RPP IPS Kelas 9 Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

( No.13 )

Sekolah : SMP Negeri 1 Sakra Timur Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : IX ( Sembilan )/Genap Materi Pokok : Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi Sub Materi Pokok : Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959) Alokasi Waktu : 4 x 40’ (2 x Pertemuan)

  A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

  2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

  3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

  4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori kebangsaan.

  B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

  3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi.

  3.4.1 Mengidentifikasi perkembangan politik, ekonomi, sosial, budaya di Indonesia pada masa kemerdekaan, Demokrasi Parlementer, Demokrasi Terpimpin, Orde Baru, dan Reformasi

  3.4.2 Menjelaskan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan, Demokrasi Parlementer, Demokrasi Terpimpin, Orde Baru, dan Reformasi.

  4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi.

  

4.4.2 Menyajikan hasil kerja diskusi tentang Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959).

  C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ke-19 Melalui model Discovery Learning peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian Masa Demokrasi Parlementer dengan tepat;

  

2. Menjelaskan faktor penyebab seringnya pergantian kabinet pada masa Demokrasi Parlementer

dengan tepat;

  

3. Menganalisis perkembangan politik Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer secara kritis;

  4. Menjelaskan peristiwa pada masa Demokrasi Parlementer secara tepat;

  

5. Menganalisis perkembangan ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer secara tepat;

Pertemuan Ke-20

  6. Menganalisis kehidupan masyarakat pada Masa Demokrasi Parlementer secara kritis; Fokus Penguatan Karakter: Sikap Spritual : bersyukur.

  Sikap Sosial : Jujur, kerjasama, percaya diri, bertanggung jawab

D. Materi Pembelajaran

  1. Materi Pembelajaran Reguler: Masa Demokrasi Parlementer (1950 – 1959) 1) Perkembangan Politik 2) Perkembangan Ekonomi 3) Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi Parlementer Materi Pembelajaran Pengayaan:

2. Masa Demokrasi Parlementer (1950 – 1959)

  1) Perkembangan Politik 2) Perkembangan Ekonomi 3) Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi Parlementer

  3. Materi Pembelajaran Remedial Masa Demokrasi Parlementer (1950 – 1959) 1) Perkembangan Politik 2) Perkembangan Ekonomi 3) Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi Parlementer

E. Pendekatan dan Model Pembelajaran

  1. Pendekatan : Saintifik

  2. Metode : Diskusi kelompok

  3. Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

F. Media dan Sumber Belajar

1) Media

  

a) Gambar-gambar yang berkaitan dengan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa

parlementer.

  b) LCD Proyektor dan Laptop serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah disiapkan 2) Sumber Belajar : Buku Siswa IPS kelas IX, Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-19

  Sintaks Model Alokasi Kegiatan Discovery Deskripsi Kegiatan

  Waktu learning

  Pendahuluan 5 menit

  1. Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.

  2. Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas.

  3. Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

  4. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu perkembangan politik dan ekonomi indonesia pada masa Demokrasi Parlementer..

Kegiatan Inti Tahap – 1 KEGIATAN LITERASI 10 menit

  Stimulasi/ Peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang Pemberian menimbulkan masalah. Kemudian guru dapat memulai rangsangan kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.

  a. Peserta didik diminta mengamati gambar salah satu peristiwa yang terjadi pada masa demokrasi parlementer misalnya pelantikan Moh. Natsir sebagai Kegiatan Sintaks Model Discovery learning

  Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Perdana Menteri Indonesia pada 7 September 1950.

  b. Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta mendiskusikan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan.

  Tahap – 2 Merumuskan pertanyaan, dan Pernyataan/ identifikasi masalah (hipotesis) COLLABORATION (KERJASAMA) DAN

  Merumuskan pertanyaan, masalah, atau topik yang akan diselidiki.

  a) Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan. Pertanyaan diarahkan pada hal-hal yang substantif terkait dengan tujuan pembelajaran. Contoh:

  • Apa yang dimaksud dengan masa Demokrasi Parlementer?
  • Mengapa umur kabinet pada masa Demokrasi Parlementer ratarata pendek?
  • Bagaimana perkembangan politik Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer?
  • Peristiwa apa saja yang terjadi pada masa

    Demokrasi Parlementer?

  • Bagaimana perkembangan ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer?

  b) Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah pertanyaan yang dirumuskan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Jika belum sesuai, peserta didik diminta memperbaiki rumusan pertanyaannya dengan panduan guru.

  Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pembelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk jawaban

sementara atas pertanyaan/masalah.

  (3) Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan sesuai dengan apa yang diketahui (jawaban sementara).

  15 menit

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)

  Sintaks Model Alokasi Kegiatan Discovery Deskripsi Kegiatan

  Waktu learning

  Tahap – 3 COLLABORATION (KERJASAMA) DAN 20 menit CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS) Mengumpulkan Kegiatan mengumpulkan informasi, fakta, maupun data, dan dilanjutkan dengan kegiatan menganalisisnya . menganalisis data

  Mengumpulkan Data

  a) Peserta didik diminta mencari informasi tentang perkembangan politik dan ekonomi indonesia pada masa Demokrasi Parlementer.

  b) Peserta didik dapat mencari informasi/data dengan membaca uraian tentang perkembangan politik dan ekonomi indonesia pada masa Demokrasi Parlementer yang terdapat di dalam Buku Siswa.

  c) Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber yang lain seperti buku referensi yang relevan atau browsing di internet jika tersedia fasilitas internet..

  

Mengolah dan Menganalisis Data

  a) Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber.

  b) Peserta didik diminta berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.

  c) Peserta didik diminta untuk mengambil kesimpulan dan menulis jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan. Tahap – 4 COLLABORATION (KERJASAMA) 20 menit

Pembuktian Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan

secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya jawaban sementara atas pertanyaan/masalah a) Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

  b) Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan saran atas hasil diskusi kelompok yang presentasi.

  c) Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas

jawaban dari pertanyaan.

Tahap – 5 CREATIVITY (KREATIVITAS) 5 menit

Menarik Tahap generalisasi/simpulan adalah proses menarik

simpulan/ sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum

Generalisasi dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang

sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi.

  Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas

  

jawaban dari pertanyaan.

  Penutup

  1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan 5 menit

hal-hal yang belum dipahami.

  2. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.

  3. Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan simpulan untuk dikumpulkan kepada guru.

  4. Peserta didik diminta melakukan refl eksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan Sintaks Model Alokasi Kegiatan Discovery Deskripsi Kegiatan

  Waktu learning materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.

  5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada pertemuan selanjutya.

  6. Peserta didik diberikan tugas untuk mengerjakan aktivitas individu dan aktivitas kelompok berikut ini.

  Pertemuan Ke-20 Sintaks Model

  Alokasi Kegiatan Problem Based Deskripsi Kegiatan Waktu

  Learning Pendahuluan

  5 menit

  1. Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.

  2. Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas.

  3. Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

  4. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu kehidupan masyarakat indonesia pada masa Demokrasi Parlementer.

  5. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap Kegiatan Sintaks Model Problem Based Learning

  Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu kelompok terdiri atas 4 – 6 orang..

KEGIATAN LITERASI

COLLABORATION (KERJASAMA)

  Bagaimana kehidupan masyarakat pada Masa Demokrasi Parlementer? 5 menit

   Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber 15 menit

   Peserta didik dapat mencari informasi/data tersebut dengan membaca uraian materi tentang kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer yang terdapat di dalam Buku Siswa.

  

(Hubungan sebab akibat, solusi, dll)

 Peserta didik diminta mencari informasi tentang kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer.

  Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.

  Tahap – 3 Membimbing peyelidikan individual ataupun kelompok

  Guru membantu peserta didik untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. o Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah:

  Kegiatan Inti Tahap – 1 Orientasi peserta didik pada masalah

  10 menit Tahap – 2 Mengorganisas i peserta didik untuk belajar

  b) Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah pertanyaan yang dirumuskan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Jika belum sesuai, peserta didik diminta memperbaiki rumusan pertanyaannya dengan panduan guru.

  Bagaimana kehidupan masyarakat pada Masa Demokrasi Parlementer?

  a) Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan. Pertanyaan diarahkan pada hal-hal yang substantif terkait dengan tujuan pembelajaran. Contoh:

  Peserta didik diminta mengidentifikasi informasi yang telah didapat (apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah) .

   Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta mendiskusikan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan.

   Peserta didik diminta mengamati kehidupan masyarakat pada Masa Demokrasi Parlementer dari penjelasan singkat guru.

  Guru menyampaikan tujuan pengamatan gambar . Guru meminta peserta didik untuk membuat prediksi apa yang akan dipelajari(Menggunakan Tabel Prediksi) .

CREATIVITY (KREATIVITAS)

  Kegiatan Sintaks Model Problem Based Learning

  Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu yang lain seperti buku referensi yang relevan atau browsing di internet jika tersedia fasilitas internet.

  c. Keterampilan : Non Tes yaitu menggunakan observasi pada kegiatan diskusi dan presentasi serta produk hasil diskusi pada materi Masa Demokrasi Parlementer (1950- 1959).

  b. Pengetahuan : Tes Lisan, Penugasan

  a. Sikap : Observasi/Jurnal

  5 menit

  5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada pertemuan selanjutnya.

  4. Peserta didik diminta melakukan refl eksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.

  3. Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan hasil kerjanya.

  2. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.

  1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

  25 menit Penutup

  c) Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan

dengan bimbingan guru.

  b) Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan saran atas tulisan kelompok yang presentasi.

  a) Bersama kelompoknya, peserta didik diminta mempresentasikan tulisan tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer.

  Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses yang mereka gunakan.

  COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Guru mengkonfirmasi prediksi.

  15 menit Tahap – 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

   Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari pencarian informasi melalui berbagai sumber.  Peserta didik membuat tulisan tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer dalam 1-2 halaman!

  COLLABORATION (KERJASAMA) dan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan laporan yang sesuai ( mengubah moda audio visual menjadi moda teks ), serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.

  Tahap – 4 Mengembangk an dan menyajikan hasil karya

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian

2. Instrumen penilaian a. Sikap (pada buku jurnal penilaian sikap), contoh format penilaian sikap terlampir.

  b. Pengetahuan (terlampir)

  c. Keterampilan (pada buku jurnal penilaian keterampilan), contoh format penilaian keterampilan terlampir.

  3. Pembelajaran Remedial Pembelajaran remedial dilakukan dalam pemberian tugas bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

  4. Pembelajaran Pengayaan Berdasarkan analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/pendalaman materi dengan meringkas buku referensi terkait materi Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959).

  Mengetahui, Surabaya, 7 Januari 2019 Kepala SMPN 1 Sakra Timur, Guru Mata Pelajaran, MUSTAMIN, S.Pd SYAMSUL AHMADI , S.Pd NIP. 19641231 198403 1 113 NIP. 19810325 201406 1 004

A. PENILAIAN SIKAP

  I. Teknik penilaian: observasi/jurnal

II. Instrumen penilaian

  1. JURNAL PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL Nama Sekolah : SMPN 1 Sakra Timur Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : IX A, B, C, dan D /Genap Tahun Pelajaran : 2018/2019

  Petunjuk:

  1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam pembelajaran

  2. Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa Waktu/ Nama Butir Ttd Tindak No. Catatan Perilaku Tanggal Siswa Sikap Lanjut

  Conto Tidak mengikuti shalat yang 1/7/2018 Si A Ketakwaan Pembinaan - h diselenggarakan di sekolah.

  

Mengganggu teman yang sedang

Conto

  • - 3/8/2018 Si Z berdoa sebelum makan siang di Ketakwaan Pembinaan h kantin. Mengajak temannya untuk Conto berdoa sebelum pertandingan
  • - Ketakwaan - 5/8/2018 Si Y h sepakbola di lapangan olahraga sekolah. Mengingatkan temannya untuk Toleransi Conto 1/9/2018
  • - melaksanakan sholat Dzuhur di hidup - Si X h sekolah. beragama
Nama Sekolah : SMPN 1 Sakra Timur Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : IX A, B, C, dan D./Genap Tahun Pelajaran : 2018/2019

  Petunjuk:

  1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam pembelajaran

  2. Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa Waktu/ Nama

  Ttd Tindak No. Catatan Perilaku Butir Sikap Tanggal Siswa Lanjut

  

Menolong orang lanjut usia untuk

Conto 01/02/18 Si X menyeberang jalan di depan - - Kepedulian h sekolah.

Berbohong ketika ditanya alasan

Conto

  • - 04/02/18 Si Z tidak masuk sekolah di ruang Kejujuran Pembinaan h guru. Menyerahkan dompet yang Conto 21/02/18 Si A
  • - - ditemukannya di halaman Kejujuran h

    sekolah kepada satpam sekolah.

  Conto Mempengaruhi teman untuk tidak Kedisiplinan Pembinaan

  • - 04/03/18 Si Y h masuk sekolah.
a) Tes Tertulis Penilaian pengetahuan dilakukan dengan memberikan nilai benar pada jawaban dari pertanyaan yang diberikan secara lisan, tertulis, atau penugasan. Adapun format dari rubrik penilaian pengetahuan telah disampaikan di petunjuk umum buku guru. KISI-KISI SOAL Bentuk Jlh. No. KD Materi Indikator soal Soal Soal

  1.

3.4 Menganalisis Masa Demokrasi

  1. Menjelaskan pengertian Masa Demokrasi Uraian

  1 kronologi, Parlementer (1950 – Parlementer; perubahan dan 1959)

  2. Menjelaskan faktor penyebab seringnya Uraian

  1 kesinambungan 1) Perkembangan pergantian kabinet pada masa Demokrasi ruang Politik Parlementer; (geografis, 2) Perkembangan

  3. Menjelaskan peristiwa pada masa Uraian

  1 politik, Ekonomi Demokrasi Parlementer; ekonomi, 3) Kehidupan

  4. Menganalisis perkembangan ekonomi Uraian

  1 pendidikan, Masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi sosial, budaya) Indonesia pada Parlementer; dari awal Masa Demokrasi

  5. Menjelaskan kehidupan sosial masyarakat Uraian

  1 kemerdekaan Parlementer Indonesia pada Masa Demokrasi sampai awal Parlementer; reformasi. Jumlah soal

  15 BUTIR SOAL:

  1. Jelaskan yang dimaksud dengan Masa Demokrasi Parlementer! Apa yang menyebabkan seringnya pergantian kabinet pada masa Demokrasi Parlementer? 2. Jelaskan latar belakang pemberontakan Andi Aziz! 3.

  4. Jelaskan latar belakang pemerintah memberlakukan sistem ekonomi gerakan Banteng!

  5. Jelaskan kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi Parlementer!

RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

  

No. Kunci Jawaban Skor Bobot

1. Masa Demokrasi Parlementer adalah masa ketika pemerintah Indonesia menggunakan UUDS

  1

  20 1950 (Undang-Undang Dasa Sementara) sebagai undang-undang negara.

  2. Yang menyebabkan sering terjadinya pergantian kabinet pada Masa Demokrasi Parlementer atau Demokrasi Liberal adalah tindakan kurang sehat dari partai-partai lain yang tidak memiliki

  1

  20 jabatan dalam kabinet untuk menjatuhkan partai politik yang memerintah.

  3. Pemberontakan Andi Aziz berawal dari tuntutan Kapten Andi Aziz dan pasukannya terhadap pemerintah Indonesia agar hanya mereka yang dijadikan sebagai pasukan keamanan untuk

  1

  20 mengamankan situasi di Makasar namun pemerintah menolaknya.

  4. Kondisi struktur ekonomi Indonesia yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan asing peninggalan kolonial ditambah lagi dominasi kelompok etnik Tionghoa sebagai penggerak perekonomian Indonesia ingin dirubah menjadi struktur ekonomi nasional yang dapat

  1

  20 memberikan kesempatan bagi pengusaha pribumi berperan aktif dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan kebijakan sistem ekonomi yang disebut Gerakan Banteng.

  5. Kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi Parelementer terjadi peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran yang disebabkan oleh gejolak politik dan permasalahan

  1

  20 ekonomi. Jumlah

  5 100 Skor perolehan Nilai = ------------------- x Bobot soal

  Skor maksimal b) Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan Mata pelajaran :

  IPS Kelas/Semester : IX A/Genap Sub Pokok Bahasan : Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

  16. MUHAMMAD AMRULLAH

  Nilai = ------------------- x 100 Skor maksimal Kriteria Nilai A = 86 – 100 : Baik Sekali

  30. Keterangan Skor : Ya = 1 Tidak = 0 Skor perolehan

  29.

  27. YULIANA 28.

  26. WIDIA RESTU

  25. WAHYU HIDAYATUSSOLIHIN

  24. SUHAINI

  23. SITI MAESARAH

  22. SILFINA YULIA HANDANI

  21. SELI MARLIANI

  20. RENDI AFRIADI

  19. PATNAWATI

  18. PARASAPUTRA

  17. MUHAMMAD WARDISAN

  15. MUHAMAD RIANDI

  No. Nama Peserta Didik Pernyataan Skor Nilai Pengungkapan gagasan yang orisinal Kebenaran konsep Ketepatan penggunaan istilah Y a T id ak Y a T id ak Y a T id ak

  14. MUH. KAMARUDDIN

  13. MARWATUN JULIASTARI

  12. M. SUHARMAN

  11. LINDA SARI

  10. LIDYAWATI

  9. JUMAHIR EPENDI

  8. JULIANA

  7. HUSNA HIDAYAH

  6. HENDRA BAHTIAR

  5. IRMA EFRIWANDA

  4. ETIKA YUANA CINDY

  3. DIKI ZULKARNAEN

  2. AULINA ARISTA

  1. ARIANA HERAYANTI

  B = 71– 85 : Baik C = 56 – 70 : Cukup D = ≤ 55 : Kurang Mata pelajaran :

  IPS Kelas/Semester : IX B/Genap Sub Pokok Bahasan : Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

  16. MUHLIS

  Nilai = ------------------- x 100 Skor maksimal Kriteria Nilai A = 86 – 100 : Baik Sekali

  30. Keterangan Skor : Ya = 1 Tidak = 0 Skor perolehan

  28. YULIANI 29.

  27. TOLIB SUHAIMI

  26. SURYA HERA ANISSAFITRI

  25. SUHARNI

  24. SITI FATIMAH

  23. SAHIDI IBRAHIM

  22. ROSPITA MAUDITYA

  21. RATNASARI

  20. RABIATUN KURNIA

  19. PARMAN

  18. NADILA INDIRANI

  17. MUNAWAR

  15. M. RENDI PATRI

  No. Nama Peserta Didik Pernyataan Skor Nilai Pengungkapan gagasan yang orisinal Kebenaran konsep Ketepatan penggunaan istilah Y a T id ak Y a T id ak Y a T id ak

  14. LIZA SOPIANI

  13. LINDA AULIA

  12. JOY RESA SANJAYA

  11. JOKO SUCIPTO

  10. HENDRI IRAWAN JAYA

  9. HAERUL INSANI

  8. FATMAH

  7. ERNAWATI

  6. EMA APRILIANI MAULIDA

  5. DESTI LARA LAKASUKA

  4. AYU DINDA HIKMATUL HAYATI

  3. ARIA ANDANI PRATAMA

  2. ALWAN JAYADI

  1. AHMAD THABRANY ASSYAJARI

  B = 71– 85 : Baik C = 56 – 70 : Cukup D = ≤ 55 : Kurang Mata pelajaran :

  IPS Kelas/Semester : IX C/Genap Sub Pokok Bahasan : Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

  No. Nama Peserta Didik Pernyataan Skor Nilai Pengungkapan gagasan yang orisinal Kebenaran konsep Ketepatan penggunaan istilah Y a T id ak Y a T id ak Y a T id ak 1.

  ANNISA NURISNAINI S.A 2. DENI SUPRIANI 3. DINDA HAJJATUN NISA 4. EMI SUARTIKA 5. EVI RATNASARI 6. HUPPAL HUZZAINI 7.

  INDRI 8.

  IPAN SAPUTRA 9.

  IRA RAYANI RISWANA 10. JIHAD AKBAR 11. KELVI HIDAYATULLAH 12. MASRIK 13. MUH. RIZWAL AZMI 14. MUHAMAD HILKI 15. MUHAMMAD AZAN AKBAR 16. NONI MAULIDA SYAHRANI 17. NURBAEATIL HASTUTI 18. NURPADILA MULVINI 19. SISKA MEI ANDITA 20. SUKMAWANDANI 21. SUSI HANDAYANI 22. SUSI JANWARSIH 23. USMAN 24. YOGI KUSUMA ATMAJA 25. YULIANA 26. YUNITA FUJIANA LESTARI 27. ZARRIATUN AINI 28.

  29.

  30. Keterangan Skor : Ya = 1 Tidak = 0 Skor perolehan

  Nilai = ------------------- x 100 Skor maksimal Kriteria Nilai A = 86 – 100 : Baik Sekali

  B = 71– 85 : Baik C = 56 – 70 : Cukup D = ≤ 55 : Kurang Berupa Observasi Kegiatan Diskusi dan Presentasi KISI-KISI

  No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk Penilaian

  1

  4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi

Masa Demokrasi Parlementer

  (1950 – 1959)

1) Perkembangan Politik

2) Perkembangan Ekonomi

3) Kehidupan Masyarakat

  

Indonesia pada Masa

Demokrasi Parlementer

  4.4.2 Menyajikan hasil kerja diskusi tentang Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

  Penilaian Kinerja dan Proyek LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA

1. Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi

  Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat siswa menyampaian hasil diskusi tentang Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI DAN PRESENTASI

  15. MUHAMAD RIANDI

  2. AULINA ARISTA

  3. DIKI ZULKARNAEN

  4. ETIKA YUANA CINDY 5.

  IRMA EFRIWANDA

  6. HENDRA BAHTIAR

  7. HUSNA HIDAYAH

  8. JULIANA

  9. JUMAHIR EPENDI

  10. LIDYAWATI

  11. LINDA SARI Skor perolehan Nilai =--------------- x 100 Skor maksimal

  12. M. SUHARMAN

  13. MARWATUN JULIASTARI

  14. MUH. KAMARUDDIN

  16. MUHAMMAD AMRULLAH

  A, B, C, atau D

  17. MUHAMMAD WARDISAN

  18. PARASAPUTRA

  19. PATNAWATI

  20. RENDI AFRIADI

  21. SELI MARLIANI Kriteria Nilai

  A = 86 – 100 : Baik Sekali B = 71– 85 : Baik C = 56 – 70: Cukup D = ≤ 55 : Kurang

  22. SILFINA YULIA HANDANI

  23. SITI MAESARAH

  24. SUHAINI

  25. WAHYU HIDAYATUSSOLIHIN

  26. WIDIA RESTU

  27. YULIANA 28.

  16

  1. ARIANA HERAYANTI Keterangan Skor : Baik sekali = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1

  Mata pelajaran :

  IPS Sub Pokok Bahasan : Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

  1

  Kelas/Semester :

  IX A/Genap No. Nama Siswa

  Aspek Penilaian Jumlah

  Skor Nilai

  Akhir Predikat

  Keterangan Berpartisipasi dalam mempersiapkan bahan diskusi

  Memberikan pendapat dalam memecahkan masalah

  Memberikan komentar terhadap hasil kerja kelompok lain

  Mengajukan pertanyaan ketika belajar di kelas

  Menulis dengan rapi dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD

  4

  3

  2

  4

  2

  3

  2

  1

  4

  3

  2

  1

  4

  3

  2

  1

  4

  3

  1 Max:20 100

LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI DAN PRESENTASI

  15. M. RENDI PATRI

  2. ALWAN JAYADI

  3. ARIA ANDANI PRATAMA

  4. AYU DINDA HIKMATUL HAYATI

  5. DESTI LARA LAKASUKA

  6. EMA APRILIANI MAULIDA

  7. ERNAWATI

  8. FATMAH

  9. HAERUL INSANI

  10. HENDRI IRAWAN JAYA

  11. JOKO SUCIPTO Skor perolehan Nilai =--------------- x 100 Skor maksimal

  12. JOY RESA SANJAYA

  13. LINDA AULIA

  14. LIZA SOPIANI

  16. MUHLIS

  1. AHMAD THABRANY ASSYAJARI

  17. MUNAWAR

  18. NADILA INDIRANI

  19. PARMAN

  20. RABIATUN KURNIA

  21. RATNASARI Kriteria Nilai

  A = 86 – 100 : Baik Sekali B = 71– 85 : Baik C = 56 – 70: Cukup D = ≤ 55 : Kurang

  22. ROSPITA MAUDITYA

  23. SAHIDI IBRAHIM

  24. SITI FATIMAH

  25. SUHARNI

  26. SURYA HERA ANISSAFITRI

  27. TOLIB SUHAIMI

  28. YULIANI

  17

  Keterangan Skor : Baik sekali = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1

  Mata pelajaran :

  IPS Sub Pokok Bahasan : Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

  1

  Kelas/Semester :

  IX B/Genap No. Nama Siswa

  Aspek Penilaian Jumlah

  Skor Nilai

  Akhir Predikat

  Keterangan Berpartisipasi dalam mempersiapkan bahan diskusi

  Memberikan pendapat dalam memecahkan masalah

  Memberikan komentar terhadap hasil kerja kelompok lain

  Mengajukan pertanyaan ketika belajar di kelas

  Menulis dengan rapi dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD

  4

  3

  2

  4

  1 Max:20 100

  3

  2

  1

  4

  3

  2

  1

  4

  3

  2

  1

  4

  3

  2

  A, B, C, atau D

LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI DAN PRESENTASI

  15. MUHAMMAD AZAN AKBAR

  2. DENI SUPRIANI

  3. DINDA HAJJATUN NISA

  4. EMI SUARTIKA

  5. EVI RATNASARI

  6. HUPPAL HUZZAINI 7.

  INDRI 8.

  IPAN SAPUTRA 9.

  IRA RAYANI RISWANA

  10. JIHAD AKBAR

  11. KELVI HIDAYATULLAH Skor perolehan Nilai =--------------- x 100 Skor maksimal

  12. MASRIK

  13. MUH. RIZWAL AZMI

  14. MUHAMAD HILKI

  16. NONI MAULIDA SYAHRANI

  A, B, C, atau D

  17. NURBAEATIL HASTUTI

  18. NURPADILA MULVINI

  19. SISKA MEI ANDITA

  20. SUKMAWANDANI

  21. SUSI HANDAYANI Kriteria Nilai

  A = 86 – 100 : Baik Sekali B = 71– 85 : Baik C = 56 – 70: Cukup D = ≤ 55 : Kurang

  22. SUSI JANWARSIH

  23. USMAN

  24. YOGI KUSUMA ATMAJA

  25. YULIANA

  26. YUNITA FUJIANA LESTARI

  27. ZARRIATUN AINI 28.

  18

  1. ANNISA NURISNAINI S.A Keterangan Skor : Baik sekali = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1

  Mata pelajaran :

  IPS Sub Pokok Bahasan : Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

  1

  Kelas/Semester :

  IX C/Genap No. Nama Siswa

  Aspek Penilaian Jumlah

  Skor Nilai

  Akhir Predikat

  Keterangan Berpartisipasi dalam mempersiapkan bahan diskusi

  Memberikan pendapat dalam memecahkan masalah

  Memberikan komentar terhadap hasil kerja kelompok lain

  Mengajukan pertanyaan ketika belajar di kelas

  Menulis dengan rapi dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD

  4

  3

  2

  4

  2

  3

  2

  1

  4

  3

  2

  1

  4

  3

  2

  1

  4

  3

  1 Max:20 100