Laporan dan praktikum dan handtools

LAPORAN PRAKTIKUM

Tools and Hardware

Hand Powered Tools

Disusun Oleh :
Nama

: Nurul Fajriah

NIM

: 121221052

Kelas

: Aero – 2B

LABORATURIUM STRUKTUR PESAWAT UDARA
PROGRAM STUDI AERONAUTIKA

JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2013

I. Pendahuluan
Job Tittle

: Hand Powered Tools

Job Description : Menggunakan alat-alat yang menggunakan tenaga mesin.
Power Tools adalah alat - alat yang digerakkan oleh sumber daya tambahan
dan mekanisme selain tenaga kerja manual yang hanya digunakan dengan
alat-alat tangan . Jenis yang paling umum dari power tools menggunakan
listrik . Mesin pembakaran internal dan kompresi udara juga sering
digunakan . Sumber daya lainnya termasuk mesin uap , pembakaran
langsung bahan bakar dan propelan , atau sumber daya alam seperti angin
bahkan atau air bergerak .
Power tools yang digunakan dalam industri , dalam konstruksi , di taman ,
untuk tugas-tugas rumah tangga seperti memasak , membersihkan , dan di
sekitar rumah untuk tujuan pengeboran , pemotongan , membentuk ,

pengamplasan , menggiling , routing, polishing , lukisan , pemanasan dan
banyak lagi.
Macam-macam power tools adalah mesin gergaji listrik (jigsaw), mesin
gerinda, mesin bor , mesin piringan (circular saw) dan masih banyak contoh
lainnya.

II. Tujuan
1. Dapat menggunakan mesin jigsaw dengan prosedur yang benar.
2. Dapat menggunakan mesin bor dengan prosedur yang benar.
3. Dapat menggunakan mesin gergaji besi dengan prosedur yang benar.
4. Dapat menggunakan mesin gerindra dengan prosedur yang benar.

III.Dasar Teori
1. Gergaji Mesin (Jigsaw)

Gergaji adalah perkakas berupa besi tipis bergigi tajam yang digunakan
untuk memotong atau pembelah kayu atau benda lainnya.Ada banyak jenis
gergaji. Beberapa merupakan peralatan tangan yang bekerja dengan
kekuatan otot, namun ada juga gergaji mesin yang digerakkan dengan motor
seperti yang biasa digunakan menggergaji pohon.Jig Saw seringkali disebut gergaji

ukir, karena memang jigsaw adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk memotong atau
menggergaji (kebanyakan kayu) dengan bentuk apa saja mulai dari bentuk kurva yang melengkunglengkung hingga yang lurus-lurus. Jadi kelebihan Jigsaw adalah dapat memotong dengan pola yang
tidak lurus karena gergaji lain rata-rata hanya bisa memotong lurus-lurus saja. Prinsip kerjanya gergaji
jigsaw bergerak naik turun saat memotong.

2. Gergaji piringan ( Circular Saw )

Ini merupakan salah satu jenis mesin perkakas yang kadang disebut
Arm Saw. Pada mesin gergaji jenis ini, proses pemotongan dilakukan
dengan kondisi benda kerja tetap, blade atau alat potongnya berputar pada
sumbu horizontal dengan kecepatan tertentu untuk menghasilkan
kecepatan pemotongan, kecepatan pemakanan juga dihasilkan dari
gerakan mendatar dari perkakas potong, ini dihasilkan dengan mendorong
handle pemakanan yang terikat pada rumah spindle.
Diameter piringan gergaji dapat mencapai 200 sampai 400 mm dengan
ketebalan 0,5 mm dengan ketelitian gerigi pada keliling piringan memiliki
ketinggian antara 0,25 mm sampai 0,50 mm. pada proses penggergajian ini
selalu digunakan cairan pendingin. Toleransi yang dapat dicapai antara
kurang lebih 0,5 mm sampai kurang lebih 1,5 mm.
Kelebihan Mesin Gergaji Circular

 Biasanya hanya digunakan dan tentunya lebih nyaman digunakan
untuk memotong secara lurus dan panjang.
 Mata pisau circular relatif lebih lama pergantiannya dibandingkan
mata pisau jigsaw.
Kelemahan Mesin Gergaji Circular
 Tidak dapat bergerak ke kiri – kanan atau zigzag dan melingkar.
 Daya listrik mesin umumnya lebih besar dibandingkan gergaji jigsaw
 Selain untuk kayu, mesin ini hanya dapat digunakan untuk memotong
material alumunium, dengan menggunakan mata pisau yang sesuai.

3. Mesin Bor

Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat
pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin
tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi
menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan
menggunakan pemotong berputar yang disebut bor. Mesin bor terdapat
banyak jenisnya, pada praktikum kali ini kita menggunakan mesin bor
tangan (pistol ).
Mesin bor tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan

menggunakan tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan
biasanya digunakan untuk melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam.
Khusus Mesin bor ini selain digunakan untuk membuat lubang juga bisa
digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut karena
dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri.
Bagian – bagian mesin bor :
1. Drill (Mata Bor)
Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efsien. Mata bor yang
paling sering digunakan adalah bor spiral, karena daya hantarnya yang
baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena alur-alurnya yang
berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang menguntungkan dan bidang
potong dapat diasah tanpa mengubah diameter bor. Bidang–bidang potong

bor spiral tidak radial tetapi digeser sehingga membentuk garis-garis
singgung pada lingkaran kecil yang merupakan hati bor.
2. Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang /
mencekam mata bor.
3. Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor

dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk
proses pemakananya.
4. Drill Feed Handle
Handel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke
benda kerja ( memakankan)
5. Kelistrikan
Penggerak utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya
mulai dari kabel power dan kabel penghubung, fuse / sekring, lampu
indicator, saklar on / of dan saklar pengatur kecepatan.

4.Gerinda Tangan

Mesin gerinda merupakan mesin untuk proses menghaluskan
permukaan yang digunakan pada tahap fnishing dengan daerah toleransi
yang sangat kecil sehingga mesin ini harus memiliki konstruksi yang
sangat kokoh.Awalnya mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja
berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel. Menggerinda

dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat,
atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti

merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan
pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja
untuk dilas, dan lain-lain.
Mesin Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar
11000 - 15000 rpm. Dengan kecepatan tersebut batu grinda, yang
merupakan komposisi aluminium oksida dengan kekasaran serta kekerasan
yang sesuai, dapat menggerus permukaan logam sehingga menghasilkan
bentuk yang diinginkan. Dengan kecepatan tersebut juga, mesin gerinda
juga dapat digunakan untuk memotong benda logam dengan
menggunakan batu grinda yang dikhususkan untuk memotong. Untuk
mengetahui komposisi kandungan batu gerinda yang sesuai untuk benda
kerjanya dapat dilihat pada artikel spesifkasi batu gerinda. Pada umumnya
mesin gerinda tangan digunakan untuk menggerinda atau memotong
logam, tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai kita juga
dapat menggunakan mesin gerinda pada benda kerja lain seperti kayu,
beton, keramik, genteng, bata, batu alam, kaca, dan lain-lain.

IV.

Alat dan Bahan


Dalam praktikum kali ini akan memerlukan peralatan pendukung untuk
mengerjakan benda kerja yang akan kita buat, peralatan tersebut
diantaranya adalah:
1. Praktikum Gergaji Mesin ( Jigsaw ) :
a. Penggaris
b. Pensil kayu
c. Jangka

d. Busur

e. Gergaji mesin ( Jigsaw )
2. Praktikum Gergaji Piringan (Circular Saw) :
a. Penggaris
b. Busur
c. Spidol
d. Gergaji Piringan ( Circular Saw )
3. Praktikum Gerinda :
a. Pemotong Plat
b. Ragum

c. Penggaris
d. Cetakan blade
e. Spidol
f. Amplas
g. Palu
h. Mesin Gerinda
4. Praktikum Bor :
a. Busur
b. Jangka

c. Penggaris
d. Spidol
e. Mesin Bor
Dalam praktikum kali ini akan menggunakan bahan-bahan pendukung yaitu
:
1. Praktikum Gergaji Mesin (Jig Saw) :
a. Papan Kayu ukuran 50 x 50 cm dengan ketebalan ± 9 mm
2. Praktikum Gergaji Piringan ( Circular Saw ) :
a. Plat Baja ukuran 30 x 10 cm
3. Praktikum Mesin Gerinda :

a. Plat Baja dengan ukuran 7 x 7 cm
4. Praktikum Mesin Bor :
a. Papan Kayu ukuran 50 x 25 cm dengan ketebalan ± 9 mm

V. Langkah Kerja
Proses pengerjaan power tools ini dibagi menjadi empat kategori yaitu
mesin gergaji listrik (jigsaw), mesin gergaji piringan ( circular saw), mesin
gerinda dan mesin bor.
Mesin gergaji listrik ( Jigsaw ) :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Membuat sketsa pada papan kayu berukuran 50x50 cm sesuai dengan
gambar yang ditugaskan dengan menggunakan alat tulis yang tersedia.

3. Memasang kabel penghubung mesin jigsaw ke stop kontak dan pastikan
kabel kondisi normal, aman, tidak melilit dan tidak ketarik.
4. Menekan tombol yang ada pada pegangan dan arahkan mesin kedepan
secara perlahan-lahan sampai benda kerja terpotong dengan sempurna dan
pemotongan mengikuti sketsa benda kerja yang telah di gambar pada
papan kayu.


5. Untuk memotong bentuk lingkaran dan persegi, beri lubang dengan
menggunakan bor diameter kecil kurang lebih 3 mm cukup 2 buah lubang
berdampingan, tujuannya agar mata gergaji dapat masuk untuk memotong
papan kayu .

6. Memotong benda kerja mengikuti sketsa yang ada pada papan kayu dan

meyimpan hasil potongan tersebut.
Mesin gergaji piringan (circular saw) :

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Membuat sketsa pada plat baja berukuran 30x10 cm sesuai dengan
gambar yang ditugaskan dengan menggunakan alat tulis yang tersedia.
3. Memasang kabel penghubung

mesin circularsaw

ke stop kontak dan

pastikan kabel kondisi normal, aman, tidak melilit dan tidak ketarik.
4. Memotong 1 cm pada lebar plat.
5. Memotong plat dengan sudut 15 derajat, 30 derajat dan 45 derajat.
Potongan plat baja yang sudah dipotong kemudian disimpan untuk
dikumpulkan.

Mesin Gerinda :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Membuat sketsa pada plat baja berukuran 7x7 cm dengan menggunakan
cetakan blade yang telah disediakan
3. Memasang kabel penghubung

mesin gerinda ke stop kontak dan

pastikan kabel kondisi normal, aman, tidak melilit dan tidak ketarik.
4. Sebelum memulai gerinda gunakan masker, sarung tangan dan
kacamata pelindung.
5. Menggerinda plat baja sesuai dengan cetakan yang sudah digambar.
6. Pada bagian trailing edge dan leading edge permukaannya dibuat
menyerupai permukaan pisau
7. Pada bagian atas blade permukaannya mengikuti airfoil. Sehingga akan
tampak seperti gambar dibawah ini.

Mesin Bor :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Membuat sketsa pada papan kayu berukuran 50x25 cm sesuai dengan
gambar dibawah ini, dengan menggunakan alat tulis yang tersedia.

3. Sebelum di bor, posisi lubang ditandadai dengan paku agar poros lubang
tepat pada tengah garis.
4. Memasangmata bor sesuai dengan ukuran yang ditetapkan, kencangkan
dengan Chuk Key.
5. Memasang kabel penghubung ke stop kontak dan pastikan kabel kondisi
normal, aman, tidak melilit dan tidak ketarik.

6. Mengarahakan mesin bor pada benda sesuai dengan gambar.
8. Pada praktek ini, membuat lubang sebanyak mungkin sesuai gambar
yang dibuat.
9. Untuk gambar lingkaran dan persegi selanjutnya dapat membuat lubang
terlebih dahulu sampai permukaan kayu berlubang membentuk gambar
lingkaran dan persegi.

VI.

Pembahasan

Praktek tools dan hardware pada modul hand powered tools ini
menggunakan 4 macam mesin yang berbeda jenis namun sama sumber

tenaga yang menggerakkan mesin ini yaitu listrik dan 2 bahan yang
berbeda dengan pengerjaan yang berbeda pada setiap benda kerja dengan
menggunakan alat yang berbeda juga.Keempat macam mesin tersebut
adalah mesin gergaji listrik (jigsaw), mesin gergaji piringan (circular saw) ,
mesin gerinda dan mesin bor. Setiap mesin tersebut memiliki karakteristik
yang berbeda sesuai dengan fungsi masing-masing alat.Kelebihan Jigsaw
adalah dapat memotong dengan pola yang tidak lurus karena gergaji lain
rata-rata hanya bisa memotong lurus-lurus saja. Kelebihan Mesin Gergaji
Circular adalah biasanya hanya digunakan dan tentunya lebih nyaman
digunakan untuk memotong secara lurus dan panjang dan mata pisau
circular

relatif

lebih

lama

pergantiannya

dibandingkan

mata

pisau

jigsaw.Kelebihan mesin bor tangan digunakan untuk melubangi kayu,
tembokmaupun pelat logam. Selain digunakan untuk membuat lubang juga
bisa digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut karena
dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri. Kelebihan mesin gerinda
bertujuan untuk memotong benda logam dengan menggunakan batu
gerinda yang dikhususkan untuk memotong.

VII.

Kesimpulan

Pada praktikum kali ini praktikan dapat lebih memahami penggunaan
mesin-mesin yang digunakan di industri pesawat terbang, karena praktikan
telah mempelajari terlebih dahulu tools and hardware pada perkuliahan
sebelumnya, dan pada praktikum kali ini praktikan dapat mengetahui fungsi
dan mengatahui cara mengoperasikan macam-macam alat listrik.Mulai dari
cara penggunaan dan fungsi mesin gergaji listrik (jigsaw), mesin gergaji
piringan (circular saw) , mesin gerinda dan mesin bor.
Praktikum kali ini praktikan mengerjakan 4 tugas yaitu pada mesin
gergaji listrik atau disebut juga jigsaw dengan benda kerja menggunakan
bahan dari papan kayu berukuran 50x50 cm kemudian membuat lubang
dengan bentuk kotak dan lingkaran dengan ukuran 10x10 cm dan diameter
lubang 10cm . Mesin gergaji piringan atau disebut juga circular saw dengan
benda kerja menggunakan bahan plat baja dengan ukuran 30x10 cm
kemudian membuat potongan plat baja dengan sudut 15 derajat, 30 derajat
dan 45 derajat. Mesin gerinda dengan benda kerja menggunakan bahan
plat baja dengan ukuran 7x7 cm kemudian membuat blade engine sesuai
dengan cetakan yang sudah diberikan pembimbing praktek dan yang
terakhir mesin bor dengan benda kerja menggunakan bahan papan kayu
dengan ukuran 50x25 cm kemudian membuat lubang lingkaran dan kotak
dengan ukuran 10x10cm dan diameter 10cm.
Saran :
1. Gunakan masker,kacamata pelindung dan sarung tangan.
2. Agar terhindar dari resiko yang berbahaya gunakan alat dengan baik dan
benar.

Daftar Pustaka

1.
2.
3.
4.

Hartono,ST.MT. , Budi, handbook: KBAE – 2022 Aircraft Tools and Hardware
http://mesinbobok-mkstemba.blogspot.com/2011/04/laporan-mesin-jigsaw_18.htm
http://www.rudydewanto.com/2009/11/kosongan11.html
http://adamnsath.blogspot.com/2012/03/ragam-mesin.html