INFORMASI RESERVASI PAKET WISATA PADA

JURNAL AKUNTANSI, MANAJEMEN BISMS
DAN SEKTOR PUBLIK gAMBSP)

ISSN 1829-9857

DESAIN SISTEM INFORMASI RESERVASI PAKET WISATA PADA

USAHASfibRH#ffiff(UKM)
SAIFUL RAHMAN YTINIARTO
Saiful.fiaub@gmail.com

Fakultas trmu Administrasi Univcrslter Brewijaya Maleng

ABSTRACT
Increasingly rapid development of Information Technologt has brought rhe world entered
the era of globalization where the level of competition in the business world so that the
higher the awilability of quality informalion has a cntclal role. It required the syslem as
a manager of information thattlows both inside and outside the company.
Travel services are rcquired in order to provide maximum service to customers. There is
an increasing need for information, increased data processing and to seize the
opportunity tlat exists, then the.computer-based information systems needed to support

the provision of company information required for the operational activities of the
compony can run well, so it con be improved sentice to customers.
The author tries to provide alternative information system deslgns that take advantage of
computer technologt is also the internet for data processing and presentation of
informatioin and rcsenation package tour paclage tours. System design begins with an
analysis system to determine system weaknesses that hove been implemented.
Subsequently the reservation information system design tour lnckages tlat include a new
model design, database design, design input, design output, design technologt and design
control. The system butlt ls expected to be applied in data processing packoge tour
reseruations in order to assist the company's operations ond assist the prcsentation of
quality information for management to support decision-making process as well as the
presentdtion of information on the cltstomer cN one effort to improve customer sentice so
it can win the competition ln senices lield trips with similar companles,
Kaywords : information

system,

technologt, d)sign

PENDAEULUAN

Perkembangan teknologi informasi sedemikian pesat telah mernbawa dunia memasuki era
globalisasi dimana tingkat persaingan pada dunia bisnis semakin tinggi. Keadaan ini
menjadikan ketersediaan informasi yang berkualias memiliki peranan yang sangat

Desabr Sbtem

Inforrusi Revn. asi Paka lfbau

($ aiful

Rilmon

Y.)

191

ll

i


I

I
I

menjadikan ketersediaan informasi yang berkualitas memiliki peranan yang sangat
penting sehingga perusahaan dituntut untuk memperhatikan dan mengelola informasi
yang mengalir baik di dalam maupun di luar lingkungannya. Informasi tidak lagi
dipandang hanya sekedar produk sampingan bisnis yang sedang dijalankan, akan tetapi
juga sebagai bahan pengisi bisnis darr menjadi faktor kritis dalam menentukqn kesuksesan
aau kegagalan suatu usaha.

Tidak semua informasi berkualitas, oleh karena itu penerapan sistem informasi yang
ditrmjang dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam perusahaan perlu dilaktrkan
rmnrk pengelqlaan, pengorganisasian maupun pendisribusiaan data dan informasi.
Dengan informasi yang cepat, akurat akan membanfu meningkatkan kualitas proses
pengambilan kepuhrsa[ yang dapat menentukan berhasil tidaknya stratggi dan rencanar€ncana yang {isusr.rrr untuk:meraih peluang sehingga seeara langsung maupun tidak

langsr:rrg akan berpengaq[, pada kinerja perusahaan yang akan bermuara pada


peningkatan profit perusahaan

UKM Travel Qrganizer merupakan usaha profit oriented bergerak dalam usaha jasa
perjalanan wisata. Pelayanan yang memuaskan terhadap cu$tomer adalah hal penting
dalam perusahaan jasa. Dalarn pelayanan re$ervasi paket wisata, si$tqm rqservasi yang
digunakan UKM Travel Organizer nnasih menggunakan cara manual, legitu juga
penyebaran informasi terbatas pada promosi dengan menggunakan brosur-brosur yang
drasa masih lamban untuk menyebarkan informasi dan proses reservasi. Customer tidak
dapat mengetahui secare langsung dan keselwuhan meearn paket wisata maupun fasilitas
yang diperoleh dalam perjalanan wisatia. $elain ifu walupun telah menggunakan
komputer, UKM Travel Organizer belum memanfaatlennya. $ecara maksimal, dimana
data yang digunakan berhubtrngan dengan reservasi paket wisata terpisah satu dengan
yang lainnya sehingga menyrlitkan pengambilan data kembali maupun pembuatan
laporan.

Penggunaan kgmputer belum maksimal dalam prases pengelolaan data tersebut selain
akan menimbulkan tidak efisiennya kegiatan operasional juga dapat menimbulkan
terjadinya kesalahan tidak disengaja maupw kesalahan yang drsengaja. Apabila tidak
segera diatasi maka UKM Travel Qrganizer akan semakin tertinggal dengarr perusahaan
sejenis lainnya bahkan mungkur dapat ruengalami kerugian apabila terjadi keourangan.

Kemajuan teknologi informasi dapat memberikan solusi permasalahan yang dihadapi.
Travel Organizer memerlukan sistemlhformasi yang dapat mengolah dsta reservasi paket

wisata dan membantu aktifitas kerja lainnya. Dengan memanfaatkan kgmputer dan
teknologi informasi yaitu internet akan menguntungkan ditinjau dari segi pasar, customer
bisa rnendapatkan infqnnasi yang diperlukan serta melakukan reservasi sqqara langsung.
Hal ini akan meninglatkan pelayanan customer {an meningkatkan daya saing dengan
perusahaan sejenis.

198

IAIIBSP VoL 7

No. 2

- Pebruafi 201 I :

197 -21

I


Perkembangan

UKM Travel Organizer menyebabkan peningkatan volume pengolahan

data dan kobuhrhan informasi. Sistcm pengolatran data yang berjalan masih menggunakan
sistem manual, penggunaan komputer hanya pada aplikasi umum yang terbatas
kemampuarrnya. Akibatrrya jurnlah data yang bertambah membebani prosi. pingolahan,
terjadi duplikasi data" kehilangan data tertentu, kesulitan pencarian data, informasi yang

dihasilkan sistem kurang berkualias, pembuatan laporan terlambat dan pelayanan
customer belum dapat ditingkatkan, Untuk itu dibutuhkan sistcm informasi yang mampu
mengolatr dab dan menyajikan informasi berkualitas yang diperlukan. Berdasarkan
kenyataan tssebut, maka perumusan masalatr yang dikemukakan dalam penelitian ini
adalah "Bagaimana desain sistem informasi reservasi paket wisata pada UKM jasa Travel
Organizer?"

Manfaat /Kontribusi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat / konribusi sebagai berikut:
l. Memberikan gambaran tentang desain sistem informasi reservasi paket wisata

berbasis komputer pada UKMjasa Travel Organizer.
2. Memberikan masukan bagi pihak-pihak lain yang tertarik untuk meneliti lebih lanjut
dalam bidang ini.

TINJAUAN TEORETIS
Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
usaha Kecil, dan Menelrg*i **ip"r.an kegiatan usatra yang mampu memperluas
lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyaraka! dan

dapat berperan dalam pros€s pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakal
mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional.
Selain itu, Usatra Kecil dan Menerrgah adalah salatr satu pilar utama ekonomi nasional
yang harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan
seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi
ralqyat.

Sistem

Menurut Mcleod (2001), sistem adalatr sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang salns untuk mencapai suatu tujuan. Davis (2002) mendefinisikan

sistem sebagai suatu rangkaian prosedur yang terorganisasi untuk mencapai satu fungsi
yang spesifik. Hartono (2003) mendefinisikan sistem dengan pendekatan prosedur dan
dengan pendekatan komponen sebagai berikut, "Dengan pendekatan prosedur, sistem
dapat didefinisikan sebagai tumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan
tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan
dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu
kesatuan untuk mencapai hrjuan terkntu".
Desain Sistem In/ormasi Resentasi Pakct Wisata (Saiful Rahman Y.)

199

r{
!l
$

I

I

l"


I

Definisi sistem dari beberapa pendapat di atas menjelaskan sistem merupakan kumpulan
bagian-bagian, elemen-9leme1 atau komponen yang saling berhubungan satu denlan
yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujua- tertentu.
berpendapat bahwa, lerdapat dua kelompok pendekatan
ledangkan Jgqivanto (201

l)

dalam mendefurisikal- sistem, yaitu pendekatan gistem yang menekankan

'.,

pada

prosedurnya dan pendekatqn sistem yang menekanken pada kompbnqn
atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefrnisikan sistem sebagai


suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumiul
bcrsama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untrk merryelisaikan r***
tertsntu. Sedangkan pgndekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elernen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Informesi
Inforryasi. mgmiliki peran yang sangat penting, karena proses kegiatan yang
-paiisdilalcukan

agaoisasi tidak lepas dari kebutulrannya akan informasi. Minunrt
(zooz),
informasi adalah data Srang telah diolah meajadi suatu bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat
ini itau di masa
mendatang. Pendapat lain menyatakan bahwa informasi merupakan data yang
diolah
Tgi{i benh* yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jo-giyanto,

2001).

Sumber informasi adalah data Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum
atau data-item. Sedangkan data itu sendiri merupakan Lenyataan y*g *.rrggimbarkan
suatu kejadian-kejadian atau kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (i"ent) aOi'fifr sesuatu
yang terjadi pada saat tertentu (Jogiyantq, 2001).

Menurut Jogiyanto (2001) inforrnasi yang beredar tidak semurnya berkualitas.
Dan
kualit4s dari suatu infqrmasi (quolity of information) tergantung
{ari tiga hal sebagai
berikut:
l. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasisampai ke penerima
informasi kemungkinan banyak tegadi gqngguan (noise) yang dapat *"rubuh
merusak informasi tersebut.
"tuu
2. Tepat pada waktrurya (timeliness), berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Infqrmasi yang sudah usang tidak atat -";rpqnyai nilai lagi.
Ka.rena infqrmasi merupakan landasan di daam mengambil'keputusan.
Bi"
ggngambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibai atA untuk organisasi.
Mahalnya nilai informasi. saat ini disebabkan harus ceBatnya lnformasi iersebut
didapa! sehingga drperlukan teknologi-teknologi mutkahir untuk mendapatkan,
mengolah, dan mengirimkannya.

200

.L4MBSPVoL

7

No.

2- Pebruafi 20ll: t97-2ll

3.

Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya
berbeda.

Sistem Informssi

Ilobert A. Leitch dan K. Roscoe Davlb mendefinisikan sistem informasi yang dikutip oleh
Jogiyanto (1999) bahwa sistem informasi edalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan tansaksi hariaq mendukung operasi,

bersifat manajerial, dan merupakan kegiatan stategi dari suatu organisasi yang
menyediakan pihak luar tefientu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Laporan yang
diperlukan tersebut dapat diungkapkan sebagai suatu informasi. Sedangkan informasi
adalah hasil dari pengolahan data yang memiliki arti atau berguna bagi yang

menerimanya. Pendapat lain mengemukakan batrwa sistem informasi didefinisikan
sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu

kesatuan

untuk mengintograsikan datq

momproses

dan

menyimpan

serta

mendistribusikan informasi (Oetomo, 2002).
Sistem informasi memiliki manfaat sebagai berikut:

l.

)

4.

Integrasi data dan informasi. Dcngan sistem informasi, data dan informasi akan
terintegrasi sehingga memudatrkan dalam membuat laporan manajerial sebagai
acuan untuk mengambil keputusan organisasi.
Sistem pengorganisasian data memungkinkan sistem bebas redundansi data. Pada
penggunaan sistem informasi, sistem pengorganisasian data akan menghindarkan
sistem dari bahaya duplikasi data atau redundansi data. Duplikasi data sering
mengakibatkan inkonsistensi datg, artinya perubahan terhadap data yang satu belum
diikuti dengan perubatran daa duplikatnya.
Meningkatkan kecepatan dan keakuratan penyusruran laporan manajerial. Manajer
harus dapat mongumpulkan semua data yang ada, menganalisa dan mengolah
dengan prosedur yang tel*r ditentukan, dan kemudian menyusun menjadi sebuah
laporan manajorial. Kotcrlambatan laporan morupakan hal yang tidak dapat ditolelir
dan bolum lagi masalah kceh.lratan perhitungan sering diragukan, karena dijumpai
banyak kesalahan. Dcngan menggrurakan siotcm informasi akan dapat mempercepat
pQnyusunan laporan manajerial dan keakuratan laporan tercapai.
Meningkatkan kualitas produk dan kecepatan layanan konsumen. Dalam lingkungan
persaingan antar perusahaan, faktor-faktor yang menontukan keunggulan dari yang
lainnya, antara lain kualitas prodtrk dan kecepatan layanan. Dengan sistem informasi

semua departemen akan mendapat aliran informasi yang dibututrkan dengan jelas

5.

dan tepat pada waktunya sehingga kualitas produksi dapat ditingkatkan. Aliran
informasi yang sehat ini akan berdampak pada peningkatkan layanan konsumen.
Meningkatkan citra perusahaan. Penggunaan sistem informasi akan meningkatkan
citra perusahaan dari sudut pandang staf maupun dari pihak ekstemal penrsahaan.

fusatn

Slstcm

Informasl Resevasl Pabt Yisatq (Saiful Rahnan Y.)

201

Layanan konsumen akan sangat cepat dilalorkan, sementara staf juga bukup ringan
dalam mengolah data (Oetom o, 2002:24).
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Penggunaan komputer sebagai salah satu komponen sistem informasi pada dasarnya tidak
mutlak Namrur mengingat makin kompleknya pengolahan data, komputer menjadi sangat

dibututrkan untuk memperlancar pelaksanaan proses kerja suatu sistem informaii.
Menurut Oetomo (2002:44), {igunakannya kgmputer dalam sistem informasi karena
memiliki kemampuan sebagai berikut:
l. Kecepatan. Waktu yang dibutuhkan komputer dalam menyelesaikan operasi dasar
seperti penjumlahan adalah $angat qepat bila dibandingkan dengan k9cepatan kerja

2.

manusia.

Keakuraten. Komputer mampu melaksanakan pekerjaan dalam jumlah yang besar
wakhr yang singkat dengan hasil yang tepat dan tingkat keielitian yarrg tinggi.

9.4*

Jika komputer mengalami kesalahan dalam bekerja, dis9fs6Lr, oleh kesalahin
dalam pemasukkan daA dan atau perintah-perintahnya.

3. Oerasi otomatis. Kgmputer dapat melalarkan sekumpulan operasi pengolahan data
' seqtra otomatis tanpa carnpur tangan manusia
lebih banyak.
4. {anasitas pengingat Komputer memiliki kapasitas pengingat unhrk menampung
data dan instuksi, serta hasil pengolahannya dalam jumlall yang besar. ttai ini
sangat menguntungkan bagi pemakai, dibanding harus rnenggunakan lernariJemari

5.

6.

besar sebagai tempat penyimpanan data.

Kemarryuan mengikuti perintah. Komputer sangat patuh dengan Frasedur yang telah
ditetapkar,, sebab komputer akan bekerja bila diberikan suatu ursfuksi. ko.putet
tidak akan melanggar instuksi yang diberikan kepadanya. Hal ini sangat Ueibeaa
dengan manusia yang $ering kali dengan mudah melah:kan pelanggarin terhadap

prosedrr yang telah diletapkan.
Daya tatran dalam memproses. Komputer memiliki daya tahan dalam melaksanakan
porses selama dua puluh empat jam sekalipun. Kgmputer tidak mengenal lelah
sebagaimana yang dialami manusia.

Pengemben gan Sistem Infqrmasi
Pengembangan sistem.dalam Jogiyanto (2001) adalatr menpsun suatu sistem yang baru
untuk menggantikan sistem yang lama sQcara keseluruhan atau memperbaiki sistelri yang
telatr ada. $istem yang lam4 perlu diperbaiki atau diganti disebabkankarena beberapa hal
sebagai berikut (Jogiyanto, 200 I ):

Adanya pernrasalahan-permasalahat Qtroblems) yarng timbul
Permasalahan yang timbul dapat berupa:

di

sistem yang larn6.

Ketidakberesan
Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyelabkan sistem yang lama tidak dapat
bgroqerasi sesuai dengan yang diharapkan. Ketidakberesan ini dapat berupa:

l)

Kecrrrangan-kecurangan {isengaja

yang menyebabkan tidak amannya

kekayaan perusahaan dan kebenaran dari data menjadi kurang terjamin.

202

JAMBSP VoL 7 Na 2

- Pebruofi

harta

2011: 197 -211

2)
3)
4)

Kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang juga dapat menyebabkan kebenaran
dari data kurang terjamin.
Tidak efisiennya operasi.
Tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.

Pertumbuhan organisas i
Pertumbuhan organisasi menyobabkan harus disusunnya sistem yang baru, Pertumbuhan

organisasi ini diantaranya adalatr kebututran informasi yang somakin luas, volume
pengolatran daa semakin meningkal atau perubahan prinsip akuntansi yang baru.
Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, maka sistem yang lama monjadi tidak
efektif lagi karena sistem yang lama tidak dapat mementrhi lagi semua kebutuhan
informasi yang dibutuhkan manajemen.
Unhrk meraih kesempatan-kesempatan
Teknologi inforrrasi telah berkembang dengan cepatnya, begitu pula dengan perangkat
keras komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi. Organisasi mulai merasakan
bahwa teknologi informasi ini perlu digunakan urtuk mendukung penyediaan informasi
sehingga dapat mendukrrrg dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
manajemen. Kecepatan informasi dan efisiensi waktu sangat monentukan berhasil
tidaknya strategi dan rencana-rencana yang disusun untuk meraih kesempatankesempatan yang ada yang berupa peluang pstr, peningkatan pelayanan ke pelanggan
dan lain sebagainya.
Adanya instruksi-instruksi
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instnrksi-instruksi dari
atas pimpinan ataupun dari luar organisasi seperti peraturan pemerintatr,

Apabila suatu sistem berbasis komputer akan diperbaiki atau dikembangkan maka
diperlukan suatu proses dalam penyusunan sistem tersebut dengan melalui beberapa
tahapan mulai dari pcroncanaan sampai tistem tcrsobut ditorapkan, dioporasikan dan
dipelihara yang disebut siklus hidup pongembangan sisrcm atau system development li/e
cycle (SDLC). Sesuai dengan namanya, SDLC dimulai dari suatu tatrapan awal sampai
tahapan akhir dan kembali lagi ketahapan awal membentuk suahr siklus atau daur hidup.
Siklus penting dalam per€ncanaan, manajemen dan pengendalian atas pengembangan
sisrcm informasi. Tahapan dalam siklus pengembangan sistem diuraikan berbeda oleh
para ahli, akan tetapi perbedaan ini pada hakekatrya adalah dalam jumlatr pemerincian
dan cara pengelompokan. Davis Q002) mengemukakan siklus pengembangan sistem
informasi terdiri atas tiga tingkatan utarna yaitu definisi sistem atau aplikasi, desain fisik
dan pelaksanaan (implemenasi). Sedangkan Hartono (2003) mengemukakan ada
beberapa tahapan utama dalam SDLC seperti pada gambar di bawatr ini:

Desain Slstem Informad Resentosi Paket Wisan (Saiful Rahman Y)

l

.--r

203

1r.i

lrl

h

Pcrancarrgan sistcur

|i
ri

Iruplcurcuta si sisteru
Opera*-i dau
pet'arvatau sistcur

Gambar 1
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Sumber: Hartono (2003)

Analisis Sistem
Analisis sistem merupakm tahapan yang sargat kitis dan sangat penting, karena jika
tcrjadi kesalahan pada tahap ini, rnaka akan rnengakibatkan kesalahan pada tahap'
selanjunrya. Mcleod (2001) mendefinisikan analisis sistem sebagai penelitian arus sistern
yang telatr ad4 dengan flrjuan untuk merancang sistem banr atau diperbarui.
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem infonnasi yang utuh ke dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk rnengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalaharq kesempaan-kesempatan, hambatan-harnhatan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya (Jogiyanto, 200 I ).
Tabapen Anelisls Slstem
Tahapan dalam mcnganalisis sistem perlu diketahui agar dalam pelaksanaan analisis
sistem tidak mengalami kesalahan atau kekeliruan yang dapat berakibat fatal. Tahapan
dalam analisis sistem terdapat langkahJangkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis
sisteur sebagai berikut:
Identify, yaitu mengidentifikasi masalah. Idsntifikasi penyebab dari masalatr, diantaranya:
Mengidentifikasi pe,nyehab masalah. Tugas mengidentifikasi penyebab masalah data
dlmulai dengan mengkaji ulang dahulu subyek-subyek pemrasalahan yang telah

a.

204

,IAMBSP VoL 7 Na 2

- Pebruoi

201

I:

197 -21

I

diutarakan oleh manajemen atau yang telatr ditemukan oleh analisis sistem di tahap

b.
c.

perencanaan.

Mengidentifikasi titik keputusan. Titik kepuarsan menurjukkan suatu kondisi yang
menyebabkan sosuahr terjadi. Sebagai dasar identifikasi titik+itik keputusan ini
dapat digunakan dolanmen sistem bagan alir formulir (paper work flowchart atau
form flowchart).

Mengidentif*asi pcrsonil-personil kunci. Identifrkasi personil.personil kunci ini
dapat dilakukan dengan mengacu bagan alir dokumen yang ada di perusahaan serta
dokumen diskripsi jab atan (i ob des*iption).

Understand, yaitu mematrami sistem yang ad4 meliputi:
Menentukan jenis penelitian. Jenis penelitian terganhmg dari jenis data yang ingin
diperoleh. Penelitian dengan mengunakan teknik daftar pertanyaan lebih tepat
digunakan turtuk lokasi data yang menyebar dan mahal bila harus dikunjungi satu
persatu. Penelitian dengan menggunakan teknik pongambilan sampellebih tepat
digunakan untuk mengumpulkan input dan output sistem yang mempunyai jumlah
banyak.
Merencanakan jadwal penelitian. Terdiri dari mengatur jadwal wawancara,
observasi, dan pongambilan sample,
Membuat penugasan peneliian, Koordinator aalisis sistom dapat mombuat surat
penugasan kepada masing-masing anggota tim analisis sistem yang menyertakan
lampiran kegiatan penelitian yang harus dilakukan.
Membuat agenda wawancara. Tujuannya supaya wawancara dapat dilakukan tepat
pada waktunya dan tidak ada materi yang terlewatkan.
Mengumpulkan hasil penelitian. Fakta atau daa yang diperoleh dari hasil penelitian
harus dikumpulkan sebagai suatu dokumentasi sistem lama.

a.

b.

Ana

a.
b.
c.

lyze, mengevaluasi hasil penelitian, meliputi

:

Menganalisa kelemahan sistem, Untuk menemukan jawaban apa penyebab
sebenarnyh dari masalah yang timbul.
Menganalisis kebutuhan informasi pemakailmanajemen.
Report yaitu membuat laporan hasil analisis. Pihak manajemen bersarna-sama
dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan
analisis yang telatr dilakukan oleh analis sistem yang telah disajikan dalam laporan
ini (Jogiyanto,200l).

METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Dalam melalcukan penelitian diperlukan metodologi penelitian yang disesuaikan dengan
masalah yang akan ditoliti, sehingga dapat diperoleh data dan informasi yang sesuai.
Desain Sistem Informasl Reseryasl Pakot Wtsata (Saiful Rahnan Y)

tffl

Sesuai dengan hrjuan penelitian, yaitu mengetahui gambaran pelaksanaan sistem
informasi dan memberikan usulan rancangan sistem infqrmasi reservasi paket wisata,
maka penelitiarr ini perlu diawali dengan melalcukan pengamaan-pengamatan terhadap
sistem informasi yang ada atau sistem infermasi yang telah {iterapkan selama ini. Setelah
diketahw gambaren sistsrn yeng eda serts mengetahui kelemahannya, kemudian
dilakukan perencanaan sistem inf-ormasi yang berbasis komputer sebagai pemecahan dari
kelemahan tersebut. Sehingga jenis penelitian yang {igrurakan oleh peneliti adalah
penelitian deskiptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk
menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan date juga menyajikan
data, menganalisis, dan menginterpretasikan (Narbuko dan Achmad i, 2AgZ).

i

.

II

t.
p

Pada penelitian kualitatif

tpumnya tidak memiliki metodologi penelitian yang ketat,
tetapi lebih tergantrng pada hasil eksplgrasi penyelesaian masalah. Sedarrgkan penelitian
kuantitatif cendenrng memiliki metodologi yang ketat ($ubana dan Sudrajaq 200!)
Ber&sarkan uraian tersebut, maka pendekat4n yang digunakan dalam penelitian ini
adalatr Fendekatrn kualitatif.
Fokus Penelitian
Penelitian hanrs memiliki fokus penelitian yang bertujuan wrtuk membatasi ruang
lingkup dari obyek yang akan ditEliti. Penelitian ini difokuskan pada dua hal sebagai
berikut:
Dokumen atau fsrmulir yang berkaitan dengan sistem informasi reservasi paket

l.
2.

wisata.
Prosgdrrr yang telah ditgrapkan dalam pengolahan futa reservasi pakqt wisata yang
selanjutrrya dibuat suatu desain sistem reservasi paket wisata.

Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang akan diteliti adalah lagian yang berhubungan secara langsung
dengan sistem informasi reservasi paket wisata.
Pemilihan lokasi ini bertujuan untuk menentukan tempat penelitian dilakukan dan dimana
peneliti menemukan keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti. Lokasi penelitian
yang dipilih adalah lQ penyedia lasaTrevel Qrganizer di KqA Malang.
llletode Anallsis
Metqde yang digunakan (alam menganalisis data pada penelitialr ini adalah metodq
kualitatif, yaitu prosedr:r pemecahan masalah yang diselidiki dengur mendeskrip;ikan
keadaan su,atu subyek atau obyek penelitian berdasqrkan fakta-fakta yang nampah
sebagaimana adanya, lalu dianalisis dongan cara non statistik. Metode analisis yang
dilakukan edalah:

l.
2.

206

Mengidentifikasi dan rnenentukan kebutuhan data dan informasi yang diperlukan
dalam morancang sistem rnformasi resenrasi paket wisata.
Menjelaskan data yang telah diperoleh ke dalam suatu benhk perancangan dengan
menggunakan bentuk Diagram E-P. (Entity Re lations hip Diagranl&Rp).

IAMBSP VaL 7

No. 2

- Pebruari

201 I

: 197 -21

I

ANALISIS DAN PEMBAEASAN
Analisis Sistem
Analisis Kelemahan Sistem
Kelemahan sistem akan mengakibatkan beberapa permasalahan sebagai berikut:
Kesulitan dalam peng;ambilan data. Masalah ini disebabkan oleh pencarian data

a.

memerlukan waktu lama karena penyimpanan data belum sistematis, informasi
berkualitas belum tersedia dan belum ada aplikasi yang mampu mengolah data

b.
c.

dengan baik. Akibatrrya sulit mengambil data kembali dan informasi yang
diperlukan terlambat sehingga. menyulitkan dalam penyusunan laporan
Proses pelayanan reservasi paket wisata yang ada masih terbatas s@ara manual dan
belum optimal karena hanya dapat melayani customer yang datang langsrurg ke
kantor, melalui telepon atau fax.
Customer hanya dapat memperoleh informasi paket wisata melalui brosur, melelui
telepon atau menanyakan langsung ke jasa Travel Organizer karena kemampuan
sistem masih terbatas, belum dapat menyajikan informasi yang dapat di akses
dimana, kapan saja dan oleh siapa pun.

Analisis Kelematran Teknologi
Penggunaan teknologi di jasa Travel Organizer sudah cukup memadai. Hal ini terlihat
dari perangkat komputer yang ada sudah memiliki spesifikasi.yang cukup baik. Selain itu
juga terdapat printer, scaner, CD writer serta koneksi internet unhrk komunikasi melalui
e-mail. Potensi teknologi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal, komputer belum
digunakan trntuk menjalankan program aplikasi yang tentunya dapat menunjang sistem
informasi menajemen perusahaarq sehingga bisa meningkatkan kinerja perusahaan,
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap cuslomer dan untuk meraih kesempatan yang
ada.

Laporan Hasil Analisis Sistem
Setelatr analisis selesai maka dapat dibuat laporan dari hasil analisis tersebut, sebagai
berikut:
l. Seiring dengan berkembangnya jasa Trovel Organizer sehingga volume pengolahan
data semakin meningkat, maka dibututrkan suatu sistem informasi berbasis
komputer wrtuk menangani reservasi paket wisata, data akomodasi, obyek wisata
dan memberikan altematif reservasi paket wisata melalui web serta penyajian
informasi wisaa bagi customer sefrara langsung, cepat tanpa dibatasi ruang dan
waktu melalui media intemet guna meningkatkan kegiatan pelayanan agar lebih

2.

baik.

lasa Travel Organizer belum memanfaatkan potensi teknologi informasi yang
dimiliki secara maksimal, untuk itu perlu pemanfaatan potensi teknologi informasi
yang dimiliki dalam mendukung penyediaan informasi agar dapat membantu proses
pengambilan keputusan yang dilakukan pihak manajemen serta peningkatan
pelayanan pada customer.

Desain Stslem Inlonnasi Reseryasl Pqket Vlsala (Sairtil Rahman Y.)

207

Desain Sistem
Dengan selesainya tahap analisis sistem

di atas maka dapat diusulkan untuk adanya
alternatif desain sistem yang baru. Desain sistem informasi yang baru diharapkan
memberikan manfaat bagi perusahaan ditinjau dari beberapa aspek berikut ini.
Aspek Teknis
Sistem informasi reservasi paftet wisata y4ng baru memberikan kemudahan bagi pihak
perusahaan dalam pengolahan data juga bsgi customer untuk melahrkan reservasi
atau
mendapatkan infqrmasi wisata kapan dan dfunaoa saja dengan memaRfaatkan media
tljeme], Selain itu pihak perusahaan memiliki potensi teknoiqgi komputer yang dapat

dimanfaatkan lebih maksimal dalanr pengemlangan sistem inhrmasi reservasl palet

wisata tersebut.

Aspek Ekonomis

Sistem informasi reservasi paket wisata yang banr membantu menguurgibiaya inpttt,
pcnyimpanan. Melalui sistem berbasis intemet juga diperoleh *anfaat
diantaranya dapat

memlremosikan produk wisata {engan jangkauan wilayah yang sangat luas,
meningkatkan citra perusahaan, kemudahan dalam pengaksesin sangai memungkinkan
unurk mengoptimalkan tingkat pelayanan terhadap castomer karena customer seeara

langsung dapat menyampaikan keinginanya akan suatu produk wisata, mempersingkat
waktu dan menghemat biaya dalam hal reservasi maupun mendapa&an informasi tirpa
harus bersusah payah menelpon atau datang langsung ke kantor. Manfaat lain dajat
memperluas jangkauan pasar karena tidak dibatasi oleh geografis dan waktu sehingga
bisa meningkatkan penjualql dan pada akhirnya meningkatkan profit perusahaan. JJlas
dengan cara seperti itu akan menunjukkan prospek yang bagus bagi perusahaan.
Aspek Operasional

Dilihat dari sr:mber dayq yang ada, rata-rata memiliki kema4puan untuk mengoperasikan
kgmputer. Akan tetapi untuk penerapan sistem yang banr tentu saja riaiih pe.tu
dilalnrkan pelatihan. Sistem banr akan membantu dalim membuat beberapa laporart
pelayanan reservasi customer dan mengurangi human error seperti kesalahan
ierhitungan
biaya, penerimaan reservasi yang mungkin lupa dicatat dan lain-lain. Cuito*"n 6i""

mendapatkan informasi.selengkapnya dan bisa melakukan reservasi dengan mudah,
eepat
snv" 9qg*jammengunjungi .*"b- jasa Travel Qrganizer dirr,rana saja, kpan saJa
dibatasi oleh
keda seperti pada reserva$i manual.

t;;"

Desain Entity H,elrtiqnel Diagram (DRU)
Pada tahap ini akan didesain diagram yang menggambarkan hubwrgan antar
entitas yang
diperlukan dalam desain sistem informasi reservasi paket wisata. Gambaran desain iouity
Re lotionol Dia gram sebagai berikut

208

.IAMBSP VoL 7 Na 2

- Pelruori 20lI:

t97

-21t

Gambar 2

Entig Relational Diagramsistem Informasi Reservesi Paket Wisata
Sumber: Dstt dioleh
Dalam desain sistem informasi reservasi paket wisata diperh*an tabel-tabel yang saling
terhubung satu dengan lainnya seperti yang telah digambarkan pada ERD untuk
membentuk sistem basis data

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Dari uraian sebelumnya mengenai desain sistem informasi reservasi paket wisata yang
dilaksanakan pada jasa Travel Organizer, dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut:

fusatn

Sistem

Informast Reseryasl Pakzt Wsata (Satful Rahman

t.)

?0s

l. Penelitian ini didasari oleh

adanya kebutuhan akan sistem informasi berbasis
komputer dalam pengolahan data resgnrasi paket wisata untrrk menghasilkan
informasi berkualitas dan trntuk meningka&an pelayanan pada customer.

2.
3.

Desain sistem informasi meliputi desain model yang digambarkan menggunakan
ERD,
Terdapat beberapa kelemahan pada sistem lama yaitu:
a. Masih banyaknya berkas berupa kumpulan kerta$ yang {apat menimbulkan

redgndancy data dan hilangnya data penting akibat kesalahan dalam

penyimpanan data yang masih dilakukan secara manual'
Pemanfaatan perangkat komputer yang telah dimiliki sebagai sarana pendukung
sistem masih belum dilaksanakan dengan maksimal, aplikasi yang digunakan
belum mampu mengalah data dengan baik sehingga berpenganrh pada informasi
yang dihasilkan sistem.
Proses resmrasi yang ada saat ini hanya dapat melayani custOmer yang datang
langsumg kg kantor, melalui telepOn atau fax sehingga pelayenan reservasi
dibaasi pada jam kerja, tidak dapat dilahrkan dimana saja dan kapan saja oleh
customer.
Penyebaran informasi wisata dirasakan masih lamban dan hanya menjangkau
wilayah tertentu. lrformasi wisata hanya dapat diperoleh customer melalui brosur
atau menanyakan langsung ke kantor pemasaran.
Sistem informasi reservasi paket wisata akan memberikan manfaat antara lain:
a. Membantu mempermudah pengelolaan data, pencarian data dan pembuatan

b.

c.

t
t
I

i

d.
4

laporan,

b. Membantu meningkatkan kecepatan dan kepuasan pelayanan customer.
c. Mempermudah customer melakukan reservasi {gn mengetahui informasi tentang
d.
e.

paket wisata secara langsung setiap saat tanpa dibatasi jam kerja.
Melalui aplikasi web, perusfraarr dapat mempromesikan prqduk wisatanya dan

langsturg membuka transaksi sehingga dapat mgningka&an jumlah Qustomer
karenajangkauan pasar lebih luas.
Meningkatkan ciEa perusatraan.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilalnrkan terhadap sistem informasi reservasi paket
wisata yang telah diterapkqn oleh jasa Tmvel Orgonizer, maka ada beberapa saran yang
dapat dikemukakan sebagai berikut:

L

2.

Membangun sistem jaringan komputer yang terintegrasi antar bagian untuk

mempermudah distibusi data dan informasi.
Pada implementasi sistem informasi ini hendaknya dilakukan oleh user yang telah
mematrami aplikasi tersebut. Penrsahaan juga perlu mengadakan sosialisasi atau
pelatihan sistem banr dan membuat buku manual sebagai panduan bagi pengguna
sistErn.

210

IAMBSPVoL 7 Na 2-Pebruofi

20II:197-2ll

I

i.

t

J.
4.

5.

Seluruh data penting sebaiknya di-backup dan disimpan di tempat yang aman urtuk
menghindari kerusakarq kehilangan serta menjaga keamanan data.
Informasi yang terdapat pada web, sebaiknya di update secara berkala dan menu yang
ditarnpilkan tidak hanya berupa text tetapi juga dipadukan dengan gambar aggr iebi[
menarik sehingga user merasa nyaman mengaksesnya.
Perusahaan dapat mengembangkan aplikasi pada Microsoft Access maupun aplikasi

web dengan menambatr menu banr sesuai kebutuhan. sistem Juga - dapat

dikembangkan dengan meningkatkan p€Nrggunaan hardware maupun soft*are yang
mempunyai kelebihan dari sobelumnya dengan tetap mengikuti porkembangan
teknologi, sesuai kebutuhan serta kemampuan perusatraan.
6. Pembayaran reservasi paket wisata melalui web belum dapat dilakukan secara
langsung melalui internet, karena itu disarankan bagi perusatraan dan peneliti lain
yang tertarik pada pengcmbangan sistem ini untrk mengembangkan sistem
pembayaran melalui intemet yang kecepatan dan keamanan datanya terjamin saat
proses ransaksi.

DAFTAR PUSTAKA
Davis, Gordon B. 2N2. Kerangka Dasar sistem Informasi Manajemen: Bagian I
pengantar. Alih bahasa Andreas s. A. dan Drs. Bob widyahartono. pr.
Pustaka Binatama Pressindo. Jakarta

Jakarta: Hartono, J. 2003. Sistem Teknologi Informasi. Andi offset. yognkarta.

Jogiyanto, 2001. Analisis dan Desain Sistem htformasi: Pendelatan Terstuktur Teori
da n P ra kte k Apl i ka s i B i srjs. fuidi Offset. yokyakarta

Mc. Leod Jr. Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen Jilid
Teguh. PT Perhallindo. Jakarta.

I Alih Batrasa

Hendra

Narbuko, c. dan Achmadi, A,2002. Metodotogi penelitian. Bumi Aksara. Jakarta
Oetomo, B. S. D., 2002, Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Andi Offset.

Yogyakarta

Subana dan Sudrajat. 2001. Dosar-dasar Penelitian llmiah. Pustaka Setia. Jakarta

undang-undang No. 20 Tahun 2008. Tentang Ilsaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

Desain Sistem Informasi ReseruN Pakct Wsata (Saiful Rahnan

y)

ztt