TARI MERAK BODAS KARYA IRAWATI DURBAN ARDJO DI SANGGAR PUSBITARI BANDUNG.
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Seni Tari
Oleh
AsriPuspitaning Arum NIM 1000021
JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014
(2)
Oleh:
Asri Puspitaning Arum
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu Syarat memperoleh gelar Sarjana da Fakulas Pendidikan
Seni Tari
Hak cipta dilindungi undan-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang difoto kopi, atau cara lain tanpa ijin
(3)
SANGGAR PUSBITARI BANDUNG
Oleh
ASRI PUSPITANING ARUM
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I
Heny Rohayani, S.Sen, M.Si NIP.195901121985032001
Pembimbing II
TatangTaryana, M.Sn NIP. 196501012001121001
Mengetahui
KetuaJurusanPendidikanSeniTari FPBS UPI
Dr. FrahmaSekarningsih, S.Sen.,M.Si NIP.195710181985032001
(4)
(5)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR... ii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Rumusan Masalah ... 5
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 6
F. Struktur Organisasi ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA... 7
A. Penelitian Terdahulu ... 7
B. Tentang Seni Tari ... 7
C. Proses Penciptaan Karya Tari... 9
D. Struktur Koreografi... 11
E. Rias dan Busana Tari ... 17
1. Tata Rias Tari ... 17
2. Tata Busana Tari ... 19
F. Musik Pengiring ... 21
BAB III METODE PENELITIAN ... 23
A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 23
B. Desain Penelitian ... 23
C. Metode Penelitian ... 25
D. Definisi Operasional ... 26
E. Instrumen Penelitian ... 26
F. Teknik Pengumpulan Data ... 28
G. Teknik Analisis Data ... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32
A. HASIL PENELITIAN/PEMAPARAN DATA ... 32
1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 32
2. Latar Belakang Terciptanya Tari MerakBodas...35
3. Struktur Koreografi Tari MerakBodas ... 38
(6)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Rias dan Busana Tari Merak Bodas ... 49
A. Rias Tari Merak Bodas ... 51
B. Busana Tari Merak Bodas ... 51
C. Musik Pengiring Tari Merak ... 61
B. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN/PEMBAHASAN DATA ... 63
1. Analisis Koreografi Tari Merak Bodas... 63
2. Analisis Kostum atau Busana tari meraka Bodas ... 66
3. Analisis Iringan Tari Merak Bodas ... 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
A. Simpulan ... 69
B. Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 71
LAMPIRAN ... 73
(7)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR KETERANGAN hal
4.1 Gerak hiber... 39
4.2 Gerak Sirah Merak... 40
4.3 Gerak Tumpang Tali Nangreu... 41
4.4 Gerak kembang Mungkur... 42
4.5 Gerak Adu Hiber Baling-baling... 43
4.6 Gerak Adu Hiber Baling-baling... 44
4.7 Gerak Adu Hiber Baling-baling... 45
4.8 Gerak Kokoreh... 46
4.9 Gerak Luncat Kembar... 47
4.10 Gerak Silih Samber... 48
4.11 Rias Tari Merak Bodas tampak depan... 50
4.12 Rias Tari Merak Bodas tampak depan... 50
4.13 Rias Tari Merak Bodas tampak samping... 50
4.14 Busana atau kostum tari Merak bodas (apok)... 52
4.15 Busana atau kostum tari Merak bodas (samping)... 53
4.16 Busana atau kostum tari Merak bodas (kace ekor)... 54
4.17 Busana atau kostum tari Merak bodas (sampur)... 55
4.18 Busana atau kostum tari Merak bodas (sabuk)... 55
4.19 Asesoris Merak Betina pada Tari Merak Bodas... 56
4.20 Asesoris Merak Jantan pada Tari Merak Bodas... 56
4.21 Acesoris busana tari Merak Bodas ( siger Merak betina)... 57
4.22 Acesoris busana tari Merak Bodas (siger Merak Jantan)... 57
4.23 Acesoris busana tari Merak Bodas (garuda mungkur)... 58
4.24 Acesoris busana tari Merak Bodas (susumping)... 59
4.25 Acesoris busana tari Merak Bodas (kilat bahu)... 59
4.26 Acesoris busana tari Merak Bodas (gelang)... 60
4.27 Acesoris busana tari Merak Bodas (bunga)... 60
(8)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Skripsi dengan judul “ Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban Ardjo Di
sanggar Pusbitari Bandung”. Permasalahan yang dibahas yaitu mengenai latar belakang diciptakannya Tari Merak Bodas, koreografi, rias danbusana, serta iringan musik Tari Merak Bodas. Tujuan penelitian untuk mengenal lebih jauh dan mengkaji tengtang tari Merak Bodas yang terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus,serta Manfaat penelitian bagi peneliti, jurusan pendidikan seni tari UPI, pelaku seni dan seniman tari dan masyarakat. Peneliti menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui 1) Observasi 2) Wawancara 3) Studi dokumentasi, dan 4) studi Pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa tari Merak Bodas ini merupakan tari kreasi yang menceritakan tentang dua ekor burung Merak yang saling berinteraksi dengan ikatan cinta yang suci, ide atau gagasan uyang diambil yaitu dari sebuah keinginan Irawati untuk membuat nuansa baru dalam khasanah tari Sunda, tari ini merupakan tari berpasangan, yang di tarikan oleh dua orang dengan peran yang berbeda seolah-olah berperan sebagai Merak jantan dan Merak betina. Susunan tarian dalam tarian ini terinspirasi dari tarian Ballet dan tari Temuliling Bali, rias dan busana yang dipakai sesuai dengan karakter tarian yaitu seekor burung Merak yang berwarna putih dan iringan tari yang digunakan terinspirasi dari word musik yaitu musik instrumental of Sundanese Kacapi Suling yang diciptakan oleh Ade Suparman dalam album musik yang berjudul The Spiritual Moment Narantang Balung pada lagu marudah, dengan alat yang digunakan merupakan perpaduan alat musik Sunda dan modern. Kesimpulan yang dapat diambil tari Merak Bodas tarian ini tarian yang memiliki perbedaan yang menarik dan memberi warna baru dalam khasanah tari Sunda.
(9)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Thesis with the title " Merak Bodas Dance work Irawati Durban Ardjo In Pusbitari studio Bandung " . Issues to be discussed include the creation of the background Merak Bodas Dance , choreography , makeup and costum , as well as musical accompaniment Merak Bodas Dance. Purpose to know more about the research and review about Merak Bodas dance consisting of goals and objectives , as well as the benefits of research for researchers , majoring in art education UPI dance , dance performers and artists and community. Researcer using descriptive method of analysis with a qualitative approach to data collection is done through 1 ) Observation 2 ) Interview 3 ) study the documentation , and 4 ) studies Library . The results showed that this Merak Bodas dance is a dance of creation tells of two male peacock which interact with the sacred bond of love , the idea or notion that uyang taken from a Irawati desire to create a new feel in the repertoire of Sundanese dance , this dance is a dance pairs, which is in the pull by two people with different roles as if the role as the peacock male and female peacock . The composition of dance in this dance ballet and Temuliling dance inspired by Bali , makeup and clothing worn in accordance with the character of the dance is a white peacock and dance accompaniment used music that is inspired by the word of Sundanese Kacapi instrumental music flute created by Ade Supaman in music album entitled The Spiritual Moment Narantang marudah Balung on track , with the tool used is a mix of Sundanese and modern musical instruments . The conclusion that can be drawn Bodas peacock dance this dance the dance that has interesting differences and give a new color in the repertoire of Sundanese dance .
(10)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Kesenian merupakan salah satu produk budaya dari sebuah peradaban, sebuah wajah dari suatu kebudayaan yang diciptakan oleh suatu bangsa atau kelompok masyarakat dan merupakan suatu pembelajaran dimana kita bisa belajar bagaimana mengenal dan memahami ciri suatu seni yang ada di daerah tertentu.Seni sebagai pendidikan merupakan elemen mendasar yang perlu dipahami.Hal ini karena esensi seni sebenarnya tidak dapat lepas dari muatan edukatif. Dengan kata lain, apa yang dituangkan ke dalam berbagai cabang seni merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan untuk membentuk budi pekerti seseorang.
Kesenian–kesenian yang terdapat di Jawa Barat sangatlah beragam dimulai seni musik , seni rupa dan seni tari. Perkembang-perkembangan kesenian yang ada di Jawa Barat mempengaruhi kualitas komposisi seni yang baik dari tahun ke tahun, begitu pula seni tari di Jawa Barat sangatlah berkembang pesat. Hal tersebut terlihat dari pertunjukan- pertunjukan seni tari dan minat masyarakat terhadap seni.
Tari merupakan bagian dari kesenian yang memiliki makna, dan terbentuk dari ekspresi dan imajinasi seseorang sehingga memiliki makna simbolis dalam bentuk gerakan tubuh manusia. Menari dapat dikatakan pula sebagai perwujudan ekspresi personal, karena ketika menari setiap orang dipengaruhi oleh dorongan jiwa, rasa, dan kepekaan artistik yang ada dalam dirinya.
Tariditatar Sundadalamperkembangannyaterdiridaribeberaparumpunatau
kelompok, diantaranyarumpunTopeng, rumpunWayang, rumpunKeurseus,
rumpunRakyatdanrumpunKreasiBaru.Hal
tersebuttidaklepasdarisebuahkarya-karyatariyangdiciptakanolehseorang maestro tariklasik Sundayaitu Rd.
TjetjeSoemantriyang
(11)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SoemantridalammelestarikantariSundakhususnyatariputrimerupakansejarahbaruba
giperkembangantari Sunda,
yangsecarahistorismerupakanjembatandarimasalampaudanmasakini.TariankaryaTj
etje Soemantriberkembangmencapaipuncaknyapadatahun 1960-an, Tjetje
Soemantrimenciptakantari-tariputribergayatradisiklasik yang
hinggasaatinimasihtetapdigemariolehmasyarakat.Adapunkoreografertari
Sundalainnyaturut pula menciptakantermasukmurid-muridnyaantaralain,
IndrawatiLukman, YuyunKusumadinata dan Irawati Durban Ardjo.
Irawati Durban Ardjomerupakan salahsatumuriddariTjetje Soemantriyang sampai saat ini masih eksis dalam melestarikan tari Sunda. Selainpewaris karya-karya tari Tjetje Soemantri, Irawati Durban Ardjo juga merupakan penari yang piawai dalam menarikankarya tari dariseorang maestro tari Sunda.
Ketertarikan Irawati Durban Ardjo dalam dunia tari dimulai dari belajar tari Ballet kepada Gina Moncelli, kemudian belajar tari Sunda kepada Tjetje Soemantridi BKI, kiprahnya menjadi penari membantu Tjetje Soemantri dalam mengembangkan tari Sunda di Jawa Barat bahkan mancanegara, dengan pengalaman yang Irawati Durban Ardjo dapatkan menjadikan Irawati Durban Ardjosebagai seorang pencipta tari yang terinspirasi dari karya-karya gurunya sendiri, selain menjadi pelaku dan pencipta seni, Irawati Durban Ardjo memiliki pengalaman dan pengetahuan tersendiri. Ia bukan hanya pemikir,melainkan aktivis, mungkin lebih tepatnya aktivis yang aktif berfikir dan mau menulis.
Selain sebagai pencipta tari,Irawati Durban Ardjo pun adalah seorang pelatih sekaligus pengelola sanggar tari Pusbitari yang ada di kota Bandung. Pusbitari didirikan pada tahun 1986, berawal dari suatu kelompok kecil penari yang menjadi intinya, sering diminta mengadakan pertunjukan pada acara-acara dan pagelaran- pergelaran besar atas inisiatif sendiri maupun atas permintaan pihak luar, maka barulah terbentuknya suatu wadah kegiatan tari yang formal yang dinamakan Pusbitari. Pusbitari merupakan singkatan dari Pusat Bina Tari Irawati Durban, yang kemudian disebut Pusbitari Dance Company atau kelompok seniman Pusbitari.
(12)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Karya–karyatariIrawati Durban
Ardjosangatberbedadengankaryatarilainnya.KaryatariIrawati Durban
ArdjomerupakankaryataritradisiJawa Barat, yang inovatif dankomunikatif.
Adapunkarya–karyatariIrawati Durban Ardjoyang merupakantarian
perkembangan,diantaranya:
1. Kandagan Cindelaras
2. Simbar Sakembar
3. Jayeng Rinengga
4. Galura
5. Katumbiri
6. Merak Bodas
SalahsatutarianperkembangandaritariMerakkaryaTjetje Soemantriadalah
TariMerakBodas,tarian ini merupakan tarian ciptaan Irawati Durban Ardjoyang termasuk unik dan berbeda dengan tarian lainnya. Gerakan yang terdapat dalam tarian Merak Bodas ini merupakan gerakan perkembangan yang berbeda dengan tarian yang lainnya, gerakan unik yang terdapat dalam tarian Merak Bodas diantaranya adalah gerakan “sirah Merak” yang merupakan gerakan kedua tangan yang menyerupai kepala burung Merak dan selanjutnya gerakan ”adu hiber” merupakan gerakan yang terdiri dari dua orang yang saling berhadapan lalu berputar setengah lingkaran dan berbalik saling membelakangi dan berputar dilakukan secara berulang- ulang. Dalam jenis tarian, tari Merak Bodas ini merupakan tarian rampak karena terdiri dari 2 orang penari yaitu menarikan Merak jantan dan Merak betina yang menceritakan tentang dua ekor burung Merak yang sedang memadu kasih,sehingga dalam gerakan maupun alunan musik
terdapat suatu jalinan yang romantis,
dengangerakantersebutjelasTariMerakBodasmemilikikekhasantersendiri.
DalamperkembangantariklasiksundaIrawati Durban
Ardjodenganhati-hatimenciptakantarianinidengantidakmengubahpatokan yang sudahada,
walaupunIrawati Durban Ardjomengubahbentuktarian yang
(13)
Walaupunbanyakterinspirasidarigerak-Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
gerakkreasi yang disesuaikandenganperkembanganzaman,
tetapikaryatersebutbisadijadikansebagai media
pembelajaranbagisiapasajadandapatdenganmudahdipelajarisecaraturuntemurun, yang tentunyamemilikimakna, fungi,dantujuantersendiri.
TariMerakBodas saat ini
merupakantarianunggulandarisekianbanyakkarya-karyatariIrawati Durban
Ardjo.Karyatari Irawati Durban Ardjoinibanyakdigemaribukansaja di
perkumpulantari, juga di lembagapendidikanyang bersifatformal, seperti: SMKI, STSI, UPI,dan lain-lain. TariMerakBodassampaisaatinibelumpernahada yang melakukanpenelitian, makatarianinimasihoriginal, maka dari itu peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai latar belakang tarian Merak Bodas di ciptakan, bagaimana koreografi, rias dan busana, serta iringan musik Tari Merak Bodas. Dengandemikian, makapenelitiian ini berjudul : TARI MERAK BODAS KARYA IRAWATI DURBAN ARDJO DI SANGGAR PUSBITARI BANDUNG.
B. Identifikasi MasalahPenelitian
Padamasakini, keseniantradisionalmerupakansebuahfenomenakebudayaan yang menarik, yang harus dibina, dilestarikandan dikembangkan, sehingga dapat diapresiasilangsung oleh para penikmatseni.
FenomenatariMerakkaryaTjetje Soemantriyang begituluarbiasa yang mampumenerobossemuakalangandansangatdiminatibanyak orang, bahkanmenjadi icon Jawa Barat. NamunmengapaIrawati Durban ArdjomenciptakantarianMerak
Bodas yang
sebelumnyabegitufenomenaldengankonseppenyajiansepertigerakataustrukturkoreo grafi, rias dan busana, serta musik yang berbedadengantarian Meraksebelumnya,
dan bahkanIrawati Durban
Ardjomemilihwarnaputihsebagaiwarnadalamtariantersebut yang sebelumnyatari Merakmerupakantarian yang berwarna-warnidalampementasannya.
(14)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti merumuskan permasalahan penelitianke dalam bentuk pertanyaan seperti berikut
1. Bagaimana latar belakang tari Merak Bodas ini diciptakan?
2. Bagaimana struktur koregrafi dari Tari Merak Bodas karyaIrawati Durban Ardjo di sanggarPusbitari Bandung ?
3. Bagaimana rias dan busana, tari Merak BodaskaryaIrawati Durban Ardjo di sanggarPusbitari Bandung ?
4. Bagaimana iringan tari Merak BodaskaryaIrawati Durban Ardjo di
sanggarPusbitari Bandung ?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus, yang dipaparkan berikut
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah Secara umum penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikanmengenaiTariMerakBodaskaryaIrawati Durban Ardjo di sanggarPusbitari Bandung
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini yaitu :
a. Mendeskripsikan latar belakang terciptanyatari Merak Bodas karya Irawati Durban Ardjo.
b. Mengidentifikasi koreografi tari Merak Bodas karya Irawati Durban Ardjo
c. Mendeskripsikan rias dan busana, serta iringanmusik tariMerakBodas
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Peneliti
(15)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian dapat memperoleh pengetahuan baru dan lebih meningkatkan rasa cinta seni mengenai gambaran keadaan dan kondisi nyata dimasyarakat khususnya bagi calon pendidik yang akan terjun langsung dimasyarakat. 2. Jurusan Pendidikan Seni Tari UPI
UntukmenambahkepustakaanJurusanPendidikanSeniTariUpi Bandung,
sehinggadapatmenjadireferensibagimahasiswa lain. 3. Para Pelaku Seni dan seniman Tari
Sebagaibahaninspirasi yang dapatbermanfaatbagiparapelakusenidan Seniman, sehinggamenjadi ide awaldalammenciptatarian yang ada di daerahmasing- masing.
4. Masyarakat kota Bandung
Tari Merak Bodas ini dapat di jadikan sebagai bahan apresiasi seni dan sebagai wadah atau media pembelajaran tari yang bermanfaat bagi masyarakat. Memberikan kontribusi tehadap pendokumentasian dan pemetaan kesenian rakyat berbasis etnik di wilayah budaya Jawa Barat dan di Indonesia.
F. Struktur Organisasi Penelitian
Bab I berisi uraian tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi penelitian.
Bab II berisi uraian kajian pustaka tentang penelitian terdahulu, teori tentang Proses Penciptaan, teori Struktur Koreografi, rias dan busana tari merak dan musik pengiring tari.
Bab III berisi uraian tentang Metode penelitian yang menjadi cara dalam proses penelitian yang di lakukan peneliti. Adapun uraian dari metode penelitian adalah Lokasi dan Subjek Penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data.
(16)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bab IV berisi uraian tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan yang didalamnya membahas tentang data-data hasil penelitian dan analisis hasil penelitian oleh peneliti.
Bab V berisi uraian tentang keimpulan dan saran yang memuat tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian, peneliti menyertakan saran bagi pihak-pihak terkait.
Daftar pustaka merupakan bagian akhir dari skripsi ini yang terdiri dari pustaka rujukan berupa buku-buku sumber yang digunakan sebagai referensi dalam penelitian dan selanjutnya skripsi ini dilengkapi dengan lampiran.
(17)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian ini bertempat di sanggar Pusbitari Bandung, Jln Gunung Putri No 2A Ciumuluit Bandung.Alasan pemilihan sanggar pusbitari, karena Tari Merak Bodas diberikan di sanggar ini dan sesuai dengan rumusan masalah bahwa tarian ini di ciptakan Irawati selaku pimpinan sanggar Pusbitari dan sebagai pusat infomasi mengaenai tari Merak Bodas
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah Tari Merak Bodas karya IDA dan mengungkap tentang latar belakang terciptanya tari Merak Bodas, koreografi tari Merak Bodas, rias, busana dan musik iringan tari Merak Bodas, sementara alasan peneliti mengambil subjek (tari Merak Bodas) ini, karena tarian ini memiliki keunikan dan merupakan tarian kreasi unggulan di sanggar Pusbitari yang diciptakan oleh Irawati Durban ardjo.
Dari data yang di peroleh, peniliti memilih tentang tari Merak Bodas karya Irawati Durban Ardjo di sanggar PUSBITARI Bandung untuk di jadikan objek penelitian, untuk memastikan keberadaannya peneliti melakukan kunjung ke lokasi penelitian yang dilakuan di kediaman Irawati Durban Arjo di Jln Gunung Putri No 2A Ciumuluit Bandung.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian tentang tari Merak Bodas karya Irawati Durban Ardjo ini memiliki langkah-langkah sebagai berikut:
(18)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Persiapan
Dalam tahap ini, sebelum melakukan penelitian langkah awal yang dilakukan adalah memilih permasalahan yang akan diangkat serta memilih objek penelitian yang akan di ajukan kepada Dewan Skripsi.
a) Observasi
Dari data yang telah di peroleh, peneliti memilih permasalahan yang akan diteliti dan menjadi studi komparasi yaitu tengtang tari Merak Bodas karya Irawati Durban Ardjo yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data peneliti berkunjung langsung ke Jln Gunung Putri No2A Ciumuluit Bandung.
b) Menentukan judul dan topik yang akan di teliti
Dalam menentukan judul peneliti sesuaikan dengan topic yang bersangkutan yaitu tentang Tari Merak Bodas karya Irawati Durban Ardjodi sanggar PUSBITARI Bandung dan di setujui oleh pembimbing I dan pembimbing IIserta Dewan Skripsi.
c) Penyusunan proposal
Sidang proposal telah dilaksanakan setelah judul dan topic penelitian telah disetujui oleh pembimbing I dan pembimbing II serta Dewan Skripsi.
d) Penyusunan Surat Perizinan Penelitian
Surat perizinan penelitian dibuat untuk melaksanakan penelitian selanjutnya agar terjadinya kelancaran diantaranya : (1) surat permohonan izin penelitian dari UPI melalui fakultas (2) SK pengangkatan pembimbing I dan II.
2) Pelaksanaan Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian dilakukan secara langsung ke lapangan dan melengkapi dat-data yang belum lengkap dengan menggunakan intrumen seperti photo, video, dan lain-lain.
a) Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dalam melenkapi hasil penelitian, yang dilakukan di perpustakaan UPI. Kegiatan pengumpulan data yang diperoleh
(19)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
secara langsung selama dua bulan merupakan proses awal yang dilakukan dalam penelitian sebagai acuan penelitian selanjutnya.
b) Pengolahan Data
Setelah mendapatkan data langkah selanjutnya dalah mengolah dan menyusun data ke dalam bentuk tulisan .
c) Meringkas Data
Kegiatan meringkas data ini meliputi penyeleksian, pengklasifikasian data yang di peroleh di lapangan kedalam bentuk tulisan.Data mentah itu kemudian diseleksi dan diklasifikasikan berdasarkan aspek permasalahan yang diungkapkan dalam penelitian.
d) Penulisan Laporan
Kegiatan akhir dalam penelitian ini adalah menyusun data ke dalam bentuk laporan.Untuk kesempurnaan laporan peneliti melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing.
C. Metode Penelitian
Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah sitematis. Untuk memecahkan semua persoalan yang ada dalam penelitian, maka diperlukan suatu metode yang tepat. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Irawan Soehartono (1995,hlm.9) “ metode penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Metode deskriptif analisis.Metode yang dipakai adalah Metode deskriptif analisis yaitu metode yang bertujuan untuk memecahkan masalah dengan jalan mengumpulkan data mengenai perkembangan tari Merak Bodas yang di susun secara sistematik kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan dari proses penciptaan dan perkembangan tari Merak Bodas.
(20)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sasaran penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis secara kualitatif tari Merak Bodas karya Irawati Durban.Oleh karenanya penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dan metode deskritif analisisis.
Dalan hal tersebut adapun ciri-ciri metode deskriptif analisis yang di ungkapkan oleh Winarno Surachmad yaitu:
1. Memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang,
masalah aktual.
2. Data yang dikumpulkan mulai disimpan, dijelaskan dan kemudian dianalisis. D. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan tidak menjadi kesalah pahaman pada makna yang terkandung dalam judul diatas, maka penelitimemberikan batasan sebagi berikut:
1. Tari menurut Drs. Soedarsono bahwa : “tari adalah ekspresi jiwa manusia
yang diungkapkan melalui gerak yang ritmis dan indah”. Tari merupakan susunan gerak yang indah dan dapat dilihat , dinikmati oleh khalayak ramai. 2. Merakadalah burung yg kepalanya kecil, leher dan kakinya panjang, sayapnya
pendek, yg jantan mempunyai ekor lebih panjang dari yg betina, bulunya indah dihiasi dengan lingkaran-lingkaran hijau biru dan bila dibentangkan menyerupai bentuk kipas (setengah lingkaran).
3. “Bodas” dalam bahasa Indonesia berarti putih
Berdasarkan penjelasan di atas, yang dimaksud tari merak bodas dalam penelitian ini adalah tarian yang mengadodsi dari gerak gerik burung merak yang berwarna putih dan menceritakan tentang sepasang burung merak yang sedang berkasih kasih dengan ikatan cinta yang suci.
E. Instrumen Penelitian
Instrument merupakan sebagai alat pengumpuldata untuk variable penelitian Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini :
1. Pedoman observasi
Pedoman observasi merupakan teknik penelitian secara langsung ke lapangan , hal pertama yang dilakukan yaitu mengamati ,wawancara dan pencatatan mengenai Tari Merak Bodas karya Irawati Durban Ardjo di sanggar Pusbitari
(21)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bandung.Observasi dilakukan pada tanggal 15 april tahun 2014 dan pada tanggal 25 agustus tahun 2014
2. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara merupakan teknik penelitian yangdilakukan secara bedialog dengan nara sumber langsung untuk mendapatkan informasi yang akurat. Instrumen yang digunakan pada saat wawancara adalah wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, dimana yang terstruktur tediri dari pertanyaan lengkap dan terperinci yang ditulis dan di susun sebelum melakukan wawancara, sedangkan wawancara tidak terstruktur yaitu dapat bebas menanyakan apa saja yang berhubungan dengan tari Merak Bodas.Wawancara dilakukan pada nara sumber, dalam hal ini pencipta tari Merak Bodas yaitu Irawati Durban Ardjojuga sekaligus sebagai pimpinan sanggar Pusbitari.
Pada tanggal 15 April 2014 peneliti melakukan wawancara mengenai latar belakang terciptanya Tari Merak Bodas, di kediaman Irawati diJln Gunung Putri No 2A Ciumuluit Bandung, wawancara dilakukan dari pukul 15.00-17.00 WIB dalam wawancara tersebut peneliti diberi kesempatan oleh nara sumber untuk melakukan latihan tari Merak Bodas dan menggerakan beberapa gerak dalam Tari Merak Bodas.
Pada tanggal 13 Mei 2014 peneliti melakukan penelitian dan wawancara di gedung Indonesia Menggugat, dilakukan untuk mengetahui tentang susunan koreografi tari Merak Bodas. Serta pemotretan tari Merak Bodas untuk kebutuhan peneliti dalam menyusun skripsi ini, pemotretan tersebut di lakukan pada pukul 14.00-16.00WIB.
Pada tanggal 25 Agustus 2014, dilakukan wawancara untuk melengkapi data tentang tata rias dan busana/kostum tari Merak Bodas. Wawancara tersebut di lakukan di kediaman Irawati Durban Ardjo , Jln Gunung Putri No 2A Ciumuluit Bandung.jam 14.00-17.00 WIB.
Pada tanggal 8 Agustus 2014 wawancara dilakukan kepada Bapak Jajadi STSI Bandung pada pukul 10.00-11.00 WIByang berhubungan dengan musik
(22)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengiring/musik iringan Tari Merak Bodas, karena Jaja DM selaku penata musik tari Merak Bodas.
3. Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk pengumpulan data-data, baik dari sumber buku buku, majalah, Jurnal, Internet, dan lainnya. Studi pustaka yang peneliti lakukan yaitu mencari sumber yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam penelitian ini dan relevan dengan permasalahan penelitian, yaitu buku yang berkaitan dengan proses penciptaan, koreografi, rias, busana, dan musik iringan tari di perpustakaan UPI maupun STSI.
4. Pedoman Dokumentasi
Pedoman dokumentasi yaitu pengumpulan data-data yang di lakukan pada saat observasi bisa berupa video/ foto, sehingga memudahkan peneliti dalam mengabadikan gambar atau video, serta memudahkan dalam proses analisis data hasil penelitian.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan bagian dari penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih maksimal dan akurat, teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi.
1. Observasi
Observasi merupakan suatu cara untuk mendapatkan data yang akual, cermat, dan terperinci. Observasi gunanya unuk mendapatkan informasi mengenai objek yang diteliti, baik langsung maupun tidak langsung.Observasi memiliki tujuan untuk pengamatan yang objektif tentang topik yang diteliti yaitu Tari Merak bodas karya Irawati Durban Ardjo di sanggar Pusbitari Bandung. Dalam melakukan observasi harusmemiliki sifat terpusat kepada objek yang diamati, siapa yang akan diamati dan keterangan apa yang perlu dikumpulkan. Seperti halnya yang telah dikemukakan oleh Nasution (1987:127) bahwa di dalam melakukan observasi perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut
(23)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Harus diketahui dimana observasi itu dilakukan?
2. Harus ditentukan siapa saja yang akan observasi
3. Harus diketahui dengan jelas data apa yang akan dikumpulkan yang relevan dengan tujuan penelitian.
4. Harus diketahui bagaimana cara mengumpulkan data
5. Harus diketahui tentang cara-cara hasil observasi harus
Sebuh proses penelitian memiliki permasalahan yang harus dipecahkan, tentunya dengan kemampuan pribadi dan melibatkan pendukung yang lain penjelasan mengenai latar belakang dan bentuk penyajiannya tari ini Merak Bodas dianalisis sehingga mendapatkan data yang jelas dan akurat. Penelitian melakukan observasi ini dilakukan selama dua bulan.
2. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan untuk melengkapi data yang dibutuhkan dengan cara mencari beberapa sumber kepustakaan yang ada seperti dalam buku-buku, media informasi, majalah, dan media lainnya. Untuk memperoleh sumber dan literatur, peneliti mengunjungi perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, perpustakaan Jurusan Pendidikan seni tari.Buku yang di peroleh peneliti merupakan buku tari, dan buku-buku yang berhubungan dengan tari Merak Bodas serta sumber lainnya yang menunjang dalam penelitian ini.
3. Wawancara
Wawancara adalah suatu kegiatan tanya jawab yang dilakukan peneliti dengan nara sumber yang terkait dengan tari Merak Bodas. Untuk memperoleh data sebagai bahan bukti dalam penelitian baik secara lisan dan tulisan, terekam dan tercetak, maka penelitian menggunakan instrument penelitian yaitu wawancara.
Adapun beberapa orang yang dijadikan nara sumber dalam wawancara ini diantranya adala sebagai berikut
a. Irawati Durban Ardjo, selaku pimpinan sanggar Pusbitari Bandung
melakukan wawancara mengenai latar belakang terciptanya tari Merak Bodas serta mengenai struktur gerak dan busana tari.
(24)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Jaja DM, selaku pencipta iringan tari Merak Bodas.
4. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi ini dilakukan guna untuk membanu memberikan data data menganalisis bentuk gambar atau foto. Informasi yang diperoleh disimpan ke dalam bentuk rekaman audio visual dan foto, dengan cara mengambil gambar dan merekam dari keseluruhan gerak tari Merak Bodas, busana, dan music pengiring yang diharapkan dapat menunjukan situasi dan kondisi yang sebenarnya pada saat wawancara atau pengambilan gambar.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan cara penelitian dimana data-data mentah yang di dapatkan, dikumpulkan lalu diuraikan kedalam kelompok-kelompok, sehingga dapat diketahui makna untuk menjawab permasalahan dalam proses penelitian. Teknik pengolahan dan analisis data yang peneliti lakukan, meliputi reduksi data, penyajian data, sampai pada penarikan kesimpulan. Untuk lebih jelasnya snalisis data dalam penelitian ini seperti berikut’
1. Reduksi data tari Merak bodas
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal – hal pokok, memfokuskan pada hal – hal penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah di reduksi akan memberukan gambaran yang lebih jelas.
2. Penyajian data Merak Bodas
Penyajian data dapat dilakukan dalam dalam bentuk tabel, grafik, phie chart, piktogram dan sejenisnya, maka data akan mudah terorganisasikan, sehingga akan semakin mudah dipahami. Penyajian data dapat diartikan sebagai kumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan simpulan dan pengambilan tindakan.
(25)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penarikan simpulan merupakan bagian dari kegiatan dalam konfigurasi (susunan) yang utuh. Proses yang berkaitan dengan penarikan kembali selama menulis terhadap hal-hal yang melintas dalam pemikiran baik berupa pendapat, intuisi atau kriteria tertentu dikaji dan ditelaah secara seksama untuk mendapatkan simpulan (verifikasi).
(26)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dari data-data yang telah terkumpul bahwa tari Merak karya Irawati Durban Ardjo ini dapaat disimpulkan bahwa tari Merak Bodas ini memiliki unik dan memiliki ciri khas tersendiri baik dalam segi gerak , kostum atau busana , dan iringan tari.
Gerak-gerak dalam tari merak bodas terdiri dari gerak pokok, gerak peralihan dan gerak khusus, diantaranya gerak pokok adalah gerak kokoreh dan tumpang tali nangreu, sedangkan gerak peralihan adalah gerak hiber dan gerak khusus yaitu gerak sirah merak, kembang mungkur, adu hiber baling-baling, dan luncat kembar.
Rias dan busana yang dipakai pada umummya hampir sama dengan tarian lain namun perbedaannya hanyalah pada segi kostum terutama asesoris yang berbeda antar merak jantan dan merak betina.serta iringan musik yang di gunakan merupakan perpaduan antara alat musik tradisi dan alat musik luar dengan motif iringan yang didasari dengan motif tradisi
Dari data- data yang di dapatkan, peneliti dapat menarik kesimpulan, bahwa tari Merak Bodas merupakan tari kreasi yang sesuai dengan perkembangan jaman sehingga dapat menambah satu bentuk keanekaragaman kesenian dalam kiprah tari sunda.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mengajukan beberapa saran bail bagi masyarakat, lembaga pendidikan lembaga UPI:
1. Bagi masyarakat hendaknya masyarakat lebih mengenal tentang tarian Merak
(27)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Bagi lembaga UPI , hendaknya para mahasiswa mengenal dan mempelajari tari Merak Bodas ini, dan membantu melestarikannya sebagai pendidikan yang nantinya akan terjun langsung kelembaga pendidikan sekolah.
3. Pemerintah hendaknya melakukan sosialisasi dan mengenalkan Tari Merak Bodas pada acara-acara yang dianggap penting dan mendatangkan masyarakat banyak.
(28)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, Agus, dkk (2004) Buku Guru Seni Budaya kelas 12, Jakarta : Direktorat Jendral pendidikan dan Kebudayaan
Caturwati,Endang (2007).Tari di Tatar Sunda Bandung : Sunan ambu Press Caturwati,Endang (1997). Tata Rias dan Busana Tari Sunda Bandung : Sunan ambu Press
DediRosala, dkk.(1999).Bunga Rampai Tarian Khas Jawa Barat, Bandung : Humaniora Utama Press
Durban, Irawati(2008). Tari Sunda Tahun 1940- 1965 Rd.Tjetje Soemantri dan Kiprah BKI.Bandung : Pusbitari Press
Durban, Irawati(2008). Tari Sunda Tahun 1880 – 1990 Melacak jejak Tb.Oemay Martakusuma dan Rd.Tjetje Soemantri.Bandung : Pusbitari Press
Hawkins (2007).Seni,Tradisi,Masyarakat. Jakarta: Sinar harapan
Jazuli, (2001). Paradigma Seni Pertunjukan, Sebuah Wacana Seni Tari Wayang dan Seniman. Yogyakarta: Yayasan Lentera Budaya.
Nalan, S. Arthur.(1996).Kapita Selekta Tari. Bandung : STSI Press
Narawati, Soedarsono. (2005). Tari Sunda Dulu, Kini, dan Esok. Bandung :P4ST UPI
Sedyawati, Edi. (1981). Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan. Sedyawati, Edi, dkk. (1986).Pengetahuan Elementer Tari Dan Beberapa Masalah
Tari. Jakarta: direktorat kesenian .
Soedarsono. (1999) Seni Pertunjukan dan Pariwisata, Rangkuman Esai tentang Seni Pertunjukan dan Pariwisata. Yogyakarta: BP Isi
Surachmad,Winarno. ( 1982 ).Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung : Tarsito Tim Penyusun. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas
Pendidikan Indonesia
(29)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nn.2013 Seni pertunjukan [online]. Tersedia
(http://pardonsimbolon.blogspot.com/2010/02/seni-perunjukan-indonesia-seni. html).
Wardhana, (1984). Seni,Tradisi,Masyarakat. Jakarta: Sinar harapan
Yuliastusi, Wiwin .( 2010 ) Tari Jayeng Rinengga Karya Irawati Durban Ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung, Bandung : Skripsi Universitas pendidikan Indonesia.
(30)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(31)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1
NARASUMBER
1. Nama : Irawati Durban Ardjo
Tempat tanggal lahir : Bandung 22 Mei 1943
Alamat : jln Gunung Putri no 2A Ciumbuleuit Bandung
Jabatan : Pimpinan sanggar PUSBITARI Bandung
2. Nama : Jaja DM S,sn M.m
Tempat tanggal lahir : Bandung 4 Mei 1971
Alamat : jln Cipadati no 15 RT 01 RW 03 desa Cinunuk
Kecamatan Cileunyi kabbupaten Bandung
(32)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 2
PEDOMAN WAWANCARA
Wawancara yang dilakukan oleh penulis untuk mencari data
informasi dari nara sumber mengenai latar belakang, struktur koreografi, busana, dan iringan musik tari Merak Bodas. Adapun pedoman wawancara sebagai berikut :
A. Untuk mengungkapkan latar belakang sejarah lahirnya tari Merak Bodas
1. Bagaimana latar belakang dari tari Merak Bodas ? 2. Kapan tari Merak Bodas di ciptakan ?
3. Apa keunikan tari Merak Bodas ?
B. Untuk mengungkapkan koreografi tari Merak Bodas
1. Bagaimana koreografi tari Merak Bodas ?
2. Apa saja gerak-gerak yang menjadi ciri khas pada tari Merak Bodas?
C. Untuk mengungkap tata rias dan busana tari Merak Bodas
1. Bagaimana busana yang di gunakan pada tari Merak Bodas?
2. Bagaimana tata rias tari merak Bodas ?
D. Untuk mengungkap iringan musik dari tari Merak Bodas
1. Bagaimana musik pada tari Merak Bodas?
(33)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 3
GAMBAR- GAMBAR PENELITIAN TARI MERAK BODAS
Gambar 1
(34)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 2
(35)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3
Wawancara peneliti dengan narasumber, Ibu Irawati Durban Arjo pencipta tari Merak Bodas
(36)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4
Wawancara peneliti dengan narasumber, bapa Jaja DM penata musik tari Merak Bodas
(37)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 5
(38)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gerakan Tumpang tali nangreu merupakan gerakan yang di awali dengam ukeul atas lalu berputar dan membentuk gerakan tumpang tali nangreulalu kepala godeg dan keudetgerakan ini merupakan gerakan ciri khas yang ada pada tari Merak Bodas.
Gambar 6
(39)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(40)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gerakan Adu Hiber Baling-baling nangreu merupakan gerakan yang di awali dengan kedua tangan memegang ekor lurus dengan bahu lalu bergerak dan menghadap kebelakang dan berputar setengah lingkaran dan berbalik kembalik dan berputar satu putaran ,gerakan ini di lakukan berpasangan dengan lawan main dan merupakan gerakan ciri khas yang ada pada tari Merak Bodas.
(41)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tari Merak Karya TjeTje Soemantri
Tari Merak adalah tari kreasi baru yang berasal dari Jawa Barat yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950 yang kemudian direvisi oleh Dra Irawati Durban pada tahun 1965. Pada tahun 1985 Dra Irawati kembali merevisi koreografi tari merak dan pada tahun 1993 Dra Irawati mengajarkan langsung kepada Romanita Santoso.
Tarian ini merupakan tarian banyak diminati oleh masyarakat, sehingga menjadi icon tari di Jawa Barat, tari Merak merupakan tarian klasik kreasi tradisional yang menceritakan sekelompok burung Merak yang sedang berkumpul yang jumlahnya selalu ganjil karena ada salah satu burung Merak yang sebagai pemimpinnya. Burung merak yang ditampilkan adalah Merak jantan, karena keindahan yang dimilikinya. Oleh sebab itu busana tari Merak merupakan penggambaran burung Merak jantan seseuai dengan nama tariannya.
Gerakan pada tarian ini merupakan gambaran dari prilaku burung Merak, nama-nama gerak yang terdapat dalam tarian ini diantaranya yaitu Ayun Soder, Kembang Kurai, Keupat Merak, Lontang Buka, Anak-anakan, Birigidig, Kokoer, Bibintih. Gerakan yang dihasilkan merupakan gerak yang memberi kesan energic sehingga terlihat indah, tarian ini dapat ditampilkan secara Individu maupun kelompok, dengan pola lantai yang bermacam-macam.
Busana yang digunakan pada tarian ini memiliki warana yang bermacam-macan dengan menggunakan kostum yang menyerupai burung Merak , kostum tari Merak terdiri dari Apok, Samping, Kace Ekor, Sabuk. Adapun asesoris yang digunakan yaitu Siger, Susumping, Tutup Sanggul, Kilat Bahu , dan gelang. Musik yang digunakan pada tarian ini yaitu menggunakan seperangkat alat gamelan yang ditabuh oleh panayagan dengan laras salendro.
Tari Merak karya Tjetje Soemantri ini merupakan tarian yang sangat indah, tarian ini bukan hanya dikenal di Jawa Barat saja namun sudah terkenal pula di luar negeri karena dari penarinya sendiri sering mementaskan tarian ini di luar negeri. Tarian ini salah satu tarian unggulan karya Tjetje Soemantri,
(42)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keindahan burung Merak yang dituangkan kedalam tarian menjadi suatu daya tarik penikmat seni yang tak pernah hilang karena ditelan zaman.
(1)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 5
(2)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gerakan Tumpang tali nangreu merupakan gerakan yang di awali dengam ukeul atas lalu berputar dan membentuk gerakan tumpang tali nangreulalu kepala godeg dan keudetgerakan ini merupakan gerakan ciri khas yang ada pada tari
Merak Bodas.
Gambar 6
(3)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(4)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gerakan Adu Hiber Baling-baling nangreu merupakan gerakan yang di
awali dengan kedua tangan memegang ekor lurus dengan bahu lalu bergerak dan menghadap kebelakang dan berputar setengah lingkaran dan berbalik kembalik dan berputar satu putaran ,gerakan ini di lakukan berpasangan dengan lawan main dan merupakan gerakan ciri khas yang ada pada tari Merak Bodas.
(5)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tari Merak Karya TjeTje Soemantri
Tari Merak adalah tari kreasi baru yang berasal dari Jawa Barat yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950 yang kemudian direvisi oleh Dra Irawati Durban pada tahun 1965. Pada tahun 1985 Dra Irawati kembali merevisi koreografi tari merak dan pada tahun 1993 Dra Irawati mengajarkan langsung kepada Romanita Santoso.
Tarian ini merupakan tarian banyak diminati oleh masyarakat, sehingga menjadi icon tari di Jawa Barat, tari Merak merupakan tarian klasik kreasi tradisional yang menceritakan sekelompok burung Merak yang sedang berkumpul yang jumlahnya selalu ganjil karena ada salah satu burung Merak yang sebagai pemimpinnya. Burung merak yang ditampilkan adalah Merak jantan, karena keindahan yang dimilikinya. Oleh sebab itu busana tari Merak merupakan penggambaran burung Merak jantan seseuai dengan nama tariannya.
Gerakan pada tarian ini merupakan gambaran dari prilaku burung Merak, nama-nama gerak yang terdapat dalam tarian ini diantaranya yaitu Ayun Soder,
Kembang Kurai, Keupat Merak, Lontang Buka, Anak-anakan, Birigidig, Kokoer, Bibintih. Gerakan yang dihasilkan merupakan gerak yang memberi kesan energic
sehingga terlihat indah, tarian ini dapat ditampilkan secara Individu maupun kelompok, dengan pola lantai yang bermacam-macam.
Busana yang digunakan pada tarian ini memiliki warana yang bermacam-macan dengan menggunakan kostum yang menyerupai burung Merak , kostum tari Merak terdiri dari Apok, Samping, Kace Ekor, Sabuk. Adapun asesoris yang digunakan yaitu Siger, Susumping, Tutup Sanggul, Kilat Bahu , dan gelang. Musik yang digunakan pada tarian ini yaitu menggunakan seperangkat alat gamelan yang ditabuh oleh panayagan dengan laras salendro.
Tari Merak karya Tjetje Soemantri ini merupakan tarian yang sangat indah, tarian ini bukan hanya dikenal di Jawa Barat saja namun sudah terkenal pula di luar negeri karena dari penarinya sendiri sering mementaskan tarian ini di luar negeri. Tarian ini salah satu tarian unggulan karya Tjetje Soemantri,
(6)
Asri Puspitaning Arum, 2014
Tari Merak Bodas Karya Irawati Durban ardjo Di Sanggar Pusbitari Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu