Sistem Informasi Manajemen dan keuangan

Sistem Informasi Manajemen
(Keuangan)
Nama : Muhammad
Zulianto
Nim : 16100107
Kelas : Regular Khusus

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN

• Pengertian sistem informasi keuangan
• Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang
memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik
yang berada didalam perusahaan maupun diluar perusahaan
yang memuat mengenai permasalahan keuangan dan juga
menyediakan atau berisi informasi tentang arus uang bagi
para pemakai yang ada pada seluruh perusahaan. Dengan
kata lain bahwa sistem informasi keuangan merupakan
bagian dari sistem informasi manajemen yang digunakan
untuk memecahkan seperti masalah-masalah keuangan
dalam perusahaan (sistem informasi keuangan berkaitan
dengan sistem informasi manajemen).


Model Sistem Informasi Manajemen
Keuanagan

Adapun informasi-informasi yang diberikan pada sistem
informasi keuangan, disajikan didalam berbagai bentuk
seperti :

▫ 1.
▫ 2.
▫ 3.
▫ 4.
▫ 5.

Bentuk laporan khusus.
Bentuk laporan periodik.
Hasil dari simulasi matematika.
Saran dari sistem pakar dan,
Komunikasi elektronik.


• Sehingga dengan adanya sistem informasi keuangan, dapat
mempermudah dan memenuhi kebutuhan manajer ataupun
berbagai elemen dilingkungan perusahaan atas informasi
yang menjelaskan status keuangan perusahaan.

Fungsi sistem informasi keuangan
Dibawah ini terdapat 3 fungsi sistem informasi keuangan yang dapat dijelaskan sebagai
berikut :

▫1. Untuk menentukan hasil dari pada pelaksanaan operasi perusahaan, yang
meliputi antara lain yakni sebagai berikut :
 a. Adanya pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan-catatan
perusahaan.
 b. Membuat laporan untuk pemimpin.
▫2. Untuk dapat mengikuti jalannya harta dan hutang perusahaan, yang
meliputi antara lain yakni seperti pemeliharaan terhadap bermacam-macam
buku dan rekening seperti kas, rekening-rekening milik dan lain sebagainya.
▫3. Untuk mempermudah perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan, tindak
lanjut dari pada pelaksanaan dan perbaikan dari rencana-rencana.


Tujuan sistem informasi keuangan
Dibawah ini terdapat 3 tujuan sistem informasi keuangan yang dapat dijelaskan sebagai
berikut :
•1. Memenuhi prinsip cepat
Sistem informasi keuangan yang disusun harus memenuhi prinsip cepat, maksudnya
adalah bahwa standar akuntansi keuangan harus mampu untuk menyediakan data yang
diperlukan tepat pada waktunya dan dapat memenuhi kebutuhan (tepat waktu dan
memenuhi kebutuhan).
•2. Mempunyai prinsip aman
Sistem informasi keuangan yang disusun harus mempunyai prinsip aman, maksudnya
adalah bahwa sistem informasi keuangan harus membantu menjaga harta milik
perusahaan, untuk dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka sistem
informasi akuntansi keuangan harus disusun dengan atas pertimbangan pengawasanpengawasan intern.
•3. Mempunyai prinsip aman
Sistem informasi keuangan yang disusun harus mempunyai prinsip murah, maksudnya
adalah bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi keuangan harus dapat
ditekankan sehingga relatif tidak mahal.

Manfaat SIM Keuangan
Sistem informasi keuangan digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai keuangan

dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan. Data
keuangan tidak hanya berasal dari internal, namun juga berasal dari eksternal. Menurut Kadir
(2003), sistem informasi manajemen keuangan terdiri dari beberapa subsistem, antara lain :
▫ Subsistem intelijen keuangan. Subsistem ini berfungsi untuk mengidentifikasikan sumber-sumber
keuangan dari eksternal. Sumber eksternal dapat diperoleh dari pemegang saham, dan
masyarakat keuangan. Tujuan dari sumber eksternal ini adalah untuk menambah dana bagi
perusahaan.
▫ Subsistem audit keuangan. Subsistem ini berfungsi untuk memeriksa atau melakukan auditing
terhadap keuangan yang ada di perusahaan. Auditing hanya dilakukan pada internal perusahaan
saja.
Subsistem pemrosesan transaksi.
▫ Subsistem transaksi berupa sistem informasi akuntansi.
Subsistem peramalan dan perencanaan keuangan. Subsistem ini berfungsi untuk melakukan
evaluasi terhadap kinerja keuangan dan proyeksi dalam bisnis. Selain itu, digunakan untuk
menganalisis alternatif lain untuk pendanaan.
▫ Subsistem pengendalian keuangan. Subsistem ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan
dampak keuangan terhadap pengeluaran modal.