DAFTAR PUSTAKA Pola Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama Dalam Perspektif Hukum Sebagai Alat Integrasi Sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Amin. M, 1996. Studi Agama: Normatifitas atau Historisitas?.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abdullah, Saiful. 2009. Hukum Aliran Sesat, Malang: Setara Press.
Adhiwardoyo, Sunaryo. 2005. Kerukunan Umat Beragama, Penghormatan Hukum,
dan Perlindungan HAM, dalam Prosiding Seminar Nasional
Kerukunan Umat Beragama dalam Perspektif Hukum dan HAM,
Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat LDII.
Adian, Donny Gahral, 2006, Percik Pemikiran Kontemporer Sebuah Pengantar
Komprehensif, Yogyakarta: Jalasutra.
Adji, Oemar Seno. 1976. Hukum (Acara) Pidana dalam Prospektif, Jakarta:
Erlangga.
Alexander, John M. 2004. Capabilities, Human Rights and Moral Pluralism,
International Journals of Human Rights, Vol. 8. No.4.
Al-Faruqi, Ismail Raji (ed.), 1994, Trialog Tiga Agama Besar: Yahudi, Kristen,
Islam, alih bahasa Joko Susilo Kahhar dan Supriyanto Abdullah, Cet.
I, Surabaya : Pustaka Progressif.
Ali, A. Mukti, 1992, “Ilmu Perbandingan Agama, Dialog, Dakwah dan Misi”, dalam
Burhanuddin Daja dan Herman Leonard Beck (red.), Ilmu
Perbandingan agama di Indonesia dan Belanda, Jakarta : INIS.
Ali, A. Mukti, 1998, Ilmu Perbandingan Agama, Bandung: Mizan.
Ali, Lukman, et all. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Ali, Zainuddin. 2010. Filsafat Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.
Allen, C.K., 1958. Law in the Making., New York: Oxford University Press.
Al Munawar, Said Agil Husin, 2004. Fikih Hubungan Antar Agama, Jakarta:
Intermasa.
Amiruddin dan Zainal Asikin. 2008. Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta:
RajaGrafika Persada.
Andito (ed.), 1998, Atas Nama Agama: Wacana Agama dalam Dialog “Bebas”
Konflik, Bandung: Pustaka Hidayah.
284
285
Asshiddiqie, Jimly. 2010. Perihal Undang-Undang, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Astawa, I Gde Pantja dan Suprin Na’a. 2008. Dinamika Hukum dan Ilmu
Perundang-Undangan di Indonesia, Bandung: PT. Alumni.
Attamimi, A. Hamid. S. 1990. Hukum tentang Peraturan Perundang-Undangan dan
Pearaturan Kebijakan (Hukum Tata Pengaturan), Jakarta: Fakultas
Hukum UI.
Azhari, Aidul Firiciada, 2004, Menemukan Demokrasi, Surakarta: UMS Press.
Baehr, Peter R, 1998, Hak-Hak Asasi Manusia dalam Politik Luar Negeri, Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
Barton, Greg, 1999, Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran NeoModernisme Nurcholish Madjid, Djohan Effeni, Ahmad Wahib dan
Abdurrahman Wahid, pent. Nanang Tahqiq, Jakarta : Paramadina.
Benthem, Jeremy, 2006. Teori Perundang-undangan; Prinsip-prinsip Legislasi,
Hukum Perdata dan Hukum Pidana, Terj. Nurhadi, Bandung:
Nusamedia & Nuansa.
Boven, Theo Van. 1995. Human Rights and Rights of People. Journal of
International Law. Vol. 6 hal. 470.
Bredemeier, Harry C. 1962. “Law as an Integrative Mechanism”, dalam Law and
Sociology, William M. Evan (Ed), New York: The Free Press of
Gloncoe.
Casanova, Jose, 1994. Public Religions in the Modern World, Chicago: The
University of Chicago Press.
Coward, Harold. 1989. Pluralisme dan Tantangan Agama-agama .Yogyakarta:
Kanisius.
Dahrendorf, Ralf. 1959. Class and Class Conflict in Indusrial Society. Stanford:
Stanford University Press.
David Tracy, 1987. Plurality and Ambiguity, Hermeneutic, Religion, Hope .
University of Chicago Press.
Departemen Agama RI, 1995. Al Quran dan Terjemahnya, Semarang: CV. Al
Waah.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: PN Balai Pustaka.
286
Durkheim, Emil. 1995. The Elementary Forms of Religious Life, New York: The
Free Press.
Effendi, Bahtiar, 2001. Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan,
Yogyakarta: Galang Printika.
Effendi, Djohan, 1978, “Dialog Antar Agama: Bisakah Melahirkan Teologi
Kerukunan?”, dalam Majalah Prisma, 5 Juni 1978.
Effendi,
Masyhur dan Taufani Sukmana Evandri. 2007. HAM Dalam
Dimensi/Dinamika Yuridis, Sosial, Politik, Bogor: Ghalia Indonesia.
Fatah, Abdul, 2008. Kerukunan Umat Beragama dan Pembangunan Sarana
Prasarana Guna Mendukung Peraturan Bersama (PBM No. 9/8
Tahun 2006). Makalah disampaikan pada Lokakarya Nasional
Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan oleh Yayasan
Generasi Muda Madani Indonesia pada tanggal 27 Maret 2008 di
Jakarta.
Geertz, Clifford, 1960. Religion of Java, Chicago: The University of Chicago Press.
Gunn, Jeremy T, 2003. The Complexity of Religion and the Definition of Religion in
International Law, Harvard Human Rights Jurnal, Vol. 16 2003.
Gurvitch, Georges, 1963, Sosiologi Hukum, Jakarta: Bhatara.
Hadjon, Philipus M, 1987, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia,
Surabaya: Bina Ilmu.
Hafsin, Abu, 2008. Arah dan Pengembangan Program Kerja Forum Kerukunan
Umat Beragama (FKUB) Jateng. Makalah disampaikan dalam acara
Musyawarah Intern Umat Beragama oleh Kanwil Kementerian
Agama Jawa Tengah pada tanggal 25 – 27 Maret 2008 di Gedung
BKK Semarang.
Hart,H.L.A. 1975. The Concept of Law, London: Oxford University Press.
Hartono, Sri Rejeki, 2000, “Perspektif Hukum Bisnis pada Era Teknologi”, dalam
Husni Syawali dan Neni Sri Imaniyati, Kapita Selekta Hukum
Ekonomi, Bandung, Mandar Maju.
Haryatmoko, 2002, Etika Politik dan Kekuasaan, Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Hasyim, Umar, tt. Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam sebagai
Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Agama, Surabaya : PT.
Bina Ilmu.
287
Hathaway, Oona A. 2007. Why Do Countries Commit in Human Rights Treaties?
Journals of Conflict Resolution, Vol. 51. No. 4.
Hendrojono, 2005, Sosiologi Hukum, Surabaya: Srikandi.
Hidayat, Komarudin, 1998/1999, “Lingkup dan Metodologi Studi Agama-Agama”
dalam Mursyid Ali (ed.), Studi Agama-Agama di Perguruan Tinggi,
Bingkai Sosio-Kultural Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama di
Indonesia, Jakarta : Balitbang Depag RI.
Hidayat, Komarudin. 2003. Menafsirkan Kehendak Tuhan, Bandung: Teraju.
Hobbes, Thomas, 1972, Leviathan, London: Penguin Book.
Howard, Rhoda E, 2000, HAM Penjelajahan Dalih Relativisme Budaya, Jakarta:
Pustaka Utama Grafiti.
Huda, Ni’matul. 2003. Politik Ketatanegaraan Indonesia: Kajian Terhadap
Dinamika Perubahan UUD 1945, Yogyakarta:FH UII Press.
Hutchinson, Allan C (ed.), 1989, Critical Legal Studies, New Jersey, Rowman &
Littlefield Publishers, Inc.
Ibrahim, Johnny, 2005. Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif. Malang :
Bayumedia Publishing.
Imarah, Muhammad. 1999. Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan Kemajemukan
dalam Bingkai Persatuan, Jakarta: Gema Insani Press.
Indrati S, Maria Farida. 2007. Ilmu Perundang-Undangan, Yogyakarta: PT.
Kanisius.
Indrayana, Denny. 2007. Amandemen UUD 1945 Antara Mitos dan Pembongkaran,
Bandung: Mizan Media Utama.
Kansil, C.S.T. 2003. Kemahiran Membuat Perundang-Undangan, Jakarta: Perca.
Kasim, Ifdhal. 2001. Hak Sipil dan Politik, Esai-Esai Pilihan, Jakarta: ELSAM.
Kauper, Paul G. 1968. “Legal Aspects of Religious Liberty” dalam Religious Liberty
George W. Forell et.al., New York: Board of Social Ministry
Lutheran Church in America.
Keith, Linda Camp. 1999. The United Nations International Covenant on Civil and
Political Rights: Does It Make A Difference in Human Rights
Behavior?, Journal of Peace Research, Vol. 36. No. 1, hal. 97.
Kelsen Hans. 1996. Pengantar Teori Hukum (Terj.), Bandung: Nusa Media.
288
Kelsen Hans. 2006. General Theory of Law and State (Terj.), Bandung: Nusa Media
dan Nuansa.
Khallaf, Abdul Mun’im Muhammad, 1998. Islam dalam Perspektif
Jakarta: Rajawali Press.
Rasional,
Khanif-Al. 2010. Hukum dan Kebebasan Beragama di Indonesia, Yogyakarta:
LaksBang Mediatama.
Kholiludin, Tedi. 2009. Kuasa Negara Atas Agama, Semarang: RaSAIL.
Koshy, Ninan. 1992. Religious Freedom in a Changing World, Geneva: WCC
Publications.
Kurnia, Titon, Slamet, 2005, Reparasi (Reparation) terhadap Korban Pelanggaran
HAM di Indonesia, Bandung: P.T. Citra Aditya Bakti.
Kusumaatmadja, Muchtar. 1986. Pembinaan Hukum dalam Rangka Pembangunan
Hukum, Bandung: Binacipta.
Kusumaatmadja, Muchtar dan B. Arief Sidharta. 2000. Pengantar Ilmu Hukum
Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya, Bandung:
Alumni.
Latif, Abdul dan Hasbi Ali, 2010. Politik Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.
Los, Maria, 1987, “Hukum Dipandang dari Perspektif Phenomenology”, dalam
Adam Podgorecki dan Crhistopher J. Whelan, 1987, Pendekatan
Sosiologis terhadap Hukum, Jakarta: Bina Aksara.
Lubis, Solly. 2009. Ilmu Pengetahuan Perundang-Undangan, Bandung: PT. Mandar
Maju.
Lubis, Todung, Mulya, 1984, Bantuan Hukum dan Kemiskinan Struktural, Jakarta:
LP3ES.
Machmudin, Dudu Duswara. 2010. Pengantar Ilmu Hukum, Bandung: PT. Refika
Aditama.
Madjid, Nurcholis, et.al. 2000. Kehampaan Spiritual Masyarakat Modern, Jakarta:
Mediacita.
Madjid, Nurcholis, 1995, Islam dan Doktrin Peradaban, Jakarta: Paramadina, 1995,
Mahfuz, Abdul Ghaffar, 1997. Tokoh Agama dalam Mewujudkan Kerukunan
Antarumat Beragama, Palembang: IAIN Raden Fatah.
289
Martosoewignjo, Sri Soemantri. 2006. Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi
(Sebelum dan Sesudah Perubahan UUD 1945), Bandung: Penerbit
PT. Alumni.
Mashud, Mustain. 2010. “Pranata Agama” dalam Sosiologi Teks Pengantar dan
Terapan, J. Dwi Narwoko- Bagong Suyanto (Ed), Jakarta: Kencana.
Mathews, 1999, World Religion, Canada: International Thompson Publishing.
Mertokusumo, Sudikno. 1988. Mengenai Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta:
Liberty.
Muhammad, Abdulkadir, 2004. Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: PT.Citra
Aditya Bakti.
Muhtaj, Majda El-, 2005, Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi di Indonesia Dari
UUD 1945 sampai dengan Amandemen UUD 1945 Tahun 2002,
Jakarta: Kencana.
Mulia, Siti Musdah. 2008. ”Potret Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Era
Reformasi”, Makalah disajikan pada Lokakarya Nasional Komnas
HAM Penegakan HAM dalam 10 Tahun Reformasi, di Hotel
Borobudur Jakarta, 8 – 11 Juli 2008.
Mujib, Ibnu dan Yance Z. Rumahuru, 2010, Paradigma Transformatif Masyarakat
Dialog, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Murder, Miels. 1986. Kepribadian Jawa dan Pembangunan Nasional, Yogyakarta:
Gajahmada University Press.
Nafis, Muhammad Wahyuni. 1999. Passing Over Melintasi Batas Agama, Jakarta:
Gramedia Pustaka Agama.
Naim, Sahibi. 1983. Kerukunan Umat Beragama, Jakarta: Gunung Agung.
Naipospos, Bonar Tigor (Ed). 2007. Tunduk pada Penghakiman Massa:
Pembenaran Negara atas Persekusi terhadap Kebebasan Beragama
dan Berkeyakinan, Jakarta: Setara Institute.
Narwoko, Dwi J dan Bagong Suyanto (Editor). 2004. Sosiologi: Teks Pengantar &
Terapan, Jakarta: Kencana.
Nashir, Haedar, 1999. Agama & Krisis Kemanusiaan Modern, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Nasution, Bahder Johan, 2008. Metode Penelitian Ilmu Hukum. Bandung: CV.
Mandar Maju.
290
Nawawi Arif, Barda. 1996. Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan
dengan Pidana Penjara, Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Nawawi Arif, Barda. 2001. Masalah Penegakan Hukum & Kebijakan
Penanggulangan Kejahatan, Bandung: Citra Aditya Bakti.
Nawawi Arif, Barda. 2007. Delik-Delik Agama dan Penghinaan Tuhan (Blasphemy)
di Indonesia dan Perbandingan Berbagai Negara, Semarang: Badan
Penerbit Undip.
Nottingham, Elizabeth K., 1988. Religion and Society. New York: Itaca Press.
Nurdjana, IGM. 2009. Hukum dan Aliran Kepercayaan Menyimpang di Indonesia,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nusantara,
Abdul Hakim Garuda, 2005. “Kerukunan Beragama Sebagai
Implementasi Nilai HAM”, dalam Prosiding Seminar Nasional
Kerukunan Umat Beragama dalam Perspektif Hukum dan HAM,
Jakarta: Dewan Pusat LDII.
Otto, Rudolf, 1987. The Idea of Holy, New York: The Free Press.
Pannikar, Raimundo, 1994. Dialog Intra Religius. Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Parsons, Talcott. 1951. The Social System, New York: The Free Press.
Partsch, Karl Josef. 2001. ”Kebebasan Beragama, Berekspresi dan Kebebasan
Berpolitik”, dalam Ifdhal Kasim (Ed), Hak Sipil dan Politik: EsaiEsai Pilihan, Jakarta:ELSAM.
Pelly, Usman dan Asih Menanti. 1999. Akar Kerusuhan Etnik di Indonesia: Suatu
Kajian Awal Konflik Etnik pada Era Reformasi, Analytica Islamica,
No. 1.,Vol. I.
Poloma, Magaret M. 1996. Sosiologi Kontemporer, Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
Qowa’id, 2000. “Dialog Antarumat Beragama di Kalimantan Selatan”, dalam
Penamas, 39, XIV.
Rachman, Budhi Munawar, 2000. Pluralisme dan Inklusivisme dalam Wacana
Keberagamaan:Upaya Mencegah Konflik Antaragama, dalam,
Syifaul Arifin dkk., (ed.), MelawanKekerasan Tanpa Kekerasan, PP
Ikatan Remaja Muhammadiyah: Pustaka Pelajar dan TheAsia
Foundation.
Rahardjo, Satjipto. 1980. Hukum dan Masyarakat, Bandung: Angkasa.
291
Rahardjo, Satjipto. 2006. Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Ranggawidjaja, Rosjidi. 1998. Pengantar Ilmu Perundang-Undangan Indonesia,
Bandung: Maju Mundur.
Rasjidi, Lili dan Ira Thania Rasjidi. 2007. Dasar-Dasar Filsafat dan Teori Hukum,
Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Ridwan, M. Deden, 2000. Membangun Teologi Kerukunan, dalam Nurcholis
Madjid, et.al. Kehampaan Spiritual Masyarakat Modern, Jakarta:
Mediacita.
Sarapung, Elga. Et.all.(Tim Editor). 2004. Dialog: Kritik dan Identitas Agama,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Schulz, Stacy Humes. 2008. Limiting Sovereign Immunity in the Age of Human
Rights, Harvard Human Rights Journals, Vol.21. hal.124.
Schuon, 1984. The transcendent Unity of Religions. Wheston. Illinois: The
Theosophical Publishing House.
Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi, Jakarta: Kencana.
Shihab, alwi, 1999, Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama
Bandung: Mizan.
Sinaga,
Budiman N.P.D. 2005. Ilmu
Yogyakarta: UII Press.
Pengetahuan
Perundang-Undangan,
Sinamo, Nomensen. 2009. Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Bumi Intitama
Sejahtera.
Soekanto, Soerjono, 1986. Pengantar Penelitian hukum, Jakarta: UI Press.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Soekanto, Soerjono. 2010. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamuji, 2004. Penelitian Hukum Normatif, Suatu
Tinjauan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soemitro, Ronny Hanitijo, 1990. Metodelogi Penelitian Hukum dan Jurimetri,
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Soimin. 2010. Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Negara di Indonesia,
Yogyakarta: UII Press.
292
Sunggono, Bambang, 1998. Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Surbakti, Ramlan A. 1984. Dasar-Dasar Ilmu Politik, Surabaya: Airlangga
University Press.
Syaefullah, Asep, 2007. Merukunkan Umat Beragama: Studi Pemikiran Tarmizi
Taher tentang Kerukunan Umat Beragama, Jakarta: Grafindo
Khazanah Ilmu.
Stark, Rodney, 2003. One True God: Resiko Sejarah Bertuhan Satu, terj. M. Sadat
Ismail. Yogyakarta: Qalam.
Susanto, I.S, 1999, “Kejahatan Korporasi di Indonesia Produk Kebijakan Rezim
Orde Baru”, Pidato Pengukuhan Guru Besar, 12 Oktober 1999.
Suseno,Franz Magnis, 1987, Etika Politik, Jakarta: Gramedia.
Susskind, Richard, 1996, The Future of Law: Facing The Challenges of Information
Technology, New York: Clarendon Press – Oxford.
Thaher, Tarmizi, 1998, Menuju Ummatan Wasathan Kerukunan Beragama di
Indonesia, Jakarta: Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat.
Thaher, Tarmizi, 1998/1999, “Kerukunan Hidup Umat Beragama dan Studi AgamaAgama di Indonesia” dalam Mursyid Ali (ed.), Studi Agama-Agama
di Perguruan Tinggi, Bingkai Sosio-Kultural Kerukunan Hidup Antar
Umat Beragama di Indonesia, Jakarta : Balitbang Depag RI.
Thoha, Anis Malik, 2005. Tren Pluralisme Agama, Tinjauan Kritis, Jakarta:
Perspektif.
Thoha, Anis Malik, 2006, “Mengarai Implikasi Paham Pluralisme Agama”,
Makalah pada A Two Day Workshop : On Islamic Civilization
Studies, Universitas Islam Sultan Agung, Bandungan : 21 – 23 Juli
2006.
Tibi, Bassam, 1996, “Moralitas Internasional sebagai Landasan Lintas Budaya”,
dalam M. Nasir Tamara dan Elza Pelda Taher (ed.), Agama dan
Dialog Antar Peradaban, Jakarta: Yayasan Paramadina.
Tracy, David, 1987. Plurality and Ambiguity; Hermeneutic, Religion, Hope,
Chicago: University of Chicago Press.
Utrecht, E. 1996. Pengantar dalam Hukum Indonesia, Jakarta: Penerbit Universitas.
Utsman, Sabian. 2010. Dasar-Dasar Sosiologi Hukum, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
293
Wahid, Abdul, et all. 2011. Kejahatan Terorisme Perspektif Agama, HAM dan
Hukum, Bandung: PT. Refika Aditama.
Wahid, Abdurrahman, 1981, Muslim di Tengah Pergumulan, Jakarta: Lappenas.
Wahid, Abdurrahman, 1998, “Dialog Agama dan Masalah Pendangkalan Agama”,
dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF (ed.), Passing
Over: Melintasi Batas Agama, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Warassih, Esmi, 2001. “Law Empowerment throuh Alternative Development as the
Paradigm of Reversal.” Hirodai-Undip of Law and Political Review,
Semarang: Diponegoro University Press.
Warassih, Esmi, 2005, Pranata Hukum: Sebuah Telaah Sosiologis, Semarang:
Suryandaru Utama.
Warassih Esmi. 2002. Wacana Kekerasan dalam Masyarakat Transisi, Jurnal Ilmu
Sosial Transformatif, Yogyakarta: Insits Press.
Wignjosoebroto, Soetandyo, 2004, “Norma dan Nilai Sosial”, dalam J. Dwi
Narwoko dan Bagong Suyanto (Eds.), 2004, Sosiologi: Teks
Pengantar dan Terapan, Jakarta: Prenata Media.
Wignjosoebroto, Soetandyo. 2005. Hak Asasi Manusia: Konsep Dasar dan
Perkembangan Pengertiannya dari Masa ke Masa, Jakarta: Lembaga
Studi dan Advokasi Masyarakat.
Wignjosoebroto, Soetandyo dan Bagong Suyanto. 2010. “Sosialisasi dan
Pembentukan Kepribadian” dalam Sosiologi Teks Pengantar dan
Terapan, J. Dwi Narwoko – Bagong Suyanto (Ed), Jakarta: Kencana.
Winayanti, Nia Kania. 2011. Dasar Hukum Pendirian & Pembubaran Ormas
(Organisasi Kemasyarakatan), Yogyakarta: Pustaka Yustisia.
Yinger, J. Milton. 1970. The Scientific Study of Religion, New York: Macmillan
Publishing.
Yuliandri. 2010. Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Zakiyuddin, 2002. Ambivelensi Agama, Konflik dan Nirkekerasan. Yogyakarta:
Lesfi.
294
Zulaikha, Siti, (2002-2003) “Toleransi Awu-awu: Potret Dialog Antar Agama di
Jawa Timur”, dalam Gerbang.
UNDANG-UNDANG/PERATURAN:
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan yang Memuat Ketentuan Pidana di luar
KUHP, UU RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,
Mahkamah Agung RI, 2005.
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan, 2011. Penyiaran dan Pers, Bandung:
Fokus Media.
Himpunan Peraturan-Peraturan Bidang Penamas, Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Tengah, 2010.
Himpunan Peraturan-Peraturan Penyiaran Agama, Bidang Penerangan Agama islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, 1997.
Himpunan Undang-Undang Terpenting bagi Penegak Hukum, 1980. Bogor: Politeia.
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan, Undang-Undang Penghapusan
Diskriminasi Ras dan Etnis, Bandung: Fokus Media.
Undang-Undang HAM 1999 (UU RI No 39 Tahun 1999)
Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan, 2005. Bandung: Citra Buana.
Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI, Karina: Surabaya.
295
KUHAP dan KUHP, dilengkapi dengan UU No. 27 Tahun 1999 tentang Perubahan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang Berkaitan dengan
Kejahatan terhadap Keamanan Negara, Jakarta: Sinar Grafika.
Kumpulan Perangkat HAM Internasional, Pelatihan Monitoring, Investigasi dan
Advokasi Hak-Hak Asasi Manusia, paham vi – Pontianak 3 – 9 Juli
2001.
Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun
2006, Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan
Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama,
dan Pendirian Rumah Ibadat.
Undang-Undang Perkawinan di Indonesia (UU No. 1 Tahun 1974; PP No. 9 Tahun
1975; PP No. 10 Tahun 1983; PP No. 45 Tahun 1990), Surabaya:
Karya Ilmu.
Abdullah, Amin. M, 1996. Studi Agama: Normatifitas atau Historisitas?.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abdullah, Saiful. 2009. Hukum Aliran Sesat, Malang: Setara Press.
Adhiwardoyo, Sunaryo. 2005. Kerukunan Umat Beragama, Penghormatan Hukum,
dan Perlindungan HAM, dalam Prosiding Seminar Nasional
Kerukunan Umat Beragama dalam Perspektif Hukum dan HAM,
Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat LDII.
Adian, Donny Gahral, 2006, Percik Pemikiran Kontemporer Sebuah Pengantar
Komprehensif, Yogyakarta: Jalasutra.
Adji, Oemar Seno. 1976. Hukum (Acara) Pidana dalam Prospektif, Jakarta:
Erlangga.
Alexander, John M. 2004. Capabilities, Human Rights and Moral Pluralism,
International Journals of Human Rights, Vol. 8. No.4.
Al-Faruqi, Ismail Raji (ed.), 1994, Trialog Tiga Agama Besar: Yahudi, Kristen,
Islam, alih bahasa Joko Susilo Kahhar dan Supriyanto Abdullah, Cet.
I, Surabaya : Pustaka Progressif.
Ali, A. Mukti, 1992, “Ilmu Perbandingan Agama, Dialog, Dakwah dan Misi”, dalam
Burhanuddin Daja dan Herman Leonard Beck (red.), Ilmu
Perbandingan agama di Indonesia dan Belanda, Jakarta : INIS.
Ali, A. Mukti, 1998, Ilmu Perbandingan Agama, Bandung: Mizan.
Ali, Lukman, et all. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Ali, Zainuddin. 2010. Filsafat Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.
Allen, C.K., 1958. Law in the Making., New York: Oxford University Press.
Al Munawar, Said Agil Husin, 2004. Fikih Hubungan Antar Agama, Jakarta:
Intermasa.
Amiruddin dan Zainal Asikin. 2008. Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta:
RajaGrafika Persada.
Andito (ed.), 1998, Atas Nama Agama: Wacana Agama dalam Dialog “Bebas”
Konflik, Bandung: Pustaka Hidayah.
284
285
Asshiddiqie, Jimly. 2010. Perihal Undang-Undang, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Astawa, I Gde Pantja dan Suprin Na’a. 2008. Dinamika Hukum dan Ilmu
Perundang-Undangan di Indonesia, Bandung: PT. Alumni.
Attamimi, A. Hamid. S. 1990. Hukum tentang Peraturan Perundang-Undangan dan
Pearaturan Kebijakan (Hukum Tata Pengaturan), Jakarta: Fakultas
Hukum UI.
Azhari, Aidul Firiciada, 2004, Menemukan Demokrasi, Surakarta: UMS Press.
Baehr, Peter R, 1998, Hak-Hak Asasi Manusia dalam Politik Luar Negeri, Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
Barton, Greg, 1999, Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran NeoModernisme Nurcholish Madjid, Djohan Effeni, Ahmad Wahib dan
Abdurrahman Wahid, pent. Nanang Tahqiq, Jakarta : Paramadina.
Benthem, Jeremy, 2006. Teori Perundang-undangan; Prinsip-prinsip Legislasi,
Hukum Perdata dan Hukum Pidana, Terj. Nurhadi, Bandung:
Nusamedia & Nuansa.
Boven, Theo Van. 1995. Human Rights and Rights of People. Journal of
International Law. Vol. 6 hal. 470.
Bredemeier, Harry C. 1962. “Law as an Integrative Mechanism”, dalam Law and
Sociology, William M. Evan (Ed), New York: The Free Press of
Gloncoe.
Casanova, Jose, 1994. Public Religions in the Modern World, Chicago: The
University of Chicago Press.
Coward, Harold. 1989. Pluralisme dan Tantangan Agama-agama .Yogyakarta:
Kanisius.
Dahrendorf, Ralf. 1959. Class and Class Conflict in Indusrial Society. Stanford:
Stanford University Press.
David Tracy, 1987. Plurality and Ambiguity, Hermeneutic, Religion, Hope .
University of Chicago Press.
Departemen Agama RI, 1995. Al Quran dan Terjemahnya, Semarang: CV. Al
Waah.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: PN Balai Pustaka.
286
Durkheim, Emil. 1995. The Elementary Forms of Religious Life, New York: The
Free Press.
Effendi, Bahtiar, 2001. Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan,
Yogyakarta: Galang Printika.
Effendi, Djohan, 1978, “Dialog Antar Agama: Bisakah Melahirkan Teologi
Kerukunan?”, dalam Majalah Prisma, 5 Juni 1978.
Effendi,
Masyhur dan Taufani Sukmana Evandri. 2007. HAM Dalam
Dimensi/Dinamika Yuridis, Sosial, Politik, Bogor: Ghalia Indonesia.
Fatah, Abdul, 2008. Kerukunan Umat Beragama dan Pembangunan Sarana
Prasarana Guna Mendukung Peraturan Bersama (PBM No. 9/8
Tahun 2006). Makalah disampaikan pada Lokakarya Nasional
Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan oleh Yayasan
Generasi Muda Madani Indonesia pada tanggal 27 Maret 2008 di
Jakarta.
Geertz, Clifford, 1960. Religion of Java, Chicago: The University of Chicago Press.
Gunn, Jeremy T, 2003. The Complexity of Religion and the Definition of Religion in
International Law, Harvard Human Rights Jurnal, Vol. 16 2003.
Gurvitch, Georges, 1963, Sosiologi Hukum, Jakarta: Bhatara.
Hadjon, Philipus M, 1987, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia,
Surabaya: Bina Ilmu.
Hafsin, Abu, 2008. Arah dan Pengembangan Program Kerja Forum Kerukunan
Umat Beragama (FKUB) Jateng. Makalah disampaikan dalam acara
Musyawarah Intern Umat Beragama oleh Kanwil Kementerian
Agama Jawa Tengah pada tanggal 25 – 27 Maret 2008 di Gedung
BKK Semarang.
Hart,H.L.A. 1975. The Concept of Law, London: Oxford University Press.
Hartono, Sri Rejeki, 2000, “Perspektif Hukum Bisnis pada Era Teknologi”, dalam
Husni Syawali dan Neni Sri Imaniyati, Kapita Selekta Hukum
Ekonomi, Bandung, Mandar Maju.
Haryatmoko, 2002, Etika Politik dan Kekuasaan, Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Hasyim, Umar, tt. Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam sebagai
Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Agama, Surabaya : PT.
Bina Ilmu.
287
Hathaway, Oona A. 2007. Why Do Countries Commit in Human Rights Treaties?
Journals of Conflict Resolution, Vol. 51. No. 4.
Hendrojono, 2005, Sosiologi Hukum, Surabaya: Srikandi.
Hidayat, Komarudin, 1998/1999, “Lingkup dan Metodologi Studi Agama-Agama”
dalam Mursyid Ali (ed.), Studi Agama-Agama di Perguruan Tinggi,
Bingkai Sosio-Kultural Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama di
Indonesia, Jakarta : Balitbang Depag RI.
Hidayat, Komarudin. 2003. Menafsirkan Kehendak Tuhan, Bandung: Teraju.
Hobbes, Thomas, 1972, Leviathan, London: Penguin Book.
Howard, Rhoda E, 2000, HAM Penjelajahan Dalih Relativisme Budaya, Jakarta:
Pustaka Utama Grafiti.
Huda, Ni’matul. 2003. Politik Ketatanegaraan Indonesia: Kajian Terhadap
Dinamika Perubahan UUD 1945, Yogyakarta:FH UII Press.
Hutchinson, Allan C (ed.), 1989, Critical Legal Studies, New Jersey, Rowman &
Littlefield Publishers, Inc.
Ibrahim, Johnny, 2005. Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif. Malang :
Bayumedia Publishing.
Imarah, Muhammad. 1999. Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan Kemajemukan
dalam Bingkai Persatuan, Jakarta: Gema Insani Press.
Indrati S, Maria Farida. 2007. Ilmu Perundang-Undangan, Yogyakarta: PT.
Kanisius.
Indrayana, Denny. 2007. Amandemen UUD 1945 Antara Mitos dan Pembongkaran,
Bandung: Mizan Media Utama.
Kansil, C.S.T. 2003. Kemahiran Membuat Perundang-Undangan, Jakarta: Perca.
Kasim, Ifdhal. 2001. Hak Sipil dan Politik, Esai-Esai Pilihan, Jakarta: ELSAM.
Kauper, Paul G. 1968. “Legal Aspects of Religious Liberty” dalam Religious Liberty
George W. Forell et.al., New York: Board of Social Ministry
Lutheran Church in America.
Keith, Linda Camp. 1999. The United Nations International Covenant on Civil and
Political Rights: Does It Make A Difference in Human Rights
Behavior?, Journal of Peace Research, Vol. 36. No. 1, hal. 97.
Kelsen Hans. 1996. Pengantar Teori Hukum (Terj.), Bandung: Nusa Media.
288
Kelsen Hans. 2006. General Theory of Law and State (Terj.), Bandung: Nusa Media
dan Nuansa.
Khallaf, Abdul Mun’im Muhammad, 1998. Islam dalam Perspektif
Jakarta: Rajawali Press.
Rasional,
Khanif-Al. 2010. Hukum dan Kebebasan Beragama di Indonesia, Yogyakarta:
LaksBang Mediatama.
Kholiludin, Tedi. 2009. Kuasa Negara Atas Agama, Semarang: RaSAIL.
Koshy, Ninan. 1992. Religious Freedom in a Changing World, Geneva: WCC
Publications.
Kurnia, Titon, Slamet, 2005, Reparasi (Reparation) terhadap Korban Pelanggaran
HAM di Indonesia, Bandung: P.T. Citra Aditya Bakti.
Kusumaatmadja, Muchtar. 1986. Pembinaan Hukum dalam Rangka Pembangunan
Hukum, Bandung: Binacipta.
Kusumaatmadja, Muchtar dan B. Arief Sidharta. 2000. Pengantar Ilmu Hukum
Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya, Bandung:
Alumni.
Latif, Abdul dan Hasbi Ali, 2010. Politik Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.
Los, Maria, 1987, “Hukum Dipandang dari Perspektif Phenomenology”, dalam
Adam Podgorecki dan Crhistopher J. Whelan, 1987, Pendekatan
Sosiologis terhadap Hukum, Jakarta: Bina Aksara.
Lubis, Solly. 2009. Ilmu Pengetahuan Perundang-Undangan, Bandung: PT. Mandar
Maju.
Lubis, Todung, Mulya, 1984, Bantuan Hukum dan Kemiskinan Struktural, Jakarta:
LP3ES.
Machmudin, Dudu Duswara. 2010. Pengantar Ilmu Hukum, Bandung: PT. Refika
Aditama.
Madjid, Nurcholis, et.al. 2000. Kehampaan Spiritual Masyarakat Modern, Jakarta:
Mediacita.
Madjid, Nurcholis, 1995, Islam dan Doktrin Peradaban, Jakarta: Paramadina, 1995,
Mahfuz, Abdul Ghaffar, 1997. Tokoh Agama dalam Mewujudkan Kerukunan
Antarumat Beragama, Palembang: IAIN Raden Fatah.
289
Martosoewignjo, Sri Soemantri. 2006. Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi
(Sebelum dan Sesudah Perubahan UUD 1945), Bandung: Penerbit
PT. Alumni.
Mashud, Mustain. 2010. “Pranata Agama” dalam Sosiologi Teks Pengantar dan
Terapan, J. Dwi Narwoko- Bagong Suyanto (Ed), Jakarta: Kencana.
Mathews, 1999, World Religion, Canada: International Thompson Publishing.
Mertokusumo, Sudikno. 1988. Mengenai Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta:
Liberty.
Muhammad, Abdulkadir, 2004. Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: PT.Citra
Aditya Bakti.
Muhtaj, Majda El-, 2005, Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi di Indonesia Dari
UUD 1945 sampai dengan Amandemen UUD 1945 Tahun 2002,
Jakarta: Kencana.
Mulia, Siti Musdah. 2008. ”Potret Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Era
Reformasi”, Makalah disajikan pada Lokakarya Nasional Komnas
HAM Penegakan HAM dalam 10 Tahun Reformasi, di Hotel
Borobudur Jakarta, 8 – 11 Juli 2008.
Mujib, Ibnu dan Yance Z. Rumahuru, 2010, Paradigma Transformatif Masyarakat
Dialog, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Murder, Miels. 1986. Kepribadian Jawa dan Pembangunan Nasional, Yogyakarta:
Gajahmada University Press.
Nafis, Muhammad Wahyuni. 1999. Passing Over Melintasi Batas Agama, Jakarta:
Gramedia Pustaka Agama.
Naim, Sahibi. 1983. Kerukunan Umat Beragama, Jakarta: Gunung Agung.
Naipospos, Bonar Tigor (Ed). 2007. Tunduk pada Penghakiman Massa:
Pembenaran Negara atas Persekusi terhadap Kebebasan Beragama
dan Berkeyakinan, Jakarta: Setara Institute.
Narwoko, Dwi J dan Bagong Suyanto (Editor). 2004. Sosiologi: Teks Pengantar &
Terapan, Jakarta: Kencana.
Nashir, Haedar, 1999. Agama & Krisis Kemanusiaan Modern, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Nasution, Bahder Johan, 2008. Metode Penelitian Ilmu Hukum. Bandung: CV.
Mandar Maju.
290
Nawawi Arif, Barda. 1996. Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan
dengan Pidana Penjara, Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Nawawi Arif, Barda. 2001. Masalah Penegakan Hukum & Kebijakan
Penanggulangan Kejahatan, Bandung: Citra Aditya Bakti.
Nawawi Arif, Barda. 2007. Delik-Delik Agama dan Penghinaan Tuhan (Blasphemy)
di Indonesia dan Perbandingan Berbagai Negara, Semarang: Badan
Penerbit Undip.
Nottingham, Elizabeth K., 1988. Religion and Society. New York: Itaca Press.
Nurdjana, IGM. 2009. Hukum dan Aliran Kepercayaan Menyimpang di Indonesia,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nusantara,
Abdul Hakim Garuda, 2005. “Kerukunan Beragama Sebagai
Implementasi Nilai HAM”, dalam Prosiding Seminar Nasional
Kerukunan Umat Beragama dalam Perspektif Hukum dan HAM,
Jakarta: Dewan Pusat LDII.
Otto, Rudolf, 1987. The Idea of Holy, New York: The Free Press.
Pannikar, Raimundo, 1994. Dialog Intra Religius. Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Parsons, Talcott. 1951. The Social System, New York: The Free Press.
Partsch, Karl Josef. 2001. ”Kebebasan Beragama, Berekspresi dan Kebebasan
Berpolitik”, dalam Ifdhal Kasim (Ed), Hak Sipil dan Politik: EsaiEsai Pilihan, Jakarta:ELSAM.
Pelly, Usman dan Asih Menanti. 1999. Akar Kerusuhan Etnik di Indonesia: Suatu
Kajian Awal Konflik Etnik pada Era Reformasi, Analytica Islamica,
No. 1.,Vol. I.
Poloma, Magaret M. 1996. Sosiologi Kontemporer, Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
Qowa’id, 2000. “Dialog Antarumat Beragama di Kalimantan Selatan”, dalam
Penamas, 39, XIV.
Rachman, Budhi Munawar, 2000. Pluralisme dan Inklusivisme dalam Wacana
Keberagamaan:Upaya Mencegah Konflik Antaragama, dalam,
Syifaul Arifin dkk., (ed.), MelawanKekerasan Tanpa Kekerasan, PP
Ikatan Remaja Muhammadiyah: Pustaka Pelajar dan TheAsia
Foundation.
Rahardjo, Satjipto. 1980. Hukum dan Masyarakat, Bandung: Angkasa.
291
Rahardjo, Satjipto. 2006. Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Ranggawidjaja, Rosjidi. 1998. Pengantar Ilmu Perundang-Undangan Indonesia,
Bandung: Maju Mundur.
Rasjidi, Lili dan Ira Thania Rasjidi. 2007. Dasar-Dasar Filsafat dan Teori Hukum,
Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Ridwan, M. Deden, 2000. Membangun Teologi Kerukunan, dalam Nurcholis
Madjid, et.al. Kehampaan Spiritual Masyarakat Modern, Jakarta:
Mediacita.
Sarapung, Elga. Et.all.(Tim Editor). 2004. Dialog: Kritik dan Identitas Agama,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Schulz, Stacy Humes. 2008. Limiting Sovereign Immunity in the Age of Human
Rights, Harvard Human Rights Journals, Vol.21. hal.124.
Schuon, 1984. The transcendent Unity of Religions. Wheston. Illinois: The
Theosophical Publishing House.
Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi, Jakarta: Kencana.
Shihab, alwi, 1999, Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama
Bandung: Mizan.
Sinaga,
Budiman N.P.D. 2005. Ilmu
Yogyakarta: UII Press.
Pengetahuan
Perundang-Undangan,
Sinamo, Nomensen. 2009. Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Bumi Intitama
Sejahtera.
Soekanto, Soerjono, 1986. Pengantar Penelitian hukum, Jakarta: UI Press.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Soekanto, Soerjono. 2010. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamuji, 2004. Penelitian Hukum Normatif, Suatu
Tinjauan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soemitro, Ronny Hanitijo, 1990. Metodelogi Penelitian Hukum dan Jurimetri,
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Soimin. 2010. Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Negara di Indonesia,
Yogyakarta: UII Press.
292
Sunggono, Bambang, 1998. Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Surbakti, Ramlan A. 1984. Dasar-Dasar Ilmu Politik, Surabaya: Airlangga
University Press.
Syaefullah, Asep, 2007. Merukunkan Umat Beragama: Studi Pemikiran Tarmizi
Taher tentang Kerukunan Umat Beragama, Jakarta: Grafindo
Khazanah Ilmu.
Stark, Rodney, 2003. One True God: Resiko Sejarah Bertuhan Satu, terj. M. Sadat
Ismail. Yogyakarta: Qalam.
Susanto, I.S, 1999, “Kejahatan Korporasi di Indonesia Produk Kebijakan Rezim
Orde Baru”, Pidato Pengukuhan Guru Besar, 12 Oktober 1999.
Suseno,Franz Magnis, 1987, Etika Politik, Jakarta: Gramedia.
Susskind, Richard, 1996, The Future of Law: Facing The Challenges of Information
Technology, New York: Clarendon Press – Oxford.
Thaher, Tarmizi, 1998, Menuju Ummatan Wasathan Kerukunan Beragama di
Indonesia, Jakarta: Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat.
Thaher, Tarmizi, 1998/1999, “Kerukunan Hidup Umat Beragama dan Studi AgamaAgama di Indonesia” dalam Mursyid Ali (ed.), Studi Agama-Agama
di Perguruan Tinggi, Bingkai Sosio-Kultural Kerukunan Hidup Antar
Umat Beragama di Indonesia, Jakarta : Balitbang Depag RI.
Thoha, Anis Malik, 2005. Tren Pluralisme Agama, Tinjauan Kritis, Jakarta:
Perspektif.
Thoha, Anis Malik, 2006, “Mengarai Implikasi Paham Pluralisme Agama”,
Makalah pada A Two Day Workshop : On Islamic Civilization
Studies, Universitas Islam Sultan Agung, Bandungan : 21 – 23 Juli
2006.
Tibi, Bassam, 1996, “Moralitas Internasional sebagai Landasan Lintas Budaya”,
dalam M. Nasir Tamara dan Elza Pelda Taher (ed.), Agama dan
Dialog Antar Peradaban, Jakarta: Yayasan Paramadina.
Tracy, David, 1987. Plurality and Ambiguity; Hermeneutic, Religion, Hope,
Chicago: University of Chicago Press.
Utrecht, E. 1996. Pengantar dalam Hukum Indonesia, Jakarta: Penerbit Universitas.
Utsman, Sabian. 2010. Dasar-Dasar Sosiologi Hukum, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
293
Wahid, Abdul, et all. 2011. Kejahatan Terorisme Perspektif Agama, HAM dan
Hukum, Bandung: PT. Refika Aditama.
Wahid, Abdurrahman, 1981, Muslim di Tengah Pergumulan, Jakarta: Lappenas.
Wahid, Abdurrahman, 1998, “Dialog Agama dan Masalah Pendangkalan Agama”,
dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF (ed.), Passing
Over: Melintasi Batas Agama, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Warassih, Esmi, 2001. “Law Empowerment throuh Alternative Development as the
Paradigm of Reversal.” Hirodai-Undip of Law and Political Review,
Semarang: Diponegoro University Press.
Warassih, Esmi, 2005, Pranata Hukum: Sebuah Telaah Sosiologis, Semarang:
Suryandaru Utama.
Warassih Esmi. 2002. Wacana Kekerasan dalam Masyarakat Transisi, Jurnal Ilmu
Sosial Transformatif, Yogyakarta: Insits Press.
Wignjosoebroto, Soetandyo, 2004, “Norma dan Nilai Sosial”, dalam J. Dwi
Narwoko dan Bagong Suyanto (Eds.), 2004, Sosiologi: Teks
Pengantar dan Terapan, Jakarta: Prenata Media.
Wignjosoebroto, Soetandyo. 2005. Hak Asasi Manusia: Konsep Dasar dan
Perkembangan Pengertiannya dari Masa ke Masa, Jakarta: Lembaga
Studi dan Advokasi Masyarakat.
Wignjosoebroto, Soetandyo dan Bagong Suyanto. 2010. “Sosialisasi dan
Pembentukan Kepribadian” dalam Sosiologi Teks Pengantar dan
Terapan, J. Dwi Narwoko – Bagong Suyanto (Ed), Jakarta: Kencana.
Winayanti, Nia Kania. 2011. Dasar Hukum Pendirian & Pembubaran Ormas
(Organisasi Kemasyarakatan), Yogyakarta: Pustaka Yustisia.
Yinger, J. Milton. 1970. The Scientific Study of Religion, New York: Macmillan
Publishing.
Yuliandri. 2010. Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Zakiyuddin, 2002. Ambivelensi Agama, Konflik dan Nirkekerasan. Yogyakarta:
Lesfi.
294
Zulaikha, Siti, (2002-2003) “Toleransi Awu-awu: Potret Dialog Antar Agama di
Jawa Timur”, dalam Gerbang.
UNDANG-UNDANG/PERATURAN:
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan yang Memuat Ketentuan Pidana di luar
KUHP, UU RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,
Mahkamah Agung RI, 2005.
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan, 2011. Penyiaran dan Pers, Bandung:
Fokus Media.
Himpunan Peraturan-Peraturan Bidang Penamas, Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Tengah, 2010.
Himpunan Peraturan-Peraturan Penyiaran Agama, Bidang Penerangan Agama islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, 1997.
Himpunan Undang-Undang Terpenting bagi Penegak Hukum, 1980. Bogor: Politeia.
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan, Undang-Undang Penghapusan
Diskriminasi Ras dan Etnis, Bandung: Fokus Media.
Undang-Undang HAM 1999 (UU RI No 39 Tahun 1999)
Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan, 2005. Bandung: Citra Buana.
Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI, Karina: Surabaya.
295
KUHAP dan KUHP, dilengkapi dengan UU No. 27 Tahun 1999 tentang Perubahan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang Berkaitan dengan
Kejahatan terhadap Keamanan Negara, Jakarta: Sinar Grafika.
Kumpulan Perangkat HAM Internasional, Pelatihan Monitoring, Investigasi dan
Advokasi Hak-Hak Asasi Manusia, paham vi – Pontianak 3 – 9 Juli
2001.
Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun
2006, Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan
Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama,
dan Pendirian Rumah Ibadat.
Undang-Undang Perkawinan di Indonesia (UU No. 1 Tahun 1974; PP No. 9 Tahun
1975; PP No. 10 Tahun 1983; PP No. 45 Tahun 1990), Surabaya:
Karya Ilmu.