SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERRUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP
HARGA SAHAM PERRUSAHAAN PERBANKAN YANG
TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA
OLEH:
Ifni Yuslita Br Pelawi
120522110
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015 Perusahaan perbankan adalah salah satu industri yang ikut berperan serta
dalam pasar modal.Perusahaan perbankan merupakan lembaga keuangan yang
berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary).Dalam melakukan
prediksi harga saham terdapat pendekatan dasar yaitu analisis fundamental dan
analisis teknikal.Analisis ini untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan
menggunakan rasio-rasio.Untuk menilai tingkat kesehatan perbankan digunakan rasio
CAR, RORA, ROA dan LDR yang merupakan standar Bank Indonesia dalam menilai
tingkat kesehatan bank. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana
pengaruh rasio CAR, RORA, ROA dan LDR terhadap perubahan harga saham
perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara
parsial maupun simultan. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh rasio CAR, RORA, ROA dan LDR terhadap harga saham
perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI).Populasi dalam penelitian ini adalah sektor perbankan yang go public di
Bursa Efek Indonesia tahun 2011, yaitu sebanyak 37 bank. Sampel ditentukan dengan
teknik purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang
representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan.Adapun sampel dalam penelitian
ini ada 19 perusahaan perbankan.Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu; variabel
bebas meliputi CAR, RORA, ROA dan LDR. Sedangkan untuk variabel terikatnya
adalah perubahan harga saham pada perusahaan perbankan yang go public di BEI.
Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi berganda. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa secara parsial, ROA berpengaruh positif signifikan
terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek
Indonesia. Sedangkan untuk CAR, RORA dan LDR tidak berpengaruh signifikan
terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek
Indonesia. Hasil uji secara simultan menunjukkan terdapat pengaruh antara CAR,
RORA, ROA dan LDR secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap
perubahan harga saham perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek
Indonesia.Kata Kunci : CAR, RORA, ROA, LDR dan perubahan harga saham.
Banking company is one of industries which play a role in the market share.
Banking company is a financial institution that functions as a financial intermediary.
There are two basic approaches to predict the stock price, they are the fundamental
analysis and technical analysis. These analyses are used to know the corporate
financial performance using financial ratios. method is used by Bank Indonesia as a
standard to appraise the rating of the bank health. The problem of this research is
how does the influence ofratio, i.e. CAR, RORA, ROA and LDR to the stock price
Bursa Efek Indonesia (BEI), exchange of go public banking companies in the
partially and simultaneously. The objectives of this research are knowing and
analyzing the influence ofratio, in this case using CAR, RORA, ROA and LDR to the
stock price of go public banking companies in Bursa Efek Indonesia (BEI).The population in this research is the go public banking sector in the Bursa
Efek Indonesia for years 2011 until 2013, i.e. 37 banks. The sample is defined by
purposive sampling technique to get a representative sample appropriate with the
criteria defined. There are 19 go public banking companies selected as sample for
this research. There are two variables in this research, the independent variable and
dependent variable. The independent variable comprises CAR, RORA, ROA and
LDR and for the dependent variable is the stock price exchange of go public banking
companies in the BEI. This research was analyzed using multiple regressions.This research found the empirical results that partially, ROA influences
positively significant to the stock price exchange of go public banking companies in
the Bursa Efek Indonesia. While the result of partial test for CAR,RORA and LDR
showed that partially they didn’t influence significantly to the stock price exchange.
The result for the simultaneous test showed that there is influence between CAR,
RORA, ROA and LDR to the stock price exchange of go public banking companies
in the Bursa Efek Indonesia.Keywords :CAR, RORA, ROA, LDR and stock price exchange.
Nomor Judul Halaman
Table 3.1 Daftar Populasi Dan Sampel ………………………………. 31Tabel 4.1 Nilai Koefisien Determinasi R2 …………………………… 43
Table 4.2 Statistik Deskriptif Variabel – Variabel Penelitian ………. 44Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas ………………………………… 48Table 4.4 Hasil Uji Autokorelasi ……………………………………. 50Table 4.5 Hasil Uji Farsial …………………………………………... 52Table 4.6 Hasil Uji Simultan ……………………………………….. 54Halaman ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ………………………………………………... 1
1.2. Perumusan Masalah ……………………………………………………… 3
1.3. Tujuan Penelitian …………………………………………………………
4
1.4. Manfaat Penelitian ………………………………………………………. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis ………………………………………………………… 5
2.1.1
5 Teori Sinyal (signaling Theory ………………………………….
2.2
6 Efficient Market Theory (Efficient Market Hypothesis / EMH) ……..
2.3
7 Pengertian dan Sifat Usaha Bank ……………………………………...
2.4 Azas, Fungsi dan Manfaat Bank ………………….…………………… 8
2.5
9 Pasar Modal ……………………..………………………………………
2.5.1
9 Pengertian Pasar Modal …………………………………………
2.5.2
10 Instrumen Pasar Modal …………………………………………
2.6
11 Analisis Saham …………………………………………………………
Analisis Kinerja Keuangan Bank ……………………………………..
3.7 Koefisien Determinasi (R
3.3.2 Variabel Terikat (Dependent Variabel) ……………………..... 34
3.4 Jenis dan Sumber Data ………………………………………………….
35
3.5 Metode Pengumpulan Data …………………………………………….. 35
3.6 Metode Analisis Data ……………………………………………………
35
2
2.9 Analisis Laporan Keuangan ………………………………………..…
) ………………………………………………
36
3.8 Uji Asumsi Klasik ……………………………………………………….
36
3.8.1 Uji Normalitas …………………………………………………… 36
3.8.2 Uji Multikoliner ………………………………………………….
36
33
33
31
28
16
2.10 Rasio Keuangan Perbankan ………………………………………….
18
2.11 Kerangka Konseptual ……………………………………………….
22
2.12 Penelitian Terdahulu ………………………………………………...
2.13 Hipotesis ………………………………………………………………
3.2.2 Sampel Penelitian ………………………………………………..
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Batasan Operasional …………………………………………………….
30
3.2 Populasi dan Sampel …………………………………………………….
30
3.2.1 Populasi Penelitian ………………………………………………
30
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional …………………………
3.3.1 Variabel Bebas (Independent Variabel) ………………………..
Uji Autokorelasi …………………………………………………
3.9
38 Pengujian Hipotesis ……………………………………………………..
3.9.1
39 Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t) …………………………
3.9.2
40 Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik f) ………………………
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
42 Data Penelitian ………………………………………………………...
2 4.2 …………………………………………….
43 Koefisien Determinasi R
4.3
43 Analisis Hasil Penelitian ………………………………………………
4.3.1
43 Analisis Statistik Deskriptif ……………………………………
4.4
45 Uji Asumsi Klasik ……………………………………………………
4.4.1
45 Uji Normalitas …………………………………………………
4.4.2
47 Uji Multikolinearitas ………………………………………….
4.4.3
48 Uji Heterokedastisitas …………………………………………
4.4.4
49 Uji Autokarelasi ……………………………………………….
4.5
50 Uji Hipotesis ………………………………………………………….
4.5.1
50 Analisis Regresi Berganda ……………………………………
4.5.2
51 Uji t (Uji Farsial) ………………………………………………
4.5.3
53 Uji F (Uji Simultan ) ………………………………………….
4.6
54 Pembahasan Hasil …………………………………………………..
BAB V PENUTUP
5.1
61 Penutup ………………………………………………………………
PENDAHLUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pasar modal di Indonesia yang dilaksanakan oleh Bursa Efek Indonesia
belakangan ini tumbuh dengan cepat, hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan
yang sudah go public di Indonesia. Perusahaan-perusahaan go public menjadikan
pasar modal sebagai lambaga alternative untuk memproleh sumber dana yang
dibutuhkan untuk pengembangan perusahaan. Pada sisi lain investor melakukan
investasi untuk memproleh laba atau sering disebut dengan return terbaik, return yang
diproleh investor dari dua sumber, yaitu dari pembagian dividen dan kenaikan harga
saham di pasar modal. Naik dan turunnya harga saham pada dasarnya menjadi
perhatian utama investor melakukan investasi dari pada mengharapkan pembagian
dividen yang dilakukan secara berkala dan tidak ada jaminan pembayaran dividen
meskipun perusahaan memproleh laba, dan jika diperhatikan maka tingkat return
yang diproleh dari kenaikan harga saham.Harga saham (Hartono, 1998: 69) adalah harga yang terjadi di pasar bursa
pada waktu tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar yaitu permintaan dan
penawaran pasar. Harga saham dipengaruhi oleh 4 aspek yaitu: pendapatan, dividen,
aliran kas, dan pertumbuhan.Harga saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia sewaktu-waktu dapat
berubah secara acak. Hal ini dapat dilihat dari hasil temuan oleh Husnan dan pada bentuk efesiensi lemah (Husnan dan Mamduh, 2004: 45).
Kanaikan dan penurunan harga saham di pasar modal membuat investor
cendrung melakukan analisis harga saham untuk memilih saham yang bisa
menghasilkan return yang baik, Ada dua pendekatan untuk melakukan analisis
yang berkaitan dengan harga saham (Husnan, 1996: 315) yaitu
menggunakan analisis fundamental (internal perusahaan), yang diukur dar kinerja
keuangan dan kinerja manajemen perusahaan atau menggunakan analisis teknikal
(eksternal perusahaan), yang diukur dari pola perubahan harga karena hal-hal diluar
perusahaan.Analisis fundamental menyatakan bahwa setiap saham memiliki nilai intrinsik
yang sering disebut dengan nilai sebenarnya, atau dinyatakan sebagai nilai kelayakan
dari suatu saham.Nilai kelayakan suatu saham dinyatakan sebagai nilai yang paling
tepat, sebagaimana dengan kinerja perusahaan.Sehingga nilai intrinsik saham harus
mengambarkan secara nyata internal perusahaan, khususnya yang terkait dengan
kemampuan perusahaan menciptakanarus tunai (cash flow) dalam menjalankan
operasional perusahaan secara efektif, efesien, dan produktif.Dengan demikian nilai intrinsik saham secara langsung harus terproyeksi pada nilai
pasar saham di pasar modal. Sedangkan Analisis Teknikal - Analisis ini beranggapan
bahwa penawaran dan permintaan menentukan harga saham. Para analis teknikal
lebih banyak menggunakan informasi yang timbul dari luar perusahaan yang
menggunakan Informasi dari perbankan (2011) terkait dengan penyusunan peringkat
perbankan nasional berdasarkan kinerja keuangan terdiri dari aspek permodalan yang
diproksikan dengan rasio CAR, aspek kualitas aktiva produktif yang diproksikan
dengan rasio RORA, aspek rentabilitas yang diproksikan dengan rasio ROA, dan
aspek likuiditas yang diproksikan dengan rasio LDR menunjukan bahwa bank umum
milik pemerintah selalu menempati posisi teratas dalam daftar peringkat bank umum
di Indonesia. Dengan kepemilikan bank yang cukup beragam jenisnya baik
pemerintah, swasta maupun asing, perlu dilihat lebih jauh lagi pengaruhnya terhadap
kinerja keuangan masing-masing bank. Apakah terjadi perbedaan kinerja untuk bank
yang dimiliki oleh pemegang saham yang berbeda sehingga kita akhirnya dapat
menarik suatu kesimpulan bahwa kepemilikan suatu bank oleh kelompok tertentu
atau dimiliki oleh jenis pemegang saham tertentu akan memiliki kinerja yang lebih
baik dari kelompok bank lainnya.Berdasarkan hal tersebut diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perbankan di bursa efek
Indonesia.1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka penulisdalam hal ini merumuskan masalah yang akan dibahas sebagai berikut :
Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Risked Asset (RORA), Return
on Assets (ROA), dan Load to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh terhadap harga
saham baik secara parsial maupun simultan pada perbankan di bursa efek Indonesia?1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis apakah
Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Risked Asset (RORA), Return on Assets
(ROA), dan Load to Deposit Ratio (LDR).Berpengaruh terhadap saham baik secara
parsial maupun simultan pada perbankan di Bursa Efek Indonesia.1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Bagi Emiten Penelitian ini bermanfaat sebagai dasar pertimbangan dan masukan bagi pihak perusahaan atau bank dalam mengevaluasi kinerja keuangan untuk menetapkan kebijakan selanjutnya agar dapat beratahan dalam persaingan perbankan yang semakin kompetitif dan mempertahankan kondisi perbankan yang sehat.
b.
Bagi Investor Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dan juga sebagai masukan bagi para investor untuk menanamkan modalnya dan untuk membeli saham yang ada di Bursa Efek Indonesia.
c.
Bagi Peneliti
wawasan penulis tentang analisis kinerja keuangan,khususnya analisis rasio
keuangan dan kaitanya terhadap harga saham.