TUGAS PAW KE 5.doc

TUGAS PAW KE 5

KETERANGAN :
1. A meninggal dunia pada tanggal 3 Maret 2012
2. Sebelum A kawin dengan B, A memiliki A Anak Luar Kawin Diakui (ALKD),
sebagai hasil hubungan biologis dengan B, bernama X , yang telah umur 25 tahun
pada saat A mininggal;
3. Perkawinan A dengan B memiliki anak sah yaitu :
(1) C yang pada saat A meninggal telah berumur 22 tahun
(2) D yang pada saat A meninggal telah berumur 20 tahun
(3) E yang pada saat A meninggal telah berumur 18 tahun
4. 5 (lima) Tahun sebelum A meninggal dunia, A telah membuat surat wasiat, yang
isinya bahwa A memberikan sebuah rumah kepada D
5. Semasa hidupnya A menunjuk B isterinya bertindak sebagai Pelaksana (eksekutor)
dari warisan A, termasuk pelaksana wasiat kepada D.
SOAL :
1. Apakah D dapat bertindak sendiri, Jika bisa beri penjelasan (analisanya) dan dasar
hukumnya ?
2. Dokumen apa sajakah yang harus dilengkapi agar dapat dibuat Akta Pemisahan dan
Pembagian Waris oleh Notaris ?
3. Buatlah Contoh Akta tersebut sapai dengan Premisse ?

JAWAB :
1. Apakah D dapat bertindak sendiri, Jika bisa beri penjelasan (analisanya) dan dasar
hukumnya ?
JAWAB :
Pada contoh kasus diatas, berangkat dari 2 (dua) peristiwa hukum yang
mendasarinya, yaitu :

a. Peristiwa Hukum Pewarisan (Pemberian Wasiat)
(1) Pada peristiwa hukum contoh kasus diatas mendasarkan pada Buku II BAB
XIII KUH Perdata tentang wasiat. Peristiwa hukum ini merupakan peristiwa
hukum yang menimbulkan hak dan kewajiban yang muncul bagi para pihak
yang terlibat dalam peristiwa hukum itu. Peristiwa yang menimbulkan hak
dan kewajiban di dalamnya mengandung perbuatan hukum dan dikehendaki
oleh para pihak.
- Pada contoh kasus diatas, perbuatan hukum yang dikehendaki adalah
perbuatan hukum yang lahir atau timbulnya akibat hukum yang
dikehendaki, cukup dengan pernyataan kehendak dari 1 (satu) orang
(pihak) saja. Contoh : Pembuatan wasiat
- Dengan demikian Pemberian Wasiat adalah Perikatan yang merupakan
perbuatan hukum yang telah diatur oleh Undang-Undang. Pemberian

Wasiat bukanlah merupakan Perjanjian Sepihak, karena dalam perjanjian
sepihak tetap harus ada 2 pihak dimana pihak pertama ada hak dan pihak
kedua ada kewajiban. Pada Pemberian wasiat, pihak penerima wasiat tidak
memiliki kewajiban apapun pada pihak pemberi wasiat. Penerima Wasiat
hanya memiliki Hak saja. Pemberi wasiat hanya menyatakan kehendaknya
secara pribadi atau sepihak.
- Sebagai suatu perbuatan hukum yang telah ditentukan oleh undangundang, Pemberian wasiat juga harus sesuai atau tunduk pada KUH
Perdata.
- KUH Perdata telah mengatur tentang syarat-syarat sebagai ahli waris
dalam wasiat, yaitu diatur dalam Pasal 899 jo. Pasal 2 jo. Pasal 912 KUH
Perdata
- Pasal 899 KUH Perdata mengatur bahwa syarat sebagai penerima wasiat
adalah HARUS SUDAH ADA, pada saat Pewaris Meninggal dunia tanpa
mengindahkan Pasal 2 KUH Perdata;
- Pasal 2 KUH Perdata mengatur bahwa Anak yang berada di dalam
kandungan seorang perempuan dianggap sudah lahir apabila kepentingan
si anak menghendaki.
- Pasal 912 KUH Perdata mengatur siapa yang tidak cakap secara hukum
untuk menerima keuntungan dari wasiat yang diberikan oleh Pewaris.
- Bertolak dari dasar hukum yang mengatur mengenai syarat-syarat sebagai

ahli waris penerima wasiat, jelas diatur bahwa sebagai penerima wasiat
tidak mensyaratkan batasan umur kedewasaan. Kecakapan sebagai
penerima wasiat pun tidak dibatasi oleh umur, tetapi ketidak cakapan lah
yang diatur pada Pasal 912 KUH Perdata.
- Pada contoh kasus diatas, D sebagai penerima Wasiat dari A secara hukum
adalah sah
(2) Kemudian pada peristiwa hukum pewarisan secara umum diatas, D dan E
adalah sebagai ahli waris yang belum dewasa, karena menurut Pasal 330 KUH
Perdata ketentuan kedewasaan seseorang untuk melakukan perbuatan hukum
adalah pada usia 21 tahun atau sudah pernah menikah.
- Akibat hukumnya yang ditimbulkan dari hal ini, bahwa B sebagai Isteri
dan Orang tua ahli waris yang terlama hidup serta pada contoh kasus

-

-

-

diatas sebagai pihak yang telah ditunjuk oleh Pewaris sebagai pelaksana

atau eksekutor wasiat, maka diwajibkan kepadanya untuk membuat
catatan boedel sebelum 3 (tiga) bulan sejak Pewaris meninggal.
Sesuai Pasal 127 KUH Perdata suami atau isteri yang hidup terlama
diwajibkan membuat pendaftaran akan barang-barang yang merupakan
bagian dari harta persatuan (boedelbeschrijving) atau Catatan Boedel
dalam waktu paling lama 3 (tiga) bulan setelah meninggalnya suami atau
isteri.
Kemudian Pasal 315 KUH Perdata Si bapak atau si ibu yang hidup
terlama, yang telah melalaikan menyelenggarakan (catatan boedel),
keehilangan segala nikmat hasil atas harta kekayaan anak-anak yang
belum dewasa.
Pendaftaran dibolehkan dengan akta otentik atau akta dibawah tangan
tetapi wajib dihadiri oleh wali pengawas atau BHP (Balai Harta
Peninggalan)

b. Peristiwa hukum menghadap Notaris
(1) Peristiwa hukum kedua dalam contoh kasus diatas adalah perbuatan
menghadap di hadapan Notaris;
(2) Perbuatan Hukum menghadap di hadapan Notaris yang bertujuan untuk
membuat Akta pemisahan dan Pembagian waris, berlaku asas Lex specialis

derogat lex generalis dan pucta sunt servada
(3) asas Lex specialis derogat lex generalis dimaksudkan perbuatan hukum ini,
tunduk pada Undang-undang Jabatan Notaris yaitu UU No. 30 tahun 2004
(4) Asas pucta sunt servada Akta Pemisahan dan Pembagian Harta Waris yang di
kehendaki para penghadap menjadi undang-undang bagi para pihak.;
(5) Sehingga apa yang dibuat dihadapan Notaris itu tidak boleh bertentangan
dengan undang-undang dan menjadi undang-undang bagi para pihak
(6) Dengan tunduk pada UU No. 30 tahun 2004 maka pada contoh kasus diatas, D
pada peristiwa hukum menghadap notaris tidak perlu melalui perwalian
karena menurut Pasal 39 ayat [1] huruf a untuk memenuhi syarat sebagai
Penghadap minimal telah berumur 18 tahun atau telah menikah dan cakap
untuk melakukan perbuatan hukum.
2. Dokumen apa sajakah yang harus dilengkapi agar dapat dibuat Akta Pemisahan dan
Pembagian Waris oleh Notaris ?
JAWAB :
Pada contoh kasus diatas, yang ditunjuk sebagai eksekutor atau pelaksana dari
warisan adalah B isteri Pewaris. Sehingga dengan demikian B bertanggung jawab
terhadap keseluruhan pelasanaan pemisahan dan pembagian waris. Adapun dokumendokumen yang harus ada untuk melengkapi proses pemisahan dan pembagian waris,
menurut undang-undang adalah :
a. Kutipan Akta Kematian yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil ditempat Pewaris meninggal

b. Akta Perkawinan yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil ditempat dilaksankannya Perkawinan
c. Surat Keterangan Wasiat
d. Catatan Boedel yang dibuat dan disaksikan oleh Pejabat Balai Harta Peninggalan
(BHP) setempat
e. Surat Keterangan Hak Mewaris baik dibawah tangan atau otentik
f. Akta Pemisahan Harta Warisan
4. Buatlah Contoh Akta tersebut sapai dengan Premisse ?
Pembagian Harta Warisan
Nomor : 3
Pada
hari
ini,
sabtu
tanggal
12-4-2012
(duabelas April duaribu duabelas) pukul 10.10
WIB

(sepuluh
lebih
sepuluh
menit
Waktu
Indonesia Barat).-----------------------------Menghadap kepada saya, Arif Indra Setyadi,
sarjana hukum, magister kenotariatan, notaris
di kota Purwokerto, yang dihadiri, para saksi
yang saya, notaris kenal, yang akan disebutkan
pada bagian akhir akta ini.-------------------- Nyonya B, lahir di Banyumas, pada tanggal
17-8-1956
(tujuh
belas
Agustus
seribu
sembilanratus limapuluhenam), Warga Negara
Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal
diPurwokerto,
jalan
Gatot

Kaca,
rukun
tetangga 5 (lima), rukun warga 2 (dua),
kelurahan Grendeng, kecamatan Purwokerto
Utara, pemegang kartu tanda penduduk nomor
0330017075600002, (yang dikeluarkan oleh
Kantor
Pemerintahan
Kabupaten
Banyumas,
yang berlaku sampai dengan 17-8-2014 (tujuh
belas Agustus dua ribu empat belas.-------menurut
keterangannya
dalam
hal
ini
bertindak :-------------------------------a. Untuk dirinya sendiri-------------------b. Selaku ibu yang menjalankan kekuasaan
atas anak-anaknya yang masih dibawah umur
yaitu D dan E yang dalam hal ini telah
membuat catatan boedel berdasarkan akta

dibawah tangan, pada tanggal 30-4-2012
(tigapuluh April duaribu duabelas) nomor
1/2012 yang disaksikan oleh saksi dari
Kantor Balai Harta Peninggalan Kabupaten
Banyumas dan telah diperlihatkan kepada

saya notaris dan copinya dilekatkan pada
minuta akta ini.------------------------c. Selaku Pelaksana wasiat yang telah dibuat
oleh
A
dihadapan
Notaris,
Ahmad
Yani,Notaris di purwokerto, tanggal 2-12005 (dua Januari duaribu lima) nomor: 2,
yang aslinya telah diperlihatkan kepada
saya Notaris dan copinya dilekatkan pada
minuta akta ini.------------------------d. menurut
keterangannya
dalam
hal

ini
bertindak berdasarkan surat kuasa dibawah
tangan tertanggal 2-2-2012 (dua Pebruari
duaribu
duabelas,
surat
tersebut
bermaterai
cukup
selalu
dilekatkan
(dijahitkan) pada minuta akta ini, kuasa
dari-dan sebagai demikian untuk dan atas
nama tuan C lahir di Banyumas, pada
tanggal 7-9-1989 (tujuh September seribu
sembilanratus
delapanpuluh
sembilan),
Warga
Negara

Indonesia,
Wiraswasta,
bertempat
tinggal
di
Warga
Negara
Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal
diPurwokerto, jalan Gatot Kaca, rukun
tetangga 5 (lima), rukun warga 2 (dua),
kelurahan Grendeng, kecamatan Purwokerto
Utara, pemegang kartu tanda penduduk
nomor 033007098900002, (yang dikeluarkan
oleh Kantor Pemerintahan Kota Semarang,
yang
berlaku
sampai
dengan
7-9-2014
(tujuh September dua ribu empat belas).—
e. menurut
keterangannya
dalam
hal
ini
bertindak berdasarkan surat kuasa dibawah
tangan tertanggal 2-2-2012 (dua Pebruari
duaribu
duabelas,
surat
tersebut
bermaterai
cukup
selalu
dilekatkan
(dijahitkan) pada minuta akta ini, kuasa
dari-dan sebagai demikian untuk dan atas
nama tuan E lahir di Banyumas, pada
tanggal 7-4-1993 (tujuh April seribu
sembilanratus sembilanpuluh tiga), Warga
Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat
tinggal di Purwokerto, jalan Gatot Kaca,
rukun tetangga 5 (lima), rukun warga 2
(dua),
kelurahan
Grendeng,
kecamatan
Purwokerto Utara, pemegang kartu tanda
penduduk nomor 033007049300002, (yang
dikeluarkan oleh Kantor Pemerintahan Kota

Semarang, yang berlaku sampai dengan 7-42014 (tujuh April dua ribu empat belas).
f. menurut
keterangannya
dalam
hal
ini
bertindak berdasarkan surat kuasa dibawah
tangan tertanggal 2-2-2012 (dua Pebruari
duaribu
duabelas,
surat
tersebut
bermaterai
cukup
selalu
dilekatkan
(dijahitkan) pada minuta akta ini, kuasa
dari-dan sebagai demikian untuk dan atas
nama tuan X lahir di Banyumas, pada
tanggal
3-7-1986
(tiga
Juli
seribu
sembilanratus delapanpuluh enam), Warga
Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat
tinggal di Purwokerto, jalan Gatot Kaca,
rukun tetangga 5 (lima), rukun warga 2
(dua),
kelurahan
Grendeng,
kecamatan
Purwokerto Utara, pemegang kartu tanda
penduduk nomor 033003078600002, (yang
dikeluarkan oleh Kantor Pemerintahan Kota
Semarang, yang berlaku sampai dengan 3-72014 (tiga Juli dua ribu empat belas).
- Tuan D, lahir di Banyumas, pada tanggal 178-1991
(tujuh
belas
Agustus
seribu
sembilanratus sembilanpuluh), Warga Negara
Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal
diPurwokerto,
jalan
Gatot
Kaca,
rukun
tetangga 5 (lima), rukun warga 2 (dua),
kelurahan grendeng, kecamatan Purwokerto
Utara, pemegang kartu tanda penduduk nomor
0330070890002,
(yang
dikeluarkan
oleh
Kantor
Pemerintahan
Kabupaten
Banyumas,
yang berlaku sampai dengan 17-8-2014 (tujuh
belas Agustus dua ribu empat belas).------- menurut
keterangannya
dalam
hal
ini
bertindak untuk dirinya sendiri---------Para penghadap menerangan terlebih dahulu bahwa
telah membuat Surat Keterangan Hak Mewaris,
yang dibuat dihadapan Maharani, sarjana hukum,
magister kenotariatan, notaris di Purwokerto,
pada
tanggal
2-5-2012
(dua
Mei
duaribu
duabelas)nomor
1/2012,
yang
aslinya
telah
diperlihatkan kepada saya notaris dan copinya
dilekatkan pada minuta akta ini----------------