Pola Pemboran dan Pola Peledakan

MK TEKNIK PELEDAKAN – FTI UMI
Update Materi : 15 Desember 2015

Materi :

POLA PEMBORAN DAN
POLA PELEDAKAN
OLEH :
ARIF NURWASKITO

Prolog…
Pemboran

merupakan
serangkaian kegiatan yang
fungsinya dibedakan atas dua
bagian yaitu Pemboran
Eksplorasi dan Pemboran
Eksploitasi.
Pemboran Eksplorasi
bertujuan untuk pengambilan

sampel dan lain-lain,

Contoh Alat Bor Peledakan
Alat Bor Furukawa HCR 1500 ED II

POLA PEMBORAN PELEDAKAN
(pada Tamka)
merupakan

pengaturan jarak
antara lubang-lubang bor
yang sejajar bidang bebas
atau jarak antara lubanglubang bor dengan bidang
bebas.
Hampir pada semua tambang
terbuka menggunakan pola
pemboran yang teratur.

Burden vs Spacing (Spasi)
 Burden


adalah jarak tegak lurus dari
lubang peledakan kebidang bebas (free
face) yang terdekat sedangkan
 Spacing/Spasi adalah jarak antara titik
bor, atau, jarak antara lubang tembak
dalam baris (Row) yang sama, tegak lurus
Free
antara burden.

Face

3m
3 m

Burden
Spasi

Pola pemboran pada tambang
terbuka (Hangan 1983)


Square drill pattern
2. Staggered squared drill
patterent
3. Rectangular drill pattern
4. Staggered Rectangular
drill pattern
1.

1. Square drill patteren adalah pola pemboran
dimana jarak antara burden dan spacing sama
(B = S).
Square = Bujur Sangkar.

2. Staggered squared drill patternt yaitu pola
pemboran zig-zag bujursangkar dimana jarak
antara burden dan spacing sama (B = S).
Staggered = Zig zag.

3. Rectangular drill pattern adalah pola

pemboran persegi panjang dimana jarak
burden lebih kecil dari jarak spacing (B < S).
Rectangular = Persegi Panjang.

4. Staggered Rectangulardrill pattern adalah
pola pemboran zig-zag persegi panjang dimana
jarak burden lebih kecil dari jarak spacing (B <
S).

4 POLA PEMBORAN PELEDAKAN
(pada Tamka)
Keterangan :
3m

3m

3m

3m


a. Pola BS
b. Pola PP
c. Pola ZZ-BS
d. Pola ZZ-PP

Bidang bebas

(a)

(b)

3m

3m

2,5 m

(c)

Bidang

bebas

2,5 m

Bidang
bebas

(d)

Bidang
bebas

POLA PELEDAKAN
Pola

peledakan diperlukan
dengan tujuan untuk mendapat
ukuran fragment dan arah
lemparan batuan yang
diinginkan.

Pola peledakan yang umum
digunakan ada tiga yaitu:
1. Pola V-cut
2. Pola row by row (baris demi
baris)

1. Pola V-cut
 umumnya dg rectangular pattern
 Ketika

peledakan berlangsung, material hasil
peledakan akan berkumpul ketengah berbentuk
huruf V

2. Pola row by row (baris demi baris)
 umumnya dg staggered patern
 cara

ini sering dipakai untuk memotong overburden


3. Pola menyudut
 umumnya menggunakan pola dari rectangular
dengan arah peledakan menyudut
 Pola

ini biasa digunakan jika memiki dua bidang bebas

BEBERAPA CONTOH MODEL:
S = 1,15 B, dan long delay
Arah lemparan
batuan

w
B

4

B

3

5

2
4

B

3

6

SEBELUM
PELEDAKAN

1

5

y


2
4

3

1,15B 1,15B 1,15B 1,15B

4

3
5

SESUDAH
PELEDAKAN

2

1

4

6

3
5

2
4

3

• POLA
STAGGERE
D
• INITIASI
ECHELON

Peledakan serentak antar baris,
S/B berpola bujursangkar
Arah lemparan
batuan

w
B

4

3

2

1

4

3

2

1

2B

4

3

2

1.4B

B

y

1.4B
SEBELUM
PELEDAKAN

1,4 B

4

SETELAH
PELEDAKAN

3

1

1,4 B 1,4 B

2

1

1,4 B

• POLA
BUJUR
SANGKAR
• INISIASI
ECHELON

Peledakan serentak antar baris,
S/B berpola staggered
Arah lemparan batuan

w
B

1

B
B
SEBELUM
PELEDAKAN

1
2

1,4
B 3

1

1

2

2
3

B

3

2B

2B

3
2B

1
2
SETELAH
PELEDAKAN

y

2

3

2B

Bidang bebas yang memanjang,
pola V-cut bujur sangkar
Arah lemparan batuan
w
B
1.4
B
1.4B

SEBELUM
PELEDAKAN

4

3

2

1

2

B

5

4

3

2

3

6

5

4

3

4

2B

3

4

4

5

5

6

1,4 B 1,4 B 1,4 B 1,4 B 1,4 B 1,4 B

2
3
SETELAH
PELEDAKAN

4
6

5

1

2
3
4
5
6

y

• WAKTU TUNDA
CLOSE
INTERVAL

• INISIASI
CHEVRON

MATERI BERIKUTNYA….
Desain/Perancangan Peledakan

Geometri Peledakan
Menurut R.L.Ash
B

 Burden Ratio (Kb)
 Burden (B)
 Spacing (S)

T

 Stemming (T)
 Subdrilling (J)

L
H

 Kedalaman Lubang Bor

(H)

P

 Panjang Isian (PC)

C

 Tinggi Jenjang (L)

J

Lubang Tembak Vertikal

Geometri Peledakan .. (2)
α

B

T

B’

H

L

P
C
J

Lubang Tembak
Miring

GEOMETRI PELEDAKAN
B

KETERANGAN :

lubang ledak (  )
 Burden ( B )
 Spasi ( S )
 Stemming ( T )
 Tinggi jenjang ( H )
 Kedalaman lubang ledak ( L )
 Subdrilling / Subdrill / Sub
grade ( J )
 Isian utama / primary charge
( PC)
 Sudut kemiringan lubang
ledak ( )

T

 Diameter

H
L PC

J

B
T
B

α

H

L
PC

J

Terminologi Peledakan
Jenjang

KOLOM LUBANG
LEDAK ( L )

ILUSTRASI GEOMETRI PELEDAKAN
TIGA DIMENSI

T

H
PC

J

MATUR NUWUN …