PPKN persatuan nasional dan hubungan int
PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
1. DASAR HUKUM
-IDIEL PANCASILA SILA 3 DIJIWAI SILA 1,2 DAN MENJIWAI SILA 4,5
-KONSTITUSIONAL UUD 45 PASAL 1(1)NEG IND AD NEG KES YG BERBENTU
REPUBLIK
2.
Apa bentuk negara Ind? Kesatuan( ingat cirri: ada 1 kepala negara, 1
UUD, 1 Negara, Presiden dibantu oleh para menteri, presiden tak bertg
jwb kepada DPR)
Hak prerogative presiden:hak istimewa tanpa pengaruh lmbaga lain.
3.Bentuk pemerintahan republic ( Ciri: pemilu, lembaga
negar/eks/leg/yud/eksaminatif/ada badan peradilan yang tidak memihak.
Negara Hukum )
Republik x kerajaan/kesultanan.
4. Sistem pemerintahan? Presidensil (presiden sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan) berbeda parlementer Kepala negara Raja/sultan/kaisar
kepala pemerintahan Perdana Menteri.
Contoh sbg kepala negara( panglima tertinggi AD/AL/AU dan Kepolisian),
5. kedaulatan negara:kekuasaan negara
a. kedaulatan kedalam (mengatur dan mengurus kehidupan dalam negeri)dan
kedaulatan keluar (bekerja sama dengan luar negari)
b. Pemeintahan dalam arti luas ( Eks-legis-Yudi-Eksaminatif) arti Pem
sempit( Eksekutif-pres-wakil-mentri2) . setiap WN bersamaan kedudukannya
dimuka hokum dan pemerintahan pasal 27 ayat 1.
6. Bagaimanakah sifat kedaulatan
a. Asli : kekuasaan itu berasal dari neg tsb.
b. Bulat/utuh/tidak terbagi-bagi:hanya ada satu
kekuasaan.
c. Permanen : Ajeg tetap ada selama negara itu ada, walaupun
presiden/raja berganti-ganti.
d. tak terbatas: tidaka ada kekuasaan diatas negara.
7. Bagaimana untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara
Indonesia?
a. Semboyan Bhineka T I, Wawasan Nusantara,
NKRI,
b. menggunakan system pertahanan rakyat semesta (sishankam rata)
yaitu keamanan negara menjadi tg jwab semua warga negara. TNI Polri sebagai
keamana Utama Rakyat sbag keamanan Pendukung.
8. Integrasi Bangsa : bersatunya unsur2 ( Wilayah/suku bangsa/agama/nilai2)
dalam satu kesatuan yaitu NKRI.
Sejak kapan ; 17-8-45.
Disintegrasi bangsa ( televise ada kasus2 jngan ikut2an.)=
pemisahan/perpercahan suatu kesatuan menjadi beberapa. Contoh wilayah
Timor Leste. Suku Dayak Madura. Agama aliran sesat.nilai : kebaratbaratan.YANG LAIN DIBACA DI LKS YA ATAU BUKU PAKET (YG BERHUBUNGAN
DENGAN PERSATUAN/KESATUAN BNGS, HAM, IDIOLOGI, KONSTITUSI,
HUBUNGAN INTERNASIONAL, SISTEM HUKUM NASIONAL)
Kerjakan!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Arti HAM
Dasar HAM di UUD NRI 45
Contoh-contoh Pelanggaran ham berat dan ham kemanusiaan.
Berikan contoh pelanggaran HAM dalam Rumah Tangga.
Apakah Genosida
Apa sebab-sebab terjadinya pelanggaran HAM.
HUBUNGAN INTERNASIONAL
A.
Latar Belakang
Hubungan internasional diidentifikasikan sebagai studi tentang interaksi
antara beberapa faktor yang berpartisipasi dalam politik internasional,
yang meliputi negara-negara, organisasi internasional, organisasi
nonpemerintah, kesatuan substansional (kelompok-kelompok atau badanbadan dalam suatu negara), seperti birokrasi dan pemerintah domestik,
serta individu-individu. Dalam hubunngan internasional terdapat berbagai
pola hubungan antar bangsa seperti : pola penjajahan, pola hubungan
ketergantungan, pola hubungan sama derajat antarbangsa. Memiliki arti
penting serta sarana hubungan internasional. Oleh karena itu penulis akan
menjelaskan poin-poin penting tersebut yang bersumber dari buku dan
artikel artikel yang telah dibaca dan ditambah dengan referensi-referensi
lainnya
B. Hubungan internasional atau hubungan antarbangsa merupakan
interaksi manusia antarbangsa baik secara individu maupun kelompok,
dilakukan baik secara langsung maupun secara tidak langsung dan dapat
berupa persahabatan, persengketaan, permusuhan ataupun peperangan.
C. Beberapa pendapat mengenai pengertian Hubungan Internasional,
diantaranya:
1. J.C. Johari
Hubungan internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi yang
berlansung diantara negara-negara berdaulat disamping itu juga studi
tentang pelaku-pelaku non negara (non states actors) yang prilakunya
memiliki dampak terhadap tugas-tugas.Negara
2. Mochtar Mas’oed
Hubungan internasional merupakan hubungan yang sangat kompleksitas
karena didalamnya terdapat atau terlibat bangsa-bangsa yang masingmasing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit dari
pada hubungan antar kelompok.
3. Para Tradisionalis
Hubungan internasional serupa dengan diplomasi dan strategi serta
kerjasama dan konflik atau secara lebih sederhana hubungan internasional
merupakan studi tentang perang dan damai.
4. Kenneth W.Thompson
Hubungan internasional adalah studi tentang rivalitas amtar bangsa
beserta kondisi-kondisi dan institusi-institusi yang memperbaiki atau
memperburuk rivalitas tersebut.
D. Wujud dari Hubungan Internasional :
a. Individual ( turis mahasiswa pedagang yang mengadakan kontakkontak pribadi sehingga timbul kepentingan timbal balik di antara
mereka ).
b. Antar kelompok (Lembaga social dan keagamaan dan perdagangan
yang melakukan kontak secara insidental, periodik atau permanen)
c. Hubungan antar Negara ( negara yang satu dengan negara
lainmengadakan kerjasama dalam bidang ekonomi, kebudayaan,
tekhnologi, dll ).
E.Sifat Hubungan Internasional :
a. Persahabatan
b. Persengketaan
c. Permusuhan
d. Peperangan
F.Dampak suatu negara yang mengucilkan diri dari pergaulan antar
bangsa
Suatu negara pada dasarnya sama dengan manusia yang tidak dapat
hidup sendiri dan selalu memerlukan manusia lain. Suatu negara tidak
mungkin memenuhi semua kebutuhan sendiri akan tetapi selalu
memerlukan kerjasama dengan negara lain di dunia ini.
Sumber kekuatan yang dimiliki oleh suatu Negara akan berbeda-beda,ada
yang kaya akan sumber daya alam, memiliki jumlah penduduk yang
banyak,dan ada pula yang mengandalkan jumlah ilmuwan. Kelebihan
semacam ini akan berpengaruh pada posisi suatu Negara dalam hubungan
internasional.
F.Faktor yang menentukan dalam proses hubungan internasional baik
Bilateral maupun Multilateral, antara lain adalah :
§ Kekuatan nasional
§ Jumlah penduduk
§ Sumber daya alam
§ Letak geografis
Jika suatu Negara memiliki ke empat factor ini maka Negara tersebut tidak
akan banyak terpengaruh pada hubungan internasional, Akan tetapi jika
keempat faktor ini lemah maka suatu Negara akan sangat membutuhkan
hubungan internasional.
G.Beberapa dampak suatu Negara yang tidak mau bergaul dengan Negara
lain :
§ Jauh dari pergaulan antarbangsa.
§ Menghambat pencapaian tujuan nasionalnya.
§
Tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di
berbagai bidang kehidupan.
§
Ketinggalan zaman atau sulit menyesuaikan diri dengan kemajuan
zaman yang sudah memasuki era globalisasi.
§ Masyarakatnya statis dan sulit berkembang.
§ Timbulnya segala macam ancaman (tidak aman).
§
Organisasi internasional tidak akan peduli terhadap masalah yang
timbul dalam negara tersebut.
§
Diberhentikannya bantuan dari negara-negara atau bangsa-bangsa
terhadap negara tersebut.
§ Negara akan terkebelakang dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi
§ Rakyatnya cendrung miskin
§ Tanpa investasi asing pertumbuhan ekonomi berjalan lambat
§ Bila menghadapi bencana besar, sulit mengatasi tanpa bantuan dan
kerjasama dengan Negara lain.
Dengan demikian sangatlah rugi jika suatu negara tidak ikut bergabung
dengan organisasi internasional. Jika negara itu masih kecil, kalau ikut
menjalin HI, maka tidak menutup kemungkinan bagi negara itu untuk lebih
berkembang dan maju. Begitu pula dengan masalah keamanan di negara
tersebut dengan adanya HI maka setiap permasalahan yang dihadapi
dapat diselesikan dengan bantuan dari negara-negara lain. Maka
hubungan internasional itu sangat penting dan sangat diperlukan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, baik oleh negara yang masih kecil
maupun negara yang sudah berkembang dan maju.
H.
Penting hubungan internasional bagi suatu negara
Tidak satupun bangsa di dunia ini dapat membebaskan diri
ketergantungan dengan bangsa dan negara lain. Menurut Mochtar
Kusumaatmaja hubungan dan kerjasama antar bangsa itu timbul karena
adanya kebutuhan yang disebabkan oleh pembagian kekayaan alam dan
perkembangan industri yang tidak merata di dunia.
I.
Arti penting hubungan internasional bagi suatu negara antara lain
karena faktor-faktor sebagai berikut :
Faktor internal :
Yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan
melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain.
hidupnya
baik
Faktor eksternal :
1.
Yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu
negara tidak dapat berdiri sendiri, tanpa bantuan dan kerja sama dengan
negara lain. Ketergantungan tersebut, terutama dalam upaya
memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan.
2.
Untuk membangun komunikasi lintas bangsa dan negara guna
mewujudkan kerja sama yang produktif dalam memenuhi berbagai
kebutuhan yang menyangkut kepentingan nasional negara masingmasing.
3.
Mewujudkan tatanan dunia baru yang dapat memberikan manfaat
bagi kesejahteraan dan perdamaian yang abadi bagi warga masyarakat
dunia.
Hubungan kerjasama antar negara (internasional) di dunia diperlukan
guna memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi keberadaan suatu negara
dalam tata pergaulan internasional, di samping demi terciptanya
perdamaian dan kesejahteraan hidup yang merupakan dambaan setiap
manusia dan negara di dunia. Setiap negara sudah barang tentu memiliki
kelebihan, kekurangan dan kepentingan yang berbeda.
J. Hal-hal inilah yang mendorong
kerjasama internasional.
dilakukannya
hubungan
dan
Kerjasama antar bangsa di dunia didasari atas sikap saling menghormati
dan saling menguntungkan. Kerjasama internasional antara lain bertujuan
untuk :
Memacu pertumbuhan ekonomi setiap negara.
Menciptakan saling pengertian antar bangsa dalam membina dan
menegakkan perdamaian dunia.
Menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya.
K. Sarana Hubungan Internasional
Suatu hubungan antarbangsa dan negara akan dapat berlangsung dengan
baik apabila terdapat pedoman-pedoman yang menjadi landasan berpijak.
Pedoman-pedoman internasional, harus dipatuhi pihak-pihak yang
mengadakan hubungan baik tertulis maupun tidak tertulis. Beberapa
sarana penting dalam membangun hubungan internasional adalah sebagai
berikut :
1. Asas-Asas dalam Hubungan Internasional
Menurut hugo de groot, bahwa dalam hubungan internasional asas
persamaan derajat merupakan dasar yang menjadi kemauan bebas dan
persetujuan dari beberapa atau semua negara. Tujuannya adalah untuk
kepentingan bersama dari mereka yang menyatukan diri di dalamnya.
Dalam hubungan internasional, dikenal beberapa asas yang didasarkan
pada daerah dan ruang lingkup berlakunya ketentuan hukum bagi daerah
dan warga negara masing-masing.
L. Ada 3 (tiga) asas dalam hubungan internasional yang antara satu
dengan lainnyan saling mempengaruhi
· Asas teritorial
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Menurut asas
ini, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang
yang ada di wilayahnya. Jadi, terhadap semua barang atau orang yang
berada di luar wilayah tersebut, berlaku hukum asing (internasional)
sepenuhnya.
· Asas kebangsaan
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya.
Menurut asas ini, setiap warga negara di manapun ia berada, tetap
menapat perlakuan hukum dari negaranya. Asas ini mempunyai
kekuatan exteritorial. Artinya hukum dari negara tersebut tetap berlaku
juga bagi warga negaranya, walaupun berada di negara asing.
· Asas kepentingan umum
Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan
mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini,
negara dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa
yang bersangkut paut dengan kepentingan umum. Jadi, hukum tidak
terikat pada batas-batas wilayah suatu negara.
Apabila ketiga asas ini tidak diperhatikan, akan timbul kekacauan hukum
dalam hubungan antar bangsa (internasional). Oleh sebab itu, antara satu
negara dengan negara lain perlua ada hubungan yang teratur dan tertib
dalam bentuk hukum internasional. Walaupun demikian, kerapkali masih
terdapat masalah dan pertikaian-pertikaian yang perlu dipecahkan.
Misalnya persoalan dwi-kewarganegaraan, batas-batas negara, wajib
militer dan wajib pajak.
Disebut demikian karena dimiliki setiap negara dan terikat pada aturan
dan prosedur yang baku, baik secara nasional, maupun internasional.
M. Sarana hubungan internasional yang formal itu meliputi :
a. Depatemen luar negeri
b. Perwakilan diplomatik
c. Perwakilan konsuler
Sarana Informal
Faktor-Faktor Penentu dalam Hubungan Internasional
a. Kekuatan nasional (national power)
b. Jumlah penduduk
c. Sumber daya
d. Letak geografis
N. Sarana inFormal
Sarana hubungan internasional yang informal itu meliputi :
a. Alat komunikasi canggih
Bila memilki sarana, kita dapat melakukan hubungan internasional.
Sarana yang harus kita miliki adalah alat komunikasi canggi, bisa berupa
telepon kabel, ponsel, internet, dan sebagainya. Dengan sarana-sarana
tersebut kita dapat berkomunikasi dengan orang tua, saudara, sahabat,
kenalan dan lain-lainnya.
b. Pertandingan olahraga internasional
Saat ini penyelenggaraan pertandingan olahraga internasional semakin
sering. Penyebabnya adalah perkembangan olahraga itu sendiri. Hampir
setiap cabang olahraga memiliki perserta dari berbagai negara di dunia.
Berbagai bangsa bertemu dan terjadilah hubungan internasional melalui
olahraga yang bersangkutan.
c. Sarana informal lainnya
Setiap tahunnya banyak orang Indonesia pergi ke Mekkah di Arab Saudi
untuk melakukan umrah maupun haji. Ketika orang Indonesia
menunaikan ibadah umrah dan haji di Mekkah, mereka juga melakukan
hubungan dengan orang-orang dari berbagai negara di dunia. Bisa
disebut mereka melakukan hubungan internasional. Ada juga orang
Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk bekerja, menempuh
pendidikan, dan berwisata. Dalam hal ini, pekerjaan, pendidikan, dan
pariwisata menjadi sarana informal hubungan internasional.
O.
ada berbagai sarana yang dapat dipergunakan oleh negara-negara dalam
melakukan
hubungan
internasional,
yaitu:
diplomasi,
ekonomi
,propaganda dan militer.
Diplomasi
Diplomasi merupakan seluruh kegiatan untuk melaksanakan politik luar
negeri suatu negara dalam hubungannya dengan bangsa dan negara
lain. Diplomasi dapat bersifat bilateral (melibatkan dua negara) atau
multilateral (melibatkan lebih dari dua negara). Instrumen diplomasi ada
dua yaitu deplu yang berkedudukan di ibukota negara, merupakan
“otak”nya dan perwakilan diplomatik yang berkedudukan di ibukota
negara penerima yang merupakan “panca indera dan penyambung
lidahnya.”
Dalam mewakili negara dan bangsanya, seorang diplomat memiliki tiga
fungsi dasar yaitu sebagai lambang, sebagai wakil yuridis yang sah
sesuai hukum internasional dan sebagai perwakilan politik.
Sedangkan tugas seorang diplomat dapat dibagi menjadi empat fase
pokok diplomasi, yaitu: perwakilan (representation), perundingan
(negotiation), laporan (reporting) dan perlindungan kepentingan bangsa,
negara, dan warga negaranya di luar negeri.
Diplomat mempunyai tiga fungsi dasar dalam mewakili Negara dan
bangsa
1. Sebagai lambing
2. Sebagai wakil yuridis yang sah menurut hukum dan hubungan
internasional
3. Sebagai perwakilan diplomatik
Tugas diplomat dibagi menjadi 4 fase, yaitu :
1. Perwakilan (representation)
2. Perundingan (negotiation)
3. Laporan (reporting)
4. Perlindungan kepentingan bangsa, Negara, dan warga negaranya di
luar negeri
Ekonomi
Hubungan internasional melalui sarana ekonomi tidak mutlak dilakukan
oleh pemerintah, swasta pun dapat berperanan besar, baik selama masa
damai maupun dalam situasi perang. Semua negara terlibat dalam
hubungan ekonomi untuk mendapatkan barang yang tidak dapat
diproduksinya
sendiri.
Keuntungan
lainnya
dari
perdagangan
internasional adalah diperolehnya suatu barang melalui sistem produksi
yang paling efisien dan murah.
Propaganda
Propaganda adalah usaha sistematis untuk mempengaruhi pikiran,
emosi dan tindakan suatu kelompok demi kepentingan masyarakat
umum. Ada dua hal yang membedakan diplomasi dan propaganda:
1. Propaganda ditujukan kepada rakyat negara tersebut, bukan
pemerintahnya.
2. Propaganda dilakukan hanya demi kepentingan negara pembuat
propaganda.
Kekuatan Militer dan Perang
Berlawanan dengan ekonomi, bidang militer benar-benar dikuasai oleh
pemerintah. Bidang militer sangat mempengaruhi diplomasi karena
memiliki kekuatan militer yang tangguh akan menambah rasa percaya
diri, sehingga bisa mengabaikan ancaman-ancaman dan tekanan lawan
yang dapat mengganggu kepentingan nasionalnya. Kekuatan militer
diperlihatkan dalam parade militer di hari-hari nasional untuk
menggertak dan memperingatkan negara-negara lawan sehingga perang
dapat dihindarkan. Perang adalah pilihan terakhir.
P. Landasan dan Pengertian Politik Luar Negeri Indonesia
a. Landasan Politik Luar Negeri Indonesia
Landasan ideal Pancasila, landasan kostitusional/struktural UUD 1945, dan
landasan operasional Tap MPR tentang GBHN, UU No. 37 Tahun 1999
tentang Hubungan Luar Negeri , Keppres, Peraturan Menteri.
a. Pengertian Politik Luar Negeri
Menurut Sumpena Prawirasaputra, politik luar negeri adalah sekumpulan
kebijakan suatu negara untuk mengatur hubungan-hubungan luar
negerinya, yang merupakan bagian dari kebijakan nasional dan sematamata untuk mengabdi kepada kepentingan nasional.
Menurut UU No. 37 Tahun 1999, politik luar negeri adalah kebijakan, sikap
dan langkah pemerintah RI yang diambil dalam melakukan hubungan
dengan negara lain, organisasi internasional, serta subyek hukum
internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional
guna mencapai tujuan nasional.
Prinsip-prinsip politik luar negeri Bebas-Aktif :
Bebas, bebas menentukan sikap dan pandangan terhadap masalahmasalah internasionalnya. Aktif, aktif memperjuangkan terbinanya
perdamaian dunia, ketertiban dunia, serta menciptakan keadilan sosial.
Q.Perwakilan Negara di Luar Negeri :
A. Perwakilan Diplomatik :
Adalah lembaga kenegaraan di luar negeri yang bertugas dalam membina
hubungan politik dengan negara lain. Tugas ini dilakukan oleh perangkat
diplomatik yang meliputi duta besar, duta, kuasa usaha dan atase-atase.
Dalam praktik internasional ada dua jenis perwakilan diplomatik :
1. Kedutaan Besar, yang ditugaskan tetap pada suatu negara tertentu
untuk saling memberikan hubungan rutin antar negara tersebut.
2. Perutusan Tetap, yang ditempatkan pada suatu organisasi internasional
(PBB)
B.Tingkatan dan Kepangkatan Perwakilan Diplomatik :
Tingkatan dan kepangkatan perwakilan diplomatik menurut menurut
Kongres di Aachen tahun 1918 sbb :
1. Duta Besar ( Ambassador) adalah tingkatan tertinggi dalam perwakilan
diplomatik. Duta Besar memiliki kekuasaan penuh dan luar biasa dan
ditempatkan pada negara yang punya hubungan erat dan banyak
hubungan timbal balik. Dalam beberapa hal seorang duta besar dapat
memutuskan sesuatu yang menyangkut negaranya tanpa berkonsultasi
dengan kepala negaranya terlebih dahulu.
2. Duta (Gerzant) adalah setingkat lebih rendah dari duta besar, biasanya
ditempatkan pada negara yang tidak banyak hubungan timbal balik dan
derajat kereratan hubungan lebih rendah dari pada negara yang mengirim
duta besar. Segala persoalan. Segala persoalan yang menyangkut ke dua
negara, seorang duta harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan
pemerintah negaranya.
3. Menteri Presiden (Minister President) adalah mereka yang tidak
dianggab sebagai wakil kepala negara, tetapi hanya ditempatkan untuk
mengurus urusan-urusan negaranya.
4. Kuasa Usaha (Charge D’affair), kuasa usaha tidak diperbantukan kepada
kepala negara, tetapi kepada menteri luar negeri negara penerima.
Berhubungan dengan kepala negara negara penerima melalui menteri luar
negeri negara penerima.
5. Atase-atase, adalah tenaga ahli kedutaan, ada atase militer. atase
perekonomian, atase pendidikan dan kebudayaan, dll.
KESATUAN DAN PERSATUAN INDONESIA
1. Tuliskan bunyi pasal 1 ayat 1 UUD ( Negara Indonesia adalah negara
kesatuan yang berbentuk republic.
2. Apakah bentuk negara Indonesia? Yaitu negara kesatuan
Bagaimanakah ciri-ciri negara kesatuan : hanya ada 1 negara, 1 presiden,
1 UUD dalam suatu negara.
3. Apakah bentuk pemerintahan Indonesia? Republik
Bagaimanakah cirri-ciri negara republic? Pemerintahan dr rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat, adanya pemilu adanya, pembagian kekuasaan,
adanya peradilan yg bebas, pemerintahan berdasarkan hokum
Apakah Indonesia negara republic? ya berdasarkan pancasila sila ke 4,
pasal 1 ayat 1 UUD 1945, dan sesuai cirri-ciri negara republic
4. Apakah system pemerintahan Indonesia? Sistem Pemerintahan
Presidensil
Jelaskan maksudnya / cirri-cirinya seperti apa : yaitu presiden sebagai
kepala negara dan kepala pemerintahan, presiden dibantu oleh para
menteri/ cabinet, para menteri atau cabinet diangkat dan diberhentikan
oleh presiden, presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.
HAK PREROGATIF PRESIDEN: HAK ISTIMEWA YG DIMILIKI PRESIDEN
UNTUK MENGANGKAT/MEMPERHENTIKAN MENTERI TANPA PENGARUH
LEMBAGA YG LAIN.
Contoh presiden sebagai kepala negara : presiden sebagai panglima
tertinggi atas AD,AL, AU dan POLRI.MERESMIKAN WADUK GAJAH
MUNGKUR
Contoh Presiden sebagai kepala Pemerintahan : presiden melaksanakan
ketentuan UU.
5. Bagaimanakah kedaulatan=kekuasaan Indonesia Yaitu kedaulatan ke
dalam adalah kedaulatan memerintah dan mengatur kehidupan
bernegara dalam negeri, kedaulatan keluar adalah kedaulatan untuk
berhubungan dengan negara lain.
Kedaulatan dalam arti luas (semua lembaga negara-eksekutif legislative
dan yudikatif-eksaminatif)
Kedaulatan dalam arti sempit (eksekutif saja)
Sifat kedaulatan/kekuasaan adalah : asli, permanen, tak terbatas, Bulat.
(apa artinya?)
6. Apa saja tujuan negara Indonesia?
7. Uraikanlah pokok-pokok sistem pemerintahan RI menurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
8. Jelaskan asas asas pemilu di Indonesia!
(Baca Buku Paket/ Catatan PPKn Kelas XI)
CONTOH SOAL-SOAL HAM
Pilihan Ganda
Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang dianggap
paling benar.
1. Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupkan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi,dan dilindungi oleh
negara. Adalah pengertian HAM menurut …
A. Ismail Suni B. George Jellineck
C. Sudargo Gautama
D. L. J. Van Apeldoorn
E. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
2. Pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia mengandung arti … .
A. Negara menjamin setiap warga Negara
B. Hukum yang mengatur hak asasi manusia
C. Setiap tindakan harus sesuai dengan hak asasi manusia
D. Persamaan dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya
E. Setiap manusia memiliki persamaan kedudukan dalam hukum
3. Alasan pemerintah membentuk lembaga independen Komnas HAM ialah …
A. Demi kepentingan bangsa dan negara RI
B. Karena negara Indonesia berdasarkan HAM
C. Sudah ada perjuangan HAM sejak dahulu kala
D. Karena HAM merupakan hak manusia sejak lahir
E. Dalam rangka menegakkan masalah HAM di Indonesia
4. Pelanggaran HAM diklasifikasikan menjadi pelanggaran HAM berat dan
ringan. Contoh kasus pelanggaran HAM ringan adalah ….
A. Kasus pencurian
B. Kejahatan genosida
C. Tragedi semanggi berdarah
D. Daerah operasi militer di Aceh
E. Penembakan mahasiswa didik di Trisakti
5. Makna yang terkandung dalam Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 diantaranya … .
A. Hanya ada lima agama yang diakui oleh negara
B. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa
C. Adanya jaminan hukum kebebasan dalam beragama oleh negara
D. Adanya kebebasan bagi rakyat untuk tidak memeluk suatu agama
E. Negara yang rakyatnya beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
6. Perhatikan data berikut :
1. Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Titik tolak pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat
3. Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
4. Bentuk akhir perjuangan bangsa melawan kaum penjajah
Pernyataan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat
Berdasarkan data tersebut diatas, yang merupakan hakikat dari Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia ditandai pada nomor ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 2, dan 5
D. 1, 3, dan 4
E. 2, 4, dan 5
7. Pembukaan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 tidak dapat diubah oleh
siapa pun termasuk oleh MPR hasil pemilihan umum, karena dengan
mengubah isi Pembukaan pada dasarnya ...
A. Pembubaran Negara Proklamasi
B. Pengkhianatan terhadap negara
C. Pengingkaran terhadap dasar negara
D. Pengingkaran terhadap negara dan bangsa
E. Pembubaran terhadap perjanjian luhur bangsa
8. Alinea pertama Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 menunjukkan dalil objektif,
artinya …
A. Momentum perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
B. Kemerdekaan Indonesia merupakan tujuan akhir dari perjuangan bangsa
C. Negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
D. Penjajahan di atas dunia tidak sesuai dengan perikemanusiaan
E. Aspirasi bangsa Indonesia didalam membebaskan diri dari penjajah
9. Makna yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea ke
empat adalah …
A. Susunan negara, fungsi serta tujuan negara RI
B. Memotivasi spiritual yang luhur yang bersifat religius
C. Momentum yang harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan
D. Pengukuhan pernyataan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia
E. Motivasi nyata bangsa Indonesia mendambakan kehidupan yang layak
10. Hubungan antara pokok pikiran pertama Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
dengan Pembangunan Nasional adalah …
A. Berhasilnya pembangunan nasional dipengaruhi oleh cita-cita moral
rakyat yang luhur
B. Pembangunan nasional berjalan lancar apabila didasarkan pada
musyawarah untuk mufakat
C. Berhasilnya pembangunan nasional dipengaruhi nilai-nilai kemanusiaan
yang adil dan beradab
D. Berhasilnya pembangunan nasional sangat ditentukan oleh persatuan
segenap bangsa Indonesia
E. Pembangunan nasional berjalan lancar apabila dilandasi keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia
Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar.
1. Apakah yang dimaksud dengan hak asasi Manusia. Sebutkan Landasan
hukum penerapan HAM di Indonesia.
2. Pada hakikatnya masalah penegakan HAM di Indonesia mengalami
tantangan dan hambatan. Jelaskan tantangan yang dialami dalam
penegakan HAM tersebut.
3. Sebutkan beberapa hal yang dapat dilakukan warga negara dalam rangka
membangun rasa syukur atas Proklamasi Kemerdekaan
4. Jelaskan makna yang terkandung dalam pokok pikiran kedua Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945, yaitu Negara hendak mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat.
5. Indonesia sebagai negara yang besar diharapkan memiliki peran yang
besar pula dalam menjaga perdamaian dunia. Sebutkan 4 (empat) contoh
perwujudan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif dalam
perdamaian dunia tersebut.
Senin, 5 Agustus 2016
No
:-
Hal
: Permohonan bantuan
Lampiran
:Kepada Yth.
Walikota Salatiga
Di tempat
Dengan hormat,
Bersama ini kami dari Pengurus RT 01 RW 07 Nobotengah, Noborejo memohon bantuan
pengadaan tong sampah sejumlah 50 paket untuk mendukung budaya hidup bersih dan sehat yang
dicamangkan Pemerintah Kota Salatiga terutama setelah meraih penghargaan adipura.
Demikian permohonanini kami sampaikan. Atas bantuan dan perhatian Bapak Walikota
kami ucapkan terimakasih.
Mengetahui,
Ketua RT 01
(
Ketua RW 07
)
Lurah Noborejo
(
)
Camat Argomulyo
(
)
(
)
1. DASAR HUKUM
-IDIEL PANCASILA SILA 3 DIJIWAI SILA 1,2 DAN MENJIWAI SILA 4,5
-KONSTITUSIONAL UUD 45 PASAL 1(1)NEG IND AD NEG KES YG BERBENTU
REPUBLIK
2.
Apa bentuk negara Ind? Kesatuan( ingat cirri: ada 1 kepala negara, 1
UUD, 1 Negara, Presiden dibantu oleh para menteri, presiden tak bertg
jwb kepada DPR)
Hak prerogative presiden:hak istimewa tanpa pengaruh lmbaga lain.
3.Bentuk pemerintahan republic ( Ciri: pemilu, lembaga
negar/eks/leg/yud/eksaminatif/ada badan peradilan yang tidak memihak.
Negara Hukum )
Republik x kerajaan/kesultanan.
4. Sistem pemerintahan? Presidensil (presiden sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan) berbeda parlementer Kepala negara Raja/sultan/kaisar
kepala pemerintahan Perdana Menteri.
Contoh sbg kepala negara( panglima tertinggi AD/AL/AU dan Kepolisian),
5. kedaulatan negara:kekuasaan negara
a. kedaulatan kedalam (mengatur dan mengurus kehidupan dalam negeri)dan
kedaulatan keluar (bekerja sama dengan luar negari)
b. Pemeintahan dalam arti luas ( Eks-legis-Yudi-Eksaminatif) arti Pem
sempit( Eksekutif-pres-wakil-mentri2) . setiap WN bersamaan kedudukannya
dimuka hokum dan pemerintahan pasal 27 ayat 1.
6. Bagaimanakah sifat kedaulatan
a. Asli : kekuasaan itu berasal dari neg tsb.
b. Bulat/utuh/tidak terbagi-bagi:hanya ada satu
kekuasaan.
c. Permanen : Ajeg tetap ada selama negara itu ada, walaupun
presiden/raja berganti-ganti.
d. tak terbatas: tidaka ada kekuasaan diatas negara.
7. Bagaimana untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara
Indonesia?
a. Semboyan Bhineka T I, Wawasan Nusantara,
NKRI,
b. menggunakan system pertahanan rakyat semesta (sishankam rata)
yaitu keamanan negara menjadi tg jwab semua warga negara. TNI Polri sebagai
keamana Utama Rakyat sbag keamanan Pendukung.
8. Integrasi Bangsa : bersatunya unsur2 ( Wilayah/suku bangsa/agama/nilai2)
dalam satu kesatuan yaitu NKRI.
Sejak kapan ; 17-8-45.
Disintegrasi bangsa ( televise ada kasus2 jngan ikut2an.)=
pemisahan/perpercahan suatu kesatuan menjadi beberapa. Contoh wilayah
Timor Leste. Suku Dayak Madura. Agama aliran sesat.nilai : kebaratbaratan.YANG LAIN DIBACA DI LKS YA ATAU BUKU PAKET (YG BERHUBUNGAN
DENGAN PERSATUAN/KESATUAN BNGS, HAM, IDIOLOGI, KONSTITUSI,
HUBUNGAN INTERNASIONAL, SISTEM HUKUM NASIONAL)
Kerjakan!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Arti HAM
Dasar HAM di UUD NRI 45
Contoh-contoh Pelanggaran ham berat dan ham kemanusiaan.
Berikan contoh pelanggaran HAM dalam Rumah Tangga.
Apakah Genosida
Apa sebab-sebab terjadinya pelanggaran HAM.
HUBUNGAN INTERNASIONAL
A.
Latar Belakang
Hubungan internasional diidentifikasikan sebagai studi tentang interaksi
antara beberapa faktor yang berpartisipasi dalam politik internasional,
yang meliputi negara-negara, organisasi internasional, organisasi
nonpemerintah, kesatuan substansional (kelompok-kelompok atau badanbadan dalam suatu negara), seperti birokrasi dan pemerintah domestik,
serta individu-individu. Dalam hubunngan internasional terdapat berbagai
pola hubungan antar bangsa seperti : pola penjajahan, pola hubungan
ketergantungan, pola hubungan sama derajat antarbangsa. Memiliki arti
penting serta sarana hubungan internasional. Oleh karena itu penulis akan
menjelaskan poin-poin penting tersebut yang bersumber dari buku dan
artikel artikel yang telah dibaca dan ditambah dengan referensi-referensi
lainnya
B. Hubungan internasional atau hubungan antarbangsa merupakan
interaksi manusia antarbangsa baik secara individu maupun kelompok,
dilakukan baik secara langsung maupun secara tidak langsung dan dapat
berupa persahabatan, persengketaan, permusuhan ataupun peperangan.
C. Beberapa pendapat mengenai pengertian Hubungan Internasional,
diantaranya:
1. J.C. Johari
Hubungan internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi yang
berlansung diantara negara-negara berdaulat disamping itu juga studi
tentang pelaku-pelaku non negara (non states actors) yang prilakunya
memiliki dampak terhadap tugas-tugas.Negara
2. Mochtar Mas’oed
Hubungan internasional merupakan hubungan yang sangat kompleksitas
karena didalamnya terdapat atau terlibat bangsa-bangsa yang masingmasing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit dari
pada hubungan antar kelompok.
3. Para Tradisionalis
Hubungan internasional serupa dengan diplomasi dan strategi serta
kerjasama dan konflik atau secara lebih sederhana hubungan internasional
merupakan studi tentang perang dan damai.
4. Kenneth W.Thompson
Hubungan internasional adalah studi tentang rivalitas amtar bangsa
beserta kondisi-kondisi dan institusi-institusi yang memperbaiki atau
memperburuk rivalitas tersebut.
D. Wujud dari Hubungan Internasional :
a. Individual ( turis mahasiswa pedagang yang mengadakan kontakkontak pribadi sehingga timbul kepentingan timbal balik di antara
mereka ).
b. Antar kelompok (Lembaga social dan keagamaan dan perdagangan
yang melakukan kontak secara insidental, periodik atau permanen)
c. Hubungan antar Negara ( negara yang satu dengan negara
lainmengadakan kerjasama dalam bidang ekonomi, kebudayaan,
tekhnologi, dll ).
E.Sifat Hubungan Internasional :
a. Persahabatan
b. Persengketaan
c. Permusuhan
d. Peperangan
F.Dampak suatu negara yang mengucilkan diri dari pergaulan antar
bangsa
Suatu negara pada dasarnya sama dengan manusia yang tidak dapat
hidup sendiri dan selalu memerlukan manusia lain. Suatu negara tidak
mungkin memenuhi semua kebutuhan sendiri akan tetapi selalu
memerlukan kerjasama dengan negara lain di dunia ini.
Sumber kekuatan yang dimiliki oleh suatu Negara akan berbeda-beda,ada
yang kaya akan sumber daya alam, memiliki jumlah penduduk yang
banyak,dan ada pula yang mengandalkan jumlah ilmuwan. Kelebihan
semacam ini akan berpengaruh pada posisi suatu Negara dalam hubungan
internasional.
F.Faktor yang menentukan dalam proses hubungan internasional baik
Bilateral maupun Multilateral, antara lain adalah :
§ Kekuatan nasional
§ Jumlah penduduk
§ Sumber daya alam
§ Letak geografis
Jika suatu Negara memiliki ke empat factor ini maka Negara tersebut tidak
akan banyak terpengaruh pada hubungan internasional, Akan tetapi jika
keempat faktor ini lemah maka suatu Negara akan sangat membutuhkan
hubungan internasional.
G.Beberapa dampak suatu Negara yang tidak mau bergaul dengan Negara
lain :
§ Jauh dari pergaulan antarbangsa.
§ Menghambat pencapaian tujuan nasionalnya.
§
Tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di
berbagai bidang kehidupan.
§
Ketinggalan zaman atau sulit menyesuaikan diri dengan kemajuan
zaman yang sudah memasuki era globalisasi.
§ Masyarakatnya statis dan sulit berkembang.
§ Timbulnya segala macam ancaman (tidak aman).
§
Organisasi internasional tidak akan peduli terhadap masalah yang
timbul dalam negara tersebut.
§
Diberhentikannya bantuan dari negara-negara atau bangsa-bangsa
terhadap negara tersebut.
§ Negara akan terkebelakang dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi
§ Rakyatnya cendrung miskin
§ Tanpa investasi asing pertumbuhan ekonomi berjalan lambat
§ Bila menghadapi bencana besar, sulit mengatasi tanpa bantuan dan
kerjasama dengan Negara lain.
Dengan demikian sangatlah rugi jika suatu negara tidak ikut bergabung
dengan organisasi internasional. Jika negara itu masih kecil, kalau ikut
menjalin HI, maka tidak menutup kemungkinan bagi negara itu untuk lebih
berkembang dan maju. Begitu pula dengan masalah keamanan di negara
tersebut dengan adanya HI maka setiap permasalahan yang dihadapi
dapat diselesikan dengan bantuan dari negara-negara lain. Maka
hubungan internasional itu sangat penting dan sangat diperlukan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, baik oleh negara yang masih kecil
maupun negara yang sudah berkembang dan maju.
H.
Penting hubungan internasional bagi suatu negara
Tidak satupun bangsa di dunia ini dapat membebaskan diri
ketergantungan dengan bangsa dan negara lain. Menurut Mochtar
Kusumaatmaja hubungan dan kerjasama antar bangsa itu timbul karena
adanya kebutuhan yang disebabkan oleh pembagian kekayaan alam dan
perkembangan industri yang tidak merata di dunia.
I.
Arti penting hubungan internasional bagi suatu negara antara lain
karena faktor-faktor sebagai berikut :
Faktor internal :
Yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan
melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain.
hidupnya
baik
Faktor eksternal :
1.
Yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu
negara tidak dapat berdiri sendiri, tanpa bantuan dan kerja sama dengan
negara lain. Ketergantungan tersebut, terutama dalam upaya
memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan.
2.
Untuk membangun komunikasi lintas bangsa dan negara guna
mewujudkan kerja sama yang produktif dalam memenuhi berbagai
kebutuhan yang menyangkut kepentingan nasional negara masingmasing.
3.
Mewujudkan tatanan dunia baru yang dapat memberikan manfaat
bagi kesejahteraan dan perdamaian yang abadi bagi warga masyarakat
dunia.
Hubungan kerjasama antar negara (internasional) di dunia diperlukan
guna memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi keberadaan suatu negara
dalam tata pergaulan internasional, di samping demi terciptanya
perdamaian dan kesejahteraan hidup yang merupakan dambaan setiap
manusia dan negara di dunia. Setiap negara sudah barang tentu memiliki
kelebihan, kekurangan dan kepentingan yang berbeda.
J. Hal-hal inilah yang mendorong
kerjasama internasional.
dilakukannya
hubungan
dan
Kerjasama antar bangsa di dunia didasari atas sikap saling menghormati
dan saling menguntungkan. Kerjasama internasional antara lain bertujuan
untuk :
Memacu pertumbuhan ekonomi setiap negara.
Menciptakan saling pengertian antar bangsa dalam membina dan
menegakkan perdamaian dunia.
Menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya.
K. Sarana Hubungan Internasional
Suatu hubungan antarbangsa dan negara akan dapat berlangsung dengan
baik apabila terdapat pedoman-pedoman yang menjadi landasan berpijak.
Pedoman-pedoman internasional, harus dipatuhi pihak-pihak yang
mengadakan hubungan baik tertulis maupun tidak tertulis. Beberapa
sarana penting dalam membangun hubungan internasional adalah sebagai
berikut :
1. Asas-Asas dalam Hubungan Internasional
Menurut hugo de groot, bahwa dalam hubungan internasional asas
persamaan derajat merupakan dasar yang menjadi kemauan bebas dan
persetujuan dari beberapa atau semua negara. Tujuannya adalah untuk
kepentingan bersama dari mereka yang menyatukan diri di dalamnya.
Dalam hubungan internasional, dikenal beberapa asas yang didasarkan
pada daerah dan ruang lingkup berlakunya ketentuan hukum bagi daerah
dan warga negara masing-masing.
L. Ada 3 (tiga) asas dalam hubungan internasional yang antara satu
dengan lainnyan saling mempengaruhi
· Asas teritorial
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Menurut asas
ini, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang
yang ada di wilayahnya. Jadi, terhadap semua barang atau orang yang
berada di luar wilayah tersebut, berlaku hukum asing (internasional)
sepenuhnya.
· Asas kebangsaan
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya.
Menurut asas ini, setiap warga negara di manapun ia berada, tetap
menapat perlakuan hukum dari negaranya. Asas ini mempunyai
kekuatan exteritorial. Artinya hukum dari negara tersebut tetap berlaku
juga bagi warga negaranya, walaupun berada di negara asing.
· Asas kepentingan umum
Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan
mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini,
negara dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa
yang bersangkut paut dengan kepentingan umum. Jadi, hukum tidak
terikat pada batas-batas wilayah suatu negara.
Apabila ketiga asas ini tidak diperhatikan, akan timbul kekacauan hukum
dalam hubungan antar bangsa (internasional). Oleh sebab itu, antara satu
negara dengan negara lain perlua ada hubungan yang teratur dan tertib
dalam bentuk hukum internasional. Walaupun demikian, kerapkali masih
terdapat masalah dan pertikaian-pertikaian yang perlu dipecahkan.
Misalnya persoalan dwi-kewarganegaraan, batas-batas negara, wajib
militer dan wajib pajak.
Disebut demikian karena dimiliki setiap negara dan terikat pada aturan
dan prosedur yang baku, baik secara nasional, maupun internasional.
M. Sarana hubungan internasional yang formal itu meliputi :
a. Depatemen luar negeri
b. Perwakilan diplomatik
c. Perwakilan konsuler
Sarana Informal
Faktor-Faktor Penentu dalam Hubungan Internasional
a. Kekuatan nasional (national power)
b. Jumlah penduduk
c. Sumber daya
d. Letak geografis
N. Sarana inFormal
Sarana hubungan internasional yang informal itu meliputi :
a. Alat komunikasi canggih
Bila memilki sarana, kita dapat melakukan hubungan internasional.
Sarana yang harus kita miliki adalah alat komunikasi canggi, bisa berupa
telepon kabel, ponsel, internet, dan sebagainya. Dengan sarana-sarana
tersebut kita dapat berkomunikasi dengan orang tua, saudara, sahabat,
kenalan dan lain-lainnya.
b. Pertandingan olahraga internasional
Saat ini penyelenggaraan pertandingan olahraga internasional semakin
sering. Penyebabnya adalah perkembangan olahraga itu sendiri. Hampir
setiap cabang olahraga memiliki perserta dari berbagai negara di dunia.
Berbagai bangsa bertemu dan terjadilah hubungan internasional melalui
olahraga yang bersangkutan.
c. Sarana informal lainnya
Setiap tahunnya banyak orang Indonesia pergi ke Mekkah di Arab Saudi
untuk melakukan umrah maupun haji. Ketika orang Indonesia
menunaikan ibadah umrah dan haji di Mekkah, mereka juga melakukan
hubungan dengan orang-orang dari berbagai negara di dunia. Bisa
disebut mereka melakukan hubungan internasional. Ada juga orang
Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk bekerja, menempuh
pendidikan, dan berwisata. Dalam hal ini, pekerjaan, pendidikan, dan
pariwisata menjadi sarana informal hubungan internasional.
O.
ada berbagai sarana yang dapat dipergunakan oleh negara-negara dalam
melakukan
hubungan
internasional,
yaitu:
diplomasi,
ekonomi
,propaganda dan militer.
Diplomasi
Diplomasi merupakan seluruh kegiatan untuk melaksanakan politik luar
negeri suatu negara dalam hubungannya dengan bangsa dan negara
lain. Diplomasi dapat bersifat bilateral (melibatkan dua negara) atau
multilateral (melibatkan lebih dari dua negara). Instrumen diplomasi ada
dua yaitu deplu yang berkedudukan di ibukota negara, merupakan
“otak”nya dan perwakilan diplomatik yang berkedudukan di ibukota
negara penerima yang merupakan “panca indera dan penyambung
lidahnya.”
Dalam mewakili negara dan bangsanya, seorang diplomat memiliki tiga
fungsi dasar yaitu sebagai lambang, sebagai wakil yuridis yang sah
sesuai hukum internasional dan sebagai perwakilan politik.
Sedangkan tugas seorang diplomat dapat dibagi menjadi empat fase
pokok diplomasi, yaitu: perwakilan (representation), perundingan
(negotiation), laporan (reporting) dan perlindungan kepentingan bangsa,
negara, dan warga negaranya di luar negeri.
Diplomat mempunyai tiga fungsi dasar dalam mewakili Negara dan
bangsa
1. Sebagai lambing
2. Sebagai wakil yuridis yang sah menurut hukum dan hubungan
internasional
3. Sebagai perwakilan diplomatik
Tugas diplomat dibagi menjadi 4 fase, yaitu :
1. Perwakilan (representation)
2. Perundingan (negotiation)
3. Laporan (reporting)
4. Perlindungan kepentingan bangsa, Negara, dan warga negaranya di
luar negeri
Ekonomi
Hubungan internasional melalui sarana ekonomi tidak mutlak dilakukan
oleh pemerintah, swasta pun dapat berperanan besar, baik selama masa
damai maupun dalam situasi perang. Semua negara terlibat dalam
hubungan ekonomi untuk mendapatkan barang yang tidak dapat
diproduksinya
sendiri.
Keuntungan
lainnya
dari
perdagangan
internasional adalah diperolehnya suatu barang melalui sistem produksi
yang paling efisien dan murah.
Propaganda
Propaganda adalah usaha sistematis untuk mempengaruhi pikiran,
emosi dan tindakan suatu kelompok demi kepentingan masyarakat
umum. Ada dua hal yang membedakan diplomasi dan propaganda:
1. Propaganda ditujukan kepada rakyat negara tersebut, bukan
pemerintahnya.
2. Propaganda dilakukan hanya demi kepentingan negara pembuat
propaganda.
Kekuatan Militer dan Perang
Berlawanan dengan ekonomi, bidang militer benar-benar dikuasai oleh
pemerintah. Bidang militer sangat mempengaruhi diplomasi karena
memiliki kekuatan militer yang tangguh akan menambah rasa percaya
diri, sehingga bisa mengabaikan ancaman-ancaman dan tekanan lawan
yang dapat mengganggu kepentingan nasionalnya. Kekuatan militer
diperlihatkan dalam parade militer di hari-hari nasional untuk
menggertak dan memperingatkan negara-negara lawan sehingga perang
dapat dihindarkan. Perang adalah pilihan terakhir.
P. Landasan dan Pengertian Politik Luar Negeri Indonesia
a. Landasan Politik Luar Negeri Indonesia
Landasan ideal Pancasila, landasan kostitusional/struktural UUD 1945, dan
landasan operasional Tap MPR tentang GBHN, UU No. 37 Tahun 1999
tentang Hubungan Luar Negeri , Keppres, Peraturan Menteri.
a. Pengertian Politik Luar Negeri
Menurut Sumpena Prawirasaputra, politik luar negeri adalah sekumpulan
kebijakan suatu negara untuk mengatur hubungan-hubungan luar
negerinya, yang merupakan bagian dari kebijakan nasional dan sematamata untuk mengabdi kepada kepentingan nasional.
Menurut UU No. 37 Tahun 1999, politik luar negeri adalah kebijakan, sikap
dan langkah pemerintah RI yang diambil dalam melakukan hubungan
dengan negara lain, organisasi internasional, serta subyek hukum
internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional
guna mencapai tujuan nasional.
Prinsip-prinsip politik luar negeri Bebas-Aktif :
Bebas, bebas menentukan sikap dan pandangan terhadap masalahmasalah internasionalnya. Aktif, aktif memperjuangkan terbinanya
perdamaian dunia, ketertiban dunia, serta menciptakan keadilan sosial.
Q.Perwakilan Negara di Luar Negeri :
A. Perwakilan Diplomatik :
Adalah lembaga kenegaraan di luar negeri yang bertugas dalam membina
hubungan politik dengan negara lain. Tugas ini dilakukan oleh perangkat
diplomatik yang meliputi duta besar, duta, kuasa usaha dan atase-atase.
Dalam praktik internasional ada dua jenis perwakilan diplomatik :
1. Kedutaan Besar, yang ditugaskan tetap pada suatu negara tertentu
untuk saling memberikan hubungan rutin antar negara tersebut.
2. Perutusan Tetap, yang ditempatkan pada suatu organisasi internasional
(PBB)
B.Tingkatan dan Kepangkatan Perwakilan Diplomatik :
Tingkatan dan kepangkatan perwakilan diplomatik menurut menurut
Kongres di Aachen tahun 1918 sbb :
1. Duta Besar ( Ambassador) adalah tingkatan tertinggi dalam perwakilan
diplomatik. Duta Besar memiliki kekuasaan penuh dan luar biasa dan
ditempatkan pada negara yang punya hubungan erat dan banyak
hubungan timbal balik. Dalam beberapa hal seorang duta besar dapat
memutuskan sesuatu yang menyangkut negaranya tanpa berkonsultasi
dengan kepala negaranya terlebih dahulu.
2. Duta (Gerzant) adalah setingkat lebih rendah dari duta besar, biasanya
ditempatkan pada negara yang tidak banyak hubungan timbal balik dan
derajat kereratan hubungan lebih rendah dari pada negara yang mengirim
duta besar. Segala persoalan. Segala persoalan yang menyangkut ke dua
negara, seorang duta harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan
pemerintah negaranya.
3. Menteri Presiden (Minister President) adalah mereka yang tidak
dianggab sebagai wakil kepala negara, tetapi hanya ditempatkan untuk
mengurus urusan-urusan negaranya.
4. Kuasa Usaha (Charge D’affair), kuasa usaha tidak diperbantukan kepada
kepala negara, tetapi kepada menteri luar negeri negara penerima.
Berhubungan dengan kepala negara negara penerima melalui menteri luar
negeri negara penerima.
5. Atase-atase, adalah tenaga ahli kedutaan, ada atase militer. atase
perekonomian, atase pendidikan dan kebudayaan, dll.
KESATUAN DAN PERSATUAN INDONESIA
1. Tuliskan bunyi pasal 1 ayat 1 UUD ( Negara Indonesia adalah negara
kesatuan yang berbentuk republic.
2. Apakah bentuk negara Indonesia? Yaitu negara kesatuan
Bagaimanakah ciri-ciri negara kesatuan : hanya ada 1 negara, 1 presiden,
1 UUD dalam suatu negara.
3. Apakah bentuk pemerintahan Indonesia? Republik
Bagaimanakah cirri-ciri negara republic? Pemerintahan dr rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat, adanya pemilu adanya, pembagian kekuasaan,
adanya peradilan yg bebas, pemerintahan berdasarkan hokum
Apakah Indonesia negara republic? ya berdasarkan pancasila sila ke 4,
pasal 1 ayat 1 UUD 1945, dan sesuai cirri-ciri negara republic
4. Apakah system pemerintahan Indonesia? Sistem Pemerintahan
Presidensil
Jelaskan maksudnya / cirri-cirinya seperti apa : yaitu presiden sebagai
kepala negara dan kepala pemerintahan, presiden dibantu oleh para
menteri/ cabinet, para menteri atau cabinet diangkat dan diberhentikan
oleh presiden, presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.
HAK PREROGATIF PRESIDEN: HAK ISTIMEWA YG DIMILIKI PRESIDEN
UNTUK MENGANGKAT/MEMPERHENTIKAN MENTERI TANPA PENGARUH
LEMBAGA YG LAIN.
Contoh presiden sebagai kepala negara : presiden sebagai panglima
tertinggi atas AD,AL, AU dan POLRI.MERESMIKAN WADUK GAJAH
MUNGKUR
Contoh Presiden sebagai kepala Pemerintahan : presiden melaksanakan
ketentuan UU.
5. Bagaimanakah kedaulatan=kekuasaan Indonesia Yaitu kedaulatan ke
dalam adalah kedaulatan memerintah dan mengatur kehidupan
bernegara dalam negeri, kedaulatan keluar adalah kedaulatan untuk
berhubungan dengan negara lain.
Kedaulatan dalam arti luas (semua lembaga negara-eksekutif legislative
dan yudikatif-eksaminatif)
Kedaulatan dalam arti sempit (eksekutif saja)
Sifat kedaulatan/kekuasaan adalah : asli, permanen, tak terbatas, Bulat.
(apa artinya?)
6. Apa saja tujuan negara Indonesia?
7. Uraikanlah pokok-pokok sistem pemerintahan RI menurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
8. Jelaskan asas asas pemilu di Indonesia!
(Baca Buku Paket/ Catatan PPKn Kelas XI)
CONTOH SOAL-SOAL HAM
Pilihan Ganda
Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang dianggap
paling benar.
1. Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupkan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi,dan dilindungi oleh
negara. Adalah pengertian HAM menurut …
A. Ismail Suni B. George Jellineck
C. Sudargo Gautama
D. L. J. Van Apeldoorn
E. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
2. Pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia mengandung arti … .
A. Negara menjamin setiap warga Negara
B. Hukum yang mengatur hak asasi manusia
C. Setiap tindakan harus sesuai dengan hak asasi manusia
D. Persamaan dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya
E. Setiap manusia memiliki persamaan kedudukan dalam hukum
3. Alasan pemerintah membentuk lembaga independen Komnas HAM ialah …
A. Demi kepentingan bangsa dan negara RI
B. Karena negara Indonesia berdasarkan HAM
C. Sudah ada perjuangan HAM sejak dahulu kala
D. Karena HAM merupakan hak manusia sejak lahir
E. Dalam rangka menegakkan masalah HAM di Indonesia
4. Pelanggaran HAM diklasifikasikan menjadi pelanggaran HAM berat dan
ringan. Contoh kasus pelanggaran HAM ringan adalah ….
A. Kasus pencurian
B. Kejahatan genosida
C. Tragedi semanggi berdarah
D. Daerah operasi militer di Aceh
E. Penembakan mahasiswa didik di Trisakti
5. Makna yang terkandung dalam Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 diantaranya … .
A. Hanya ada lima agama yang diakui oleh negara
B. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa
C. Adanya jaminan hukum kebebasan dalam beragama oleh negara
D. Adanya kebebasan bagi rakyat untuk tidak memeluk suatu agama
E. Negara yang rakyatnya beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
6. Perhatikan data berikut :
1. Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Titik tolak pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat
3. Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
4. Bentuk akhir perjuangan bangsa melawan kaum penjajah
Pernyataan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat
Berdasarkan data tersebut diatas, yang merupakan hakikat dari Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia ditandai pada nomor ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 2, dan 5
D. 1, 3, dan 4
E. 2, 4, dan 5
7. Pembukaan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 tidak dapat diubah oleh
siapa pun termasuk oleh MPR hasil pemilihan umum, karena dengan
mengubah isi Pembukaan pada dasarnya ...
A. Pembubaran Negara Proklamasi
B. Pengkhianatan terhadap negara
C. Pengingkaran terhadap dasar negara
D. Pengingkaran terhadap negara dan bangsa
E. Pembubaran terhadap perjanjian luhur bangsa
8. Alinea pertama Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 menunjukkan dalil objektif,
artinya …
A. Momentum perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
B. Kemerdekaan Indonesia merupakan tujuan akhir dari perjuangan bangsa
C. Negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
D. Penjajahan di atas dunia tidak sesuai dengan perikemanusiaan
E. Aspirasi bangsa Indonesia didalam membebaskan diri dari penjajah
9. Makna yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea ke
empat adalah …
A. Susunan negara, fungsi serta tujuan negara RI
B. Memotivasi spiritual yang luhur yang bersifat religius
C. Momentum yang harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan
D. Pengukuhan pernyataan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia
E. Motivasi nyata bangsa Indonesia mendambakan kehidupan yang layak
10. Hubungan antara pokok pikiran pertama Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
dengan Pembangunan Nasional adalah …
A. Berhasilnya pembangunan nasional dipengaruhi oleh cita-cita moral
rakyat yang luhur
B. Pembangunan nasional berjalan lancar apabila didasarkan pada
musyawarah untuk mufakat
C. Berhasilnya pembangunan nasional dipengaruhi nilai-nilai kemanusiaan
yang adil dan beradab
D. Berhasilnya pembangunan nasional sangat ditentukan oleh persatuan
segenap bangsa Indonesia
E. Pembangunan nasional berjalan lancar apabila dilandasi keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia
Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar.
1. Apakah yang dimaksud dengan hak asasi Manusia. Sebutkan Landasan
hukum penerapan HAM di Indonesia.
2. Pada hakikatnya masalah penegakan HAM di Indonesia mengalami
tantangan dan hambatan. Jelaskan tantangan yang dialami dalam
penegakan HAM tersebut.
3. Sebutkan beberapa hal yang dapat dilakukan warga negara dalam rangka
membangun rasa syukur atas Proklamasi Kemerdekaan
4. Jelaskan makna yang terkandung dalam pokok pikiran kedua Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945, yaitu Negara hendak mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat.
5. Indonesia sebagai negara yang besar diharapkan memiliki peran yang
besar pula dalam menjaga perdamaian dunia. Sebutkan 4 (empat) contoh
perwujudan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif dalam
perdamaian dunia tersebut.
Senin, 5 Agustus 2016
No
:-
Hal
: Permohonan bantuan
Lampiran
:Kepada Yth.
Walikota Salatiga
Di tempat
Dengan hormat,
Bersama ini kami dari Pengurus RT 01 RW 07 Nobotengah, Noborejo memohon bantuan
pengadaan tong sampah sejumlah 50 paket untuk mendukung budaya hidup bersih dan sehat yang
dicamangkan Pemerintah Kota Salatiga terutama setelah meraih penghargaan adipura.
Demikian permohonanini kami sampaikan. Atas bantuan dan perhatian Bapak Walikota
kami ucapkan terimakasih.
Mengetahui,
Ketua RT 01
(
Ketua RW 07
)
Lurah Noborejo
(
)
Camat Argomulyo
(
)
(
)