Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah
Republik Indonesia

Disampaikan pada acara :
Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2017

Jakarta, 20 Februari 2017

JUMLAH SDM KUMKM YANG DITINGKATKAN KAPASITASNYA
DARI TAHUN 2011 S/D 2016

Realisasi Program/Kegiatan
Deputi Bidang Pengembangan SDM TA 2016

PROGRAM DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SDM
TAHUN ANGGARAN 2017

1.

Program Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kementerian Koperasi
dan UKM

2

Koordinasi Perencanaan,
Penganggaran dan Pelaksanaan
Monitoring Dan Evaluasi dan Data
Informasi Pengembangan SDM KUKM

3 Layanan

Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi
Asdep
Pengembangan
Kewirausahaan

Asdep Peningkatan
Kualitas SDM
Perkoperasian


Pemasyarakatan
kewirausahaan,
Pelatihan
Kewirausahaan,
Kewirausahaan Sosial
dan Pelatihan
Technopreneur

Pelatihan Perkoperasian,
Pelatihan Perkoperasian
Syariah, Pengembangan
Sistem Informasi SDM
KUKM dan Pelatihan
Vocational

15.350 orang

3


Sekretaris Deputi
Bidang
Pengembangan SDM

Program Peningkatan
Penghidupan Berkelanjutan
Berbasis Usaha Mikro

Pengembangan
Standardisasi dan Sertifikasi
SDM KUKM

SDM koperasi dan UKM yang
difasilitasi melalui SKKNI,
Peningkatan Kapasitas pengelola
LKM berbasis kompetensi dan
Pelatihan Manajemen Berbasis
Kompetensi

4.950 orang dan Sistem

Informasi SDM KUKM

Asdep Peran Serta
Masyarakat

2.550 orang

Asdep Peran Serta
Masyarakat

Asdep Penelitian
dan Pengkajian

Penguatan Kapasitas
Pembina dan
Pendamping KUKM di
Daerah

Penelitian dan
Pengkajian Kebijakan

di Bidang Koperasi dan
KUKM

1.440 orang

Pengembangan SDM Usaha Mikro,
Kecil dan Koperasi

11 Layanan

300 orang dan 4 Unit
(Inkubator Bisnis dan
Lab Kewirausahaan)

PROGRAM DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SDM
TAHUN ANGGARAN 2017
No.
I
A
II

A

B

C

D

E
III
A

Program/Kegiatan

Target

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian
Koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monev urusan pengembangan SDM
Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi
Pengembangan Kewirausahaan

1 Peserta pemasyarakatan kewi rausahaan
6,000 Orang
2 Peserta pel ati han kewi rausahaan
7,350 Orang
3 Peserta pel ati han technopreneur
1,000 Orang
4 Kewi rausahaan sosi al
1,000 Orang
Peningkatan Kualitas SDM Koperasi dan UMKM
1 Peserta pel ati han perkoperasi an
1,935 Orang
2 Peserta pel ati han vocati onal
2,580 Orang
3 Peserta pel ati han perkoperasi an syari ah
440 Orang
4 Si stem Informasi SDM KUKM
Pengembangan Standardisasi dan Sertifikasi SDM KUKM
1 SDM koperasi dan UKM yang di fasi l i tasi mel al ui SKKNI
1,560 Orang
2 Peserta pel ati han pengel ol a LKM berbasi s kompetensi

390 Orang
3 Peserta pel ati han manajemen berbasi s kompetensi
600 Orang
Penguatan kapasitas pembina dan pendamping KUMKM di daerah
1 PPKL yang di l ati h
240 PPKL
2 Pendampi ng yang di l ati h
300 Pedpampi ng
3 Aparatur yang di l ati h di bi dang KUMKM
300 Orang
4 SDM KUKM yang mendapat fasi l i tasi magang
500 Orang
5 Kader pengel ol a koperasi yang di ti ngkatkan kapasi tas
100 Orang
Penelitian dan pengkajian kebijakan di bidang koperasi dan UMKM
Program Peningkatan Penghidupan Berkelanjutan Berbasis Usaha Mikro
Pengembangan SDM usaha mikro, kecil dan koperasi
1 Di kl at pengel ol a TPKU
300 Orang
2 Peserta Laboratori um Kewi rausahaan

2 Uni t
3 Fasi l i tasi i nkubator bi sni s dan teknol ogi
2 Inkubator

REALISASI PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS NON FISIK PENINGKATAN KAPASITAS KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
TAHUN ANGGARAN 2016
PAGU

REALISASI

VOLUME
NO

VOLUME

PROPINSI/D.I

1


SUMATERA UTARA

2

DIKLAT

PENDAMPING

TOTAL

(ORANG)

(ORANG)

(ORANG)

ANGGARAN

DIKLAT


PENDAMPING

TOTAL

(RP)

(ORANG)

(ORANG)

(ORANG)

ANGGARAN

PERSENTAS
E (%)

(RP)

825

50

875

3,500,000,000

825

50

875

3,500,000,000

SULAWESI SELATAN

1,178

72

1,250

5,000,000,000

1,178

72

1,250

4,998,499,900

99.97%

3

KALIMANTAN BARAT

629

38

667

3,000,000,000

960

38

998

2,992,710,000

99.76%

4

SULAWESI TENGAH

808

49

857

3,000,000,000

809

48

857

2,986,660,000

99.56%

5

MALUKU UTARA

629

38

667

3,000,000,000

360

38

398

2,985,122,500

99.50%

6

BANTEN

404

25

429

1,500,000,000

330

25

355

1,477,520,000

98.50%

7

LAMPUNG

538

33

571

2,000,000,000

570

33

603

1,965,417,400

98.27%

8

KEP. RIAU

538

33

571

2,000,000,000

540

33

573

1,956,195,260

97.81%

9

KALIMANTAN UTARA

538

33

571

2,000,000,000

255

255

1,951,089,579

97.55%

100.00%

10

JAWA TENGAH

1,347

82

1,429

5,000,000,000

1,300

82

1,382

4,829,228,100

96.58%

11

ACEH

808

49

857

3,000,000,000

539

49

588

2,886,297,000

96.21%

12

MALUKU

629

38

667

3,000,000,000

635

38

673

2,884,640,150

96.15%

13

BANGKA BELITUNG

538

33

571

2,000,000,000

538

33

571

1,919,888,900

95.99%

14

SUMATERA SELATAN

538

33

571

2,000,000,000

538

33

571

1,918,958,000

95.95%

15

JAWA TIMUR

1,347

82

1,429

5,000,000,000

1,604

82

1,686

4,779,921,195

95.60%

16

SUMATERA BARAT

17

JAWA BARAT

18

KALIMANTAN TIMUR

471

29

500

2,500,000,000

480

29

509

2,328,793,659

93.15%

19

NUSA TENGGARA BARAT

1,178

72

1,250

5,000,000,000

450

72

522

4,650,204,800

93.00%

20

BALI

1,178

72

1,250

5,000,000,000

1,170

72

1,242

4,573,517,020

91.47%

21

KALIMANTAN SELATAN

538

33

571

2,000,000,000

660

33

693

1,794,400,050

89.72%

22

GORONTALO

402

27

429

1,500,000,000

360

27

387

1,325,908,400

88.39%

23

SULAWESI TENGGARA

808

49

857

3,000,000,000

1,530

40

1,570

2,594,390,979

86.48%

24

SULAWESI UTARA

942

58

1,000

3,500,000,000

180

58

238

2,962,901,400

84.65%

25

PAPUA BARAT

754

46

800

4,000,000,000

452

46

498

3,335,847,201

83.40%

26

NUSA TENGGARA TIMUR

564

36

600

3,000,000,000

606

36

642

2,436,916,000

81.23%

27

RIAU

471

29

500

1,500,000,000

448

448

1,201,445,000

80.10%

28

KALIMANTAN TENGAH

471

29

500

2,000,000,000

469

28

497

1,557,798,450

77.89%

29

DKI JAKARTA

404

25

429

1,500,000,000

282

25

307

1,145,632,592

76.38%

30

DI. YOGYAKARTA

673

41

714

2,500,000,000

1,500

41

1,541

1,856,067,700

74.24%

31

SULAWESI BARAT

404

25

429

1,500,000,000

404

50

454

929,480,000

61.97%

32

JAMBI

404

25

429

1,500,000,000

717

25

742

878,529,000

58.57%

33

PAPUA

848

52

900

5,000,000,000

400

52

452

1,935,970,900

38.72%

34

BENGKULU

538

33

571

2,000,000,000

JUMLAH

808

49

857

3,000,000,000

805

49

854

2,841,436,500

94.71%

1,347

82

1,429

5,000,000,000

1,440

82

1,522

4,708,317,500

94.17%

24,497

1,500

25,997

100,000,000,000

23,334

1,419

24,753

KET

0.00%
87,089,705,135

87.09%

Tidak Dilaksanakan

ALOKASI DAK NON FISIK PENINGKATAN KAPASITAS
KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
TAHUN ANGGARAN 2017

Daerah yang terlambat
menyampaikan Laporan
Realisasi Tahap II DAK
Non Fisik TA 2016 tidak
akan di transfer Tahap I
TA 2017

Sesuai Peraturan Menteri
Keuangan RI Nomor
187/PMK.07/2016
Tentang Perubahan PMK
No. 48/PMK.07/2016
Tentang Pengelolaan
Transfer Ke Daerah dan
Dana Desa

Transfer DAK Non Fisik
TA 2017 Tahap I paling
cepat akhir Maret 2017.

Laporan Realisasi DAK
Non Fisik Tahap II TA
2016 yang di tanda
tangani Gubernur dan
distempel basah
ditujukan kepada
Direktur Perimbangan
Keuangan Kemenkeu
paling lambat Bulan
Maret 2017

DAFTAR PROVINSI YANG BELUM MENYERAHKAN
LAPORAN REALISASI TAHAP II DAK NON FISIK
TA 2016 KEPADA KEMENTERIAN KEUANGAN