CAPAIAN KINERJA DINAS ESDM PROVINSI KALI

LAPORAN CAPAIAN KINERJA
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2016-2017
Oleh : Ermal Subhan, ST,M.T
(Kepala Dinas)
PENDAHULUAN:
LINGKUP KERJA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi;
2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air yang kemudian
dibatalkan dan diberlakukan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 Tentang
Pengairan;
3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 Tentang Energi;
4. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu
Bara;
5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait.
TUGAS DAN FUNGSI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 53 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Tata Kerja Dinas Pertambangan
dan Energi Provinsi Kalimantan Tengah, maka Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Kalimantan Tengah memiliki tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan
kewenangan desentralisasi di bidang energi dan sumber daya mineral sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut :
1. Perumusan kebijaksanaan teknis bidang energi dan sumber daya mineral sesuai
kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan Perundangundangan yang berlaku;
2. Pelaksanaan koordinasi dan hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah,
swasta dan lembaga kemasyarakatan yang berkaitan dengan urusan energi dan
sumber daya mineral;
3. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan energi dan
sumber daya mineral;
4. Pembangunan infrastruktur di bidang energi dan sumber daya mineral;
5. Penyiapan dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur Dinas dalam
pelaksanaan tugas melalui diklat teknis, struktural dan fungisonal; dan
6. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan Dinas.


1|Page
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

PERAN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI KALIMANTAN
TENGAH DALAM MEWUJUDKAN VISI GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
Visi pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 20162021 adalah “Kalimantan Tengah maju, mandiri dan adil untuk kesejahteraan
segenap masyarakat menuju Kalimantan Tengah BERKAH” (BERKAH merupakan
akronim dari : Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis). Untuk
mencapai visi yang telah ditetapkan tersebut, dengan tetap memperhatikan kondisi dan
permasalahan yang ada serta tantangan ke depan dan memperhitungkan peluang yang
dimiliki, maka ditetapkan 8 (delapan) misi RPJMD Kalimantan Tengah 2016-2021
sebagai berikut :
1. Pemantapan Tata Ruang Wilayah Provinsi ;
2. Percepatan Pembangunan Infrastruktur ;
3. Pengelolaan Sumber Daya Air, Pesisir dan Pantai ;
4. Pengendalian Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan ;
5. Pemantapan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Profesional, Adil dan Anti
Korupsi;
6. Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata;

7. Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam ; dan
8. Pengelolaan Pendapatan Daerah.
Berdasarkan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di atas, serta
sesuai RPJMD 2016-2021 menempatkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Kalimantan Tengah pada tugas pembangunan Misi 2 (Percepatan
Pembangunan Infrastruktur) dan Misi 7 (Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sumber
Daya Alam). Misi Percepatan Pembangunan Infrastruktur bertujuan untuk mendorong
konektivitas antar wilayah sehingga dapat mempercepat dan memperluas pembangunan
ekonomi. Berkaitan dengan visi ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Kalimantan Tengah dituntut membangun konektivitas jaringan listrik yang menjangkau
masyarakat hingga ke pelosok. Sedangkan Misi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Sumber Daya Alam bertujuan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang baik dan
sehat serta berperspektif perubahan iklim melalui penerapan pengelolaan pertambangan
mineral dan batubara sesuai kaidah pertambangan yang baik dan benar (good mining
practice).
Tabel 1.
Peran Dinas ESDM dalam Mewujudkan Pembangunan Daerah
(sesua Renstra 2016-2021 Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah)
TUJUAN
SASARAN

ARAH KEBIJAKAN
Misi 2 : Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Meningkatkan
Meningkatnya
Peningkatan Sarana
Infrastruktur yang
Konektivitas antar
Prasarana
Berkualitas
Daerah
Pendukung
Infrastruktur Dasar
Misi 7 : Peningkatan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam
Terpenuhinya
Mewujudkan
Pengeloaan
Pengelolaan
Pertambangan
Pertambangan (IUP)
Lingkungan Hidup

Mineral dan
yang menerapkan
Dan Sumber Daya
Batubara yang Baik
Good Mining Practice
Alam Secara
dan Benar (Good
(GMP)
Berkelanjutan
Mining Practice)

STRATEGI

INDIKATOR KINERJA

Pemerataan
Aksebitias Wilayah

Rasio
Desa Berlistrik (%)

Rasio
Elektrifikasi (%)

Terlaksananya
Kegiatan
Pertambangan
Mineral dan Batubara
yang Memenuhi
Kaidah Teknis
Pertambangan yang
Baik dan Benar
(Good Mining
Practice)

Ijin Usaha
Pertambangan (IUP)
yang Menerapkan

2|Page
By Ermal Subhan

File: CreatedSTG.dok

PENCAPAIAN KINERJA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH DALAM MEWUJUDKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN TAHUN 2016-2017
Sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kalimantan Tengah maka Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah dalam percepatan Pembangunan
Infrastruktur Ketenagalistrikan telah membangun konektivitas jaringan listrik yang
menjangkau masyarakat hingga ke pelosok, khususnya listrik desa dengan
memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan menggunakan anggaran dari
Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat yang telah dilaksanakan selama dua tahun
pemerintahan Gubernur Kalimantan Tengah.
Pada tahun 2016 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan
Tengah telah membangun PLTS tersebar Type SEHEN yang tersebar di 9 Kabupaten
dengan jumlah sebanyak 2.072 unit, yaitu : Kabupaten Lamandau sebanyak 233 unit,
Kabupaten Kotawaringan Barat sebanyak 262 unit, Kabupaten Barito Utara sebanyak
515 unit, Kabupaten Barito Selatan sebanyak 212 unit, Kabupaten Murung Raya
sebanyak 202 unit, Kabupaten Katingan sebanyak 281 unit, Kabupaten Kapuas
sebanyak 120 unit, Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 69 unit dan Kabupaten Seruyan
sebanyal 178 unit. Sementara dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan PLTS

tersebar dilaksanakan di dua Kabupaten sebanyak 262 unit, masing masing :
Kabupaten Pulang Pisau di dua lokasi dengan rincian 63 unit dengan daya 10 kwp di
Desa Manen Kaleka dan 112 unit dengan daya 10 kwp di Desa Simpur sedangkan di
Kabupaten Barito Selatan sebanyak 90 unit dengan daya 20 kwp di Desa Janggi. Total
Desa Berlistrik di Kalimantan Tengah pada akhir tahun 2016 sebanyak 1.300 Desa
dengan jumlah Rumah Tangga Berlistrik 490.949 baik dari PLN dan Non PLN. Kondisi
Rasio Elektrifikasi di Kalimantan Tengah pada akhir tahun 2016 telah mencapai 75,9 %
dan Rasio Desa Berlistrik mencapai 82,6 % dari jumlah Desa di Kalimantan Tengah
sebanyak 1.573 dengan jumlah Rumah Tangga sebanyak 647.088 Rumah Tangga.
Pada tahun 2017 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan
Tengah telah membangun PLTS tersebar type SEHEN yang dilaksanakan di 2
Kabupaten dengan jumlah sebanyak 360 unit, yaitu : Kabupaten Kotawaringin Barat
sebanyak 205 unit dan Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 155 unit. Sementara
dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan PLTS terpusat pada dua Kabupaten
sebanyak 5 unit, yaitu : Kabupaten Katingan sebanyak 3 unit berlokasi di Desa Tumbang
Gae dan Rangan Rondan Kapasitas 30 KWP, Desa Tumbang Mahop Kapasitas 30
KWP, Desa Sebangau Jaya Kapasitas 40 KWP, dan di Kabupaten Barito Selatan
sebanyak 1 unit berlokasi di Desa Malitin Kapasitas 15 KWP. Sedangkan dari APBD
Provinsi Kalimantan Tengah telah dibangun PLTS terpusat Kapasitas daya 30 kwp di
desa Lawang Tamang Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas dengan jumlah

Rumah sebanyak 120 unit.
Total Desa Berlistrik di Kalimantan Tengah pada akhir tahun 2017 sebanyak 1.306
Desa dengan jumlah Rumah Tangga Berlistrik 496.785 baik dari PLN dan Non PLN.
Kondisi Rasio Elektrifikasi di Kalimantan Tengah pada akhir tahun 2017 telah mencapai
75,89 % dan Rasio Desa Berlistrik mencapai 82,97 % dari jumlah Desa di Kalimantan
Tengah sebanyak 1.574 dengan jumlah Rumah Tangga sebanyak 654.573 Rumah
Tangga.

3|Page
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

Bila dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2015 maka Rasio Elektrifikasi
dan Rasio Desa Berlistrik tahun 2016 dan 2017 mengalami peningkatan seperti terlihat
dalam tabel berikut ini :
TABEL 2
Perbandingan Pencapaian Rasio Elektrifikasi Dan Rasio Desa Berlistrik
Tahun 2015 dan Tahun 2016-2017
Capaian Kinerja
INDIKATOR KINERJA UTAMA

Tahun 2015 (%)

Tahun 2016 (%)

Tahun 2017 (%)

Rasio Elektrifikasi

70,2

75,9

75,89

Rasio Desa Berlistrik

80,3

82,6


82,97

PENCAPAIAN KINERJA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI
KALIMANTAN DALAM MEWUJUDKAN PERAN PENTING SUBSEKTOR MINERBA
DALAM PENERIMAAN NEGARA DAN PENERIMAAN DAERAH
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun
2016 dan 2017 telah melakukan pembinaan, bimbingan teknis masalah pertambangan,
serta melakukan pengawasan dan evaluasi pertambangan dalam rangka meningkatkan
kepatuhan pelaku usaha pertambangan atas kewajiban teknis maupun kewajiban
keuangan. Capaian kinerja yang dihasilkan dengan meningkatkan kepatuhan pelaku
usaha pertambangan atas kewajiban teknis maupun kewajiban keuangan, secara
khusus menyebabkan meningkatnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016 dan 2017 sektor Minerba.
Pada tahun 2016 total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. Rp.
670.911.179.308,- (Enam Ratus Tujuh Puluh Miliar Sembilan Ratus Sebelas Juta
Seratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Delapan Rupiah) dengan rincian : Iuran
Tetap sebesar Rp. 43.220.931.473,- (Empat Puluh Tiga Miliar Dua Ratus Dua Puluh Juta
Sembilan Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Rupiah),
Royalty/Penjaualan Hasil Tambang sebesar Rp. 387.043.407.810,- (Tiga Ratus Delapan
Puluh Tujuh Miliar Empat Puluh Tiga Juta Empat Ratus Tujuh Ribu Delapan Ratus
Sepuluh Rupiah), dan Penjualan Hasil Tambang sebesar Rp. 240.646.840.025,- (Dua
Ratus Empat Puluh Miliar Enam Ratus Empat Puluh Enam Juta Delapan Ratus Empat
Puluh Ribu Dua Puluh Lima Rupiah). Dari jumlah penerimaan tersebut yang menjadi
bagian Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp. 107.345.788.689,28 (Seratus Tujuh
Miliiar Tiga Ratus Empat Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu
Enam Ratus Delapan Puluh Sembilan koma dua Puluh Delapan Rupiah) atau atau
sebesar 16 % (enam belas persen).
Pada tahun 2017 total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar
1.738.621.451.158,- (Satu Triliun Tujuh Ratus Tiga Puluh Delapan Miliar Enam Ratus
Dua Puluh Satu Juta Empat Ratus Lima Puluh Satu Ribu Seratus Lima Puluh Delapan
Rupiah) dengan rincian : Iuran Tetap sebesar Rp. 64.748.483.536,- (Enam Puluh Empat
Miliar Tujuh Ratus Empat Puluh Delapan Juta Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu
Lima Ratus Tiga Puluh Enam Rupiah), dan Royalty/Penjualan Hasil Tambang sebesar
4|Page
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

Rp. 1.673.872.962.622,- (Satu Triliun Enam Ratus Tujuh Puluh Tiga Miliar Delapan
Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Dua Ribu Enam Ratus Dua
Puluh Dua Rupiah). Dari jumlah tersebut yang menjadi bagian Provinsi Kalimantan
Tengah sebesar Rp. 278.179.432.185,28-, (Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Miliar
Seratuh Tujuh Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Seratus Delapan
Puluh Lima Ribu koma Dua Puluh Delapan Rupiah) atau sebesar 16 % (Enam Belas
Persen).
Bila dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2015 maka Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2016 dan 2017 mengalami peningkatan (kenaikan)
dan mencapai target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian
Energi Dan Sumber Daya Mineral seperti terlihat dalam tabel perbandingan pencapaian
PNBP berikut ini :
Tabel 3
Perbandingan Pencapaian PNBP Sektor Minerba
Tahun 2015 dan Tahun 2016-2017
Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP)
Capaian

Tahun 2015 (Rp)

Tahun 2016 (Rp)

531.713.590.000,00,-

670.911.179.308,00,-

Tahun 2017 (Rp)
1.738.621.451.158,00,-

Tabel 4
Perbandingan Pencapaian Bagian Provinsi dari PNBP Sektor Minerba
Tahun 2015 dan Tahun 2016-2017
Bagian Provinsi Dari
PNBP
Capaian Bagian Provinsi
(16 %) dari PNBP

Tahun 2015 (Rp)
85.074.174.400,00

Tahun 2016 (Rp)
107.345.788.689,28

Tahun 2017 (Rp)
278.179.432.185,28,-

Semua penerimaan tersebut di dapat dari IUP, PKP2B dan Kontrak Karya (KK).
Jumlah Pelaku Usaha Pertambangan di Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan data
yang tercatat pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah
hingga saat ini sebanyak 437 IUP. Jumlah tersebut diluar dari Pemegang PKP2B
sebanyak 15 perusahaan, Pemegang Kontrak Karya (KK) sebanyak 5 perusahaan,
Pemegang Ijin Pertambangan Rakyat (IPR) sebanyak 112; Pemegang Wilayah
Pertambangan Rakyat (WPR) sebanyak 162 Blok, yang tersebar di 14 Kabupaten / Kota
di Kalimantan Tengah, seperti tabel dibawah ini:
Tabel 5
Perizinan Mineral Dan Batubara
Jenis Perizinan Minerba
Kontrak Karya (KK)
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan
Batubara (PKP2B)
Ijin Usaha Pertambangan (IUP)
Ijin Pertambangan Rayak (IPR)
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

Jumlah

Kewenanangan

5
15

Pemerintah Pusat
Pemerintah Pusat

437
112

Pemerintah Provinsi
Pemerintah Provinsi
5|Page

Catatan: Untuk Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sebanyak 162 Blok tidak
termasuk dalam jenis perizinan Minerba melainkan wilayah pertambangan dimana
kegiatan usaha pertambangan rakyat dilakukan sesuai Undang-undang Minerba Nomor
4 Tahun 2009.
Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Minerba pada tahun
2016 sebesar Rp. 420.140.000,- dan tahun 2017 sebesar Rp. 439.233.800,-. Bila
dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2015 maka Pendapatan Asli Daerah
(PAD) tahun 2016-2017 mengalami peningkatan atau kenaikan seperti terlihat dalam
tabel berikut ini :
Tabel 6
Perbandingan Pencapaian PAD Sektor Minerba
Tahun 2015 dan Tahun 2016-2017
Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
Capaian

Tahun 2015 (Rp)

Tahun 2016 (Rp)

Tahun 2017 (Rp)

369.245.000,-

420.140.000,-

439.233.800,-

Meningkatnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBB) dan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) sektor energi dan sumber daya mineral ini merupakan kontribusi penting
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah. Hal ini
menunjukkan keberhasilan Kinerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur melalui peran aktif Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah. Karena sektor energi dan sumber daya
mineral ini merupakan salah satu faktor utama pendukung pertumbuhan ekonomi,
khususnya di Kalimantan Tengah selain sektor perkebunan dan perdagangan. Untuk itu
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah akan terus lebih
proaktif dan intesif dalam mengingatkan dan menagih para pemegang IUP untuk
membayar kewajiban secara tertib dan tepat waktu.
PENUTUP
Demikian Laporan Capaian Kinerja Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-2017 dalam mewujudkan visi dan misi
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
Palangka Raya,

Maret 2018

KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

ERMAL SUBHAN, ST, M.T
NIP. 19690206 199603 1 003

6|Page
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

FOTO-FOTO KEGIATAN
Foto 1.
Musrembang Regional Kalimantan Tahun 2017
Di Palangka Raya – Kalimantan tengah

Foto 2.

Foto 2.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah Menyampaikan Paparan
Dalam Musrembangnas Tahun 2017 di Jakarta
7|Page
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

Foto 3.

Foto 4.

Keterangan Foto 3 dan Foto 4.
Rapat Kerja Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah dalam Rangka Percepatan
Penyerapan Anggaran dan Pencapaian Kinerja Tahun 2017
Rapat Dipimpin Kepala Dinas dan Dihadiri oleh semua Pejabat dan Seluruh Pegawai
Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah

8|Page
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

Foto 5.
Koordinasi Pelaksanaan Revisi Rencana Umum Energi Daerah (RUED)
di Provinsi Kalimantan Tengah

Foto 6.
Koordinasi Pelaksanaan Program Bioenergi Lestari
di Provinsi Kalimantan Tengah

9|Page
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

Foto 7.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU )
Pulang Pisau 2 x 60 MW

Foto 8.
PLTS Terpusat 10 KW Di Desa Manen Kaleka
Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau

10 | P a g e
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

Foto 9.

Foto 10.

Keterangan Foto 9 dan 10.
Pembinaan Perizinan IUP dan IUPK oleh Tim dari
Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah
Kepada Pelaku Usaha Pertambangan Di Kalimantan Tengah
11 | P a g e
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

Foto 11.

Foto 12.

Keterangan Foto 11 dan 12.
Rekonsiliasi Data Produksi dan Penjualan antara Dinas ESDM
Provinsi Kalimantan Tengah dengan Pemegang Ijin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi Mineral dan Batubara di Kalimantan Tengah

12 | P a g e
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

Foto 13.

Foto 14.

Keterangan Foto 13 dan 14.
Pengawasan Minerba, Energi Dan Air Tanah
Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah
Terhadap Pelaku Usaha Pertambangan di Kalimantan Tengah

13 | P a g e
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

Foto 15.
Monitoring Pemasangan PLTS Terpusat

Foto 16.
Kondisi PLTS Terpusat Menyala

14 | P a g e
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok

Foto 17.
Serah Terima PLTS tersebar dengan Masyarakat.

Foto 18.
Pemasangan PLTS tersebar di Rumah Tangga
Masyarakat Pedesaan

15 | P a g e
By Ermal Subhan
File: CreatedSTG.dok