Sistem Pengolahan Data Pemeriksaan Pasien di Laboratorium Klinik Mikrotest.
ABSTRAK
Tugas Akhir ini berkaitan dengan pembuatan aplikasi komputer untuk
membantu manajemen Laboratorium Klinik Mikrotest dalam mendapatkan
informasi mengenai laporan pemeriksaan pasien serta memberikan
pelayanan lebih kepada pasien untuk mengakses hasil pemeriksaannya
secara online melalui situs resmi Mikrotest. Manajemen Mikrotest mengaku
kesulitan mendapatkan informasi pemeriksaan pasien secara lengkap pada
aplikasi yang ada saat ini, karena belum adanya fitur yang dapat
memberikan laporan perkembangan laboratorium. Selain itu, pasien
Mikrotest hanya bisa memperoleh data hasil pemeriksaannya di lokasi
pasien melakukan pemeriksaan. Sehingga, saat pasien berada jauh dari
lokasi dan terjadi masalah yang memerlukan data hasil pemeriksaan, hal ini
tidak tertangani. Pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah di
atas adalah dengan cara membuat sebuah aplikasi baru bernama Sistem
Laboratorium Klinik Mikrotest (SLKM) yang menggantikan aplikasi saat ini.
SLKM adalah aplikasi berbasis web dan memiliki kemampuan untuk
melakukan otomatisasi pengolahan data mulai dari proses registrasi hingga
pembuatan laporan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa SLKM mampu
memberikan laporan berdasarkan jumlah registrasi pasien, jumlah registrasi
pasien rujukan, frekuensi jenis pemeriksaan, dan laporan pemasukan
–
pengeluaran. SLKM juga memberikan informasi hasil pemeriksaan secara
online. SLKM membantu manajemen Mikrotest dalam mengambil keputusan
dan memudahkan pasien untuk mengakses data hasil pemeriksaannya.
(2)
ABSTRACT
This final project deals with computer based application used to help
Mikrotest Clinic Laboratory management to obtain information about patient
medical check-up report and provide services accessing his/her check-up
result via online from Mikrotest official site. Mikrotest management admits
that it is difficult to get comprehensive patient medical check-up information
on current application, due to the absence of feature which can give
laboratory progress report
. Besides that, Mikrotest’s patient can only get
his/her medical check-up data result at location where the check-up
occurred. So, when patient is far away from the location and something
happens which requires the medical check-up data, this can not be handled.
Approach used to solve the above problem is by making new application
named Mikrotest Clinical Laboratory System (MCLS) that replace the current
application. MCLS is web based application and have ability to automate
data processing from registraion process until preparing reports.Test result
points out that MCLS an give reports based on patient registration, number of
referenced patient registration, medical check-up type frequency, and income
–
expenditure data. MCLS also provide online check-up data result
information.MCLS
helps Mikrotest’s management in making decision and
better accessibility for patient to his/her medical check-up data result.
(3)
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii
PRAKATA ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Pembahasan ... 3
1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 3
1.5 Sumber Data ... 4
1.6 Sistematika Penyajian ... 4
BAB II KAJIAN TEORI ... 6
2.1 Sistem Informasi ... 6
2.1.1 Definisi Sistem ... 6
2.1.2 Definisi Informasi ... 7
2.1.3 Konsep dan Karakteristik Sistem ... 9
2.2 Teknologi ... 10
2.2.1 PHP ... 10
2.2.2 MySQL ... 11
2.2.3 CodeIgniter ... 12
2.3 Perangkat Analisis Sistem ... 14
2.3.1 Entity Relational Diagram ... 14
2.3.2 Unified Modeling Language ... 14
2.4 Konsep Laboratorium Kesehatan Swasta ... 15
2.5 Arsitektur Web Application ... 17
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 18
(4)
3.1.1. Laboratorium Klinik Mikrotest... 19
3.1.2. Struktur Organisasi Laboratorium Klinik Mikrotest ... 20
3.2 Business Process ... 21
3.3 Business Rules ... 26
3.4 Analisis Pengguna Sistem ... 30
3.5 Requirement Fungsional ... 31
3.6 Requirement Non-Fungsional ... 33
3.7 Karakteristik Pengguna ... 34
3.8 Rancangan Use Case Model ... 35
3.8.1 Use Case Diagram ... 35
3.8.2 Use Case Spesification... 35
3.9 Activity Diagram ... 83
3.9.1 Activity Diagram Public User ... 84
3.9.2 Activity Diagram Pasien ... 85
3.9.3 Activity Diagram Resepsionis ... 87
3.9.4 Activity Diagram Laboran ... 95
3.9.5 Activity Diagram Manajer... 96
3.10 Perancangan Model Data ... 108
3.10.1 Entity Relationship Diagram (ERD)... 108
3.10.2 Skema Relasi ... 109
3.10.3 Domain Constraint ... 110
3.11 Class Diagram ... 123
3.12 Rancangan User Interface... 152
3.12.1 User Interface Public User ... 152
3.12.2 User Interface Pasien ... 157
3.12.3 User Interface Resepsionis ... 161
3.12.4 User Interface Laboran ... 166
3.12.4 User Interface Manajer ... 168
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 177
BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL ... 202
PENELITIAN ... 202
10.1 Strategi Pengujian ... 202
10.2 Prosedur Pengujian Blackbox Testing ... 203
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 211
6.1 Kesimpulan ... 211
(5)
DAFTAR PUSTAKA ... xx RIWAYAT HIDUP PENULIS ... A
(6)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Model Umum Suatu Sistem ... 7
Gambar 2 Siklus Informasi ... 8
Gambar 3 Konsep MVC ... 17
Gambar 4 Struktur Organisasi Laboratorium Klinik Mikrotest ... 20
Gambar 5 Flowchart Proses Registrasi Pasien... 22
Gambar 6 Flowchart Proses Pembuatan Kartu Berobat ... 23
Gambar 7 Flowchart Proses Pembayaran ... 24
Gambar 8 Flowchart Proses Pemeriksaan ... 25
Gambar 9 Flowchart Proses Pembuatan Laporan ... 26
Gambar 10 Use Case Diagram Global Laboratorium Mikrotest ... 36
Gambar 11 Activity Diagram Public User ... 84
Gambar 12 Activity Diagram Mengirimkan Saran/Pertanyaan... 84
Gambar 13 Activity Diagram Autentifikasi User ... 85
Gambar 14 Activity Diagram Dashboard Pasien... 85
Gambar 15 Activity Diagram Mengubah Profil ... 86
Gambar 16 Activity Diagram Melihat Laporan Hasil Pemeriksaan ... 86
Gambar 17 Activity Diagram Dashboard Resepsionis ... 87
Gambar 18 Activity Diagram Menginput Berita ... 87
Gambar 19 Activity Diagram Mengubah Berita ... 88
Gambar 20 Activity Diagram Menghapus Berita ... 88
Gambar 21 Activity Diagram Menginput Dokter ... 89
Gambar 22 Acitvity Diagram Mengubah Dokter ... 89
Gambar 23 Activity Diagram Menghapus Dokter ... 90
Gambar 24 Activity Diagram Mengubah Data Pasien ... 90
(7)
Gambar 26 Activity Diagram Mencetak Akun Pasien ... 91
Gambar 27 Activity Diagram Menginput Data Registrasi... 92
Gambar 28 Activity Diagram Mencetak Bon Pembayaran ... 92
Gambar 29 Activity Diagram Mencetak Hasil Pemeriksaan Pasien ... 93
Gambar 30 Activity Diagram Mencetak Kartu Berobat Pasie n ... 93
Gambar 31 Activity Diagram Mengolah Bon dan Pembayaran ... 94
Gambar 32 Activity Diagram Mengolah Pesan Masuk ... 94
Gambar 33 Activity Diagram Dashboard Laboran ... 95
Gambar 34 Activity Diagram Isi Hasil Pemeriksaan ... 95
Gambar 35 Activity Diagram Ubah Hasil Pemeriksaan ... 96
Gambar 36 Activity Diagram Dashboard Manajer ... 96
Gambar 37 Activity Diagram Menginput Data Laboratorium ... 97
Gambar 38 Activity Diagram Mengubah Data Laboratorium ... 97
Gambar 39 Activity Diagram Menghapus Data Laboratorium ... 98
Gambar 40 Activity Diagram Menginput data Jabatan ... 98
Gambar 41 Activity Diagram Mengubah Data Jabatan ... 99
Gambar 42 Activity Diagram Menghapus Data Jabatan ... 99
Gambar 43 Activity Diagram Menginput Data Staff ... 100
Gambar 44 Activity Diagram Mengubah Data Staff ... 100
Gambar 45 Activity Diagram Menghapus Data Staff ... 101
Gambar 46 Activity Diagram Menginput Data Kategori Pemeriksaan ... 101
Gambar 47 Activity Diagram Mengubah Data Kategori Pemeriksaan ... 102
Gambar 48 Activity Diagram Menghapus Data Kategori Pemeriksaan ... 102
Gambar 49 Activity Diagram Menginput Data Jenis Pemeriksaan ... 103
Gambar 50 Activity Diagram Mengubah Data Jenis Pemeriksaan ... 103
Gambar 51 Activity Diagram Menghapus Data Jenis Pemeriksaan ... 104
Gambar 52 Activity Diagram Menginput Data Panel ... 104
(8)
Gambar 54 Activity Diagram Menghapus Data Panel ... 105
Gambar 55 Activity Diagram Menginput Data Diskon ... 106
Gambar 56 Activity Diagram Mengubah Data Diskon ... 106
Gambar 57 Activity Diagram Menghapus Data Diskon ... 107
Gambar 58 Activity Diagram Melihat Laporan Perkembangan Lab ... 107
Gambar 59 Entity Relationship Diagram Mikrotest ... 108
Gambar 60 Class Diagram SLKM Umum ... 124
Gambar 61 Class Diagram SLKM Pasien ... 124
Gambar 62 Class Diagram SLKM Resepsionis ... 125
Gambar 63 Class Diagram SLKM Laboran ... 125
Gambar 64Class Diagram SLKM Manajer ... 126
Gambar 65 User Interface Home ... 152
Gambar 66 User Interface About ... 153
Gambar 67 User Interface Services ... 154
Gambar 68 User Interface Our Location ... 155
Gambar 69 User Interface Contact Us ... 156
Gambar 70 User Interface Home Pasien ... 157
Gambar 71 User Interface Profile Pasien ... 158
Gambar 72 User Interface Laporan Hasil Pemeriksaan Pasien ... 159
Gambar 73 User Interface Laporan Detail Hasil Pemeriksaan Pasien ... 160
Gambar 74 User Interface Home Resepsionis... 161
Gambar 75 User Interface Registrasi ... 162
Gambar 76 User Interface Bon & Laporan ... 163
Gambar 77 User Interface Dokter ... 164
Gambar 78 User Interface Pasien... 164
Gambar 79 User Interface Berita ... 165
Gambar 80 User Interface Pesan Masuk ... 166
(9)
Gambar 82 User Interface Isi Hasil ... 167
Gambar 83 User Interface Ubah Hasil ... 167
Gambar 84 User Interface Home Manajer ... 168
Gambar 85 User Interface Laboratorium ... 168
Gambar 86 User Interface Staff ... 169
Gambar 87 User Interface Kategori ... 170
Gambar 88 User Interface Jenis ... 171
Gambar 89 User Interface Panel ... 171
Gambar 90 User Interface Diskon... 172
Gambar 91 User Interface Laporan Royalti Dokter ... 173
Gambar 92 User Interface Laporan Frekuensi Jenis Pemeriksaan ... 174
Gambar 93 User Interface Laporan Pemasukan ... 175
Gambar 94 User Interface Laporan Registrasi Pasien ... 176
Gambar 95 Implementasi User Interface Public Content Home ... 179
Gambar 96 Implementasi User Interface Public Content About ... 180
Gambar 97 Implementasi User Interface Public Content Services ... 181
Gambar 98 Implementasi User Interface Public Content Our Location ... 181
Gambar 99 Implementasi User Interface Public Content Contact Us ... 182
Gambar 100 Implementasi User Interface Dashboard Pasien... 183
Gambar 101 Implementasi User Interface Edit Profile Pasien ... 184
Gambar 102 Implementasi User Interface Laporan Hasil Pemeriksaan Pasien... 185
Gambar 103 Implementasi User Interface Laporan Detail Hasil Pemeriksaan Pasien ... 186
Gambar 104 Implementasi User Interface Dashboard Resepsionis ... 186
Gambar 105 Implementasi User Interface Registrasi Pemeriksaan Pasien ... 187
Gambar 106 Implementasi User Interface Bon & Laporan ... 188
Gambar 107 Implementasi User Interface Mengolah Data Dokter... 189
(10)
Gambar 109 Implementasi User Interface Mengolah Data Berita ... 191
Gambar 110 Implementasi User Interface Melihat Daftar Pesan Masuk... 191
Gambar 111 Implementasi User Interface Dashboard Laboran ... 192
Gambar 112 Implementasi User Interface Isi Hasil ... 193
Gambar 113 Implementasi User Interface Ubah Hasil ... 193
Gambar 114 Implementasi User Interface Dashboard Manajer ... 194
Gambar 115 Implementasi User Interface Laboratorium ... 194
Gambar 116 Implementasi User Interface Staff ... 195
Gambar 117 Implementasi User Interface Kategori ... 195
Gambar 118 Implementasi User Interface Jenis ... 196
Gambar 119 Implementasi User Interface Panel ... 196
Gambar 120 Implementasi User Interface Diskon ... 197
Gambar 121 Implementasi User Interface Laporan Royalti Dokter ... 198
Gambar 122 Implementasi User Interface Laporan Frekuensi Jenis Pemeriksaan 199 Gambar 123 Implementasi User Interface Laporan Pendapatan dan Pengeluaran200 Gambar 124 Implementasi User Interface Laporan Registrasi Pasien ... 201
(11)
DAFTAR TABEL
Tabel I Business Rules ... 27
Tabel II Pengguna Sistem ... 30
Tabel III Requirement Hasil Analisa dan Evaluasi Proses... 31
Tabel IV Requirement Hasil Analisa dan Evaluasi Pengguna Sistem ... 32
Tabel V Requirement Hasil Wawancara ... 32
Tabel VI Requirement Tambahan ... 33
Tabel VII Karakteristik Pengguna... 34
Tabel VIII Use Case Specification Autentifikasi User ... 37
Tabel IX Use Case Specification Browse Public Content ... 38
Tabel X Use Case Specification Mengirimkan Saran/Pertanyaan ... 39
Tabel XI Use Case Specification Melihat Halaman Utama Pasien ... 40
Tabel XII Use Case Specification Mengubah Profil ... 41
Tabel XIII Use Case Specification Melihat Laporan Hasil Pemeriksaan ... 43
Tabel XIV Use Case Specification Melihat Halaman Utama Resepsionis ... 44
Tabel XV Use Case Specification Mengolah Berita di Website ... 45
Tabel XVI Use Case Specification Mengolah Data Dokter Perujuk ... 48
Tabel XVII Use Case Specification Mengolah Data Pasien ... 50
Tabel XVIII Use Case Specification Mengolah Data Registrasi Pasien ... 52
Tabel XIX Use Case Specification Mengolah Bon & Laporan ... 55
Tabel XX Use Case Specification Melihat Pesan Masuk ... 56
Tabel XXI Use Case Specification Melihat Halaman Utama Laboran ... 57
Tabel XXII Use Case Specification Mengolah Data Hasil Pemeriksaan Pasien ... 58
Tabel XXIII Use Case Specification Melihat Halaman Utama Manajer ... 60
Tabel XXIV Use Case Specification Mengolah Data Identitas Laboratorium... 61
Tabel XXV Use Case Specification Mengolah Data Jabatan ... 64
(12)
Tabel XXVII Use Case Specification Mengolah Data Kategori Pemeriksaan ... 68
Tabel XXVIII Use Case Specification Mengolah Data Jenis Pemeriksaan ... 71
Tabel XXIX Use Case Specification Mengolah Data Panel Pemeriksaan... 73
Tabel XXX Use Case Specification Mengolah Data Panel Pemeriksaan ... 76
Tabel XXXI Use Case Specification Melihat Laporan Perkembangan Laboratorium ... 78
Tabel XXXII Use Case Specification Melihat Laporan Frekuensi Pemeriksaan ... 79
Tabel XXXIII Use Case Specification Melihat Laporan Frekuensi Registrasi ... 80
Tabel XXXIV Skema Relasi ... 109
Tabel XXXV Domain Constraint Tabel Pasien ... 110
Tabel XXXVI Domain Constraint Tabel Dokter ... 111
Tabel XXXVII Domain Constraint Tabel Registrasi ... 112
Tabel XXXVIII Domain Constraint Tabel Kategori_Checkup ... 113
Tabel XXXIX Domain Constraint Tabel Jenis_Checkup ... 114
Tabel XL Domain Constraint Tabel Jenis_History ... 115
Tabel XLI Domain Constraint Tabel Hasil_Checkup ... 115
Tabel XLII Domain Constraint Tabel Laboratorium ... 116
Tabel XLIII Domain Constraint Tabel Staff ... 117
Tabel XLIV Domain Constraint Tabel Staff_History ... 117
Tabel XLV Domain Constraint Tabel Jabatan ... 118
Tabel XLVI Domain Constraint Tabel News ... 118
Tabel XLVII Domain Constraint Tabel Comment ... 119
Tabel XLVIII Domain Constraint Tabel Panel_Checkup ... 120
Tabel XLIX Domain Constraint Tabel Panel_Detail ... 120
Tabel L Domain Constraint Tabel Diskon ... 121
Tabel LI Domain Constraint Tabel Users ... 122
Tabel LII Domain Constraint Tabel Message ... 122
(13)
Tabel LIV Modul Model Class Hasil_Checkup ... 128
Tabel LV Modul Model Class Laboratorium ... 128
Tabel LVI Modul Model Class Jabatan... 129
Tabel LVII Modul Model Class Jenis_Checkup... 129
Tabel LVIII Modul Model Class Kategori_Checkup ... 130
Tabel LIX Modul Model Class Pasien... 131
Tabel LX Modul Model Class Registrasi ... 131
Tabel LXI Modul Model Class Staff ... 133
Tabel LXII Modul Model Class News ... 133
Tabel LXIII Modul Controller Class Umum ... 134
Tabel LXIV Modul Controller Class Pasien... 136
Tabel LXV Modul Controller Class Manajer ... 138
Tabel LXVI Modul Controller Class Laboran ... 145
Tabel LXVII Modul Controller Class Resepsionis ... 146
Tabel LXVIII Checklist Implementasi Requirement ... 177
Tabel LXIX Pengujian Fitur Resepsionis ... 203
Tabel LXX Pengujian Fitur Laboran ... 205
Tabel LXXI Pengujian Fitur Manajer ... 206
(14)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum, masyarakat di Indonesia menggunakan media
pengobatan dari ilmu kedokteran untuk mengatasi keluhan penyakit yang
dideritanya. Salah satu sarana yang disediakan di dalam dunia kedokteran
adalah pemeriksaan melalui laboratorium kesehatan. Hasil pemeriksaan
laboratorium akan lebih akurat dan sangat membantu pihak-pihak terkait
dalam mendiagnosa penyakit yang diderita oleh pasien.
Dewasa ini, penggunaan teknologi sistem informasi digunakan pada
berbagai macam dunia kerja, karena diyakini dapat membantu pengguna
dalam mengelola data-data perusahaan atau instansi tertentu menjadi lebih
baik. Sayangnya, sistem informasi untuk mengelola data pemeriksaan pasien
di laboratorium klinik masih jarang dan belum mampu memanfaatkan
kemajuan teknologi secara maksimal karena laboratorium itu sendiri
biasanya hanya menjadi sebuah sub sistem dari sistem informasi rumah
sakit atau klinik.
Laboratorium Klinik Mikrotest adalah salah satu laboratorium klinik di
Kabupaten Bandung yang belum banyak memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi. Walaupun pengolahan data pemeriksaan pasien
sudah menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan
Microsoft
Office Access Database
, pihak laboratorium masih sering kesulitan untuk
mengetahui informasi data pemeriksaan pasien berdasarkan parameter
tertentu seperti tanggal pemeriksaan dan dokter perujuk. Hal tersebut terjadi
karena setiap staff laboratorium harus menghafal
syntax
dari
Microsoft
Acces
, sehingga sering kali terjadi
human error
seperti salah ketik. Oleh
karena itu, proses untuk mendapatkan informasi mengenai data pemeriksaan
pasien kurang tepat dan akurat.
Di Laboratorium Klinik Mikrotest pun tidak memiliki arsip yang baik
mengenai data pegawai yang statusnya sudah non aktif atau pun masih aktif
menjadi pegawai. Sehingga ketika ada suatu kesalahan pada proses
(15)
2
maupun hasil pemeriksaan, pihak laboratorium tidak dapat menelusuri
pegawai yang bertanggungjawab atas proses/hasil tersebut. Selain itu,
pasien Mikrotest hanya bisa memperoleh data hasil pemeriksaannya di
laboratorium tempat pasien melakukan pemeriksaan, sehingga saat terjadi
suatu masalah seperti diperlukannya data hasil pemeriksaan ketika pasien
berada jauh dari lokasi laboratorium tidak dapat tertangani. Terdapat sebuah
kasus nyata berdasarkan pengalaman pihak laboratorium yaitu seorang
pasien yang akan bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) mengalami masalah pada saat pihak terkait ingin melakukan validasi
antara data kesehatan yang dibawa oleh calon TKI tersebut dengan data
hasil pemeriksaan yang ada di Laboratorium Klinik Mikrotest. Jika Mikrotest
dapat menyediakan suatu media seperti situs
web
yang mampu
menampilkan data hasil pemeriksaan pasien, maka akan menjadi sebuah
pelayanan lebih untuk pasien pengguna jasa Laboratorium Klinik Mikrotest.
Untuk membantu pihak manajemen laboratorium, Laboratorium Klinik
Mikrotest bermaksud mengembangkan suatu sistem pengolahan data
pemeriksaan pasien dengan harapan dapat memberikan informasi berupa
laporan pemeriksaan pasien yang memuat informasi frekuensi jumlah
pasien, frekuensi jenis pemeriksaan yang dilakukan pasien, pemasukan yang
diperoleh dari pemeriksaan pasien dan pengeluaran untuk gaji staff serta
royalti untuk dokter perujuk.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat diindetifikasi masalah-masalah
yang dapat digunakan sebagai acuan untuk memberikan solusi yang tepat,
yaitu:
1) Bagaimana cara membuat suatu aplikasi yang mampu memudahkan
pihak laboratorium untuk mengetahui informasi data pemeriksaan
pasien?
2) Bagaimana cara mengolah data staff laboratorium sehingga manajer
laboratorium mampu mengetahui informasi staff?
(16)
3
3) Bagaimana cara membuat suatu sistem yang mampu memberikan
informasi laporan pemeriksaan pasien secara lengkap?
4) Bagaimana cara memfasilitasi pasien yang ingin mengetahui data hasil
pemeriksaannya melalui situs web tanpa harus datang ke lokasi
laboratorium?
1.3 Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari pembangunan sistem ini, yaitu:
1) Memberikan kemudahan dalam melakukan pengolahan data pasien,
staff laboratorium, dokter perujuk, dan data pemeriksaan pasien.
2) Memberikan
informasi
laporan
jumlah
registrasi
pasien
yang
menggunakan jasa pemeriksaan di Mikrotest dalam bentuk grafik.
3) Memberikan informasi laporan jumlah registrasi pasien rujukan dari
setiap dokter yang bekerja sama dengan Mikrotest dalam bentuk grafik.
4) Memberikan informasi laporan frekuensi jenis pemeriksaan yang
dilakukan oleh pasien dalam bentuk grafik.
5) Memberikan sarana berbentuk situs
web
yang dapat digunakan pasien
pengguna jasa pemeriksaan di Mikrotest untuk melihat data hasil
pemeriksaannya.
1.4 Ruang Lingkup Kajian
Ruang lingkup dalam pembuatan Sistem Pengelolaan Data
Pemeriksaan Pasien di Laboratorium Klinik Mikrotest adalah sebagai berikut:
1) Pengelolaan Data Identitas Laboratorium
Identitas laboratorium berisi mengenai informasi yang meliputi
keterangan: penanggung jawab, alamat laboratorium, dan contact
person.
2) Pengelolaan Data Staff Laboratorium
Data staff laboratorium dikelola untuk pembuatan data pegawai yang
bekerja di laboratorium dimana pegawai tersebut dibagi menjadi 3 (tiga)
(17)
4
macam kategori, yaitu manajer, laboran, dan resepsionis. Data staff
meliputi id staff, nama, alamat, jabatan, dan besar gaji.
3) Pengelolaan Data Dokter Perujuk
Data dokter perujuk berisi mengenai informasi dokter yang bekerja sama
dengan pihak laboratorium dalam memberikan rujukan kepada pasien
dan royalti yang didapat.
4) Pengelolaan Data Pasien
Data pasien berisi mengenai informasi pasien pengguna jasa
Laboratorium Klinik Mikrotest.
5) Pengelolaan Data Jenis Pemeriksaan
Data jenis pemeriksaan berisi mengenai jenis
–
jenis pemeriksaan yang
dapat ditangani oleh Laboratorium Klinik Mikrotest berikut dengan harga
jenis pemeriksaan tersebut.
6) Pengelolaan Grafik Data Pemeriksaan
Sistem mendukung penyajian laporan pemeriksaan dalam bentuk grafik.
Laporan yang disajikan terdiri atas laporan jumlah registrasi pasien
pengguna jasa Mikrotest, laporan frekuensi jenis pemeriksaan yang
banyak dilakukan pasien, laporan pemasukan dan pengeluaran, serta
laporan jumlah registrasi pasien rujukan setiap dokter. Grafik tersebut
dapat dilihat per hari, per bulan, atau per tahun.
1.5 Sumber Data
Sumber data yang digunakan untuk pembangunan aplikasi ini
diperoleh dari observasi langsung dengan melakukan penelitian dan
wawancara langsung dengan pihak terkait di Laboratorium Klinik Mikrotest
untuk mendapatkan bahan sebagai acuan pembangunan aplikasi ini.
1.6 Sistematika Penyajian
Sub bab ini memberi penjelasan mengenai sistematika penulisan
laporan yang digunakan dalam dokumentasi sistem yang dibangun. Adapun
sistematika penyajiannya sebagai berikut:
(18)
5
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini ditulis mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah,
maksud dan tujuan, ruang lingkup, metodologi pengembangan, dan
sistematika penulisan laporan.
BAB II KAJIAN TEORI
Bab ini berisi penjelasan mengenai teori-teori yang menjadi landasan dalam
penulisan laporan Tugas Akhir.
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisa dan evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan,
untuk dijadikan landasan pada tahap perancangan sistem.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi hasil dari penelitian yang dilakukan pada instansi yang
dijadikan studi kasus dalam Tugas Akhir.
BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan realisasi dari tahap perancangan aplikasi yang berupa
pengimplementasian ke dalam source code beserta pengujian terhadap
unit-unit hasil implementasi. Selain itu pada bab ini juga berisi mengenai strategi
pengujian yang dipakai dalam melakukan pengujian terhadap seluruh
implementasi yang dibuat berikut dengan hasil pengujiannya.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh pengerjaan yang dilakukan pada
Tugas Akhir yang dibuat berikut dengan saran bagi pengembang.
(19)
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini dipaparkan beberapa kesimpulan dan saran dari
pelaksaan Tugas Akhir ini. Simpulan dan saran didapat melalui seluruh
proses yang terdapat pada pembuatan Tugas Akhir ini.
6.1 Kesimpulan
Aplikasi “Sistem Pengolahan Data Pemeriksaan Pasien di
Laboratorium Klinik Mikrotest” ini memiliki fitur sebagai berikut
:
a.
Pengolahan data pasien, staff laboratorium, dokter perujuk, dan data
pemeriksaan pasien.
b.
Pembuatan laporan pemeriksaan pasien secara lengkap.
c.
Pengaksesan laporan hasil pemeriksaan melalui situs web.
Selain itu, nilai tambah dari sistem yang dibuat adalah adanya
pengolahan data laporan pemeriksaan pasien yang ditampilkan dalam
bentuk grafik pada Dashboard manajer, dimana grafik ini diharapkan mampu
mendukung manajer untuk mengambil keputusan pada Mikrotest. SLKM juga
menyediakan halaman khusus yang dapat digunakan oleh Mikrotest sebagai
tempat untuk mempromosikan laboratoriumnya.
Untuk menambah unjuk kerja dari aplikasi, SLKM membagi hak akses
menjadi 5 (lima) jenis akses, dimana keenam hak akses ini disesuaikan
dengan kebutuhan setiap pengguna aplikasi. Hak akses tersebut diberikan
kepada :
a. Manajer
b. Resepsionis
c. Laboran
d. Pasien
e. Publik
(20)
212
6.2 Saran
Saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut dari Sistem
Pengolahan Data Pemeriksaan Pasien di Laboratorium Klinik Mikrotest ini adalah:
1) Perlu adanya sistem absensi staff laboratorium untuk lebih mengoptimalkan
laporan pemasukan dan pengeluaran laboratorium.
2) Diperlukan adanya manajemen inventori yang mana merupakan tujuan dari
adanya laporan frekuensi jenis pemeriksaan.
3) Dapat meng-
export
data pada sistem ke dalam bentuk Excel.
4) Peningkatan dalam
security
yang sesuai untuk aplikasi berbasis web.
(21)
DAFTAR PUSTAKA
Chen, P., (1976).
Entity-Relationship Modeling: Historical Events, Future
Trends, and Lessons Learned
. Los Angeles: Computer Science
Department Lousiana State University.
Fowler, M. (2005).
UML Distilled
:
Paduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek
Standar
(3rd Ed.). Tim Penerjemah Penerbit ANDI, penerjemah.
Yogyakarta: Andi.
Hartono, J. (2005).
Sistem Teknologi Informasi
. Yogyakarta: Andi.
Hartono, J. (2005).
Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan
TerstrukturTeori dan Praktek Bisnis
. Yogyakarta: Andi.
Kadir, A. (2008).
Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan
PHP (3rd
Ed). Yogyakarta: Andi
Kadir, A. (2003).
Pengenalan Sistem Informasi
. Yogyakarta: Andi
Larman, C. (2004).
Applying UML and Patterns an Introduction to
Object-Oriented Analysis and Design and Iterative Development
(3rd Ed.).
New Jersey: Prentice Hall PTR.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 04/MENKES/SK/I/2002. Jakarta
Sutanta, Edhy. (2004).
Sistem Informasi Manajemen
. Yogyakarta: Graha
(1)
3
3) Bagaimana cara membuat suatu sistem yang mampu memberikan informasi laporan pemeriksaan pasien secara lengkap?
4) Bagaimana cara memfasilitasi pasien yang ingin mengetahui data hasil pemeriksaannya melalui situs web tanpa harus datang ke lokasi laboratorium?
1.3 Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari pembangunan sistem ini, yaitu:
1) Memberikan kemudahan dalam melakukan pengolahan data pasien, staff laboratorium, dokter perujuk, dan data pemeriksaan pasien.
2) Memberikan informasi laporan jumlah registrasi pasien yang menggunakan jasa pemeriksaan di Mikrotest dalam bentuk grafik.
3) Memberikan informasi laporan jumlah registrasi pasien rujukan dari setiap dokter yang bekerja sama dengan Mikrotest dalam bentuk grafik. 4) Memberikan informasi laporan frekuensi jenis pemeriksaan yang
dilakukan oleh pasien dalam bentuk grafik.
5) Memberikan sarana berbentuk situs web yang dapat digunakan pasien pengguna jasa pemeriksaan di Mikrotest untuk melihat data hasil pemeriksaannya.
1.4 Ruang Lingkup Kajian
Ruang lingkup dalam pembuatan Sistem Pengelolaan Data Pemeriksaan Pasien di Laboratorium Klinik Mikrotest adalah sebagai berikut:
1) Pengelolaan Data Identitas Laboratorium
Identitas laboratorium berisi mengenai informasi yang meliputi keterangan: penanggung jawab, alamat laboratorium, dan contact person.
2) Pengelolaan Data Staff Laboratorium
Data staff laboratorium dikelola untuk pembuatan data pegawai yang bekerja di laboratorium dimana pegawai tersebut dibagi menjadi 3 (tiga)
(2)
Universitas Kristen Maranatha
macam kategori, yaitu manajer, laboran, dan resepsionis. Data staff meliputi id staff, nama, alamat, jabatan, dan besar gaji.
3) Pengelolaan Data Dokter Perujuk
Data dokter perujuk berisi mengenai informasi dokter yang bekerja sama dengan pihak laboratorium dalam memberikan rujukan kepada pasien dan royalti yang didapat.
4) Pengelolaan Data Pasien
Data pasien berisi mengenai informasi pasien pengguna jasa Laboratorium Klinik Mikrotest.
5) Pengelolaan Data Jenis Pemeriksaan
Data jenis pemeriksaan berisi mengenai jenis – jenis pemeriksaan yang dapat ditangani oleh Laboratorium Klinik Mikrotest berikut dengan harga jenis pemeriksaan tersebut.
6) Pengelolaan Grafik Data Pemeriksaan
Sistem mendukung penyajian laporan pemeriksaan dalam bentuk grafik. Laporan yang disajikan terdiri atas laporan jumlah registrasi pasien pengguna jasa Mikrotest, laporan frekuensi jenis pemeriksaan yang banyak dilakukan pasien, laporan pemasukan dan pengeluaran, serta laporan jumlah registrasi pasien rujukan setiap dokter. Grafik tersebut dapat dilihat per hari, per bulan, atau per tahun.
1.5 Sumber Data
Sumber data yang digunakan untuk pembangunan aplikasi ini diperoleh dari observasi langsung dengan melakukan penelitian dan wawancara langsung dengan pihak terkait di Laboratorium Klinik Mikrotest untuk mendapatkan bahan sebagai acuan pembangunan aplikasi ini.
1.6 Sistematika Penyajian
Sub bab ini memberi penjelasan mengenai sistematika penulisan laporan yang digunakan dalam dokumentasi sistem yang dibangun. Adapun sistematika penyajiannya sebagai berikut:
(3)
5
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini ditulis mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, ruang lingkup, metodologi pengembangan, dan sistematika penulisan laporan.
BAB II KAJIAN TEORI
Bab ini berisi penjelasan mengenai teori-teori yang menjadi landasan dalam penulisan laporan Tugas Akhir.
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisa dan evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan, untuk dijadikan landasan pada tahap perancangan sistem.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi hasil dari penelitian yang dilakukan pada instansi yang dijadikan studi kasus dalam Tugas Akhir.
BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan realisasi dari tahap perancangan aplikasi yang berupa pengimplementasian ke dalam source code beserta pengujian terhadap unit-unit hasil implementasi. Selain itu pada bab ini juga berisi mengenai strategi pengujian yang dipakai dalam melakukan pengujian terhadap seluruh implementasi yang dibuat berikut dengan hasil pengujiannya.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh pengerjaan yang dilakukan pada Tugas Akhir yang dibuat berikut dengan saran bagi pengembang.
(4)
211
Universitas Kristen Maranatha
Pada bab ini dipaparkan beberapa kesimpulan dan saran dari pelaksaan Tugas Akhir ini. Simpulan dan saran didapat melalui seluruh proses yang terdapat pada pembuatan Tugas Akhir ini.
6.1 Kesimpulan
Aplikasi “Sistem Pengolahan Data Pemeriksaan Pasien di Laboratorium Klinik Mikrotest” ini memiliki fitur sebagai berikut:
a. Pengolahan data pasien, staff laboratorium, dokter perujuk, dan data pemeriksaan pasien.
b. Pembuatan laporan pemeriksaan pasien secara lengkap. c. Pengaksesan laporan hasil pemeriksaan melalui situs web.
Selain itu, nilai tambah dari sistem yang dibuat adalah adanya pengolahan data laporan pemeriksaan pasien yang ditampilkan dalam bentuk grafik pada Dashboard manajer, dimana grafik ini diharapkan mampu mendukung manajer untuk mengambil keputusan pada Mikrotest. SLKM juga menyediakan halaman khusus yang dapat digunakan oleh Mikrotest sebagai tempat untuk mempromosikan laboratoriumnya.
Untuk menambah unjuk kerja dari aplikasi, SLKM membagi hak akses menjadi 5 (lima) jenis akses, dimana keenam hak akses ini disesuaikan dengan kebutuhan setiap pengguna aplikasi. Hak akses tersebut diberikan kepada :
a. Manajer b. Resepsionis c. Laboran d. Pasien e. Publik
(5)
212
6.2 Saran
Saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut dari Sistem Pengolahan Data Pemeriksaan Pasien di Laboratorium Klinik Mikrotest ini adalah:
1) Perlu adanya sistem absensi staff laboratorium untuk lebih mengoptimalkan laporan pemasukan dan pengeluaran laboratorium.
2) Diperlukan adanya manajemen inventori yang mana merupakan tujuan dari adanya laporan frekuensi jenis pemeriksaan.
3) Dapat meng-export data pada sistem ke dalam bentuk Excel.
4) Peningkatan dalam security yang sesuai untuk aplikasi berbasis web. 5) Perbaikan redaksional bahasa yang digunakan.
(6)
xx
Universitas Kristen Maranatha
Chen, P., (1976). Entity-Relationship Modeling: Historical Events, Future Trends, and Lessons Learned. Los Angeles: Computer Science Department Lousiana State University.
Fowler, M. (2005). UML Distilled : Paduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar (3rd Ed.). Tim Penerjemah Penerbit ANDI, penerjemah. Yogyakarta: Andi.
Hartono, J. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
Hartono, J. (2005). Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan TerstrukturTeori dan Praktek Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Kadir, A. (2008). Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP (3rd Ed). Yogyakarta: Andi
Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Larman, C. (2004). Applying UML and Patterns an Introduction to Object-Oriented Analysis and Design and Iterative Development (3rd Ed.). New Jersey: Prentice Hall PTR.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 04/MENKES/SK/I/2002. Jakarta
Sutanta, Edhy. (2004). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.