Meeting 2. Struktur Dasar Bahasa C
STRUKTUR DASAR BAHASA C
Febriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom www.suryagsc.wordpress.com tugaskuliahsaya@yahoo.com 0852 7474 1981 Key Point
Mengetahui Perintah-perintah dasar pemrograman C.
Memahami perintah cetak di layar, input data, proses dan output, type data dan operator matematika.
Mampu mengoperasikan memecahkan masalah dengan program C melalui input, proses dan output.
A.Perintah Output
Perintah
Outputthd Input
Contoh :
Penggunaan fungsi printf() dan main() PUTS
B.Perintah Input
1.Gets
2.Scanf - - > int
3.Scanf - - > foat
TIPE DATA
Keterangan Char
Char
Dalam bahasa C terdapat 5 (lima) jenis tipe data dasar yaitu :
1. Character
2. Bilangan Bulat
3. Bilangan Real presisi tunggal
4. Bilangan Real presisi ganda
5. Tak bertipe Tipe Data
Tipe Data Range (jangkauan)
Range (jangkauan) Ukuran
Ukuran Format
Format Keterangan
- 128 s/d 127
- 128 s/d 127
- 32768 s/d 32767
- 32768 s/d 32767
- 3.4E-38 s/d 3.4E+38
- 3.4E-38 s/d 3.4E+38
- 1.7E-308 s/d 1.7E+308
- 1.7E-308 s/d 1.7E+308
Bilangan Pecahan Bilangan Pecahan
Tidak bertipe Tidak bertipe
0 byte 0 byte
Void Void
Pecahan presisi Pecahan presisi ganda ganda
%lf %lf
8 byte 8 byte
Double Double
4 byte 4 byte
%f %f
1 byte 1 byte
Float Float
Bilangan bulat Bilangan bulat
%i, %d %i, %d
2 byte 2 byte
Int Int
Karakter/String Karakter/String
%c %c
, %s , %s
Ada beberapa aturan pemberian nama suatu variabel yaitu :
VARIABEL
Variabel adalah suatu pengenal (identifer) yang digunakan
untuk menyimpan suatu nilai. Nilai dari suatu variabel dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan selama eksekusi program berlangsung.- Dapat terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
- Tidak boleh mengandung spasi
- Tidak boleh mengandung tanda-tanda khusus kecuali under score
- Panjang tidak terbatas, tapi hanya 32 karakter pertama yang dikenal Mendeklarasikan variabel.
Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah
dideklarasikan terlebih dahulu.
Bentuk pendeklarasian variabel : tipe daftar_variabel; Contoh : int x; foat phi; char n_huruf, nm[10]; Memberikan Nilai ke Variabel
Untuk memberikan nilai ke variabel yang telah
dideklarasikan.Bentuk pernyataan yang digunakan : variabel = nilai ;
Contoh berikut memberikan nilai 10 ke variabel jumlah dan
17.5 ke variabel harga_per_unit, serta nilai perkalian isi jumlah dan harga_per_unit ke variabel harga_total.Contoh-1 : #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int jumlah; float hargapperpunit_ hargaptotal; clrscr(); jumlah=10; hargapperpunit = 17.5; hargaptotal = jumlah * hargapperpunit;
printf(“Harga Total = %f \n”_ hargaptotal); getch(); Contoh-2 : #include <stdio.h> #include <conio.h> #include <string.h> main() { int x;
Deklararasi float phi; Variabel char nphuruf_ nm[6]; clrscr(); x=10;
Memberikan nilai (Input) phi = 3.14; nphuruf =‘B’; strcpy(nm_”Hadi”);
Proses printf(“Nilai X = %i \n”_ x);
Menampilkan Hasil printf(“Nilai Phi = %f \n”_ phi);
Proses dan Nilai yang printf(“Nilai Huruf = %c \n”_ nphuruf); diberikan (Output) printf(“Nama = %s \n”_ nm);
1
1
%
%
Sisa pembagian
Sisa pembagian
1
Penjumlahan
Pembagian
Penjumlahan
2
2
Pengurangan
Pengurangan
2
1
Pembagian
2
Keterangan
Operator Operator merupakan simbol atau kata yang bisa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi.
Operator terdiri dari : 1.
Operator Aritmatika Operator untuk operasi aritmatika.
Simbol
Simbol
Keterangan
Derajat
/
Derajat
Perkalian
Perkalian
1
1
/
Contoh :
#include <stdio.h> #include <conio.h> main() { clrscr(); int x,y,z; foat p; clrscr(); x=5; y=3; z=2; p=x+y*z ; printf(“Nilai P = %f”, p); getch(); }2. Operator Penurunan dan Penaikan
Operator penaikan : digunakan untuk menaikkan nilai variabel sebesar satu. Operator penurunan : digunakan untuk menurunkan nilai variabel sebesar satu.
Penulisannya seperti :
Penaikan ++x; atau x++; x=x+1;
Penaikan ++x; atau x++; x=x+1;
Penurunan --y; atau y--; y=y-1;
Penurunan --y; atau y--; y=y-1; Contoh : #include<stdio.h> #include <conio.h> main() { int x=1, nilai; clrscr(); nilai = ++x; printf(“Nilai = %d”,nilai); getch(); } Latihan :
Buatlah program C untuk memberikan nama saudara pada
variabel nm, nilai 80 ke variabel nilai_mid dan nilai 100 ke variabel nilai_sem, serta nilai perkalian isi nilai_mid dan nilai_sem ke variabel nilai_akhir dengan rumus : nilai_akhir = ( n_mid + n_sem ) / 2 Hasil Program:Data Nilai Bahasa Pemrograman C Nama Mahasiswa = nm Nomor Bp = nobp Kelas = kls Nilai Mid = nmid Nilai Semester = nsem
Nilai Akhir = nakh Latihan :
Latihan :
Buatlah program C untuk memberikan nilai “Lemari ES” ke variabel nmbrg
Buatlah program C untuk memberikan nilai “Lemari ES” ke variabel nmbrg
dan nilai 30 ke variabel jbrg, nilai 1500000 ke variabel hbrg serta hasil proses
dan nilai 30 ke variabel jbrg, nilai 1500000 ke variabel hbrg serta hasil proses
dari rumus di bawah ini ke variabel jbyr:
dari rumus di bawah ini ke variabel jbyr:
jbyr = (jbrg*hbrg) – 0.25*(jbrg*hbrg)
jbyr = (jbrg*hbrg) – 0.25*(jbrg*hbrg)
Hasil Program adalah sebagai berikut : Data Penjualan Barang Nama Barang : nmbrg Jumlah Barang : jbrg Harga Barang : hbrg Jumlah Bayar : jbyr
Contoh-2 : #include <stdio.h> #include <conio.h> #include <string.h> main() { int jbrg; long int jbyr, hbrg; Deklararasi char nmbrg[10];
Variabel clrscr(); jbrg=30; hbrg = 1500000;
Memberikan nilai (Input) strcpy(nmbrg,”Lemari ES”); jbyr = (jbrg * hbrg ) – 0.25 * (jbrg * hbrg);
Proses puts(“Data Penjualan Barang”); printf(“Nama Barang : %s \n”, nmbrg);
Menampilkan Hasil Proses printf(“Jumlah Barang : %i \n”, jbrg); dan Nilai yang diberikan printf(“Harga Barang : %li \n”,hbrg);
(Output) printf(“Jumlah Bayar : %li \n”,jbyr);
2. Operator Perbandingan
Operator Perbandingan digunakan untuk membandingkan antara dua buah
nilai atau variabel.>=
Arti
Operator
Operator
Tidak sama dengan
Tidak sama dengan
!=
!=
Sama dengan
Sama dengan
==
==
Besar dari atau sama dengan
Besar dari atau sama dengan
>=
Besar dari
3. Operator Logika Operator Logika biasanya berkaitan dengan operator perbandingan, karena operator ini biasanya digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator perbandingan .
Kurang dari
Operator
Operator
Arti
Arti
<
<
Kurang dari
Besar dari
<=
<=
Kurang dari atau sama dengan
Kurang dari atau sama dengan
>
>
Arti Contoh : #include<stdio.h> #include<conio.h> main() { int n_angka; char n_huruf; clrscr(); printf("Masukan Nilai Angka :"); scanf("%d",&n_angka); if ((n_angka>0) && (n_angka<=39)) n_huruf='E'; else if ((n_angka>=40) && (n_angka<=54)) n_huruf='D'; else if ((n_angka>=55) && (n_angka<=64)) n_huruf='C'; else
if ((n_angka>=65) && (n_angka<=79))
n_huruf='B'; else if ((n_angka>=80) && (n_angka<=100)) n_huruf='A'; printf("Nilai Huruf = %c \n", n_huruf); getch();OPERASI MASUKAN DAN KELUARAN
1. Menampilkan Data/Informasi Ke Layar Turbo C menyediakan sejumlah fungsi pustaka yang digunakan untuk menampilkan data ke layar yaitu
printf(), puts(), dan putchar().
a. printf() Fungsi printf() merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data yang diatur formatnya. Dengan memakai fungsi ini dapat menampilkan komentar dan berbagai jenis data ke layar.
Bentuk umum : printf(“stringcontrol ”, argumen1, argumen2,….);
string control dapat berupa :
- keterangan yang akan ditampilkan pada layar, penentu format .
argumen1_ argumen2_….. adalah data yang akan
ditampilkan ke layar. Argumen ini dapat berupa variable, konstanta dan bahkan ungkapan.
Penentu format dipakai untuk memberitahu kompiler
mengenai jenis data yang akan ditampilkan.
Sebelum menampilkan sebuah argumen maka harus ditulis dulu
penentu formatnya, seperti sebagai berikut :(signed) dalam bentuk desimal
Untuk menampilkan bilangan real double
%lf
%lf
Untuk menampilkan bilangan real atau pecahan
Untuk menampilkan bilangan real atau pecahan
%f
%f
Untuk menampilkan bilangan long integer
Untuk menampilkan bilangan long integer
%li atau %ld
%li atau %ld
(signed) dalam bentuk desimal
Untuk menampilkan bilangan integer bertanda
Contoh : printf("Data Nilai Mahasiswa”); printf(“Nilai Huruf : %c”,nh); printf(“Nilai Huruf : “);
Untuk menampilkan bilangan integer bertanda
%i atau %d
%i atau %d
Untuk menampilkan sebuah string
Untuk menampilkan sebuah string
%s
%s
Untuk menampilkan sebuah karakter
Untuk menampilkan sebuah karakter
%c
%c
Kode Format Fungsi
Untuk menampilkan bilangan real double Untuk menampilkan nilai foat (decimal) dapat digunakan format sebagai berikut : %m.nf Dimana : m : jumlah digit angka yang akan ditampilkan termasuk tanda titik(.) n : jumlah angka di belakang koma
b. puts()
Fungsi puts() digunakan khusus untuk menampilkan data string
ke layar yang tidak terformat. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris).Contoh : #include<stdio.h> main() { puts("Universitas Putra Indonesia"); puts("Fakultas Ilmu Komputer"); } Menghasilkan keluaran yang sama dengan menggunakan printf() #include<stdio.h> main() { printf("Universitas Putra Indonesia\n");
c. putchar()
Fungsi putchar() digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar yang tidak terformat.
Sifat fungsi ini, karakter yang ditampilkan tidak diakhiri dengan perpindahan baris (\n).
Contoh : putchar(‘A’); Menghasilkan keluaran yang sama dengan menggunakan printf() printf(“%c”, ‘A’); Catatan :
Tidak terformat maksudnya adalah lebar dan bentuk
2. Memasukkan data dari Keyboard
Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi berlangsung.
Turbo C menyediakan sejumlah fungsi, diantaranya adalah scanf(), getch(), getche(), gets() dan getchar().
a. scanf()
Fungsi scanf() merupakan fungsi yang digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data yang dapat diatur formatnya. Bentuk umum : scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
string kontrol dapat berupa penentu format .
Fungsi scanf() harus disertakan dengan tanda (&) sebelum daftar argumennya, kecuali untuk jenis data string.
Sebelum penggunaan fungsi scanf() sebaiknya disertakan dengan fungsi printf(), dengan tujuan untuk memperjelas isi daftar argumen yang akan diinputkan atau dibaca.
Dengan fungsi scanf(), posisi kursor akan langsung berada pada baris berikutnya ketika program sedang dieksekusi, jadi fungsi \n tidak perlu disertakan.
Penentu format dipakai untuk memberitahu kompiler
mengenai jenis data yang akan dibaca.Sebelum menampilkan sebuah argumen maka harus ditulis dulu penentu formatnya, seperti sebagai berikut : Contoh : printf(“Nomor Bp :”);scanf(“%s”,nobp); printf(“Nama :”);scanf(“%s”,nama);
(signed) dalam bentuk desimal
Untuk menampilkan bilangan real double
%lf
%lf
Untuk menampilkan bilangan real atau pecahan
Untuk menampilkan bilangan real atau pecahan
%f
%f
Untuk menampilkan bilangan long integer
Untuk menampilkan bilangan long integer
%li atau %ld
%li atau %ld
(signed) dalam bentuk desimal
Kode Format Fungsi
Untuk menampilkan bilangan integer bertanda
Untuk menampilkan bilangan integer bertanda
%i atau %d
%i atau %d
Untuk menampilkan sebuah string
Untuk menampilkan sebuah string
%s
%s
Untuk menampilkan sebuah karakter
Untuk menampilkan sebuah karakter
%c
%c
Untuk menampilkan bilangan real double Contoh: Menghitung Luas sebuah Segitiga dengan rumus luas=0.5*alas*tinggi #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int alas; int tgi; foat luas; clrscr(); printf("Menghitung Luas Segitiga\n");printf("\n"); printf("Masukkan Alas Segitiga : ");scanf("%i",&alas); printf("Masukkan Tinggi Segitiga : ");scanf("%i",&tgi); luas=0.5*alas*tgi;
printf("Luas Segitiga adalah : ");printf("%5.2f",luas);
Keterangan program : printf("\n") digunakan untuk memberi spasi satu baris printf("Luas Segitiga adalah : ");printf("%5.2f",luas); dapat ditulis seperti : printf("Luas Segitiga adalah : %5.2f ",luas);
Latihan :
Buatlah program C untuk menghitung :
a. Luas sebuah Lingkaran dengan rumus
luas=0.5*phi*radius*radius dan Keliling sebuah Lingkaran dengan rumus kell=2*phi*radius Bentuk Tampilan yang diinginkan : a. Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Masukkan Radius Lingkaran : Luas Lingkaran dengan radius …. adalah : ...
Keliling Lingkaran dengan radius … adalah : ...
b.
Menghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Masukkan Panjang : Masukkan Lebar :
Luas persegi panjang dengan panjang … dan lebar …. adalah : ... Keliling persegi panjang dengan panjang … dan lebar … adalah : . b. getch()
Fungsi getch() digunakan untuk membaca sebuah
karakter, dengan sifat karakter yang dimasukkan tak perlu diakhiri dengan ENTER, dan karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar.Bentuk umum : nama_variabel = getch(); atau getch() Keterangan : nama_variabel = getch();
maksudnya data/isi variable yang dimasukkan disimpan dalam nama_variable tersebut. getch(); Contoh : #include<stdio.h> main() { char karakter; clrscr(); printf("Masukkan sebuah karakter : "); karakter=getch(); printf("\nAnda memasukkan karakter : %c", karakter); getch(); }
Apabila dimasukkan karakter A, maka setelah dirunning akan
menghasilkan : Masukkan sebuah karakter : c. getche()Fungsi getche() kegunaannya sama dengan getch(),
perbedaannya karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.Bentuk umum : nama_variabel = getche(); atau getche() Keterangan : nama_variabel = getche(); maksudnya data/isi variable yang dimasukkan disimpan dalam nama_variable tersebut. getche(); Contoh : #include<stdio.h> main() { char karakter; clrscr(); printf("Masukkan sebuah karakter : "); karakter=getche(); printf("\n Anda memasukkan karakter : %c", karakter); getche(); }
Apabila dimasukkan karakter A, maka setelah dirunning akan
menghasilkan :Dengan fungsi getch() / getche() kursor tidak langsung berada pada baris berikutnya, maka penggunaan statemen tersebut harus disertakan dengan statemen printf(“\n”); atau fungsi untuk pindah baris (\n)
d. gets()
Fungsi gets() merupakan fungsi yang digunakan untuk
memasukkan data bertipe string.e. getchar()
Fungsi getchar() merupakan fungsi yang digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter (char). Contoh : /* Contoh program input dan tampilkan data sederhana */ #include<stdio.h> #include <conio.h> main() { int umur; char nobp[13],nama[25],prodi[25],alm[30],jk; clrscr(); /* Menginputkan data */ printf("Entry Data Identitas Mahasiswa\n"); printf("Nomor Bp : "); scanf("%s",nobp);; printf("Nama Mahasiswa : "); scanf("%s",nama); printf("Alamat : "); gets(alm); printf("Program Study : "); gets(prodi);
/* Menampilkan Data */ printf(“Informasi Data Identitas Mahasiswa\n"); printf("Nomor Bp : %s\n", nobp); printf("Nama Mahasiswa : %s\n", nama); printf("Alamat : %s\n", alm); printf("Program Study : %s\n", prodi); printf("Jenis Kelamin L/P : %c\n", jk); printf("Umur : %i\n",umur); getch(); } Keterangan Program: /* ………*/ kata-kata yang berada diantara tanda /*…*/ disebut komentar program, tidak dibaca oleh compiler dan tidak akan mempengaruhi hasil program.
Latihan -1 :
Buatlah program C dengan menggunakan statement masukan dan keluaran untuk menampilkan layout di bawah ini : Rumus Discount = 10% x (Harga Barang * Jumlah Barang) Jumlah Bayar = (Harga Barang * Jumlah Barang) - Discount
Entry Data Penjualan Barang Kode Barang : Nama Barang : Harga Barang : Jumlah Barang : Satuan Barang : Informasi Data Penjualan Barang Kode Barang : Nama Barang : Harga Barang : Jumlah Barang : Satuan Barang :
Latihan -2 :
Buatlah program C dengan menggunakan statement masukan dan keluaran untuk menampilkan layout di bawah ini : Rumus : Nakh = 0.4 * Nilai UTS + 0.4 * Nilai UAS + 0.2 * Nilai Tugas/Mid
Entry Data Nilai Bahasa Pemrograman I (C ) Nomor Bp : Nama Mahasiswa : Kelas : Nilai UTS : Nilai UAS : Nilai Tugas/Quiz : Informasi Data Nilai Bahasa Pemrograman I (C ) Nomor Bp : Nama Mahasiswa : Kelas : Nilai UTS :