Berbagai Aspek Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah (TBI)

Berbagai Aspek Akreditasi
Terbitan Berkala Ilmiah (TBI)

Jaka Sriyana
jakasriyana@uii.ac.id

Disampaikan pada acara Workshop “Strategi
Pengelolaan Jurnal Menuju Jurnal Terakreditasi
Nasional” di Yogyakarta, 24 Agustus 2016

PRESENTASI:

Substansi dan format
artikel ilmiah pada TBI
2. Tata kelola jurnal standar
akreditasi nasional
1.

1. Substansi dan Format Artikel Ilmiah pada TBI

KUALI TAS

ARTI KEL
REPUTASI
J URNAL I LMI AH/ TBI

MANJ EMEN PENERBI TAN
J URNAL (TBI )

Tantangan Manajemen Penerbitan Jurnal
a. Meningkatkan Visibilitas dan aksesibilitas terbitan berkala
ilmiah belum baik karena belum menerapkan manajemen
terbitan berkala ilmiah secara daring ( online) sehingga
memiliki kinerja yang lebih baik.
b. Perbaikan proses pengelolaan tulisan ilmiah agar
menerapkan standar-standar ilmiah sehingga tidak terjadi
peanggaran etika publikasi.
d. Peningkatan kualitas terbitan berkala ilmiah melalui
proses penelaahan oleh mitra bebestari dan pemapanan
gaya selingkung yang konsisten;
e. Kualitas substansi artikel agar mampu memberikan
sumbangan keilmuan sehingga meningkatkan redibility

artikel dan sitasi.

Tantangan Kualitas Artikel

1. Originality yang tinggi
2. Makna publikasi yang kuat
3. Ketaatan pada petunjuk penulisan
4. Sumbangan keilmuan yang nyata
5. Konsistensi struktur artikel
6. Ketepatan pemanfaatan ilustrasi
7. Kebenaran penulisan bahasa
8. Standar sistem acuan dan pustaka
9. Ketaatan Etika penulisan
10. Aksesabilitas yang tinggi

S U BSTAN SI A RT I K EL I LM I AH :


Merupakan hasil riset (research paper) atau
review terhadap suatu konsep (review paper)

yang memberikan informasi tentang temuan
terbaru (novelty);



Artikel ilmiah harus mampu memberikan
kontribusi untuk pengembangan ilmu, bukan
hanya berupa paparan ringkasan laporan hasil
riset, deskripsi atas data/fenomena, atau opini
penulis atas suatu fakta;

Artikel Ilmiah≠ Ringkasan Laporan Riset (Saja)

Artikel Ilmiah= Temuan riset
(analisis)+ pembahasan tentang
kebaruannya, perbedaanya dengan
riset terkini, keunikannya, dan
kontribusinya pada pengembangan
ilmu.


FORMAT ARTIKEL ILMIAH
Judul dan kepemilikan (Title & by line)
Abstract
Kata kunci (Keywords)
• Pendahuluan (Introduction)
• Metode (Methods)*
• Hasil (Results)
• Pembahasan (Discussion)
• Kesimpulan (Conclusion)
Daftar Pustaka (References)
Lampiran (Appendices)
Ucapan Terima Kasih (Acknowledgment)

Printed
Journals,
Full text
pdf
online

Electronic

Journal System
(OJS):
• Submission
• Reviewing
• Editorial
process
• Publishing

Accredited
(A/B)

Indexed Journals
(Google Scholar,
DOAJ, CressRef
(DOI), SCOPUS,
Thomson)

International
Journal


2. Tata Kelola Jurnal Standar Akreditasi

ROAD MAP PENGEMBANGAN JURNAL ILMIAH (TBI)

TBI Lokal Tak
Terakreditasi

1. Pemantapan
pengelolaan jurnal
2. Penyusunan
petunjuk penulisan
3. Pengembangan
jejaring dengan
calon penulis
4. Pengembangan
online jurnal

TBI Nasional
Terakreditasi


1. Aspek tata kelola
jurnal (OJS dll)
2. Komitmen dan
kontribusi pengelola
jurnal
3. Keterlibatan mitra
bebestari
4. Lengkapi 9 aspek
pedoman akreditasi
jurnal nasional

Platform
TB/Jurnal
Internasional

1. Pengembangan ejournal
2. Penguatan GFA/IFA
3. Perluasan sumber
manuskrip
4. Keterlibatan mitra

bebestari
5. Pemakaiaan bahasa
6. Penguatan etika
penulisan

Indeksasi
TB/Jurnal
Internasional

1. Google sholar
2. CrossRef
3. DOAJ
4. Islamicus
5. EBSCO
6. Proquest
7. Eonlit
8. Scopus
9. Thomson Reuters
10.dll


SALINAN
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR
JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
NOMOR 1/DIKTI/KEP/2014 TENTANG
PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN
BERKALA ILMIAH

1. Penilaian Akreditasi
Terbitan Berkala Ilmiah 2014
Bagian

Unsur Penilaian

Skor/
Bobot

A

PENAM AAN TERBITAN BERKALA ILM IAH


3

B

KELEM BAGAAN PENERBIT
PENYUNTINGAN DAN M ANAJEM EN
PENGELOLAAN TERBITAN
SUBSTANSI ARTIKEL
GAYA PENULISAN
PENAM PILAN
KEBERKALAAN
PENYEBARLUASAN
JUM LAH

4

C
D
E
F

G
H

17
39
12
8
6
11
100

Komponen Penilaian Akreditasi TBI
M anajemen
Jurnal
(Bobot 49%)

A. PENAM AAN TERBITAN BERKALA ILM IAH

B. KELEM BAGAAN PENERBIT
C. PENYUNTINGAN DAN M ANAJEM EN
PENGELOLAAN TERBITAN

M ekanisme
Penilaian

G. KEBERKALAAN
H. PENYEBARLUASAN
F. PENAM PILAN

Subst ansi
Art ikel
(Bobot 51%)

D. SUBSTANSI ARTIKEL

E. GAYA PENULISAN

STATUS AKREDITASI DITETAPKAN BERDASARKAN
SKOR SEPERTI TERTERA DI BAWAH INI:
Status

Total Nilai

Peringkat

> 85

A (Sangat Baik)

70-85

B (Baik)

< 70

Kurang

Terakreditasi

Tidak terakreditasi

UNSUR 1. PENAMAAN TBI
Sub Unsur
Kesesuaian
Nama

Indikator

Nilai

a. Spesifik sehingga mencerminkan
3
superspesialisasi atau spesialisasi disiplin ilmu
tertentu
b. Cukup spesifik tetapi meluas mencakup
bidang ilmu

2

c. Kurang spesifik dan bersifat umum

1

d. Tidak spesifik dan/atau memakai nama
lembaga/ lokasi

0

Strategi: Nama jurnal sesuai dengan taksonomi
ilmu terendah sesuai kompetensi bidang ilmu yang
dikembangkan institusi.

UNSUR 2. KELEMBAGAAN PENERBIT
Sub Unsur
Pranata
Penerbit

Indikator

Nilai

a. Organisasi profesi ilmiah

4

b. Organisasi profesi ilmiah bekerja sama
dengan perguruan tinggi dan/atau badan
penelitian dan pengembangan

3

c. Perguruan tinggi, lembaga penelitian dan
pengembangan

2

d. Badan penerbitan non pemerintah atau
perguruan tinggi yang mendelegasikan
ke sub kelembagaan di bawahnya

1

e.

0

Penerbit selain a, b, c dan d

Strategi: Penerbit perlu kerjasama dengan
organisasi profesi sesuai bidang ilmu jurnal.

UNSUR 3. PENYUNTINGAN DAN MANAJEMEN
PENGELOLAAN TERBITAN
Sub Unsur

Indikator

Nilai
5

1. Pelibatan
Mitra Bebestari

a. Melibatkan mitra bebestari
berkaliber internasional >50%
secara luas
b. Melibatkan mitra bebestari
berkaliber nasional >50% secara
luas

3

c. Melibatkan mitra bebestari
setempat

1

d. Tidak melibatkan mitra bebestari

0

Strategi: Mengundang mitra bebestari yang
memiliki pengalaman menulis artikel pada jurnal
internasional dalam 3 tahun terakhir.

Sub Unsur

Indikator

2. Mutu Penyuntingan
Substansi

a. Baik sekali (Mitra bebestari ketat

Nilai
2

menjaring naskah, memberikan catatan
dan saran perbaikan substansif sehingga
kespesialisan naskah berkala terjaga)
b. Baik (Mitra bebestari membantu
menjaring naskah, memberikan catatan,
dan data perbaikan seperlunya)

1

c Cukup Baik( Mitra bebestari kurang

0

nyata dampak kinerjanya)

Strategi: Membuat sistem review secara
tertulis/online sehingga terdokumentasi dengan
baik. Bukti nyata telaah artikel oleh mitra bestari
pada artikel didokumentasikan.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

3. Kualifikasi
Dewan
Penyunting

a. Lebih dari 50% penyunting sudah
pernah menulis artikel di terbitan
berkala ilmiah internasional

3

b. Kurang dari 50% penyunting sudah
pernah menulis artikel di terbitan
berkala ilmiah internasional

2

c. Lainnya yang belum berpengalaman
menulis artikel 1di terbitan berkala ilmiah
internasional

1

Strategi: Mengundang mitra bebestari
berkualifikasi internasional pada publisher atau
jurnal internasional.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

4. Petunjuk
Penulisan bagi
Penulis

a. Terinci, lengkap, jelas, sistematis dan
tersedia contoh atau template

2

b. Kurang lengkap dan kurang jelas

1

c. Tidak lengkap dan tidak jelas

0

Strategi: Membuat Petunjuk Bagi Penulis/Gaya Selingkung
selengkap mungkin. Misal tentang etika penulisan,
sistematika, judul, authorship, by line, ownership, abstrak,
keyword, tabel, gambar, sistem sitasi, ucapan terima kasih,
pustaka. Bisa merujuk pada APA -2013 atau lainnya

Sub Unsur

Indikator

5. Mutu
Penyuntingan
Gaya dan
Format

a. Baik sekali dan sangat
konsisten
b. Baik dan konsisten
c. Lainnya

Nilai
2
1
0

Strategi: Pengelola perlu memahami gaya
selingkung jurnal secara detil dan mantaatinya.
Bisa meminta bantuan staf khusus yang secara
teknis mengurus penerbitan dan lay out jurnal
yang akan diterbitkan.

Sub Unsur

Indikator

6. Manajemen
Pengelolaan
Terbitan Berkala
Ilmiah

a. Menggunakan manajemen
pengelolaan penyuntingan secara
daring penuh

Nilai
3

b. Menggunakan manajemen
pengelolaan penyuntingan secara
kombinasi daring dan surat elektronik

2

c. Menggunakan manajemen
pengelolaan penyuntingan melalui
surat elektronik saja

1

d. Menggunakan manajemen
pengelolaan penyuntingan secara
pencatatan manual saja

0,5

Strategi: Mulai merancang atau mengembangkan
e-journal dengan memanfaatkan open journal
system (OJS).

UNSUR 4. SUBSTANSI ARTIKEL
Sub Unsur Indikator

Nilai

1. Cakupan a. Superspesialis, misalnya taksonomi jamur,
atau studi Jepang
Keilmuan

4

b. Spesialis, misalnya fisiologi tumbuhan, atau
ekologi pesisir, atau studi Asia Timur

3

c. Cabang ilmu, misalnya botani atau studi
wilayah

2

d. Disiplin ilmu, misalnya biologi atau
sosiologi

1

e. Bunga rampai dan kombinasi berbagai
disiplin ilmu misalnya MIPA , Sains, dan
keteknikan

0

Strategi: Memuat arikel yang sesuai dengan bidang ilmu
yang dikembangkan oleh jurnal dan bersifat spesialis sesuai
nama jurnal.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

2. Aspirasi
Wawasan

a. Internasional
b. Regional
c. Nasional
d. Kawasan
e. Lokal

6
4
3
1
0

Strategi: Mengundang artikel yang berkualitas dari
berbagai negara melalui pengembangan e-journal
dan call for papers.

Sub Unsur

Indikator

Skor

3. Kepioneran
Ilmiah/
Orisinalitas
Karya

a. Memuat artikel yang berisi karya orisinal 6
dan mempunyai kebaruan/memberikan
kontribusi ilmiah tinggi

b. Memuat artikel yang berisi karya orisinal 4
dan mempunyai kebaruan/memberikan
kontribusi ilmiah cukup

c. Memuat artikel yang berisi karya orisinal 2
dan mempunyai kebaruan/memberikan
kontribusi ilmiah rendah

d. Memuat artikel yang berisi karya tidak

0

orisinal dan/atau tidak mempunyai
kebaruan/memberikan kontribusi ilmiah

Strategi: Memuat artikel yang orisinial dan secara nyata memiliki kebaruan/
sumbangan ilmu. Artikel demikian pada umumnya adalah ahsil penelitian yang
ditulis sesuai kaidah publikasi, bukan sekedar ringkasan laporan penelitian.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

4. Makna
Sumbangan bagi
Kemajuan ilmu
pengetahuan dan
teknologi

a. Sangat nyata
b. Nyata
c. Tidak nyata

3
2
1

Strategi: Mengembangkan e-journal dalam bahasa
internasional sehingga distribusi, keterbacaan, dan
kemanfaatan secara akademik maupun bagi
masyarakat luas menjadi semakin besar.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

5. Dampak
Ilmiah

a.

5
4
3
1
0

Tinggi (jumlah sitasi> 25)

b. Cukup (jumlah sitasi 11-25)

c. Sedang (jumlah sitasi 6-10)
d. Kurang (jumlah sitasi 1-5)
e. Tidak berdampak (jumlah sitasi 0)

Strategi: Mengembangkan e-journal dalam bahasa
internasional sehingga distribusi, keterbacaan, dan
jumlah sitasi menjadi semakin besar.

Sub Unsur

Indikator

6. Nisbah
a. > 80%
Sumber Acuan
Primer
b. 40-80%
berbanding
c. < 40%
Sumber
lainnya

Nilai
4
2
1

Strategi: Memuat artikel yang memiliki daftar pustaka
sumber primer (jurnal) lebih dari 80 %. Membuat data base
artikel sesuai bidang ilmu jurnal dan dimasukkan dan
sistem referencing sehingga penulis dapat memilki akses
untuk menggunakan artikel tersebut.

Sub Unsur

Indikator

7. Derajat
a. > 80%
Kemutakhiran
Pustaka Acuan b. 40-80%
c. < 40%

Nilai
5
3
1

Strategi: Memuat artikel yang memiliki daftar pustaka
sumber primer (jurnal) yang terkini (paling lam 5 tahun)
lebih dari 80 %. Membuat data base artikel sesuai bidang
ilmu jurnal dan dimasukkan dan sistem referencing
sehingga penulis dapat memilki akses untuk menggunakan
artikel tersebut.

Sub Unsur

Indikator

8. Analisis dan a. Baik
Sintesis
b. Cukup
c. Kurang

Nilai
5
3
1

Strategi: Memuat artikel yang bukan sekedar ringkasan
laporan penelitian. Buatlah template sehingga penulis akan
lebih mudah memahami cara menulis analisis dan sintesis
pada artikelnya.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

9. Penyimpulan
dan Perampatan

a. Baik
b. Cukup
c. Kurang

3
2
1

Strategi: Memuat artikel yang bukan sekedar ringkasan
laporan penelitian. Buatlah template sehingga penulis akan
lebih mudah memahami cara menulis kesimpulan pada
artikelnya.

UNSUR 5. GAYA PENULISAN
Sub Unsur

Indikator

Nilai

1. Keefektifan
Judul Artikel

a. Lugas dan Informatif
b. Lugas tetapi kurang informatif atau

1
0.5

sebaliknya

c. Tidak lugas dan tidak informatif

0

Strategi: Membuat aturan penulisan judul pada gaya
selingkung secara jelas dan detil. Orientasikan penulisan
judul pada temuan, output penelitian sehingga memberi
arah pada kebaruan (novelty) dari artikel.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

2.
Pencantuman
Nama Penulis
dan Lembaga
Penulis

a. Lengkap dan konsisten
b. Lengkap tetapi tidak
konsisten
c. Tidak lengkap dan tidak
konsisten

1
0.5
0

Strategi: Membuat aturan penulisan by line pada gaya
selingkung secara jelas dan detil sesuai azas tata kelola
jurnal secara internasional. By line biasanya dituliskan
institusi (owner) penyelenggara penelitian.

Sub
Unsur

Indikator

Nilai

3. Abstrak

a. Abstrak yang jelas dan ringkas
2
dalam Bahasa Inggris dan/atau
Bahasa Indonesia
b. Abstrak kurang jelas dan ringkas, 1
atau hanya dalam Bahasa Inggris,
atau dalam Bahasa Indonesia saja
c. Abstrak tidak jelas dan bahasa
0.5
tidak baku

Strategi: Membuat aturan penulisan abstrak pada gaya
selingkung secara jelas dan detil. Jurnal memiliki
kebebasan dalam penulisan abstrak, namun ada kaidah
umum yang berlaku, msial maksimal 200 kata, satu
paragraf, berbahasi Inggris.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

4. Kata Kunci

a. Ada, konsisten dan
mencerminkan konsep
penting dalam artikel
b. Ada tetapi kurang konsisten
atau kurang mencerminkan
konsep penting dalam artikel
c. Tidak ada

1

0,5

0

Strategi: Membuat aturan penulisan keywords pada gaya
selingkung secara jelas dan detil. Biasnya meliputi cara
penulisan dan jumlah kata yang perlu ditulis.

Sub Unsur
5. Sistematika
Pembaban

Indikator
a. Lengkap dan bersistem baik

Nilai
1

b. Lengkap tetapi tidak
bersistem
c. Kurang lengkap dan tidak
bersistem

0,5
0

Strategi: Pada umumnya artikel pada jurnal ilmiah tidak
memerlukan sistem pembaban yang kaku dan rinci. Sistem
yang diacu biasanya adala IMRAD (Introduction, Method,
Result and Discussion) dengan gaya penulisan ABC
(Accurate, Brief, and Clear).

Sub Unsur

Indikator

Nilai

6.
Pemanfaatan
Instrumen
Pendukung

a. Informatif dan komplementer
b. Kurang informatif atau
komplementer
c. Tak termanfaatkan

1
0,5
0

Strategi:
• Biasanya dalam jurnal hanya ada 2 macam instrumen,
yaitu Tabel dan Gambar sebagai pelengkap artikel (bukan
sebaliknya).
• Tabel hanya ada 2 macam, yaitu tabel yang berisis data
dari sumber data asal yang wajib dituliskan sumbernya.
Dan, tabel yang berisi hasil olah data oleh penulis yang
tidak perlu dituliskan sumbernya.
• Penulis tidak perlu menjelaskan angka-angka pada isi
tabel sehingga terjadi pengulangan paparan.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

7. Cara
Pengacuan
dan
Pengutipan

a. Baku dan konsisten, dan
menggunakan aplikasi pengutipan
standar

1

b. Baku dan konsisten tetapi tidak
menggunakan aplikasi pengutipan
standar

0,5

c. Tidak baku dan tidak konsisten

0

Strategi: Perlu mamahami dan mentaati sistem acuan, yaitu
sitasi langsung (kutipan) dan sitasi tidak langsung
(parafrase). Pelanggaran ini dapat dikategorikan sebuah
pelanggaran etika, bahkan plagiasi.

Sub Unsur

Indikator

8. Penyusunan a. Baku dan konsisten dan
Daftar Pustaka
menggunakan aplikasi
pengutipan standar
b. Baku dan konsisten, tetapi
tidak menggunakan aplikasi
pengutipan standar
c. Tidak baku dan tidak
konsisten

Nilai
2

1

0

Strategi: Bisa menggunakan software refrencing sehingga
penulisan daftar pustaka lebih akurat dan mudah, misal
word, mendeley atau zotero, dll.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

9. Peristilahan
dan
Kebahasaan

a. Berbahasa Indonesia atau berbahasa

2

resmi PBB yang baik dan benar

b. Berbahasa Indonesia atau berbahasa

1

resmi PBB yang cukup baik dan benar

c. Berbahasa yang buruk

0

Strategi: Menggunakan editor bahasa yang profesional
sehingga tata bahasa dalam artikel memiliki laras bahasa
ilmiah dengan rasa dan tata bahasa yang baik. Pada
umumnya publiser jurnal internasional memiliki layanan
editing bahasa.

UNSUR 6. PENAMPILAN
Sub Unsur
1. Ukuran
Kertas

Indikator
a. Konsisten berukuran A4, 210
x 297 mm
b. Konsisten berukuran lainnya
c. Tidak konsisten

Nilai
1
0,5
0

Strategi: Khusus untuk edisi cetak perlu dijaga konsistensi
terbitan, baik ukuran maupun kualitas tulsian dan kertas.

Sub Unsur
2. Tata Letak

Indikator
a. Konsisten antar artikel dan
antar terbitan
b. Kurang konsisten
c. Tidak konsisten

Nilai
1
0,5
0

Strategi: Penyunting dan pengelola jurnal perlu menjaga
konsistensi sistematika dan tampilan artikel, baik aspek
huruf, penggunaan huruf kapital, miring, dll. Termauk
menjaga konsistensi tampilan tabel, gambar dan
penjelasannya.

Sub Unsur
3. Tipografi

Indikator
a. Konsisten antar artikel dan
antar terbitan
b. Kurang konsisten
c. Tidak konsisten

Nilai
2
1
0

Strategi: Penyunting dan pengelola jurnal perlu menjaga
konsistensi pilihan jenis, bentuk, dan ukuran muka huruf,
pengaturan spasi antar baris, jarak antar huruf (kerning),
perataan tepi bidang tulisan dan variasinya .

Sub Unsur

Indikator

4. Resolusi

a. Versi daring: Konsisten dan
berkualitas resolusi tinggi, atau
Versi cetak: Konsisten, berkualitas
tinggi dan dicetak di atas coated
paper

Dokumen PDF
(versi daring) atau
Jenis Kertas (versi
cetak)

Nilai
2

b. Versi daring: Konsisten dan
berkualitas resolusi rendah, atau
Versi cetak: Konsisten dan
berkualitas sedang dan tidak
tergolong coated paper

1

c. Tidak konsisten

0

Strategi: Pengelola jurnal perlu menjaga konsistensi dan
kualitas tampilan website dan cetakannya.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

5. Jumlah
Halaman per
Jilid atau
Volume

a. ≥ 500 halaman

2

b. 201-499 halaman

1

c. 100- 200 halaman
c. 80% terbitan sesuai
dengan periode yang ditentukan
b. 40-80% terbitan sesuai
dengan periode yang ditentukan
c. < 40% terbitan sesuai dengan
periode yang ditentukan

Nilai
3
1
0

Strategi: Pengelola jurnal perlu mengelola ketercukupan
jumlah manuskrip dan proses review sehingga jurnal bisa
terbit tepat waktu.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

2. Tata
Penomoran
Penerbitan

a. Baku dan bersistem

2

b. Tidak baku tetapi bersistem

1

c. Tidak bersistem dan tidak
baku

0

Strategi: Pengelola jurnal perlu menetapkan sistem
penomoran jurnal yang baku.

Sub Unsur
3.
Penomoran
Halaman

Indikator
a. Berurut dalam satu
volume

Nilai
1

b. Tiap nomor dimulai
dengan halaman baru

0

Strategi: Pengelola jurnal perlu menetapkan sistem
penomoran halaman artikel yang berurutan dan baku.

Sub Unsur
4. Indeks Tiap
Jilid atau
Volume

Indikator
a. Berindeks subjek dan
berindeks pengarang yang
terperinci
b. Berindeks subjek saja, atau
berindeks pengarang saja
c. Tidak berindeks

Nilai
1

0.5
0

Strategi: Pengelola jurnal perlu menuliskan indek subyek
dan indek pengarang pada tiap volume.

UNSUR 8. PENYEBARLUASAN
Sub Unsur Indikator
Nilai
1. Jumlah
a. >50 kunjungan unik pelanggan rerata per hari 4
Kunjungan Unik
Pelanggan

untuk jurnal yang terbit secara daring

b. 10-50 kunjungan unik pelanggan rerata per

2

hari untuk jurnal yang terbit secara daring atau
jumlah pelanggan >1000 eksemplar untuk jurnal
yang masih terbit secara cetak

c.