5.2 Analisa Hasil Sistem Yang Dibangun
5.2.1 Kelebihan Sistem
Adapun kelebihan yang diperoleh dari pemanfaatan e-commerce dalam
pelayanan dan pemesanan took sinar nelayan diantaranya sebagai berikut :
1. Dengan adanya sistem pelayanan dan pemesanan pada Toko Sinar
Nelayan ini aktifitas pemesanan dan pembelian produk menjadi sistematis,
terstruktur, dan terkomputerisasi.
2. Memberikan informasi mengenai berbagai produk yang terdapat di Toko
Sinar Nelayan tersebut terhadap pengunjung/user.
3. Mempermudah pengecekan jika kesalahan akan data yang dibrikan oleh
pengunjung/user.
4. Membantu untuk mengubah sistem pemesanan dan pelayanan yang telah
berjalan secara manual menjadi suatu sistem yang terkomputerisasi.
5. Sistem ini memberi beberapa fasilitas dan fungsi seperti : Memiliki
username dan password untuk masuk kedalam sistem,mempunyai
aktivitas pemesanan untuk membantu member dalam menentukan tanggal
pemesanan dan pembelian produk dari Toko Sinar Nelayan.
6. Meningkatkan kualitas pelayanan Toko Sinar Nelayan Terhadap
Masyarakat.
65
5.2.2 Kekurangan Sistem
Adapun kekurangan yang diperoleh dari perancangan sistem pemesanan dan
pelayanan pada Toko Sinar Nelayan diantaranya sebagai berikut :
1. Membutuhkan koneksi jaingan yang cepat.
2. Admin harus selalu dalam kada