Gaya Hidup dan Konsumsi masyarakat

Gaya Hidup dan Konsumsi

Pengertian Konsumsi


Secara umum Konsumsi adalah suatu
kegiatan yang bertujuan mengurangi atau
menghabiskan nilai guna suatu barang atau
jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup.

Gaya Hidup


Gaya Hidup adalah Bagian dari kebutuhan
sekunder manusia yang bisa berubah
bergantung terhadap zaman atau keinginan
seseorang untuk mengubah gaya hidupnya,
Gaya hidup dapat dilihat dari cara
berpakaian, kebiasaan dan lain-lain.


Konsumsi dan Gaya Hidup
Dalam Sosiologi


konsumsi tidak hanya dipandang bukan
sekedar pemenuh kebutuhan yang bersifat
fisik dan biologis manusia, tetapi berkaitan
dengan
aspek-aspek
social
budaya.
Konsumsi berhubungan dengan masalah
selera, identitas, atau gaya hidup.

Max Weber :


Keberhasilan dalam berkompetisi ditandai
dengan kemampuan untuk memonopoli
sumber

budaya,
sehingga
akan
meningkatkan
prestis
dan
solidaritas
kelompok.

Hubungan Konsumsi dan Gaya
Hidup
Max Webber mengatakan bahwa konsumsi
terhadap
suatu
barang
merupakan
gambaran gaya hidup tertentu dari
kelompok
status
tertentu.

Konsumsi
terhadap barang merupakan landasan bagi
penjenjangan dari kelompok status.
 Sehingga
situasi kelas ditentukan oleh
ekonomi sedang situasi status ditentukan
oleh penghargaan social


Han peter Mueller (1989), mengatakan ada 4
pendekatan
dalam
memahami
gaya
hidup









Pendekatan psikolog perkembangan : tindakan
seseorang tidak hanya disebabkan oleh teknik,
ekonomi dan politik, tetapi juga dikarenakan perubahan
nilai hidup.
Pendekatan kuantitatif social struktur : mengukur gaya
hidup
berdasarkan
konsumsi
yang
dilakukan
seseorang. Pendekatan ini menggunakan sederet daftar
konsumsi yang mempunyai skala nilai.
Pendekatan kualitatif dunia kehidupan : memandang
gaya hidup sebagai lingkungan pergaulan.
Pendekatan kelas : mempunyai pandangan bahwa gaya
hidup merupakan rasa budaya yang direprodiksi bagi
kepentingan struktur kelas.


Gaya Hidup di Indonesia :
Dengan dasar pemikiran tersebut, kita
dapat mengklasifikasikan kelas menengah
Indonesia atas :
 (1) kelas menengah abangan,
 (2) kelas menengah santri.