konservasi sumber daya air (1)

Oleh:
KELOMPOK III

Pengertian konservasi

Konservasi adalah suatu hal yang dilakukan untuk
menjaga atau memelihara segala sesuatu yang
menyangkut dengan kelangsungan hidup.
Dalam hal ini kami akan membahas tentang
konservasi air dan tanah agar berdampak baik bagi
kehidupan mendatang.

Konservasi air atau yang sering disebut pemeliharaan adalah suatu
bentuk usaha untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas air tersebut.
Karena kualitas air juga dapat mempengaruhi kualitas tanah yang dilewatinya.

Penerapan teknik konservasi air
meliputi teknik vegetatif, sipil teknis dan
kimiawi. Penerapan teknik vegetaif
berupa penanaman vegetasi tetap,
budidaya tanaman lorong, strip rumput

dan lain–lain, penerapan sipil teknis
berupa pembuatan bangunan dam
pengendali, dam penahan, teras, saluran
pembuagan air, sumur resapan, dan, parit
buntu (rorak).

LANDASAN TEORI
Konservasi air diartikan sebagai penempatan setiap
penggunaan yang sesuai dengan kemampuan air tersebut dan
memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan
agar tidak terjadi kerusakan air, dikatakan selanjutnya bahwa
konservasi air tidaklah berarti penundaan atau pelarangan
pengunaan air, tetapi menyesuaikan jenis penggunaannya dengan
kemampuan air dan memberikan perlakuan sesuai dengan syaratsyarat yang diperlukan, agar air dapat berfungsi secara lestari.

PENGELOLAAN VEGETASI
Pengelolaan tanaman vegetasi pada hutan tangkapan air maupun
pemeliharaan tanaman air sepanjang aliran air pada sungai atu parit-parit dapat
ditempuh dengan cara;
-Penanaman tanaman beakar serabut seperti bambu, rumput gajah, rumput

seterian dan lain sebagainya.

PEMBAHASAN
Untuk konservasi air di daerah seperti sungai, danau,
waduk tentunya tak lepas dari pengelolaan yang dilakukan demi
diperolehnya tatanan air yang setimbang. Tujuan konservasi itu
meliputi:
-Pencegahan Banjir dan Kekeringan
-Pencegahan Kerusakan Bantaran Sungai
-Konservasi Sumber daya Air Bawah Tanah

Pencegahan Banjir dan
Kekeringan
Banjir terjadi karena sungai
dan saluran-saluran drainase lain
tidak mampu menampung air hujan
yang turun ke bumi. Penuhnya air
permukaan pada sungai dan danau
serta
saluran

drainase
lain
disebabkan karena air hujan itu tidak
merembes ke bumi, melainkan
mengalir menjadi air permukaan.

Pencegahan Kerusakan Bantaran Sungai

Kerusakan
bantaran
sungai dapat diakibatkan oleh
pengikisan aliran air dan
aktivitas manusia yaitu dengan
pembuangan sampah, material
dan
pengurukan
untuk
melindungi tempat tinggal.

Konservasi Sumber daya Air Bawah

Tanah
Sedikit berbeda, untuk konservasi
secara sederhana yang dapat diterapkan di
rumah-rumah penduduk, maka ada
konservasi untuk air bawah tanah.
Meliputi, sumur resapan air hujan
(SRAH) menurut Muhsinatun Siasah
Masruri, 1997 dalam buku Sumur
Resapan Air Hujan Sebagai Sarana
Konservasi Sumberdaya Air Tanah.

KESIMPULAN
Konservasi tanah diartikan
sebagai penempatan setiap bidang
tanah pada cara penggunaan yang
sesuai dengan kemampuan tanah
tersebut dan memperlakukannya
sesuai dengan syarat-syarat yang
diperlukan
agar

tidak
terjadi
kerusakan tanah (Arsyad, 2000). agar
tanah dapat berfungsi secara lestari.
Konservasi tanah berhubungan erat
dengan konservasi air.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Om, Shanti,Shanti,Shanti,Om