Upaya REKRUTMEN dan PELATIHAN Pegawai

Upaya REKRUTMEN dan PELATIHAN Pegawai
Perkembangan di dalam manajemen sumber daya manusia biasanya berlangsung
secara evolusi, bukan revolusi! Oleh karena itu, para praktisi bisnis, para
manajemen dan bahkan owner perusahaan, seringkali mendapatkan problem pokok
persoalannya setelah menjadi krisis. Krisis hari esok telah terbentuk, tetapi
masalah itu dapat diperkecil, dan mungkin dihindari; jika para eksekutif
sumber daya manusia mau mengamati jenjang evolusi pokok-pokok
persoalan, yang berhubungan dengan pekerjaan di masa sekarang.
Pokok persoalan itu ibaratnya jigsaw puzzle, yang harus disusun kembali
untuk mendapatkan gambaran jelas dan benar. Dengan berusaha
mengetahui dan memahami perubahan-perubahan yang terjadi saat ini,
kemudian mencoba membuat antisipasinya sampai beberapa tahun
mendatang; maka untuk menyusun program kerja hari esok akan bisa
lebih akurat!
Di masa mendatang, penggunaan orang yang efektif sangat diperlukan
dan bisa bersifat absolut, artinya “tidak bisa tidak” … setiap perusahaan
harus punya pegawai yang punya kredibiltas diri sesuai dengan
kompetensi kerjanya. Karena itu, setiap perusahaan perlu mengupayakan
adanya rekrutmen dan pelatihan pegawai secara berkesinambungan dan
konsisten.
Rekrutmen adalah pencarian pegawai yang dibutuhkan secara aktif, yang

harus diseleksi untuk mencari orang tepat buat mengisi jabatan yang
terbuka. Kemudian dilakukan pelatihan, memberi ketrampilan yang
diperlukan pegawai untuk melakukan pekerjaan tertentu dengan efektif.
Beberapa point anjuran yang harus diperhatikan oleh perusahaan,
berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia ada
di bawah ini:




Tingkatkan upaya rekrutmen. Jika Anda seorang pengusaha atau
entrepreneur, maka Anda akan merasakan, bahwa sangat tidak mudah untuk mencari
calon pegawai Anda. Saya mengalami sendiri, beberapa kali pasang IKLAN
LOWONGAN KERJA, hanya ada beberapa surat lamaran kerja yang masuk ke
perusahaan saya. Mungkin suatu saat, para entrepreneur harus melakukan semacam
kampanye pencarian calon pegawai… hehehe… Nantinya bukan para politisi saja
yang berkampanye, tapi juga para entrepreneur harus ikutan kampanye mencari
calon pegawai baru!
Pilihlah dengan cermat. Beragam nilai dan kebutuhan tenaga kerja yang makin
luas, ditambah dengan perubahan persyaratan kerja itu sendiri; akan memerlukan

penyaringan atau seleksi pelamar kerja secara sangat berhati-hati untuk mengurangi
biaya yang berhubungan dengan pelatihan dan keluarnya atau resign nya pegawai.

Pada umumnya, orang yang harus di-rekrut adalah yang memiliki kapasitas belajar
tinggi, dapat cepat beradaptasi dengan perubahan, dan dapat men-toleransi ketidakjelasan.








Berikan pelatihan. Perubahan teknologi, perubahan demografi dalam komposisi
tenaga kerja, perubahan dalam lingkungan hukum dan peraturan, perubahan dalam
nilai sosial dan kultur, serta kecenderungan dalam bidang ekonomi dan internasional
akan meningkatkan kebutuhan perusahaan untuk membantu para pegawai beradaptasi
dengan perubahan, dan mempelajari ketrampilan-ketrampilan baru. Disinilah
pentingnya suatu pelatihan pegawai, sehingga kemampuan perusahaan akan semakin
meningkat dan terus berfungsi secara efektif.

Tingkatkan investasi dalam pendidikan. Di era kemajuan teknologi dan
keadaan ekonomi yang lebih bergejolak dewasa ini, sangat penting untuk memberikan
berbagai program pendidikan kepada para pegawai perusahaan Anda. Programprogram pendidikan berkelanjutan diperlukan untuk memperbaharui ketrampilan para
pegawai perusahaan. Disamping itu, perusahaan juga harus memperhatikan pemberian
program pengembangan manajemen yang sesuai untuk para pegawai masa depan.
Laksanakan akuntansi sumber daya manusia. Kebutuhan akan
penghitungan investasi yang dilakukan perusahaan untuk merekrut, menyeleksi, dan
melatih pegawai akan terus meningkat. Dengan sistem-sistem menghitung sumber
daya manusia, perusahaan akan lebih mampu memutuskan apakah pelatihan atau
rekrutmen lebih efektif dalam biaya.
Berhati-hatilah dengan hukum. Nasihat ini mungkin berharga dalam
merancang prosedur untuk menghindari kemungkinan tuntutan hukum, serta dalam
mengenali dan memperbaiki masalah-masalah dalam sistem yang ada. Untuk
menghindari tuntutan hukum, perusahaan harus memperhatikan secara khusus,
bahwa janji-janji yang diberikan kepada pegawai harus dipenuhi. Iklan-iklan
pekerjaan harus diformulasikan dalam suatu cara untuk tidak memuat janji-janji
pengangkatan secara permanen. Dokumen-dokumen tertulis, seperti kontrak kerja,
pengangkatan, dan buku pegangan pegawai, harus disaring secara cermat, jika
terkandung janji-janji secara permanen. Perusahaan juga harus bisa bersikap obyektif
dan tidak memihak, seperti prosedur evaluasi pegawai, yang dilakukan berdasarkan

data yang dapat diamati. Pegawai juga harus diberikan kesempatan untuk mengkaji
dan memberikan komentar tentang hasil evaluasi terhadap mereka, sebelum evaluasi
itu diselesaikan, dan kemudian disimpan dalam arsip agar dapat dipelajari pegawai.

Semoga sharing tulisan saya di atas bisa memberikan tambahan wawasan
manajemen kepada Anda, para eksekutif perusahaan, para manajer, para
praktisi bisnis, para entrepreneur atau para owner perusahaan.

Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano | Twitter: @Wuryanano | Web: www.wuryanano.com