Tata birokrasi perlu “Tangan Besi”.

GAGASAN __

f'

WVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
K l.,.--O -,.-R A N _ !J A K A K rA _ ,

E d ls i 2 9 7 0 / T a t ll1 n

IX

9

11 JA N U A R ~~O ~~

_'

'» T p " b lt

7 0 H a la r n a n


.

.

TataBirokrasiperlu "Tangan Besi"
>

OLEH
HliRIPRIYATM OKO,
MA

.p '

Belanda. Pelaksanaan
. kebljakan ii1itecermin
dalam
penggunaan
ringgit sebagai mata
uang resmi [Djoko
M arlhandono, 2005).

. Secuil . fakta penting
. ikabarkan ke publik, yaitu
kelahiran sistem administrasi
modem berupa pembentukan
kantor Bendahara Umum di
Batavia. .lni dianggap penting karena mencatat sirkuiasl
danttansaksl
keuangan ne-

rilcsadan mengawasi keuangan
lembaga lain,
.
M ere\ca diwajibkan meriggelar sidang tiga kali dalam
sepekan guna membahas berpersoalan. Setahun dua kali,
institusl ini memberi laporan
ke pemerintah pusat, Sekretaris Bendahara Umum menyimpan daftar laporan, buku, dan
penghltungan yang diserahkan
kepada Dewan Hindia sewaktu
diperlukan dalam sidang. Sekretaris dibantu ajudan atau [u-


ubuk'
sontak
\caget sekali.
mendongkol me
dengar Bupati Klaten
Sri. Hartin! yang sehari-hari
berpenampilan iillnl diringkus Komisi· Pemberantasan
Korupsi (KPI). Ullilg mfltaran
rupiah yang dltemukan di rumah dinas Sri Hartin!. distia.
Ini mungkin terkait kekuasaan
Klaten selama dua dasawarsa
berada dalam lingkantn Iceluarga. M aldum, jileabupati kemudian menjadi "raja kecil~
Bahkan, bupan berhasil melibatkan pengepul untuk me.llclnlcan setoran suap'jualbell
Jabatan di lingkungan Pemkab
Klaten, Bagaimana mungkin
·kondlsl birokrasi Klaten tidak
· rusak dengan slkap bupatl dan
·mental pej~~atnya sepertl ini.
· Peristlwa '. memalukan itu
Uienarlk.kem6al1busurkehidupan kolonialisme yang pemah

terbentang jauhdi belakang.
,BUkaii. gara-gara digempur
bertubl-tubi oleh raja lokal,
. rabasa VOC ambruk sendiri
lantat.m para pejabatnya korup bertahun-tahun, Korupsi
berkecambah laksana moster \~
menggerogoti daging manusia
yang sudah lama lumpuh, Gubemur Jenderal M arsekal Herman W illem Daendels (18081811) berupaya membunuh
"mosier" mengerikan era kolonial Belanda. Kendati masa
. berkuasanya pendek, wajah
Hindia Belanda berhasil ditata.
Daendels dijuluki M arsekal
Besi, Tuan Besar Guntur, M as
. Galak, atau Napoleon van Batavia karena kepeinimpfnannya
kelewatotoriter dan bertangan
·besl,
gara. M enurut kronik sejarah,
.:; Selepas menginjakkan kaki • pendirian kantor Bendahara
· .di Nusantara, Daendels geram Umum disahkan dalam sidang
· memergoki &neb penyim- Dewan HIndia pada23 Desempangan para birokrat Tak mau ber 1808. Kantor Bendahara

"negara" karam, Penyelewen- Umum berwewenang menyegan keuangan I!~
di~~
tulul permmtaan dan pertang,de~_IIleromBM c
Slstelif.ta" g1.pIgja~~8n· \ernpa~-I~trtba~
Sektor ~pn.
ganegara.'.,,;
.•~·
"
juga digarap serius. Dalani meStruktur
kepengurusan
n~Iiip!aili regulasi keuangan, Bendahara Umum terdiri atas
gubemur jenderal mengen- seorang ketua, dibantu empat
cangkan ikat pinggang secara . anggota dan seorang sekretarmenyeluruh di setiap lini ad-' Is. Saking ketatnya, mereka tak
miiustrasi dan rumah tangga boleh merangkap jabatan Ianpemerintahan kolonial Hindla taran aktivitas dinasnya merne-

Demikianlah, sejarah Daenpenundaan atau pemotongan
kepada pemerintah pusat, M e- dels tak selalu hitam. Ada
reka bisa minta bantuan pihak sedildt sisi terang yang perlu
terkait guna memberi penje- diungkap. Strategi. Daendels
lasan dalam surat tertutup ke- begi.tu manjur dalam mereformas! administrasi kolonial Bepada gubemur jenderal. .

Dalam buku Menjadi In- landa dan birokrasi feodal kerdonesia (2006), Parakitri T ajaan yang dinilai tidak efektif
Simbolon menyebut, periode dan subur penyimpangan.
Daendels melahirkan banyak Tidak berlebihan jika periode
kejutan. Sebagus apa pun ln- Daendels disebut era -meminstruksi Daendels, tetap saja jam terminologi Peter Carey-·
sulcar dilepaskan dengan ke- runtuhnya tatatan Jawa. Dia

«

T a tk a la In d o n e s ia d lr u n d u n g k o r u p s i y a n g

ta k b e r k e s u d a tla n , m a r a k n y a ju a l b e ll ja b a ta n ,
d a n b u p a ti p e r e m p u a n te r a n g - te r a n g a n

m en-

ja d l g a r o n g s e te la h d lla n tik , m a k a In d o n e s ia
d a r u r a t p e m lm p in b a k D a e n d e lS y a n g " b e r ta n g a n b e s i."

»


beradaan lembaga Dewan Hin- merombak sistem "negara"
dla. M aka, dlsepakati beberapa tradisional yang telah berlangketentuan untuk mengatur sung dan mapan selama berarelasi politik ini. Antara lain, bad-abad,
gubemur jenderal perlu minta
Perombakan di segala lini,
masukan Dewan Hindia dalam aneka pelanggaran seperti komenetapkan keputusan dan rupsi, kolusi, penyimpangan,
dicetak. Sebelum diterbitkan . penyelewengan,
penyuapan
dan dilabanakan, keputusan menurun drastis. Yang padltandatangan1 sekretaris per- ling pokok, Daendels berhatama pemerintah tinggl.
sil menata administrasi lebih
. Seluruh petjanjian yang di- sistematis dan terstrukrur dasepakatl bersama raja lokal lam pengaturan keuangan dan
atau penduduk Asia lalnnya, pajak nega'ra. Pemasukan nedltandatangani . dan disah- gara berupa pajak yang dikelokan gubemur je'nderaL Dalam la lembaga keuangan dikontrol
rangka menganyam hubung- . sedemikian ketat denganmodan dengan penguasa pDpumi, el pembukuan detail diikuti peDaendels bebas mengunjungi' meriksaan seeara berkala, Kodaerah-daerah tanpa melulu nipsi para pejabat di lembaga
didampingi Dewan Hindia. Iika birokrasi negara tereduksi dan
gubemur jenderal tidak aktifdi dicegah. lnilah warisan DaenBatavia, maka direktur jende- dels yang patut dicatat dalam
ral berwenang sebagai letnan panggung sejarah Indonesia.
gubemur lenderal beraama
Tatkala Indonesia dlrundanggota dewan lainnya 'men- ung korupsi yang talc berkesudahan, maraknya jual beli
rutulis
tersumpah. jalankan roda pemerintahan.
jabatan, dan bupati perempuBendahara

Umum
mendengar, menyelidild, dan Id e a l
an terang-terangan menjadi
Dapat dibayangkan gagasan garong setelah dilantik, maka
membuat perhitungan individu maupun umum dari selu- perombakan sistem birokrasi Indonesia darurat pemimpin
di Hindia Belanda sangatlah bak Daendels yang "bertan.rub lembaga Hindia Belanda.
Bendahara Umum mula! ideal untuk ukuran dua abad gan besi." Dia lincah menata
bekerja Ianuan 1809, berdasar- silam, dan penuh keterbukaan. birokrasi ketimbang mendakaninstruksi baru. Lembaga ini Bahkan, "b~$ian dari .sistem pati negaranya rusak. Korupsi
diberi daftar debltur dan kred- negara mtlaetn'iI)l C1lipiltdira- talc mengenal jenis kelamin.
KPK juga perIu menggunakan
mir negara yang musti diblejeti,
sakan, ~ie~~~~an
khususnya mengenal pemi- politik kenegaraan pajabat etos kerja Daendels. M ereka
sahan bukuutang dan buku tinggi di pemerintahan ter- hams memukuJ pejabat yang
barang. Bendahara Umum kait kepentingan masyarakat menggarong duit rakyat, tanpa
hams jelimengawasi boron- luas hams sepengetahuan De- pandang bulu .•
gan, pungutan, dan pajak yang wan Hindia. Tujuannya, demi
PtnuUs Dosen Sejarah
dipet:tanggungjawabkan
ke menghlndari atau menjauhkan

kas ne.gara, serta melaporkan tindakan semena-mena.
Universitas Sa1lllta Dharma