Perancangan Hotspot dan Radius Server Di Universitas Kristen Maranatha Dengan Microsoft IAS.

(1)

ABSTRAK

Saat ini, penggunaan teknologi nirkabel mulai banyak digunakan oleh banyak orang di Indonesia karena banyak sekali kemudahan yang tidak dimiliki oleh jaringan kabel biasa, misalnya mobilitas. Tetapi teknologi wireless jarang diimplementasikan dalam skala yang besar, karena sulit mengatur autentikasi, autorasi, akunting, auditing (AAAA) untuk user.

Pada tugas akhir ini telah dibuat perancangan server – server yang dapat digunakan untuk menangani permasalahan autentikasi, autorasi, akunting, auditing (AAAA), yang disimulasikan di dalam suatu teslab. Digunakan 1 access point sebagai perangkat untuk mengubah sinyal analog kabel menjadi sinyal radio, 1 komputer dengan sistem operasi Windows XP sebagai klien, 4 komputer dengan sistem operasi Windows 2003 server, masing – masing berfungsi sebagai Web Server, Active Directory, Server IAS, dan Server FirstSpot. Pada Active Directory dimasukkan nama – nama user yang akan melakukan simulasi, saat klien ingin terhubung dengan internet (pada testlab, internet akan diwakili satu web server yang sudah diinstall Microsoft IIS), klien tersebut akan terhadang captive portal (Server FirstSpot) yang akan meminta autentikasi klien. Sesudah klien memasukkan user name dan password, FirstSpot mengirim data tersebut ke Microsoft IAS. Bila data yang dikirimkan sesuai pada data yang ada di dalam Active Directory maka user tersebut diberi autorasi dan dapat terhubung dengan internet (Microsoft IIS). Selama user terhubung ke internet, Microsoft IAS melakukan auditing dan akunting yang kemudian hasilnya akan dilaporkan ke server FirstSpot.


(2)

ABSTRACT

Nowadays, wireless technology is being popular because of it’s benefits that is not owned by ordinary cable network, for example is the mobility. But this wireless technology has been implemented rareley in a big scale because there are problems to arrange the Authentication, Authorization, Accounting, and Auditing (AAAA) for users.

In this final task a server scheme has been made to handle Authentication, Authorization, Accounting, and Auditing (AAAA) problems that has been simulated in a testlab. One access point is used as peripheral to change cable analog signal becomes radio signal, one computer with operating system Windows XP as client, four computer with operating system Windows 2003 servers, each of them has function as a Web Server, Active Directory, IAS Server, and FirstSpot Server. In Active Directory names of user which will do simulation is entered, when clients wish to connect to the internet (at testlab, internet will be represented with one web server which have been installed with Microsoft IIS), the client will be faced captive portal (FirstSpot server) which will ask client authentication. After client enters user name and password, FirstSpot sends the data to Microsoft IAS. If the data is correct according to the Active Directory then user will be given an authorization and allowed to connect to the internet (Microsoft IIS). While user is connecting to the internet, Microsoft IAS does Auditing and Accounting which the result will be reported to FirstSpot server.

The result of this scheme server trial is Microsoft IAS can do Authentication, Authorization, Accounting, and Auditing (AAAA) to users with help of external software (FirstSpot).


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya.

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat akademik dalam program pendidikan Strata Satu (S-1) Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Penyusunan laporan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Semuil Tjiharjadi ST, MM, MT sebagai dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya dalam membantu penulis untuk menyusun tugas akhir ini.

2. Ir. Aan Darmawan, MT , selaku Kepala Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha.

3. Ir. Anita Supartono, M.Sc, selaku koordinator tugas akhir.

4. Ir. Judea J. Jarden, MT, atas dukungan doa dan nasehat – nasehatnya.

5. Keluarga yang yang telah memberikan bantuan dan doa kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan.

6. Teja, Irsan, Steven, Simon, Budi, Edu, Albert, Rio, Edy dan teman – teman NOC yang telah memberi bantuan dan dukungan.

7. Para responden yang telah menyediakan waktunya untuk ikut dalam simulasi teslab.


(4)

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak. Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan

Bandung, Januari 2007


(5)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Teknologi Internet nirkabel (hotspot) belakangan ini sudah sangat menjamur di Indonesia. Banyak dari universitas – universitas terkenal sudah mulai memasang hotspot di lingkungan kampus mereka. Teknologi hotspot ini menjadi sangat populer karena dapat memudahkan user untuk mendapat koneksi internet di mana saja dalam cakupan area hotspot tanpa harus dipusingkan oleh kabel – kabel yang bertebaran. Kelebihan lainnya adalah prosedur pemasangannya yang sangat mudah. Jaringan lama yang sudah dipasang di Maranatha tidak perlu dibongkar tetapi dapat digabungkan dengan perangkat hotspot baru, sehingga pemasangan teknologi ini tidak akan merusak infrastruktur yang telah ada.

Produsen Software juga sangat mendukung perkembangan teknologi ini seperti misalnya produsen software terbesar di Dunia, Microsoft, mengeluarkan versi terbaru dari Microsoft IAS (Internet Authentication Service). Microsoft IAS adalah software yang digunakan untuk mengontrol server dan proxy RADIUS (Remote Authentication Dial – in User Service). RADIUS sendiri adalah standar dari teknologi networking untuk melakukan Authentication, Authorization, Accounting dan Auditing (AAAA) terhadap user. RADIUS mempermudah administrator jaringan besar seperti NOC Universitas Kristen Maranatha untuk mendata user – user yang tergabung di dalam jaringan.


(6)

2

I.2. Tujuan

1. Membangun simulasi jaringan hotspot yang ter-integrasi dengan RADIUS server yang dapat diimplementasikan di Universitas Maranatha.

2. Memaksimalkan kemampuan – kemampuan yang dimiliki Microsoft IAS dalam hal Authentication, Authorization, Accounting dan Auditing (AAAA) terhadap user di Maranatha.

I.3. Identifikasi Masalah

1. Hotspot adalah teknologi jaringan internet terkini, dapatkah teknologi ini dikombinasikan dengan RADIUS server dan diimplementasikan di Universitas Maranatha?

2. Microsoft IAS adalah software yang digunakan untuk membangun RADIUS yang handal. Mampukan software ini mengendalikan berbagai macam akses network termasuk akses network nirkabel?

I.4. Pembatasan Masalah

1. Perancangan hardware hanya akan menggunakan software Microsoft IAS, Microsoft Active Directory, Microsoft IIS yang dijalankan dalam platform Windows.

2. Untuk aplikasi akan digunakan software FirstSpot.

3. Yang akan di utamakan dalam laporan ini adalah koneksi internet nirkabel dalam hubungannya dengan RADIUS server.

4. Simulasi akan dilakukan pada test lab NOC (belum pada kondisi yang sebenarnya).


(7)

3

I.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini disusun menjadi 5 bab, yaitu sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan dari laporan kerja praktek yang berisi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

Bab II : Membahas dasar teori teknologi nirkabel, RADIUS server, dan Microsoft IAS.

Bab III : Membahas perancangan dan realisasi Microsoft IAS dalam mengontrol jaringan wireless.

Bab IV : Membahas data pengamatan program luar (FirstSpot) untuk mengontrol Active Directory dan Microsoft IAS.


(8)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

1. Simulasi jaringan hotspot yang ter-integrasi dengan RADIUS server telah berjalan dengan baik, sehingga tidak sulit untuk diimplementasikan ke dalam keadaan sebenarnya.

2. Software FirstSpot berfungsi sebagai jembatan antara Microsoft IAS dan Wireless Access Point, sehingga Authentication, Authorization, Accounting dan Auditing (AAAA) terhadap user di Maranatha dapat dilakukan dan diperoleh keunggulan lain yaitu fasilitas billing.

V.2. Saran

1. Penggunaan Microsoft IAS lebih cocok digunakan untuk klien skala besar, karena settingnya yang tergolong rumit dan memerlukan server – server mandiri lebih dari satu

2. Penggunaan Microsoft IAS yang dikoneksikan dengan software lain dapat meningkatkan efisiensi kerja suatu jaringan


(9)

DAFTAR PUSTAKA

1. http://en.wikipedia.org/wiki/RADIUS, September 2006

2. http://www.microsoft.com/technet/community/chats/trans/isa/isa0316.msp x, September 2006

3. http://www.microsoft.com/technet/community/chats/trans/network/net1216 .mspx, September 2006

4. http://www.microsoft.com/technet/network/ias/default.mspx, September 2006

5. http://www.microsoft.com/technet/security/prodtech/windowsserver2003/p kiwire/swlan.mspx?mfr=true, September 2006

6. http://www.patronsoft.com/firstspot/, September 2006

7. http://www.wi-fiplanet.com/tutorials/article.php/3114511, November 2006 8. http://www.wi-fiplanet.com/reviews/ST/article.php/3287481, November


(1)

iv

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak. Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan

Bandung, Januari 2007


(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Teknologi Internet nirkabel (hotspot) belakangan ini sudah sangat menjamur di Indonesia. Banyak dari universitas – universitas terkenal sudah mulai memasang hotspot di lingkungan kampus mereka. Teknologi hotspot ini menjadi sangat populer karena dapat memudahkan user untuk mendapat koneksi internet di mana saja dalam cakupan area hotspot tanpa harus dipusingkan oleh kabel – kabel yang bertebaran. Kelebihan lainnya adalah prosedur pemasangannya yang sangat mudah. Jaringan lama yang sudah dipasang di Maranatha tidak perlu dibongkar tetapi dapat digabungkan dengan perangkat hotspot baru, sehingga pemasangan teknologi ini tidak akan merusak infrastruktur yang telah ada.

Produsen Software juga sangat mendukung perkembangan teknologi ini seperti misalnya produsen software terbesar di Dunia, Microsoft, mengeluarkan versi terbaru dari Microsoft IAS (Internet Authentication Service). Microsoft IAS adalah software yang digunakan untuk mengontrol server dan proxy RADIUS (Remote Authentication Dial – in User Service). RADIUS sendiri adalah standar dari teknologi networking untuk melakukan Authentication, Authorization, Accounting dan Auditing (AAAA) terhadap user. RADIUS mempermudah administrator jaringan besar seperti NOC Universitas Kristen Maranatha untuk mendata user – user yang tergabung di dalam jaringan.


(3)

2

I.2. Tujuan

1. Membangun simulasi jaringan hotspot yang ter-integrasi dengan RADIUS server yang dapat diimplementasikan di Universitas Maranatha.

2. Memaksimalkan kemampuan – kemampuan yang dimiliki Microsoft IAS dalam hal Authentication, Authorization, Accounting dan Auditing (AAAA) terhadap user di Maranatha.

I.3. Identifikasi Masalah

1. Hotspot adalah teknologi jaringan internet terkini, dapatkah teknologi ini dikombinasikan dengan RADIUS server dan diimplementasikan di Universitas Maranatha?

2. Microsoft IAS adalah software yang digunakan untuk membangun RADIUS yang handal. Mampukan software ini mengendalikan berbagai macam akses network termasuk akses network nirkabel?

I.4. Pembatasan Masalah

1. Perancangan hardware hanya akan menggunakan software Microsoft IAS, Microsoft Active Directory, Microsoft IIS yang dijalankan dalam platform Windows.

2. Untuk aplikasi akan digunakan software FirstSpot.

3. Yang akan di utamakan dalam laporan ini adalah koneksi internet nirkabel dalam hubungannya dengan RADIUS server.

4. Simulasi akan dilakukan pada test lab NOC (belum pada kondisi yang sebenarnya).


(4)

3

I.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini disusun menjadi 5 bab, yaitu sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan dari laporan kerja praktek yang berisi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

Bab II : Membahas dasar teori teknologi nirkabel, RADIUS server, dan Microsoft IAS.

Bab III : Membahas perancangan dan realisasi Microsoft IAS dalam mengontrol jaringan wireless.

Bab IV : Membahas data pengamatan program luar (FirstSpot) untuk mengontrol Active Directory dan Microsoft IAS.


(5)

37

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

1. Simulasi jaringan hotspot yang ter-integrasi dengan RADIUS server telah berjalan dengan baik, sehingga tidak sulit untuk diimplementasikan ke dalam keadaan sebenarnya.

2. Software FirstSpot berfungsi sebagai jembatan antara Microsoft IAS dan Wireless Access Point, sehingga Authentication, Authorization, Accounting dan Auditing (AAAA) terhadap user di Maranatha dapat dilakukan dan diperoleh keunggulan lain yaitu fasilitas billing.

V.2. Saran

1. Penggunaan Microsoft IAS lebih cocok digunakan untuk klien skala besar, karena settingnya yang tergolong rumit dan memerlukan server – server mandiri lebih dari satu

2. Penggunaan Microsoft IAS yang dikoneksikan dengan software lain dapat meningkatkan efisiensi kerja suatu jaringan


(6)

38

DAFTAR PUSTAKA

1. http://en.wikipedia.org/wiki/RADIUS, September 2006

2. http://www.microsoft.com/technet/community/chats/trans/isa/isa0316.msp x, September 2006

3. http://www.microsoft.com/technet/community/chats/trans/network/net1216 .mspx, September 2006

4. http://www.microsoft.com/technet/network/ias/default.mspx, September 2006

5. http://www.microsoft.com/technet/security/prodtech/windowsserver2003/p kiwire/swlan.mspx?mfr=true, September 2006

6. http://www.patronsoft.com/firstspot/, September 2006

7. http://www.wi-fiplanet.com/tutorials/article.php/3114511, November 2006 8. http://www.wi-fiplanet.com/reviews/ST/article.php/3287481, November