DAFTAR PUSTAKA Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.
DAFTAR PUSTAKA
Abimanyu, S. dan Manrihu, M.T. 1996. Teknik dan Laboratorium Konseling.
Jakarta: Depdikbud. Dirjen Dikti.
Anthony Y. 2002. Rahasia Membangun Kepercayaan Diri (terjemahan oleh
Waryadi, R). Jakarta : Bina Rupa Aksara.
Arikunto, S. 2006. Teknik Penyusunan Skala Pengukur. Yogyakarta: Pusat
Penelitian Kependudukan. UGM.
Astuti, E.P . 2005. Hubungan Sikap Siswa terhadap Konselor dan Tingkat
Ekstroversi dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling di SMA N I
Bobotsari. Jurnal Psikologi Vol. IX. Universitas Muhammadiyah Malang
Azwar, S. 1999. Validitas dan Reliablitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. 2001.Sikap Manusia Teori dan Pengukuran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
_______. 2009. Metode Penelitian. Yogyakarta: Sigma Alfa.
Brook dan Emmert. 1989. The Psychology of Adolescence. Third Edition. New
Jersey : MacMilland Publishing. Co. Inc.
Calhoun, J.F. dan Acocella, J.R. 1995. Psikologi Tentang Penyesuaian dan
Hubungan Kemanusiaan (terjemahan Satmoko, RS). Semarang : IKIP
Semarang Press.
Corey, G. 2000. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi (terjemahan : E.
Koeswara). Bandung : PT. Eresco.
Crow dan Crow. 2002. Psikologi Pendidikan (terjemahan Kasijan Z). Surabaya :
Bina Ilmu.
Devito, J.A. 2005. Komunikasi antar Manusia kuliah Dasar. Edisi Kelima (Alih
bahasa Agus Maulana). Profesional Books.
Djaali, 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Egbochuku, E.O. Akpan, S.N. 2008. An Assessment of Counselling Needs of
Nigerian University Graduate Students. European Journal of Economics,
Finance and Administrative Sciences ISSN 1450-2275 Issue 11 (2008)
111
112
Freidman U, Kashti, Y., Sharabany R. Group counseling to enhance adolescents'
close friendships. International Journal of Group Psychotherapy. New
York: Oct 2002. Vol. 52, Iss. 4; pg. 537, 17 pgs
George, R. L., & Cristiani, T. S. 2001. Theory, Methods, and Processes of
Counseling and Psychotherapy. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Gerungan. 2003. Psikologi Sosial. Bandung : Eresco.
Gunarsa. 2001. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali.
Gunawan, Y. 1997. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : PT.
Prenhalindo
Hadi, S. 2000. Manual SPS Paket Midi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Hurlock, E.B. 1996. Psikologi Perkembangan suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. (Terjemahan: Istiwidayati Soejarwo). Jakarta:
Erlangga.
Jourard, S. 1990. Self Disclosure an Experimental Analysis of The Transparant
Self. New York : Wiley and Sons.
Juhana, W. 1994. Psikologi Bimbingan. Bandung : PT. Eresco.
Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran. (terjemahan: Hendra Teguh dan
Ronny A. Rusli). Jakarta : Prenhallindo.
Marsudi, S. 2002. Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah. Surakarta:
Muhammadiyah University Pers.
MGP. 1999. Laporan Hasil Diklat Guru Pembimbing SMU dalam MGP
Kotamadya Surakarta. SMU Negeri 2 Surakarta.
Poerwodarminto. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Bina Aksara.
Prayitno. 1997. Profesionalisasi Konseling dan Pendidikan Konselor. Jakarta:
P2LPTK.
_______. 1998. Pengertian Dasar dan Azas-Azas BP. Salatiga: Pusat Bimbingan
Unkris Satya Wacana.
_______. 1999. Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan Konseling Di Sekolah:
Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Umum (SMU).
Jakarta: Kerjasama Koperasi Karyawan Pusgrafin: Penebar Aksara.
113
Rahardjo, B. 1991. Psikologi Umum. Bandung : Jenmars.
Rakhmad, J. 1991. Psikologi Komunikasi. Bandung : CV Remaja Rosdakarya.
Russell, W. meifen, W. Daniel, A. Robyn, Zakalik, A. 2005. Adult Attachment,
Social Self-Efficacy, Self-disclosure, Loneliness, and subsequent
Depression for freshman College Student: A longitudinal study. Journal of
Counseling Psychology. America: Vol. 52. No. 4 (602-614).
Sarwono, S.W. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Bulan Bintang.
Sears, D.O. 2008. Psikologi Sosial (Terjemahan: Michael Adiyanto dan Savitri
Soekrisno). Jilid I. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Sheldon, p. 2009. “I’ll poke you. You’ll poke me!” Self-disclosure, social
attraction, Predictability and trust as important predictors of Facebook
relationships. Cyberpsychology: Journal of Psychosocial Research on
Cyberspace, 3(2). Article 1.
Shertzer, B. and Stone, S.C. 1990. Fundamentals of Counseling. Boston: Hougton
Mifflin Company.
Simandjuntak, B. 1995. Psikologi Remaja. Bandung : Tarsito.
Slameto. 1995. Bimbingan Di Sekolah. Jakarta : Bina Aksara.
Soekanto, S. 2002. Pengantar Sosiologi . Jakarta : Rajawali
Suardiman. 2001. Menghidupkan Kembali Pendidikan Budi Pekerti dan
Kecerdasan Emosi bagi Siswa. Buletin Psikologi, Tahun VII, No. 2, 20-27
Sukardi, D.K. 2002. Pengantar Teori Konseling (Suatu uraian ringkas). Jakarta.
CV. Ghalia Indonesia.
__________. 2003. Bimbingan Konseling di Sekolah-sekolah. Jakarta: CV. Ghalia
Indonesia.
Sukardi, D.K dan Kusmawati, D.P.E.N. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling
di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi; Tinjauan Psikologis.
Yogyakarta: Kanisius.
_____________. 2004. Statistik Psikologi. Jakarta : PT. Grasindo.
114
Surya. 2000. Dasar-Dasar Konseling Pendidikan (Teori Konsep). Yogyakarta:
Kota Kembang.
Syah, M. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Walgito, B. 2001. Bimbingan Konseling . Yogyakarta: Andi Offset.
__________. 2002. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Yayasan Penerbit
Fakultas Psikologi UGM.
Widayanti, H.N. 2011. Penyesuaian Diri Siswa SMA Negeri 1 Andong Ditinjau
dari Kematangan Emosi dan Keterbukaan Diri. Thesis.
Winkel, WS. 1997. Hambatan-hambatan BK Yang Datang Dari Siswa. Jakarta :
Gramedia.
Wirawan, Y.G. 1992. Kualitas Seorang Konselor; Makalah disampaikan dalam
Seminar dan Lokakarya di IKIP Muhammadiyah Yogyakarta.
Wiriana.2007. Teacher Role Guidance and Counseling (BK) for Planning
Passion Students Psychology Faculty, Ciputra University Surabaya.
Yusuf, S. dan Nurihsan. 2005. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Abimanyu, S. dan Manrihu, M.T. 1996. Teknik dan Laboratorium Konseling.
Jakarta: Depdikbud. Dirjen Dikti.
Anthony Y. 2002. Rahasia Membangun Kepercayaan Diri (terjemahan oleh
Waryadi, R). Jakarta : Bina Rupa Aksara.
Arikunto, S. 2006. Teknik Penyusunan Skala Pengukur. Yogyakarta: Pusat
Penelitian Kependudukan. UGM.
Astuti, E.P . 2005. Hubungan Sikap Siswa terhadap Konselor dan Tingkat
Ekstroversi dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling di SMA N I
Bobotsari. Jurnal Psikologi Vol. IX. Universitas Muhammadiyah Malang
Azwar, S. 1999. Validitas dan Reliablitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. 2001.Sikap Manusia Teori dan Pengukuran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
_______. 2009. Metode Penelitian. Yogyakarta: Sigma Alfa.
Brook dan Emmert. 1989. The Psychology of Adolescence. Third Edition. New
Jersey : MacMilland Publishing. Co. Inc.
Calhoun, J.F. dan Acocella, J.R. 1995. Psikologi Tentang Penyesuaian dan
Hubungan Kemanusiaan (terjemahan Satmoko, RS). Semarang : IKIP
Semarang Press.
Corey, G. 2000. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi (terjemahan : E.
Koeswara). Bandung : PT. Eresco.
Crow dan Crow. 2002. Psikologi Pendidikan (terjemahan Kasijan Z). Surabaya :
Bina Ilmu.
Devito, J.A. 2005. Komunikasi antar Manusia kuliah Dasar. Edisi Kelima (Alih
bahasa Agus Maulana). Profesional Books.
Djaali, 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Egbochuku, E.O. Akpan, S.N. 2008. An Assessment of Counselling Needs of
Nigerian University Graduate Students. European Journal of Economics,
Finance and Administrative Sciences ISSN 1450-2275 Issue 11 (2008)
111
112
Freidman U, Kashti, Y., Sharabany R. Group counseling to enhance adolescents'
close friendships. International Journal of Group Psychotherapy. New
York: Oct 2002. Vol. 52, Iss. 4; pg. 537, 17 pgs
George, R. L., & Cristiani, T. S. 2001. Theory, Methods, and Processes of
Counseling and Psychotherapy. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Gerungan. 2003. Psikologi Sosial. Bandung : Eresco.
Gunarsa. 2001. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali.
Gunawan, Y. 1997. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : PT.
Prenhalindo
Hadi, S. 2000. Manual SPS Paket Midi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Hurlock, E.B. 1996. Psikologi Perkembangan suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. (Terjemahan: Istiwidayati Soejarwo). Jakarta:
Erlangga.
Jourard, S. 1990. Self Disclosure an Experimental Analysis of The Transparant
Self. New York : Wiley and Sons.
Juhana, W. 1994. Psikologi Bimbingan. Bandung : PT. Eresco.
Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran. (terjemahan: Hendra Teguh dan
Ronny A. Rusli). Jakarta : Prenhallindo.
Marsudi, S. 2002. Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah. Surakarta:
Muhammadiyah University Pers.
MGP. 1999. Laporan Hasil Diklat Guru Pembimbing SMU dalam MGP
Kotamadya Surakarta. SMU Negeri 2 Surakarta.
Poerwodarminto. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Bina Aksara.
Prayitno. 1997. Profesionalisasi Konseling dan Pendidikan Konselor. Jakarta:
P2LPTK.
_______. 1998. Pengertian Dasar dan Azas-Azas BP. Salatiga: Pusat Bimbingan
Unkris Satya Wacana.
_______. 1999. Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan Konseling Di Sekolah:
Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Umum (SMU).
Jakarta: Kerjasama Koperasi Karyawan Pusgrafin: Penebar Aksara.
113
Rahardjo, B. 1991. Psikologi Umum. Bandung : Jenmars.
Rakhmad, J. 1991. Psikologi Komunikasi. Bandung : CV Remaja Rosdakarya.
Russell, W. meifen, W. Daniel, A. Robyn, Zakalik, A. 2005. Adult Attachment,
Social Self-Efficacy, Self-disclosure, Loneliness, and subsequent
Depression for freshman College Student: A longitudinal study. Journal of
Counseling Psychology. America: Vol. 52. No. 4 (602-614).
Sarwono, S.W. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Bulan Bintang.
Sears, D.O. 2008. Psikologi Sosial (Terjemahan: Michael Adiyanto dan Savitri
Soekrisno). Jilid I. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Sheldon, p. 2009. “I’ll poke you. You’ll poke me!” Self-disclosure, social
attraction, Predictability and trust as important predictors of Facebook
relationships. Cyberpsychology: Journal of Psychosocial Research on
Cyberspace, 3(2). Article 1.
Shertzer, B. and Stone, S.C. 1990. Fundamentals of Counseling. Boston: Hougton
Mifflin Company.
Simandjuntak, B. 1995. Psikologi Remaja. Bandung : Tarsito.
Slameto. 1995. Bimbingan Di Sekolah. Jakarta : Bina Aksara.
Soekanto, S. 2002. Pengantar Sosiologi . Jakarta : Rajawali
Suardiman. 2001. Menghidupkan Kembali Pendidikan Budi Pekerti dan
Kecerdasan Emosi bagi Siswa. Buletin Psikologi, Tahun VII, No. 2, 20-27
Sukardi, D.K. 2002. Pengantar Teori Konseling (Suatu uraian ringkas). Jakarta.
CV. Ghalia Indonesia.
__________. 2003. Bimbingan Konseling di Sekolah-sekolah. Jakarta: CV. Ghalia
Indonesia.
Sukardi, D.K dan Kusmawati, D.P.E.N. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling
di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi; Tinjauan Psikologis.
Yogyakarta: Kanisius.
_____________. 2004. Statistik Psikologi. Jakarta : PT. Grasindo.
114
Surya. 2000. Dasar-Dasar Konseling Pendidikan (Teori Konsep). Yogyakarta:
Kota Kembang.
Syah, M. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Walgito, B. 2001. Bimbingan Konseling . Yogyakarta: Andi Offset.
__________. 2002. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Yayasan Penerbit
Fakultas Psikologi UGM.
Widayanti, H.N. 2011. Penyesuaian Diri Siswa SMA Negeri 1 Andong Ditinjau
dari Kematangan Emosi dan Keterbukaan Diri. Thesis.
Winkel, WS. 1997. Hambatan-hambatan BK Yang Datang Dari Siswa. Jakarta :
Gramedia.
Wirawan, Y.G. 1992. Kualitas Seorang Konselor; Makalah disampaikan dalam
Seminar dan Lokakarya di IKIP Muhammadiyah Yogyakarta.
Wiriana.2007. Teacher Role Guidance and Counseling (BK) for Planning
Passion Students Psychology Faculty, Ciputra University Surabaya.
Yusuf, S. dan Nurihsan. 2005. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja.
Bandung: Remaja Rosdakarya.