Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan unt

Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan untuk Restoran
Jevri Setia Nugroho1, Yenni M. Djajalaksana2
1

2

Jurusan S1 Teknik Informatika, Jurusan S1 Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung
Jl. Prof. drg. Suria Sumantri No. 65, Bandung 40164
1
2
email: jevri_sn@yahoo.com, yenni.md@fullbrightmail.org

ABSTRACT
This web application was developed as an application that allows users to
manage orders, both online and offline. It will handle business transactions from
the order taking until the delivery of the order to the customers. It was built as a
web application to be used on the cashier’s desktop that can also be viewed from
the browser of tablets or mobile devices. Features of this application include the
ability to print sales report, to manage promotions and distribution of
promotional information, and to manage the food menu provided by the

restaurant. This application was built with PHP programming language and
MySQL server. This application was intended to assist employees in making
table reservations and handling the sales . The blackbox test method was used to
examine the effectiveness of the application. The results suggested that this
application has the ability to assist the restaurant in handling reservations and
sales activities as well as helping customers of the restaurant both in terms of
promotional information and ease of ordering.
Keywords: promotion, reservations, restaurant, sales, web application.

1

Pendahuluan

Kemajuan teknologi komputer maupun teknologi informasi telah mendorong
bisnis untuk terus memanfaatkan teknologi tersebut dalam melayani
konsumennya dengan lebih baik. Bisnis restoran atau restoran juga merupakan
salah satu bisnis yang memiliki kesempatan untuk menerapkan teknologi
informasi berbasis komputer di dalam proses bisnisnya. Salah satu contoh
potensi penerapan teknologi pada sistem pemesanan menu makanan dan
pencatatan penjualan, yang saat ini masih banyak menggunakan cara manual

dengan mencatat pada sebuah kertas/ nota. Dengan memanfaatkan teknologi
smartphone/ tablet yang saat ini sedang menjadi trend teknologi, pelaksanaan
pemesanan konsumen di restoran dapat menjadi lebih teratur dan lebih akurat,
selain dapat menghemat kertas karena pemesanan menu dicatat secara digital.
Penelitian ini merupakan pengembangan aplikasi web untuk mempermudah
pengelolaan data dalam pencatatan pemesanan dan pelaksanaan penjualan.
Sistem ini dapat digunakan oleh sebuah restoran di dalam menangani proses

127

Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 2, September 2014: 127 - 147

bisnis pemesanan makanan, pengelolaan menu, pemesanan online untuk pesan
antar, serta pengelolaan penerimaan penjualan dengan sistem voucher prabayar
atau gift cards yang disebut sebagai saldo pelanggan.
1.1

Rumusan Masalah

Penelitian ini akan mengacu pada beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat sebuah aplikasi web untuk memfasilitasi pemesanan
makanan di dalam restoran?
2. Bagaimana membuat aplikasi web yang berisi informasi menu makanan
yang menarik dan mudah dioperasikan oleh pelanggan restoran?
3. Bagaimana membuat aplikasi web pemesanan secara online dengan
layanan pesan antar?
4. Bagaimana membuat aplikasi web yang memungkinkan transaksi
penjualan dengan voucher prabayar/ gift card?
1.2

Tujuan Pembahasan

Untuk menjawab rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilaksanakan
dengan tujuan-tujuan berikut:
1. Membuat sebuah aplikasi web yang memfasilitasi pemesanan makanan di
dalam restoran.
2. Membuat aplikasi web yang berisi informasi menu makanan yang menarik
dan mudah dioperasikan oleh pelanggan restoran.
3. Membuat aplikasi web dimana pelanggan dapat melakukan pemesanan
secara online dengan layanan pesan antar.

4. Membuat aplikasi web yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan
transaksi penjualan dengan voucher prabayar/ gift card.
1.3

Ruang Lingkup Kajian

Perancangan aplikasi ini memiliki 3 batasan dalam ruang lingkupnya :
1. Perangkat keras yang digunakan adalah
• Processor dengan kecepatan minimal 1.2 GHz.
• Hard disk, minimal 40 GB sebagai media penyimpanan data.
• RAM minimal 1 GB.
• Mouse, Keybord, dan Monitor sebagai peralatan antarmuka.
• Tablet/ Smartphone sebagai peralatan antarmuka pelanggan.
2. Perangkat lunak yang digunakan adalah
• Apache 2.2.21, sebagai web server.
• PHP 5.3.10, sebagai bahasa pemograman.
• MySQL 5.5.20, untuk pengembangan dalam pembuatan database.

128


Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan untuk Restoran
(Jevri Setia Nugroho, Yenni M. Djajalaksana)

phpMyadmin3.4.10.1, untuk menangani administrasi MySQL.
Browser, hasil terbaik menggunakan Google Chrome/ Mozilla
Firefox.
Batasan dalam aplikasi yang dibangun adalah sebagai berikut:
3.1 Hak akses admin/ owner (akses online desktop):



3.

Melihat data penjualan, melihat daftar menu makanan, menambah
daftar menu makanan, mengubah data menu makanan, menghapus data
menu makanan, melihat daftar promosi, mengubah syarat ketentuan
promosi, melihat data pelanggan, menambah data pegawai, mengubah
data pegawai, mengganti identitas restoran, menambah pelanggan baru,
melihat daftar pelanggan, dan melihat daftar keluhan dan saran.
3.2 Hak akses Pelayan (akses web mobile):

Menambah data pesanan, menambah pelanggan baru, melihat daftar
promosi, dan mengubah data keterangan pelanggan.
3.3 Hak akses Kepala Dapur (akses online desktop):
Melihat daftar menu makanan, melihat data pesanan, dan mengubah
status ketersediaan makananan
3.4 Hak akses Kasir (akses online desktop)
Menambah data penjualan, melihat data pesanan, melihat data pesanan
online, melihat daftar promosi, menambahkan saldo pelanggan, dan
melihat data tagihan pesanan.
3.5 Hak akses Penerima Tamu (akses web mobile)
Melihat daftar menu dan melihat data reservasi.
3.6 Hak akses Pelanggan (akses web mobile)
Membuat pesanan, melihat daftar pesanan, melihat saldo, melihat daftar
menu, membuat reservasi, menambah komentar, menambah keluhan,
dan mengubah profil.
2

Kajian Teori

Beberapa teori digunakan sebagai landasan di dalam penyusunan aplikasi web

untuk sistem pemesanan dan penjualan di restoran ini, yaitu mencakup beberapa
teori penting mengenai sistem informasi, sistem penjualan, sistem informasi
restoran, dan pemaparan tentang smartphone.

129

Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 2, September 2014: 127 - 147

Sistem informasi merupakan suatu mekanisme sistem yang berjalan di dalam
suatu organisasi/ perusahaan, yang dapat melayani pengolahan transaksi harian
untuk mendukung fungsi operasional dari perusahaan selaras dengan strategi
organisasi untuk dapat memenuhi suatu kebutuhan pihak tertentu dengan
dilengkapi laporan-laporan hasil pencatatan kegiatan tersebut [1] [2].
Sistem informasi penjualan dimaksudkan untuk memberikan kelancaran bagi
sistem penjualan yang berjalan di sebuah bisnis. Penjualan itu sendiri dapat
didefinisikan sebagai “... The personal or impersional process of assisting
and/or persuading a prospective customer to buy a commodity or a service or to
act favorably upon an idea that has commercial significance to the seller” [3].
Dari pengertian tersebut, jelas bahwa proses penjualan dimaksudkan agar pada
akhirnya orang akan membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Agar orang

tertarik untuk membeli, sangatlah penting agar proses tersebut akan dapat
meyakinkan, mengaktivasi dan memuaskan kebutuhan atau keinginan sang
calon pembeli agar dicapai manfaat, baik bagi sang penjual maupun sang
pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak. Maka,
penjualan menjadi suatu aktivitas untuk mengelola hubungan penjual dan
pembeli sesuai dengan harga kesepakatan yang telah kedua belah pihak setujui.
Pengembangan sistem informasi restoran berbasis mobile di Indonesia telah
dilakukan oleh beberapa peneliti lainnya contohnya oleh Qadhafi, Sukmaaji,
dan Purnama [4] yang mengembangkan aplikasi mobile untuk restoran fast food
dengan bahasa pemrograman PHP. Di beberapa restoran di Indonesia pun telah
terlihat adanya pendayagunaan sistem informasi restoran berbasis mobile yang
dipadani dengan aplikasi desktop untuk pengelolaan di dalam restoran.
Salah satu alat mobile yang dapat digunakan untuk memfasilitasi sistem
informasi yang dikembangkan adalah dengan menggunakan smartphone.
Smartphone adalah telepon selular dengan mikroprosesor, memori, layar dan
modem bawaan [5]. Smartphone merupakan ponsel multimedia yang
menggabungkan fungsionalitas PC dan handset sehingga menghasilkan gadget
yang mewah, di mana terdapat pesan teks, kamera, pemutar musik, video, game,
akses email, tv digital, search engine, pengelola informasi pribadi, fitur GPS,
jasa telepon internet dan bahkan terdapat telepon yang juga berfungsi sebagai

kartu kredit [5].
Di dalam analisis dan perancangan sistem, penelitian ini telah menggunakan
teori perancangan sistem dan database yang mencakup Entity Relationship
Diagram (ERD) [6] dan Unified Modelling Language (UML) [7].

130

Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan untuk Restoran
(Jevri Setia Nugroho, Yenni M. Djajalaksana)

3

Analisis dan Rancangan Sistem

Bagian ini akan membahas analisis dan rancangan sistem yang mencakup
proses bisnis, Entity Relationship Diagram (ERD), dan Unified Modeling
Language (UML).
3.1

Proses Bisnis Penjualan di Tempat


Aplikasi ini akan dapat melakukan proses penjualan di tempat yang dilakukan
oleh restoran tampak pada Gambar 6:
1. Pelanggan datang ke restoran, lalu pelanggan dapat memesan makanan
dengan memilih salah satu cara memesan makan dari dua cara memesan
makan yang disediakan oleh pihak restoran.
2. Pelanggan dapat melakukan self-service untuk memesan makanan
dengan menggunakan gadget (smartphone/ tablet) yang tersedia di atas
meja yang mereka tempati. Setiap pelanggan yang baru pertama kali
datang ke restoran tersebut diwajibkan untuk melakukan proses
registrasi terlebih dahulu sebelum menggunakan layanan self-order,
setelah berhasil login, pelanggan dapat memilih menu makanan yang
mana saja yang ingin dipesan oleh pelanggan tersebut.
3. Apabila pelanggan tidak terbiasa dalam mengoperasikan gadget
tersebut, pelanggan dapat meminta tolong pada pelayan yang bertugas,
untuk mencatatkan pesanan pelanggan tersebut atau sama dengan
restoran pada umumnya. Pelayan juga menggunakan smartphone dalam
mencatat pesanan tersebut, hal ini bertujuan supaya daftar pesanan
pelanggan langsung terkirim ke pihak dapur selain itu juga dapat
menghemat penggunaan kertas.

4. Pada saat semua pesanan sudah datang dan pelanggan sudah selesai
maka seperti pada restoran umumnya, pelanggan dapat meminta bill/
tagihan dari pesanan yang pelanggan tersebut pesan.
3.2

Proses Bisnis Penjualan Online

Aplikasi ini juga akan dapat menangani proses penjualan online yang dilakukan
yaitu sebagai berikut dan tampak pada Gambar 2:
1. Pada penjualan dan pemesan makanan secara online ini hanya dapat
dilakukan oleh pelanggan yang sudah terdaftar dan memiliki saldo yang
mencukupi untuk melakukan transaksi saja.
2. Proses pemesanan secara online ini dilakukan pada media smartphone/
tablet, cara pemesanan tidak ada yang berbeda dengan versi pemesanan di
tempat, namun pada pemesanan online ini, terdapat beberapa pengecekan
terlebih dahulu sebelum pelanggan tersebut melakukan proses pengiriman
daftar pesanan.

131

Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 2, September 2014: 127 - 147

3.

4.

132

Pelanggan yang telah berhasil melewati pengecekan saldo terhadap jumlah
tagihan pesanan tersebut dapat mengirimkan daftar pesanan ke pihak
restoran, untuk selanjutnya diproses. Pelanggan yang tidak berhasil
melewati proses pengecekan dikarenakan masalah saldo, maka tombol
kirim pesanan tidak akan muncul.
Saldo pelanggan akan langsung dipotong pada saat menekan tombol kirim
tersebut. Setelah pesananan pelanggan sudah selesai dibuat, maka akan
langsung dikirimkan ke alamat yang telah terdaftar pada saat proses
pendaftaran member pelanggan. Pelanggan dapat memperbarui alamat
pelanggan pada bagian profile pelanggan.

Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan untuk Restoran
(Jevri Setia Nugroho, Yenni M. Djajalaksana)

Penjualan di tempat
Pelanggan

Pelayan

Bagian dapur

Kasir
ya

START

Memilih
meja

Mengisi daftar
pesanan

Daftar pesanan

Tagihan pesanan
pelanggan

Membuat
masakan
sesuai
pesanan

Pesan lagi?

ya

Panggil Pelayan?

tidak

tidak

tidak
Username dan
password

Pesanan sudah
selesai

Mencetak nota
tagihan

Terdaftar?
Nota penjualan
ya

Daftar menu
makanan

Mengisi daftar
pesanan

Nota penjualan

FINISH

Gambar 6 Diagram Alir Penjualan di Tempat

133

Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 2, September 2014: 127 - 147

Penjualan Online
Pelanggan

Bagian dapur

Kasir

Daftar pesanan

Tagihan pesanan
pelanggan

Membuat
masakan
sesuai
pesanan

Mencetak nota
tagihan

START

Masukan username
dan password

tidak

Username dan
password

Nota penjualan
Terdaftar?
ya

Pesanan sudah
selesai

ya

Daftar menu
makanan

Mengisi daftar
pesanan
tidak

Saldo cukup?

Nota penjualan

FINISH

Gambar 7 Diagram Alir Penjualan Online
3.3

Entity Relationship Diagram (ERD)
Dalam membuat aplikasi sistem informasi untuk restoran ini diperlukan
desain penyimpanan data dengan menggunakan ERD. Perancangan basis
data adalah seperti pada Gambar 3.

134

membuat

membuat

membuat

Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan untuk Restoran
(Jevri Setia Nugroho, Yenni M. Djajalaksana)

Gambar 8 Entity relational diagram restoran

135

Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 2, September 2014: 127 - 147

3.4

Unified Modeling Language

Berikut ini pada Gambar 4 adalah daftar dari fitur-fitur yang tersedia dalam
aplikasi web restoran ini, dapat dilihat juga daftar pembagian user serta
pembagian kewenangan dari setiap user dalam mengakses fitur-fitur mana saja
yang dapat diakses dan tidak dapat diakses.

136

Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan untuk Restoran
(Jevri Setia Nugroho, Yenni M. Djajalaksana)

Diagram Use Case Aplikasi Sistem Pemesanan dan Penjualan Rumah Makan

Login dan Logout
Membuat Pesanan
Melihat Daftar Pesanan
Melihat Saldo

kasir

pelanggan

Lihat Daftar Menu
Membuat reservasi
Menambah Data Penjualan
Menambah Komentar
Menambah Keluhan

Admin/owner

Ubah Profil
Ubah Promosi
Ubah Identitas Resto

pelayan

Tambah Daftar
Menu
Ubah Daftar
Menu
Hapus Daftar
Menu
Tambah Pegawai
Hapus Pegawai

Bagian dapur

Melihat Data Penjualan
Melihat Daftar Keluhan
Ubah Status Ketersediaan
Melihat Daftar Reservasi
Penerima tamu

Gambar 9 Use case aplikasi sistem penjualan dan pemesanan

137

Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 2, September 2014: 127 - 147

3.4

Activity Diagram

Berikut ini pada Gambar 5 dan Gambar 6 ditampilkan activity diagrams dari
pemesanan baik secara online maupun offline/ di tempat, memiliki alur yang
sama hanya saja yang membedakan hanyalah yang terjadi di sistem. Pada
activity di tempat, tidak ada pengecekan terlebih dahulu terhadap saldo yang
dimiliki oleh pelanggan, sedangkan untuk online terjadi pengecekan terlebih
dahulu dan juga melakukan pengiriman email notifikasi ke alamat email
pelanggan.

Admin, Pelanggan, Pelayan

System
Menampilkan daftar menu makanan

Memilih menu daftar
menu

menekan tombol
order

menampilkan daftar seluruh pesanan

Menekan tombol
pesan / send

Menampilkan pesan daftar pesanan
telah dikirim

Gambar 10 Activity Diagram Pemesanan Di Tempat

138

Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan untuk Restoran
(Jevri Setia Nugroho, Yenni M. Djajalaksana)

Pelanggan

System
Menampilkan daftar menu makanan

Memilih menu daftar
menu

Menakan tombol
order

Menekan tombol
pesan / send

menampilkan daftar seluruh pesanan

Memeriksa jumlah saldo

[saldo cukup]

menampilkan konfirmasi pesanan
telah dicatat dan mengirim email
notifikasi

[saldo tidak cukup]

Menampilkan pesan
saldo tidak cukup

Menekan tombol ok
Menampilkan pesan daftar pesanan
telah dikirim

Gambar 11 Activity Diagram Pemesanan Online

4

Hasil Penelitian

Aplikasi web ini telah berhasil dibangun dan dikembangkan dengan berbagai
fitur untuk pelanggan yaitu antara lain: fitur registrasi pelanggan, fitur
pemesanan di tempat (di restoran), fitur pemesanan online, fitur komentar
pelanggan atas menu masakan, dan fitur profile pelanggan. Dari sisi
admin/owner, aplikasi ini juga telah dikembangkan dengan fitur berikut: fitur
pengaturan menu makanan dan fitur penambahan informasi promosi. Dari sisi
dapur, aplikasi ini dilengkapi fitur yang memberi kemampuan untuk pihak
dapur untuk melihat pesanan yang masuk, dan dapur dapat mengubah status
pesanan sesuai proses yang sedang dijalankan. Dari sisi pelayan, aplikasi ini
dilengkapi fitur untuk melihat pesanan dan mengubah status pesanan sesuai
aktivitas pelayan. Dari sisi kasir, aplikasi ini memiliki fitur untuk kasir dapat
melakukan print penagihan (bill) dan menyelesaikan proses pembayaran oleh
pelanggan. Mengingat keterbatasan halaman dalam artikel jurnal ini, maka yang
dibahas di bagian ini terbatas pada fitur-fitur utama yang dinilai paling penting.

139

Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 2, September 2014: 127 - 147

4.1

Tampilan Beranda

Gambar 7 menampilkan halaman yang pertama muncul saat pengguna
mengakses aplikasi website. Beranda/ home menampilkan form login serta
beberapa informasi mengenai promosi yang sedang aktif dan juga komentar
pelanggan lain mengenai suatu masakan. Jika pelanggan belum mempunyai
username yang terdaftar, maka pelanggan tersebut wajib melakukan registrasi
member baru, hal ini dilakukan supaya pelanggan dapat mengakses fitur-fitur
restoran tersebut. Bagi pelanggan yang sudah mempunyai username yang
terdaftar dapat langsung melakukan proses login.

Gambar 12 Halaman Login
4.2

Tampilan Halaman Utama Pelanggan

Gambar 8 merupakan tampilan halaman utama pelanggan pada versi desktop/ di
tempat. Pada halaman utama ini, terdapat beberapa informasi sederhana seperti
nomer ID pelanggan, saldo yang dimiliki, dan lain-lain. Pada halaman ini juga
terdapat beberapa menu makanan yang telah dikelompokan berdasarkan
beberapa kategori, seperti makanan terlaris, makanan baru, dan sebagainya.
Pengelompokan tersebut dimaksudkan sebagai saran yang memudahkan bagi
pelanggan dalam memesan suatu makanan.

140

Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan untuk Restoran
(Jevri Setia Nugroho, Yenni M. Djajalaksana)

Gambar 13 Tampilan Halaman Utama Pelanggan
4.3

Tampilan Halaman Daftar Order

Gambar 9 memperlihatkan tampilan halaman daftar order pelanggan, pada
halaman ini tercatat semua kegiatan pemesanan baik yang masih belum dikirim
maupun yang sudah terkirim ke bagian dapur. Pada halaman ini juga pelanggan
dapat melihat pesanan apa saja yang telah dipesan dan jumlah tagihannya, pada
bagian final order/ pesanan yang telah dikirimkan kebagian dapur, terdapat
informasi tentang proses pembuatan pesanan tersebut, hal ini dimaksudkan
supaya pelanggan dapat mengetahui sampai sejauh mana pesanannya telah
diproses.
Pada bagian temporary/ sementara di mana pesanan masih belum dikirimkan ke
bagian dapur, pelanggan dapat membatalkan pesanan tersebut, namun apabila
pesanan tersebut telah dikirimkan ke bagian dapur atau dengan kata lain telah
masuk ke final order, maka pelanggan tidak dapat membatalkan pesanan
tersebut.

141

Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 2, September 2014: 127 - 147

Gambar 14 Tampilan Halaman Daftar Order

4.4

Tampilan Halaman Utama Dapur

Halaman yang tampak pada Gambar 10 ini hanya bisa diakses oleh pegawai
berjabatan dapur saja dan merupakan halaman utama dari pegawai berjabatan
dapur. Terdapat sebuah tabel yang berisi daftar detil order/ pesanan dari
pelanggan, pihak dapur tidak mengetahui pesanan pelanggan meja nomer
berapa, pihak dapur hanya mengetahui masakan apa yang dipesan dan berapa
jumlahnya. Pertama kali order akan muncul pada tabel “List Order Customer”
maka akan berstatus “waiting” yang artinya baru masuk antrian pembuatan, bila
pegawai dapur menekan sekali tombol update status pada sebuah order
masakan, maka status masakan tersebut akan berubah menjadi “on proses” yang
artinya sedang dimasak, dan bila ditekan sekali lagi maka akan berstatus
“Done” yang artinya masakan telah selesai dan siap dihidangkan. Status-status
tersebut juga muncul di tabel “Final order” yang berada pada form halaman
order pelanggan (desktop dan mobile), apabila sudah “Done” maka akan hilang
dari daftar dan akan muncul di form halaman utama pelayan.

142

Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan untuk Restoran
(Jevri Setia Nugroho, Yenni M. Djajalaksana)

Gambar 15 Tampilan Halaman Utama Dapur

4.5

Tampilan Halaman Utama Pelayan

Halaman utama pelayan pada Gambar 11 merupakan halaman versi mobile
yang dimunculkan saat pelayan melewati proses login. Walaupun pelayan login
melalui komputer maka akan diarahkan ke tampilan mobile secara otomatis, di
halaman ini terdapat dua buah tabel yakni “Ready to serve” yang yang secara
otomatis akan menampilkan pesanan di tempat yang sudah siap / sudah selesai
dari proses pembuatan di dapur dan “Ready to deliver” yang menampilkan
pesanan online yang sudah siap. Pelayan diwajibkan melakukan update status
sesuai pelaksanaan layanan, seperti halnya bagian dapur. Hal ini difungsikan
untuk memantau sejauh mana pesanan pelanggan telah berjalan, dan apabila
semua makanan telah selesai dan telah disajikan oleh pelayan maka daftar
pesanan makan akan dibawa / ditampilkan di bagian kasir.

Gambar 16 Tampilan Halaman Pelayan

143

Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 2, September 2014: 127 - 147

4.6

Tampilan Penambahan dan Pengelolaan Saldo Pelanggan

Bagi pelanggan, sebelum melakukan pemesanan secara online, akan perlu
memiliki saldo yang dapat dibeli sebelumnya dari restoran. Tampilan halaman
untuk menambah saldo pelanggan tampak pada Gambar 12 untuk menambah
saldo langsung dari kasir, dengan cara kasir mengisikan beberapa informasi
yang diperlukan seperti ID customer yang bersangkutan dan juga jumlah saldo
yang hendak di tambah. Setelah selesai maka akan dicek oleh sistem apakah ID
customer tersebut benar atau tidak, bila benar makan akan menampilkan data
diri pelanggan tersebut dan kasir menekan tombol tambah.

Gambar 17 Tampilan Formulir Tambah Saldo

4.7

Tampilan Halaman Daftar Bill

Gambar 13 adalah tampilan halaman daftar bill/ tagihan yang hanya dapat
dilihat oleh kasir dan owner, menampilkan seluruh pesanan pelanggan yang
telah dipenuhi seluruh daftar pesanannya. Terdapat beberapa tombol perintah
seperti record dan print. Sesuai namanya, tombol print bill akan mencetak
tagihan pelanggan tersebut, dan tombol record akan memasukan tagihan
tersebut ke dalam rekaman penjualan apabila pelanggan telah melunasi tagihan
tersebut.

144

Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan untuk Restoran
(Jevri Setia Nugroho, Yenni M. Djajalaksana)

Gambar 18 Tampilan Halaman Daftar Bill
4.8

Tampilan Laporan Daftar Pelanggan

Aplikasi ini menyediakan beberapa laporan yang dapat diakses oleh admin,
salah satu di antaranya adalah untuk dapat melihat seluruh informasi profil
pelanggan yang telah terdaftar, baik dari nama sampai dengan status pelanggan
tersebut sudah diaktifasi maupun belum yang tampak pada Gambar 14. Admin/
owner juga dapat menghapus serta melihat detail dari informasi pelanggan
tersebut dengan menekan tombol detil untuk melihat detail pelanggan dan juga
tombol hapus untuk menghapus data pelanggan tersebut dari database.
Password tidak dimunculkan untuk keperluan data privasi pelanggan, admin
juga tidak dapat mengubah data informasi pelanggan seperti nama, alamat, dan
lain-lain dikarenakan hanya pelanggan sendirilah yang berhak untuk mengubah
data informasinya sendiri, admin hanya dapat mengganti atau menambahkan
keterangan pada pelanggan, dimana pelanggan tidak dapat melihat keterangan
tersebut, hal ini hanya untuk catatan admin terhadap pelanggan saja. Terdapat
fitur search / pencarian berdasarkan beberapa jenis data, seperti nama, id
pelanggan, dan lainnya, hal ini untuk mempermudahkan admin/ owner untuk
mencari tahu data informasi suatu pelanggan.

145

Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 2, September 2014: 127 - 147

Gambar 19 Laporan Daftar Pelanggan
5

Simpulan

Aplikasi web ini telah diuji fitur-fiturnya dengan metode blackbox, dan dari
hasil yang didapatkan, fitur-fitur yang direncanakan tersebut telah dapat
berfungsi dengan baik, dan telah dapat menjawab tujuan utama dari penelitian
dengan disediakannya fitur untuk dapat memfasilitasi pesanan baik offline (di
restoran secara fisik), ataupun pesanan online, aplikasi telah dapat memberikan
informasi menu makanan yang menarik dengan antar muka yang mudah
digunakan, aplikasi telah memungkinkan transaksi penjualan dengan voucher
prabayar/gift card. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan akses dari sisi
pelanggan, admin/owner, pelayan. kepala dapur, dan kasir, sehingga
memudahkan pembagian tugas di restoran. Antar muka dari aplikasi ini telah
dibuat untuk antar muka melalui desktop komputer maupun melalui gadget
seperti smartphones dan tablets.
6

Saran

Aplikasi web ini masih banyak memiliki potensi pengembangan, dengan
beberapa saran yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi di masa
yang akan datang supaya menjadi lebih baik antara lain:
1. Pembuatan website desktop online, karena yang sekarang pelanggan hanya
bisa pesan online melalui versi mobilenya saja.
2. Penerapan javascript untuk hal tampilan, dikarenakan aplikasi web restoran
ini masih belum menggunakan javascript secara keseluruhan untuk
pengoperasiannya.
3. Penambahan fitur penyimpanan/ storage pada bagian dapur sehingga dapat
admin dan bagian dapur dapat memantau ketersediaan bahan baku untuk
membuat masakan.

146

Aplikasi Web Reservasi dan Penjualan untuk Restoran
(Jevri Setia Nugroho, Yenni M. Djajalaksana)

4. Penambahan fitur map secara online pada bagian mobile untuk pengantar
bagian delivery service pada saat mengantar ke tempat pelanggan dengan
lebih mudah.
5. Penambahan fitur tambah promosi, admin dapat menambah promosi baru
sehingga promosi lebih beragam.
Daftar Pustaka
[1] J. M. Hartono, Pengenalan Komputer, Yogyakarta: Andi, 1999.
[2] A. Mulyanto, Sistem Informasi Konsep & Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2009.
[3] A. M. A. Foundation, "the marketing foundation," [Online]. Available:
http://www.themarketingfoundation.org/history.html.
[4] M. Qadhafi, A. Sukmaaji and R. Purnama, "Rancang Bangun Aplikasi
Pemesanan Makanan Online Pada Restoran Cepat Saji (Studi Kasus
Chicken Mania Cabang Rungkut)," Jurnal Sistem Informasi dan Komputer
Akuntansi, vol. 1, no. 2, 2012.
[5] B. K. William and S. C. Sawyer, Using Information Technology: A
Practical Introduction to Computers and Communication, McGraw-Hill,
2011.
[6] T. M. Connolly and C. E. Begg, Database System: A Practical Approach to
Design, Implementation, and Management, 4th ed., Harlow: Addison
Wesley:, 2005.
[7] D. Pilone and N. Pitman, UML 2.0 in a Nutshell, O'Reilly, 2005.

147