Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model
Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap
SMP Negeri 1 Kemusu Tahun Ajaran 2014/2015

Naskah Publikasi
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Matematika

SRI RAHAYU
A 410 110 086

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model
Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap
SMP Negeri 1 Kemusu Tahun Ajaran 2014/2015
Oleh:
1


Sri Rahayu1 dan Sumardi2
Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS, rahayu.086@gmail.com
2
Staf Pengajar UMS Surakarta, s_mardi15@yahoo.co.id
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas memecahkan

masalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Kemusu melalui model pembelajaran
Discovery Learning. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas. Siswa
kelas VIII A yang berjumlah 24 siswa sebagai subyek penerima tindakan dan guru
sebagai subyek pemberi tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan saat
penelitian adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, tes, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah reduksi data, penyajian data,
dan penerikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan
kreativitas siswa dalam memecahkan masalah matematika dapat dilihat dari 1)
kemampuan siswa dalam menjelaskan gagasan atau ide dalam menyelesaikan
masalah secara lisan maupun tertulis, dari kondisi awal 12,50%

meningkat


menjadi 79,17%, 2) kemampuan siswa dalam menanggapi keberagaman pendapat
tentang penyelesaian suatu masalah dalam kelompok, dari kondisi awal 20,83%
meningkat

menjadi

87,50%,

3)

kemampuan

siswa

menyatakan

suatu

permasalahan kedalam bahasa atau simbol matematika, dari kondisi awal 16,67%,
meningkat menjadi 79,17%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model

pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran matematika dapat
meningkatkan kreativitas memecahkan masalah siswa.

Kata kunci : discovery learning, kreativitas memecahkan masalah

PENDAHULUAN
Perkembangan dunia pendidikan menuntut guru untuk kreatif dalam proses
kegiatan belajar mengajar. Kurangnya inovasi baru dalam mengajar dapat
menyebabkan siswa merasa bosan dan kurang tertarik mengikuti pelajaran
sehingga hasil belajar kurang maksimal dan tidak sesuai harapan. Dilihat dari
sudut pandang yang berbeda tingkat prestasi belajar di Indonesia juga masih
tergolong rendah, kebanyakan siswa Indonesia lebih dominan dalam kemampuan
menghafal materi daripada memahami atau mengembangkan materi.
Matematika adalah salah satu bidang studi yang dipelajari pada setiap
jenjang sekolah baik di tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi.
Matematika memiliki objek yang abstrak dan berpola pikir deduktif dan konsisten
(Depdikbud, dalam Marlina, dkk: 2014: 83). Dalam pembelajaran matematika
kreativitas siswa sangat dibutuhkan terutama dalam menyelesaikan soal – soal
yang melibatkan siswa untuk berpikir kreatif, dimana siswa diharapkan dapat
mengemukakan ide – ide baru yang kreatif dalam menganalisis dan

menyelesaikan soal (Rahmatina, dkk, 2014:63). Melalui pelajaran matematika
tingkat kreativitas siswa dapat dikembangkan dengan menggunakan simbol –
simbol, gambar, garfik, maupun bilangan untuk membantu siswa dalam
memecahkan masalah.
Pada permasalahan keberagaman kreativitas memecahkan masalah siswa,
akar penyebabnya bisa dari berbagai sumber dan banyak faktor. Akar penyebab
dari keberagaman kreativitas masalah tersebut bisa bersumber dari guru, siswa,
lingkungan belajar, model pembelajaran yang digunakan, dan media pembelajaran
Akar penyebab yang lebih domain adalah strategi pembelajaran yang
digunakan. Di kelas siswa cenderung kurang aktif jadi kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah masih kurang dan kerativitas siswa tidak berkembang. Hal
itu disebabkan karena guru kurang variatif dalam menyampaikan materi dengan
strategi pemebelajaran yang digunakan sehari – hari sehingga siswa sulit
memahami pelajaran matematika.

Salah satu alternatif yang digunakan adalah model pembelajaran discovery
learning. Model pembelajaran discovery learning ini menekankan bahwa siswa
dituntut untuk belajar sendiri menjabarkan persoalan yang diberikan dan guru
sebagai pembimbingnya. Muhammad Takdir (2012:33-34) mengemukakan
discovery learning merupakan salah satu metode yang memungkinkan para anak

didik terlibat langsung dalam kegiatan belajar – mengajar, sehingga mampu
menggunakan proses mentalnya untuk menemukan suatu konsep atau teori yang
sedang dipelajari. Dalam pembelajaran discovery learning siswa harus mampu
menemukan konsep atau prinsip yang sebelumnya belum diketahui, dan guru
berperan sebagai pembimbing untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk
belajar secara aktif.
Dalam penelitian ini, peneliti mempunyai beberapa tujuan yaitu tujuan
khusus dan tujuan umum. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kreativitas memecahkan masalah melalui model pembelajaran
discovery learning pada siswa kelas VIII semester genap SMP N 1 Kemusu,
sedangkan tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas
memecahkan masalah pada siswa kelas VIII semester genap SMP N 1 Kemusu.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Menurut Arikunto dkk, (2007:3) PTK terdiri dari dari tiga kata inti yaitu
penelitian, tindakan dan kelas, dari ketiga kata tersebut dapat disimpulkan bahwa
penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar
berupa tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama, tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang
dilakukan oleh siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Kemusu yang beralamatkan di Jalan
Raya Klewor Kemusu. Peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut dengan
pertimbangan bahwa belum pernah dilakukan penelitian di sekolah tersebut
dengan judul yang sama. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 26 Januari 2015 –
5 Februari 2015 dengan subyek siswa kelas VIII A yang berjumlah 24 siswa.
Sedangkan subyek pelaku tindakan adalah peneliti.

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi yaitu
pengamatan untuk melihat peristiwa yang terjadi untuk mengumpulkan data,
wawancara yaitu mencari informasi dengan cara memeberikan pertanyaan kepada
narasumber mengenai kreativitas memecahkan masalah siswa, catatan lapangan
ialah catatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan kegiatan
pembelajaran yang terjadi sehingga memperoleh hasil pengamatan secara detail,
metode tes yaitu peneliti memberikan ualngan atau soal – soal yang berkaitan
materi untuk mengetahui kreativitas dalam memecahkan masalah, dan
dokumentasi ialah mengumpulkan data dengan cara mengalir atau mengambil
data dari catatan, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan dialog awal yang dilakukan peneliti dengan guru matematika
pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Kemusu menemukan permasalahan

mengenai kreativitas siswa dalam memecahkan masalah, dengan presentase
indikator antara lain : 1) siswa yang mampu menjelaskan gagasan atau ide dalam
menyelesaikan masalah secara lisan maupun tertulis sebesar 12,5%, 2) siswa
yang mampu menanggapi keberagaman pendapat tentang penyelesaian suatu
masalah dalam kelompok sebesar 20,83%, 3) siswa yang mampu menyatakan
suatu permasalahan kedalam bahasa atau simbol matematika sebesar 16,67%.
Berdasarkan permasalah tersebut peneliti memberikan solusi untuk masalah
dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning pada proses
pembelajaran matematika untuk meningkatkan kreativitas memecahkan masalah
siswa, dengan memberikan tindakan kelas siklus I dan tindakan siklus II pada
siswa kelas VIII A yang berjumlah 24 siswa.
Adapun grafik yang menggambarkan peningkatan kreativitas memecahkan
masalah siswa kelas VIII ASMP N 1 Kemusu dari awal sebelum tindakan kelas
sampai dengan akhir tindakan kelas siklus II dapat dilihat sebagai berikut:

Grafik Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah
100,00%
90,00%

Banyak siswa (%)


80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%

sebelum
tindakan

siklus 1

siklus 2

siswa yang mampu
menjelaskan gagasan

atau ide dalam
menyelesaikan masalah
secara lisan maupun
tertulis
Siswa yang mampu
menanggapi
keberagaman pendapat
tentang penyelesaian
suatu masalah dalam
kelompok
Siswa yang mampu
menyatakan suatu
permasalahan kedalam
bahasa atau simbol
matematika

Gambar 1 : Grafik Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah
Penerapan model pembelajaran discovery learning pada penelitian tindakan
kelas ini diperoleh bahwa ada peningkatan kreativitas memecahkan masalah siswa
pada pembelajaran matematika. Tindakan yang dilakukan oleh guru adalah

menerapkan model pembelajaran discovery learning pada pembelajran, selain itu
guru juga selalu melakukan perbaikan atau pembaharuan untuk meningkatkan
kualitas belajar dikelas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa
dalam memecahkan masalah dengan strategi pembelajaran yang efektif sehingga
siswa bisa menjelaskan gagasan atau ide dalam menyelesaikan masalah secara
lisan maupun tertulis, siswa juga mampu menanggapi keberagaman pendapat
tentang penyelesaian suatu masalah dalam kelompok, bahkan siswa juga mampu
menyatakan suatu permasalahan kedalam bahasa atau simbol matematika.
Kreativitas siswa mengalami peningkatan diamati dari hasil penelitian
tindakan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa kemampuan siswa dalam
menjelaskan gagasan atau ide dalam menyelesaikan masalah secara lisan maupun
tertulis, terlihat pada saat siswa berani menampilkan hasil pekerjaannya di depan
kelas dan siswa juga mampu mengajukan pertanyaan maupun menjawab
pertanyaan dari guru, kemampuan siswa dalam menanggapi keberagaman

pendapat tentang penyelesaian suatu masalah dalam kelompok, terlihat dari ketika
salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan
kelompok lain mampu memberikan tanggapan, dan kemampuan siswa
menyatakan suatu permasalahan kedalam bahasa atau simbol matematika, dapat
diamati dari banyak siswa yang menggambarkan permasalahan dari soal yang

diberikan.
Hal di atas selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh L. Adhar Effendi
(2012) yang mengemukakan bahwa kemampuan representasi dan pemecahan
masalah tematis siwa dapat meningkat melalui penerapan metode penemuan
terbimbing.
KESIMPULAN
Proses pembelajaran matematika dengan model pembelajaran discovery
learning dapat meningkatkan kreativitas memecahkan masalah siswa kelas VIII A
SMP Negeri 1 Kemusu yang dilihat dari masing-masing indikator yang diamati
dalam penelitian memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa dalam menjelaskan gagasan atau ide dalam menyelesaikan
masalah secara lisan maupun tertulis, sebelum dilakukan tindakan hanya 3
siswa (12,50%), setelah tindakan siklus I sebanyak 9 siswa (37,50%), dan
diakhir siklus II sebanyak 19 siswa (79,17%).
2. Kemampuan siswa dalam menanggapi keberagaman pendapat tentang
penyelesaian suatu masalah dalam kelompok, sebelum dilakukan tindakan
hanya 5 siswa (20,83%), setelah tindakan siklus I sebanyak 10 siswa
(41,67%), dan diakhir siklus II sebanyak 21 siswa (87,50%).
3. Kemampuan siswa menyatakan suatu permasalahan kedalam bahasa atau
simbol matematika, sebelum dilakukan tindakan hanya 4 siswa (16,67%),
setelah tindakan siklus I sebanyak 8 siswa (33,33%), dan diakhir siklus II
sebanyak 19 siswa (79,17%).

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S, Suhardjono, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara.
Effendi, Leo A. 2012. “Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan
Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi dan
Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP”. ISSN: Jurnal Penelitian
Pendidikan / Vol.13 No.2.
Illahi, Muhammad Takdir. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental
Vocational Skill. Jogjakarta: Diva Press
Marlina dkk. 2014. “ Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe ThinkPair-Share (TPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan
Disposisi Matematis Siswa di SMA Negeri 1 Bireun”. ISSN: 2355-4185.
Jurnal Didaktik Matematika Vol 1 No. 1. 83 -95.
Rahmantina, Siti, dkk. 2014. “Tingkat Berfikir Kreatif Siswa dalam
Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif
Reflektif dan Implusif”. ISSN: Jurnal Didoktik Matematika / Vol.1 No.1.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGAKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BADIRI.

0 2 19

PENINGKATAN PEMECAHAN MASALAH DAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC Peningkatan Pemecahan Masalah Dan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Pendekatan Scientific Dengan Model Discovery Learning Pada Siswa Kelas VII Semester Ge

0 2 17

PENINGKATAN PEMECAHAN MASALAH DAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC Peningkatan Pemecahan Masalah Dan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Pendekatan Scientific Dengan Model Discovery Learning Pada Siswa Kelas VII Semester Ge

0 2 15

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DITINJAU DARI Implementasi Pembelajaran Matematika Melalui Model Discovery Learning Berbasis Multimedia Ditinjau Dari Kreativitas Matematika Siswa Kelas VIII SMP Ne

0 2 12

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Neg

0 3 16

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kemusu Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Discovery Learning Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Bulukerto Tahun Ajaran 2014/201

0 3 17

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MEMECAHKAN MASALAHMELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras.

0 3 16

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras.

0 2 6

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MEMECAHKAN MASALAHMELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras.

0 1 13