Tugas Review Setelah UTS Dimulai Dari

Tugas Review Setelah UTS Dimulai Dari Pertemuan 7- 12
Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Dosen : Dra.MARIA ULFA. M.Pdi
Nama : Mohammad Azka Hidayat
NPM : 31.15.017
Kuliah 7
Diperkulihan setelah UTS ini Ibu melanjutkan materi selanjutnya yang dimulai
dari SARANA BERFIKIR ILMIAH yang didiskusikan seperti sebelum

UTS yang

kemarin yaitu dengan cara membuat kelompok kelompok kecil disetiap kelompoknya
Ibu menugaskan satu orang dari kelompok yang maju untuk menjelaskan kepada
teman teman sampai jelas. Didalam kita berfikir ilmiah haruslah ada sarananya yang
menunjang untuk menyampaikan hasil fikiran kita agar bisa dimengerti oleh orang
yang diajak bicara atau yang akan disampaikan hasil fikiran kita.
Sarana Berfikir Ilmiah yaitu alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuh. Salah satu alat yang menopangnya
diantaranya Bahasa, matematika, statistic dan logika.
Bahasa






Sebagai alat komunikasi verbal
Sebagai alat komunikasi non verbal
Sebagai alat untuk berfikir
Buagh dari pemikiran, perasaan dan sikap

Bahasa juga mengkomunikasikan 3 hal yaitu
1. Fikiran adalah suatu gagasan dan proses mental manusia
2. Perasaan adalah suatu respon yang dipelajari tentang sebuah keadaan

3.

emosi di lingkungan atau kebudayaan tertentu.
Sikap adalah merupakan suatu reaksi atau proses seseorang yang masih
tertutup terhadap suatu stimulus atau obyek.

Bahasa sebagai sarana komunikasi antar manusia tanpa adanya komunikasi

manusia tidak dapat bersosialisasi. Tanpa adanya bersosialisasi manusia tidak layak
disebut sebagai makhluk social (zoon politicon). Oleh karena itu sarana komunikasi
tidak bisa terlepas dari bahasa.

Fungsi Bahasa yaitu :

1. Simbolik ( Komunikasi Ilmiah) yaitu komunikasi yang bersumber dari symbol
yang mempermudah untuk menyampaikannya.
2. Emotif ( Komunikasi Estika) yaitu komunikasi yang berkenaan dan bersumber
dari suatu keindahan.
3. Afektif (Komunikasi Rasa) yaitu komunikasi yang bersumber perasaan dan
juga sikap untuk menyampaikan sesuatu.
Matematika
Matematika merupakan yang dapat memperjelas dan menyederhanakan suatu
keadaan atau situasi melalui abstraksi, idealisasi, atau genelisasi untuk suatu studi
ataupun pemecahan masalah.
Fungsi matematika :
1. Matematika sebagai bahasa
2. Matematika sebagai sarana berfikir deduktif
3. Matematika untuk ilmu alam dan ilmu sosial.

Statistik
Statistik ini mempunyai peranan penting dalam berfikir induktif. Ilmu statistik adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari serta memperkembangkan secara ilmiah tahaptahap yang ada dalam kegiatan statistik.

1. observasi

2.
hipotesis
/ sarana
berfikir
imduktif

Peranan
statistik dalam
tahap tahap
metode
keilmuan

4.
pengujian

kebenara
n

3. ramalan

Logika
Yaitu sarana ilmu pengetahuan yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara
lurus, tepat, dan teratur. Seperti logika itu sarana berfikir ilmiah, membuat data

menjadi valid, dapat dipertanggung jawabkan (accountable) dan juga dapat berfikir
sesuai dengan aturan dari cara berfikir yang benar.
Hubungan antara bahasa, matematika ,statistiik dan logika sangat erat saling
berkaitan antara satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.

Kuliah 8
Diperkulihan ini ibu melanjutkan materi selanjutnya yaitu Ilmu dan Bahasa
yang didiskusikan seperti biasa. Kita harus mengetahui apa itu ilmu dan apa itu
bahasa. Ilmu ialah akumulasi pengetahuan sistematis yang menggunakan
pendekatan ruang dan waktu,dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca
indra manusia. Bahasa ialah alat komunikasi verbal yang dipakai dalam dalam

seluruh proses berfikir ilmiah.
Kata ilmu sudah terulang 854 kali menuju proses kejelasan dan pengetahuan yang
jelas tentang sesuatu itu menuju menjadi keistimewaan yang akan menjadikan
manusia-manusia unggul dalam segala bidang.
Indikator dari manusia unggul yaitu :
1. Dapat menguasai ilmu dan bahasa secara matang tentunya dengan belajar
sungguh-sungguh.
2. Dapat menguasai matematika dan statistika karena keduanya ini sangat
berkaitan erat didalam kehidupan.
3. Dapat berusaha mengusai dunia
2 cara memperoleh ilmu :
1. Laduni (lebih sedikit), ilmu ini faktornya genetik tetapi tidak semua bisa
mendapatkannya.
2. Kasbi (lebih banyak)/taklimi yaitu ilmu yang didapat melalui proses yang
panjang dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh sehingga
mendapatkan ilmu yang lebih banyak.

Materi (Sains
Mutakhir)


Objek
Ilmu
Non Materi

Fungsi Ilmu yaitu
1. Deskripsi adalah suatu upaya pengolahan pemikiran menjadi sesuatu yang
dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti
oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.
2. Pengembagan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan diri
sendiri melalui belajar sehingga menjadikan diri ini mampu bersaing dengan
orang lain.
3. Prediksi adalah dengan adanya ilmu kita dapat memperkirakan kita
kedepannya mau jadi apa dan bagaimana keadaan kita.
4. Kontrol adalah dengan kita memiliki ilmu kita dapat mengontrol segala
sesuatu yang akan kita lakukan dan kita kerjakan.
Metode Ilmu Pengetahuan menurut Francis Bacon :

1. Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud
merasakan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena
berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya,

untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan
suatu penelitian.
2. Measuring itu setelah kita mendapatkan informasi dari objek yang kita akan
teliti kita dapat mengukurnya seberapa banyak kita akan mendapatkan
informasi yang lengkap dari penelitian yang akan kita peroleh tersebut.

3. Eksplaining adalah perencanaan kedepan setelah kita mengukur seberapa
banyak kita akan mendapatkan informasi kita haruslah membuat rencana
supaya mendapatkan hasil yang bagus.
4. Verifying adalah menguji kembali seberapa siapkan kita untuk melakukan
penelitian baik itu alat,bahan dan lain sebagainya.

5 Macam Sikap Ilmiah
1. Sikap Relatif

2. Sikap Skeptif

4. Sikap
Kesederhanaan Dan
Kesabaran Intelektual


3. Sikap
Obyektif

5. Sikap Tidak
Memihak Pada
Etik

Konsistensi Ilmu Dengan Bahasa yaitu :
1. Fungsi bahasa yang paling dasar adalah menjelmakan pemikiran
konseptual kedalam dunia kehidupan.
2. Penjelmaan tersebut menjadi dasar landasan untuk suatu
perbuatan
3. Perbuatan menyebabkan terjadinya hasil dan akhirnya hasil ini
dinilai.
4. Penilaian hasil ini mempengaruhi kembali pemikiran kenseptual
dan menyababkan pengaruh selanjutnya yang terstruktur.
5. Kemajuan manusia berdasarkan rangkaian yang dinyatakan dalam
bahasa.
6. Pelaksanaan menjadi suatu permulaan dan hasil itu adalah akhir

dari pemulaan itu.
7. Rangkaian inilah yang mendasari kemajuan manusia untuk
menjadikan manusia beda dari makhluk yang lain.

Keterkaitan Ilmu dengan Bahasa yaitu bila pemikiran konseptual saja
tidak dinyatakan dalam bahsa, maka orang lain tidak akan mengetahui
pemikiran tersebut, ilmu dan bahasa ini sangat erat hubungannya
bagaikan pedangang dan pembeli jika satu saja tidak ada maka rugilah
salah satu diantaranya oleh karena itu ilmu dan bahasa jangan
dipisahkan ada kemungkinan pula pemikiran langsung dijelmakan dalam
perbuatan yang kemudian ditiru oleh orang lain.
Kuliah 9
Dipertemuan ini ibu melanjutkan materi selanjutnya yaitu Ilmu dan
Kebudayaan. Ilmu merupakan salah satu hasil dari usaha manusia untuk
memperadabkan dirinya. Kebudayaan adalah cara hidup sekelompok orang yang
berkembang dari generasi ke generasi berikutnya atau bisa juga disebut warisan
turun temurun.
Menurut E.B Taylor kebudayaan ialah pengetahuan,kepercayaan, seni, moral,
hukum, adat, kemampuan, kebiasaan, nilai, tata kehidupan pada masyarakat.
Menurut Kuntjaraningrat unsur-unsur kebudayaan terdiri dari :







Sistem religi dan upacara keagamaan.
Sistem dan organisasi kemasyarakatan.
Sistem pengetahuan,bahasa, kesenian.
Sistem mata pencarian.
Sistem teknologi dan peralatan.

Kebudayaanlah yang memberikan pemisah antaran manusia dengan binatang.
Kebudayaan mencerminkan tanggapan manusia terhadap kebutuhan dasar
hidupnya.

5.
Kebutuhan
Fungsi
kebudayaan

sebagi berikut : Maslow
Fisiologi

1. Pengembangan
Potensi

1. Sebagai alat penyelamat
(survival kit) kemanusiaan dimuka bumi.
Mengidentifikasikan
2. Mengembangkan hubungan yang brmakna dengan alam sekitarnya dengan
5 Kelompok
jalan memberikan penilaian terhadap objek dan kejadian.
Kebutuhan Manusia
4. Rasa Aman

2. Harga Diri

3. Afiliasi

Kebudayaan dan Kependidikan :
Pendidikan :
 Usaha sadar dan sistematis dalam membantu anak didik untuk
membangkitkan pikiran, kepribadian dan kemampuan fisiknya.
 Suatu proses membuat orang memasukan budaya, membuat orang
berprilaku mengikuti budaya yang memasuki dirinya.

Pendidikan dapat
Mengembangkan
Kebudayaan Melalui 3 hal

1. Originasi

2. Difusi

3. Reinterprestasi

Weber dan Smith Menyebutkan Ada 6 Fungsi Utama Kebudayaan dalam Kehidupan
Manusia yaitu sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Penerus keturunan dan pengasuh anak.
Pengembang kehidupan berekonomi.
Transmisi budaya.
Meningkatkan imam dan takwa kepada Allah SWT.
Pengendalian sosial.
Rekreasi.

Manfaat jika kebudayaan berkembang memicu perkenbangannya ilmu dan
peradaban manusia.
Dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional,Ilmu mempunyai peranan
ganda yaitu
1. Ilmu sebagai sumber nilai yang memdukung terselenggaranya
pengembangan kebudayaan nasional
2. Ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan watak suatu bangsa
kedua hal tersebut terpadu satu sama lain dan sukar di bedakan pengkajian
pengembangan kebudayaan nasional tidak terlepas dari pengembangan ilmu
Kedua hal tersebut terpadu satu sama lain dan sukar dibedakan. Pengkajian
pengembangan kebudayaan nasional tidak terlepas dari pengembangan Ilmu.
Kaitan Ilmu Dengan Kebudayaan :
Keterkaitan antara ilmu dan kebudayaan itu erat tidak bisa disahkan satu
dengan yang lain kalau sampai dipisahkan akan susah ilmu untuk berkembangnya.
Kebudayaan merupakan alat penyelamat (survival kit) kemanusiaan di muka bumi
ketidak mampuan manusia untuk bertindak instinktif ini diimbangi oleh kemampuan
lain yakni kemampuan untuk belajar ,berkomunikasi dan menguasai obyek-obyek
yang bersifat fisik
Kemampuan ini dimungkinkan oleh berkembangnya inteligensi dan cara
berfikir simbolik. Terlebih lagi manusia memiliki budi yang merupakan pola kejiwaan
yang di dalamnya terkandung dorongan-dorongan hidup yg paling dasar,instink
perasaan fikiran ,kemauan dan fantasi.
Budi inilah yang menyebabkan manusia mengembangkan suatu hubungan
yang bermakna dengan alam sekitarnya dengan memberi penilaian terhadap objek
dan kejadian. Pilihan inilah yang menjadi tujuan dan isi dari kebudayaan itu sendiri.

Kuliah 10

Diperkuliahan ini melanjutkan materi yang sebelumnya yang telah kita bahas
bersama sama sekarang lanjut kemateri selanjutnya yaitu Kedudukan Dan Cara
Memperoleh Ilmu Menurut Islam. Pengertian ilmu sudah kita saya bahas direview
sebelumnya jadi saya tidak menjelaskan ilmu secara mendetail hanya secara garis
besar saja. Ilmu merupakan salah satu hasil dari usaha manusia untuk
memperadabkan akan dirinya.
Kedudukan Ilmu menurut al Qur’an ialah manusia memiliki potensi untuk
meraih ilmu dan mengembangkannya dengan seizin Allah SWT, karena dengan
izinnya itu bertebaran ayat yang memerintahkan manusia untuk menempuh berbagai
cara untuk mewujudkan hal tersebut. Berkali-kali pula Al Qur’an menunjukkan
betapa tingginya kedudukan bagi orang yang berilmu.
Tingginya kedudukan Ilmu di hadapan Al Kholiq Allah SWT dapat dilihat dari hal-hal
sebagai berikut :
 Pemuliaan dan pengistimewaan yang akan diberikan oleh Allah SWT bagi
hamba-hambanya yang berilmu.
 Adanya janji dari Allah SWT berupa pahala yang sangat besar bagi usaha –
usaha untuk siapa saja yang mendapatkan Ilmu.
 Adanya perintah yang memberikan kewajiban kepada kaum muslimin untuk
menuntut Ilmu.
Cara Memperoleh Ilmu menurut Islam Adalah Sebagai Berikut :
1. Niat
Dengan adanya niat ini kita dapat lebih sungguh-sungguh lagi dalam
menuntut ilmu karena dengan diimbangi dengan niat yang tulus mengharap
ridho Allah SWt maka semakin mantap pula kita dalam menuntut ilmunya.
2. Mengagungkan Ilmu Dan Guru
Yang ini maksudnya lebih tepatnya seneng dan cinta dulu kepada gurunya
dan ilmunya kalau hanya salah satu saja yang desenangi dan dicintai maka
tidak akan mudah dan cepat untuk memahami ilmu-ilmu yang disampaikan
oleh gurunya tersebut.
3. Menggunakan Waktu Untuk Ilmu
Kita harus menggunakan waktu sebaik mungkin ketika kita masih muda
janganlah malas-malasan karena ada pepatah yang kalau saya tidak saya
bunyinya begini menuntut ilmu dimasa muda bagaikan mengukir diatas batu
sedangkan menuntut ilmu dimasa tua bagaikan mengukir diatas air. Oleh
karena itu manfaatrkan waktru muda ini untuk menuntun ilmu dengan
sungguh-sungguh.

4. Waro’
Yaitu dapat menjaga ilmunya dari segala sesuatu yang membuat ilmunya itu
hilang, waro’ ini juga dapat mambahkan ketawaduan seseorang.
5. Biaya
Kita dalam menuntut Ilmu haruslah disertai juga dengan biaya karena
dizaman sekarang ini apa apa sudah pasti memakai biaya oleh karena itu
sangatlah diperlukan biaya ini dalam menuntut ilmu itu sendiri upaya
mempermudah dalam mencapainya. Contohnya seperti kalau tempatnya kita
menuntut ilmu jauh haruslah kita menguluarkan biaya untuk naik kendaraan
supaya cepat sampai dan waktunya efisien
6. Berdoa
Setelah semuanya kita telah lakukan untuk menuntut ilmu yang terakhir kita
berdoa semoga ilmu kita ini berkah dan diridhoi Allah SWT dan juga diridhoi
guru kita.
Menurut Soedewo P.K dalam bukunya “Islam Dan Ilmu Pengetahuan”. Adalah
sebagai berikut :







Observasi Metodis
Klasifikasi
Analisis Data Atau Fakta
Dapat Menarik Kesimpulan
Deskripsi
Experimen

Khalifah Rasulullah Amiril Mukminin Sayyidina Ali Bin Abi Tholib Bin Abdul
Mutholib R.A Berkata “Saya menjadi hamba sahaya bagi orang yang telah
mengajarkan saya satu huruf terserah padanya saya akan dujual, dimerdekakan
atau tetap dijadikan budaknya.
Didalam islam, ilmu pengetahuan mempunyai kedudukan yang tinggi dan
istimewa disisi Allah SWT. Dengan adanya Ilmu pengetahuan ini mempunyai
peranan penting dalam membentuk peradaban dan kebudayaan manusia dan
dengan itu para ilmuan termotivasi untuk lebih berinovasi untuk penemuan dan
perumusan baru sehingga membuat tekhnologiu semakin berkembang lagi dan lagi.

Kuliah 11
Diperkulihan ini Ibu melanjutkan materi yang selanjutnya yamg berjudul Etika
Pengembangan Ilmu Dalam Perspfektif Islam. Kita dalam segala sesuatu haruslah

beretika karena dengan beretika kita akan dimuliakan orang lain dan akan cepat
mendapatkan ilmu.
Etika adalah acuan atau ukuran-ukuran moral yang diyakini dan digunakan oleh para
ilmuwan yang dapat menjadikan pengembangan ilmu dan pengaplikasiannya tidak
menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan manusia.
Ilmu adalah kumpulan dari beberapa pengetahuan.
Jadi etika pengembangan ilmu dalam prespektif islam adalah : suatu acuan atau
ukuran yang diyakini serta digunakan oleh para ilmuwan didalam mengembangkan
ilmu yang telah mereka dapatkan, sehingga dalam pengaplikasian ilmu tersebut
tidak menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan manusia.
Etika pengembangan ilmu dalam prespektif islam
1. Ulil Albab berkeyakinan bahwa mengembangkan ilmu pengetahuan sematamata dimaksudkan sebagai upaya mendekatkan diri dan memperoleh ridho
Allah SWT.
2. Tafakkur dalam mengembangkan ilmu pengetahuan seseorang akan berpikir
atau berimajinasi tentang langit biru dan matahari.
3. Dzikir, berfikir harus dibarengi dengan berdzikir(mengingat Allah)
4. Pengembangan keilmuan yang didasarkan pada nilai-nilai Rabbani (nilau
ketuhanan dan nilai iman dan takwa)
2 macam cara pengembangan ilmu pengetahuan
1. Pengembangan ilmu pengetahuan yang dibangun dengan kekuatan rasional
saja
2. Pengembangan ilmu pengetahuan yang dibangun denga kekuatan kombinasi
yaitu rasional dan spritual.
Peran Islam Dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi diantarnya
sebagai berikut :
1. Menjadikan Aqidah Islam Sebagai paradigma Ilmu pengetahuan.
2. Menjadikan Syariah Islam (yang lahir dari aqidah islam) sebagai standar bagi
pemanfaatan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari.
Pengembangan ilmu dapat mendatangkan manfaat dan ada juga yang akan
mendatangkan bencana dan kerusakan, tergantung bagaimana manusia
menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu tanpa dilandasi dengan
etika yang benar, maka akan mengakibatkan kerusakan bagi dirinya sendiri dan
umumnya bagi orang lain.

Kuliah 12
Diperkulian ini adalah pertemuan terakhir sebelum melaksanakan UAS
dipertemuan ini membahas tentang Penelitian Dan Penulisan Ilmiah judul ini adalah
materi diskusi dari kelompok saya dan kawan-kawan saya jadi mohon maaf bila ada
kesalahan dalam saya menuliskan review yang terkahir ini karena sebagiannya saya
mengambilnya dari materi yang ada dimakalah kelompok saya.
Penelitian adalah penyelidikan hati hati dan kritis dalam mencari fakta dan
prinsip prinsip. Penelitian tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan
seseorang melalui penyelidikan yang hati hatidan sempurna terhadap suatu masalah
sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.
Fungsi penelitian itu sebagai berikut :
1. Penjajagan sebagai fungsi eksploratif maksudnya ialah bahwa penelitian
berfungsi dalam menemukan sesuatu yang belum ada
2. Pengujian sebagai fungsi vertifikstif maksudnya penelitian berfungsi untuk
menguji kebenaran suatu pengetahuan yang sudah ada
3. Pengembangan sebagai fungsi development maksudnya penelitian berfungsi
mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.
Kriteria Penelitian Ilmiah adlah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Berdasarkan fakta
Bebas prasangka
Menggunakan prinsip analisa
Menggunakan hipotesis
Menggunakan ukuran objektif
Menggunakan teknik kuantifikasi

Jenis-jenis di dalam kita meneliti itu ada 2 yaitu Penelitian dasar ( basic research )
dan Pelitian terapan ( Opplied research,Pratical research )

Langkah-langkah di dalam penelitian :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Merumuskan dan mendefinisikan masalah
Mengadakan studi kepustakaan
Memformulasikan hipotesis
Menentukan model untuk menguju hipotesa
Mengumpulkan data
Menyusun, menganalisa dan memberikan interpretasi
Membuat generelasi dan kesimpulan
Membuat laporan

Tugas ilmu dan penelitian

1. Tugas mencandra : bertugas menggambarkan secara jelas dan cermat halhal yang dipersoalkan
2. Tugas menerangkan : bertugas menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari
terjadinya peristiwa
3. Tugas menyusun teori : bertugas mencari dan merumuskan hukum-hukum
atau tata-tata mengenai hubungan antara kondisi yang lain atau hubungan
antara satu dengan kondisi yang lain
4. Tugas prediksi : bertugas membuat prediksi mengenai peristiwa-peristiwa
yang bakal terjadi atau gejala-gejala yang bakal muncul
5. Tugas pengendalian : bertugas mengendalikan peristiwa-peristiwa dan gejalagejala.
Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Penelitian tidak
lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang
hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan
yang tepat terhadap sebuah masalah tersebut.

Sekianlah riview ini saya buat, saya sadar bahwa dalam meriview ini masih
banyak sekali kekurang kekhilafan didalam membuat riview ini oleh sebab itu saya
tidak menutup diri untuk menerima saran dan kritik yang membangun. Semoga Ibu
selama mengajar akan mengajar terus seperti ini yang saya rasakan itu kalau pas
Ibu mengajar tidak membosankan karena tidak selalu moneton terus tetapi ada
sedikit-sedikit bercanda supaya kami tidak tegang. Saya mendoakan semoga ibu
selalu diberi kesehatan oleh Allah dan sukses buat S3 ibu semoga mendapatkan
hasil yang memuaskan baik bagi Ibu maupun keluarga Ibu. Saya memohon maaf
yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya kepada Ibu baik kesalahan yang
disengakja maupun tidak disengaja dan juga saya minta ridhonya dan doanya
semoga saya diberi kemudahan dan pemahaman didalam menuntut ilmu dan lulus
dengan nilai yang membanggakan bagi kedua orang tua saya.

Atas perhatian IBu Dosen yang terhormat saya ucapkan terima kasih.