Analisis Kelayakan Proyek Jembatan dan Jalan Layang Pasupati Bandung.

+

(

$

* ,-./0.1
" "

*

"

!

+2

+

%
3


Pada Tugas Akhir ini dibahas analisis kelayakan mengenai aspek
Lingkungan dan aspek Ekonomi dari perencanaan pembangunan Jembatan dan
Jalan Layang PASUPATI yang merupakan proyek Publik.
Suatu proyek Publik dikatakan layak secara lingkungan apabila dampak
positif dari proyek sangat penting bagi masyarakat. Layak secara ekonomi apabila
proyek ini menghasilkan manfaat bagi masyarakat lebih besar dari biaya yang
telah dikeluarkan oleh pemerintah.
Aspek lingkungan yang ditinjau yaitu mengenai keadaan sosial, ekonomi
dan lingkungan sepanjang tapak proyek, persepsi masyarakat, kondisi dengan dan
tanpa proyek, dan pengadaan tanah PASUPATI. Aspek ekonomi yang ditinjau
yaitu mengenai biaya dan manfaat proyek berdasarkan harga tahun 1993 selama
umur proyek yaitu 20 tahun dengan tingkat suku bunga 18 %.
Dari data+data tersebut analisis aspek lingkungan yang dilakukan yaitu
analisis pengadaan tanah berdasarkan KEPPRES No.55 Tahun 1993 dan
JUKLAK nya, dan analisis dampak proyek tahap pra konstruksi, konstruksi dan
pasca konstruksi. Sedangkan aspek Ekonomi dianalisis berdasarkan Metode rasio
manfaat terhadap Biaya.
Analisis aspek lingkungan menunjukkan pelaksanaan pengadaan tanah pada
proyek PASUPATI sesuai dengan KEPPRES No. 55 Tahun 1993 dan JUKLAK

nya, dan dampak positif adanya proyek PASUPATI sangat penting dalam
mengurangi masalah kemacetan, relokasi penduduk ketempat layak huni, dan
perbaikan kondisi lingkungan sepanjang tapak proyek terutama lembah
Cikapundung. Analisis ekonomi menghasilkan B/C = 4,0071>1, Jadi proyek
PASUPATI Layak dibangun baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.

%

Halaman
55555555555555++
555555555555555555555555555+
555555555555555555555555555+ '
%

55555555555555555555555555+'

%

55555555555555++56


%

555555555555555555555556

%

55555555555555555555555+++6

%

55555555555555555555++5+6 '
/
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………….……...1
1.2 Maksud dan Tujuan………………………………………………...…2
1.3 Pembatasan Masalah………………………………………...………...2
1.4 Sistematika Pembahasan……………………………………...……….3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Studi Kelayakan……………………………………………...…4
2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan………………………………...…..4

2.1.2 Tujuan Studi Kelayakan………………………………………...5
2.1.3 Lembaga+lembaga yang memerlukan studi kelayakan………....6
2.2 AspekLingkungan...…………………………………………….….…7
2.2.1 Pengertian Lingkungan dan arti pentingnya lingkungan…….…7
2.2.2 Pendekatan Untuk Memperkirakan Dampak Lingkungan…….11

2.2.3 Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum Menurut KEPPRES No. 55
Tahun 1993 dan JUKLAK nya……………………………….12
2.3 Aspek Ekonomi………………………...………………….………...24
2.3.1 Nilai Waktu dari Manfaat dan Biaya………………………….29
2.3.2 Metode rasio Manfaat terhadap Biaya.………………………..33
BAB 3 STUDI KASUS
3.1 Gambaran Umum Proyek……………………………………………35
3.1.1 Latar Belakang Proyek………………………………………...35
3.1.2 Penanggung Jawab Utama Proyek…………………………….38
3.1.3 Komponen Proyek……………………………………………..38
3.1.4 Deskripsi Proyek………………………………………………41
3.2 Kegiatan Pengadaan Tanah………………………………………….42
3.2.1 Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan masyarakat pada

lahan yang akan dibebaskan…………………………………...46
3.2.2 Persepsi Masyarakat…………………………………………...49
3.2.3 Instansi Pelaksana……………………………………………..51
3.2.4 Panitia Pengadaan Tanah……………………………………...51
3.2.5 Prosedur Pembebasan Lahan…………………………………..53
3.2.6 Perkembangan Pembebasan Tanah…………...…………….....60
3.2.7 Data Aspek ekonomi…………………….…………………….64
7
4.1 Analisis Kelayakan Lingkungan……………………………………..66

4.1.1 Analisis

Pengadaan

tanah

Proyek

PASUPATI


Menurut

KEPPRES No. 55 Tahun 1993 dan JUKLAK KEPMEN
Agraria No. 1 Tahun 1994…………………………………….67
4.1.2 Analisis Dampak Tahap Pra Konstruksi, Konstruksi,
Tahap Pasca Konstruksi…………………………………………72
4.2 Analisis Kelayakan Ekonomi dengan Menggunakan Metode
Rasio Manfaat terhadap Biaya………………………………………..79
1
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………..89
5.1.1 Aspek Lingkungan…………………………………………….89
5.1.2 Aspek Ekonomi………………………………………………..90
5.2 Saran…………………………………………………………………90
5.2.1 Aspek Lingkungan…………………………………………….90
5.2.2 Aspek Ekonomi………………………………………………..92
%

5555555555555555555555+++,7
55555555555555555555555555++,8


%

PASUPATI

=

Pasteur – Surapati

AMDAL

=

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

KEPPRES

=

Keputusan Presiden


JUKLAK

=

Petunjuk Pelaksanaan

KEPMEN

=

Keputusan Mentri

BPN

=

Badan Pertanahan Nasional

B/C


=

Benefit – Cost Rasio(Rasio Manfaat terhadap Biaya)

RUTR

=

Rencana Umum Tata Ruang

DT II

=

Daerah Tingkat II/Kotamadya

PEMDA

=


Pemerintah Daerah

Ft

=

Nilai masa datang

Pt

=

Nilai Sekarang

i

=

Internal rate, Tingkat bunga yang berlaku


t

=

Tahun

PV

=

Present Value (nilai sekarang)

Bt

=

Benefit pada tahun ke t

Ct

=

Cost pada tahun ke t

DF

=

Discount Factor atau 1/ (1 +

) atau bisa dilihat dari tabel

discount factor
n

=

Lamanya periode waktu

RDTRK

=

Rencana Detail Tata Ruang Kota

PERDA

=

Peraturan daerah

APBN

=

Anggaran Pembiayaan Belanja Negara

ANDAL

=

Analisa Dampak Lingkungan

KFAED

=

Kuwait Fund For Arab Economic Development

Dana Loan

=

Dana pinjaman

RTRK

=

Rencana Tata Ruang Kota

HMT

=

Hak Milik Tanah

HGU

=

Hak Guna Usaha

NJOP PBB

=

Nilai Jual Objek Pajak Pajak Bumi dan Bangunan

IMB

=

Ijin Mendirikan Bangunan

BOK

=

Biaya Operasi Kendaraan.

%

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Panitia Pengadaan Tanah Proyek
Pembangunan PASUPATI Kotamadya Bandung……………….52

%

Tabel 2.1

Perbandingan Sumber dan Tujuan Dana Serta Arus Kas Sektor
Swasta dan Publik...……………………………………………….29

Tabel 3.1

Prakiraan Volume Lalin Tanpa dan Dengan proyek………………36

Tabel 3.2

Hasil Estimasi Kinerja Persimpangan Tahun 2002………………..37

Tabel 3.3

Rencana Pengadaan Tanah………………………………………...44

Tabel 3.4

Cash Flow Biaya dan Manfaat Proyek Jalan dan Jembatan
Kabel PASUPATI……...………………………………………….65

Tabel 4.1

Analisis Pengadaan Tanah Proyek PASUPATI
berdasarkan KEPPRES No. 55 Tahun 1993 dan JUKLAK
No. 1 Tahun 1994…………………………………………….……69

Tabel 4.2

Dampak Pembangunan Jembatan dan Jalan Layang PASUPATI
BANDUNG………………………………………………………..78

Tabel 4.3

Perhitungan Biaya Proyek.………………………………………...82

Tabel 4.4

Perhitungan Manfaat Proyek………………………………………85

Tabel 4.5

Perhitungan Delta Manfaat………………………………………...86

Tabel 4.6

Perhitungan Nilai Sekarang Manfaat dan Biaya …..……………...87

%

Lampiran 1

Peta Lokasi………………………………………………………96

Lampiran 2

KEPPRES No. 55 Tahun 1993 dan
JUKLAK KEPMEN AGRARIA/ KEPALA BPN
NO. 1 TAHUN 1995…………………………………………….98

Lampiran 3

Rincikan Data bangunan, tanaman dan Fasilitas umum yang
terkena proyek dan Bentuk Ganti Rugi…...……………………122

Lampiran 4

Tabel Discount Factor……………………………….…………126

!"

# $%

/

/+/
Penyebab kegagalan suatu proyek baik yang dibangun oleh pihak swasta
maupun oleh pihak pemerintah dapat dievaluasi dengan mengadakan studi
kelayakan terhadap proyek jauh sebelum implementasi proyek tersebut.
Dalam studi kasus ditinjau proyek pembangunan Jembatan dan Jalan
Layang PASUPATI yang merupakan proyek yang dibangun oleh pemerintah
untuk kepentingan umum. Salah satu tujuan pembangunan Jembatan dan Jalan
Layang PASUPATI untuk menambah kapasitas sarana lalu lintas arah Barat+
Timur sehubungan dengan Volume lalu lintas yang sudah sangat tinggi dan
kemacetan pada jalan penghubung Barat dan Timur yaitu Jl Wastu Kencana dan
Jl. Siliwangi. Pembangunan Jembatan dan Jalan Layang PASUPATI ini akan
memberikan hasil yang sangat penting, tetapi bisa juga membawa dampak negatif
bagi lingkungan masyarakat sekitar maka perlu diadakan studi kelayakan yang
cukup matang baik dari segi ekonomi, sosial kemasyarakatan, dampak
lingkungan, maupun secara teknis dengan tujuan mengurangi dampak negatif
yang akan ditimbulkan.

/+.
Maksud dan tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menganalisis kelayakan
pembangunan Jembatan dan Jalan Layang PASUPATI terutama mengenai aspek
lingkungan dan aspek ekonomi, berdasarkan teori+teori yang ada dan ketentuan+
ketentuan hukum yang berlaku.

/+4
Dalam Tugas Akhir ini analisis kelayakan hanya dibatasi pada aspek
lingkungan dan aspek ekonomi proyek Jembatan dan Jalan Layang PASUPATI.
Apek+aspek yang ditinjau adalah sebagai berikut:
1.

Aspek Lingkungan
Analisis Aspek lingkungan yang dilakukan meliputi :


Analisis pengadaan tanah proyek PASUPATI, berdasarkan KEPPRES
NO. 55 TAHUN 1993 DAN JUKLAK KEPMEN AGRARIA /
KEPALA BPN NO. 1 TAHUN 1994.



Analisis dampak pembangunan proyek selama pra konstruksi,
selama konstruksi, dan pasca konstruksi.

2.

Aspek ekonomi


Analisis kelayakan aspek ekonomi dengan menggunakan metode
Rasio Manfaat terhadap biaya (B/C)

/+7
Agar Tugas Akhir ini dapat dimengerti dengan mudah dan benar, maka
penulisan selanjutnya dibuat dengan sistematika sebagai berikut :
BAB 1

PENDAHULUAN
Berisikan penjelasan dan gambaran secara umum mengenai garis besar
permasalahan dan sistematika penulisan.

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
Menjelaskan tentang teori studi kelayakan, aspek Ekonomi dan
lingkungan.

BAB 3

STUDI KASUS
Menjelaskan gambaran umum daerah studi dan data aspek ekonomi dan
lingkungan.

BAB4

ANALISIS DATA
Menganalisis data+data yang telah diperoleh berdasarkan teori+teori dan
ketentuan hukum yang ada.

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN
Mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari tugas akhir ini dan juga
saran+saran untuk perkembangan selanjutnya.

1

1+/
1+/+/

#
Berdasarkan analisis aspek lingkungan diperoleh :



Pengadaan tanah proyek pembangunan Jembatan dan Jalan Layang
PASUPATI Bandung telah sesuai dengan KEPPRES No. 55 Tahun
1993.



Dampak positif adanya proyek Jembatan dan Jalan Layang
PASUPATI sangat penting bagi masyarakat kota Bandung dari segi
lingkungan dalam mengurangi kemacetan pada persimpangan Jl.
Siliwangi dan persimpangan Jl. Wastu Kencana, relokasi penduduk
ketempat yang lebih layak huni dan perbaikan kondisi lingkungan
sepanjang tapak proyek terutama lembah Cikapundung..

Jadi Proyek Pembangunan Jembatan dan Jalan Layang PASUPATI layak
dari segi Lingkungan.

1+/+.

#

) )"

Dari hasil analisis Kelayakan aspek ekonomi proyek pembangunan
Jembatan dan Jalan Layang PASUPATI Bandung dengan menggunakan
metode Rasio Manfaat terhadap Biaya diperoleh :
=


=0
=

B/C =


=0

B/C = 4,0071 > 1 [layak]
Jadi Proyek Pembangunan Jembatan dan Jalan Layang PASUPATI layak
dari segi ekonomi.

1+.
1+.+/

#
Setelah mengevaluasi aspek Lingkungan penulis akan memberikan

sedikit saran dan masukan sebagai berikut :
1.

Perlu adanya kesadaran baik dari pihak pelaksana proyek maupun
pihak masyarakat, bahwa proyek Jembatan dan Jalan layang
PASUPATI ini merupakan proyek yang berguna untuk kepentingan
umum. Sehingga, baik dari pihak manapun diharapkan untuk tidak
mengambil keuntungan sendiri dan lupa akan tujuan dibangunnya
proyek ini yaitu untuk kepentingan umum.

2.

Perlu adanya penyuluhan+penyuluhan dan informasi mengenai
pembangunan

Jembatan

dan

Jalan

Layang

PASUPATI bagi

masyarakat luas terutama masyarakat yang terkena dampak langsung
dari proyek PASUPATI, seperti masyarakat yang lahannya terpakai
untuk proyek ini. Dan perlu adanya Musyawarah yang matang dalam
menentukan bentuk dan besarnya ganti kerugian yang layak.
3.

Pemukiman

penduduk

yang

tanahnya

terpakai

oleh

proyek

PASUPATI hendaknya direlokasi ketempat yang tidak menyebabkan
terlalu banyak perubahan pola hidup masyarakat
4.

Pada saat pembongkaran fasilitas umum seperti mesjid, lapangan
volley, lapangan badminton, pasar Balubur, fasilitas umum yang baru
sebagai penggantinya harus sudah siap pakai.

5.

Proses pelaksanaan pengadaan tanah harus segera dituntaskan sebelum
proses konstruksi berlangsung karena apabila belum tuntas hal ini
akan menjadi hambatan yang cukup serius.

6.

Penebangan pohon yang besar maupun yang sedang yang terdapat
pada lokasi proyek harus diikuti penanaman kembali.

7.

Tanah dari hasil galian badan jalan sebaiknya segera dibuang dari
lokasi kegiatan ketempat pembuangan yang memadai atau langsung
dimanfaatkan kembali untuk penimbunan lokasi yang terendah.

8.

Pengaturan lalu lintas yang memadai seperti membuat rambu+rambu
peringatan lalu lintas dan pemberian informasi mengenai kegiatan
proyek dan mengatur pengangkutan material dan alat berat untuk
menghindari kemacetan.

9.

Memberikan bantuan dana dan fasilitas untuk memperoleh mata
pencaharian dilokasi baru.

10.

Diperlukan adanya pengendalian lingkungan sekitar koridor proyek
untuk menghindari munculnya kegiatan+kegiatan yang memicu
kemacetan dan pencemaran lingkungan.

11.

Dampak lingkungan perlu dianalisis berdasarkan Keputusan Menteri
Negara Lingkungan Hidup RI No. Kep : 14/MENLH/3/94 Tahun1994
tentang Pedoman Umum Penyusunan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan.

12.

Dalam Studi Kelayakan untuk proyek Publik selain meninjau aspek
lingkungan juga perlu dikaji beberapa aspek penting seperti aspek
Teknik untuk menghindari kerugian yang akan terjadi.

1+.+.

#

) )"

Setelah menganalisis kelayakan aspek ekonomi penulis akan
memberikan sedikit saran dan masukan sebagai berikut :
1.

Dalam menganalisis kelayakan ekonomi perlu dibuat lebih banyak
alternatif, untuk diperbandingkan, dengan memperhatikan proyek +
proyek sejenis yang telah dilakukan dan berhasil agar dapat diperoleh
hasil yang maksimal.

2.

Analisis kelayakan ekonomi pada proyek PASUPATI dibuat pada
tahun 1993, tetapi dalam pelaksanaannya terjadi keterlambatan
pekerjaan karena masalah dana, sehingga kelayakan ekonomi perlu
ditinjau kembali.

3.

Perlu kecermatan dalam menganalisis kelayakan ekonomi terutama
dalam mengidentifikasi yang termasuk biaya dan manfaat proyek
untuk menghindari kerugian – kerugian yang akan terjadi.

4.

Dalam Studi Kelayakan untuk proyek publik selain meninjau aspek
ekonomi juga perlu dikaji beberapa aspek penting seperti aspek teknik
untuk menghindari kerugian yang akan terjadi.

%

1.

De Garmo, E Paul., Sullivan, William G., Wicks, Elin M., Edisi Kesepuluh,
$ , PT. Prenhallindo, Jakarta.

2.

Gray, Clive., Simanjuntak, p., Sabur, Lien K., Maspaitella, P.F.L., Varley,
, Penerbit PT.
R.C.G (1997), Edisi kedua,
Gramedia, Jakarta.

3.

Harsono, Budi. (2002), ,

4.

Husnan, Suad., dan Suwarsono. (1999), Edisi Ketiga,
, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

5.

Niti semito, Alex S., Burhan, Umar (1995), - .
, Bumi Aksara.

6.

Oglesby, Clarkson H., Hicks, R Gary., Edisi Keempat, Jilid I,
! , Penerbit Erlangga

7.

PT. HSW INTERNATIONAL (1999),
0
/
INTERNATIONAL.

8.

PT. LAPI GANESHA TAMA CONSULTING (1993),
'
( $
)
*, PT. LAPI GANESHA TAMA
CONSULTING.

9.

Soeharto, Iman., Jilid I,

10.

Tamin, Ofyar.,
( $
(
)
*
/ '
2
$ (
(
#3443%1 Seminar Nasional Rancang Bangun dan Teknologi
Pelaksanaan Jembatan dan Jalan Layang, ITENAS.

$

2 $

, Penerbit Djambatan.

*

'

'

(

/
1 PT HSW

1 PT. Erlangga.

11.

Waldiyono., Budiharjo., Napitulu., L Richard.,
/
1 Andi Offset, Yogyakarta.

$