EKSISTENSI PENGADILAN PAJAK SEBAGAI BADA

PERSPEKTIFVolumeX No.2Tahun2005

EKSISTENSIPENGADILANPAJAK SEBAGAIBADAN PERADILAI\ DI
INDONESIA

Oleh:
Chatarina Anggia lka Hariwati Diah Kusuma Wardhani

ABSTRACT
Recently, the existence of Tax Court has increaseddiscussion comparing v)ith the
existing State
Admi?ristratorCourt, The independenceof Tm Court can be explained ihot it-i, the only Court
rhat has
particular duty to handle the tax dispute. It has the place to do itsjuridicat
although
at
function,
Jirst,as
stated in Thx Directorate General eq. Letter of Tar AsseEsment,tlhe Tat Court was doing 7heExecutive
Fun-ctiononly. In term of doing its function, the Tm Court has the independenceto "make
a verdict

without decisionof any other ofliciat oflice, as ctariJ'iedin ps. g6 w No. 14 th.2002.
Keywords : Tax Court, Tax Dispute, Existence,The Court,

nasionalmelaluikewajibanmembayar
pajaksebagai
salahsatukewajibanwarganegaraterhadapnegara
Pajaktidakdapatdipisahkan
darimasyarakat
(Syofrinsyoffan2004:84),
( RochmatSoemitro1992: 1), dalamkontekshidup
Pasal23( 2 ) WD 1945menyatakan
bahwa
kemasyarakatan
negara.Kelangsungan
hidupsuafu
segalapajakuntuk keperluannegaraberdasarkan
negarasangatbergantungpadabiayahidup, yang
undang-undang.
Hal ini lebih dipertegasdalam
secara

riil biayahidupyangbersifatindividumenjadi
Amandemen
ke4 UUD I 945yaitupasal23A batrwa
bebansendiridanberasaldaripenghasilan
individu. paj
akdanpemungutanlain yangbersifatmemaksa
Ekuivalendenganpemikirantersebut,biayahidup
untuk keperluannegaradiatur denganundangnegarahanx
dibiayaiolehnegaraPughasilannegara
undang.Tampaknyadisadaribetul oleh pembuat
salahsatunyaberasaldari rakyatmelaluipungutan
UUD kita, bahwayangnamanyapajakcenderung
pajak ( RochmatSoemitro 1992 : 3 ). Dalam
dinilai sebagaibebandari padasebagaisuatu
mewujudkandanasecaranasional,warganegara
kewajiban.Tidak setiapnegaramenyadaribahwa
berkewajibanmelakukanperan serta dalam
yangnamanyahidup selaludidasarkanpadabiaya
membiayaipengeluaran
negaradanpembangunan

PENDAHULUAI\T

EksistensiPengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

164

Chatarina Anggia lka Hariwati
Diah Kusuma llardhani

PERSPEKTIF VolumeX No.2 Tahun2005 Edisi

yangdipikulsecara
mandid,ataudalampepatahjawa Ekonomi;BagianD angka5 tentangkeuangan
" jer basukimawabea" oleh karenaitu pungutan negara).
pajaklebihbanyakdimsakarrsglagaipaksaan.
Dan
Meningkatkanpenegakanhukum bidang
olehsebabitu sesuaidengankarakterhukumyang perpajakan,lembagalegislatif kita telah
bersifatmemaksa

(AchmadAli 1996: 230) maka menindaklanjutidengantelah diundangkannya
pungutanjenis pajak ini harusdidasarkanpada Undang-Undang
Nomor 14 tahun2002 tentang
undang-undangyang bermuatanmateri tentang
perpajakan
danjenisnyamelahirkanhukumpajak.

pengadilanpajak.Undang-Undang
ini dimasukkan
untukmenyelesaikan
sengketapajakyangtimbul.
Pajakbukansatu-sahrnya
sumberkeuangan Sebagainegarayangmengatasnamakan
supremasi
negara,sebabdisampingpajak masih terdapat hukutn,lembaga
peradilan
hanrslah
dianggap
sebagi
pemasukannegarayang cukup strategisseperti kewajarandari langkahpenegakan

hukum.Cikal
penerimaanmigas dan non migas,akantetapi bakallahimyapengadilanpajakini menarikuntuk
penerimaanini masih dirasakankurang. Ketika dicermati,sejakMajelispertimbangan
Pajak( MPP
Indonesiadihadapkan
padamasalahpembangunan ) kemudiandilanjutkandenganBadanPenyelesaian
pascakemerdekaan
hinggaeraordebaru,masalah Sengketa
Pajak( BPSP-UUNo. lTTahun1997)
keuangannegaradiselesaikandenganadanya hinggapadalahimyaPengadilanPajakmelalui
pinjamar/hutangluarnegeri,sampaipadaakhirnya Undang-Undang
nomor14tahun2002.Ketikaitu
Indonesia
dilandakrisismoneterpadatahun1997. Majelis PertimbanganPajakadalahsatu-satunya
Kondisi ini semakinmemperparahpemahaman badanperadilanpajakdi Indonesia,
namrmsebagai
pada
masyarakat posisistategisnyapungutanpajak. BadanperadilanpajakyangdiperankanMajelis
Padatahun
2001kebdakankeuangan

negara Pertimbangan
Pajak( MPP) tedadidualisme,karena
diarahkan
wrtukmenciptakan
stimulusfiskalterbatas secarayuridis sengketapajakyangditanganiMPP
gunamendukungpemulihanekonomi.Berbagai yangtelah
menjadikepun:san
yangfinalt€mydamasih
langkahyang ditempuhdiantaranyadengan adapeluangbagiWajib Pajakyangtidakpuasuntuk
menyederhanakan
adminisrasipajalqmenghilangkan melakukangugatanlagikePTUN.Sehingga
dengan
pengecualian
berbagai
pajak( pemberianinsentif demikianmengaburkan
statusMPPsebagaibadan
pajak, pembebasanpajak eksport ) serta peradilandalammenangani
perpajakan.
sengketa
penegakan

meningkatkan
hukumdibidangpajak Kemudiandibentukbadanperadilanpajakyanglain
(Jndang-undang
no.25Tinhun
2000tentangProgram yaitudengan
disatrkannya
Undang-Undang
nomorl7
Pembangunan
Nasional2004; BabIV Pembangrman tahun1997tentang: BadanPenyelesaian
Sengketa
EksistensiPengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

165

Chatarina Anggia lka Hariwati
Diah Kusuma llhrdhani

PEFSPEKTIF YolumeX No.2 Tahun2005 Edisi


Pajakyangselanjutnya
disingkatBPSP.Sengketa
pajakberpangkalpadadikeluarkannyaKeputusan
TataUsahaNegara( KTUN ) dibidangperpajakan.
Dari badanperadilanyangada,obyeksengketanya

sehingga
timbulpertanyaan
pengadilan
yang
manakah
seharusnya
berwenangmenyelesaikan
?,karenadi
sisi lain belumsiapnyaperangkathukumyangada
didalampengadilan
pajak.Makadidasarkan
pada


adalahsama-sama
kepentinganPTUN, hanyasaja uraiantersebut dapatdirumuskanpermasalahan
pengadilan
pajakkhususpadaKepunsanTataUsatra sebagai
berikut:
Negara( KTUN ) yangdikeluarkanoleh pejabat
1. Bagaimana
eksistensi
pengadilan
pajak
yangberwenang
padaundang-undang
berdasarkan
sebagaibadanperadilan denganadanya
perpajakan.
Dalamlapangan
HukumAdministrasi
badanperadilanTataUsahaNegara( TIIN
Negara,sengketapajak timbul j ika diterbitkannya
?

) di Indonesia
suatukeputusantertulis yang dikeluarkanoleh
2. Bagaimanakah
kemandirian
pengadilan
pajak
DirekturJendralPajak( Dirjen. Pajak).Olehkarena
yangmenjalankan
yudikatif?
kekuasaan
itu penyelesaian
sengketapajak harusdiselesaikan
melalui PeradilanPajak, yaitu sebagaiupaya PEMBAHASAN
keberatankepadaDirjen Pajakuntuk memenuhi
proseduradministrasiperpajakansebagaiperadilan
semuatau peradilantidak murni atau banding
administasi,sehingga
pdak
secara
teoritispengadilan

diartikansebagai
teisebut
Peradilan
administasidalam
arti luas( SyofrinSyofran2004:32).

SistemPeradilandi Indonesia
Pengertian
PeradilanmenurutVAN PRAAG
adalahpenentuan
berlakunya
suatupenturanhukum
padasuatuperistiwayangkonkrit bertaliandengan

adanyasuatuperselisihan,sedangkanmenurut
APELDOORN,peradilanadalahpemutusan
Halinitentmyasemakinmauritketikamenglaji perselisihan
olehsuatuinstansiyangtidakmempunyai
Undang-Undang
no.l4 tahun 1970Jo Undang- kepentingan
dalamperkararnaupunbagiandaripihak
Undangno.39tahwr2002pasal10,yangmenyatakan yangberselisihtetapiberdirisendiridiatasperkara.
yakni Disampingitu KRANERNBURG berpendapat,
bahwaada4 linghmganperadilandi Indonesia
lingkunganperadilanumum,lingkunganperadilan
agama,lingkunganperadilantatausahanegaradan
lingkunganperadilanmiliter. Sehinggaperlu
jawaban
pengkajian
lebihlanjutuntukmendapatkan
yangkonkritjika terjadi sengketapajakdengan

fungsi peradilan adalahsemata-matapenerapan
undang-undang,
memberiputusanuntukperkaraperkarayangkonkrit yangsesuaidenganperaturan
yangdengantegasdibuat oleh pembuatundangundang,juga menurutBELLEFROID,peradilan

adanyaberagamlingkunganperadilanyang ada,
EksistensiPengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

166

Chatarina Anggia lka Hariwati
Diah Kusuma llardhani

PERSPEKTIF VolumeX No.2 Tahun2005 Edisi

Koneksitas,
Pengadilan
Pengadilan
PengadilanAnah
adalahpemuhrsanperkaradenganpenerapanhukum.
HakAsasiManusia'
Niag4Pengadilan
( RochmatSoemitro,l99l : 6 ).
Peradilankhustts
di UngkunganPeradilanTala
adalah:
AdaprmUnsur-unsurPeradilan
l. Adanyasuatuaturanhukumyangabstrakyang UsahaNegaraantaralain PeradilanMumi, yang
mengikat umum,yangdapatditerapkanpada Unsur'unsurnya:
a. UnsrnUmum,yaitu:
suatupersoalan.
hukumyangkonkit.
- adanyasuatu aturan hukum yang
2. Adanyasuatuperselisihan
abstrak
adaduapihak.
3. Sekurang-kurangnya
hukumyang
- adanyasuatuperselisihan
4. Adanyaaparaturperadilanyang berwenang
konkit
perselisihan.
memuhrskan
BerdasarkanPasal l0 Undang-Undang
- sekurang-kwangnyaada dua pihak
yangbenelisih;
nomor:4T?rhun2O<entangKekuasaanKehakiman
Kehusaan
- Adanyasuatuaparaturperadilanyang
yangselanjutryadisebutUndang-Undang
berwenangmanutuskanperselisihan.
(Rochmat
Soemito,l99l: l6).
b. UnsurKhusus
- Sifataturanhukumyangditerapkan;
hukrmyangkonkrit;
- Perselisihan
- Sekurang-kurangryaadadua pihak.
(RochmatSoemito,I 99I :I 7).

KehakimanmembagiBadanPeradilandibawah
( MA) meliputi4 ( empat) Badan
MahkamahAgung
:
Peradilan
l. BadanPeradilanDalamLingkunganPeradilan
Umun
2. BadanPeradilanDalamLingkunganPeradilan
Agama
3. BadanPeradilanDalamLingkunganPeradilan
Mlier.

Ciri khasdarisuatuperadilanmumi adalah
segitigaantarapampihakdan
suafirhubungan
adanya

badanatau pejabatyang mengadili. Badanatau
4. BadanPeradilanDaalamLingkunganTataUsaha
badan
yangmengadiliperkaraini menrpakan
Pejabat
Negara.
pengadilan
khususyangberadadi ataupejabattertentuatauterpisah,artinyabahwa
Jenis-jenis
olehrmdang-undang
lingkunganPeradilanUmum, menurutpasal15 badanataupejabatituditentukan
Undang-UndangKekuasaanKehakimanyang atauperaturanlain yangmempunyaitingkatanyang
dandiberiw€wenang
berbunyiPengadilankhusushanyadapatdibentuk samadenganUndang-Undang
( Rocknat
adminis'trasi.
dalam salahsatu lingkunganperadilanadalah untukmengadiliperselisihan
Soemifro,1991:.21).
EksistensiPengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

167

Chatarina Anggia Ika Hariwati
Diah Kusuma llardhani

PERSPEKTIF ltolumeX No.2 Tahun2005 Edisi Aoril

Dalam bidang perpajakanPeradilan
Administrasi Mumi merupakanperadilan yang
pajakdalampenyelesaian
dilalarkanolehpengadilan

wewenangnyauntuk tujuan lain maksud
diberikannya
wewenang
tersebut;
c. BadanatauPejabatTataUsalnNegarapada
waktumengeluarkankeputusan
sebagaimana

sengketaperpajakanyang diselenggarakan
oleh
peradilanpajak.

dimaksudayat
I setelahmempertimbangkan
semuakepentinganyang bersangkutan

Pemahaman
dan Ruanglingkup PengadilanTata

dengankeputusanitu seharusnya
tidak
sampaipada pengambilankeputusan

UsahaNegara.
Diatur dalamUndang-Undang
nomor 5

( WiciptoSetiyadi,200l:104).
tersebut.
Tahun1986tentangPeradilanTataUsahaNegara, 2. KewenanganPengadilanTataUsahaNegara
yangdimmt dalamLembaran
NegaraN tahunI 986
PengadilanTata UsahaNegaraberwenang
nomor77yangkemudiandiubahdenganUndangmemeriksa,memutusdan menyelesaikan
Undangnomor9 tahun2004tentangPerubahanAtas
sengketaTata UsahaNegarayang ada di
Undang-Undang
nomor 5 tahun1986tentang
lingkunganTata UsahaNegarayaitu antara
PeradilanTataUsahaNegara,yangdimuatdalam
seseorang
warga negara/ masyarakat,
atau
LembaranNegaraRI tahun2004nomor35.
badanhukumperdatadenganbadanTataUsaha
I . Obyeksengketa
Pengadilan
TataUsalnNegara
ObyeksengketapadaPengadilanTataUsaha

NegaraatauPejabatBirokrasiNegar4termasuk
sengketa
masyarakat
terhadap:
i Pencemaran
tatalingkungan;
ii Kesehatan/
perlindungan
lingkungan;

NegaraadalahKeputusanTataUsahaNegara.
Dalam menilai suatuKeputusanTataUsaha
Negarapengadilanmenggunakandasar
pengujianyangtermuatdalaampasal53ayat2
Undang-Undang
no.9 Tahun2004,yaitu :
yangdigugat
a. Keputusan
TataUsahaNegara
itu bertentangandengan peraturan

J.

iii LingktngantansnasionaV
Intemasional
;
iv PerselisihanLingkungan. ( Soegijatno
'ljakranegar42002:148
)
Susunan
GugatanPengadilan
TataUsabaNegara"
Sesuaidenganketentuanpasal56 Undang-

perundang-undangan
yangberlaku;

Undang
nomor9 tahun2004,gugatanPERATUNtediri
b. BadanatauPejabatTata
UsahaNegarapada
waktumengeluarkankepuunansebagimana dari:
dimaksuddalamayatI telahmenggunakan
a. Nama lengkap dan kewarganegaraan
penggugat;
EtsistensiPengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

168

Chatarina Anggia lka Hariwati
Diah Kusuma Wardhani

PERSPEKTIF Volune X No.2 Tahun2005 Edisi

3. Dasargugatandanhal yangdiminta
untukdiputuskan
olehpengadilan

b. Tempatinggalpenggugat;
penggugat
ataukuasanya;
c. Pekerjaan
d. Nama,jabatandantempattinggaltergugat
e. Dasargugatandanhal yangdimintauntuk
pengadilan
diputuskan
;
f
g
h

Gugatan dibuat oleh penggugatatau
olehhasapenggugat
ditandatangani
SuratKuasadibuatmenuruthukum
;
DalarnggenPERATtlNdilampi*ansuat
KeputusanTata UsahaNegarayang
dijadikandasarsengketapenggugatyang

b. Apabilagugatandibuatdanditandatangani
olehseorangkuasapenggugatmaka
gugatanharusdisertaisuratkuasayangsah
c. Gugatansedapatmungkin juga disertai
KeputusanTata UsahaNegarayang
disengketakan
olehp€nggugat.
KedudukanPengadilanTataUsahaNegara,
Pengadilan Tata Usaha Negara

hendakdi mohonkanKeputusanHakim
PeradilanTataUsahaNegara;

berkedudukandi Ibukota Kabupaten/Kota.

Sedangkanuntuk PengadilanTinggi TataUsaha
HakimTataUsahaNegara Negaraberkedudukan
BilamanaKeputusaan
di IbukotaPropinsi,dan
yan disengketakantidak beradadi tangan daerah
meliputiwilayahpropinsi.
hukumnya
penggugat
hakimdapatmemintakepadatergugat
atauBadanTata UsahaBirokasi Negarayang KeputusanTata UsahaNegara( KTUN
).
mengirimkepada
bersangkutanmemberikan/
KeputusanTataUsahaNegara( disingkat
pengaamn
KTUN ) merupakanCONDITIO SINEQUANON
GugatanPengadilanTataUsaha bagi timbulnyasengketaTataUsahaNegarayang
4. Syarat-syarat
TanpaadaKTLJN
selaqiuhyadisebutsengketaTUN.
Negara.
Diatur dalampasal56Undang-Undangtahun
2004,yangberbunyi:

bunyi
tidak akanadasengketaTuN. Berdasarkan
pasal I angka 3 Undang-UndangPeraturanTata

hantsmemuat
a. Gugatan
tempat
l. Nama, kewarganegaraan,
tinggaldanpekerjaanpenggugatatau

UsahaNegara, definisidari KeputusanTataUsaha
Negara adalah suatu penetapantertulis yang
dikeluarkanoleh BadanatauPejabatTataUsaha
Negarayang berisi tindakanhukum TataUsaha

kuasanY4
2. Nama,jabatan,tempat kedudukan Negara yangberdasarkanPeraturanPerundangundanganyang berlaku,yang bersifatkonkrit,
tergugat;

EksistensiPengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

189

Cholarina Anggia IkI Ha Yrali
Diah Kusuma llardhani

PERSPEKTIF VolumeX No.2 Tahun2005 Edisi

individual,danfinalyangmenimbulkan
akibathukum
bagiseseorang
ataubadanhukumperdata.
KeputusanTataUsahaNegara( KTUN )
harusmemenuhi
unsur-unsur
:

Berdasarkan
pasal2 Undang-Undang
no.9
tahun2004tentangPERATUNmenyatakan
:
TrdakterrnasukdalampengatianKepr.tusarTata
UsahaNegaraadalah:

1. Berb€ntuktenilis.
2. Matai berisitindakanhukumTataUsahaNegara"
3. Dikeluarkan
olehBadanatauPeiabatTataUsaha
Negara.
4. Berdasarkanperaturanperundang-undangan
yangberlaku.
5. Menimbulkan
akibathukumbagiseseorarrg
atau
badanhukum,yangartinyamenimbulkansuatu
perubahan
dalamsuasana
hubungan
hukumyang
telahada.( Kaligis,1998: 2-3)
Dalampenjelasanpasal53 ayat2 Undang-

2. KeputusanTata UsahaNegarayang
perbuatan
merupakan
hukumperdat4
3. KeputusanTata UsahaNegarayang
pengaturan
merupakan
yangbenifaturnurn
4. KeputusanTataUsahaNegarayangmasih
persetujuan;
memerlukan
5. KeputusanTata UsahaNegarayang
dikeluarkanberdasarkan
ketentuanKitab
Undang-Undang
HukumPidanadanKitab
Undang-Undang
HukumAcaraPidanaarau
peraturanperundang-undangan
lain yang

Undangno.9 tahun2004tentangPeradilanTata
UsahaNegaramenjelaskan
bahwasuatuKeputusan

bersifathukumpidana;

2. Bertentangan
denganketentuan-ketentuan
dalam
pengaturan
perundang-undangan
yangbersifat

Pusatmaupundidaerahmengenaihasil
ponilihanumurn.

6. KeputusanTata UsahaNegarayang
TataUsahaNegaradapatdinilaibertentangan
dengan
dikeluarkanatasdasarhasil pemeriksaan
peraturan
perundang-undangan
yangberlakuapabila
badaanperadilanberdasarkanketentuan
keputusan
tersebut:
peraturan
penndang-undangan
yangbertaku
1. Bertentangandenganketentuan-ketentuandalam7. KeputusanTataUsahaNegaramengenai
peraturanperundang-undangan
yangbersifat
TataUsahaTentaraNasionalIndonesiq
prosedural
atauformal.
8. Kepuhrsan
KomisiPemilihanUmum
baikdi

mataiil atausubstansial.
3. Dikeluarkan
olehBadanatauPejabatTataUsaha PengertianPengadilanPajak
Negarayangtidak berwenang.( Soegijatno
PengadilanPajakadalahbadanperadilan
Tj akanegara,
2002:88).
yang melaksanakankekuasaanKehakimanbagi
WajibPajak atauPenanggung
Pajakyangmencari
EksistensiPengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

170

Chatarina Anggia lka Hariwali
Diah Kusuma Wardhani

PERSPEKTIF YolumeX No.2 Tahun2005 Edisi

adalahDirektur
PejabatYangberwenang
keadilanterhadapsengketapajak.Berdasarpasal2
Pajak,DirekturJenderalBeadanCukai,
nomorl4 tahun2002yangberbunyi Jenderal
Undang-Undang
di IbukotaNegara' Gubemur,Bupati/Walikota,atau Pejabatyang
Pajakberkedudukan
Pengadilan
perundangperaturan
AdapunruangLingkup PengadilanPajakdiatur ditunjukrmtukmelaksanakan
nomor 14 tahun 2002,
dalamUndang-Undang
Tahun2002
NegaraRepublikIndonesia
Lembaran

perpajakan..
undangan

nomor27yangdisahkanpadatanggal12April2002' SengketaPajak dan KewenanganPengadilan
BadanPeradilanPajaksesuaidengan Pajak
Pembentukan
yangtimbul dalambidang
Adalahsengketa
nomorI 6 tahtrn2000
brmyipasal23Undang-Undang
tentangPerubahanKedua atas Undang'Undang perpajakanantaraWajib PajakatauPenanggung
yangberwenang
sebagai
akibat
nomor6 tahun 1983tentangKetentuanUmumdan PajakdenganPejabat
adalahsebagaiberikut : Pasal dikeluarkannyakeputusan yang dapatdiajukan
TataCamPerpajakan
23 ayatI dihapus,ayat2 berbunyi: GugatanWajib
Pajakterhadap:
PajakatauPenanggung

Pajak
BandingatauGugatankepadaPengadilan
berdasarkanperaturanperundang-undangan
perpajakan,termasukGugatanataspelaksanaan

a. PelaksanaanSurat Paksa,SuratPerintah
Penagihan
Undaang-Undang
berdasarkan
atauPengumuman penagihan
Penyitaan,
Melaksanakan
kewenangan
PajakdenganSruatPaksa,sedangkan
lelang;
Pajak,bahwaI
b. Keputusan yang berkaitandengan Pengadilan
perpajakan,
selain 1. PangadilanPajak mempunyaitugas dan
pelaksanaan
keputusan
wewenangmemeriksadanmemutussengketa
yangditetapkandalamPasal25 ayat( I ) dan
pajak;
pasal26;
c. Keputusanpembetulansebagaimana 2. Merupakanpengadilantingkat pertamadan

sengketa
danmemutus
terakhirdalammemeriksa
dimaksuddalam pasal 16 yang berkaitan
pajak;
denganSuratTagihanPajak;
dimaksuddalam 3. PutusanPengadilanPajakmerupakanputusan
d. Keputusansebagaimana
al*rir danmempunyaikekuatanhukumtatap;
denganSuratTagihan
pasal36yangberkaitan
Pajaktidakadakasasi;
4. DalamPengadilan
Pajak;
Hanya dapat diajukan kePadabadan 5. Dapatmengajukanpermohonanpeninjauan
(AchmadSuhari,
kembalikeMahkamahAgung.
2004).

Paiak.
Peradilan

EksistensiPengadilan Paiak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

171

Chatarina Anggia lka Hariwdti
Diah Kusuma llardhqni

PERSPEKTIFVolumeX No.2 Tahun2005 Edisi

Gugatandan Banding dalam PengadilanPrjak
I . BandingdiajukandenganSuratBandingdalam
BahasaIndonesia.
2. Bandingdapatdiajukandalamjangkawaktu3 (

5. Gugatandapatdiajukanolehpenggugat,
ahli
warisnya seorangpengurus,atau kuasa
hukumnya6. Gugatanharusdisertaialasanyangjelas.

tiga)bulansejaktanggalditerimaKepuhrsanyang 7. Dlampiri salinandokurnenyangjelas.
dibanding,kecualidiaturlain dalamperaturan 8. Mencantumkantanggalditerimapelaksanaan
perundang-undangan
perpajakan.
penagihan
ataukeputusan
yangdigugat.
3. TerhadapsatuKeputusandiajukansatuSurat
Banding.
4. Bandingyangdiajukanharusdisertaialasanalasanyangjelas dan dicantumkantanggal
diterimanya
suratkepuhrsan
yangdibanding.
5. Pada Surat Banding dilampirkan salinan
Keputusan
yangdibanding.

PengertianPajak
OlehAdrianidimaknaisebagai
iurankepada
negara( yangdapatdipaksakan) yangterutangoleh
yangwajibmembayamya
menurutp€rahrandengan
tidakmendapat
prestasi
kembaliyanglangsung
dapat
dinmjukdangunanya
wrhrkmembiayaipengeluaran

6. JikaBandingdiajukanterhadap
besamyajunlah umum berhubungandengantugaspemerintahan
pajakyangterutangmakabandinghanyadapat @ohari,1993
).
diajukan apabilajumlah yang terutangtelah
Sedangkan
RochmatSoemihomengatakan
dibayarsebesar
(
50% lima puluhprosen).
bahwapajak adalahiuran rakyat kepadanegara
Sedang
untukgugatan:
berdasarkan
undang-undang
( dapatdipaksakan)
I . SuratGugatandinrlisdalamBahasaIndonesia tidak dapatprestasikembaliyanglangsungdapat
2. Jangkawaktu untuk mengajukan Gugatan ditunjuk dan digunakan untuk membiayai
pembangunan.
Dari segi hukum, pajak adalah
terhadap
pelaksanaan
penagihan
pajakadalahl4
perikatan( hutang) yangtimbuldariwrdang-undang
harisejaktanggalpelaksanaan
penagihan.
yangmemenuhisyarat3. Jangkawaktu untuk mengajukangugatan yangmewajibkanseseorang
terhadap
keputusan
selaingugatanadalah30hari
sejaktanggalditerimakeputusan
yangdigugat.
4. Terhadap
satupelaksanaan
penagihanatausatu
keputusan
diajukansatusuratgugatan.

EksistentiPengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

syaratyangditentukanolehundang-undang
( syarat
obyektifdansubyektif) untukmembayarsejumlah
uangkedalamkas negarayangdapatdipaksakan
tanpamendapat
imbalanyangsecaralangsung
dapat
ditqiuk1angdigunakanuntuk
munbiapipargeluaran
negara(rutin dan pembangunan)dan digunakan

172

Chatorina Anggia Ika llariwati
Diah Kusuma lTardhani

PERSPEKTIF YolumeX No.2 Tahun2005 Edisi April

sebagaialat untuk mencapaitujuan dalam
( Bohari,l993).
masyarakat.

BandingAdministrasi.KeputusanyaituPenetapan
yangdikeluarkanoleh
tertulisdi bidangperpajakan
Direktur JenderalPajak sebagaiPejabatyang

EksistensiPengadilanPajak disampingadanya
PengadilanTataUsahaNegara

berwenangberdasarkanperaturanperundangperpajakan
undangan
dandalamrangkapelaksanaan

PengadilanPajakmelalui
Terbentuknya
nomor14Tahun2002 menurut
Undang-Undang
yangmik karena
pendapat
penulismerupakan
sesuatu
kalaudidasarkanpadaketentuanpasal2 UndangUndangnomor 14Tahun2002tersebutdikatakan
pajakadalahBadanPeradilan
yang
bahwapengadilan

penagihan
pajakdenganSuratPaksayangmerupakan
sumberterjadinyasengketadi bidangperpajakan
merupakan
urusanpemerintahan
di bidangeksekutif.
Terlepasdari itu semuadengantelahterbentuknya
Pengadilan
PajakdapatdiartikanbahwaNegara
yang
dalamhalinijugasebagai
fiscusataupemmgutpajak

kekuasaanKehakimanbagi Wajib ingin memberikanruangtersendiripadamasalahmelaksanakan
PajakatauPenanggung
Pajakyangmencarikeadilan masalahyang timbul di lingkunganperpajakan
pada sehinggaapabilaterjadi sengketapajak dapat
pajaktapidisisilainberdasar
terhadap
sengketa
pasal33 Undang-Undang
nomor 14Tahun2002 dilakukandalamlingkunganpengadilan
pajaksendiri.
pajakyangdianutnegara
dinyatakanbahwaPengadilanPajak merupakan Dalamsistempemungutan
pertamadanteral&irdalam kita yaitusistem,Se
yaituWajibPajak
tingkatTrnggi
lfAssessment
Pengadilan
memeriksadanmemutuskansengketaperpajakan diberikasempatanmtukmenghitwrgsendiribesamya
sehinggabisadiadikantidak adaupayahukumlain pajakterutangdanmenyetorkan
sertamelaporkannya
lagi yangdalamhal ini berbedadenganpengadilan sendirihampirdipasikanaaukecilkemurgkirunakan
yangmelaksanakan
kekuasaan
Kehakimanlainnya
yangmasihmempunyaikemungkinanmelakukan

terjadi sengketapajak karenanegaradalamhal ini
bersikappasif artinya selamaWajib Pajak yang

pajaknya
tidaklalaidalammembayar
upayahukumlain apabiladirasapadapengadilan bersangkutan
yangterutang
alautidakmenimbulkan
kecurigaan
dari
tingkatpertamatidakpuasataudikalahkan.
Dandisisilairnyajikadilihatpadamateridari Negaraselakufiskusmakatidakakansampainegara
SuratKetetapan
obyek yang disengketakanyang berbentuk melaluiDirjenPajakmengeluarkan
Keputusanadministrasimaka pengadilanpajak Pajak.Namun jika pada akhimyaNegaraharus
SuratKetetapan
Pajakatasterjadinya
memenuhiunsur-unsurmasukdalamlingkungan mengeluarkan
PeradilanTataUsahaNegarayangdikategorikan kelalaiandalammembayarpajaknyayangterutang
sebagipengertian
PeradilanAdministasi
Mumi dan atau adanyapajak kurang bayar sertaterjadinya
EksistensiPengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

173

Chatarina Anggia lkq Hariwati
Diah Kusuma Wardhani

PERSPEKTIF VolumeX No.2 Tahun2005 Edisi April

keberatan
atasbesamyapajakyangterutangbahkan

KetetapanPajak tersebut,makauntuk melakukan

sampaaiNegaraharusmengeluarkanSuratPaksa
yangkemudiandiresponolehWajib Pajakdengan
caramelakukanBandingmakaperselisihan
tersebut
sudahadamluranryra
khususyaiu melaluiPengadilan
Pajakyang dapatdimasukkansebagaipengadilan
mumiyangbisadikatakansebagaipengadilanyang

upayahukum tersebutWajib Pajak,Penanggung
Pajakatauahli warisnyamenempuhjalan dengan

khususdalam menanganisengketaperpajakan.
DalamPajakwalaupwrterjadisengketaPajaktetap
tidakmenghapuskan
hutangpajakyangharusdibayar
pahamimperatifsampai
dulukarenapajak
menganut
pertamadanterakhirdariPengadilan
adakeputusan
Pajak.
Jadidapatdiambilsuatukesimpulanbahwa
pengadilanpajakadalahhanyauntuk
terbentuknya
menyelesaikan
sengketa
dibidangperpajakan
dalam
hd WajibPajaktidak puasdenganterbitnyaSurat
KetetapanPajakolehDirjen PajakdanWajibPajak
keberatan
atasbesamyapajakyangterutang.

Kemandirian Pengadilan Pajak Dalam
MelaksanakanKekuasaanYudikatif.
Adanyagugabnberawaldari
dikelua*anrya
SuratKetetapanPajak olehDirektur JendralPajak
penagihanpajakdengan
dalamrangkapelaksanaan
SuratPaksayang dalam hal ini melaksanakan
yaitueksekutif.
fungsinyadalamtugaspemerintahan
Atas SuratketetapanPajak tersebutWajib Pajak
atauPenanggung
P{ak atauahliwarisnyatidak
dapat
menerimadalamarti keberatanatasadanvaSurat
EksislensiPengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

mengadakan
BandingPadaPengadilan
Pajakdengan
demikianprosesitulah awal dari adanyasengketa
pajak.
WalaupunSurat KeputusanPajak yang
dikeluarkanoleh Direktur JendralPajak adalah
merupakanproduk eksekutiftapi dalam hal
penyelesaian
sengketanya
hanrsdiselesaikan
melalui
pengadilanpajakyangzudahmempunyaikekuatan
mandiriunhrkmenyelesaikan
yudikatifdi
kekuasaan
bidangperpajakansesuaidenganpasal2 Undang.
Undangnomor 14 tahun2002.Keputusanyang
dikeluartanolehHakimPengarlil4pni2L
putusan
tingkatpertamadanterakhirdanhanrssegera
dapat dilaksanakantanpa menungguatau tidak
pejabatyangberwenang
memerlukan
lagikeputusan
lainnyahal ini sesuaidenganketentuanpasal86
Undang-Undangnomor
l4 tahun2002,halinilahyang
pajakdalam
menunjukkankemandirianpengadilan
melaksanakankekuasaanYudik*if
Walauprndalam
pasal89Undang-Undang
nomorI 4 tahun2002ada
upayauntrkmemintapermohonarpeninjaan
kembali
pajaktetapihanyadapatdiajukan
melaluipengadilan
satukali dengansyaratadabukti baru ataudapat
dibuktikanbahwaputusanpengadilanpajak
mengandungkebohonganatautipu muslihatyang
diketahuisetelahperkaradiputusataudidasarkan
padabukti-buktiyangkemudianolehhakimpidana

171

Chata na Anggia lka Hariwali
Diah Kusuma Wardhani

PERSPEKTIF VolumeX No.2 Tahun2005 Edisi April

dinyatakanpalsu.Putusanpengadilanpajakdapat
berupa:

pengadilanpajakmakin
menambah
beragamnya
peradilandi Indonesia.
lembaga
2. PengadilanPajakdalammenjalankanfungsi
yudikatifmempunyaisifatyangmandirihalini

b. menolak;
c. mengabulkan
sebagian
atauseluruhny4
pajakyangharusdibayar;
d. menambah

tercermindari ketentuanpasal 86 UndangUndangNomor I 4 tahun2002, dimanadalam
mengeluarkanputusarnlatidakmernerlukan
lagi

e. tidakdapatditerim4
f

membetulkankesalahantulis dan/atau
kesalahan
hinng dar/atau;
g. mernbatalkan.
Hal ini sesuaidenganketentuanpasal80 ayat I
Nomor 14tahun2002.
Undang-Undang

keputusan
daripejabatyangberwenang
lairmya
dandapatsegeradilaksanakan.

DAFTARPUSTAK,A
Padaayat 2 pasal tersebutmenyebutkan Buku
bahwaterhadapputusantersebutdiatastidakdapat Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum ( Kajian
Filosofi dan Sosio/ogisl,CandraPratame
diajukanGugatan,
Banding,atauKasasi.
Jakarta,1996.

PEI\ruTTJP
l.

Erly Suandy,HuhtmPajak,EdisiKedua( Revisi
),SalembaEmpat,Jakarta,2002.

Pengadilan
Pajaksebagaibadan
Keberadaan
peradilanmerupakanPeradilanAdministrasi Kansil, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha
Negara' CetakanKeempat' PT' Prayuda
Mumi yangjika dilihat dari materiatauobyek
"
Paramita,
Jakart42003.
yangdisengketakan
adalahmasukdalamruang
lingkup dari PeradilanTata UsahaNegara. Kaligis, Praktek-prahek Peradilan Tata [Jsaha
Negara Di Indonesia, Jilid Pertama,
Namundengan
Undang-Undang
terbentuknya
nomor14tahun2002 memberikanruang
i$Ytt*ttPene6itAlumni'Bandung'
lernbaga
tersendiri
bagiPengadilan
Pajaksebagai
yudikatifkhusus
untukmenyelesaikan
sengketa Moh. Mahfud,Pokok-PolwkHuhtmAdministrasi,
Cetakan
KetigqLiberty,Yoryakart41998.
perpajakanatas keberatanWajib Pajak,
Penanggung
Pajakatauani-lf].a
Marbwr,peradilan TatausahaNegara, cetakan
3**
keluamyaSuratKetetapanPajakolehDirektur
pertama,Liberty,yogyakart;,l9gS.
JendralPajak.Dengandemikiankeberadaan

EksistensiPengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

175

Chatarina Anggia lka Hariwati
Diah Kusuma lltardhani

PERSPEKTIF Yolune X No.2 Tahm 2005

PhilipusM. FladjoqSjacbranBasahdklqPenganto
Tahun1986tentangPeradilanTataUsaha
HukumAdtninistrasi Indonesia,Cetakab
Negara.
Keenam,GajahmadaUniversity Press,
Yogtakarta 1999.
Undang-UndangNomor 5 Tahun 2004 tentang
Kekuasaan
Kehakiman.
RoclrmatSoemito, PeradilanAdministrasiDalam
Hukum Pajak di Indonesia, Cetakan Undang-UndangNomor 16 Tahun2000 tentang
Kelima,PT.Eresco,Bandung,1991.
PerubahanKeduaAtas Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 1983tentangKetentuan
AsasDan DasarPerpajakan,
UmumdanTataCaraPerpajakan.
CetakanKeenam,PT . Eresco,Bandung,
2002.
Undang-UndangNomor l4 Tahun2002Tentang
Pengadilan
Pajak.
SoerjonoSoekanto
Pengantar
Penelitian
Huhtm,
,
CetakanKetiga, Penerbit Universitas Undang-Undangnomor 5 Tahun 2004 Tentang
Indonesi4Jakarta,I 986.
Perubahan
AtasUndang-Undang
Nomorl4
lbhun 1985TentangMahkamah
Agung.
SoegijahoTjakranegar4Huhtm AcaraPeradilan
TbtaUsahaNegaraDi Indonesia,Cetzkarr
Ketiga"SinarGrafika,Jakafia,2002.
SjachranBasah,EfsistensiDan TolokUktr Badan
PeradilanAdministrasi Indonesia,Alumni,
Bandung,1997.
Wicipto Setiadi, Hukum Acara Peradilan Tata
UsahaNegara, Raja Grafika, Jakarta,
2001.
Perafuran Pemndanq-Undansan
Amandemen
Undang-Undang
DasarI 945.
Undang-UndangNomor 5 Tahun 1986 tentang
PeradilanTataUsahaNegara.
Undang-UndangNomor 9 Tahun 2004 tentang
Perubahan
AtasUndang-Undang
Nomor 5

Eksistenli Pengadilan Pajak Sebagai Badan
Peradilan di Indonesia

176

Chatarina Anggia lka Hariu)ati
Diah Kusuma Wardhani