Pertemuan onsep ilmu sosial dan IPS
Berteori
sosial diawali dengan
kemampuan untuk mengerti dan
memahami konsep-konsep sosial
Teori sosial merupakan gabungan
atau kumpulan dari konsep-konsep
sosial yang telah diuji kebenarannya
secara umum dan memiliki sifat
generalisasi
Konsep Ilmu Sosial
KONSEP
TEORI
METODOLOGI
Merupakan gambaran (wacana)
abstrak dari fenomena alami dan
fenomena sosial
Wacana fenomena alami melahirkan
aliran positivistik-naturalistik (natural
law)
Wacana fenomena sosial melahirkan
aliran humanistik-kulturalistik (social
law)
Konsep
• Fenomena alami, berkaitan dengan: posisi dan
lokasi wilayah/geografi, kondisi sumberdaya alam,
kondisi kependudukan (SDM) – disebut Trigatra.
• Fenomena sosial, berkait dengan: peristiwa
ideologi, peristiwa politik, peristiwa ekonomi,
peristiwa sosial, peristiwa budaya, dan peristiwa
pertahanan dan keamanan masyarakat
(IPOLEKSOSBUDHANKAM)
• Ilmu sosial merupakan kajian-kajian yang banyak
berkaitan dengan fenomena-fenomena sosial
(konsep sosial) yang disebut dengan aspek
kemasyarakatan (Pancagatra)
Memberi pengertian dan pemahaman ttg sesuatu
(kognitif dan afektif atau understanding)
Memberikan penjelasan atau keterangan ttg
sesuatu (explanasi)
Menilai suatu kondisi obyek sosial (evaluatif)
Dapat memberitahu ttg sesuatu (informatif dan
komunikatif)
Menghasilkan suatu istilah yang sifatnya praktis
dan sederhana (pragmatis)
Sebagai reduksi atau refleksi dari peristiwa,
realita, gejala atau fenomena sosial yang
berisikan data dan fakta-fakta sosial
Untuk merumuskan kesepakatan (komitmen)
definisi, pengertian, istilah, kata-kata, kalimat
atau label-label dari fenomena sosial sebagai
konsep-konsep sosial
Untuk merumuskan simbol-simbol,
kategorisasi, mitos, formula/dalil, dan kodekode (morse) sebagai hasil konstruksi
kelompok tertentu yang sifatnya lebih halus
daripada peristiwa dan konsep-konsep sosial
yang dirumuskan sebelumnya
MANFAAT KONSEP
Dengan konsep, manusia dapat
berkomunikasi dengan manusia lain dan
bahkan dengan makhluk lain, karena adanya
kesamaan pemahaman (mutual
understanding) dan kesamaan pemaknaan
(mutual meaning)
Persoalan pokok teori sosial
• Adalah bagaimana memandang dan
memahami kenyataan kehidupan sosial
sebagai realita yang harus dihadapi
secara bijaksana (wisdom) dan bebas nilai
(values free/ neutral/ non- etic)
Tujuan teori sosial
Untuk memberikan pengertian dan
pemahaman (understanding) terhadap
realita/fenomena sosial
Untuk memberikan penjelasan (explanation)
terhadap realita/fenomena sosial
Untuk kepentingan prediksi atau peramalan
(forcasting) terhadap fenomena-2 sosial
Sebagai kritik dan pengawasan (control)
terhadap perkembangan konsep dan teoriteori sosial
Melatih kepekaan dan tanggungjawab sosial
(sensitivity and responsebelity)
Manfaat teori sosial
Sebagai alat (instrument) dalam menjelaskan
realita/fenomena sosial
Sebagai alat analisis (tools of analysis)
terhadap fenomena sosial yang diamati
Sebagai sarana atau upaya peneliti untuk
melakukan konstruksi, rekonstruksi atau
dekonstruksi teori terhadap realita/ fenomena
sosial yang diamati dengan persyaratan:
relevan (cocok, layak), aplikabel/manajebel
(dapat dilaksanakan), replikan (dapat di daur
ulang), dan konsisten (runtut dan sistematik)
Heuristik = Menghimpun jejak-jejak dan dokumen
sejarah perkembangan teori sosial
Verivikasi = Menguji kebenaran dari data dan
informasi (referensi) tentang perkembangan
konsep dan teori-teori sosial
Interpretasi = Melakukan penafsiran suatu
peristiwa / pandangan realistis empiris dari
sejarah perkembangan teori sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS)
• Merupakan sebuah program pendidikan yang
mengintegrasikan secara interdisiplin konsepkonsep ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk tujuan
pendidikan kewarga negaraan. Pengetahuan Sosial
membantu pengembangan pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap yang dibutuhkan warga
negara dalam melaksanakan inkuiri, memecahkan
masalah, membuat keputusan, dan berperan serta
dalam kehidupan masyarakat
Mengamati
Menggolongkan
Menggunakan alat
Mengkomunikasikan hasil (melalui berbagai
cara seperti lisan, tertulis, diagram),
Menaksir,
Memprediksikan,
Menganalisis,
Mensintesis
Komponen Kompetensi
• Menurut Chapin dan Messick, pembelajaran IPS di
sekolah hendaknya mencakup 4 komponen
IPS
kompetensi sebagai berikut:
a.Pengetahuan (knowledge)
b.Ketrampilan (skills)
c. Nilai/sikap (values)
d.Peran serta dalam kehidupan sosial (social
participation)
• Keempat kompetensi tersebut tidak terpisah atau
berdiri sendiri-sendiri melainkan merupakan
kesatuan yang saling berhubungan.
sosial diawali dengan
kemampuan untuk mengerti dan
memahami konsep-konsep sosial
Teori sosial merupakan gabungan
atau kumpulan dari konsep-konsep
sosial yang telah diuji kebenarannya
secara umum dan memiliki sifat
generalisasi
Konsep Ilmu Sosial
KONSEP
TEORI
METODOLOGI
Merupakan gambaran (wacana)
abstrak dari fenomena alami dan
fenomena sosial
Wacana fenomena alami melahirkan
aliran positivistik-naturalistik (natural
law)
Wacana fenomena sosial melahirkan
aliran humanistik-kulturalistik (social
law)
Konsep
• Fenomena alami, berkaitan dengan: posisi dan
lokasi wilayah/geografi, kondisi sumberdaya alam,
kondisi kependudukan (SDM) – disebut Trigatra.
• Fenomena sosial, berkait dengan: peristiwa
ideologi, peristiwa politik, peristiwa ekonomi,
peristiwa sosial, peristiwa budaya, dan peristiwa
pertahanan dan keamanan masyarakat
(IPOLEKSOSBUDHANKAM)
• Ilmu sosial merupakan kajian-kajian yang banyak
berkaitan dengan fenomena-fenomena sosial
(konsep sosial) yang disebut dengan aspek
kemasyarakatan (Pancagatra)
Memberi pengertian dan pemahaman ttg sesuatu
(kognitif dan afektif atau understanding)
Memberikan penjelasan atau keterangan ttg
sesuatu (explanasi)
Menilai suatu kondisi obyek sosial (evaluatif)
Dapat memberitahu ttg sesuatu (informatif dan
komunikatif)
Menghasilkan suatu istilah yang sifatnya praktis
dan sederhana (pragmatis)
Sebagai reduksi atau refleksi dari peristiwa,
realita, gejala atau fenomena sosial yang
berisikan data dan fakta-fakta sosial
Untuk merumuskan kesepakatan (komitmen)
definisi, pengertian, istilah, kata-kata, kalimat
atau label-label dari fenomena sosial sebagai
konsep-konsep sosial
Untuk merumuskan simbol-simbol,
kategorisasi, mitos, formula/dalil, dan kodekode (morse) sebagai hasil konstruksi
kelompok tertentu yang sifatnya lebih halus
daripada peristiwa dan konsep-konsep sosial
yang dirumuskan sebelumnya
MANFAAT KONSEP
Dengan konsep, manusia dapat
berkomunikasi dengan manusia lain dan
bahkan dengan makhluk lain, karena adanya
kesamaan pemahaman (mutual
understanding) dan kesamaan pemaknaan
(mutual meaning)
Persoalan pokok teori sosial
• Adalah bagaimana memandang dan
memahami kenyataan kehidupan sosial
sebagai realita yang harus dihadapi
secara bijaksana (wisdom) dan bebas nilai
(values free/ neutral/ non- etic)
Tujuan teori sosial
Untuk memberikan pengertian dan
pemahaman (understanding) terhadap
realita/fenomena sosial
Untuk memberikan penjelasan (explanation)
terhadap realita/fenomena sosial
Untuk kepentingan prediksi atau peramalan
(forcasting) terhadap fenomena-2 sosial
Sebagai kritik dan pengawasan (control)
terhadap perkembangan konsep dan teoriteori sosial
Melatih kepekaan dan tanggungjawab sosial
(sensitivity and responsebelity)
Manfaat teori sosial
Sebagai alat (instrument) dalam menjelaskan
realita/fenomena sosial
Sebagai alat analisis (tools of analysis)
terhadap fenomena sosial yang diamati
Sebagai sarana atau upaya peneliti untuk
melakukan konstruksi, rekonstruksi atau
dekonstruksi teori terhadap realita/ fenomena
sosial yang diamati dengan persyaratan:
relevan (cocok, layak), aplikabel/manajebel
(dapat dilaksanakan), replikan (dapat di daur
ulang), dan konsisten (runtut dan sistematik)
Heuristik = Menghimpun jejak-jejak dan dokumen
sejarah perkembangan teori sosial
Verivikasi = Menguji kebenaran dari data dan
informasi (referensi) tentang perkembangan
konsep dan teori-teori sosial
Interpretasi = Melakukan penafsiran suatu
peristiwa / pandangan realistis empiris dari
sejarah perkembangan teori sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS)
• Merupakan sebuah program pendidikan yang
mengintegrasikan secara interdisiplin konsepkonsep ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk tujuan
pendidikan kewarga negaraan. Pengetahuan Sosial
membantu pengembangan pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap yang dibutuhkan warga
negara dalam melaksanakan inkuiri, memecahkan
masalah, membuat keputusan, dan berperan serta
dalam kehidupan masyarakat
Mengamati
Menggolongkan
Menggunakan alat
Mengkomunikasikan hasil (melalui berbagai
cara seperti lisan, tertulis, diagram),
Menaksir,
Memprediksikan,
Menganalisis,
Mensintesis
Komponen Kompetensi
• Menurut Chapin dan Messick, pembelajaran IPS di
sekolah hendaknya mencakup 4 komponen
IPS
kompetensi sebagai berikut:
a.Pengetahuan (knowledge)
b.Ketrampilan (skills)
c. Nilai/sikap (values)
d.Peran serta dalam kehidupan sosial (social
participation)
• Keempat kompetensi tersebut tidak terpisah atau
berdiri sendiri-sendiri melainkan merupakan
kesatuan yang saling berhubungan.