PEMANFAATAN KULIT DURIAN SEBAGAI OBAT NY

PEMANFAATAN KULIT DURIAN SEBAGAI OBAT NYAMUK
ELEKTRIK
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyuluhan Pertanian
Dosen Pengampu Ibu Ir. Veronica Krestiani, MP

Di susun oleh:
1.Ikhyari Fatati Noryana
2. Gusfi Andila
3. Neressa Vidia Nata

(201441036)
(201441038)
(201341038)

UNIVERSITAS MURIA KUDUS
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

KATA PENGANTAR
1


Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena petunjuk dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Penyuluhan Pertanian
ini dengan baik..
Laporan yang kami susun tidaklah sempurna tanpa bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Ir. Veronica Krestiani, MP Selaku dosen pengampu mata kuliah
Penyuluhan Pertanian
2. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan ini,
Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca.
kami telah berupaya untuk menampilkan yang terbaik dalam laporan ini,
kehidupan tidak ada yang sempurna kecuali yang memberi hidup, begitu juga
laporan yang kami susun belum sepenuhnya sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca yang
budiman guna menyempurnakan laporan ini.
Kudus,Maret 2014

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
2

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................................................
C. Tujuan ...................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................................
A. Nyamuk................................................................................................................
B. Obat Nyamuk........................................................................................................
C. Kulit Durian..........................................................................................................
BAB III METODE KERJA .................................................................................................. 7
BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................................... 7
BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 11
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................................. 12
PERTANYAAN-PERTANYAAN

15


3

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Durian merupakan buah yang sangat harum dengan aroma dan rasa
yang sangat khas. Apabila sudah waktunya musim panen maka akan banyak
bermunculan pedagang kaki lima yang menjajakan buah ini di pasar - pasar,
di tepi pinggir jalan raya, di bawah pohon serta di tempat umum lainnya yang
tentunya akan di kerubuni para pembeli. Banyak pedagang yang mengelar
dagangannya di pinggir - pinggir jalan raya tersebut, berderet - deret
pedagang menggantung buah durian tersebut dengan ukuran dan harga yang
bervariasi. Imbas dari itu semua, bagi petugas sampah dan kebersihan kota,
pada musim buah-buahan inilah merupakan saat paling merepotkan karena
volume sampah tentunya akan mengalami peningkatan yang signifikan
dengan adanya kulit buah tersebut. Kulit Durian tersebut hanya menghiasi
lingkungan sebagai setumpuk sampah yang menghasilkan bau busuk dan
mendatangkan banyak kuman, yang tentunya akan berujung pada timbulnya
sarang dan sumber penyakit. Selain itu tumpukan Kulit Durian yang sulit

terdegradasi tersebut akan membuat pemandangan yang tidak sedap untuk
mata kita.
Limbah Kulit Durian yang selama ini tidak termanfaatkan dengan
baik, karena karakternya yang sukar terurai sehingga berpotensi menjadi
salah satu limbah hayati yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
Limbah kulit buah durian sudah dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk
memasak, obat pengusir nyamuk dan produk-produk tertentu dan berdaya
guna (Prabowo, 2009).
Salah satu pemanfaatan limbah Kulit Durian adalah sebagai obat
nyamuk elektrik alami. Penggunaan obat nyamuk kimia yang berlebihan dan
berulang dapat
menimbulkan dampak yang tidak diinginkan yaitu
pencemaran lingkungan dan mungkin timbul keracunan pada manusia dan
hewan. Untuk mengurangi efek samping dari bahan kimia maka perlu
dikembangkan obat-obat penolak nyamuk dari bahan yang terdapat di alam
yang lebih aman untuk manusia dan lingkungan, serta sumbernya tersedia
dalam jumlah yang besar. Obat nyamuk Kulit Durian jenis ini akan lebih
mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan
dan relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang.


1

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, Kulit Durian
mengandung minyak atsiri, flavonoid, saponin, unsur selulosa, lignin, serta
kandungan pati. Kandungan minyak atsiri pada Kulit Durian tersebut
mempunyai bau yang sangat menyengat dan tidak disukai oleh nyamuk,
sebab efek kandungan tersebut bisa mempengaruhi syaraf pada nyamuk dan
akibat yang ditimbulkannya adalah nyamuk mengalami kelabilan dan
akhirnya mati (Oktavianingrum, dkk, 2007).
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan
suatu permasalahan antara lain sebagai berikut :
1. Apa kandungan yang terdapat dalam Kulit Durian tersebut?
2. Bagaimana keefektifan Obat nyamuk kulit durian tersebut?
3. Apa Kelebihan dan Kekurangan PenggunaanObat Nyamuk Kulit Durian
tersebut?
C. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami tujuan

dari penyusunan Praktikum ini adalah :
1. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam kulit durian
2. Untuk mengetahui keefektifan Obat nyamuk kulit durian
3. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan PenggunaanObat Nyamuk
Kulit Durian

2

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Nyamuk
Nyamuk merupakan serangga yang tergolong dalam order Diptera, genera
termasuk Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes,
Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus. Nyamuk mempunyai dua sayap
bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies
berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm. Nyamuk dapat
memberikan kerugian bagi manusia karena nyamuk dapat meberikan
dampak negatif yaitu mengganggu aktivitas manusia dan memberikan
bentol-bentol
merah

pada
kulit.
Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang
untuk menembus kulit mamalia (atau dalam sebagian kasus burung atau
juga reptilia dan amfibi untuk menghisap darah. Nyamuk betina
memerlukan protein untuk pembentukan telur dan oleh karena diet
nyamuk terdiri dari madu dan jus buah, yang tidak mengandung protein,
kebanyakan nyamuk betina perlu menghisap darah untuk mendapatkan
protein yang diperlukan. Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina,
dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah. Agak
rumit nyamuk betina dari satu genus, Toxorhynchites, tidak pernah
menghisap darah. Larva nyamuk besar ini merupakan pemangsa jentikjentik nyamuk yang lain
B. Obat Nyamuk

3

Ada beberapa jenis obat nyamuk yang digunakan untuk mengendalikan
nyamuk diantaranya :
1. Obat Nyamuk Oles
Bersifat mencegah, yaitu mengusir nyamuk. Daya tahannya

tergantung dari masing-masing produk (mulai dari 4 hingga 8 jam).
Biasanya batas waktu tersebut dicantumkan dalam kemasan. Olesi
bila anak mau tidur. Jika setelah dipakaikan dan nyamuk tetap
menempel berarti bahan aktifnya sudah tidak berfungsi lagi. Karena
obat nyamuk jenis ini berisiko menyerap bahan aktif berlebihan
melalui kulit, produk ini tidak dianjurkan digunakan pada anak di
bawah usia 4 tahun.
2. Obat Nyamuk Semprot
Lakukan penyemprotan sekitar dua jam sebelum anak masuk ruangan
atau kamar tidur. Bila bau sudah tidak tercium lagi maka anak aman
untuk masuk ruangan. Hindari pula terkena bahan makanan atau yang
bisa menyebabkan kontak langsung dengan kulit.Tutup makanan atau
minuman, alasi tempat tidur anak. Jangan pula menyemprotkan obat
nyamuk di kala anak sedang tidur.
3. Obat Nyamuk Bakar
Tidak dianjurkan menggunakan obat nyamuk bakar sepanjang malam.
Pemakaian obat nyamuk bakar sama sekali tidak direkomendasikan,
terutama pada anak yang berkecenderungan asma.Selain asapnya
dapat menyebabkan pedih di mata, juga bisa menyebabkan batukbatuk
dan

sesak
nafas.
Bila menggunakan obat nyamuk ini, sebaiknya bakarlah kira-kira 6-8
jam sebelumnya agar udara tidak langsung terhirup.
4. Obat Nyamuk Elektrik
Seperti halnya obat nyamuk bakar, jenis elektrik juga tidak dianjurkan
digunakan sepanjang malam. Lebih baik dipasang beberapa jam
menjelang anak tidur. Matikan segera setelah anak tidur. Kendati
dalam dosis kecil, obat nyamuk jenis ini pun mengandung bahan
aktif. Jadi, tetap saja berbahaya, terutama pada anak yang sensitif dan
peka.
Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika
menggunakan obat nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai itu Racun,
dan tidak ada racun yang benar-benar aman. obat nyamuk
4

mengandung bahan aktif yang termasuk golongan organofosfat.
Bahan aktif ini adalah dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP),
propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide, yang merupakan jenis
insektisida pembunuh serangga. Selain itu, umumnya produk obat

nyamuk juga memiliki zat tambahan tertentu berupa pewarna,
pengawet serta pewangi. Bahan-bahan tambahan, seperti juga zat aktif
yang terdapat dalam obat nyamuk juga dapat merugikan kesehatan.
Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakar akibat asapnya yang
dapat terhirup. Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki
konsentrasi berbeda, karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah
menjadi gas. Artinya, dosisnya lebih kecil. Sementara obat nyamuk
elektrik lebih kecil lagi, karena bekerja dengan cara mengeluarkan
asap tapi dengan daya elektrik. Umumnya bahan aktif yang dipakai
pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi,
dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat.
C. Kulit Durian
Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan curah hujan yang
tinggi. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang
lebat dan tanah subur sehingga cocok untuk ditanami berbagai jenis
tumbuhan, salah satunya adalah durian. Di beberapa daerah di Indonesia,
buah ini dikenal dengan nama tersendiri. Nama terbanyak di temukan di
Kalimantan, hal ini dikarenakan penamaan durian di Kalimantan mengacu
pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Di Jawa, durian dikenal
dengan nama duren (bahasa jawa, bahasa Betawi) dan kadu (bahasa

Sunda). Di Sumatera di kenal sebagai durian dan duren (bahasa gayo). Di
Sulawesi orang Manado menyebut buah ini dengan sebutan duriang,
sementara orang Toraja menyebutnya duliang. Sedangkan di Pulau Seram
bagian timur, buah durian disebut dengan rulen (Prastiyo, 2008)
Saat ini durian semakin banyak dilirik orang untuk dikebunkan. Buah
ini memang layak untuk dikebunkan secara komersial, mengingat
permintaan dan harganya yang tinggi dibandingkan dengan buah-buahan
yang lain. Apalagi, pasokan dari tanaman milik rakyat dan hutan pun
belum memenuhi permintaan.
Selain menghasilkan buah yang bisa dinikmati isi daging buahnya,
durian juga menghasilkan limbah yang berupa biji dan kulit durian.
Kedua limbah ini tergolong dalam limbah organik. Limbah kulit durian
yang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik, karena karakternya
yang sukar terurai sehingga berpotensi salah satu limbah hayati yang
dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
Dari perkiraan yang dipaparkan diatas, secara tidak langsung produksi
buah durian tersebut akan menimbulkan suatu permasalahan lingkungan
5

yaitu akan terjadi pencemaran lingkungan berupa sampah organik yang
tidak tertangani dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan sampah
organik di Indonesia mencapai 60-70 persen dari total volume sampah
yang dihasilkan, sehingga apabila diabaikan maka dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan, munculnya
penyakit dan menurunkan nilai estetika serta masalah-masalah lainnya
(Prabowo,
2009).
Akan tetapi, jika kita menemukan alternatif lain dalam pemanfaatan
limbah durian tersebut, maka pencemaran ini dapat dikurangi serta tidak
menutup kemungkinan akan menjadi peluang usaha yang baik mengingat
ketersediaan limbah durian cukup banyak serta mudah dan murah dalam
memperolehnya.
Salah satu limbah dari buah durian yang perlu kita perhatikan adalah
kulit durian. Selama ini, masyarakat Indonesia cenderung hanya
memanfaatkan durian dengan mengambil daging buah dan bijinya untuk
dibuat berbagai macam panganan, misalnya dodol/lempok, campuran
kolak, selai, bahan campuran untuk kue dan tempoyak. Sementara,
kulitnya akan menjadi sampah yang kurang bermanfaat(Prastiyo, 2008).
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, Kulit Durian
mengandung minyak atsiri, flavonoid, saponin, unsur selulosa, lignin,
serta kandungan pati. Kandungan minyak atsiri pada Kulit Durian
tersebut mempunyai bau yang sangat menyengat dan tidak disukai oleh
nyamuk, sebab efek kandungan tersebut bisa mempengaruhi syaraf pada
nyamuk dan akibat yang ditimbulkannya adalah nyamuk mengalami
kelabilan dan akhirnya mati (Oktavianingrum, dkk, 2007).
Oleh karena itu, penulis ingin membuat obat nyamuk elektrik dari
kulit durian karena imbahnya mudah di dapat pada musim durian dan
kulit durian merupakan bahan alami yang lebih mudah
terurai
(biodegradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif
aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang.

6

7

BAB III
METODE KERJA
Pelaksanaan percobaan ini bersifat eksperimen karena berupa percobaan langsung
di lapangan dengan memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan.
Percobaan dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : 13 Maret 2015
Tempat : Laboratorium Produksi Universitas Muria Kudus
Alat dan Bahan yang dibutuhkan
a. Alat
1. Blender
2. Gunting
3. Saringan
4. Gelas Kimia

:

b. Bahan
1. Kulit Buah Durian
2. Daging Buah Durian
3. Alkohol 70%
Prosedur Kerja
1. Buah durian dicincang hingga menjadi potongan kecil-kecil.
Potongan kulit ditimbang 100 gr ditambah daging buah
durian 25 gr, lalu dihaluskan dengan blender
2. Menambahkan pelarut dengan alkohol 70% sebanyak 50
mililiter dan air 200 mililiter.
3. Larutan
yang
diperoleh
kemudian
diperas
dengan
menggunakan Saringan
4. Larutan yang dihasilkan ditampung dalam gelas kimia
5. Larutan obat nyamuk siap untuk diaplikasikan
Cara Pengaplikasian obat nyamuk elektrik ini ada 2 macam
yaitu :
8

a.
Bekas obat nyamuk elektrik dicelupkan ke dalam
larutan tadi selama lebih kurang 5 menit, lalu diangkat dan
dijemur selama 1 sampai 3 jam, atau tampak kering,
sehingga obat nyamuk itu bisa digunakan.
b.
Larutan yang telah dihasilkan bisa langsung diisikan kedalam bekas
wadah obat nyamuk refill, sehingga langsung bisa digunakan

BAB IV
PEMBAHASAN
A. Aplikasi Wadah Obat Nyamuk bekas yang dicelupkan ke dalam Larutan
Kulit Durian
Pengujian terhadap penggunaan larutan buah durian sebagai obat nyamuk
elektrik dilaksanakan pada ruangan 1x1 Meter2 dengan ditutup kelambu
hingga rapat. Tujuannya agar nyamuk tidak bisa terbang bebas keluar
ruangan. Agar nyamuk bisa beradaptasi maka nyamuk dilepaskan dalam
ruangan dan dibiarkan selama 1 jam. Untuk selanjutnya dipasang obat
nyamuk elektrik larutan kulit buah durian
Lama Pemasangan Obat Elektrik

Pengaruh

15-30 menit

Semua nyamuk menjauh, meskipun
ada
beberapa
nyamuk
yang
berterbangan namun akhirnya menepi
menjauh dari obat nyamuk yang
dipasang di tengah ruangan

30-45 menit

Semua nyamuk menjauh, meskipun
ada
beberapa
nyamuk
yang
berterbangan namun akhirnya menepi
dan menjauh dari obat nyamuk yang
dipasang di tengah ruangan

45-60 menit

Nyamuk-nyamuk mulai berjatuhan
dan akhirnya mati

60-120 menit

Nyamuk-nyamuk mulai berjatuhan

9

dan akhirnya mati
120-140 menit

Nyamuk-nyamuk mulai berjatuhan
dan akhirnya mati semakin banyak

Sumber : Lembaga Pengkajian Ilmiah (LPI) Bina Bangsa Jombang, Jawa
Timur

Namun kekurangan nya adalah keping obat nyamuk tidak dapat
digunakan lebih dari 5 jam karena keping akan gosong. Kemungkinan hal ini
memang terjadi karena kita menggunakan wadah obat nyamuk bekas yang
notabene sudah pernah dipakai sebelumnya.

B. Aplikasi Larutan kulit durian yang dimasukkan kedalam botol refill
Larutan kulit durian yang telah jadi dapat langsung dimasukkan
kedalam wadah botol refill dan langsung bisa dipasang di kamar. Hasil uji
coba yang dilakukan oleh praktikan, Larutan kulit durian cukup efektif untuk
mengusir nyamuk, selain itu larutan kulit durian juga dapat digunakan selama
lebih dari 1 minggu sehingga lebih ekonomis.
Namun kekurangan dari Obat nyamuk ini adalah karena larutan kulit
durian akan mengendap dan dalam kurun waktu tertentu obat nyamuk ini
harus senantiasa dikocok untuk menjaga kefektifannya.

10

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan :
1. Jika dibandingkan dengan obat nyamuk elektrik, bakar, spray dan lainnya,
obat nyamuk dari bahan larutan buah durian lebih sehat dan aman sebab
obat nyauk yang beredar selama ini, yang dianggap paling aman pun
disinyalir masih dapat membahayakan kesehatan manusia.
2. Dibanding obat nyamuk buatan pabrik, obat nyamuk elektrik dari larutan
buah durian lebih efektif, efisien dan ramah lingkungan
B. Saran
Saran dari Kelompok Kami agar kita bisa mengoptimalkan pemafaatan
limbah yang ada di sekitar kita untuk kesehatan diri kita dan lingkungan

11

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2011.
Manfaat
Kulit
Durian.
Diakses
http://shafakahfi.blogspot.com/2011/04/manfaat-buah-durian-dan-caramembuat.html pada tanggal 5 Maret 2015

melalui

Anonim.2012
.
Bahaya
Obat
Nyamuk
Kimia.
Diakses
melaui
http://industri12tubagusbanurusman.blogspot.com/2012/09/artikel-bahaya-obatnyamuk.html pada tanggal 5 Maret 2015
Frandy.
2012.
Manfaat
Kulit
Durian.
Diakses
melalui
http://frandy18.student.umm.ac.id/2011/09/23/manfaat-kulit-durian/ ) pada tanggal 5
Maret 2015
Anonim.
2012.
Obat
Nyamuk
Alternatif.
Diakses
melalui
http://www.rosediana.com/2012/11/16/obat-nyamuk-alternatif/ pada tanggal 5 Maret
2015

12

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Memotong kulit durian

Menggunting Kulit Durian

Memblender Kulit Durian

Menimbang Kulit Durian 2x 50 gram

13

Menimbang buah durian 25 gram ( 1 pongge)

Bahan yang sudah di kemas

Menuangkanbahan ke gelas

Memberi alkohol

Menuangkan air sebanyak 200ml

Mengaduk Larutan

14

Menyaring larutan

Larutan yang telah jadi

Aplikasi dengan Wadah Bekas
Obat Nyamuk Keping

Aplikasi dengan Wadah Refill

15

PERTANYAAN-PERTANYAAN
Tanggal Presentasi : 15 April 2015
Tempat
: Lab Produksi UMK
Termin 1
1. Drajat Puji Setiawan (201441020)
Berapa lama efektivitas obat nyamuk kulit durian tersebut?
Jawab :
a. Obat nyamuk Keping bertahan 4-5 jam karena obat nyamuk ini merupakan
bekas, dibandingkan engan obat nyamuk pabrik yang dapat bertahan lebih
dari 8 jam
b. Obat nyamuk refill dapat digunakan lebih dari 1 minggu, dan cukup efektif
untuk mengusir nyamuk selama kita tidur
2. Heny Setyorini (201441037)
Apa Tujuan penggunaan alkohol dalam obat nyamuk kulit durian?
Jawab:
Tujuan penggunaan alkohol adalah untuk menguatkan aroma miyak atsiri di kulit
durian dan mempertahankan aromanya
3. Farida Ariani (201441040)
Apakah obat nyamuk kulit durian efektifitasnya hanya mengusir nyamuk? Bisa
mematikan nyamuk atau tidak?
Jawab :
Obat nyamuk kulit durian tidak hanya mengusir, namun bisa mematikan
nyamuk,
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, Kulit Durian
mengandung minyak atsiri, flavonoid, saponin, unsur selulosa, lignin, serta
kandungan pati. Kandungan minyak atsiri pada Kulit Durian tersebut
mempunyai bau yang sangat menyengat dan tidak disukai oleh nyamuk,
sebab efek kandungan tersebut bisa mempengaruhi syaraf pada nyamuk dan
akibat yang ditimbulkannya adalah nyamuk mengalami kelabilan dan
akhirnya mati (Oktavianingrum, dkk, 2007).
Termin 2
1. Nurya Nico Syafitri (20144106)
16

Obat ini kan menganung alkohol, apa akan berdampak burukbagi konsumen?
Jawab : Obat ini mengandung alkohol tapi kadar nya sedikit, dan ruangan yang
kita gunakan untuk tidur pun bukan ruangan yang sangat sempit (seperti saat
pengujian 1x 1 m2) sehingga Insya Allah aman untuk digunakan
2.

3.

1.

2.

M Dhakirin (201441039)
Apakah alat ini aman digunakan untuk semua usia?
Jawab
:
Menurut kelompok kami obat nyamuk ini terbilang aman dan ramah lingkungan
karena terbuat dari bahan alami dibandingkan obat nyamuk yang beredar di
pasaran sehingga aman digunakan oleh semua kalangan
Edo Ari Anggara (201441047)
Efektif mana obat nyamuk kulit durian dengan obat nyamuk yang ada di
pasaran?
Jawab
:
Ya efektif obat nyamuk dari pasaran karena obat nyamuk dari pasaran kan sudah
dicampur dengan racun-racun untuk lebih mengintensifkan membasmi nyamuk.
Namun dari segi ekologisnya lebih efektif obat nyamuk kami
Termin 3
Siti Nurul Inayah (201441032)
Selain terbuat dari kulit durian apa ada bahan pengganti lain yang
bisaduigunakan untuk membasmi nyamuk?
Jawab :
Ada banyak bahan alami lain seperti Bunga Geranium, Kulit Jeruk, Serai, Zodia
dan lain-lain, namun disini kita memanfaatkan limbah kulit durian yang terbuang
sia-sia dan jarang sekali dimanfaatkan oleh orang lain
Ahmad Khabib Maarif (201441042)
Kalau kepingannya dibakar asapnya bisa mengusir nyamuk?
Jawab
:
Bisa, karena pada penggunaan elektrik inikan juga yang dimanfaatkan asapnya,
namun pada penggunaan obat nyamuk yang elektrik asapnya bisa diminimalisir
dan dikontrol sedikit demi sedikit
Kalau obat nyamuk bakar biasa asapnya yang kemebul tersebut dapat
menyebabkan pedih di mata, juga bisa menyebabkan batuk-batuk dan sesak
nafas yang tentunya merugikan kesehatan.

17