Pendekatan Manajemen Strategis manajemen sumber

Pendekatan Manajemen Strategis
Kurangnya Kesadaran Masyarakat
datang ke POSYANDU
Kelompok 1

Anggota
Sutri

Wahyuni 1311212003
Rasti Hertika 1311211119
Angelia Primanisa 1311212036
Sisilia Flowery 1311211091
Febriani Rahman 1311211009
Mutiara Ayuningtyas 1311211046
Eka Fitri Irawan 1311211067
Mahalni Yati 1311211070
Silvia Argameli 1311211058
Yuliani Elvita 1311211082
Indah Irmayuni 1311211089

ANALISA SWOT


Strength ( Kekuatan)
Jaringan

kerjasama antar sector sangat baik.
(camat, kepala desa dan tokoh masyarakat
serta dukungan orang tua balita).
Pelaksana dan petugas kegiatan siap
melayani masyarakat kapanpun diperlukan.
Informasi tentang pentingnya hidup sehat,
imunisasi dan pendidikan telah sampai pada
masyarakat
Tersedianya fasilitas tempat, dan kendaraan
Dukungan dana APBD

Weakness (Kelemahan)
Sasaran

posyandu tersebar dalam beberapa desa
dengan akses jalan yang sulit .

Faktor pendidikan dasar yang rendah sehingga tidak
jarang warga masyarakat yang tidak mengerti apa
pentingnya imunisasi.
Faktor keyakinan dan adat istiadat kuno yang masih
dipegang teguh masyarakat sehingga dapat
menghambat program penyuluhan. Misalnya: Banyak
anak banyak rejeki.; Jika anaknya di imunisasi malah
jadi sakit (panas) sehingga ibu bayi enggan ke
posyandu untuk mengikuti program imunisasi.
Keadaan sosial ekonomi masyarakat dengan
pendapatan rendah membuat program promosi hidup
sehat terhambat.

Opportunity (Peluang)
Banyak

warga dan tokoh
masyarakat yang bersedia
meluangkan waktu dan
tenaganya untuk membantu

kepentingan masyarakat.
Derasnya arus informasi
membantu secara tidak langsung
akan tertangkapnya program
promosi kesehatan lewat televisi,
internet dan banner.

Treaths (Ancaman / Gangguan)
Arus

globalisasi juga berdampak buruk
bagi masyarakat pedesaan. Dengan
semakin bertambahnya pendapatan
masyarakat utamanya yang mencari
nafkah di luar desa. Tidak bersedia lapor
bila sedang menderita penyakit tertentu.
Sehingga bayi dan anak-anak terkadang
datanya tak terlacak.
Penghasilan rendah membuat ibu turut
mencari nafkah, akibatnya banyak anak

balita yang tidak tertib dalam mengikuti
posyandu.

STRATEGI UNTUK
SOLUSI

SO strategies
Mendukung

kebijakan
pertumbuhan yang agresif
(Growth oriented stategy).
Menciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang.
Meningkatkan promosi lewat
media yang menarik
Meningkatkan kerjasama yang
baik dari berbagai pihak


ST strategies
Menggunakan

kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka
panjang.
Menggunakan kekuatan untuk
mengatasi ancaman.
Meningkatkan mutu pelayanan
untuk meraih kepercayaan
masyarakat
Meningkatkan kerjasama dengan
berbagai pihak untuk

WO strategies
Meminimalkan

masalah-masalah internal
sehingga dapat merebut peluang yang
lebih baik.

Berkoordinasi dengan pemerintah daerah
untuk memperbaiki akses jalan dan
transportasi
Bekerjasama dengan tokoh desa agar
bisa menjadi teladan masyarakatnya
Menjalin kedekatan dengan masyarakat
agar lebih mudah mengajak masyarakat
untuk ikut POSYANDU

WT strategies
Meminimalkan

kelemahan dan
menghindari ancaman
Bekerjasama dengan tokoh desa agar
bisa menjadi teladan masyarakatnya
Tidak menggurui masyarakat dan
menyalahkan adat disana tetapi pelanpelan masuk ke dalam masyarakat agar
masyarakat lebih mudah menerima
kehadiran POSYANDU

Mengadakan penyuluhan dan sosialisasi
gratis tentang pentingnya POSYANDU

Strength
1.
Jaringan kerjasama antar sektor sangat baik.
2.
Pelaksana dan petugas kegiatan siap
melayani masyarakat kapanpun diperlukan.
3.
Informasi tentang pentingnya hidup sehat,
imunisasi dan pendidikan telah sampai pada
masyarakat
4.
Tersedianya fasilitas tempat, kendaraan.
5.
Dukungan dana APBD dalam penyediaan
obat dan vaksin lancar.
Opportunity
Mendukung kebijakan pertumbuhan yang


1.
Banyak warga dan tokoh masyarakat yang
agresif (Growth oriented stategy).
bersedia meluangkan waktu dan tenaganya 
Menciptakan strategi yang menggunakan
untuk membantu kepentingan masyarakat.
kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
2.
Derasnya arus informasi membantu secara 
Meningkatkan promosi lewat media yang
tidak langsung akan tertangkapnya program
menarik
promosi kesehatan lewat televisi, internet
Meningkatkan kerjasama yang baik dari

dan banner
berbagai pihak

Weakness

1.
Sasaran posyandu tersebar dalam beberapa
desa dengan akses jalan yang sulit.
2.
Faktor pendidikan dasar masyarakat yang
rendah
3.
Faktor keyakinan dan adat istiadat
4.
Keadaan sosial ekonomi masyarakat








Threat
1.

Arus globalisasi
2.
Penghasilan rendah membuat ibu turut
mencari nafkah






Menggunakan kekuatan untuk

memanfaatkan peluang jangka panjang.
Menggunakan kekuatan untuk mengatasi

ancaman.
Meningkatkan mutu pelayanan untuk meraih 
kepercayaan masyarakat
Meningkatkan kerjasama dengan berbagai
pihak untuk meningkatkan kesadaran ibu

untuk datang ke POSYANDU


Meminimalkan masalah-masalah internal
sehingga dapat merebut peluang yang lebih
baik.
Berkoordinasi dengan pemerintah daerah
untuk memperbaiki akses jalan dan
transportasi
Bekerjasama dengan tokoh desa agar bisa
menjadi teladan masyarakatnya
Menjalin kedekatan dengan masyarakat agar
lebih mudah mengajak masyarakat untuk
ikut POSYANDU
Meminimalkan kelemahan dan menghindari
ancaman
Bekerjasama dengan tokoh desa agar bisa
menjadi teladan masyarakatnya
Tidak menggurui masyarakat dan
menyalahkan adat disana tetapi pelan-pelan
masuk ke dalam masyarakat agar masyarakat
lebih mudah menerima kehadiran
POSYANDU
Mengadakan penyuluhan dan sosialisasi
gratis tentang pentingnya POSYANDU

SEKIAN...