Simulasi Lampu Lalu Lintas (1)

*Author : Rady Purbakawaca
Editor : Kania Nur Sawitri

Simulasi Lampu Lalu Lintas
Traffic Light Simulation
You can find the article in: http://www.erekutoro.com/2016/02/simulasi-lampu-lalu-

lintas.html
Siapa yang tak kenal lampu yang satu ini?
Hampir semua orang dari anak-anak hingga orang tua mengenal lampu lalu
lintas. Hampir di seluruh kota dapat kita jumpai lampu ini. Berdasarkan UndangUndang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, lampu lalu lintas merupakan bagian dari alat pemberi isyarat lalu
lintas yaitu perangkat elektronik yang menggunakan isyarat lampu dan dapat
dilengkapi dengan isyarat bunyi untuk mengatur lalu lintas orang dan/atau
kendaraan di persimpangan atau pada ruas Jalan.

Lampu lalu lintas memiliki 3 warna yang diakui secara universal di seluruh
dunia yaitu: warna merah untuk memberikan isyarat berhenti; warna kuning
mengisyaratkan untuk berhati-hati sehingga memberikan jeda waktu untuk berhenti
ataupun bergerak; dan warna hijau mengisyaratkan untuk bergerak.


Gambar 1. Lampu lalu lintas
(Sumber : http://danielmalau.com/wp-content/uploads/2015/08/kapan-lampu-lalulintas-pertama-kali-ditemukan.jpg)

*Author : Rady Purbakawaca
Editor : Kania Nur Sawitri

Membuat lampu lalu lintas sederhana
Nah kawan! Setelah mengupas sedikit tentang fungsi lampu lalu lintas
bagaimana jika kita membuat projek ‘Lampu Lalu Lintas Sederhana’? Pada
kesempatan kali ini kita akan memanfaatkan software simulasi Proteus ISIS 7.9 dan
Arduino IDE.
1# Bagaimana mekanisme kerja lampu lalu lintas?
Seperti yang kita ketahui bahwa lampu lalu lintas akan menyala secara
bergantian dengan urutan warna merah-hijau-kuning-merah berulang-ulang seperti
pada Gambar 2. Warna kuning pada lampu berfungsi sebagai isyarat hati-hati,
warna ini sangat penting karena memberikan selang waktu untuk bersedia berhenti
sehingga pengendara kendaraan bermotor dapat mengurangi kecepatan dan
berhenti secara aman.

Gambar 2. Mekanisme kerja lampu lalu lintas

Proyek ‘Lampu Lalu Lintas Sederhana’ yang akan dibuat terdiri dari 2 buah
lampu lalu lintas seperti pada Video 1 dibawah ini.

Video 1 menunjukkan mekanisme kerja 2 lampu lalu lintas, yaitu lampu lalu
lintas A (kiri) dan lampu lalu lintas B (kanan). Saat lampu hijau A menyala maka

lampu merah B juga menyala, kemudian lampu A berpindah ke warna
kuning sedangkan lampu B masih berada di warna merah, dan terakhir
lampu A berpindah ke warna merah dan secara otomatis lampu B
berpindah ke warna hijau, begitu juga sebaliknya.

*Author : Rady Purbakawaca
Editor : Kania Nur Sawitri

2# Model Proteus Lampu Lalu Lintas
Langkah pertama, buka aplikasi software ISIS Proteus. Kedua, masukkan
komponen elektronika yang kita butuhkan seperti pada Gambar 2 yaitu Arduino UNO
R3 dan 2 buah traffic light. Pemilihan komponen dilakukan dengan cara: 1 Klik P

(Pick Devices), 2 Ketik Arduino pada textbox Keywords, 3 Klik ganda pada

ARDUINO UNO (R3), 4 Klik OK. Gunakan cara yang sama untuk
memasukkan traffic light. .

Gambar 2. Cara memasukkan komponen pada ISIS Proteus
Selanjutnya, rangkailah komponen tersebut sesuai dengan konfigurasi pada Tabel 1.
Hasil rangkaian dapat anda lihat pada Gambar 3.

Traffic Light

Arduino UNO

Lampu Merah 1
Lampu Kuning 1
Lampu Hijau 1
Lampu Merah 2
Lampu Kuning 2
Lampu Hijau 2

2
1

0
13
12
11

*Author : Rady Purbakawaca
Editor : Kania Nur Sawitri

Gambar 3. Rangkaian traffic light dengan Arduino UNO
3# Sketch Lampu Lalu Lintas
Berikut sketch lampu lalu lintas yang ditulis di Arduino IDE 1.6.7
/*======================= SKETCH ==========================
==================== LAMPU LALU LINTAS ====================*/

// konfigurasi pin lampu lalu lintas 1
#define red1
2
#define yellow1 1
#define green1 0
// konfigurasi pin lampu lalu lintas 2

#define red2
13
#define yellow2 12
#define green2 11
void setup() {
// Men-set mode pin lampu lalu lintas
pinMode(red1, OUTPUT);
pinMode(yellow1, OUTPUT);
pinMode(green1, OUTPUT);
pinMode(red2, OUTPUT);
pinMode(yellow2, OUTPUT);
pinMode(green2, OUTPUT);
}
void loop() {
for(int x = 0; x