RELEVANSI PROGRAM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DENGAN MINAT PEREMPUAN MENGIKUTINYA DI DESA PEMATANG PANJANG KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA.

RELEVANSI PROGRAM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN
KELUARGA (PKK) DENGAN MINAT PEREMPUAN
MENGIKUTINYA DI DESA PEMATANG PANJANG
KECAMATAN AIR PUTIH
KABUPATEN BATU BARA

SKRIPSI

Oleh:

RENI FERTIKA SIMAMORA
NIM. 1103371027

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

RELEVANSI PROGRAM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN
KELUARGA (PKK) DENGAN MINAT PEREMPUAN
MENGIKUTINYA DI DESA PEMATANG PANJANG

KECAMATAN AIR PUTIH
KABUPATEN BATU BARA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Pendidikan Luar Sekolah

Oleh:

RENI FERTIKA SIMAMORA
NIM. 1103371027

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

LEMBAR PERSETUJUAN


Skripsi yang diajulcan oleh

RENI fERTIKA SJMAMORA
1103371027

Program Studi Pendidilcan Luar Sekolah
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Dinyatakan Telah Memenuhi Syara1 dan Disetuju•
Uotuk Memperoleh Gelar Sal)ana PendidiJc.an
Medan, I September 2014
Dosen Pembimbing Skripsi

_

....

Dry. Eli7,on Nainuolan. M.Pd
NIP. 196104061987031002


Disetujui Oleh
Ketua Jurusan Peodidlk.an Luar Sekolah

Om, Rosdiap•, M.Pd
NIP. 19620310198703 2 003

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh

RENI FERTli(A S[MAMORA
1103371027
Program Studi Pendidtlcan Luar Sekolah

Jurusan Pend1dtlcan Luar Sekolah

Telah Dipenahanlcan Dalam Ujiao Skripsi Pada Tanggal 27 Agustus 2014

Dan DmyatalcanTelah Memenuh1 Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Saljana Pendid1kan


Medan, I September 2014
Panitia Ujian
Sekntaris

Drs. Nanun, M.S
~JP

.

195705141984031001

Dra. Rosdiana, M.Pd
~
. 196203
OJ 987032003

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI
Nama


: Reni Fertika Simamoro

Nim

: 1103371027

Jurusan

: Pendidikan Luar Sekolah

Program studi

:Sl

Judul

RELEVANSI PROGRAM KESEJAHTERAAN
KELUARGA (PKK) DENGAN MINAT PEREMPUAN
M£NGlKUTINYA DI DESA PEMATANG PANJANG
KECAMATAN AlR PUTIH KABUPATEN BATU BARA

Mahasiswa tersebul di atas benar Ielah melakukan perbaikan skripsi sesuai

dengan saron-saran yang Ielah diberikan pada waktu pelaksanaan ujian
mempenahankan skripsi.

No
I

2
3

4

Nama Dosen

Keleraogan

Drs. Elizon Nainggolan. M.Pd

Dosen Pembimbing


NIP. 196104061987031002
Prot: Dr. Yusnadi, MS.

NIP 196101091987031003
Dru. Rosdiana, M.Pd.

NIP. 196203101987032003
Dr. Sudinnan, SE, M.Pd
NIP. 196404301985031005

Skripsi

Tanda tangan

Doscn Penyelaras I
Dosen Penyelaras 2

Dosen


~

--

\:~-

Jti

Penyl~

Medan. 01 September 2014
DiketahuL
Ke1ua Jurusan
Pendidikan Luar Sekolah

~

Dra. Rosdiana. M.Pd.

NIP. J96l0JJOJ98703l003


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan kasih karunia yang berkelimpahan atas diri penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu, sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan Pendidikan Luar
Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikn Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Adapun judul skripsi ini adalah “Relevansi Program Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dengan Minat Perempuan Mengikutinya Di Desa
Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara”.
Dalam penulisan ini penulis menyadari bahwa banyak sekali hambatan
dan kesulitan yang dialami dalam menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini tidak akan terwujud tanpa adanya doa, bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spiritual maupun materi.
Penulis berharap kiranya skripsi ini bermanfaat bagi semua yang
membacanya terutama dalam menambah pengetahuan tentang Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) atau membantu untuk dijadikan sebagai refrensi
yang berkaitan dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Atas pehatiannya penulis ucapkan banyak terimah kasih, semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.


Medan, September 2014

Reni Fertika Simamora
NIM. 1103371027

ii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena
berkat cinta kasih dan karunia yang berkelimpahan atas diri penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya,
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dari
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Adapun judul skripsi ini adalah “Relevansi Program Kesejahteraan
Keluarga (PKK) Dengan Minat Perempuan Mengikutinya Di Desa Pematang
Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara”. Memang selama
mengerjakan karya tulis ilmiah ini penulis menyadari begitu banyak hambatan
dan kesulitan yang datang menghampiri. Namun, karena berkat bimbingan dari

dosen pembimbing Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd akhirnya tulisan ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan ucapan
terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan sekaligus debagai doosen penguji I
skripsi penulis.

iii

4.

Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai
dosen penguji II penulis.
7. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah Sekaligus dosen penguji III penulis.
8. Pembimbing skripsi saya, yaitu Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd.
yang selalu sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Ibu Sani Susanti, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
10. Ibu Surya Indarawati, S.Pd yang membantu penulis dalam mengurus
surat-meyurat.
11. Bapak Robinson Batuara selaku Kepala Desa Pematang Panjang
Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.
12. Ibu-ibu PKK dan Perempuan desa Pematang Panjang yang sudah bersedia
memberikan waktu dan memberikan informasinya mengenai bahan yang
dibutuhkan penulis.
13. Terimakasih juga buat semua teman-teman seperjuangan mahasiswa PLS
2010, Rohana, Ester, elka, Rika, Asmina, Hamdan, Yusuf, Dion, Ramot
dan seluruh teman-teman tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu
yang senantiasa memberikan motivasi.

iv

14. Teman-teman saya satu perjuangan dalam menyelesikan skripsi terkhusus
buat: Herman, lisna, ira, amoi, Lilis, dan seluruh teman- teman yang
belum tersebutkan namanya.
15. Kepada Teman-teman HMK (Himpunan Mahasiswa Kristen) Se-Cinta
Damai yaitu alden, yasner, sendo, rido, devi, dian, asri, irma, nampin,
Terutama buat nora panjaitan dan john petrus yang membantu serta
memberi masukan kepada penulis dalam mengerjakan skripsi ini.
16. Buat adek ku daniel, Helena, dewi gultom, kak kristin, kak duma.
17. Terkhusus buat Sofian Sanjaya gultom , ST. dan Herlinawati Gultom yang
selalu mendoakan dan setia mendukung serta member semangat penulis.
18. Teristimewa untuk keluarga tercinta kedua orangtuaku tersayang
Ayahanda J. Simamora S.Pd, MM. dan Ibunda F. Hasibuan, S.Pd, Intan
Simamora S.Pd. (Kakak), Ricky Boynes Simamora (Adik), Arta
Simamora (Adik), Klesen Manullang (Adik) yang selalu mendoakan,
mendukung dan

memberi semangat

penulis

setiap waktu serta

memberikan segala kebutuhan yang penulis perlukan,
Akhir kata Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca secara khusus bagi mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah
Medan, September 2014
Penulis,

RENI FERTIKA SIMAMORA
NIM. 1103371027

v

ABSTRAK
Reni Fertika Simamora. Relevansi Program Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) Dengan Minat Perempuan Mengikutinya Di
Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu
Bara.

Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Belum terlaksananya secara optimal
program-program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). (2) Kurang
berminatnya perempuan mengikuti program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK). (3) Kurangnya minat perempuan dalam berorganisasi. (4) Masih banyaknya
perempuan yang belum diberdayakan. (5) Keterbatasan Sumber Daya (SDM) dari
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). (6)Masalah
pendanaan kegiatan yang minim sebagai pengembangan program Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK). (7) Waktu perempuan yang tidak ada karena
sebagian besar adalah petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi
program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan minat perempuan
mengikutinya di desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten batu Bara.
Menurut Rifai (dalam Anwar, 2007:96) “sepuluh program Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) yaitu Penghayatan dan Pengalaman Pancasila,
Gotong royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga,
Pendidikan dan keterampilan, Kesehatan, Pengembangan kehidupan berkoperasi,
Kelestarian lingkungan hidup, Perencanaan Sehat. Minat menurut Slameto (2007)
adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada
yang menyuruh.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif
asosiatif. Data dikumpulkan dengan angket. Kemudian data dianalisis dengan
menggunakan statistic korelasi product moment.Populasi penelitian ini adalah
perempuan yang ada di desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten
Batu Bara. Sampel berjumlah 80 orang atau 10% dari populasi.
Hasil pengujian hipotesis dengan Korelasi Product Moment menunjukkan
bahwa : adanya relevansi yang signifikan dan berarti antara relevansi program
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan minat perempuan
mengikutinya di desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
dengan koefisien korelasi rhitung 0,251 pada taraf signifikansi 0,005% (rhitung > rtabel :
0,251 > 0,220) dan thitung > t tabel yaitu 2,37 > 1,671 maka hipotesis yang diujikan
diterima. Berarti dapat disimpulkan bahwa adanya relevansi program Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan minat perempuan mengikutinya di desa
Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Berarti semakin
sesuai program-program dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) maka
akan semakin tinggi minat perempuan mengikuti Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) tersebut.

i

DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
UCAPAN TERIMAKASIH .........................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
A. Latar Belakang ...................................................................................
B. Identifikasi Masalah ...........................................................................
C. Batas Masalah ....................................................................................
D. Rumusan Masalah ..............................................................................
E. Tujuan Penelitian ...............................................................................
F. Manfaat Penelitian .............................................................................
BAB II KAJIAN TEORI .............................................................................
A. Kerangka Teoritis ...............................................................................
1. Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ............
1.1 Pengertian Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) .....................................................................................
1.2 Sejarah Perkembangan Kesejahteraan Keluarga ....................
1.3 Program-Program
Pemberdayaan
Kesejahteraan
Keluarga (PKK) .....................................................................
1.3.1 Penghayatan dan Pengalaman Pancasila .......................
1.3.2 Gotong Royong .............................................................
1.3.3 Pangan ...........................................................................
1.3.4 Sandang .........................................................................
1.3.5 Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga ..............
1.3.6 Pendidikan dan Keterampilan .......................................
1.3.7 Kesehatn ........................................................................
1.3.8 Pengembangan Kehidupan Berkoperasi .......................
1.3.9 Kesehatan Lingkungan Hidup .......................................
1.3.10 Perrencanaan Sehat .....................................................
2. Minat Perempuan ............................................................................
2.1 Pengertian Minat ....................................................................
2.2 Jenis-jenis Minat ....................................................................
2.3 Kriteria Minat .........................................................................
2.4 Unsur-unsur Minat .................................................................
2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Perempuan
Mengikuti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) .....................................................................................

vi

i
ii
iii
vi
viii
ix
1
1
6
7
7
8
8
10
10
10
10
12
13
13
14
14
15
15
16
17
17
17
18
26
26
28
28
29

30

2.6

Aspek-Aspek
Minat
Perempuan
Mengikuti
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) .....................
B. Kerangka Berpikir ...............................................................................
C. Hipotesis ..............................................................................................
BAB III MEODE PENELITIAN ................................................................
A. Jenis Penelitian ...................................................................................
B. Populasi dan Sampel ..........................................................................
1. Populasi ........................................................................................
2. Sampel ..........................................................................................
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ....................................
1. Variabel Penelitian .......................................................................
2. Definisi Operasional .....................................................................
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................
1. Dokumentasi ................................................................................
2. Angket ..........................................................................................
2.1 Validitas Angket .....................................................................
2.2 Reliblitas Angket ....................................................................
E. Teknik Analisis Data ..........................................................................
F. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................
1. Lokasi Penelitian ..........................................................................
2. Letak dan Luas Desa ....................................................................
3. Waktu Penelitian ..........................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................
A. Deskripsi Data Penelitian ...................................................................
B. Uji Kecenderungan .............................................................................
C. Pengujian Hipotesis ............................................................................
D. Pembahasan Penelitian .......................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................
A. Kesimpulan ........................................................................................
B. Saran ...................................................................................................
Daftar Pustaka ..............................................................................................
Lampiran ......................................................................................................

vii

31
33
35
36
36
36
36
37
38
38
38
39
39
39
41
43
44
47
47
48
48
50
50
54
56
58
63
63
64
65
68

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket ...........................................................................
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ..........................................................................
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel (X) ................................................
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel (Y) ................................................
Tabel 4.3 Analisis Tingkat Kecenderungan Variabel (X) ............................
Tabel 4.4 Analisis Tingkat Kecenderungan Variabel (Y) ............................

viii

41
49
51
53
55
56

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Paradigma Variabel Penelitian ................................................. 34
Gambar 4.1 Histogram Variabel Relevansi Program Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) (X) .............................................................. 52
Gambar 4.2 Histogram Variabel Minat Perempuan (Y) ............................... 54

ix

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pembangunan pedesaan sangat diperlukan untuk Indonesia karena
sebagian besar penduduk Indonesia kurang lebih 60%, melakukan pertanian
sebagai mata pencarian dan mereka tinggal di pedesaan. Dalam mewujudkan
program-program pembangunan pedesaan tidak terlepas dari partisipasi
masyarakat. Menurut Keith Davis (dalam Suharto 2007:71) “partisipasi
masyarakat merupakan peristiwa psikologis yang mencakup keterlibatan mental
dan emosional”. Partisipasi dalam konteks ini berarti keterlibatan individu secara
total (fisik,pikiran,materi dan perasaan). Parker (2003:144) mengemukakan,
bahwa “perempuan

diharapkan

untuk berpartisipasi membantu

laki-laki

melaksanakan Pembangunan”. Partisipasi perempuan dalam pembangunan selain
memberi kemungkinan bagi kaumnya untuk menyalurkan tenaga keterampilan,
dan keahliannya dalam proses pembangunan, adalah yang lebih utama juga
pembangunan dapat memberi kemudahan bagi perempuan untuk ikut berupaya
meningkatkan kesejahteraan keluarga. Salah satu bentuk partisipasi perempuan
dalam pembangunan terlihat dari keikutsertaan perempuan dalam organisasi
program pembangunan masyarakat yaitu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK).
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan sebuah gerakan
yang tumbuh

dari

bawah

dengan

perempuan

sebagai

penggerak

dan

dinamisatornya dalam membangun, membina, dan membentuk keluarga guna

1

2

mewujudkan kesejahteraan keluarga sebagai unit kelompok terkecil dalam
masyarakat.Kesejahteraan

keluarga

menjadi

tujuan

utama

Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK). Oleh karena itu, sesuai amanat Permendagri
Nomor 5 Tahun 2007, “Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan
salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan dan merupakan mitra
pemerintah dan organisasi kemasyarakatan”. Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) mempunyai peran untuk membantu pemerintah Desa dan
Kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan lahir batin menuju terwujudnya
keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, mandiri, dan harmonis serta
mempunyai peran dalam menumbuh kembangkan potensi dan peran perempuan
dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu, peran Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai penggali, pengembang potensi masyarakat
khususnya keluarga, pembina, motivator, serta penggerak prakarsa, gotong royong
dan swadaya perempuan dalam pembangunan sebagai bagian integral dalam
mewujudkan pembangunan partisipatif.
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki sepuluh program
pokok yang pada hakekatnya merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Menurut
Rifai (dalam Anwar, 2007:96) “Sepuluh program Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) yaitu Penghayatan dan Pengalaman Pancasila, Gotong royong,
Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan
keterampilan, Kesehatan, Pengembangan kehidupan berkoperasi, Kelestarian
lingkungan hidup, Perencanaan sehat”.
Kehadiran sepuluh program pemberdayaan kesejahteraan keluarga sebagai
program pembangunan masyarakat merupakan peluang yang berharga bagi

3

perempuan yang aktif membangun dirinya sendiri dan lingkungannya dalam
upaya mereka mencapai dan meningkatkan

kesejahteraan keluarga

mereka

sendiri dan keluarga binaanya. Dengan sepuluh program pokok Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) tersebut dapat diketahui secara jelas bahawa Tim
Penggerak PKK memiliki agenda dan tujuan yang sangat mulia. Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki tujuan umum dan khusus. Tujuan
umumnya yaitu memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan
menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berkhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri,
kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. Dan
tujuan khusus dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yaitu untuk
meningkatkan jumlah Dasa Wisma dan meningkatkan kualitas dan ketahanan
keluarga, serta meningkatkan serta meningkatkan tiap point dari tujuan program
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Tujuan dari sepuluh sepuluh program pokok Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) tersebut tidak akan dapat berjalan dan berkembang dengan baik
tanpa adanya peranan dari perempuan. Peranan perempuan dapat terliahat dari
bagaimana minat perempuan dalam mengikuti dan menjalankan program
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Sangat penting sekali adanya
minat peremuan dalam mengikuti program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK).
Menurut Syah (2004:57) “minat (interest) berarti kecenderungan dan
kegairahan

yang

tinggi

atau

keinginan

yang

besar

terhadap

sesuatu.

Kecenderungan untuk mengikuti suatu kegiatan tidak terlepas dari motif yang

4

kemudian mengarah kepada minat”. Apabila seseorang telah memiliki motif, hal
itu akan mendorong individu untuk berbuat sesuai minatnya. Dan apabila
seseorang melihat sesuatu itu menguntungkan baginya, maka individu tersebut
akan berminat. Demikian halnya dengan minat perempuan dalam mengikuti
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Apabila perempuan mengangaap
bahwa organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menguntungkan
bagi

perempuan

maka

perempuan

akan

berminat

mengikuti

program

Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (PKK). Kesesuaian program Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mewujudkan keluarga sejahtera dapat
menguntungkan bagi perempuan yang membuat perempuan berminat mengikuti
pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Dalam hal ini jelas bahwa Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki tujuan yang sangat mulia dalam
memberdayakan perempuan.
Namun kenyataan yang ada sekarang ini masih banyak Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) baik yang ada di kabupaten, kecamatan atau desa
yang belum memanfaatkan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam
memberdayakan perempuan melalui program Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK). Salah satunya Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di
Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.
Desa Pematang Panjang berada di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu
Bara Provinsi Sumatera Utara. Dari data yang diperoleh melalui wawancara pra
penelitian kepada salah satu pegawai di kantor Balai Desa Pematang Panjang,
desa ini memiliki luas 286,4 Ha memiliki 9 dusun dengan jumlah penduduk
912 KK dan 3.399 jiwa. Desa ini memiliki salah satu program pembangunan

5

pedesaan yaitu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Yang memiliki
program–program dan tujuan yang sama dengan pembangunan pedesaan lainnya
yang ada di Indonesia.
Beberapa masalah yang ditemukan didesa ini terkait dengan
keberadaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang ada di desa ini.
Desa yang masyarakatnya rata-rata bermata pencarian sebagai petani ini belum
memanfaatkan kelembagaan dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
sebagai akses mewujudkan keluarga yang sejahtera. Kenyataan yang ada yaitu
belum

terlaksananya

secara

optimal

program-program

Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK) didesa Pematang Panjang, dari sepuluh program
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang ada masih beberapa yang
diselenggarakan bahkan program yang jelas terlihat hanya berupa gotong royong
dan program kesehatan saja. Jumlah ibu-ibu yang aktif mengikuti Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) berjumlah 35 orang (data dari wawancara pra
Penelitian). Masih banyaknya perempuan (ibu–ibu rumah tangga) yang belum
diberdayakan, kurangnya keinginan ibu–ibu dalam berorganisasi, dan kurang
berminatnya

perempuan

(ibu–ibu

rumah

tangga)

mengikuti

program

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Jumlah ibu-ibu yang aktif
mengikuti Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) berjumlah 35 orang,
dengan kondisi desa yang terdiri dari 9 dusun seharusnya Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini harus memiliki anggota yang lebih lagi.
Melihat masalah yang ada belum diketahui mengapa perempuan yang ada di desa
ini belum diberdayakan apakah karena perempuan tidak tertarik dengan program–
program Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) yang ada atau karena

6

keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Tim Penggerak (TP)
Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK), masalah pendanan kegiatan yang
minim, atau sisi waktu perempuan yang tidak ada sehingga minat perempuan
(ibu–ibu rumah tangga) mengikuti program Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga
(PKK) tidak ada. Belum diketahui akar permasalahannya namun yang pasti
banyak faktor–faktor yang mempengaruhi penghambat berkembangnya Program
Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) di Desa Pematang Panjang
Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.
Berdasarkan permasalahan dari uraian diatas peneliti merasa tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Relevansi Program Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dengan Minat Perempuan Mengikutinya Di
Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara “ .

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar belakang yang diuraikan di atas, beberapa masalah
yang dapat diidentifikasi adalah :
1. Belum terlaksananya secara optimal program-program Pemberdayaan
Kesejahteraan Kelurga (PKK) didesa Pematang Panjang.
2. Kurang berminatnya perempuan mengikuti program Pemberdayaan
Kesejahteraan Kelurga (PKK).
3. Kurangnya minat Perempuan dalam berorganisasi.
4. Masih banyaknya perempuan yang belum diberdayakan,

7

5. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Tim Penggerak
Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) desa Pematang Panjang
Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.
6. Masalah pendanan kegiatan yang minim sebagai pengembangan
program Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK).
7. Waktu perempuan yang tidak ada karena sebagian besar ibu–ibu di
desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
adalah petani dan sebagian kecil sebagai buruh tani.

C. Batasan Masalah
Mengingat berbagai hambatan ataupun keterbatasan yang ada pada
peneliti, maka tidak semua masalah yang di identifikasi dibahas dalam penelitian
ini. Sesuai dengan judul penelitian maka yang menjadi fokus penelitian adalah
tentang Relevansi Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dengan
Minat (ketertarikan) Perempuan Mengikutinya di Desa Pematang Panjang
Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti dapat merumuskan
permasalahan peneliti sebagai berikut :
1. Bagaimana relevansi Program Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga
(PKK)?
2. Seberapa

tinggi

minat

Perempuan

Kesejateraan Keluarga (PKK)?

mengikuti

Pemberdayaan

8

3. Apakah ada relevansi program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK)

dengan

minat

perempuan

mengikuti

Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Pematang Panjang Kecamatan
Air Putih Kabupaten Batu Bara?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah yang telah
dirumuskan. Sesuai dengan perumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini
adalah sebagi berikut:
1. Untuk

mengetahui

relevansi

Program-program

Pemberdayaan

Kesejahteraan Kelurga (PKK) di Desa Pematang Panjang Kecamatan
Air Putih Kabupaten Batu Bara.
2. Untuk mengetahui minat Perempuan mengikuti Pemberdayaan
Kesejahteraan Kelurga (PKK) di Desa Pematang Panjang Kecamatan
Air Putih Kabupaten Batu Bara.
3. Untuk mengetahui relevansi program Pemberdayaan Kesejahteraan
Kelurga (PKK) dengan minat perempuan mengikuti Pemberdayaan
Kesejahteraan Kelurga (PKK) di Desa Pematang Panjang Kecamatan
Air Putih Kabupaten Batu Bara.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian yang terlaksana dengan baik dapat menghasilkan informasi
yang akurat, rinci dan aktual sehingga dapat bermanfaat bagi peneliti secara

9

pribadi, maupun orang lain, terutama pihak yang terkait dengan lingkungan
permasalahan yang diteliti.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran Adakah
relevansi program PKK dengan minat perempuan di Desa Pematang Panjang
Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.
Selanjutnya, manfaat dari penelitian ini dapat dilihat dari sudut pandang
teori maupun sudut pandang praktis sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pemberdayaan
perempuan dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan keluarga.
b. Dapat

menambah

refrensi

bagi

peneliti

berikutnya

pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan

mengenai

terutama tentang

program PKK dan minat perempuan mengikuti program PKK.

2. Manfaat Praktis
Dapat menjadi bahan masukan yang bermanfaat bagi pemerintah dan keder–
kader Tim Penggerak PKK desa serta semua pihak yang berkepentingan dalam
mewujudkan keberhasilan program PKK dan dalam mengembangkan program
PKK dengan keadaan permasalahan perempuan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:
1. Kurang sesuainya program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
dilaksanakan di tempat penelitian dilakukan. Relevansi Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK)

yang djadikan sampel pada kategori

kurang. Hal ini berarti bahwa masih perlu peningkatan dan perbaikan
program-program yang sesuai dijalankan yang dapat mewujudkan tujuan
dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tersebut dibentuk.
2. Minat perempuan mengikuti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) pada kategori kurang. Dalam hal ini berarti bahwa masih perlu
adanya peningkatan minat dari pempuan.
3. Ada relevansi program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
dengan minat perempuan mengikutinya di Desa Pemtang Panjang
Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Hal ini diketahui dari hasil
pengujian diperoleh rhitung > rtabel. Selanjutnya diketahui bahwa relevansi
program

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki

hubungan yang signifikan dengan minat perempuan , hal ini diketahui dari
hasil perhitungan diperoleh nilai thitung > ttabel.

63

64

B. Saran
Berdasarkan hasil simpulan di atas dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Relevansi Program

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

perlu ditingkatkan. Peningkatan dapat dilakukan dengan memperbaiki
dan meyusun kegiatan-kegiatan yang bervariasi yang

dapat

meningkatkan program-program yang lebih baik yang bermanfaat bagi
masyarakat.
2. Perlu dilakukan komunikasi yang baik dari Tim Penggerak PKK dalam
mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi perempuanperempuan yang ada di desa, serta mensosialisasikan program program
yang ada di desa.
3. Perlu meningkatkan minat perempuan yang ada didesa dalam
mengikuti PKK dengan membentuk tim dasa wisma yang kuat dan
aktif.
4. Diharapkan kepada peneliti lainnya, untuk mengkaji faktor-faktor
lainnya yang diduga berhubungan dengan minat perempuan mengikuti
PKK

misal dari segi pekerjaan, Tim Penggerakk PKK dan lain

sebagainya. Sehingga peningkatan minat perempuan mengikuti PKK
dapat tercipta dengan baik.

Dokumen yang terkait

Analisis Pekerjaan Alternatif Nelayan Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara (Studi Kasus: Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara)

0 39 74

Memaknai Potensi Lompat Batu (Hombo Batu) Bagi Masyarakat Bawomataluo Nias Selatan Dari Budaya Tradisional Menjadi Budaya Wisata

10 116 132

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Penguatan Kapasitas Kelembagaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (UP2K-PKK) Untuk Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (Kasus Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung)

0 2 117

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DI DESA TANJUNG MULIA KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA.

0 2 27

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MD) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA PESALAKAN, KECAMATAN BANDAR, KABUPATEN BATANG.

4 59 148

DAMPAK PROGRAM KELOMPOK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) TERHADAP PENINGKATAN PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN DI DUSUN SOSORAN DESA CANDIMULYO KECAMATAN KEDU KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 1 146

gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga dalam masyarakat

0 3 11

PELAKSANAAN PELAYANAN PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA BADAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DI DESA WONOKROMO KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL.

0 1 133

Evaluasi Program Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Di Kabupaten Kota Waringin Barat Universitas Terbuka Repository

0 0 249