Pembangkit listrik energi terbarukan (1)
Pembangkit
listrik energi
terbarukan
Arisandy Hidayat (13224003)
Kriteria pembangkit
karakteristik beban
tipe base
tipe intermediate
tipe peak
Jenis-jenis pembangkit
Pembangkit listrik bahan bakar minyak.
Pembangkit listrik bahan bakar gas
Pembangkit listrik bahan bakar batu bara
Pembangkit listrik tenaga nuklir
Pembangkit listrik tenaga air
Pembangkit listrik tenaga angin
Pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga panas bumi
Pembangkit listrik tenaga biomasa
PLTPB
(PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA PANAS BUMI)
PENGERTIAN PANAS BUMI
Panas bumi adalah sebuah bentuk energi yang
terbaharukan yang dapat dipergunakan sebagai
pembangkit listrik
Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi
dari panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi
panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di
dalam bumi yang terjadi sejak planet ini
diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas
matahari yang diserap oleh permukaan bumi.
Energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah
lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat
area perbatasan lapisan tektonik.
GEOTHERMAL
Pengertian:
Panas bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di
dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan
gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat
dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi dan untuk
pemanfaatannya diperlukan proses penambangan (UU No.
27/2003)
Sistem Panas Bumi:
1) Heat Sources
2) Reservoir dan Clay Cap
3) Adanya Hydrology System
PENGERTIAN PLTPB
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah Pembangkit Listrik
(Power generator) yang menggunakan Panas bumi (Geothermal)
sebagai energi penggeraknya.
PRINSIP KERJA
Air panas yang berasal dari sumur akan disalurkan ke separator,
oleh separator air dengan uap dipisahkan, kemudian uap akan
digunakan untuk menggerakkan turbin.
POTENSI SUMBERDAYA PANAS
BUMI INDONESIA SANGAT BESAR
No
.
Negara
Potensi
(MWe)
5800
Telah Dimanfaatkan
sebagai Pembangkit
Listrik (MWe)
1
Iceland
2
USA
22990
2534
11.0%
3
Indonesia
27189
1196
4.0%
4
Philippines
4335
1931
44.5%
5
Japan
6
Mexico
6000
953
15.9%
7
New
Zealand
3650
435
11.9%
20000
202
%
Pemanfaata
n
535.25
3.5%
2.7%
PETA DISTRIBUSI POTENSI PANAS BUMI
Ket:
Sumber : Badan Geologi, KESDM (2010)
Survei Pendahuluan
Survei Detil
Siap Dikembangkan
Terpasang
POTENSI PANAS BUMI
SUMBER DAYA
(MW)
Spekulatif Hipotesis
(Speculativ (Hypothetic
e)
al)
8.780
4.391
%
45.36%
CADANGAN
(MW)
Terduga Mungkin
Terbukti
(Possible (Probabl
(Proven)
)
e)
12.756
13.171
15.867
29.038
Sumber
Status
823
: Badan Geologi - Kementerian ESDM
: Desember 2010
2.288
%
54.64%
50 WILAYAH KERJA PANAS BUMI (WKP) *)
*) : WKP yang sudah ditetapkan sampai dengan
Desember 2011
NAD 2 WKP
Jaboi: 70 MW
Seulawah Agam: 130 MW
SUMUT 4 WKP
Sibayak – Sinabung: 130 MW
Sibual – Buali: 750 MW
Sipaholon Ria-ria: 75 MW
Sorik Marapi: 200 MW
SULUT 2 WKP
Kotamobagu: 410 MW
Lahendong-Tompaso: 358 MW
GORONTALO 1 WKP
Suwawa: 110 MW
JAMBI 1 WKP
Sungai Penuh: 70
MW
MALUT 2 WKP
Jailolo: 75 MW
Songa Wayaua: 140 MW
SUMSEL 3 WKP
Lumut Balai: 250 MW
Rantau Dedap: 106 MW
Danau Ranau: 210 MW
SUMBAR 4 WKP
Bukit Kili: 83 MW
Gn Talang: 35 MW
Liki Pinangawan: 400 MW
Bonjol: 200 MW
BANTEN 2 WKP
Kaldera Danau Banten: 115 MW
G. Endut: 80 MW
BENGKULU 1 WKP
Tmbg Sawah-Hululais: 873 MW
LAMPUNG 3 WKP
Gn.Rajabasa: 91 MW
Suoh Sekincau: 230 MW
Waypanas – Ulubelu: 556
MW
Danau Ranau: 210 MW
JABAR 10 WKP
Ciater - Tgkban Perahu: 60 MW
Cibeureum–Parabakti: 485 MW
Cibuni: 140 MW
Cisolok Cisukarame: 45 MW
Gn. Tampomas: 50 MW
Gn. Tgkuban Perahu: 100 MW
Kamojang-Darajat: 1465 MW
Karaha Cakrabuana: 725 MW
Pangalengan: 1106 MW
G. Ciremai: 150 MW
SULTENG 1 WKP
Marana: 35 MW
BALI 1 WKP
Tabanan: 276 MW
JATENG 4 WKP
Baturaden: 175 MW
Dataran Tinggi Dieng: 780 MW
Guci: 79 MW
Gn. Ungaran: 100 MW
MALUKU 1 WKP
Tulehu: 100 MW
NTB 1 WKP
Hu'u Daha: 65 MW
JATIM 3 WKP
Blawan – Ijen: 270 MW
Gn. Iyang Argopuro: 295 MW
Telaga Ngebel: 120 MW
NTT 4 WKP
Atadei: 40 MW
Sokoria: 30 MW
Ulumbu: 199 MW
Mataloko: 63 MW
LOKASI PLTP YANG TELAH BERPRODUKSI
(Status Februari 2012)
PLTP LAHENDONG: 80 MW
PLTP SIBAYAK: 12 MW
PLTP WAYANG
WINDU: 227 MW
PLTP GUNUNG SALAK: 377 MW
PLTP KAMOJANG:
200 MW
PLTP DARAJAT: 270 MW
PLTP DIENG: 60 MW
KAPASITAS TERPASANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS
BUMI 2011
No
.
WKP Panas Bumi /
Lokasi
Pemegang IUP
Pengembang
Nama
PLTP
Kapasita
s
Terpasan
g (MW)
1
Sibayak – Sinabung,
SUMUT
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
Sibayak
2
Cibeureum –
Parabakti, JABAR
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
KOB - Chevron
Geothermal Salak,
Ltd (CGS)
Salak
377
3
Pangalengan,
JABAR
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
KOB - Star Energy
Geothermal Wayang
Windu, Ltd (SEGWWL)
Wayang
Windu
227
4
Kamojang – Darajat,
JABAR
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
Kamojang
200
5
Kamojang – Darajat,
JABAR
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
KOB - Chevron
Geothermal
Indonesia, Ltd (CGI)
Darajat
270
6
Dataran Tinggi
Dieng, JATENG
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
PT. Geo Dipa Energi
(GDE)
Dieng
60
7
Lahendong –
Tompaso, SULUT
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
Lahendon
g
80
12
1.226
Keunggulan Geothermal
Keunggulan energi panas bumi dibandingkan sumber energi
terbarukan yang lain, diantaranya:
hemat ruang dan pengaruh dampak visual yang minimal,
mampu berproduksi secara terus menerus selama 24 jam,
sehingga tidak membutuhkan tempat penyimpanan energi
(energy storage),
tingkat ketersediaan (availability) yang sangat tinggi yaitu diatas
95%.
Dampak Negatif Terhadap Lingkungan
Potensi panas bumi terdapat di kawasan pegunungan yang
biasanya dijadikan kawasan konservasi sebagai hutan lindung.
Dengan adanya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumbersumber panas bumi di kawasan tersebut dapat mengganggu
daerah konservasi tersebut.
Serta kemungkinan terjadi pencemaran air tanah oleh kontaminan
yang terbawa naik fluida panas bumi.
Survei Pendahuluan: SURVEI PENDAHULUAN
Kegiatan yang meliputi pengumpulan, analisis, dan penyajian data yang
berubungan dengan informasi geologi, geofisika, geokimia, untuk
memperkirakan letak dan adanya sumber daya Panas Bumi serta Wilayah
Kerja.
Geologi
Wilayah Kerja
Geofisika
Geokimia
Letak sumber Panas
JANGKA WAKTU PENGEMBANGAN PANAS BUMI DALAM
KONDISI NORMAL
Sumber : Kajian Kfw Germany
Road Map Pengembangan Panas Bumi 2006 – 2025
(didasarkan pada Keputusan Presiden No. 5/2006 Kebijakan Energi Nasional)
2006
2008
852 MW
(Produksi)
1148 MW
Existing
WKP
2000
MW
1442 MW
Existing
WKP
2012
2016
2020
2025
3442
MW
4600
MW
6000
MW
9500
MW
(Target)
1158 MW
Existing WKP
+ WKP Baru
1400 MW
WKP Baru
3500 MW
WKP Baru
1.226 MW
Kondisi saat ini
6.151 MW
Plus Skenario
Crash Program Tahap II (4925 MW)
19
PROSES KERJA PLTP
Turbin &
Generator
Cooling Tower
Separator
Reinjeksi
Uap, Air Panas
Atau campuran keduanya
Uap, Air Panas
Atau campuran keduanya
Fluida Panas Bumi setelah dimanfaatkan
diinjeksikan kembali kedalam reservoir
PROSES KERJA
Apabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap,
maka uap tersebut dapat dialirkan langsung ke
turbin, dan kemudian turbin akan mengubah
energi panas bumi menjadi energi gerak yang
akan memutar generator sehingga dihasilkan
energi listrik.
Apabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur
sebagai campuran fluida dua fasa (fasa uap dan fasa
cair) maka terlebih dahulu dilakukan proses
pemisahan pada fluida. Hal ini dimungkinkan dengan
melewatkan fluida ke dalam separator, sehingga fasa
uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi uap
yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian
dialirkan ke turbin.
Apabila sumberdaya panasbumi mempunyai temperatur
sedang, fluida panas bumi masih dapat dimanfaatkan
untuk pembangkit listrik dengan menggunakan
pembangkit listrik siklus binari (binary plant).
Fluida sekunder menguap pada temperatur lebih rendah
dari temperatur titik didih air pada tekanan yang sama.
Fluida sekunder mengalir ke turbin dan setelah
dimanfaatkan dikondensasikan sebelum dipanaskan
kembali oleh fluida panas bumi. Siklus tertutup dimana
fluida panas bumi tidak diambil masanya, tetapi hanya
panasnya saja yang diekstraksi oleh fluida kedua,
sementara fluida panas bumi diinjeksikan kembali
kedalam reservoir.
Energi angin (Wind
Energy)
Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu
pembangkit listrik yang menggunakan angin
sebagai sumber energi untuk menghasilkan
energi listrik.
Pembangkit ini dapat mengkonversikan
energi angin menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau kincir
angin.
Dasar Energi Angin
Semua energi yang dapat diperbaharui dan
berasal dari Matahari. (kecuali.panas bumi)
Matahari meradiasi 1,74 x 1.014 kilowatt jam
energi ke Bumi setiap jam (Bumi menerima 1,74
x 1.017 watt daya)
1-2 persen dari energi tersebut diubah menjadi
energi angin.
Jadi, energi angin merupakan bentuk tidak
langsung dari energi matahari, karena angin
dipengaruhi oleh pemanasan yang tidak
merata pada kerak bumi oleh matahari
Angin sebagai energi Potensial
Energi angin dapat dimanfaatkan
sebagai pengganti bahan bakar fosil.
Ketersediaannya dia alam cukup
banyak.
Dapat diperoleh secara gratis di alam.
Dalam pemanfaatannya secara langsung,
tidak menimbulkan pencemaran udara.
Atau dengan kata lain pemanfaatannya
ramah lingkungan.
Pemanfaatan energi Angin
Pemanfaatan angin untuk energi
terbagi atas dua bentuk tenga utama,
yaitu:
Sepenuhnya mekanik,seperti pompa air
atau penggerak lainnya,
Listrik dengan memanfaatkan
pembangkit listrik tenga angin
Berdasarkan data dari WWEA (World Wind
Energy Association), sampai dengan tahun
2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan
oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts,
menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan
secara global.
Amerika, Spanyol dan China merupakan negara
terdepan dalam pemanfaatan energi angin.
Diharapkan pada tahun 2010 total kapasitas
pembangkit listrik tenaga angin secara
glogal mencapai 170 GigaWatt.
Energi Angin Dunia
Mengacu pada kebijakan energi
nasional, maka pembangkit listrik tenaga
bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250
megawatt (MW) pada tahun 2025.
Energi Angin di Indonesia
Di tengah potensi angin melimpah di kawasan pesisir
Indonesia, total kapasitas terpasang dalam sistem
konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt.
Di seluruh Indonesia, lima unit kincir angin pembangkit
berkapasitas masing-masing 80 kilowatt (kW) sudah
dibangun.
Tahun 2007, tujuh unit dengan kapasitas sama
menyusul dibangun di empat lokasi, masing-masing
di Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit,
dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka Belitung,
masing- masing satu unit.
Wind energy
angin terjadi karena ada perbedaan
temperatur
antara udara panas dan udara dingin.
Jika Bumi tidak berotasi pada sumbunya,
maka udara akan tiba di kutub utara dan kutub
selatan, turun ke permukaan lalu kembali ke
khatulistiwa
Udara yang bergerak inilah yang merupakan
energi yang dapat diperbaharui, yang dapat
digunakan untuk memutar turbin dan
akhirnya dapat menghasilkan listrik.
Klasifikasi Angin
Angin Planetary
disebabkan oleh pemanasan yang lebih
besar pada permukaan bumi dekat
ekuator daripada kutub utara dan
selatan
Angin Lokal
disebabkan 2 mekanisme, pertama
perbedaan panas antara daratan dan
air, kedua karena hill and mountain slide
Syarat dan Kondisi angin yg dapat
digunakan untuk menghasilkan energi
listrik
Potensi energi angin di Indonesia
Potensi listrik tenaga angin di Indonesia:
9,29 GW, (baru 0,0005 GW termanfaatkan)
kecepatan angin di sebagian besar wilayah
Indonesia hanya mencapai 3-5 meter/detik,
cukup memadai, tapi kurang efektif untuk
membangkitkan energi listrik.
Di beberapa lokasi, potensi kecepatan angin
itu cukup memadai. (pantai selatan Jawa,
pantai barat Sumatra, dan wilayah Indonesia
Timur), kecepatan anginnya rata-rata di atas 6
m/dtk
Turbin angin terbagi dalam dua kelompok
yaitu turbin sumbu horisontal, turbin angin
sumbu horisontal biasanya baik memiliki dua
atau tiga modul.
Jenis lain yaitu turbin sumbu vertikal.Turbin ini
berbilah tiga dioperasikan melawan angin,
dengan modul menghadap ke angin
a.
Anemometer
Mengukur kecepatan angin dan
mengirimkan data kecepatan
angin ke pengontrol.
b.
Blades
Kebanyakan turbin baik dua atau tiga
pisau. Angin bertiup di atas
menyebabkan pisau
pisau untuk mengangkat dan berputar.
c.
Brake
Digunakan untuk menjaga putaran
pada poros setelah gearbox agar
bekerja pada titik aman saat terdapat
f.
g
.
h
.
i
.
j
.
Generator
Mengubah energi gerak menjadi energi
kinetik
menjadi energi listrik
High-speed shaft
Berfungsi untuk menggerakkan generator
Low-speed shaft
Mengubah poros rotor kecepatan rendah
sekitar 30- 60 rotasi per menit.
Nacelle
Nacelle berada di atas menara dan berisi
gear box, poros kecepatan rendah dan
tinggi, generator, kontrol, dan rem.
Pitch
Blades yang berbalik, atau nada, dari angin
untuk mengontrol kecepatan rotor dan
menjaga rotor berputar dalam angin yang
k
Rotor
. Pisau dan terhubung bersama-sama disebut
l rotor
.
Tower
Menara yang terbuat dari baja tabung, beton
atau kisi baja. Karena kecepatan angin
meningkat dengan tinggi, menara tinggi
memungkinkan turbin untuk menangkap lebih
banyak energi dan menghasilkan listrik lebih
banyak.
m.
Wind direction
Ini adalah turbin pertama”yang disebut
karena beroperasi melawan angin. turbin
n lainnya dirancang untuk menjalankan
. “melawan arah angin,” menghadap jauh dari
angin.
Wind vane
Tindakan arah angin dan berkomunikasi
o
Yaw drive
. Penggerak arah memutar turbin ke arah
angin untuk
desain turbin yang menghadap angin
p.
Yaw motor
Kekuatan dari drive yaw.
Penyimpan energi (Battery)
q
. Oleh karena itu digunakan alat
penyimpan energi
yang berfungsi sebagai back-up energi listrik.
Ketika beban penggunaan daya listrik
masyarakat meningkat atau ketika
kecepatan angin suatu daerah sedang
menurun, maka kebutuhan permintaan akan
Energi angin
memutar
turbin angin
menghasilkan
tegangan dan
arus listrik
tertentu
angin
memutar
sudut turbin
terjadi
perubahan
fluks pada
stator
disalurkan melalui kabel
jaringan listrik untuk
digunakan masyarakat
memutar rotor
pada generator
di belakang
turbin angin
generator
mengubah energi
gerak menjadi
energi listrik
Secara prinsip disebabkan karena
sifatnya yang terbarukan
Eksploitasi sumber energi ini tidak akan
membuat sumber daya angin
berkurang seperti halnya penggunaan
bahan bakar fosil
Dapat berkontribusi dalam ketahanan
energi
dunia di masa depan
Merupakan sumber energi yang
ramah lingkungan
Kerugian
Dampak Visual
Penggunaan ladang angin sebagai pembangkit
listrik membutuhkan lahan yang luas dan tidak
dapat disembunyikan. Penempatan ladang angin
juga menjadi persoalan bagi penduduk setempat.
Selain mengganggu pandangan, pemasangan
barisan pembangkit angin dapat mengurangi
lahan pertanian serta pemukiman.
Derau Suara (derau frekuensi rendah)
Putaran dari sudut-sudut turbin angin dengan
frekuensi konstan lebih mengganggu dari pada
suara angin pada ranting pohon. Dalam keadaan
tertentu turbin angin dapat juga menyebabkan
interferensi elektromagnetik, mengganggu
penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang
Masalah Ekologi
Pengaruh ekologi yang terjadi dari
penggunaan pembangkit tenaga angin
adalah terhadap populasi burung dan
kelelawar. Burung dan kelelawar dapat
terluka atau bahkan mati akibat
terbang melewati sudut-sudut yang
sedang berputar. Pembangunan
pembangkit angin pada lahan yang
bertanah kurang bagus juga dapat
menyebabkan rusaknya lahan di
Terima kasih
listrik energi
terbarukan
Arisandy Hidayat (13224003)
Kriteria pembangkit
karakteristik beban
tipe base
tipe intermediate
tipe peak
Jenis-jenis pembangkit
Pembangkit listrik bahan bakar minyak.
Pembangkit listrik bahan bakar gas
Pembangkit listrik bahan bakar batu bara
Pembangkit listrik tenaga nuklir
Pembangkit listrik tenaga air
Pembangkit listrik tenaga angin
Pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga panas bumi
Pembangkit listrik tenaga biomasa
PLTPB
(PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA PANAS BUMI)
PENGERTIAN PANAS BUMI
Panas bumi adalah sebuah bentuk energi yang
terbaharukan yang dapat dipergunakan sebagai
pembangkit listrik
Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi
dari panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi
panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di
dalam bumi yang terjadi sejak planet ini
diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas
matahari yang diserap oleh permukaan bumi.
Energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah
lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat
area perbatasan lapisan tektonik.
GEOTHERMAL
Pengertian:
Panas bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di
dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan
gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat
dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi dan untuk
pemanfaatannya diperlukan proses penambangan (UU No.
27/2003)
Sistem Panas Bumi:
1) Heat Sources
2) Reservoir dan Clay Cap
3) Adanya Hydrology System
PENGERTIAN PLTPB
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah Pembangkit Listrik
(Power generator) yang menggunakan Panas bumi (Geothermal)
sebagai energi penggeraknya.
PRINSIP KERJA
Air panas yang berasal dari sumur akan disalurkan ke separator,
oleh separator air dengan uap dipisahkan, kemudian uap akan
digunakan untuk menggerakkan turbin.
POTENSI SUMBERDAYA PANAS
BUMI INDONESIA SANGAT BESAR
No
.
Negara
Potensi
(MWe)
5800
Telah Dimanfaatkan
sebagai Pembangkit
Listrik (MWe)
1
Iceland
2
USA
22990
2534
11.0%
3
Indonesia
27189
1196
4.0%
4
Philippines
4335
1931
44.5%
5
Japan
6
Mexico
6000
953
15.9%
7
New
Zealand
3650
435
11.9%
20000
202
%
Pemanfaata
n
535.25
3.5%
2.7%
PETA DISTRIBUSI POTENSI PANAS BUMI
Ket:
Sumber : Badan Geologi, KESDM (2010)
Survei Pendahuluan
Survei Detil
Siap Dikembangkan
Terpasang
POTENSI PANAS BUMI
SUMBER DAYA
(MW)
Spekulatif Hipotesis
(Speculativ (Hypothetic
e)
al)
8.780
4.391
%
45.36%
CADANGAN
(MW)
Terduga Mungkin
Terbukti
(Possible (Probabl
(Proven)
)
e)
12.756
13.171
15.867
29.038
Sumber
Status
823
: Badan Geologi - Kementerian ESDM
: Desember 2010
2.288
%
54.64%
50 WILAYAH KERJA PANAS BUMI (WKP) *)
*) : WKP yang sudah ditetapkan sampai dengan
Desember 2011
NAD 2 WKP
Jaboi: 70 MW
Seulawah Agam: 130 MW
SUMUT 4 WKP
Sibayak – Sinabung: 130 MW
Sibual – Buali: 750 MW
Sipaholon Ria-ria: 75 MW
Sorik Marapi: 200 MW
SULUT 2 WKP
Kotamobagu: 410 MW
Lahendong-Tompaso: 358 MW
GORONTALO 1 WKP
Suwawa: 110 MW
JAMBI 1 WKP
Sungai Penuh: 70
MW
MALUT 2 WKP
Jailolo: 75 MW
Songa Wayaua: 140 MW
SUMSEL 3 WKP
Lumut Balai: 250 MW
Rantau Dedap: 106 MW
Danau Ranau: 210 MW
SUMBAR 4 WKP
Bukit Kili: 83 MW
Gn Talang: 35 MW
Liki Pinangawan: 400 MW
Bonjol: 200 MW
BANTEN 2 WKP
Kaldera Danau Banten: 115 MW
G. Endut: 80 MW
BENGKULU 1 WKP
Tmbg Sawah-Hululais: 873 MW
LAMPUNG 3 WKP
Gn.Rajabasa: 91 MW
Suoh Sekincau: 230 MW
Waypanas – Ulubelu: 556
MW
Danau Ranau: 210 MW
JABAR 10 WKP
Ciater - Tgkban Perahu: 60 MW
Cibeureum–Parabakti: 485 MW
Cibuni: 140 MW
Cisolok Cisukarame: 45 MW
Gn. Tampomas: 50 MW
Gn. Tgkuban Perahu: 100 MW
Kamojang-Darajat: 1465 MW
Karaha Cakrabuana: 725 MW
Pangalengan: 1106 MW
G. Ciremai: 150 MW
SULTENG 1 WKP
Marana: 35 MW
BALI 1 WKP
Tabanan: 276 MW
JATENG 4 WKP
Baturaden: 175 MW
Dataran Tinggi Dieng: 780 MW
Guci: 79 MW
Gn. Ungaran: 100 MW
MALUKU 1 WKP
Tulehu: 100 MW
NTB 1 WKP
Hu'u Daha: 65 MW
JATIM 3 WKP
Blawan – Ijen: 270 MW
Gn. Iyang Argopuro: 295 MW
Telaga Ngebel: 120 MW
NTT 4 WKP
Atadei: 40 MW
Sokoria: 30 MW
Ulumbu: 199 MW
Mataloko: 63 MW
LOKASI PLTP YANG TELAH BERPRODUKSI
(Status Februari 2012)
PLTP LAHENDONG: 80 MW
PLTP SIBAYAK: 12 MW
PLTP WAYANG
WINDU: 227 MW
PLTP GUNUNG SALAK: 377 MW
PLTP KAMOJANG:
200 MW
PLTP DARAJAT: 270 MW
PLTP DIENG: 60 MW
KAPASITAS TERPASANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS
BUMI 2011
No
.
WKP Panas Bumi /
Lokasi
Pemegang IUP
Pengembang
Nama
PLTP
Kapasita
s
Terpasan
g (MW)
1
Sibayak – Sinabung,
SUMUT
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
Sibayak
2
Cibeureum –
Parabakti, JABAR
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
KOB - Chevron
Geothermal Salak,
Ltd (CGS)
Salak
377
3
Pangalengan,
JABAR
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
KOB - Star Energy
Geothermal Wayang
Windu, Ltd (SEGWWL)
Wayang
Windu
227
4
Kamojang – Darajat,
JABAR
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
Kamojang
200
5
Kamojang – Darajat,
JABAR
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
KOB - Chevron
Geothermal
Indonesia, Ltd (CGI)
Darajat
270
6
Dataran Tinggi
Dieng, JATENG
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
PT. Geo Dipa Energi
(GDE)
Dieng
60
7
Lahendong –
Tompaso, SULUT
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)
Lahendon
g
80
12
1.226
Keunggulan Geothermal
Keunggulan energi panas bumi dibandingkan sumber energi
terbarukan yang lain, diantaranya:
hemat ruang dan pengaruh dampak visual yang minimal,
mampu berproduksi secara terus menerus selama 24 jam,
sehingga tidak membutuhkan tempat penyimpanan energi
(energy storage),
tingkat ketersediaan (availability) yang sangat tinggi yaitu diatas
95%.
Dampak Negatif Terhadap Lingkungan
Potensi panas bumi terdapat di kawasan pegunungan yang
biasanya dijadikan kawasan konservasi sebagai hutan lindung.
Dengan adanya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumbersumber panas bumi di kawasan tersebut dapat mengganggu
daerah konservasi tersebut.
Serta kemungkinan terjadi pencemaran air tanah oleh kontaminan
yang terbawa naik fluida panas bumi.
Survei Pendahuluan: SURVEI PENDAHULUAN
Kegiatan yang meliputi pengumpulan, analisis, dan penyajian data yang
berubungan dengan informasi geologi, geofisika, geokimia, untuk
memperkirakan letak dan adanya sumber daya Panas Bumi serta Wilayah
Kerja.
Geologi
Wilayah Kerja
Geofisika
Geokimia
Letak sumber Panas
JANGKA WAKTU PENGEMBANGAN PANAS BUMI DALAM
KONDISI NORMAL
Sumber : Kajian Kfw Germany
Road Map Pengembangan Panas Bumi 2006 – 2025
(didasarkan pada Keputusan Presiden No. 5/2006 Kebijakan Energi Nasional)
2006
2008
852 MW
(Produksi)
1148 MW
Existing
WKP
2000
MW
1442 MW
Existing
WKP
2012
2016
2020
2025
3442
MW
4600
MW
6000
MW
9500
MW
(Target)
1158 MW
Existing WKP
+ WKP Baru
1400 MW
WKP Baru
3500 MW
WKP Baru
1.226 MW
Kondisi saat ini
6.151 MW
Plus Skenario
Crash Program Tahap II (4925 MW)
19
PROSES KERJA PLTP
Turbin &
Generator
Cooling Tower
Separator
Reinjeksi
Uap, Air Panas
Atau campuran keduanya
Uap, Air Panas
Atau campuran keduanya
Fluida Panas Bumi setelah dimanfaatkan
diinjeksikan kembali kedalam reservoir
PROSES KERJA
Apabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap,
maka uap tersebut dapat dialirkan langsung ke
turbin, dan kemudian turbin akan mengubah
energi panas bumi menjadi energi gerak yang
akan memutar generator sehingga dihasilkan
energi listrik.
Apabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur
sebagai campuran fluida dua fasa (fasa uap dan fasa
cair) maka terlebih dahulu dilakukan proses
pemisahan pada fluida. Hal ini dimungkinkan dengan
melewatkan fluida ke dalam separator, sehingga fasa
uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi uap
yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian
dialirkan ke turbin.
Apabila sumberdaya panasbumi mempunyai temperatur
sedang, fluida panas bumi masih dapat dimanfaatkan
untuk pembangkit listrik dengan menggunakan
pembangkit listrik siklus binari (binary plant).
Fluida sekunder menguap pada temperatur lebih rendah
dari temperatur titik didih air pada tekanan yang sama.
Fluida sekunder mengalir ke turbin dan setelah
dimanfaatkan dikondensasikan sebelum dipanaskan
kembali oleh fluida panas bumi. Siklus tertutup dimana
fluida panas bumi tidak diambil masanya, tetapi hanya
panasnya saja yang diekstraksi oleh fluida kedua,
sementara fluida panas bumi diinjeksikan kembali
kedalam reservoir.
Energi angin (Wind
Energy)
Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu
pembangkit listrik yang menggunakan angin
sebagai sumber energi untuk menghasilkan
energi listrik.
Pembangkit ini dapat mengkonversikan
energi angin menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau kincir
angin.
Dasar Energi Angin
Semua energi yang dapat diperbaharui dan
berasal dari Matahari. (kecuali.panas bumi)
Matahari meradiasi 1,74 x 1.014 kilowatt jam
energi ke Bumi setiap jam (Bumi menerima 1,74
x 1.017 watt daya)
1-2 persen dari energi tersebut diubah menjadi
energi angin.
Jadi, energi angin merupakan bentuk tidak
langsung dari energi matahari, karena angin
dipengaruhi oleh pemanasan yang tidak
merata pada kerak bumi oleh matahari
Angin sebagai energi Potensial
Energi angin dapat dimanfaatkan
sebagai pengganti bahan bakar fosil.
Ketersediaannya dia alam cukup
banyak.
Dapat diperoleh secara gratis di alam.
Dalam pemanfaatannya secara langsung,
tidak menimbulkan pencemaran udara.
Atau dengan kata lain pemanfaatannya
ramah lingkungan.
Pemanfaatan energi Angin
Pemanfaatan angin untuk energi
terbagi atas dua bentuk tenga utama,
yaitu:
Sepenuhnya mekanik,seperti pompa air
atau penggerak lainnya,
Listrik dengan memanfaatkan
pembangkit listrik tenga angin
Berdasarkan data dari WWEA (World Wind
Energy Association), sampai dengan tahun
2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan
oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts,
menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan
secara global.
Amerika, Spanyol dan China merupakan negara
terdepan dalam pemanfaatan energi angin.
Diharapkan pada tahun 2010 total kapasitas
pembangkit listrik tenaga angin secara
glogal mencapai 170 GigaWatt.
Energi Angin Dunia
Mengacu pada kebijakan energi
nasional, maka pembangkit listrik tenaga
bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250
megawatt (MW) pada tahun 2025.
Energi Angin di Indonesia
Di tengah potensi angin melimpah di kawasan pesisir
Indonesia, total kapasitas terpasang dalam sistem
konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt.
Di seluruh Indonesia, lima unit kincir angin pembangkit
berkapasitas masing-masing 80 kilowatt (kW) sudah
dibangun.
Tahun 2007, tujuh unit dengan kapasitas sama
menyusul dibangun di empat lokasi, masing-masing
di Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit,
dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka Belitung,
masing- masing satu unit.
Wind energy
angin terjadi karena ada perbedaan
temperatur
antara udara panas dan udara dingin.
Jika Bumi tidak berotasi pada sumbunya,
maka udara akan tiba di kutub utara dan kutub
selatan, turun ke permukaan lalu kembali ke
khatulistiwa
Udara yang bergerak inilah yang merupakan
energi yang dapat diperbaharui, yang dapat
digunakan untuk memutar turbin dan
akhirnya dapat menghasilkan listrik.
Klasifikasi Angin
Angin Planetary
disebabkan oleh pemanasan yang lebih
besar pada permukaan bumi dekat
ekuator daripada kutub utara dan
selatan
Angin Lokal
disebabkan 2 mekanisme, pertama
perbedaan panas antara daratan dan
air, kedua karena hill and mountain slide
Syarat dan Kondisi angin yg dapat
digunakan untuk menghasilkan energi
listrik
Potensi energi angin di Indonesia
Potensi listrik tenaga angin di Indonesia:
9,29 GW, (baru 0,0005 GW termanfaatkan)
kecepatan angin di sebagian besar wilayah
Indonesia hanya mencapai 3-5 meter/detik,
cukup memadai, tapi kurang efektif untuk
membangkitkan energi listrik.
Di beberapa lokasi, potensi kecepatan angin
itu cukup memadai. (pantai selatan Jawa,
pantai barat Sumatra, dan wilayah Indonesia
Timur), kecepatan anginnya rata-rata di atas 6
m/dtk
Turbin angin terbagi dalam dua kelompok
yaitu turbin sumbu horisontal, turbin angin
sumbu horisontal biasanya baik memiliki dua
atau tiga modul.
Jenis lain yaitu turbin sumbu vertikal.Turbin ini
berbilah tiga dioperasikan melawan angin,
dengan modul menghadap ke angin
a.
Anemometer
Mengukur kecepatan angin dan
mengirimkan data kecepatan
angin ke pengontrol.
b.
Blades
Kebanyakan turbin baik dua atau tiga
pisau. Angin bertiup di atas
menyebabkan pisau
pisau untuk mengangkat dan berputar.
c.
Brake
Digunakan untuk menjaga putaran
pada poros setelah gearbox agar
bekerja pada titik aman saat terdapat
f.
g
.
h
.
i
.
j
.
Generator
Mengubah energi gerak menjadi energi
kinetik
menjadi energi listrik
High-speed shaft
Berfungsi untuk menggerakkan generator
Low-speed shaft
Mengubah poros rotor kecepatan rendah
sekitar 30- 60 rotasi per menit.
Nacelle
Nacelle berada di atas menara dan berisi
gear box, poros kecepatan rendah dan
tinggi, generator, kontrol, dan rem.
Pitch
Blades yang berbalik, atau nada, dari angin
untuk mengontrol kecepatan rotor dan
menjaga rotor berputar dalam angin yang
k
Rotor
. Pisau dan terhubung bersama-sama disebut
l rotor
.
Tower
Menara yang terbuat dari baja tabung, beton
atau kisi baja. Karena kecepatan angin
meningkat dengan tinggi, menara tinggi
memungkinkan turbin untuk menangkap lebih
banyak energi dan menghasilkan listrik lebih
banyak.
m.
Wind direction
Ini adalah turbin pertama”yang disebut
karena beroperasi melawan angin. turbin
n lainnya dirancang untuk menjalankan
. “melawan arah angin,” menghadap jauh dari
angin.
Wind vane
Tindakan arah angin dan berkomunikasi
o
Yaw drive
. Penggerak arah memutar turbin ke arah
angin untuk
desain turbin yang menghadap angin
p.
Yaw motor
Kekuatan dari drive yaw.
Penyimpan energi (Battery)
q
. Oleh karena itu digunakan alat
penyimpan energi
yang berfungsi sebagai back-up energi listrik.
Ketika beban penggunaan daya listrik
masyarakat meningkat atau ketika
kecepatan angin suatu daerah sedang
menurun, maka kebutuhan permintaan akan
Energi angin
memutar
turbin angin
menghasilkan
tegangan dan
arus listrik
tertentu
angin
memutar
sudut turbin
terjadi
perubahan
fluks pada
stator
disalurkan melalui kabel
jaringan listrik untuk
digunakan masyarakat
memutar rotor
pada generator
di belakang
turbin angin
generator
mengubah energi
gerak menjadi
energi listrik
Secara prinsip disebabkan karena
sifatnya yang terbarukan
Eksploitasi sumber energi ini tidak akan
membuat sumber daya angin
berkurang seperti halnya penggunaan
bahan bakar fosil
Dapat berkontribusi dalam ketahanan
energi
dunia di masa depan
Merupakan sumber energi yang
ramah lingkungan
Kerugian
Dampak Visual
Penggunaan ladang angin sebagai pembangkit
listrik membutuhkan lahan yang luas dan tidak
dapat disembunyikan. Penempatan ladang angin
juga menjadi persoalan bagi penduduk setempat.
Selain mengganggu pandangan, pemasangan
barisan pembangkit angin dapat mengurangi
lahan pertanian serta pemukiman.
Derau Suara (derau frekuensi rendah)
Putaran dari sudut-sudut turbin angin dengan
frekuensi konstan lebih mengganggu dari pada
suara angin pada ranting pohon. Dalam keadaan
tertentu turbin angin dapat juga menyebabkan
interferensi elektromagnetik, mengganggu
penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang
Masalah Ekologi
Pengaruh ekologi yang terjadi dari
penggunaan pembangkit tenaga angin
adalah terhadap populasi burung dan
kelelawar. Burung dan kelelawar dapat
terluka atau bahkan mati akibat
terbang melewati sudut-sudut yang
sedang berputar. Pembangunan
pembangkit angin pada lahan yang
bertanah kurang bagus juga dapat
menyebabkan rusaknya lahan di
Terima kasih